Anda di halaman 1dari 24

Resources

2TPJJ3

LALU LINTAS
About us
Contact

NAMA KELOMPOK:
AISHA KHAIRINA Y
MUHAMMAD ADITYA
MUTIARA CAHYA A
WILLDA HAZANAH

Get started Let's Go


Pengertian
Lalu Lintas
Lalu lintas adalah suatu sistem yang terdiri dari
komponen – komponen. Komponen utama yang
pertama atau suatu sistemhead way (waktu
antara dua kendaraan yang berurutan ketika
melalui sebuah titik pada suatu jalan) meliputi
semua jenis prasarana infrastruktur dan sarana
dari semua jenis angkutan yang ada, yaitu:

jaringan jalan, pelengkap jalan, fasilitas jalan, angkutan


umum dan pribadi, dan jenis kendaraan lain yang
menyelenggarakan proses pengangkutan, yaitu
memindahkan orang atau bahan dari suatu tempat
ketempat yang lain yang dibatasi jarak tertentu
(Sumarsono, 1996 ). Menurut Undang – Undang No. 22
Tahun 2009 tentang lalu lintas, didefinisikan gerak
kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan. Ruang
lalu lintas jalan adalah prasarana yang diperuntukan
bagi gerak pindah kendaraan, orang, dan atau barang
yang berupa jalan dan fasilitas penumpang.
01.

KEMACETAN
Lalu Lintas
Situasiatau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya
lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah
kendaraan melebihikapasitas jalan. Kemacetan banyak
terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak
mempunyai transportasi publik yang memadai ataupun juga
tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan
penduduk.
Kemacetan lalu lintas terjadi bila ditinjau dari tingkat
pelayanan jalan yaitu pada kondisi lalu lintas mulai tidak
stabil, kecepatan operasi menurunrelatif cepat akibat
hambatan yang timbul dan kebebasan bergerak relatif kecil.
Pada kondisi ini volume-kapasitas lebih besar , jika tingkat
pelayanansudah mencapai maksimalaliran lalu lintas
menjadi tidak stabil sehinggaterjadilah tundaan berat yang
disebutdengan kemacetan lalu lintas.
Faktor

Kemacetan
Penjelasan
Lalu Lintas
Kemacetan
Pengguna Jalan

Lalu Lintas a Pengguna jalan dianggap sebagaisalah satu penyebab


terjadinya kemacetan karena sifat pengguna jalan yang
berbeda- beda. Baik umur, jenis kelamin, dan
lainsebagainya. Contohnya para pemuda remaja
kemacetan adalah turunnya tingkatkelancaran kadang-kadang lebih suka berkendara dengan kecepatan
tinggi, kurang berpengalaman dalam mengemudi, tidak
arus lalulintas pada jalan yang ada, dan sangat mau mematuhi rambu-rambu lalu lintas,
mempengaruhi para pelaku perjalanan, baik yang
menggunakan angkutan umum maupun angkutan
Jenis Kendaraan
pribadi.Hal ini berdampak pada ketidaknyamanan
serta menambah waktu perjalanan bagi pelaku
b Jenis kendaraanyang terdapat di Indonesia saat ini
beragamjenisnya. Hal ini disebabkan oleh
perkembangan ekonomiyang memudahkan
pengguna jalan. Kemacetan mulai terjadi jika arus masyarakat dapat memiliki kendaraan dengan biaya
yang relatif kecil.
lalu lintas mendekati besaran kapasitas jalan.
Kemacetansemakin meningkat apabilaarus begitu
besarnyasehingga kendaraan sangat berdekatan Jalan Raya Itu Sendiri
satu sama lain. Kemacetan total terjadiapabila
kendaraan harus berhenti atau bergerak sangat c Selain itu pertambahan penduduk yang semakin pesat
jugamenambah kepadatan lalu lintas, dan jalan raya
sebagai faktor penyebab kemacetan apabila jalan
lambat. tersebut tidak memenuhi karakteristis jalan yang
seharusnya.
Transportasi
Menurut Budi D.Sinulingga (1999) transportasi
adalah memindahkan atau mengangkut barang
atau penumpang dari suatu tempat ke tempat
lain. Transportasi dikatakan baik, apabila
perjalanan cukup cepat, tidak mengalami
kemacetan, frekuensipelayanan cukup, aman,
bebas dari kemungkinan kecelakaan dan kondisi
pelayanan yang nyaman. Untuk mencapai
kondisi yang ideal seperti,sangat ditentukan oleh
berbagai faktor yang menjadikomponen
transportasi ini, yaitu kondisi prasarana (jalan),
sistem jaringan jalan, kondisi sarana (kendaraan)
dan sikap mental pemakai fasilitastransportasi
tersebut.
Traffic Engineering

Teknik Perlalu-lintasan
Suatu transportasi dikatakan baik, apabila waktu
perjalanan cukup cepat, tidak mengalami kemacetan,
frekuensi pelayanan cukup, aman bebas dari
kemungkinan kecelakaan dan kondisi pelayanan
yang nyaman. Untuk mencapaikondisi yang ideal
seperti itu sangat ditentukan oleh berbagai faktor
yang menjadikomponen transportasi, yaitu kondisi
prasarana (jalan) serta sistem jaringannya dan
kondisi sarana (kendaraan), serta yang tak kalah
pentingnya ialah sikap mental pemakai
fasilitastransportasi tersebut. Untuk mengetahui
tentang transportasi kota dalam aspek perencanaan
dan pelaksanaannya, maka penting sekali untuk
memahami aspek teknik perlalu lintasan (Traffic
Enginering), teknik lalu lintas angkutan darat meliputi:
karakteristik volume lalu lintas, kapasitas jalan, satuan
mobil penumpang, asal dan tujuan lalu lintas,dan
pembangkit lalu lintas
( Budi D.Sinulingga, 1999)
Volume Lalu Lintas
Volume adalah jumlah kendaraan yang melewati
suatu titik tertentu dalam suatu ruas jalan
tertentu dalam satu satuan waktu tertentu,biasa
dinyatakan dalam satuan kend/jam.Volume
merupakan sebuah perubah (variabel) yang
paling penting pada teknik lalu lintas dan
padadasarnya merupakan proses perhitungan
yang berhubungan dengan jumlah gerakan per
satuan waktu pada lokasi tertentu.
Jumlah pergerakan yang dihitung dapat meliputi
hanya tiap macam moda lalu lintas saja, seperti
pengguna jalan, mobil, bis, atau mobil barang,
atau kelompok–kelompok campuran moda.
Periode – periode waktu yang dipilihtergantung
pada tujuan studi dan konsekuensinya,
tingkatanketepatan yang di syaratkan akan
menentukan frekuensi, lama, dan pembagian
arus tertentu (Erik APurba, 2011).
A
Tundaan Tetap
(Fixed Delay)

Tundaan tetap adalah tundaan yang 3


disebabkan oleh peralatan controllalu
lintas dan terutama terjadipada Great Service
persimpangan. Penyebabnya adalah
Our service will make you
lampu lalu lintas, rambu-rambu
feel like you have found a
Delay berhenti, simpang prioritas (berhenti
friend who understands
dan berjalan), penyeberangan jalan
your problem

TUNDAAN
sebidang dan persimpangan rel
kereta api.

Tundaan adalah waktu yang hilang akibat 4 5


adanya gangguan lalu- lintas yang berada Growing Company Good Managemenet
diluar kemampuan pengemudi untuk
mengontrolnya. Tundaan terbagi atas dua Fauget is a company that Fauget's management is
advances and continues to experienced and accomplished
jenis, yaitu tundaantetap (fixed delay) dan
develop according to customer management
tundaaan operasional (operational delay) needs
( Pignatoro, 1973).
Tundaan tetap adalah tundaan yang
disebabkan oleh peralatan controllalu

A lintas dan terutama terjadipada


persimpangan. Penyebabnya adalah
Tundaan Tetap lampu lalu lintas, rambu-rambu
berhenti, simpang prioritas (berhenti
Delay (Fixed Delay) dan berjalan), penyeberangan jalan

TUNDAAN
sebidang dan persimpangan rel
kereta api.

Tundaan operasional adalah tundaan


yang disebabkan oleh adaanya
B
Tundaan adalah waktu yang hilang akibat
gangguandi antara unsure-unsur
adanya gangguan lalu- lintas yang berada lalu-lintas sendiri. Tundaan ini
diluar kemampuan pengemudi untuk Tundaan operasional berkaitan dengan pengaruh dari lalu-
mengontrolnya. Tundaan terbagi atas dua (operational delay) lintas (kendaraan) lainnya.
jenis, yaitu tundaantetap (fixed delay) dan
tundaaan operasional (operational delay)
( Pignatoro, 1973).
JENIS

TUNDAAN OPERASIONAL
Tundaan operasional itu sendiri terbagi atas dua
jenis, yaitu:

1. Tundaan akibat gangguan


samping (side friction)
2. Tundaan akibat gangguan
di dalam aliran lalu- lintas
itu sendiri(internal friction)
Disebabkan oleh pergerakan lalu- Seperti volumelalu-lintas yang besar dan
lintas lainnya, yang mengganggu kendaraan yang menyalip. Dan apabila
aliran lalu-lintas, sepertikendaraan ditinjaudari tingkat pelayananjalan (LOS),
parkiran, pejalan kaki, tundaanmulai terjadi pada saat LOS < C.LOS
kendaraanyang berjalan lambat, < C artinya adalah saat kondisi arus lalu
dan kendaraan keluar masuk lintas mulai tidak stabil,
halaman karena suatu kegiatan. kecepatanoperasional menurun relatifcepat
akibat hambatanyang timbul dan kebebasan
bergerak yang relatif kecil.
1 2
Faktor jalan raya (ruang Faktor Kendaraan
lalu lintasjalan) Berbagai hal yang menyangkut
kondisi kendaraan bisa berupa:
Penyebab buruknya kondisi ruang
jenis,ukuran, kuantitas (jumlah)
jalan raya antara lain:
dan kualitas kendaraan yang
adanyakerusakan sebagian atau
melintas di jalan raya. Misal:
seluruh ruas jalan, pemanfaatan
jumlah kendaraan yang
ruang jalan untuk urusan yang
beroperasi/melintas melebihi
bukan semestinya atau
daya tampung jalan raya, ,
pemanfaatan yang keliru, misal:
beroperasinya jenis dan
jalan digunakan untuk praktek
ukurankendaraan tertentu yang
pasar.
berpotensi macetnya arus lalu
Faktor Penyebab lintas.

Kemacetan Lalu 3
Faktor Manusia (Pengguna
4
Faktor Lain

Lintas Jalan)
Berbagai hal menyangkut manusia
misalnya: penerapan yang keliru
terhadap kebijakan dan Undang-
antara lain: sikap, perilaku dan Undang Lalu Lintas angkutan jalan,
Ada beberapa faktor yang menyebabkan keberadaan mall (pintu mall) di
kebiasaan yang kurang tepat ketika
terjadinya kemacetan lalu lintas antara lain menggunakan jalan raya menyebabkan tepi jalan raya sehingga keluar
: (www.blogdetik.com). kemacetan lalu lintas dan masuk kendaraan, orang dan
membahayakan pihak lain, misal: sikap angkutan umum yang ngetem
dan perilaku mementingkan diri sendiri, akanmengganggu kelancaran
tidak mau mengalah, congkak, arogan, lalulintas, kurangnya jumlah
menganggap bahwa melanggar aturan petugas pengaturlalu lintas,
berlalu lintas adalah hal biasa serta demonstrasi, kerusuhan, dan
tidak mengetahui atau tidak peduli. cuaca(hujan deras dan banjir).
02
Perilaku Dalam
BERKENDARAAN
Masalah lalu lintas dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan yang terpenting
adalah faktor manusiasebagai pemakai jalan, baik sebagaipengemudi maupun
dan pemakai jalan pada umumnya.Sedangkan disiplin dan kesadaran hukum
masyarakat pemakaijalan masih belumdapat dikatakan baik, belum
memilikikepatuhan, ketaatan untuk mengikuti perundang - undangan/hukum
yang berlaku. Tingkat kesadaran hukum masyarakat pemakai jalan dapat diukur
dari kemampuan dan daya serap tiap individu dan bagaimana penerapannya di
jalan raya (Naning, 1982 : 12).

