Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem transportasi merupakan salah satu komponen atau aspek tak
terpisahkan dalam kebutuhan sistem transportasi, karena setiap perjalanan dengan
kendaraan pribadi umumnya selalu dimulai dan diakhiri di tempat parkir. Demikian
pula yang terjadi di indonesia, kebutuhan ruang parkir cenderung meningkat dari
tahun ke tahun seiring dengan bertambahnya jumlah yang membawa kendaraan
pribadi terutama mobil, sehingga perlu diupayakan untuk mengatur layout ruang
parkir sedemikian rupa agar luasan lahan parkir yang tersedia pada saat ini dapat
dimanfaatkan secara optimal namun tanpa mengabaikan kemudahan untuk
melakukan manuver parkir dan keleluasaan dalam membuka pintu kendaraan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi petak parkir paralel yang efisien
agar dapat mengoptimalkan.
Penggunaan lahan parkir namun tetap memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi pengguna untuk memarkir kendaraan. Penelitian ini dibatasi pada
manuver parkir mobil penumpang (roda empat) berdimensi tidak lebih dari (2,00m x
5,00m) dengan kondisi simulasi dilakukan pada pelataran parkir (parking lot).
Penyediaan fasilitas parkir kendaraan pada prinsipnya dapat dilakukan di badan jalan
(on-street parking) dan di luar badan jalan (off-street parking). Pada kondisi parkir di
badan jalan manuver kendaraan yang hendak memasuki atau meninggalkan ruang
parkir berpotensi menimbulkan gangguan terhadap kelancaran lalu-lintas.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan uraian pada latar belakang maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
a. Apa pengertian dari dampak melonjaknya kendaraan terhadap ketersediaan
tempat parkir
b. Apa yang terjadi dampak melonjaknya kendaraan terhadap ketersediaan
tempat parkir
c. Kenapa parkir selalu melonjak

1.3 Tujuan dan Manfaat

1
Tujuan dan mamfaat yang hendak dicapai dalam dampak melonjaknya
kendaraan terhadap ketersediaan tempat parkir adalah :
a. Member gambaran mengenai kerakteristik parkir
b. Mengetahui arti pentingnya penyedian parker yang tepat terhadap
kebutuhan ruang parkir

BAB II
PEMBAHASAN

2
2.1 Dampak melonjaknya kendaraan terhadap ketersediaan tempat parkir
Penyediaan fasilitas parkir kendaraan pada prinsipnya dapat dilakukan di
badan jalan (on-street parking) dan di luar badan jalan (off-street parking). Pada
kondisi parkir di badan jalan manuver kendaraan yang hendak memasuki atau
meninggalkan ruang parkir berpotensi menimbulkan gangguan terhadap kelancaran
lalulintas akibat berkurangnya sebagian lebar lajur lalulintas yang dipergunakan
untuk manuver. Dampak yang ditimbulkan akan semakin diperparah jika intensitas
pergantian parkir (parking turnover) sangat tinggi. Fasilitas parkir di luar badan jalan
dibagi menjadi dua macam, yaitu berupa gedung parkir (parking garage) dan
pelataran parkir (parking lot). Gedung parkir tidak membutuhkan lahan yang luas
namun membutuhkan biaya konstruksi yang cukup besar dengan masa pengembalian
modal relatif lama, serta tidak maksimalnya daya tampung tiap lantai gedung parkir
karena sebagian luasan dipergunakan untuk ramp dan tangga Pelataran parkir tidak
membutuhkan biaya sebesar gedung parkir namun membutuhkan lahan yang cukup
luas dan pengaturan layout ruang parkir yang optimal dengan mengkombinasikan
pola sudut parkir dan arah sirkulasi kendaraan di dalam pelataran parkir
Satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan
kendaraan, termasuk ruang bebas dan lebar bukaan pintu. Dapat pula dikatakan
bahwa SRP merupakan ukuran kebutuhan ruang untuk parkir suatu kendaraan dengan
nyaman dan aman dengan besaran ruang yang seefisien mungkin. Untuk merancang
suatu fasilitas parkir diperlukan informasi mengenai dimensi kendaraan dan perilaku
dari pengemudi (manuver parkir maju atau mundur) berkaitan dengan layout SRP
yang meliputi : sudut parkir, lebar ruang (stall), lebar gang (aisle), dan arah sirkulasi
kendaraan.
Penelitian terdahulu mengindikasikan beberapa faktor yang dianggap paling
mempengaruhi kemudahan manuver parkir pada pelataran parkir, antara lain kondisi
fisik (termasuk skill) pengemudi, kondisi cuaca (panas terik/mendung), dan
keberadaan petugas parkir.
Sering kali kendaran yang parkir ini merampas separuh lebar jalan. Hampir
semua lebar jalan di PKK (Pusat Kegiatan Kota) Bandung, Semarang, Yogyakarta,
dan banyak lagi kota lain di Indonesia menghadapi persoalan parkir kendaraan.
Pembangunan sejumlah gedung tempat kegiatan umum yang jelas mengundang

3
orang datang, sering tidak menyediakan peralatan parkir yang cukup sehingga
berakibat Perampasan sebagian lebar jalan untuk parkir kendaraan, walaupun
pemilik mambayar jasa parkir, kerugian lalu lintas jauh lebih besar daripada uang
jasa yang dibayarkan. Jumlah kendaran yang sangat melonjak menimbulkan berbagai
tuntunan baru yang harus dipenuhi atau diimbangi dengan misalnya pelataran jalan,
pelebaran, perkerasan, maupun luas jaringannya. Penyediaan prasarana dan sarana ini
ternyata belum seimbang dengan laju jumlah kendaraan yang terus membengkak.
Salah satu sarana yang sering dilupakan adalah pelataran parkir, padahal justru di
pusat kegiatan seperti pusat perbelanjaan, pusat hiburan, dan lain sebagainya.
Kebutuhan akan pelataran parkir sangat besar.

BAB III

PENUTUP

4
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan berbagai anlisis tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
Parkir diperlukan informasi mengenai dimensi kendaraan dan perilaku dari
pengemudi (manuver parkir maju atau mundur) berkaitan dengan layout SRP
yang meliputi : sudut parkir, lebar ruang (stall), lebar gang (aisle), dan arah
sirkulasi kendaraan.

3.2 Saran
Demikianlah makalah ini penulis buat, semoga apa yang disajikan akan
memberikan ilmu dan informasi. Selanjutnya demi kesempurnaan makalah ini
penulis memehon saran dan kritik guna memper baiki kesalahan dikemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA

Underwood, R.T., Geometric Design of Roads, Macmillan, Australia, 1991.

5
Tamin, O. Z., Perencanaan & Pemodelan Transportasi, edisi ke-2, Penerbit ITB,
Bandung, 2000.

TRRL, Towards Safer Roads in Developing Countries, Transport and Road Research
Laboratory, England, 1991.

Anda mungkin juga menyukai