Disusun Oleh:
LAMPUNG SELATAN
2023
1. Lokasi Pengamatan
Lokasi pengamatan kelompok kami untuk tugas kelompok manajemen lalu lintas kali
ini adalah Pertigaan Toko PB Swalayan Jl. Harapan Jaya, Kecamatan Sukarame, Kota
Bandar Lampung.
2. Permasalahan Yang Ada di Lokasi
Pada lokasi yang kami amati terjadi Bottleneck (kemacetan) akibat adanya Pekerjaan
Konstruksi perbaikan jalan dimana satu lajur atau lebih menjadi tidak dapat digunakan
sehingga terjadi penyempitan yang menurunkan kapasitas jalan.
Maka dari itu, perlu dilakukan analisis mengenai panjang antrian dan waktu tundaan
akibat pelaksanaan konstruksi Jalan Rigid. Analisis yang dilakukan untuk mendapatkan
panjang antrian dan waktu tundaan mengacu kepada Pedoman Kapasitas Jalan
Indonesia (PKJI) pada simpang APILL tahun 2014. Metode analisis kemacetan
menggunakan analisis risiko panjang antrian. Teori Antrian merupakan perumusan
Matematis dari suatu barisan menunggu dengan menggunakan model untuk
menunjukkan hasil, dan menunjukkan peluang, di dalam proses kedatangan, pelayanan,
dan keberangkatan.
Analisis kemacetan dilakukan pada pekerjaan konstruksi kritis yaitu pekerjaan galian,
rigid pavement, dan drainase. Analisis kemacetan dilakukan dengan memperhitungkan
gangguan akibat konstruksi yaitu penyempitan jalan. Analisis kemacetan dimulai
dengan analisis kemacetan pra konstruksi, saat konstruksi eksisting, dan saat konstruksi
dengan alternatif solusi metode konstruksi. Kemudian hasil analisis akan dibandingkan
dengan panjang antrian standar simpang, pra konstruksi, dan batas tidak mengganggu
simpang berikutnya. Alternatif solusi yang dilakukan untuk mengurangi kemacetan
yang terjadi saat pelaksanaan konstruksi yaitu optimalisasi metode konstruksi eksisting
berupa rekayasa peningkatan kapasitas jalan, penjadwalan metode konstruksi, dan
solusi gabungan antara peningkatan kapasitas jalan dan penjadwalan metode
konstruksi. Berdasarkan hasil analisis kemacetan, panjang antrian yang terjadi selama
masa konstruksi bertambah secara signifikan dari kondisi pra konstruksi.
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa penyempitan jalan akibat zona kerja
konstruksi sangat berpengaruh terhadap kemacetan yang terjadi di sekitar area
konstruksi. Untuk itu, pada setiap sebelum konstruksi dilaksanakan perlu
diperhitungkan besarnya gangguan dan solusi terhadap kemacetan yang akan terjadi.