Anda di halaman 1dari 3

Rapat Arus maka total muatan yang mengalir dalam

Rapat arus didefinisikan sebagai aliaran arus konduktor adalah


MIPA 306_6: Arus dan Resistansi
per satuan luas. Rapat arus merupakan
LA ODE ASMIN|0000-0002-2902-196X ∆ = 1
besaran vector dan satuan SI nya adalah
$
https://doi.org/ 10.5281/zenodo.3745687 ampere per meter kuadrat, # %
&. Arus listrik Jadi, arus
dapat dituliskan dalam bentuk rapat arus ∆ 1
= = = /
Daftar isi sebagai “perkalian scalar rapat arus '⃗ dan ∆ 1
/
vector luasan ⃗ disebut arus listrik”.
MIPA 306_6: Arus dan Resistansi .................. 1
Arus Listrik .................................................. 1 Rapat arus,
= '⃗ ⃗
Rapat Arus .................................................. 1
/
Penentuan Rapat Arus Pada Konduktor .... 1 Secara umum, jika ⃗ adalah elemen terkecil '= = = /
pada konduktor, maka aliran arus yang
Arah '⃗ berlawanan dengan arah aliran
Hukum Ohm ............................................... 1
melewati luasan pada konduktor adalah
Resistivitas .................................................. 1 electron,
= ∫ '⃗ ∙ ⃗
'⃗ = −
Bentuk Mikroskopik Hukum Ohm .............. 2
/⃗
Kebergantungan Resitivitas pada Penentuan Rapat Arus Pada Konduktor
Temperatur................................................. 2 Tinjau A adalah luas penampang konduktor Rata-rata kecepatan drif electron adalah
dengan panjang L, dimana arus I mengalir. sangat kecil yaitu pada orde cm/detik.
Analogi Aliran Arus dan Panas ................... 2
Aliran arus yang melewati konduktor Soal 2. Sebuah kepingan silicon dengan lebar
Penurunan Ungkapan Resistvitas
Konduktor ................................................... 2
disebabkan oleh gerak electron yang arahnya 2,4 × 103! m dan ketebalan 150 4m
berlawanan dengan medan listrik +,⃗ . Gaya membawa arus 12 × 103! A. Jika jumlah
Energi dan Daya Disipasi ............................ 2
pada electron karena medan listrik adalah electron adalah 6 × 10!5 m-3, hitunglah (i)
Pustaka ........................................................... 3 -⃗ = − +,⃗ . Gaya ini tidak menghasilkan rapat arus, dan (ii) kecepatan drif.
percepatan gerak electron, karena electron
Jawab
bertumbukan dengan atom-atom dalam
Arus Listrik
konduktor. Keadaan ini menyebabkan (i) Rapat arus dihitung dengan
electron hanya mencapai kecepatan drif /
Arus listrik didefinisikan sebagai aliran
menggunakan rumus:
ke arah −+.
muatan listrik. Jika muatan listrik
'= =
6
mengalir melewati sebuah konduktor dalam
waktu , maka arus diberikan oleh: 12 × 10!
=
72,4 × 103! 87150 × 1039 8
=
= 0,033 × 109 !

satuan SI arus listrik adalah ampere, (ii) Kecepatan drif, / (Tugas 2)


