Sesuai dengan Permendagri No. 13 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pemberian Dana Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah agar Pemohon menyampaikan:
1. Surat permohonan pencairan dana Hibah yang
ditandatangani Oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta diketahui oleh Lurah / Kepala Desa Setempat. (1 asli + 2 foto Copy). 2. Perincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai dengan jumlah bantuan yang diterima ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara rangkap 3 (tiga). 3. Membawa Surat Pemberitahuan Pencairan Dana Hibah (1 asli + 1 Foto Copy). 4. Foto copy KTP (Ketua, Sekretaris, Bendahara) dilegalisir Kepala Desa rangkap 3 (tiga). 5. Foto copy SK. Pengurus Lembaga / Panitia Pembangunan Rumah Ibadah Diketahui oleh Kepala Desa / Lurah setempat rangkap 3 (tiga). 6. Fakta Integritas tentang pertanggungjawaban secara fisik dan keuangan atas bantuan yang diterima di atas materai Rp. 6.000, – (1 asli + 2 Foto Copy). 7. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Penggunaan Dana Hibah ditandatangani Ketua Panitia diatas materai Rp. 6.000, – (1 asli + 2 Foto Copy). 8. Surat Pernyataan Panitia Pembangunan tidak menerima bantuan 2 tahun berturut-turut bermaterai Rp. 6.000, – (1 asli + 2 Foto Copy). 9. Ketua, Sekretaris dan Bendahara harus hadir untuk menandatangani kwitansi tanda terima dan membawa materai Rp. 6.000, – 3 lembar. 10. Rekening Bank SUMUT atas nama Pengurus, Badan, Lembaga, panitia dan sejenisnya yang masih aktif (1 asli + 2 Foto Copy). 11. Bantuan diproses setelah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah oleh Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprovsu dengan membawa materai Rp. 6.000, – sebanyak 5 lembar. 12. Membawa Stempel Kepengurusan Badan / Lembaga Organisasi Kepanitiaan. 13. Membuat Laporan Pertanggungjawaban bantuan yang diterima dengan melampirkan Surat Pertanggungjawaban bermaterai Rp. 6.000, – yang menyatakan bahwa bantuan yang telah diterima sesuai dengan usulan RAB. (1 asli + 3 Foto Copy). 14. Proses pengurusan administrasi belanja hibah dan bantuan sosial tidak dikenakan biaya. Kelengkapan Berkas untuk Laporan Pertanggungjawaban Hibah
1. Surat penyampaian kepada Gubernur Sumatera Utara Cq.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Utara ditandatangani oleh Pengurus, Ketua, Sekretaris, Bendahara dan diketahui oleh Kepala Desa. (Tembusan kepada Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprovsu). 2. Surat Pernyataan Pertanggung Jawaban pemakaian Dana Hibah yang ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara. 3. Foto Copy Buku Rekening Bank (lembar depan sampai Akhir ). 4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Sesuai Permohonan Pencairan dana Hibah. 5. Surat Pesanan Barang dari Panitia Pembangunan/BKM kepada Panglong/Penjual Bahan- Bahan Bangunan (Sesuai dengan RAB). 6. Rincian Pesanan Barang (Sesuai dengan RAB). 7. Balasan dari Panglong/Penjual Bahan- Bahan Bangunan kepada Panitia Pembangunan/BKM (sesuai dengan pesanan). 8. Bon Faktur dari kepada Panglong/Penjual Bahan- Bahan Bangunan sesuai dengan pesanan. 9. Seluruh Kwitansi Pembayaran harus bermaterai 6000 (Asli). 10. Foto/Dokumentasi sebelum Pembangunan dan setelah selesai pembangunan. 11. Lampiran Rincian Penerima ongkos Tukang yang ditandatangani oleh masing-masing penerima sesuai dengan RAB. 12. Masing-masing berkas rangkap 4 (empat) 1 (satu) rangkap Asli untuk BPKAD, 2 (dua) rangkap Foto Copy untuk Biro Sosial dan 1(satu) rangkap pertinggal untuk Panitia.