Anda di halaman 1dari 8

NILAI BERAT VOLUME PADA KEREKATAN ANTARA PARTIKEL-

PARTIKEL TANAH

Reston Rah Timur


Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lampung
Jalan. Professor Dokter Ir. Sumantri Brojonegoro No. 1, Gedong Meneng,
Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung.
e-mail: reston.rt@gmail.com

Abstrak

Sebagai seorang engineer kita harus mampu menganalisa dengan baik dan benar
daya dukung tanah yang akan dibangun konstruksi di atasnya, agar tidak terjadi
kegagalan dalam konstruksi tersebut. Daya dukung tanah dapat ditentukan dengan
beberapa macam penelitian, yang dapat menghasilkan data penelitian yang
berbeda untuk benda uji dari masing-masing peralatan dan penentuan parameter
tanah. Untuk mencegah adanya kegagalan konstruksi, maka diperlukan beberapa
penelitian pada tanah, salah satunya adalah penelitian berat volume pada tanah
tersebut. Penelitian berat volume (Unit Weight Test) bertujuan untuk menentukan
berat volume tanah dalam keadaan asli (undistributed sample). Berat volume
adalah perbandingan berat tanah dengan volume tanah. Dari penelitian berat
volume pada tanah didapat hasil berat volume basah (b) sampel 1 = 1,8273
gram/cm, sampel 2 = 1,5886 gram/cm, sampel 3 = 1,7760 gram/cm. Nilai berat
volume basah rata-rata (b rata-rata) = 1,7306 gram/cm.Berat volume kering (d)
sampel 1 = 1,3212 gram/cm, sampel 2 = 1,1486 gram/cm, sampel 3 = 1,2841
gram/cm. Nilai berat volume kering rata-rata (d rata-rata) = 1,2512 gram/cm.
Besarnya nilai berat volume dipengaruhi oleh kadar air dan pemadatan pada saat
praktikum.

Kata Kunci : Daya dukung tanah, berat tanah, volume tanah, perbandingan
Abstrack

For an engineer we must be able to analyze well and correctly the carrying
capacity of the soil to be built construction on it, so as not to happen in the
construction. The carrying capacity of the soil may be determined by several tests,
which may result in different tests for the specimens of each device and the
determination of soil parameters. To eliminate any construction failures, some
testing of the soil is required, one of which is the heavy volume test on the soil.
The Weight Test (weight Weight Test) aims to determine the weight of the ground
volume in the original state (undistributed sample). The volume weight is the ratio
of the soil weight to the volume of the soil. From the test Weight Volume in soil
obtained results wet volume weight (b) sample 1 = 1,8273 gram / cm, sample 2
= 1.5886 gram / cm, sample 3 = 1.7760 gram / cm. Average weight wet volume
weight (b average) = 1.7306 gram / cm.High volume weight (d) sample 1 =
1.3212 gram / cm, sample 2 = 1.1486 gram / cm, sample 3 = 1.2841 grams /
cm. Average dry volume weight value (d mean) = 1.2512 gram / cm. The
amount of weight value of volume is influenced by water content and compaction
at the time of the lab.

Keywords : soil bearing capacity, soil weight, soil volume, comparison


1. Pendahuluan

Dalam pembangunan konstruksi sipil, tanah mempunyai peranan yang sangat


penting. Dalam hal ini, tanah berfungsi sebagai penahan beban akibat
konstruksi di atas tanah yang harus bisa memikul seluruh beban bangunan dan
beban lainnya yang turut diperhitungkan, kemudian dapat meneruskannya ke
dalam tanah sampai ke lapisan atau kedalaman tertentu. Untuk mencapai suatu
kondisi tanah yang memungkinkan untuk menahan beban akibat konstruksi di
atasnya, maka diperlukan perencanaan yang matang.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka perlu dilakukan penelitian sampel
tanah di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Lampung, sebagai
pengetahuan mengenai cara pelaksanaan di lapangan dengan prosedur yang
tepat dan benar.

Salah satu penelitian yang dibutuhkan untuk mengetahui berat volume tanah
dalam keadaan asli (undistributed sample) adalah penelitian berat volume

Berat volume pada tanah adalah penelitian yang umum dilaksanakan dan
dipakai dalam proses penyelidikan sifat-sifat stabilisasi tanah. Pada penelitian
ini, lingkup pembahasan dan masalah yang akan dianalisis dibatasi, yaitu
sampel tanah yang digunakan menggunakan tanah yang telah disediakan oleh
pihak laboratorium tanah Universitas Lampung. Penelitian yang dilakukan
terhadap sampel tanah lempung yaitu berupa penelitian sifat fisik tanah
meliputi penelitian berat volume.

Tanah

Tanah adalah bagian yang terdapat pada kerak bumi yang tersusun atas mineral
dan bahan organik. Tanah merupakan salah satu penunjang yang membantu
kehidupan semua mahluk hidup yang ada di bumi. Tanah sangat mendukung
terhadap kehidupan tanaman yang menyediakan hara dan air di bumi. selain
itu.

Tanah juga merupakan tempat hidup berbagai mikroorganisme yang ada di


bumi dan juga merupakan tempat berpijak bagi sebagian mahluk hidup yang
ada di darat. Dari segi klimatologi , tanah memegang peranan penting sebagai
penyimpan air dan mencegah terjadinya erosi. Meskipun tanah sendiri juga
bisa tererosi.
Berat Volume
Menurut Lembaga Penelitian Tanah (1979), definisi berat volume tanah
adalah berat tanah utuh (undisturbed) dalam keadaan kering dibagi dengan
volume tanah, dinyatakan dalam gr/cm3. Nilai berat volume tanah sangat
bervariasi antara satu titik dengan titik lainnya karena perbedaan kandungan
bahan organik, tekstur tanah, kedalaman tanah, jenis fauna tanah, dan kadar
air tanah

Table1. Nilai Wc untuk tanah keadaan tanah asli lapangan.


Macam Tanah Wc %
Pasir seragam 19 32
Pasir berbutir campuran 16 25
Tanah liat lunak 70 110
Sumber: Hary Christiady, Mekanikan Tanah 1, 1992

Bobot volume tanah (Bulk Density) adalah ukuran pengepakan atau kompresi
partikel-partikel tanah (pasir, debu, dan liat). Bobot volume tanah bervariasi
bergantung pada kerekatan partikel- partikel tanah itu. Bobot volume tanah
dapat digunakan untuk menunjukkan nilai batas tanah dalam membatasi
kemampuan akar untuk menembus (penetrasi) tanah, dan untuk pertumbuhan
akar tersebut (Pearson et al., 1995).

Berat volume merupakan suatu sifat tanah yang menggambarkan taraf


kemampatan tanah. Tanah dengan kemampatan tinggi dapat mempersulit
perkembangan perakaran tanaman, pori makro terbatas dan penetrasi air
terhambat (Darmawijaya, 1997)

2. Metode Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel tanah asli (undistributed


sample) yang telah disediakan oleh Laboratorium Mekanika Tanah
Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan sifat fisik
tanah yang dibatasi pada penelitian berat volume.

Penelitian berat volume pada tanah dilakukan dengan sampel tanah asli
dengan cara menimbang ring contoh setelah itu ukur tinggi dan diameter ring
tersebut, kemudian ambil sampel tanah yang akan diuji sebanyak 3 sampel,
setelah itu masukkan sampel ke dalam ring contoh dan ratakan permukaan
ring tersebut, lalu timbang ring contoh yang berisi sampel kemudian mencatat
data-data yang sudah didapat.

3. Hasil dan Pembahasan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 2. Data Hasil Percobaan


Ring d (cm) t (cm) Wc (gr) Wcs (gr)
1. 7 1,5 36,18 141,61
2. 6,6 1,5 34,33 115,81
3. 7 1,5 36,18 141,61

Keterangan:
d = Diameter Ring Contoh
t = Tebal Ring Contoh
Wc = Berat Ring Contoh
Wcs = Berat Ring Contoh + Sampel

Perhitungan

a. Perhitungan Volume Ring

Perhitungan volume ring menggunakan rumus sebagai berikut:


1
V = 4 x x 2 x t

Tabel 3. Data Hasil Perhitungan Volume Ring


No Perhitungan Volume Ring d (cm) t (cm) Hasil
1. Ring 1 7 1,5 57,6975 3
2. Ring 2 6,6 1,5 51,2919 3
3. Ring 3 7 1,5 57,6975 3

b. Perhitungan Berat Tanah

Perhitungan berat tanah menggunakan rumus sebagai berikut:

W =

Tabel 4. Data Hasil Perhitungan Berat Tanah


No Perhitungan Berat Tanah Wc (gr) Wcs (gr) Hasil
1. W1 36,18 141,61 105,43 gram
2. W2 34,33 115,81 81,48 gram
3. W3 36,18 141,61 105,43 gram
c. Perhitungan Berat Volume Basah ()

Perhitungan berat volume basah menggunakan rumus sebagai berikut:

Tabel 5. Data Hasil Perhitungan Berat Volume Basah ()


No Perhitungan Berat W (gr) V ( )
Volume Basah (/ )
(/ )
1. 1 105,43 57,6975 1,8273
2. 2 81,48 51,2919 1,5886 1,7306
3. 3 105,43 57,6975 1,8273

d. Koreksi Berat Volume (k)

Perhitungan koreksi berat volume basah menggunakan rumus sebagai


berikut:


= 100%

Tabel 6. Data Hasil Perhitungan Koreksi Berat Volume ()


No Perhitungan Koreksi
Berat Volume (/ )
(/ )
k (%)
1. 1 1,8273 5,5872
2. 2 1,5886 1,7306 8,2052
3. 3 1,8273 5,5872

e. Berat Volume Kering ( )

Perhitungan koreksi berat volume basah menggunakan rumus sebagai


berikut:

=
1+

= Kadar air rata-rata (didapat dari perhitungan uji kadar air)


Tabel 7. Data Hasil Perhitungan Berat Volume Kering ()
No Perhitungan Berat Kadar air Berat Volume
Volume Kering
(/ ) Rata-rata () Kering ()
1. 1 1,8273 1,3212 /3
2. 2 1,5886 0,3831 1,2841 /3
3. 3 1,8273 1,3212 /3

= 1,7306
= 1,2512 /3
1+ 0,3831
Jadi didapat data perhitungan sebagai beirkut:

Tabel 8. Data Hasil Perhitungan Penelitian


No Tanah Sampel Berat Volume Basah (b) Berat Volume Kering (d)
(/ ) (/ )
1. Sampel 1 1,8273 1,3212
2. Sampel 2 1,5886 1,2841
3. Sampel 3 1,8273 1,3212
Rata-rata 1,7306 1,2512

4. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan


sebagai berikut :
1. Berat volume basah (b) sampel 1 = 1,8273 gram/cm, sampel 2 = 1,5886
gram/cm, sampel 3 = 1,8273 gram/cm. Nilai berat volume basah rata-rata
(b rata-rata) = 1,7306 gram/cm.
2. Berat volume kering (d) sampel 1 = 1,3212 gram/cm, sampel 2 = 1,2841
gram/cm, sampel 3 = 1,3212 gram/cm. Nilai berat volume kering rata-
rata (d rata-rata) = 1,2512 gram/cm.
3. Besarnya nilai berat volume dipengaruhi oleh kadar air dan pemadatan
pada saat praktikum.

5. Saran

1. Untuk pihak laboratorium, agar dapat melengkapi alat atau memperbaiki


alat yang ada.
2. Untuk penjaga laboratorium, sebaiknya memberi pengarahan agar tidak
terjadi kesalahan-kesalahan dalam praktikum serta merawat alat-alat yang
ada dengan cara membersihkannya secara rutin.
3. Untuk asisten dosen, meningkatkan komunikasi antara asisten dengan
penjaga laboratorium atau antara asisten dengan asisten, untuk
menghindari kesalahan dalam praktikum dan memberi tambahan materi
aplikatif agar praktikan dapat memahami fungsi dan tujuan praktikum
yang dilakukan.

Ucapan Terimakasih

Terimakasih diucapkan kepada, dosen mata kuliah Mekanika Tanah I, staff dan
karyawan Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Lampung, serta asisten
dosen yang telah memnbimbing dan membantu penelitian ini sehingga dapat
terwujudnya artikel ilmiah ini.

Daftar Pustaka

Christady, Hary. 1992. Mekanika Tanah 1. Gadjah Mada University Press,


Yogyakarta. 253 hlm.

Lembaga Penelitian Tanah. 1979 Penuntun Analisis Fisika Tanah. 276 hlm.

Atika, Farah. 2014. Geografi Tanah, (Online). http:// www.scribd.com


/p/pengertian-tanah.html. Akses 22 September 2017

Philips, Lisa. 2014. Laporan Uji Berat Isi Tanah (Online).


https://www.scribd.com/doc/210740574/Laporan-Uji-Berat-Isi-Tanah.
Akses 22 Semptember 2017

Tim Mekanika Tanah. 2014. Penuntun Praktikum Mekanika Tanah I.


Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Bandar Lampung

Universitas Lampung. 2016. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas


Lampung. Unila Offset. Bandar Lampung.

Anda mungkin juga menyukai