PELAYANAN JALAN
(Studi kasus : Jalan Cut Nyak Dien Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang)
Disusun oleh :
Surya Nanda
200110003
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
KATA PENGANTAR
Surya Nanda
200110003
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Parkir
Parkir merupakan salah satu unsur sarana yang tidak dapat dipisahkan dari
sistem transportasi jalan raya secara keseluruhan. Dengan meningkatnya jumlah
penduduk suatu kota akan menyebabkan meningkatnya berbagai macam kegiatan.
Kebanyakan penduduk di kota-kota besar melakukan kegiatan atau bepergian
dengan menggunakan kendaraan pribadi, sehingga secara tidak langsung
diperlukan jumlah lahan parkir yang memadai.
parkir dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis antara lain; berdasarkan
Penempatan, Berdasarkan Status, dan Berdasarkan Jenis Kendaraan.
N
Q= ......................................................................................................(2.1)
T
di mana :
Q = Volume (kend/jam)
N = Jumlah kendaraan (kend)
T = Waktu pengamatan (jam)
2.3.2. Kecepatan
Kecepatan adalah jarak tempuh kendaraan yang melaju dibagi dengan waktu
tempuh. Kecepatan dapat dihitung menggunakan persamaan 2.2.
d
U = .......................................................................................................(2.2)
t
di mana:
U = Kecepatan (km/jam)
d = Jarak tempuh (km)
t = Waktu tempuh (jam)
DS=Q /C ........................................................................................................(2.4)
di mana :
DS = derajat kejenuhan;
Q = Volume arus lalu lintas (smp/jam);
C = kapasitas (smp/jam).
3.3.3. Peralatan
Dalam penelitian ini digunakan beberapa alat untuk membantu
memperoleh data, antara lain adalah:
1. Alat pengukur panjang (meteran)
2. Alat tulis
3. Formulir pengisian data
4. Stop wacth
5. Camera digital
6. Hand tally
2. Tipe kendaraan
Tipe kendaraan yang diamati disesuaikan dengan metode perhitungan,
yang mana dikelompokkan dalam empat jenis, yaitu:
a. Kendaraan ringan (light vehicle/LV)
Kendaraan ringan adalah semua jenis kendaraan bermotor empat
yang termasuk didalamnya
Mobil penumpang, yaitu kendaraan bermotor beroda
empat yang digunakan untuk mengangkut penumpang
dengan maksimum 10 (sepuluh orang termasuk
pengemudi (sedan, jeep, minibus)
Pick up, mobil hantaran dan mico truck, dimana
kendaraan beroda empat dan dipakai untuk angkutan
barang dengan berat total (kendaraan + barang) kurang
dari 2,5 ton beratnya.
b. Kendaran berat (heavy vehicle/HV)
Kendaraan yang termasuk dalam kelompok kendaraan ini
diantaranya adalah sebagai berikut:
Mikro bus, semua kendaraan yang digunakan untuk
angkutan penumpang dengan jumlah tempat duduk 20
kursi termasuk pengemudi.
Bus, semua kendaraan angkut beroda empat atau lebih
dengan berat total lebih dari 2,5 ton. Termasuk disini
adalah truck 2 as, truck 3 as, truck tangki, semi trailer
dan trailer.
c. Sepeda motor (Motor Cycle/MC)
Kendaraan bermotor beroda dua dengan jumlah penumpang
maksimum 2 (dua) orang termasuk pengemudi. Termasuk di sini
adalah sepeda motor, becak motor dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA