Lalu Lintas PDF
Lalu Lintas PDF
2TPJJ3
LALU LINTAS
About us
Contact
NAMA KELOMPOK:
AISHA KHAIRINA Y
MUHAMMAD ADITYA
MUTIARA CAHYA A
WILLDA HAZANAH
KEMACETAN
Lalu Lintas
Situasiatau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya
lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah
kendaraan melebihikapasitas jalan. Kemacetan banyak
terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak
mempunyai transportasi publik yang memadai ataupun juga
tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan
penduduk.
Kemacetan lalu lintas terjadi bila ditinjau dari tingkat
pelayanan jalan yaitu pada kondisi lalu lintas mulai tidak
stabil, kecepatan operasi menurunrelatif cepat akibat
hambatan yang timbul dan kebebasan bergerak relatif kecil.
Pada kondisi ini volume-kapasitas lebih besar , jika tingkat
pelayanansudah mencapai maksimalaliran lalu lintas
menjadi tidak stabil sehinggaterjadilah tundaan berat yang
disebutdengan kemacetan lalu lintas.
Faktor
Kemacetan
Penjelasan
Lalu Lintas
Kemacetan
Pengguna Jalan
Teknik Perlalu-lintasan
Suatu transportasi dikatakan baik, apabila waktu
perjalanan cukup cepat, tidak mengalami kemacetan,
frekuensi pelayanan cukup, aman bebas dari
kemungkinan kecelakaan dan kondisi pelayanan
yang nyaman. Untuk mencapaikondisi yang ideal
seperti itu sangat ditentukan oleh berbagai faktor
yang menjadikomponen transportasi, yaitu kondisi
prasarana (jalan) serta sistem jaringannya dan
kondisi sarana (kendaraan), serta yang tak kalah
pentingnya ialah sikap mental pemakai
fasilitastransportasi tersebut. Untuk mengetahui
tentang transportasi kota dalam aspek perencanaan
dan pelaksanaannya, maka penting sekali untuk
memahami aspek teknik perlalu lintasan (Traffic
Enginering), teknik lalu lintas angkutan darat meliputi:
karakteristik volume lalu lintas, kapasitas jalan, satuan
mobil penumpang, asal dan tujuan lalu lintas,dan
pembangkit lalu lintas
( Budi D.Sinulingga, 1999)
Volume Lalu Lintas
Volume adalah jumlah kendaraan yang melewati
suatu titik tertentu dalam suatu ruas jalan
tertentu dalam satu satuan waktu tertentu,biasa
dinyatakan dalam satuan kend/jam.Volume
merupakan sebuah perubah (variabel) yang
paling penting pada teknik lalu lintas dan
padadasarnya merupakan proses perhitungan
yang berhubungan dengan jumlah gerakan per
satuan waktu pada lokasi tertentu.
Jumlah pergerakan yang dihitung dapat meliputi
hanya tiap macam moda lalu lintas saja, seperti
pengguna jalan, mobil, bis, atau mobil barang,
atau kelompok–kelompok campuran moda.
Periode – periode waktu yang dipilihtergantung
pada tujuan studi dan konsekuensinya,
tingkatanketepatan yang di syaratkan akan
menentukan frekuensi, lama, dan pembagian
arus tertentu (Erik APurba, 2011).
A
Tundaan Tetap
(Fixed Delay)
TUNDAAN
sebidang dan persimpangan rel
kereta api.
TUNDAAN
sebidang dan persimpangan rel
kereta api.
TUNDAAN OPERASIONAL
Tundaan operasional itu sendiri terbagi atas dua
jenis, yaitu:
Kemacetan Lalu 3
Faktor Manusia (Pengguna
4
Faktor Lain
Lintas Jalan)
Berbagai hal menyangkut manusia
misalnya: penerapan yang keliru
terhadap kebijakan dan Undang-
antara lain: sikap, perilaku dan Undang Lalu Lintas angkutan jalan,
Ada beberapa faktor yang menyebabkan keberadaan mall (pintu mall) di
kebiasaan yang kurang tepat ketika
terjadinya kemacetan lalu lintas antara lain menggunakan jalan raya menyebabkan tepi jalan raya sehingga keluar
: (www.blogdetik.com). kemacetan lalu lintas dan masuk kendaraan, orang dan
membahayakan pihak lain, misal: sikap angkutan umum yang ngetem
dan perilaku mementingkan diri sendiri, akanmengganggu kelancaran
tidak mau mengalah, congkak, arogan, lalulintas, kurangnya jumlah
menganggap bahwa melanggar aturan petugas pengaturlalu lintas,
berlalu lintas adalah hal biasa serta demonstrasi, kerusuhan, dan
tidak mengetahui atau tidak peduli. cuaca(hujan deras dan banjir).
02
Perilaku Dalam
BERKENDARAAN
Masalah lalu lintas dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan yang terpenting
adalah faktor manusiasebagai pemakai jalan, baik sebagaipengemudi maupun
dan pemakai jalan pada umumnya.Sedangkan disiplin dan kesadaran hukum
masyarakat pemakaijalan masih belumdapat dikatakan baik, belum
memilikikepatuhan, ketaatan untuk mengikuti perundang - undangan/hukum
yang berlaku. Tingkat kesadaran hukum masyarakat pemakai jalan dapat diukur
dari kemampuan dan daya serap tiap individu dan bagaimana penerapannya di
jalan raya (Naning, 1982 : 12).
BERKENDARAAN
Etika adalah sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai
dan norma moral yang menentukan perilakumanusia dalam
hidupnya. Sebagai cabang filsafat, etika sangat menekankan
pendekatan yang kritisdalam melihat nilai dan norma moral
tersebutserta permasalahan- permasalahan yang timbul dalam
kaitan dengan nilai dan norma moral itu. Etikaadalah sebuah
refleksikritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup
manusia, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok (Salam,
2007 : 1). Tujuan dan fungsi dari etika sosial pada dasarnya adalah
untuk menggugah kesadaran kita akan tanggungjawab kita sebagai
manusia dalam kehidupan bersamadalam segala dimensinya. Etika
sosial mau mengajak kitauntuk tidak hanya melihat segala sesuatu
dan bertindak dalamkerangka kepentingan kita saja, melainkan
juga mempedulikan kepentingan bersama yaitu kesejahteraan dan
kebahagiaan bersama.
KENDARAAN
BERMOTOR
Kendaraan bermotor adalah kendaraanyang digerakkan oleh peralatan
teknik untuk pergerakannya, dan digunakan untuk transportasi darat.
Berdasarkan Undang-undang No. 14 tahun 1992 yang dimaksud dengan
peralatan teknik dapat berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi
untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentumenjadi tenaga gerak
kendaraan bermotor yang bersangkutan. Kendaraan bermotor termasuk
juga kereta gandengan atau kereta tempelan yang dirangkaikan dengan
kendaraanbermotor sebagai penariknya. Pada umumnya kendaraan
bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam,namun mesin listrik dan
mesin lainnyajuga dapat digunakan. Kendaraan bermotor memilikiroda, dan
biasanya berjalan diatas jalanan.
BEBERAPA KARAKTERISTIK LALU LINTAS:
KARAKTERISTIK Jumlah kendaraan yang melewati suatu titik pada jalan persatuan
waktu atau suatu kajian tentang gerakan pengemudi dan kendaraan
antara dua titik dan interaksi mereka membuat satu sama lain.
LALU
st
LINTAS
Pergerakan individu pengendara dan kendaraan yang melakukan
Secara etimologis, istilah karakteristik diambil dari interaksi antara satu dengan lainnya pada ruas jalan dan lain. Arus
bahasa Inggris yakni characteristic, yang lalu lintasmempunyai istilah khusus yaitu :
artinyamengandung sifat khas. Ia mengungkapkan
sifat-sifat yang khas dari sesuatu.Sebagaimana yang
telah dikemukakan oleh Chaplin, dapat disimpulkan
bahwa karakteristik itu adalah suatu sifat yang khas,
AADT (Average Daily Traffic) atau
B
AADT (AverageAnnual Daily
yang melekat pada seseorang atau suatu objek. dikenal juga sebagai LHR (lalu Traffic)atau dikenal juga sebagai
Karakteristik lalu lintas merupakaninteraksi antara lintas harian rata-rata), yaitu LHRT (lalu lintas harian tahunan),
volume lalu lintas rata-rata yaitu total volume rata-rata
pengemudi, kendaraan, dan jalan. Tidak ada arus lalu
harian berdasarkan harian (sepertiADT), akan tetapi
lintas yang sama bahkan pada kendaraan yang serupa, pengumpulan data selama x hari pengumpulan datanya harus >
sehingga arus pada suatu ruas jalan tertentu selalu dengan ketentuan 1< x < 365 hari. 365 hari (x >365 hari).
bervariasi. Walaupun demikiandiperlukan parameter
yang dapat
menunjukkan kinerja ruas jalan atau yang akandipakai
untuk desain. Parametertersebut antara lain V/C Ratio,
C
AAWT (Average Annual Weekly D
waktu tempuhratarata kendaraan, kecepatan rata-rata Traffic), yaitu volume rata- rata Maximum Annual Hourly
kendaraan, dan angka kepadatan lalu-lintas. Hal ini harian selama hari kerja Volume, yaitu volume tiap
berdasarkan pengumpulan data
sangat penting untuk dapat merancang dan jam yang terbesar untuk
>365 hari, sehingga AAWT dapat
mengoperasikan sistem transportasi dengan tingkat dihtungsebagai jumlah volume
suatu tahun tertentu.
efisiensi dan keselamatan yang paling baik. pengamatan selama hari kerja
(http://metro-urban.blogspot.com). dibagi dengan jumlah hari kerja
selama pengumpulan data.
E F
30 HV (30th highest Flow Rate adalah
annual hourly volume) volume yang
atau disebut juga diperolehdari
sebagai DHV (design pengamatan yang
hourly volume),yaitu lebih kecil dari 1 jam,
volume lalu lintas tiap akan tetapi kemudian
jam yang dipakai dikonversikan menjadi
sebagai volume desain. volume 1jam secara
Dalam setahun linier.
besarnya volume ini
dilampaui oleh 29 data.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MENGAKIBATKAN KEPADATAN
LALU LINTAS:
KEPADATAN
LALU LINTAS Pemakai Jalan
1 Banyak Pengguna
Jalan Tidak Tertib
2 Melawan Arus
Jumlah kendaraan persatuan panjang jalan
dengan beberapa unit kendaraan
perkilometer atau kondisi lalu lintas yang Persimpangan Jalan
Kurangnya Petugas
didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang
menempati suatu ruas jalan tertentu atau
3 LaluLintas Yang 4
Tidak dikendalikan
dengan lampu lalu
Mengawasi/Mengatur
lajur yang biasanya dinyatakan dalam lintas/traffic light.
satuan kendaraanperkilometer. Kepadatan
menunjukkan kemudahan bagi kendaraan Terjadi Konflik Antara
untuk bergerak, seperti pindah lajur dan
memilih kecepatan yang diinginkan.(
5 Kendaraan arah Lurus
Dengan Kendaraan 6
Adanya Mobil Yang
Parkir di Badan Jalan
Widyawati, 2011) Belok
Rambu-rambu Lalu
7 Rambu-rambu lalu
lintas kurang jelas 8 Lintas banyak yang
hilang.
03
Pengertian
Jalan
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi
segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap, dan
perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas,yang berada permukaantanah, diatas
permukaantanah,dibawah permukaan tanah dan atau
air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan kereta api
dan jalan kabel (UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan).
Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi
lalulintas umum, jalan khusus adalah jalan yang
dibangunoleh instansi,badan usaha, perseorangan, atau
kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri.
RUANG MANFAAT JALAN
A Ruang
meliputi
manfaat
badan
jalan
jalan,
saluran tepi jalan, dan
BAGIAN-BAGIAN ambangpengamannya.
RUANG PENGAWASAN
JALAN
C Ruang pengawasan jalan
merupakan ruang tertentu diluar
ruang milik jalan yang ada
dibawahpengawasan
penyelenggara jalan.
SIFAT-SIFAT JALAN
Sifat – sifat jalan juga berpengaruh dan dapat menjadi penyebab
terjadinya kemacetan lalu lintas. Sartono (1993) menyatakan, ada
beberapa hal dari bagian jalan yang dapat menyebabkan terjadinya
kemacetan, seperti :
a. Kerusakan pada permukaan jalan (misalnya, terdapatlubang
besar,bergelombang).
b. Konstruksi jalan yang rusak / tidak sempurna (misalnya letak bahu
jalan terlalu rendah bila dibandingkan dengan permukaan jalan, lebar
perkerasan dan bahu jalan terlalusempit untuk berpapasan)..
Sedangkan menurut Polwiltabes Semarang,sebab terjadinya kemacetanlalu
lintas yang diakibatkan oleh faktor jalan dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Jalur jalan yang menyempit
b. Teknis pengendalian lantas yang kurangtepat (rambu, trafficlight, dan
lain - lain)
c. Jalan bergelombang
d. Jalan berlubang
A B
Jalan Arteri Jalan Kolektor
Jalan Arteri merupakan Jalan Kolektor merupakan
jalan umum yang berfungsi jalan umum yang berfungsi
melayani angkutan utama melayani angkutan
dengan ciri perjalanannya dengan ciri-ciri perjalanan
jarak jauh, dengan jarak sedang, kecepatan
kecepatan rata-rata tinggi, rata-rata sedang
dan jumlah jalan masuk ke danjumlah jalan masuk
jalan ini sangat dibatasi dibatasi.
secara berdaya guna.
KLASIFIKASI JALAN MENURUT
FUNGSI/PERANAN
C D
(Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Jalan Lokal Jalan Lingkungan
No. 34 tahun 2006 Tentang Jalan)
Jalan Lokal merupakan Jalan Lingkungan
jalan umum yang berfungsi merupakanjalan umum
melayani yang berfungsi
angkutansetempat dengan melayaniangkutan
ciri-ciriperjalanan jarak setempat dengan ciri-ciri
pendek,kecepatan rata- perjalanan jarak pendek,
rata rendah,dan jalan kecepatan rata
masuk tidak dibatasi. - rata rendah, dan jalan
masuk dibatasi.
KLASIFIKASI JALAN MENURUT STATUS
JALAN
(Peraturan Pemerintah RI No. 34
Tahun 2006 Tentang Jalan).
5 Jalan Desa
Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai nilai suatu parameter
populasi yang dimaksudkan untuk pengujian dan berguna untuk
pengambilan keputusannya (Suharyadi Purwanto, 2004 : 390). Pengujian
hipotesis dimaksudkan untuk memutuskan apakah akan menerima dan
menolak. Hipotesis berdasarkan pada data yang diperoleh dari sampel.
TERIMA KASIH