1 =1 .
Hukum Ohm
Dalam logam, pembawa muatan adalah Gambar 1 hukum Ohm menyatakan bahwa “arus yang
elektron. Namun dalam elektrolit, arus mengalir dalam sebuah konduktor sebanding
Kecepatan rata-rata v d pada pembawa
mengalir karena gerakan ion negatif dan dengan beda potensial yang diberikan”.
muatan bergerak dikenal sebagai kecepatan
positif. drift. Sebenarnya, electron dalam konduktor Jika 2 adalah beda potensial antara kedua
tdak bergerak dengan jalur garis lurus, ujung konduktor dan adalah arus yang
Arah arus adalah arah aliran muatan positif.
melainkan tidak menentu, seperti paad mengalir dalam konduktor, maka hukum
Arah arus listrik dalam logam berlawanan
gambar 2 dibawah ini Ohm dapat dituliskan sebagai,
dengan arah aliran electron. Dengan
demikian, arah arus diambil dari titik 2∝
potensial tinggi ke titik potensial rendah.
2=<
Soal.1. Arus 4,2 A melewati resistor 10,2 Ω
selama 2,4 menit. (i) Hitunglah besar muatan Dengan R adalah konstanta kesebandingan,
, dan (ii) berapa banyak enektron yang disebut sebagai resistansi konduktor.
melewati resistor dalam selang waktu Gambar 2 Resistivitas
tersebut? Tinjau sebuah konduktor dengan panjang L
Jika muatan melewati konduktor dalam
dan luas penampang A seperti pada gambar
Jawab selang waktu ∆ , maka
3.
(i) = 2,4 = 2,4 × 60 1
∆ =
/
= = 4,2 × 2,4 × 60
Jika adalah jumlah electron per satuan
= 604,8 = 6,05 × 10! "
luas, 2 = 1 adalah volume konduktor,
(ii) Tugas 1
1
Jika beda potensial 2 diaplikasikan pada Sementara itu, persamaan aliran panas
konduktor, akan membangkitkan medan dituliskan sebagai
listrik + disepenjang konduktor, 2 = +6. Jadi,
K
= −T
+1 + P
== = → + = ='
'6 '
Dari kedua persamaan di atas disimpulkan
Gambar 3
Karena resistivitas = kebalikan dari bahwa aliran arus disebabkan oleh
Secara eksperimen diperoleh bahwa konduktivitas F, kita dapat menuliskan perbedaan potensial dan aliran panas
5
resistansi konduktor sebanding dengan = = . Karena itu, disebabkan oleh perbedaan temperature.
G
panjang l konduktor dan berbanding terbalik
dengan luas penampang, 1 Penurunan Ungkapan Resistvitas Konduktor
+ = ' → ' = F+
F Dalam logam, elektron valensi tidak terikat
<∝6 pada atom tetapi bergerak bebas di dalam
Dalam bentuk vector dituliskan sebagai kisi yang disebut elektron konduksi. Menurut
1
<∝ H = FI
model elektron bebas, elektron konduksi
diasumsikan bergerak bebas di seluruh
bahan konduksi. Elektron konduksi ini
Sehingga, Persamaan ini dikenal sebagai bentuk
bergerak secara acak seperti molekul gas.
mikroskopik hukum Ohm.
6 Elektron bertumbukan dengan atom dan
<∝ molekul selama gerakan.
Kebergantungan Resitivitas pada
Jika medan listrik diterapkan, maka gerak
6 < Temperatur
electron berlawanan dengan arah dengan +,⃗ .
<== →==
6 Resistivitas konduktor meningkat dengan
Gaya yang bekerja pada electron bebas
temperature. Jika =J dan = masing-masing
dengan = adalah konstanta kesebandingan,
diberikan oleh
adalah nilai resitivitas pada suhu 0 0C dan T -= +
disebut resistivitas atau resistansi spesifik 0
C, maka perubahan resistivitas, = − =J Hukum II Newton tentang gerak,
konduktor.
sebanding dengan =J dan perubahan suhu -= U
K − KJ . diperoleh
Soal 3. Hitunglah resistansi per satuan +
U=
7= − =J 8 ∝ =J 7K − KJ 8
panjang kawat 14-gauge, jika resistivitas
tembaga dan luas penampang kawat
tembaga masing-masing adalah 1,7 × Atau Selama tumbukan, kecepatan drif electron,
103@ Ωm dan 2,08 mm2. +V
7= − =J 8 = L=J 7K − KJ 8 / = UV =
Jawab
7< − <J 8 = L<J 7K − KJ 8 Rapat arus ' diberikan oleh
Resistansi R dapat dihitung dengan 6 6
menggunakan rumus, < = <J M L<J 7K − KJ 8 = <J N1 M L7K − KJ 8O
!
+V +V
'= / = = W X
6 dengan L adalah koefisien resistivitas.
<== Maka,
Analogi Aliran Arus dan Panas
+
Tinjau lapisan tipis dengan ketebalan ∆P dan
Dari sini, kita dapat menuliskan bahwa
=
' !V
< = 1,7 × 10 3@ luas A. jika beda potensial ∆2 diaplikasikan
= = Ω. Y
6 2,08 × 1039 ! pada kedua ujung konduktor, arus akan Karena = = ,
Z
Ω mengalir melewati konduktor. Dari hukum
= 8,2 × 10 3C
Ohm == !V
Bentuk Mikroskopik Hukum Ohm ∆2
=
Dari persamaan resistivitas, < Persamaan ini memberikan nilai resistivitas
listrik.
< Karena < =
Q∆R
==
, maka diperoleh
$
6 Energi dan Daya Disipasi
∆2 Sebuah baterai dihubungkan dengan
Dengan menggunakan hukum Ohm diperoleh =
D
= ∆P terminal a dan b pada sebuah rangkaian
< = , maka
E S 5 listrik seperti pada gambar 4 berikut.
Substitusi = dan F = ,
Q
2 2
== =
6 # &6 2
= F
P
E
Karena ' = , Karena arus mengalir dalam arah penurunan
$
potensial, maka
2
== Gambar 4
'6 2
=− F Missal V adalah beda potensial yang
P
diaplikasikan pada baterai antara titik a dan
b. Arus I akan mengalir dalam rangkaian.
2
Selama proses ini, energy ditransfer dari
baterai ke rangkaian listrik. Misal adalah
jumlah muatan selama interval waktu .
Kerja ∆[,

∆[ = 2∆\

Daya listrik didefinisikan sebagai laju


hantaran energi listrik dalam rangkaian
listrik.

∆\
Daya Listrik = 2 =2

Satuan SI daya listrik adalah watt yang
menyatakan banyaknya tenaga listrik yang
mengalir per satuan waktu (joule/detik).

Berdasarkan hukum Ohm, diperoleh


D
2 = < dan =
f

Jadi,

g=2 = !
<

dan

2!
g=2 =
<
Energy listrik yang dipakai oleh resistor akan
diubah menjadi panas. Energy panas yang
dihasilkan dalam interval waktu t adalah

Energi Panas = 7Daya87waktu8 = 72 87 8


2!
= !< =
<

Pustaka
1. P.A. Tipler, G. Mosca, “Physics for
Scientists and Engineers Sixth Edition
with Modern Physics” Susan Finnemore
Brennan, New York, 2008.
2. D.C. Giancoli, “Physics: Principles with
Applications, 7th Edition, vol. 1,” Pearson,
Boston, 2013.
3. https://ocw.mit.edu/courses/physics/8-
02-physics-ii-electricity-and-magnetism-
spring-2007/

Anda mungkin juga menyukai