Anda di halaman 1dari 5

A.

Tujuan Praktikum
Setelah melakukan praktikum, diharapkan :
1. Dapat memahami cara menentukan berat isi dan berat jenis tanah
2. Dapat menentukan berat isi suatu yanah
3. Dapat melakukan pengujian berat isi tanah dengan benar

B. Teori singkat
Berat isi adalah perbandingan berat tanah kering dengan suatu volume tanah
termasuk volume pori-pori tanah, umunya dinyatakan dalam gram/cm 3. Besaran ini
menyatakan bobot tanah, yaitu padatan air persatuan isi. Yang paling sering di pakai
adalah bobot isi kering yang umumnya disebut bobot isi saja.
Nilai bobot isi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pengolahan
tanah, bahan organik, pemadatan alat-alat pertanian, tekstur, struktur,dan
kandungan air tanah. Nilai ini banyak digunakan dalam perhitungan, seperti
penentuan kebutuhan air irigasi, pemupukan dan pengolahan tanah

C. Alat-alat dan bahan


1. Ring/cincin

2. Spatula

3. Jangka sorong

4. Timbangan digital
5. Tanah lempung

6. Ekstruder vertika

D. Langkah Kerja
1. Ukur diameter cincin dan tinggi cincin dengan jangka sorong

2. Timbang berat cincin bersih


3. Siapkan ekstuder vertikal dan letakkan sampel tanah didalamnya
4. Letakkan cicin diujung tabung sampel

5. Putar alat ektuder vertikal sampai tabung yang berisi sampel tanah
mengeluarkan dan mengisi cincin penuh dengan tanah

6. Setelah terisi penuh dengan tanah potong cincin dan ambil cincin tersebut dari
ujung tabung

7. ratakan permukaan cincin dari tanah yang menempel di sekitar cincin


8. timbang berat cincin yang sudah terisi tanah dan catat

E. Analisis
1) Sampel 1 :
Diameter cincin : 5,66 cm
Tinggi cincin : 1,97 cm
W1 : 32,69 gram
W2 : 122,34 gram
2) Sampel 2 :
Diameter cincin : 5,57 cm
Tinggi cincin : 2,2 cm
W1 : 32,93 gram
W2 : 118,44 gram

Penyelesaian :
 Volumea = ¼ x π x d² x t = ¼ x 3,14 x 5,662 x 1,97 = 49,54 cm 3
 Volumeb = ¼ x π x d² x t = ¼ x 3,14 x 5,662 x 1,97 = 53,58 cm3
 Wsa =W2 - W1 = 122,34 – 32,69 = 89,65 gram
 Wsb =W2 - W1 = 118,44 – 32,93 = 85,51
 γa = Ws / V = 89,65/49,54= 1,81 g/cm³
 γb = Ws / V = 85,51/53,58 = 1,6 g/cm³

F. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Masing-masing sampel tanah memiliki berat isi yang berbeda
2. Berat isi tanah yang dijadikan sampel tanah I pada praktikum ini adalah 1,81
g/cm3. sedangkan,pada sampel tanah II yaitu 1,6g/cm3.
3. Faktor yang mempengaruhi berat isi tanah diantaranya yaitu struktur tanah,
bahan organik dan agregasi tanah.
4. Semakin tinggi kandungan bahan organiknya maka tanah akan semakin poros
sehingga Beratisinya menjadi rendah.
5. Teknik penetapan berat isi tanah pada prinsipnya adalah perbandingan berat
tanah kering dan volume tanah. Kemudian diperoleh berat tanah dan berat
isi tanah
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/38475565/ diakses pada 12/26/2021 12.09 AM

Buckman, H.O. dan N.C. Brady. 2002. Ilmu Tanah(Terjemahan Soegiman).


Jakarta : PT BhrataraKarya Aksara.

Darmawijaya, M. isa. 1997. Klasifikasi Tanah. Yogyakarta : Gadjah MadaUniversityPress.

Foth, Henry D. 1986. Fundamental of Soil Science. Gajah Mada University.Yogyakarta.Hakim.


1986.

Dasar-Dasar Fisika Tanah. Malang : Jurusan Tanah FakultasPertanian UB.Hardjowigeno, S .


1987 .

Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Mediyatama Sarana. JakartaHardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah.


 Jakarta : PT Mediyatama Sarana Perkasa.

Rahardjo, pudjo dkk. 2001. Peranan Beberapa Macam Sumber dan Dosis BahanOrganik


terhadap ketersediaan Air bagi Tanaman. Gambung : PusatPenelitian Teh dan Kina.

Sarief, S. 1986. Konservasi Tanah dan Air. Bandung: Pustaka Buana.

Undang Kurnia dkk. 2006. Sifat Fisik Tanah & Metode penelitian. Bogor : TimDosen.

Anda mungkin juga menyukai