Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT


JELI NATA LIYAS
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau
E-mail: jaznatan@yahoo.co.id

REZA PRIMADI
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau
E-mail: rezaprimadi@gmail.com

Abstract
The theme of the article is the banks and financial institutions. Nowadays the banking industry is
entering a period where competition has become very competitive. Competition is such a great
challenge for every company. Hence a strong work discipline is required from every employee in
order to survive and win the competition The main objective of this research is to thoroughly determine
The Influence of Work Discipline on Employee Performance at BPR Rokan Hulu. The sampling technique
used is census method where the whole population is taken into account in which in this research
amounted to 41 respondent. The recapitulation result of respondents answer on Work Discipline (X) get
average value 3.64 and Results Summary of Answers the respondents about Employees Performance (Y)
get average value 3.79 . This result indicates that the criteria of respondents answer is agreed. Based on
the research result, Work Discipline influences significant of the Performance of Employees. It shows the
significant influence of Work Discipline on Employee Performance. This refers to t count > t table
which is 10.770 > 2.023, then H1 is accepted. This is proven by testing the Coefficient of
Determination (R2) with a yield equal to 74.8%.

Keywords: Bank, Employees Performance, Work Discipline

PENDAHULUAN hendaknya mendapatkan perhatian yang


Sumber daya manusia dalam suatu lebih serius dari pihak perusahaan.
perusahaan adalah suatu kesatuan yang Salah satu faktor yang sangat
tidak dapat dipisahkan. Perusahaan dapat berpengaruh dalam sumber daya manusia
berjalan sesuai dengan harapan yang telah adalah faktor disiplin. Disiplin kerja dapat
ditetapkan, apabila didalamnya terdapat dilihat sebagai sesuatu yang besar
manusia dengan satu tujuan yang sama, manfaatnya, baik bagi kepentingan
yaitu berkeinginan untuk menjadikan perusahaan maupun bagi karyawan. Bagi
perusahaan tempat dia bekerja dan perusahaan adanya disiplin kerja akan
mencari nafkah mengalami peningkatan menjamin terpeliharanya tata tertib dan
keuntungan serta perkembangan dari tahun kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga
ke tahun. Manusia merupakan faktor diperoleh hasil yang optimal dan target
penggerak utama dari seluruh aktivitas perusahaan akan tercapai. Dan bagi
perusahaan, karena peranan itulah tenaga karyawan akan diperoleh suasana kerja yang
kerja
18 Al Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan-Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni
2017
menyenangkan sehingga akan menambah Tabel 1. Jumlah Karyawan dan Jumlah Nasabah pada
semangat kerja dalam melaksanakan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Rokan
pekerjaan. Dengan demikian, karyawan Hulu 2011-2015

dapat melaksanakan pekerjaannya dengan No. Tahun Jumlah Karyawan Jumlah Nasabah
penuh kesadaran serta dapat 1 2011 33 3892
mengembangkan tenaga dan pikirannya 2 2012 44 5102
semaksimal mungkin demi tercapainya 3 2013 43 6151
tujuan dan target yang telah ditetapkan 4 2014 41 6775
perusahaan. 5 2015 41 7299
Jika lingkungan kerja semuanya disiplin,
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa
maka seorang karyawan akan ikut disiplin,
jumlah nasabah dan jumlah karyawan pada
tetapi jika lingkungan kerja perusahaan tidak
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
disiplin, maka seorang karyawan juga akan
Rakyat Rokan Hulu periode 2011-2015
ikut tidak disiplin. Untuk itu sangat sulit bagi
mengalami peningkatan setiap
lingkungan kerja yang tidak disiplin tetapi
tahunnya. Dengan jumlah 33 karyawan
ingin menerapkan kedisiplinan, karena
dapat memperoleh nasabah sebanyak
lingkungan kerja akan menjadi panutan bagi
3892. 44 karyawan dapat
karyawan.
memperoleh nasabah 5102. 43 karyawan
Pada saat ini dunia perbankan
dapat memperoleh nasabah 6151. Dan 41
memasuki masa persaingan yang sangat
karyawan dapat memperoleh nasabah 6775
kompetitif. Hal ini disebabkan banyaknya
dan 7299. Kenaikan jumlah nasabah pada
bank yang beroperasi. Persaingan
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
merupakan tantangan berat bagi tiap
Rakyat Rokan Hulu disebabkan tingkat
perusahaan. Untuk itu diperlukan disiplin
pelayanan yang diberikan karyawan
yang kuat dari para karyawan agar tetap
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
bertahan dan menang dalam persaingan.
Rakyat Rokan Hulu pada nasabah cukup
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
tinggi, dengan hal tersebut nasabah senang
Rakyat Rokan Hulu, sebagai perusahaan
dan merasa puas.
perbankan milik masyarakat Rokan Hulu,
yang memiliki tujuan untuk meningkatkan Setiap perusahaan pasti selalu
kegiatan ekonomi masyarakat Rokan Hulu. menginginkan kinerja karyawan yang
Karyawan adalah sebagai modal utama berdisiplin serta penuh tanggung jawab dalam
bagi suatu perusahaan. Karyawan dan bekerja. Disiplin dalam waktu kerja telah
perusahaan merupakan dua hal yang tidak ditetapkan oleh perusahaan. Pada Perusahaan
dapat dipisahkan, karyawan memegang Daerah Bank Perkreditan Rakyat Rokan
peran utama dalam menjalankan kegiatan Hulu juga telah ditetapkan peraturan
perusahaan. Berikut jumlah karyawan serta seperti rapi dalam berpakaian,
jumlah nasabah pada Perusahaan Daerah melaksanakan standar kerja dengan baik, tidak
Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hulu mangkir dalam bekerja dan tata tertib dalam
selama 2011 – 2015, dapat dilihat sebagai masuk kerja pada pukul 08.00 WIB – 17.00
berikut: WIB, dengan waktu istirahat selama 1 jam
dari pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB. Adapun Perkreditan Rakyat Rokan Hulu tahun 2011
tingkat absensi Perusahaan Daerah Bank sampai dengan 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Absensi pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hulu 2011-2015
2011 2012 2013 2014 2015
No. Keterangan
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Terlambat Masuk 76 1.03 45 0.42 160 1.53 92 0.9 227 2.71
2 Alpa - - - - - - - - - -
3 Izin 103 1.40 111 1.03 46 0.44 16 0.16 12 0.14
4 Sakit 254 3.45 133 1.23 187 1.79 87 0.86 53 0.63
Jumlah Karyawan (JK) 33 44 43 41 41
Hari Kerja Efektif 223 246 243 248 204
(HKE)
JK x HKE 7359 10824 10449 10168 8364

Dari data diatas, dapat dilihat bahwa termasuk dalam kategori kurang disiplin.
untuk tahun 2011 karyawan yang Masih banyaknya karyawan yang
terlambat sebanyak 76 (0,61 %), karyawan mempunyai disiplin yang rendah dan
alpa nihil dikarenakan karyawan lebih kurangnya kesadaran akan tanggung
memilih izin dari pada alpa, karyawan jawabnya, sehingga sulit untuk
yang izin sebanyak 103 (1,40 %), mengkoordinir tujuan yang ada sebagai
karyawan yang sakit sebanyak 254 (3,45 dasar untuk peningkatan kerja karyawan.
%). Tahun 2012 karyawan yang Perlu adanya pengawasan dan pembinaan
terlambat sebanyak 45 (0,42 %), karyawan pimpinan agar disiplin kerja karyawan
alpa nihil, karyawan yang izin sebanyak lebih baik dan dapat meningkatkan
111 (1,03 %), karyawan yang sakit kinerja karyawan dengan mematuhi
sebanyak 133 (1,23 %). Tahun 2013 peraturan kerja yang ada. Untuk lebih
karyawan yang jelasnya berikut jumlah sanksi pelanggaran
terlambat sebanyak 160 (1,53 %), disiplin kerja karyawan pada lima tahun
karyawan alpa nihil, karyawan yang izin terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:
sebanyak 46 (0,44 %), karyawan yang
Tabel 3. Data Jumlah Pelanggaran Disiplin Kerja
sakit sebanyak 187 (1,79 %). Tahun 2014 Karyawan pada Perusahaan Daerah Bank
karyawan yang terlambat sebanyak 92 (0,9 Perkreditan Rakyat Rokan Hulu 2011-2015
%), karyawan alpa nihil, karyawan yang
Sanksi yang Dikenakan
izin sebanyak 16 (0,16 Kepada Karyawan
Total
No. Tahun
%), karyawan yang sakit sebanyak 87 (0,86 Sanksi
Ringan Sedang Berat
%). Tahun 2015 karyawan yang terlambat 1 2011 8 3 - 11
sebanyak 227 (2,71 %), karyawan alpa 2 2012 5 - - 5
nihil, karyawan yang izin sebanyak 12 3 2013 11 - 1 12
4 2014 6 - - 6
(0,14 %), karyawan yang sakit sebanyak 5 2015 18 4 - 22
53 (0,63 %).
Dari data tersebut tergambar tingkat Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah
kedisiplinan karyawan berdasarkan hari sanksi pelanggaran disiplin kerja karyawan
kerja efektif dan jumlah karyawan sebagai mengalami naik turun, untuk tahun 2008 ada
salah satu instrumen pelaksanaan disiplin
8 orang yang terkena sanksi ringan, dan 3 dikarenakan karyawan terus melakukan
orang terkena sanksi sedang. Tahun 2012 keterlambatan dan izin untuk hal yang
ada 5 orang terkena sanksi ringan. Tahun tidak penting. Pelanggaran sanksi sedang,
2013 ada 11 orang yang terkena sanksi akan mengalami penundaan kenaikan gaji
ringan, dan 1 orang terkena sanksi berat. berkala paling lama 1 tahun, penundaan
Tahun 2014 ada 6 orang yang terkena kenaikan gaji sebesar 1 kali kenaikan gaji
sanksi ringan. Tahun 2015 mengalami berkala paling lama 1 tahun, penundaan
peningkatan pelanggaran disiplin yang kenaikan pangkat paling lama 1 tahun,
cukup tinggi, ada 18 orang yang terkena penundaan atau pengurangan jadwal cuti.
sanksi sedang, dan 4 orang terkena sanksi Untuk pelanggaran sanksi sedang
sedang. dikarenakan karyawan sudah diberikan
Berdasarkan data yang diperoleh dari sanksi ringan tetapi tetapi tetap melakukan
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan pelanggaran. Sementara sanksi berat, akan
Rakyat Rokan Hulu sanksi ringan mengalami penurunan pangkat setingkat
diberikan kepada karyawan yang terlalu lebih rendah untuk paling lama 1 tahun,
sering mengalami keterlambatan dan dibebaskan dari jabatan atau tugas,
melakukan izin untuk hal yang bersifat pemotongan gaji, pemberhentian
tidak penting. Dan sanksi sedang diberikan sementara, pemberhentian dengan hormat,
untuk karyawan yang telah mendapatkan tidak atas permintaan sendiri sebagai
sanksi ringan tetapi juga tetap melakukan pegawai bank, dan berhenti dengan tidak
pelanggaran. Dan sanksi berat yang hormat, ini diberikan karena karyawan
diberikan karena karyawan melakukan melakukan kecurangan yang Pada tabel di
kecurangan yang mengakibatkan perusahaan bawah ini, dapat dilihat pencapaian laba
mengalami kerugian. Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
Untuk pelanggaran sanksi ringan, Rakyat Rokan Hulu tahun 2011 sampai
diberikan teguran lisan dan teguran tulisan dengan 2015:
ini diberikan
Tabel 4. Data Laba Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hulu 2011-2015

No. Tahun Target Laba Realisasi Laba % Pencapaian


1 2011 Rp 943.982.000 Rp 1.411.500.000 150%
2 2012 Rp 840.157.000 Rp 2.043.304.000 243%
3 2013 Rp 1.469.907.000 Rp 1.086.125.000 74%
4 2014 Rp 1.186.262.000 Rp 1.300.541.000 110%
5 2015 Rp 1.473.462.000 Rp 287.730.000 20%

Dari data di atas dapat dilihat, untuk 2012, perusahaan menetapkan target laba
tahun 2011, perusahaan menetapkan sebesar Rp. 840.157.000, sementara
terget laba sebesar Rp. 943.982.000, realisasi mencapai 243% dari target yang
sementara realisasi mencapai 150% dari ditentukan yaitu sebesar Rp. 2.043.304.000.
target yang ditentukan yaitu sebesar Rp. Untuk tahun 2013, perusahaan
1.411.500.000. Untuk tahun menetapkan target laba
sebesar Rp. 1.469.907.000, sementara pelaksana manajemen untuk memperteguh
realisasi laba hanya mencapai 74% dari pedoman-pedoman organisasi. Menurut
target yang ditentukan yaitu sebesar Rp. Anoraga (2009:46), disiplin adalah latihan
1.086.125.000. Untuk tahun 2014, batin dan watak dengan maksud supaya
perusahaan menetapkan target laba perbuatannya selalu mentaati tata tertib
sebesar Rp. 1.186.262.000, sementara dan ketaatan pada aturan tata tertib.
realisasi laba mencapai 110% dari target
laba yang ditentukan yaitu sebesar Rp. Kinerja Karyawan
1.300.541.000. Untuk tahun 2015, Menurut Mangkunegara (2008:67),
perusahaan menetapkan target laba sebesar kinerja karyawan adalah hasil kerja secara
Rp. 1.473.462.000, sementara realisasi kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
hanya mencapai 20% dari target laba yang seorang karyawan dalam melaksanakan
ditentukan yaitu sebesar Rp. 287.730.000. tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
Berdasarkan data tersebut, terjadi yang diberikan kepadanya. Kinerja karyawan
penurunan laba yang sangat signifikan merupakan keadaan atau semangat yang
pada tahun 2015. Ini dikarenakan dimiliki oleh seseorang karyawan dalam
melemahnya aktivitas usaha nasabah, mengerjakan pekerjaannya. Menurut Rivai
karena harga sawit dan karet yang anjlok, (2004:309), kinerja karyawan merupakan
dan nasabah Perusahaan Daerah Bank perilaku yang nyata kurang ditampilkan setiap
Perkreditan Rakyat Rokan Hulu orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan
kebanyakan memiliki usaha di sektor oleh karyawan sesuai dengan perannya
perkebunan, dan kurang disiplinnya dalam dalam perusahaan.
menghadapi nasabah. Berdasarkan latar belakang masalah dan
Berdasarkan latar belakang yang dukungan landasan teoritis yang dikemukakan,
diuraikan diatas, maka penulis maka penulis merumuskan suatu hipotesa
menemukan bahwa masalah dalam judul sebagai berikut : “ Diduga Disiplin Kerja
ini yaitu Apakah Disiplin Kerja Berpengaruh Signifikan Terhadap Kinerja
Berpengaruh Signifikan Terhadap Karyawan pada Perusahaan Daerah Bank
Kinerja Karyawan pada Perusahaan Perkreditan Rakyat Rokan Hulu”.
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Rokan
Hulu. METODE PENELITIAN
Disiplin Kerja Populasi dan Sampel
Pengertian disiplin kerja dapat Menurut Sunyoto (2013:13) populasi
diartikan kesadaran dan kesediaan adalah keseluruhan objek yang diteliti. Populasi
seseorang mentaati peraturan perusahaan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan
atau organisasi dan norma-norma sosial Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
yang berlaku, dimana karyawan selalu
datang dan pulang tepat waktu dan
mengerjakan semua pekerjaannya dengan
baik (Hasibuan, 2013:193). Menurut
Mangkunegara (2008:129),
mengemukakan bahwa disiplin kerja dapat
diartikan sebagai
Rokan Hulu yang berjumlah 41 karyawan. mewakili dari keseluruhan populasi (Arikunto,
Sampel merupakan bagian yang akan 2010:174). Dikarenakan populasi kecil
maka untuk penentuan jumlah sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik HASIL
sensus (sampling jenuh) yaitu seluruh Analisis Regresi Linear Sederhana
populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 41
Untuk mengetahui pengaruh apakah
orang karyawan.
variabel Disiplin Kerja (X) berpengaruh
Teknik Pengumpulan Data terhadap Kinerja Karyawan (Y) digunakan
Dalam penelitian ini, teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil
pengolahan data Regresi Linear Sederhana
pengumpulan data yang dipergunakan
dengan menggunakan SPSS versi 17.00
adalah Kuesioner yaitu suatu teknik
dapat dilihat pada hasil sebagai berikut:
pengumpulan data dengan cara menyusun
daftar pertanyaan yang telah penulis Tabel 5. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
siapkan dan mengajukan daftar pertanyaan Unstandardized Standardized
tersebut kepada responden yaitu karyawan Coefficients Coefficients
Std.
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Model B Error Beta t Sig.
Rakyat Rokan Hulu untuk menjawab 1 (Constant) 8.930 1.641 5.441 .000
Disiplin Kerja X .495 .046 .865 10.770 .000
pertanyaan yang telah disediakan.
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Y

Teknik Analisis Data Berdasarkan hasil pengolahan data yang


Untuk menganalisis data yang diperoleh disajikan pada tabel 5,36 di atas, maka
dari kegiatan penelitian ini, penulis didapat persamaan regresi linear sederhana
menggunakan metode Regresi Linier sebagai berikut:
sederhana. Menurut Sugiyono dalam Y = 8,930 + 0,495X
Andespa (2011) metode regresi linear Persamaan ini dapat diartikan sebagai
sederhana digunakan untuk menguji berikut :
pengaruh antara variabel bebas a. Konstanta (α) sebesar 8.930 artinya jika
(independent) yaitu disiplin kerja (X) pada saat Disiplin Kerja (X) bernilai 0
terhadap variabel terikat dependent yaitu (nol), maka Kinerja Karyawan (Y) akan
kinerja Karyawan (Y) dengan rumus bernilai 8,930
sebagai berikut: b. Nilai koefisien regresi (β) sebesar
YX 0,495 menunjukkan bahwa ketika
terjadi kenaikan Disiplin Kerja (X)
Dimana: sebesar satu satuan, maka Kinerja
Y = Kinerja Karyawan (Variabel Terikat) Karyawan (Y) akan meningkat sebesar
α = Konstanta 0,495 satuan.
β = Koefisien Regresi
c. Selain itu terlihat tanda positif yang
X = Disiplin Kerja (Variabel Bebas)
berarti adanya pengaruh yang positif
 = Koefisien Pengganggu antara Disiplin Kerja (X) terhadap
Kinerja Karyawan (Y).
Uji t Tabel 7. Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Dalam hipotesis yang telah ditetapkan Adjusted R Std. Error of
sebelumnya, ada 2 kemungkinan jawaban dari Model R R Square Square the Estimate
1 .865a .748 .742 2.807
hipotesis yang diuji tersebut yaitu: a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja X
a. H0 :Tidak terdapat pengaruh yang Berdasarkan hasil dari tabel 5,38 diatas,
signifikan antara Disiplin Kerja (X) diperoleh R2 (R square) sebesar 0,748.
terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada Selanjutnya nilai 0,748 dikali 100%, maka
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan diperoleh kontribusi pengaruh Disiplin Kerja
Rakyat Rokan Hulu. (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada
b. H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
antara Disiplin Kerja (X) terhadap Rokan Hulu sebesar 74,8% sedangkan
Kinerja Karyawan pada Perusahaan sisanya 25,2% dipengaruhi oleh faktor
Daerah Bank Perkreditan Rakyat lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian
Rokan Hulu. ini.
Untuk melakukan uji hipotesis
PEMBAHASAN
tersebut, maka dicari terlebih dahulu t
tabel, yaitu n-k-1 dengan tingkat signifikasi Pada penelitian ini, peneliti mengambil
α = 5% dan diperoleh hasil yaitu sebesar sampel sebanyak 41 orang karyawan
2,023 (tabel statistik), dan hasil analisis Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat
dengan menggunakan SPSS versi 17.00, dan Rokan Hulu dengan menyebarkan
diperoleh hasil sebagai berikut: kuesioner sebanyak 26 item pernyataan, 16
Tabel 6. Hasil Uji t (Partial)
item pernyataan untuk variabel Disiplin
Kerja (X) dan 10 item pernyataan untuk
Unstandardized Standardized variabel Kinerja Karyawan (Y). Hasil
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. rata-rata tanggapan responden untuk
1 (Constant) 8.930 1.641 5.441 .000 pernyataan variabel Disiplin Kerja
Disiplin Kerja .495 .046 .865 10.770 .000
X (X) adalah 3,64 yang berarti responden
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Y penelitian mengatakan setuju atas
Berdasarkan hasil uji Regresi yang rekapitulasi tentang Disiplin Kerja (X) dan
disajikan pada tabel 5,37 diatas, diperoleh nilai itu artinya Disiplin Kerja di Perusahaan
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Rokan
t hitung sebesar 10.770, sedangkan nilai t
Hulu sudah baik. Dan Hasil rata-rata
tabel sebesar 2,023 yang berarti t hitung = tanggapan responden untuk pernyataan
10,770 > 2,023 maka H1 diterima yang berarti variabel Kinerja Karyawan
terdapat pengaruh yang signifikan antara (Y) adalah 3,79 yang berarti responden
Disiplin Kerja (X) terhadap Kinerja penelitian mengatakan setuju atas
Karyawan (Y) pada Perusahaan Daerah Bank rekapitulasi tentang Kinerja Karyawan (Y)
dan itu artinya Kinerja karyawan di
Perkreditan Rakyat Rokan Hulu.
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
Koefisien Determinasi (R2) Rakyat Rokan Hulu sudah baik.
Dari hasil analisis data dengan
menggunakan SPSS versi 17.00, maka
diperoleh hasil data sebagai berikut:
Hasil Penelitian menggunakan uji t hasil penelitian yang dilakukan yang
diperoleh hasil nilai t hitung sebesar dilakukan Yudi Oktavianus (2015) pada
10,770, sedangkan nilai t tabel sebesar PT. Wahana Meta Riau diperoleh hasil
2,023 yang berarti t hitung = 10,770 > penelitian t hitung lebih kecil yaitu 2,217
2,023 maka H0 ditolak, H1 diterima yang dibandingkan dengan yang penulis peroleh
berarti terdapat pengaruh yang signifikan yaitu 10.770. Dari hasil penelitian yang
antara Disiplin Kerja (X) terhadap dilakukan Misdawati (2015) pada Kantor
Kinerja Karyawan (Y) pada Perusahaan Camat Cerenti Kabupaten Singingi
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Rokan diperoleh hasil Koefisien Determinasi 51,5%
Hulu. Dari hasil penelitian tersebut lebih kecil dibandingkan penulis peroleh
menunjukkan bahwa Disiplin Kerja sebesar 74,8%.
(X) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Kinerja Karyawan (Y). Penelitian KESIMPULAN
ini menyimpulkan bahwa semakin baik
Berdasarkan hasil penelitian yang
Disiplin Kerja (X) yang diterapkan pada
dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai
karyawan Perusahaan Daerah Bank
berikut :
Perkreditan Rakyat Rokan Hulu, maka
Kinerja Karyawan (Y) akan semakin baik. 1. Hasil rata-rata tanggapan responden
Demikian pula sebaliknya, semakin buruk terhadap pernyataan variabel Disiplin
Disiplin Kerja (X) yang diterapkan pada Kerja (X) adalah 3,64, sementara Kinerja
karyawan Perusahaan Daerah Bank Karyawan (Y) adalah 3,79. Berarti
Perkreditan Rakyat Rokan Hulu, maka semua responden rata-rata atas jawaban
Kinerja Karyawan (Y) akan semakin kedua variabel penelitian adalah setuju.
buruk. Dari hasil Regresi linear sederhana
dihasilkan persamaan Regresi sebagai
Kontribusi langsung yang diberikan
berikut:
Disiplin Kerja (X) terhadap Kinerja Karyawan
(Y) adalah sebesar 74,8%, ini menjelaskan Y = 8,930 + 0,495X
bahwa Kinerja Karyawan (Y) pada a. Konstanta (a) sebesar 8.930 artinya
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat jika pada saat Disiplin Kerja (X)
Rokan Hulu dipengaruhi oleh Disiplin Kerja bernilai 0 (nol), maka Kinerja
(X) yang baik dengan besarnya pengaruh yang Karyawan (Y) akan bernilai 8,930
diberikan adalah 74,8%. b. Nilai koefisien regresi (b) sebesar
Dari hasil penelitian yang dilakukan 0,495 menunjukkan bahwa ketika
Ari Firma Nedi (2014) pada Kantor Camat terjadi kenaikan Disiplin Kerja (X)
Singingi Kabupaten Singingi diperoleh hasil sebesar satu satuan, maka Kinerja
penelitian persamaan regresi Y = -0,229 Karyawan
+ 0,954X dan itu berarti terdapat negatif (Y) akan meningkat sebesar 0,495
sementara pada penelitian yang penulis satuan.
lakukan diperoleh hasil persamaan regresi 2. Dari hasil uji hipotesis, dapat dilihat
Y bahwa variabel Disiplin Kerja (X)
= 8,930 + 0,495X dan hasilnya positif. Dari berpengaruh
signifikan terhadap variabel Kinerja yang lainnya. Misalnya, adanya
Karyawan (Y) yaitu dimana t hitung = kategori karyawan teladan untuk setiap
10,770 > t tabel = 2,023 bulannya.
3. Berdasarkan hasil perhitungan untuk
melihat seberapa besar persentase DAFTAR PUSTAKA
kontribusi Disiplin Kerja (X) terhadap
Kinerja Karyawan (Y), diperoleh nilai Andespa, Roni. (2016). Meningkatkan
R square (R2) sebesar 0,748, dan Pertumbuhan Nasabah Bank Syariah:
dinyatakan dalam Koefisien Mendukung Pembiayaan Promosi,
Determinasi, diperoleh hasil 74,8%. Pendidikan dan Pelatihan, Maqdis:
Ini menjelaskan besarnya pengaruh Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 1 (2):
variabel Disiplin Kerja (X) terhadap 171-188.
Kinerja Karyawan (Y) pada Andespa, Roni. (2016). Strategi Pelayanan
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Bank Konvensional dan Syariah: Prioritas
Rakyat Rokan Hulu adalah sebesar Pelayanan Fisik dan Empati dalam
74,8% sedangkan sisanya 25,2% Memenuhi Kepuasan, Al-Masraf:
dipengaruhi oleh faktor lainnya yang Jurnal Lembaga Keuangan dan
tidak diteliti dalam penelitian ini. Perbankan, 1 (2):
4. Karena Disiplin Kerja dan Kinerja 143-159.
Karyawan pada Perusahaan Daerah
Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hulu Andespa, Roni. (2016). Strategi Industri
sudah baik, maka hal ini perlu Perbankan di Sumatera Barat: Pemilihan
dipertahankan dan ditingkatkan. Segmentasi Pasar untuk Menciptakan
5. Karena Disiplin Kerja karyawan Pelayanan yang Memuaskan, Maqdis:
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 1 (1): 47-
Rakyat Rokan Hulu memiliki 62.
pengaruh yang kuat terhadap Kinerja Andespa, Roni. (2016). Studi Perbandingan
Karyawan Perusahaan Daerah Bank Kualitas Pelayanan Industri Perbankan
Perkreditan Rakyat Rokan Hulu, maka
Syariah dengan Konvensional, Al-
diharapkan kepada karyawan
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan
Rakyat Rokan Hulu untuk selalu Perbankan, 1 (1): 77-92.
disiplin dalam bekerja.
Andespa, Roni. (2011). Orientasi Pasar Jasa
6. Dan diharapkan perusahaan
Perbankan, Eko dan Bisnis: Riau
memberikan reward atau penghargaan
Economic and Business Review, 2 (1):
kepada karyawan yang memiliki
22-32.
disiplin tinggi guna meningkatkan
kinerja karyawan dan sebagai pemicu Andespa, Roni. (2011). Metodologi
semangat bagi karyawan Penelitian Bisnis. Pekanbaru: Alaf Riau.
Anoraga, Pandji. (2002). Psikologi Kerja.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsini. (2002). Prosedur Rozalinda, R. (2016). Konsep Manajemen
Penelitian. Sumber Daya Manusia: Implementasi
Jakarta: Rineka Cipta. pada Industri Perbankan Syariah, Al-
Dehotman, K. (2016). Pengaruh Pendidikan Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan
Terhadap Kinerja Karyawan Baitul Mal Perbankan, 1(1): 107-124.
Wat-Tamwil di Provinsi Riau, JEBI
(Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam), 1 Sedarmayanti. (2011). Manajemen Sumber
(2): 217-234. Daya Manusia. Bandung: Refika.

Hasibuan, Malayu. (2013). Manajemen Sugiyono. (2012). Metode Penelitian


Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Aksara. Bandung: Alfabeta.

Mangkunegara, A.P. (2000). Manajemen Sunyoto, Danang. (2011). Metodologi


Sumber Daya Manusia Perusahaan. Penelitian Ekonomi. Yogyakarta: CAPS.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Wahab, Wirdayani. (2016). Pengaruh Tingkat
Manik, S. (2016). Faktor-Faktor yang Bagi Hasil Terhadap Minat Menabung di
Mempengaruhi Pemberian Kompensasi Pada Bank Syariah. JEBI (Jurnal Ekonomi
Karyawan Bank, Al-Masraf: Jurnal dan Bisnis Islam), 1 (2): 167-184.
Lembaga Keuangan dan Perbankan,
1(2): 229-244.
Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen
Personalia dan Sumber Daya
Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai