Anda di halaman 1dari 9

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan 35365
Telepon : (0721) 8030188, Email: pusat@itera.ac ,Website: http://www.itera.ac.id

LEMBAR ASISTENSI PRAKTIKUM


Nama Anggota : 1. Muhammad Fadhil Firdaus (120210016)
2. Fiera Khairunnisa Afifah (120210053)
3. Dita Imanda Rhamadani (120210010)
4. Romauli Pandiangan (120210055)
5. Pina Gracelia br Sembiring (120210045)
Kelompok : 8A
Mata Kuliah : Mekanika Tanah I
Judul Percobaan : Pemeriksaan Berat Volume Tanah
No. Tanggal Keterangan Paraf
1. Teori Dasar
2. Format Spasi
3. 19-02-2022 Tabel
4. Rumus
5. Perhitungan
6. Rumus Volume
7. Keterangan Rumus
20-02-2022
8. Rataan Paragraf
9. Format Spasi Sub-bab

10. 21-02-2022 Line Spacing

11. 21-02-2022 ACC

Lampung Selatan, Februari 2022


Asisten Praktikum,

Moch. Farid Adji Pamungkas


NIM. 21117160
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teori Dasar

Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari butiran mineral-mineral


padat yang tidak terikat kimia satu sama lain, zat cair dan gas yang mengisi ruang-
ruang kosong diantara butiran mineral-mineral padat tersebut. Ikatan butiran
relatif lemah yang disebabkan karena adanya ruang (rongga) diantara
pertikel-pertikel butiran pada tanah. Berat volume yaitu bobot persatuan
volume tanah kering oven, yang biasanya dinyatakan sebagai gram/cm3 (Hanry,
1994).
Apabila tanah yang sudah kering maka tanah tersebut tidak ada air sama sekali
pada porinya. Keadaan ini jarang ditemukan di tanah yang masih dalam keadaan
asli atau tanah dilapangan. Air dapat dihilangkan dari tanah hanya jika kita
mengambil tindakan khusus misalnya, dengan memanaskan dalam oven. Sebuah
studi tanah lengkap adalah pekerjaan awal yang sangat penting dalam
perencanaan suatu proyek. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian kadar air
tanah untuk mengetahui derajat kejenuhan dalam tanah, yaitu rasio volume air
terhadap total volume pori-pori tanah.
Kerapatan partikel (Bulk Density) merupakan berat partikel persatuan volume
tanah beserta porinya. Bulk menyatakan tingkat kepadatan tanah yaitu berat kering
suatu volume tanah dalam keadaan utuh yang biasanya dinyatakan dengan gr/cm3.
Perkembangan struktur yang paling besar pada tanah-tanah permukaan dengan
tekstur halus menyebabkan kerapatan massanya lebih rendah dibandingkan tanah
berpasir. Struktur tanah sangat mempengaruhi berat jenis, apabila tanah tersebut
memiliki struktur yang lempeng atau padat maka berat isi dan berat jenisnya
semakin besar (Hardjowigeno, 1989).
Nilai bulk density menggambarkan adanya lapisan pada tanah, pengolahan
tanahnya, kandungan bahan organik dan mineral, porositas, daya memegang air,
sifat drainase dan kemudahan tanah ditembus akar. Bulk density dipengaruhi oleh
tekstur, struktur, dan kandungan bahan organik. Particel density merupakan berat
satuan volume fase tanah didefinisikan sebagai berat jenis butiran. Volume yang
dimaksud adalah volume tanah sendiri tanpa memperhitungkan pori-pori tanah.
Kandungan bahan mineral mempengaruhi berat jenis butiran dari tanah. Berat isi
adalah perbandingan antara massa tanah dengan volume partikel ditambah dengan
ruang pori (Kurniawan, 2007).

2.2. Metodologi

Pada sub-bab kali ini akan dibahas mengenai alat dan bahan kemudian prosedur
kerja yang akan dilakukan disetiap modul-modul yang akan dilaksanakan
praktikumnya.

2.2.1. Pemeriksaan Berat Volume Tanah

2.2.1.1. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah:
a. Extruder

Gambar 2.1. Extruder


b. Cincin

Gambar 2.2. Cincin


c. Skrap

Gambar 2.3. Skrap


d. Pisau Perata

Gambar 2.4. Pisau Perata


e. Sampel Tanah

Gambar 2.5. Sampel Tanah


2.2.1.2. Prosedur Percobaan

Prosedur percobaan yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah sebagai
berikut:
a. Ukur dimensi cincin (diameter dan tinggi cincin).

Gambar 2.6. Mengukur Dimensi Cincin


b. Cetak sampel tanah dengan cincin dan extruder.

Gambar 2.7. Mencetak Sampel Tanah


c. Timbang berat sampel tanah yang telah dibentuk.

Gambar 2.8. Menimbang Berat Sampel Tanah


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Pemeriksaan Berat Volume

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, didapat data dari hasil percobaan
sebagai berikut :

3.1.1. Data Hasil Percobaan

Tabel 3.1. Data Hasil Percobaan


Keterangan 1 2 3 satuan
Massa Cincin Sampel (M1) 58,02 58,02 58,02 gram
Massa Cincin + Tanah (M2) 157,72 153,43 159,28 gram
Tinggi Cincin (H) 2,03 2,03 2,03 cm
Diameter Cincin 6 6 6 cm
Sumber: Data Hasil Percobaan

3.1.2. Perhitungan

Berikut ini adalah perhitungan yang dilakukan terhadap data hasil percobaan pada
modul kali ini:

2
V= πr xt (3.1)
M3
Berat Volume Tanah (γ) = (3.2)
V

M3 = M2 – M 3 (3.3)
∑ Berat Volume Tanah
Rata – Rata = (3.4)
n
Keterangan:
V = Volume cincin (cm3)
r = Jari-jari (cm)
t = Tinggi (cm)
γ = Berat volume (gr/cm3)
M3 = M2– M3(gram)
a. Volume
Untuk mencari volume cincin menggunakan persamaan
Volume Cincin (V) = 3,14 x 32 x 2,03
= 57,368 cm3
b. Berat Volume
Untuk mencari berat volume tanah berdasarkan persamaan
157,72-58,02
Berat Volume Tanah (𝛾)1 = = 1,737 gram/cm3
57,368

153,43-58,02
Berat Volume Tanah (𝛾)2 = = 1,663 gram/cm3
57,3678

159,28-58,02
Berat Volume Tanah (𝛾)3 = = 1,765 gram/cm3
57,3678
c. Menghitung rata-rata berat volume tanah berdasarkan persamaan

1,737+1,663+1,765
Rata-rata = = 1,721 gram/cm3
3
3.1.3. Data Hasil Perhitungan

Berikut ini adalah data hasil perhitungan yang telah diselesaikan sebelumnya:
Tabel 3.2. Data Hasil Perhitungan
Berat Volume Tanah (gr/cm3)
3
Volume Cincin (cm )
1 2 3
57,367 1,738 1,663 1,765
Rata-rata 1,722
Sumber: Data Hasil Perhitungan

3.1.4. Analisis

Pada praktikum ini membahas mengenai nilai berat volume dari suatu sampel uji.
Nilai berat volume terendah biasanya didapatkan di permukaan tanah sesudah
pengolahan tanah. Pada praktikum berat volume tanah didapatkan nilai rata- rata
pada nomor sampel cincin 1,2, dan 3 sebesar 1,722 gr/cm3. Berdasarkan ASTM
D-4253 dikatakan bahwa jika suatu sampel tanah memiliki nilai berat volume
yang berkisar diantara nilai 1,1 – 1,6 gr/cm3 maka dikatakan tanah tersebut bagus
sehingga itu bermakna tanah tersebut mudah meneruskan air kedalam tanah. Pada
praktikum kali ini nilai berat volume rata- rata pada cincin yang didapatkan adalah
1,722 gr/cm3. Seperti yang kita ketahui bahwa nilai berat volume pada ketiga
sampel ini tidak berada di interval nilai standar pada ASTM D-4253.
Dikarenakan tanah pada ketiga sampel memiliki berat volume lebih dari 1,6
gr/cm3 maka dapat diketahui bahwa tanah tersebut dapat digolongkan sebagai
tanah yang sangat keras dimana jenis tanah tersebut sulit untuk meneruskan air ke
dalam tanah.
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:


a. Kisaran tanah dengan berat volume yang baik berkisar 1.1 – 1.6 gr/cm3, yang
sesuai dengan ASTM D-4253.
b. Tanah yang diuji pada praktikum kali ini memiliki berat volume 1,738
gr/cm3, 1,663 gr/cm3, dan 1,765 gr/cm3 dengan nilai rata-rata sebesar 1,722
gr/cm3, yang berarti tanah yang diuji keras dan sulit untuk menyerap air yang
ada di permukaan.

4.2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
a. Praktikan diharapkan bisa lebih memahami ataupun mencermati video prakti-
kum yang telah disajikan.
b. Praktikan diharapkan lebih teliti dalam penulisan format laporan.
c. Praktikan diharapkan lebih teliti dalam memasukkan data hasil percobaan.
d. Praktikan diharapkan lebih teliti dan sungguh dalam melakukan perhitungan.
e. Praktikan diharapkan mampu menganalisis lebih baik lagi di setiap praktikum
sesuai modulnya.
f. Praktikan diharapkan selalu tepat waktu dalam pengumpulan laporan maupun
asistensi laporan.

Anda mungkin juga menyukai