Anda di halaman 1dari 9

SISTEM TATA GUNA

LAHAN DAN
TRANSPORTASI
Taruna Remaja Mohammad Iqbal Akase

MTJ 2.11
Soal !
1. Jelaskan Apa Hubungan Dasar Antara System Kegiatan,system Jaringan Dan System Pergerakan?

2. Sebutkan Contoh-contoh Permasalahan Yang Timbul Dari:


A). System Jaringan
B). System Kegiatan
C). System Pergerakan

3. Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Aksebilitas Dan Mobilitas? Berikan Pendapat Kalian Tentang Hubugan
Aksebilitas Dan Mobiltas?

4. Bagaimana Cara Merubah Aksebilitas Suatu Lokasi?

5. Apa Dampak Dari Perubahan Aksebilitas? Berikan Contoh Kasus!

6. Jelaskan Apa Itu 4 Step Model?


1.Hubungan antara sistem kegiatan,sistem jaringan dan sistem pergerakan

Sistem Kegiatan mempunyai tipe kegiatan tertentu yang akan membangkitkan pergerakan (traffic production) dan
akan menarik pergerakan (traffic attraction). Sistem tersebut merupakan suatu sistem pola kegiatan tata guna lahan
yang terdiri dari sistem pola kegiatan sosial, ekonomi, kebudayaan, dan lainlain. Kegiatan yang timbul dalam sistem
ini membutuhkan adanya pergerakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan yang perlu dilakukan setiap harinya yang
tidak dapat dipenuhi oleh tata guna tanah tersebut. Besarnya pergerakan yang ditimbulkan tersebut sangat berkaitan
erat dengan jenis dan intensitas kegiatan yang dilakukan. Pergerakan tersebut baik berupa pergerakan manusia
dan/atau barang jelas membutuhkan suatu moda transportasi (sarana) dan media (prasarana) tempat moda
transportasi tersebut dapat bergerak. Prasarana transportasi yang diperlukan tersebut merupakan sistem mikro yang
kedua yang biasa dikenal dengan Sistem Jaringan yang meliputi jaringan jalan raya, kereta api, terminal bus dan
kereta api, bandara, dan pelabuhan laut.
Interaksi antara Sistem Kegiatan dan Sistem Jaringan ini akan menghasilkan suatu pergerakan manusia dan/atau
barang dalam bentuk pergerakan kendaraan dan/atau orang (pejalan kaki). Suatu Sistem Pergerakan yang aman,
cepat, nyaman, murah, dan sesuai dengan lingkungannya akan dapat tercipta jika pergerakan tersebut diatur oleh
suatu sistem rekayasa dan manajemen lalu-lintas yang baik. Sistem Kegiatan, Sistem Jaringan, dan Sistem
Pergerakan akan saling mempengaruhi satu dengan lainnya
2.Contoh permasalahan yang timbul dari sistem
jaringan,kegiatan,pergerakan

Sistem Jaringan Sistem Kegiatan Sistem Pergerakan

kondisi dimana pesatnya pertumbuhan semakin banyaknya


banyak kendaraan jumlah manusia di suati kendaraan yang
yang menggunakan daerah mengakibatkan melakukan perpindahan
ruas jalan yang ada, pemanfaatan lahan dapat menyebabkan
dalam waktu yang meluas dan tidak adanya
meningkatnya
bersamaan sehingga kebutuhan BBM
pelebaran dapat sehingga dapat
dapat menimbulkan mengakibatkan memperparah kondisi
kemacetan dan kemacetan krisis energi pada saat
kecelakaan ini
3.AKSEBILITAS DAN
MOBILITAS
Aksebilitas Hubungan antara alksebilitas dan
mobilitas
Akseibilitas adalah suatu ukuran kenyamanan atau
Dapat diartikan sebagai tingkat kelancaran
kemudahan mengenai cara lokasi atau tata guna lahan
perjalanan, dan dapat diukur melalui
berinteraksi satu sama lain dan “mudah” atau “susah”
nya lokasi tersebut dicapai melalui sistem banyaknya perjalanan (pergerakan) dari
suatu lokasi ke lokasi lain sebagai akibat
jaringan transportasi.
tingginya tingkat akses antara lokasi-lokasi
tersebut. Itu berarti, antara aksesibilitas dan
Jupiter mobilitas terdapat hubungan searah, yaitu
semakin tinggi akses, akan semakin tinggi
Mobilitas adalah suatu ukuran kemampuan pula tingkat mobilitas orang, kendaraan
seseorang untuk bergerak yang biasanya dinyatakan ataupun barang yang bergerak dari suatu
dari kemampuannya membayar biaya transportasi lokasi ke lokasi lain
4.Bagaimana cara merubah aksesibilitas suatu lokasi?

Aksesabilitas dapat merubah dari segi kenyamanan


dan kemudahan mengenai cara lokasi tata guna lahan,
terdapat beberapa cara yang dapat merubah
aksesabilitas menjadi lokasi yang lebih memadai
dalam segi jarak tempuh, waktu, dan biaya yang
terjangkau dengan mendirikan flyover, jalan tol, rel
kereta, dan lain-lain.
5.Apa dampak dari perubahan aksesibiltas? Berikan
contoh kasus!
01 02 03
Memberikan kemudahan bagi Memberikan kemudahan dan Merusak alam dan penebangan
pengguna jalan dalam segi jarak, fasilitas bagi penyandang liar sering terjadi
waktu, dan biaya cacat
Contoh
cContoh : kasus
tol,jembatan,fasilitas
,disable pada trotoar
-Jalan lingkar laut tawar merupakan pembukaan jalan yang berfungsi membuka
keterisolasian dan ketertinggalan wilayah di kedua kecamatan.

-Memberikan dampak positif, yang dapat menghemat waktu, meningkatkan pelayanan


Kesehatan dan Pendidikan masyarakat di tiga kecamatan di Aceh, dan penurunan biaya
transportasi.

-Dampak negative dari peningkatan aksesabilitas wilayah akibat pembangunan Jalan


Lingkar Laut Tawar adalah terjadinya kerusakan hutan akibat aktivitas penebangan liar dan
alih fungsi lahan hutan.
6.Apa itu 4 step model?
Trip Generation
ModaSplit (Jenis Angkutan)
(Bangkitan – Tarikan)
Faktor yang menentukan Moda Split
tahapan pemodelan yang
adalah jenis moda yang tersedia pada
memperkirakan jumlah pergerakan
daerah studi serta pemilihan moda yang
yang berasal dari suatu zona atau tata
berdasarkan biaya, kemudahan, serta
guna dan jumlah pergerakan yang
waktu tempuh.
tertarik ke suatu zona atau tata guna.

Trip Distribution (Distribusi Trip Assigment (Pembebanan


Perjalanan) Ruas Jalan)

pemodelan untuk melihat bagaimana Dalam kasus ini, pemilihan moda dan
lalu lintas dapat ditimbulkan oleh suatu rute dilakukan bersama-sama. Untuk
wilayah itu didistribusikan. Apakah angkutan umum, rute ditentukan
arah pejalanan itu semua menuju satu berdasarkan moda transportasi. Untuk
tempat atau tersebar merata kendaraan pribadi, diasumsikan bahwa
orang akan memilih moda
transportasinya dulu baru rutenya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai