Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1
Tujuan dan mamfaat yang hendak dicapai dalam dampak melonjaknya
kendaraan terhadap ketersediaan tempat parkir adalah :
a. Member gambaran mengenai kerakteristik parkir
b. Mengetahui arti pentingnya penyedian parker yang tepat terhadap
kebutuhan ruang parkir
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1 Dampak melonjaknya kendaraan terhadap ketersediaan tempat parkir
Penyediaan fasilitas parkir kendaraan pada prinsipnya dapat dilakukan di
badan jalan (on-street parking) dan di luar badan jalan (off-street parking). Pada
kondisi parkir di badan jalan manuver kendaraan yang hendak memasuki atau
meninggalkan ruang parkir berpotensi menimbulkan gangguan terhadap kelancaran
lalulintas akibat berkurangnya sebagian lebar lajur lalulintas yang dipergunakan
untuk manuver. Dampak yang ditimbulkan akan semakin diperparah jika intensitas
pergantian parkir (parking turnover) sangat tinggi. Fasilitas parkir di luar badan jalan
dibagi menjadi dua macam, yaitu berupa gedung parkir (parking garage) dan
pelataran parkir (parking lot). Gedung parkir tidak membutuhkan lahan yang luas
namun membutuhkan biaya konstruksi yang cukup besar dengan masa pengembalian
modal relatif lama, serta tidak maksimalnya daya tampung tiap lantai gedung parkir
karena sebagian luasan dipergunakan untuk ramp dan tangga Pelataran parkir tidak
membutuhkan biaya sebesar gedung parkir namun membutuhkan lahan yang cukup
luas dan pengaturan layout ruang parkir yang optimal dengan mengkombinasikan
pola sudut parkir dan arah sirkulasi kendaraan di dalam pelataran parkir
Satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan
kendaraan, termasuk ruang bebas dan lebar bukaan pintu. Dapat pula dikatakan
bahwa SRP merupakan ukuran kebutuhan ruang untuk parkir suatu kendaraan dengan
nyaman dan aman dengan besaran ruang yang seefisien mungkin. Untuk merancang
suatu fasilitas parkir diperlukan informasi mengenai dimensi kendaraan dan perilaku
dari pengemudi (manuver parkir maju atau mundur) berkaitan dengan layout SRP
yang meliputi : sudut parkir, lebar ruang (stall), lebar gang (aisle), dan arah sirkulasi
kendaraan.
Penelitian terdahulu mengindikasikan beberapa faktor yang dianggap paling
mempengaruhi kemudahan manuver parkir pada pelataran parkir, antara lain kondisi
fisik (termasuk skill) pengemudi, kondisi cuaca (panas terik/mendung), dan
keberadaan petugas parkir.
Sering kali kendaran yang parkir ini merampas separuh lebar jalan. Hampir
semua lebar jalan di PKK (Pusat Kegiatan Kota) Bandung, Semarang, Yogyakarta,
dan banyak lagi kota lain di Indonesia menghadapi persoalan parkir kendaraan.
Pembangunan sejumlah gedung tempat kegiatan umum yang jelas mengundang
3
orang datang, sering tidak menyediakan peralatan parkir yang cukup sehingga
berakibat Perampasan sebagian lebar jalan untuk parkir kendaraan, walaupun
pemilik mambayar jasa parkir, kerugian lalu lintas jauh lebih besar daripada uang
jasa yang dibayarkan. Jumlah kendaran yang sangat melonjak menimbulkan berbagai
tuntunan baru yang harus dipenuhi atau diimbangi dengan misalnya pelataran jalan,
pelebaran, perkerasan, maupun luas jaringannya. Penyediaan prasarana dan sarana ini
ternyata belum seimbang dengan laju jumlah kendaraan yang terus membengkak.
Salah satu sarana yang sering dilupakan adalah pelataran parkir, padahal justru di
pusat kegiatan seperti pusat perbelanjaan, pusat hiburan, dan lain sebagainya.
Kebutuhan akan pelataran parkir sangat besar.
BAB III
PENUTUP
4
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan berbagai anlisis tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
Parkir diperlukan informasi mengenai dimensi kendaraan dan perilaku dari
pengemudi (manuver parkir maju atau mundur) berkaitan dengan layout SRP
yang meliputi : sudut parkir, lebar ruang (stall), lebar gang (aisle), dan arah
sirkulasi kendaraan.
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini penulis buat, semoga apa yang disajikan akan
memberikan ilmu dan informasi. Selanjutnya demi kesempurnaan makalah ini
penulis memehon saran dan kritik guna memper baiki kesalahan dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
5
Tamin, O. Z., Perencanaan & Pemodelan Transportasi, edisi ke-2, Penerbit ITB,
Bandung, 2000.
TRRL, Towards Safer Roads in Developing Countries, Transport and Road Research
Laboratory, England, 1991.