Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

REKAYASA DAN ANALISIS LALU-LINTAS (MTS 816128)

SEMESTER GENAP 2019/2020

Nama : Rimamunanda Ekamarta

Npm : 1925011020

1. Kurva hubungan Arus-Kecepatan seperti di bawah ini. Jelaskan dan analisis situasi

yang terjadi pada titik A, B, C dan D;

Kondiisi A: Titik A adalah suatu kondisi saat Kepadatan 0 maka Spacing atau jarak antara bemper
depan suatu kendaraan dengan bemper belakang kendaraan di depannya mendekati 0 atau seakan
akan tidak ada kendaraan yang bergerak

Kondiisi B: Titik B adalah suatu kondisi saat kepadatan maksimal (kend/jam) atau pada saat kondisi
jalan mencapai nilai Kapasitasnya maka Spacing atau jarak antara bemper depan suatu kendaraan
dengan bemper belakang kendaraan di depannya berada pada garis transisi yaitu diantara arus
normal dan arus padat

Kondiisi C: Titik C adalah suatu kondisi saat kepadatannya rendah atau kerapatanya rendah sehingga
terjadi free flow speed (kecepatan arus bebas). Pada saat ini pengemudi tidak khawatir dengan
spacing atau jarak kendaraan. Indikator kecepatannya tergantung dengan kinerja kendaraan,
keadaan jalan dan marka pembatas kecepatan

Kondiisi D: Titik D adalah suatu kondisi seperti titik C, namun dipengaruhi oleh indikator keadaan
jalan dan marka pembatas kecepatan.

Jika di lihat secara bersamaan Titik C dan D adalah suatu kondisi saat perubahan kepadatan dari titik
C ke D (kend/jam) maka menyebabkan perubahan Spacing atau jarak antara bemper depan suatu
kendaraan dengan bemper belakang kendaraan di depannya. Artinya peningkatan kepadatan ( dari
C Ke D)mempengaruhi penurunan nilai spacing. Atau jaraknya antar kendaraannya semakin kecil/
sedikit.

2. Salah satu karakteristik lalu-lintas adalah tingkat pelayanan / level of service (LOS). Sebutkan dan
jelaskan level dari masing-masing LOS, serta analisis kondisilalu-lintas di setiap LOS?

Jawaban:

Kualitas pelayanan jalan dapat dinyatakan dalam tingkat pelayanan jalan (Level Of Service/LOS).
Tingkat pelayanan jalan (LOS) dalam perencanaan jalan dinyatakan dengan huruf-huruf A sampai
dengan F yang berturut-turut menyatakan tingkat pelayanan yang terbaik sampai yang terburuk.

a. Tingkat Pelayanan A
LOS A sepenuhnya arus bebas; yang ada adalah kecepatan arus-bebas; kendaraan dapat
bermanuver dengan mudah di dalam aliran lalulintas.
b. Tingkat Pelayanan B
LOS B mendekati arus bebas; umumnya kecepatan arus bebas; kemampuan untuk
bermanuver di dalam aliran lalulintas sedikit terbatasi.
c. Tingkat Pelayanan C
LOS C memungkinkan aliran arus dengan kecepatan yang masih pada atau mendekati
kecepatan arus bebas; kebebasan bermanuver di dalam aliran lalulintas semakin terbatas
dan perpindahan lajur membutuhkan kewaspadaan pengemudi.
d. Tingkat Pelayanan D
LOS D kecepatan mulai sedikit menurun dengan peningkatan arus; kepadatan mulai
meningkat agak cepat; kebebasan bermanuver semakin terbatas.
e. Tingkat Pelayanan E
LOS E menggambarkan operasi pada kapasitas kepadatan tertinggi; operasi
mengkhawatirkan dan hampir tidak terdapat jeda yang dapat dimanfaatkan pada aliran
lalulintas; kemampuan manuver dalam aliran lalulintas sangat rendah

f. Tingkat Pelayanan F
LOS F menggambarkan terhentinnya arus kendaraan pada titik kemacetan seperti
dipertemuan jalur, kondisi penyalipan atau perbaikan lajur. Terhentinya arus terjadi ketika
perbandingan antara tingkat arus dengan kapasitas telah melebihi 1,0.

3. Hubungan antara kecepatan, volume dan kepadatan dapat diliat dengan grafik berikut:

Jawaban:

Dari grafik diatas memperlihatkan saling keterkaitan antara variabel volume, kecepatan
dan kepadatan dari suatu pergerakan arus lalu lintas.

Pertama, grafik hubungan antara kecepatan dan kepadatan adalah kepadatan lalu lintas
yang meningkat akan mengakibatkan kecepatan akan menurun. Apabila kepadatan
mendekati 0 nol maka akam tercipta kecepatan bebas rata-rata. Pada kondisi kepadatan
mencapai kondisi maksimum (kepadatan kondisi macet) kecepatan perjalanan akan
mendekati nilai nol

Hubungan antara kecepatan dan kepadatan dapat dilihat pada Gambar 1 hubungan tersebut
dinyatakan linier. Kecepatan akan menurun apabila kepadatan bertambah. Kecepatan arus
bebas akan terjadi apabila kepadatan=0 dan pada saat kecepatan=0 maka terjadi kemacetan
(jam density). Gambar 1 menunjukkan bahwa kepadatan akan bertambah apabila
volumenya juga bertambah. Pada saat tercapainya volume maksimum maka kapasitas jalur
jalan sudah tercapai. Setelah mencapai titik ini volume akan menurun walaupun kepadatan
bertambah sampai terjadi kemacetan.
Grafik Kedua hubungan antara kecepatan dan arus. Pertambahan kecepatan akan
mengakibatkan pertambahan arus atau sebaliknya sampai arus dan kecepatan maksimum.
setelah arus dan kecepatan maksimim, bertambahnya kecepatan akan mengurangi arus lalu
lintas.

Grafik ketiga hubungan antara arus dan kepadatan. kepadatan akan bertambah apabila
volumenya juga bertambah. Pada saat tercapai volume maksimum maka kapasitas jalur
jalan sudah tercapai. Ketika mencapat kepadatan maksimum maka tidak akan terjadi
penambahan arus sampai akhirnya arus tersebut menurun seiring dengan bertambahnya
kepadatan. Apabila kepadatan naik dari angka nol, maka volume (arus) juga naik. Pada
suatu kepadatan tertentu akan tercapai suatu titik dimana bertambahnya kepadatan akan
membuat arus menjadi turun.

Anda mungkin juga menyukai