Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH

REKAYASA DAN ANALISIS LALU LINTAS


SUPPLY AND DEMAND

Disusun Oleh:
Rimamunanda Ekamarta NPM :1925011020

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
Kebijakan Strategi Deskripsi Umum Tujuan Strategi Lanjutan
Menetapkan Jam Masuk Kerja yang 1. Mengurangi Kemacetan pada jam sibuk
bertahap bagi instansi Pemerintah dengan mengganti waktu perjalanan yang
Penyebaran Lalu Lintas Pentahapan Jam maupun Swasta biasa terjadi pada jam berangkat kerja
Puncak (Manajemen Masuk dan Pulang pukul (07:00 - 08:00) dan jam pulang kerja 1. Meningkatan Pelayanan
Demand) Kerja pukul (17:00 - 18:00) Keamanan Kantor 1x 24 jam
2. Menetapkan Kebijakan
dalam memberikan Jadwal
Shift kerja dengan baik & adil

Penyebaran Lalu Lintas Menetapkan Jam Masuk Sekolah yang


Puncak (Manajemen Pentahapan Jam bertahap bagi Sekolah Negeri maupun 1. Meningkatan Pelayanan
Demand) Sekolah Swasta 1. Mengurangi Kemacetan pada jam sibuk Keamanan Sekolah
dengan mengganti waktu perjalanan
yang biasa terjadi untuk jam berangkat
sekolah pukul (07:00 - 08:00) dan jam
pulang
sekolah pukul (12:00 - 14:00)

Membatasi mobil pribadi yang melewati


Pengaturan Akses kawasan tertentu, dimana hanya mobil
Kawasan (Manajemen pribadi yang berpenumpang minimal 3 1. memberikan sanksi tegas
Demand) 3 in One orang yang diperbolehkan lewat 1. Menghindari Kemacetan atau bagi yang melanggar
mengurangi volume kendaraan yang
dapat
melewati kawasan tersebut
1. memberikan sanksi tegas
Jalur Khusus membuat jalur khusus bagi pengguna bagi yang melanggar
Okupansi Kendaraan Sepeda Motor sepeda motor 1. Menghindari Kemacetan atau peraturan tersebut
dengan memberi pembatas jalan bagi mengurangi volume kendaraan yang
(Manajemen Supply) pengendara dapat
motor agar tidak menganggu jalur
pengguna melewati kawasan tersebut
kendaraan roda 4 atau sebaliknya

Lajur kendaraan 1. Menyediakan trotoar yang


Okupansi Kendaraan Berokupansi menyediakan jalur khusus dijalan bagi 1. mengurangi kemacetan lalu lintas layak untuk pejalan kaki
2. Menyediakan jembatan
(Manajemen Supply) Tinggi (Bus way) kendaraan dengan okupansi atau muatan 2. meningkatkan minat penumpang akibat penyebrangan orang (JPO)
penumpang yang banyak, misalnya bus perjalanan yang tepat waktu karena
way terhindar 3. Menyediakan zebra cross
4.Menyediakan door to door
macet service atau feeder
Kendaraan 1. membuat peraturan yang
Pergeseran Moda Jemputan (Car Menyediakan kendaraan pengangkutan/ 1. Mengurangi penggunaan kendaraan mendukung kebijakan
Transportasi Pooling) jemputan pribadi tersebut
2. Pemerintah memberikan
subsidi untuk kendaraan
(Manajemen Supply) atau Van pooling) (bekerja, sekolah dll) baik oleh pihak yang tidak efektif pengangkutan
pemerintah, pihak swasta atau
masyarakat 2. menghindari kemacetan / jemputan tsb
itu sendiri
meningkatkan pelayanan
angkutan umum baik dari segi
frekuensi, head way, jalur
mengenakan biaya parkir yang tinggi 1. mengurangi penggunaan kendaraan khusus/ serta tarif angkutan
(Manajemen Supply) Tarif Parkir untuk pribadi umum yang murah
kendaraan pribadi pada kawasan yang tidak efektif
yang padat lalu lintas dan mengenakan 2. meningkatkan penggunaan angkutan
tarif parkir umum
yang rendah pada tempat parkir yang jauh
dari
pusat kota/ bisnis
Meningkatkan kinerja
angkutan umum, baik segi
minimum frekuensi angkutan
Pergeseran Moda Meningkatkan umum, waktu tunggu, tingkat
Transportasi pelayanan Mempromosikan peralihan moda ke arah 1.mengoptimalkan infrastruktur yang perpindahan dan waktu
(Manajemen Supply) transportasi umum moda sudah ada perjalanan
2. lebih murah dibandingkan membuat
transportasi yang berkesinambungan infrastruktur baru
untuk mengatasi masalah transportasi
Menyediakan
Pergeseran Moda Trasportasi Umum Mempromosikan peralihan moda ke arah 1. Membangun infrastruktur transportasi 1. Menetapkan tarif/ ongkos
Transportasi Massal moda umum massal yang efesien
transportasi umum massal dengan seperti KRL Commuter Line, MRT (Mass 2. menyediakan halte/ bus
(Manajemen Supply) menyediakan moda dengan Rapid Transit), yang nyaman
3. ketersediaan integrasi antar
trasnportasi yang berkapasitas tinggi LRT (Light Rapid Transit) dsb moda
4. menyediakan anggaran
khusus untuk pembangunan

infrastruktur berskala besar


Pengaturan Akses 1. Memberikan pajak yang
Kawasan (Manajemen Mekanisme penerapan kebijakan ganjil tinggi untuk pemilik
Demand) ganjil genap genap yaitu 1. Menghindari Kemacetan atau kendaraan pribadi
2. memberikan sanksi tegas
kendaraan plat nomor belakang ganjil mengurangi volume kendaraan yang bagi yang melanggar
beroperasi dapat peraturan tersebut
di tanggal ganjil, dan plat nomor belakang
genap melewati kawasan tersebut
beroperasi di tanggal genap
Sesuai dengan sasarannya masing-masing metode dan strategi tersebut bertujuan untuk
menurunkan penggunaan mobil pribadi, menaikkan penggunaan angkutan umum,
menurunkan jumlah perjalanan ke pusat kota, menaikkan penyediaan ruang parkir yang
disediakan oleh pribadi/swasta, penyesuaian jam kerja untuk menghindari kemacetan pada
jam-jam sibuk, peningkatan pelayanan angkutan umum, dan sebagainya.

Kategori Kriteria
Ekonomi Biaya Pengoperasian dan Pemeliharaan
Biaya Konstruksi
Biaya Per Penumpang – Kilometer
Lingkungan Tingkat Emisi
Kebisingan
Keselamatan dan Keamanan
Sosial Konsumsi Energi

Keberhasilan kebijakan supply and demand seringkali ditentukan oleh kombinasi beberapa
metode yang masing-masing memberikan kontribusi dalam pencapaian sasaran
(didiskusikan pada bagian sebelumnya) atau salah satu meredam efek negatif yang
ditimbulkan oleh yang lainnya. Dalam kaitan ini, penerapan salah satu strategi tersebut
untuk mengendalikan jumlah kenderaan, misalnya, memasag tarif parkir yang tinggi tentu
perlu diimbangi penyediaan alternatif yang menarik bagi pemilik kendaraan pribadi.

Jika alternatifnya berupa angkutan umum yang tersedia dan dianggap bukan pilihan yang
kompetitif dari sudut pandang pemilik kendaraan pribadi, maka sasaran pengendalian
jumlah kenderaan akan sulit untuk dicapai. Maka perlu di tingkatkan kualitas serta
kuantitas transportasi umum dan meningkatkan kineja angkutan umum baik dari segi
frekuensi, head way, jalur khusus dsb. Kesiapan Instansi terkait juga perlu diperhatikan
mengingat dampak negatif yang bisa ditimbulkan.

Anda mungkin juga menyukai