Anda di halaman 1dari 6

NAMA ; SINTIA TRECY TRININTA M

KELAS ; D

NIM ; 511421042

TUGAS ; PERANCANGAN TRANSPORTASI

DOSEN PENGAMPUH ; DR.ANTON KAHARU,S.T.,M.T.

1)Sebut dan jelaskan inti dari proses perancangan transportasi.

Jawab ;

Inti dari proses perancangan transportasi ialah sebagai berikut ;

1) Meningkatnya aktivitas manusia

Kebutuhan transportasi menjadi berhubungan langsung dengan penyebaran dan intensitas tata
guna lahan.

2) Pertambahan jaringan jalan

Jaringan jalan dalam aspek kuantitas maupun kualitas akan dapat mengikuti pertumbuhan
aktivitas manusia.

3) Kebutuhan perjalanan yang efektif , efisien ,aman dan nyaman.

Memiliki standar kualitas dan kuantitas , untuk mencapai kondisi yang aman, lancer nyaman dan
ekonomis.

4) Aspek sumber daya energy dan lingkungan.

Meningkatnya harga minyak dunia dan memburuknya kualitas lingkungan telah menjadi
problem global.

2) Jelaskan Ukuran (parameter) untuk petak guna lahan dari ;

a.Guna lahan industry

b.Guna lahan perdagangan

c.Guna lahan permukiman

d. Guna lahan pariwisata


Jawab ; Setiap petak dapat dicirikan dengan tiga ukuran dasar yaitu ; jenis kegiatan,intensitas
penggunaan serta hubungan antar guna lahan.

a.Guna lahan industry

. Jenis industry yang dikembangkan harus mampu menciptakan lapangan kerja dan dapat
meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat setempat . Untuk itu jenis industry yang kuat
dengan karakteristik lokasi setempat, seperti kemudahan akses ke bahan baku dan atau
kemudahan akses ke pasar;

. Kawasan peruntukan industry harus memiliki kajian amdal,sehingga dapat ditetapkan kriteria
jenis industry yang diizinkan beroperasi di kawasan tersebut;

.Untuk mempercepat pengembangan kawasan peruntukan,di dalam kawasan pruntukan


industry dapat dibentuk suatu perusahaan kawasan industri yang mengelola kawasan imdustry.

b.Guna lahan perdagangan

.Peletakan bangunan dan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung disesuaikan dengan
kebutuhan konsumen;

c.Guna lahan permukiman

.Pemanfaatan ruang untuk kawasan peruntukan permukiman harus sesuai dengan daya dukung
tanah setempat dan harus dapat menyediakan lingkungan yang sehat dan aman dari bencana alam
serta dapat memberikan lingkungan hidup yang sesuai bagi pengembangan masyarakat, dengan
tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan ;

.Pemanfaatan dan pengelolaan kawasan peruntukan permukiman harus didukung oleh


ketersediaan fasilitas fisik atau utilitas umum ( pasar,pusat perdagangan , dan jasa ,perkantoran,
sarana air bersih , persampahan ,penanganan limbah dan drainase ) dan fasilitas sosial
(kesehatan,pendidikan, dan agama);

.Tidak mengganggu fungsi lindung yang ada;

d. Guna lahan pariwisata.

.Kegiatan kepariwisatawan yang dikembangkan harus memiliki hubungan fungsional dengan


kawasan industri kecil dan industri rumah tangga serta membangkitkan kegiatan sector jasa
masyarakat;

.Pemanfaatan lingkungan dan bangunan cagar budaya untuk kepentingan pariwisata ,


sosial,pendidikan,ilmu pengetahuan, kebudayaan dan agama harus memperhatikan kelestarian
lingkungan dan bangunan cagar budaya tersebut. Pemanfaatan tersebut harus memiliki izin dari
pemerintah daerah dan atau kementrian yang menangani bidang kebudayaan;
.Kegiatan kepariwisatawan yang dikembangkan harus memiliki hubungan fungsional dengan
kawasan industri rumah tangga serta membangkitkan kegiatan sector jasa masyarakat;

.Pemanfaatan lingkungan dan bangunan cagar budaya untuk kepentingan


pariwisata,sosial,pendidikan,ilmu pengetahuan,kebudayaan dan agama harus memperhatikan
kelestarian lingkungan dan bangunan cagar budaya tersebut.Pemanfaatan tersebut harus memiliki
izin dari pemerintah daerah atau kementrian yang menangani bidang kebudayaan ;

3) Setiap Guna lahan memiliki intensitas yang berbeda beda , jelaskan maksud dari intensitas tata
guna lahan.

Jawab ; Ukuran intensitas guna lahan dapat ditunjukkan oleh kepadatan bangunan dan
dinyatakan dengan nisbah luas lantai perunit luas tanah. Ukuran ini secara khusus belum dapat
mencerminkan intensitas pada kegiatan yang bersangkutan . Data ini bersama sama dengan jenis
kegiatan menjelaskan tentang besarnya perjalanan dari setiap zona.

4) Jelaskan pengertian selengkap mungkin mengenai aksesibilitas

Jawab ; Aksebilitas ( atau keeraksesan,ketercapain) adalah derajat kemudahan dicapai oleh


orang terhadap suatu objek , pelayanan ataupun lingkungan. Dalam pengertian lain bahwa
aksebilitas merupakan ukuran kemudahan lokasi untuk dijangkau dari lokasi lainya melalui
sistem transportasi. Ukuran keterjangkaun atau aksebilitas meliputi kemudahan
waktu,biayay,dan usaha dalam melakukan perpindahan antar tempat atau kawasan.

Dan kemudahan akses tersebut diimplementasikan pada bangunan gedung , lingkungan dan
fasilitas umum lainya. Aksebilitas juga difokuskan pada kemudahan pada kemudahan bagi
penyandang disabilitas untuk menggunakan fasilitas seperti pengguna kursi roda harus bias
berjalan dengan mudah di trotoar ataupun naik keatas angkutan umum.

Kata aksesibilitas berasal dari bahasa inggris ( accessibility) yang artinya kurang lebih
kemudahan.

5) Jelaskan faktor Faktor diluar faktor jarak yang dapat mempengaruhi tingkat aksesibilitas

Jawab ; faktor lain diluar jarak adalah pola pengaturan tata guna lahan. Keberagaman pola
pengaturan tata guna lahan ini terjadi akibat berpencarnya lokasi petak lahan secara geografis
dan masing masing petak lahan tersebut berbeda pula jenis kegiatanya dan intensitas (kepadatan)
kegiatanya. Peramatan pola penyebaran tata guna lahan yaitu dengan mempertimbangkan fakta
bahwa ;
A.Intensitas (tingkat penggunaan ) lahan ; semakin berkurang atau rendah , dengan semakin

Jauh jaraknya dari pusat kota.

B.Kepadatan (banyak kegiatan?) ; semakin berkurang atau sedikit atau juga humogen , dengan
semakin jauh jarak kegiatan tersebut dari pusat kota ( Miro,2005)

Adapun 4 faktor umum yang mempengaruhi tingkat aksesibilitas ;

. Mobilitas, yaitu pergerakan fisik , Mobilitas dapat dilakukan dengan berjalan kaki, bersepeda ,
Angkutan umum, ridersharing, taksi, mobil, truk dan moda lainya .

. Pengganti Mobilitas , seperti jasa telekomunikasi dan pengiriman. Hal ini dapat memberikan
akses terhadap beberapa jenis barang dan aktivitas , khususnya yang melibatka informasi .

. Konektivitas sistem transoirtasi , yang mengacu pada kelurusan jalur dan kepadatan
sambungan pada jalur atau jaringan jalan.

. Tata guna lahan, yaitu sebaran geografis kegiatan dan tujuan . tersebarnya destinasi umum
meningkatkan jumlah mobilitas yang dibutuhkan untuk mengakses barang , jasa dan aktivitas ,

sehingga mengurangi aksesibilitas .

6) Jelaskan tingkat aksesibilitas secara kualitatf (melalui table dan grafik )

Jawab ;

Tingkat aksesibilitas diukur dengan membuat grafik hubungan antara jarak, waktu dan biaya.

Dapat dilihat di tabel kedua, dari 4 mode transportasi bus merupakan moda transportasi yang
paling hemat menggunakan BBM.sedangkan moda transportasi pesawat terbang yang paling
banyak menggunakan BBM.Pada tabel pertama, dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan
transportasi lebih banyak pemakaian BBM nya.

7) Jelaskan juga tingkat aksesibilitas secara kuantitatif .

Jawab ; Tingkat aksesibilitas secara kuantitatif yaitu Berdasarkan tabel dan juga grafik pada no
6 ,bus mengonsumsi energy BBM sebanyak 0,5 liter yang dimana merupakan moda paling
rendah diantara kereta api , pesawat terbang dan kapal laut. Dan kegiatan transportasi memiliki
total pemakain BBM yang tertinggi mencapai hingga 11.850 juta liter.

8) Jelaskan hubungan antara aksesibilitas dengan mobilitas.

Jawab ; Aksebilitas adalah konsep yang menghubungkan sistem pengaturan tata guna lahan
secara georafis dengan sistem jaringan transportasi yang menghubungkan aksebilitas adalah
suatu ukuran kenyamanan atau kemudahan mengenai cara lokasi tata guna lahan berinteraksi
satu sama lain dan ‘mudah “ atau ‘susah’nya lokasi tersebut dicapai melalui sistem jaringan
transportasi (Black,1981).Sedangkan mobilitas adalah tingkat kelancaran perjalanan , dan dapat
diukur melalui banyaknya perjalanan tingkat kelancaran perjalanan , dan dapat diukur melalui
banyaknya perjalanan (pergerakan) dari suatu lokasi ke lokasi lain sebagai akibat tingginya
tingkat akses antar lokasi lokasi tersebut. Ini berarti antara aksebilitas dan mobilitas terdapat
hubungan searah, yaitu semakin tinggi akses, akan semakin tinggi pula mobilias orang.
Kendaraan ataupun barang yang bergerak dari suatu lokasi ke lokasi lain.

9) Andaikan sebuah zona industry memiliki lapangan kerja 25.000 pekerja. Lamanya waktu
perjalanan ke zona tersebut adalah 45 menit . Hitunglah tingkat aksesibilitas kuantitatif dari
sebuah zona asal.

Jawab ;

Ki = aksesibilitas zona i ke zona lainya (d)

Ad = ukuran aktivitas pada setiap zona d ( misalnya jumlah lapangan kerja )

Id t = ukuran waktu atau biaya dari zona asal i ke zona tujuan d

Maka ;

dik ; Ad = 25.000 pekerja

tid = 45 menit

dit ; Ki =….?

Penye; Ki = ad/t id = 25.000/45 = 555,556

Anda mungkin juga menyukai