Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

Dosen : Mohd. Nawi Purba, S.TP., M.M.


Mata Kuliah/Kode Mata Kuliah : Teori Pengambilan Keputusan
Hari/Tanggal : Sabtu/20 Juni 2020
Semester : III (tiga)
Pukul :-
Ruangan :-
Jenis Ujian : Take Home

1. Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari


pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu intuisi, pengalaman, fakta,
wewenang, dan logika. Menurut Anda, dari dasar-dasar pendekatan tersebut, yang
mana lebih efektif untuk dilakukan? Menurut Anda pendekatan mana yang cepat
untuk meng-eksekusi keputusan? Jelaskan. (nilai: 30)

2. Peramalan atau forecasting yaitu aktivitas memprediksi atau memperkirakan apa yang
akan terjadi di masa yang akan datang. Hitung estimasi permintaan (demand) pada
bulan ke-25 dan 26 pada sebuah perusahaan berikut:
Permintaan (demand) untuk sebuah item persediaan (inventory) sepanjang 24 bulan
ditunjukkan pada tabel berikut ini:
Bulan
(t) Permintaan (y)
1 45

2 56

3 60

4 43

5 57

6 56

7 67

8 62

9 50

10 56

11 47

12 56

13 54
14 42

15 64

16 63

17 70

18 66

19 57

20 55

21 52

22 61

23 71

24 72

Jika kita pakai n = 3, berapakah angka peramalan permintaan untuk bulan yang akan
datang (bulan ke-25 dan 26)? (nilai: 30)

3. Perusahaan sepatu X pada puncak penjualannya dapat mencapai 25% dari keseluruhan
penjualan sepatu di pasaran. Belakangan ini penjualan turun tajam dan hanya
menguasai 5% saja. Melihat kondisi ini, perusahaan mengadakan survei yang
menunjukkan rendahnya kualitas sepatu produksi perusahaan X dibandingkan produk
pesaing pada tingkat harga yang sama. Berdasarkan hasil survei tersebut perusahaan
dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu:
1. Meningkatkan kualitas melalui pengembangan produk.
2. Meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan apapun.
3. Menghentikan produksi secara keseluruhan.

Tambahan informasi:
a. Jika hasil pengembangan positif dan produk baru dipasarkan, maka perusahaan
akan dihadapkan pada dua kemungkinan, yaitu jika tingkat penjualan tinggi
perusahaan memperoleh keuntungan 55 juta tapi jika penjualan rendah perusahaan
akan rugi 10 juta. Bila hasil pengembangan positif tetapi perusahaan memutuskan
untuk tidak memasarkan produk baru maka perusahaan rugi sebesar 5 juta yang
merupakan biaya untuk proyek pengembangan
b. Jika perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan proyek pengembangan
melainkan tetap memasarkan produk lama maka diharapkan hasil 45 juta jika
penjualan tinggi, tapi jika penjualan rendah perusahaan rugi 10 juta.

c. Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk lama setelah


mengetahui bahwa hasil proyek pengembangan negatif maka yang akan diperoleh
adalah hasil pada poin 2 dikurangi dengan biaya penelitian. Tapi bila perusahaan
menghentikan produksi maka kerugian yang diderita adalah 5 juta (biaya proyek
pengembangan).
Saran konsultan:
Untuk mengetahui berapa besar peluang bahwa proyek pengembangan akan berhasil,
perusahaan melakukan konsultasi dengan staf ahli perusahaan. Diperoleh hasil bahwa
peluang berhasilnya pengembangan produk adalah 75% sedangkan peluang gagal 25%.
Perusahaan kemudian mengadalan diskusi dengan departemen marketing untuk
melakukan perkiraan terhadap tingkat penjualan. Hasilnya adalah sebagai berikut:
 Bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk baru, maka peluang
untuk mencapai tingkat penjualan tinggi adalah 85% sedangkan peluang tingkat
penjualan rendah adalah 15%.
 Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang untuk memperoleh tingkat
penjualan tinggi adalah 30% sedangkan peluang tingkat penjualan rendah adalah
70%.

Hitung Expected Monetary Value (EMV) sepatu X sehingga diperoleh nilai EMV
tertinggi sebagai acuan dalam mengambil keputusan! (nilai: 40)

-Selamat Bekerja-

Anda mungkin juga menyukai