Pengendara disebut juga sebagaipengemudi. Pengemudi yaitu orang yang


mengemudikan kendaraan baik kendaraan bermotor atau orang yang
secara langsung mengawasi calon pengemudi yang sedang belajar
mengemudikan kendaraanbermotor ataupun kendaraantidak bermotor
sepertipengemudi becak sebagai tukang becak. Pengemudi mobil disebut
juga dengan sopir, sedangkan pengemudisepeda motor disebutjuga sebagai
pengendara.
Pengemudi adalah orang yang mengemudikan kendaraan bermotor atau
orang yang secara langsung mengawai calon pengemudi yang sedang
belajar mengemudikan kendaraan bermotor.(PP No.43 Tahun1993)
ETIKA DALAM

BERKENDARAAN
Etika adalah sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai
dan norma moral yang menentukan perilakumanusia dalam
hidupnya. Sebagai cabang filsafat, etika sangat menekankan
pendekatan yang kritisdalam melihat nilai dan norma moral
tersebutserta permasalahan- permasalahan yang timbul dalam
kaitan dengan nilai dan norma moral itu. Etikaadalah sebuah
refleksikritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup
manusia, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok (Salam,
2007 : 1). Tujuan dan fungsi dari etika sosial pada dasarnya adalah
untuk menggugah kesadaran kita akan tanggungjawab kita sebagai
manusia dalam kehidupan bersamadalam segala dimensinya. Etika
sosial mau mengajak kitauntuk tidak hanya melihat segala sesuatu
dan bertindak dalamkerangka kepentingan kita saja, melainkan
juga mempedulikan kepentingan bersama yaitu kesejahteraan dan
kebahagiaan bersama.
KENDARAAN

BERMOTOR
Kendaraan bermotor adalah kendaraanyang digerakkan oleh peralatan
teknik untuk pergerakannya, dan digunakan untuk transportasi darat.
Berdasarkan Undang-undang No. 14 tahun 1992 yang dimaksud dengan
peralatan teknik dapat berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi
untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentumenjadi tenaga gerak
kendaraan bermotor yang bersangkutan. Kendaraan bermotor termasuk
juga kereta gandengan atau kereta tempelan yang dirangkaikan dengan
kendaraanbermotor sebagai penariknya. Pada umumnya kendaraan
bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam,namun mesin listrik dan
mesin lainnyajuga dapat digunakan. Kendaraan bermotor memilikiroda, dan
biasanya berjalan diatas jalanan.
BEBERAPA KARAKTERISTIK LALU LINTAS:

1 ARUS LALU LINTAS

KARAKTERISTIK Jumlah kendaraan yang melewati suatu titik pada jalan persatuan
waktu atau suatu kajian tentang gerakan pengemudi dan kendaraan
antara dua titik dan interaksi mereka membuat satu sama lain.
LALU
st
LINTAS
Pergerakan individu pengendara dan kendaraan yang melakukan
Secara etimologis, istilah karakteristik diambil dari interaksi antara satu dengan lainnya pada ruas jalan dan lain. Arus
bahasa Inggris yakni characteristic, yang lalu lintasmempunyai istilah khusus yaitu :
artinyamengandung sifat khas. Ia mengungkapkan
sifat-sifat yang khas dari sesuatu.Sebagaimana yang
telah dikemukakan oleh Chaplin, dapat disimpulkan
bahwa karakteristik itu adalah suatu sifat yang khas,
AADT (Average Daily Traffic) atau
B
AADT (AverageAnnual Daily
yang melekat pada seseorang atau suatu objek. dikenal juga sebagai LHR (lalu Traffic)atau dikenal juga sebagai
Karakteristik lalu lintas merupakaninteraksi antara lintas harian rata-rata), yaitu LHRT (lalu lintas harian tahunan),
volume lalu lintas rata-rata yaitu total volume rata-rata
pengemudi, kendaraan, dan jalan. Tidak ada arus lalu
harian berdasarkan harian (sepertiADT), akan tetapi
lintas yang sama bahkan pada kendaraan yang serupa, pengumpulan data selama x hari pengumpulan datanya harus >
sehingga arus pada suatu ruas jalan tertentu selalu dengan ketentuan 1< x < 365 hari. 365 hari (x >365 hari).
bervariasi. Walaupun demikiandiperlukan parameter
yang dapat
menunjukkan kinerja ruas jalan atau yang akandipakai
untuk desain. Parametertersebut antara lain V/C Ratio,
C
AAWT (Average Annual Weekly D
waktu tempuhratarata kendaraan, kecepatan rata-rata Traffic), yaitu volume rata- rata Maximum Annual Hourly
kendaraan, dan angka kepadatan lalu-lintas. Hal ini harian selama hari kerja Volume, yaitu volume tiap
berdasarkan pengumpulan data
sangat penting untuk dapat merancang dan jam yang terbesar untuk
>365 hari, sehingga AAWT dapat
mengoperasikan sistem transportasi dengan tingkat dihtungsebagai jumlah volume
suatu tahun tertentu.
efisiensi dan keselamatan yang paling baik. pengamatan selama hari kerja
(http://metro-urban.blogspot.com). dibagi dengan jumlah hari kerja
selama pengumpulan data.
E F
30 HV (30th highest Flow Rate adalah
annual hourly volume) volume yang
atau disebut juga diperolehdari
sebagai DHV (design pengamatan yang
hourly volume),yaitu lebih kecil dari 1 jam,
volume lalu lintas tiap akan tetapi kemudian
jam yang dipakai dikonversikan menjadi
sebagai volume desain. volume 1jam secara
Dalam setahun linier.
besarnya volume ini
dilampaui oleh 29 data.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MENGAKIBATKAN KEPADATAN
LALU LINTAS:

KEPADATAN
LALU LINTAS Pemakai Jalan
1 Banyak Pengguna
Jalan Tidak Tertib
2 Melawan Arus
Jumlah kendaraan persatuan panjang jalan
dengan beberapa unit kendaraan
perkilometer atau kondisi lalu lintas yang Persimpangan Jalan
Kurangnya Petugas
didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang
menempati suatu ruas jalan tertentu atau
3 LaluLintas Yang 4
Tidak dikendalikan
dengan lampu lalu
Mengawasi/Mengatur
lajur yang biasanya dinyatakan dalam lintas/traffic light.
satuan kendaraanperkilometer. Kepadatan
menunjukkan kemudahan bagi kendaraan Terjadi Konflik Antara
untuk bergerak, seperti pindah lajur dan
memilih kecepatan yang diinginkan.(
5 Kendaraan arah Lurus
Dengan Kendaraan 6
Adanya Mobil Yang
Parkir di Badan Jalan
Widyawati, 2011) Belok

Rambu-rambu Lalu
7 Rambu-rambu lalu
lintas kurang jelas 8 Lintas banyak yang
hilang.
03
Pengertian
Jalan
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi
segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap, dan
perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas,yang berada permukaantanah, diatas
permukaantanah,dibawah permukaan tanah dan atau
air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan kereta api
dan jalan kabel (UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan).
Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi
lalulintas umum, jalan khusus adalah jalan yang
dibangunoleh instansi,badan usaha, perseorangan, atau
kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri.
RUANG MANFAAT JALAN

A Ruang
meliputi
manfaat
badan
jalan
jalan,
saluran tepi jalan, dan
BAGIAN-BAGIAN ambangpengamannya.

JALAN RUANG MILIK JALAN


Bagian-bagian jalan meliputi ruang
manfaat jalan, ruang milik jalan, dan B a)Ruang milik jalan meliputi
ruang manfaat jalan dan
sejalur tanah tertentu diluar
ruang pengawasan jalan :
ruang manfaat jalan.

RUANG PENGAWASAN
JALAN
C Ruang pengawasan jalan
merupakan ruang tertentu diluar
ruang milik jalan yang ada
dibawahpengawasan
penyelenggara jalan.
SIFAT-SIFAT JALAN
Sifat – sifat jalan juga berpengaruh dan dapat menjadi penyebab
terjadinya kemacetan lalu lintas. Sartono (1993) menyatakan, ada
beberapa hal dari bagian jalan yang dapat menyebabkan terjadinya
kemacetan, seperti :
a. Kerusakan pada permukaan jalan (misalnya, terdapatlubang
besar,bergelombang).
b. Konstruksi jalan yang rusak / tidak sempurna (misalnya letak bahu
jalan terlalu rendah bila dibandingkan dengan permukaan jalan, lebar
perkerasan dan bahu jalan terlalusempit untuk berpapasan)..
Sedangkan menurut Polwiltabes Semarang,sebab terjadinya kemacetanlalu
lintas yang diakibatkan oleh faktor jalan dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Jalur jalan yang menyempit
b. Teknis pengendalian lantas yang kurangtepat (rambu, trafficlight, dan
lain - lain)
c. Jalan bergelombang
d. Jalan berlubang
A B
Jalan Arteri Jalan Kolektor
Jalan Arteri merupakan Jalan Kolektor merupakan
jalan umum yang berfungsi jalan umum yang berfungsi
melayani angkutan utama melayani angkutan
dengan ciri perjalanannya dengan ciri-ciri perjalanan
jarak jauh, dengan jarak sedang, kecepatan
kecepatan rata-rata tinggi, rata-rata sedang
dan jumlah jalan masuk ke danjumlah jalan masuk
jalan ini sangat dibatasi dibatasi.
secara berdaya guna.
KLASIFIKASI JALAN MENURUT
FUNGSI/PERANAN
C D
(Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Jalan Lokal Jalan Lingkungan
No. 34 tahun 2006 Tentang Jalan)
Jalan Lokal merupakan Jalan Lingkungan
jalan umum yang berfungsi merupakanjalan umum
melayani yang berfungsi
angkutansetempat dengan melayaniangkutan
ciri-ciriperjalanan jarak setempat dengan ciri-ciri
pendek,kecepatan rata- perjalanan jarak pendek,
rata rendah,dan jalan kecepatan rata
masuk tidak dibatasi. - rata rendah, dan jalan
masuk dibatasi.
KLASIFIKASI JALAN MENURUT STATUS
JALAN
(Peraturan Pemerintah RI No. 34
Tahun 2006 Tentang Jalan).

1 Jalan Nasional 2 Jalan Provinsi

3 Jalan Kabupaten 4 Jalan Kota

5 Jalan Desa
Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai nilai suatu parameter
populasi yang dimaksudkan untuk pengujian dan berguna untuk
pengambilan keputusannya (Suharyadi Purwanto, 2004 : 390). Pengujian
hipotesis dimaksudkan untuk memutuskan apakah akan menerima dan
menolak. Hipotesis berdasarkan pada data yang diperoleh dari sampel.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai