Anda di halaman 1dari 13

UJIAN PROPOSAL

TRIANA OKTALIANI
NPM.1902210023

ANALISA KARAKTERISTIK KINERJA PELAYANAN


ANGKUTAN UMUM PENGUMPAN (FEEDER) LRT
PADA ST DJKA – TERMINAL PLAJU
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Peluncuran angkutan umum Feeder New Oplet Musi Emas
dilakukan oleh Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) melalui
BPKAR-SS bekerjasama dengan Balai Pengelola Transportasi
Darat Wilayah VII Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bangka
Belitung dan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan
(Kementrian Perhubungan RI, 2022).
Angkutan umum pengumpan (Feeder) adalah transportasi
yang melayani bagian kota yang berada di luar jangkauan
transportasi BRT (Bus Rapid Transit) dan tidak terhubung dengan
sistem tersebut (Steijn, 2014). Feeder atau moda pengumpan
merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk
menghubungkan kawasan yang tidak terlayani moda
transportasi utama, seperti kereta api ataupun bus (Vega, 2015).
Keberadaan angkutan umum pengumpan (Feeder) LRT ini adalah
salah satu tonggak perbaikan angkutan umum di kota
Palembang.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana karakteristik kinerja pelayanan
Feeder LRT pada trayek St. DJKA – Terminal
Pelaju?

2. Bagaimana presepsi penumpang terhadap


penetapan perubahan tarif?
RUANG LINGKUP PENELITIAN

Penelitian kinerja angkutan umum pada trayek St. DJKA-Terminal Plaju

sangat luas dan kompleks dan agar masalah yang dianalisa pada tulisan

ini lebih terarah dan mencapai sasaran, adapun batasan ruang lingkup

yang dibahas yaitu :

1. Angkutan umum (Feeder) LRT yang disuvrei adalah trayek dengan

tingkat pengguna jasa angkutan umum pengumpan tertinggi (sumber

2. Kinerja mengacu pada peraturan Direktorat Jendral Perhubungan Darat

SK.687/AJ.206/DRJD/2002 “Pedoman Teknisi Penyelenggaraan

Angkutan Umum Penumpang Di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap

dan Teratur” Direktorat Jendral Perhubungan Darat, meliputi Faktor

muat (load factor), waktu antara (Headway), kecepatan, kerapatan,

waktu tempuh, kemudahan mengakses dan waktu tunggu penumpang.


TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Sistem Transportasi

System transportasi dapat diartikan sebagai satu kesatuan dari komponen


yang saling mendukung dan bekerja sama dalam pengadaan pelayanan jasa
transportasi yang melayani wilayah mulai dari tingkat lokal (desa dan kota)
sampai ke tingkat nasional dan internasional (Miro, 2012).

Standar Kualitas Pelayanan Umum

Parameter yang menentukan kualitas pelayanan angkutan umum mengacu


pada pedoman teknisi penyelenggaraan angkutan penumpang umum di
wilayah perkotaan dalam trayek tetap dan teratur.
TINJAUAN PUSTAKA

Waktu Tempuh (Travel Time)


Waktu yang di gunakan oleh kendaraan untuk melewati
suatu rute tertentu atau lama perjalanan kedaan dari
tempat tujuan setiap harinya, termaksud waktu
berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang
dan perlambatan karena hambatan di jalan. Besar
waktu tempuh yang ideal adalah antara 1-1,5 jam.
Biasanya waktu operasi diperoleh berdasarkan dari
hasil survei di lapangan.

Waktu antara (Headway)


Waktu antara (headway) adalah jarak waktu antar
kendaraan pada jalur suatu jalan yang sama. Semakin
kecil nilai headway menunjukkan frekwensi kendaraan
semakin tinggi sehingga akan menyebabkan waktu
tunggu yang rendah.
TINJAUAN
TINJAUANPUSTAKA
PUSTAKA
Waktu Tempuh (Travel Time)
Angkutan Umum Pengumpan (Feeder)
Waktu yang di gunakan oleh kendaraan untuk melewati
Angkutan umum pengumpan (Feeder) adalah
suatu rute tertentu atau lama perjalanan kedaan dari
transportasi yang melayani bagian kota yang berada di
tempat tujuan setiap harinya, termaksud waktu
luar jangkauan transportasi BRT (Bus Rapid Transit)
berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang
dan tidak terhubung dengan sistem tersebut (Steijn,
dan perlambatan karena hambatan di jalan. Besar
2014).
waktu tempuh yang ideal adalah antara 1-1,5 jam.
Biasanya waktu operasi diperoleh berdasarkan dari
hasil survei di lapangan.

Waktu antara (Headway)


Waktu antara (headway) adalah jarak waktu antar
kendaraan pada jalur suatu jalan yang sama. Semakin
kecil nilai headway menunjukkan frekwensi kendaraan
semakin tinggi sehingga akan menyebabkan waktu
tunggu yang rendah.
TINJAUAN
METODOLOGI PUSTAKA
PENELITIAN

Waktu Tempuh (Travel Time)


Lokasi Penelitian
Waktu yang di gunakan oleh kendaraan untuk melewati
suatu rute
Penelitian ini dilakuakan tertentu
pada trayekatau
St. lama
DJKAperjalanan
– Terminalkedaan
Pelaju dari
yang
tempat H.A
beralamat di Jl. Gubernur tujuan setiap harinya,
Bastari(DJKA) termaksud
kemudian menghubungwaktu
ke Jl.
berhenti untuk menaikkan dan menurunkan
Tegal Binangun baru ke Jl. Kapten Abdulah (Terminal Pelaju). penumpang
dan perlambatan karena hambatan di jalan. Besar
waktu tempuh yang ideal adalah antara 1-1,5 jam.
Biasanya waktu operasi diperoleh berdasarkan dari
hasil survei di lapangan.

Waktu antara (Headway)


Waktu antara (headway) adalah jarak waktu antar
kendaraan pada jalur suatu jalan yang sama. Semakin
kecil nilai headway menunjukkan frekwensi kendaraan
semakin tinggi sehingga akan menyebabkan waktu
tunggu yang rendah.
PENGUMPULAN
TINJAUANDATA
PUSTAKA

DATA PRIMER Waktu Tempuh (Travel Time)


Waktu yang di gunakan oleh kendaraan untuk melewati
1. Data Keefektifan dan
suatu
efisiensi
rute
penupang
tertentu atau lama perjalanan kedaan dari
tempat tujuan setiap harinya, termaksud waktu
berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang
Data ini dilakukan dengan meneliti langsung di tempat survey dengan cara mengetahui
dan perlambatan karena hambatan di jalan. Besar
waktu tempuh yang ideal adalah antara 1-1,5 jam.
kemudahan mengakses, waktu tunggu penumpang, factor muat (load factor), waktu antara
Biasanya waktu operasi diperoleh berdasarkan dari
hasil survei di lapangan.
(Headway), kecepatan, waktu tempuh dan kerpatan.

2. Waktu antara (Headway)


Survey Kepuasan pelanggan
Waktu antara (headway) adalah jarak waktu antar
kendaraan pada jalur suatu jalan yang sama. Semakin
Survey kepuasan pelanggan bertujuan mengetahui keinginan responden terhadap Feeder
kecil nilai headway menunjukkan frekwensi kendaraan
semakin tinggi sehingga akan menyebabkan waktu
serta minat apabila terjadi perubahan terhadap tarif yang semula gratis menjadi berbayar.
tunggu yang rendah.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara (interview) dan kuesioner.
PENGUMPULAN
TINJAUANDATA
PUSTAKA

DATA PRIMER Waktu Tempuh (Travel Time)


Waktu yang di gunakan oleh kendaraan untuk melewati
c. Data Karakteristiksuatu
kinerja pelayanan
rute tertentu atau lama perjalanan kedaan dari
tempat tujuan setiap harinya, termaksud waktu
berhenti
Karakteristik adalah untuk
atribut atau menaikkan
ciri khas dan menurunkan
yang membedakan suatu objek dari penumpang
yang lain. Dalam
dan perlambatan karena hambatan di jalan. Besar
waktu tempuh
penelitian ini, pengumpulan yangdikumpulkan
data karakteristik ideal adalah
serta diantara 1-1,5
catatat melalui jam.
survey statis
Biasanya waktu operasi diperoleh berdasarkan dari
yang mencakup: hasil survei di lapangan.

1. Tanda nomor kendaraan


Waktu antara (Headway)
Waktu antara (headway) adalah jarak waktu antar
2. Jam kedatangan dan jam keberangkatan
kendaraan pada jalur suatu jalan yang sama. Semakin
kecil nilai headway menunjukkan frekwensi kendaraan
semakin tinggi sehingga akan menyebabkan waktu
tunggu yang rendah.
DATA SEKUNDER TINJAUAN PUSTAKA
a. Jumlah armada
Waktu Tempuh (Travel Time)
Adapun jumlah angkutan
Waktu umum
yangpengumpan
di gunakanyang oleh
beroperasi pada trayekuntuk
kendaraan St. DJKA – Terminal
melewati
suatu rute tertentu atau lama perjalanan kedaan dari
Pelaju tempat tujuan setiap harinya, termaksud waktu
berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang
b. Data Tata Guna Lahan
dan perlambatan karena hambatan di jalan. Besar
waktu tempuh yang ideal adalah antara 1-1,5 jam.
Disekitar St. DJKA – Terminal Pelaju,
Biasanya waktudataoperasi
ini memeberikan gambaran
diperoleh bagaimana
berdasarkan dari
hasil survei di lapangan.
karakteristik penumpang angkutan umum pengumpan (Feeder) LRT ini

WaktuLRT
c. Jadwal operasional Feeder antara (Headway)
Waktu antara (headway) adalah jarak waktu antar
kendaraan
Jadwal operasional pada
mengacu pada jalur
kinerja suatu
angkuta jalan
umum yang sama.
pengumpan Semakinpada
agar mengetahui
kecil nilai headway menunjukkan frekwensi kendaraan
semakin
jam berapa angkutan umum tinggi sehingga
ini mulai akanmesin
menoperasikan menyebabkan
untuk melayaniwaktu
jasa angkutan
tunggu yang rendah.
umum.
TINJAUAN PUSTAKA

Waktu Tempuh (Travel Time)


Waktu yang di gunakan oleh kendaraan untuk melewati
suatu rute tertentu atau lama perjalanan kedaan dari
tempat tujuan setiap harinya, termaksud waktu
berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang
dan perlambatan karena hambatan di jalan. Besar
TERIMA KASIH
waktu tempuh yang ideal adalah antara 1-1,5 jam.
Biasanya waktu operasi diperoleh berdasarkan dari
hasil survei di lapangan.

Waktu antara (Headway)


Waktu antara (headway) adalah jarak waktu antar
kendaraan pada jalur suatu jalan yang sama. Semakin
kecil nilai headway menunjukkan frekwensi kendaraan
semakin tinggi sehingga akan menyebabkan waktu
tunggu yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai