1.2 Tujuan
Adapun beberapa tujuan dilakukannya survey lahan parkir, yaitu:
1. Mengukur Lahan Parkir yang tersedia untuk menetapkan berapa banyaknya
kendaraan yang cukup untuk parkir di lahan tersebut.
2. Mengkaji kembali apakah lahan parkir yang tersedia sudah memenuhi kriteria.
3. Membuat desain untuk keluar masuknya kendaraan para karyawan.
2. Satuan ruang parkir (SPR) untuk sepeda motor ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 2.4 Tata Cara Parkir Sepeda Motor
Dari pedoman teknis penyelenggaraan fasilitas parkir 1998, seperti pada gambar
di atas, terlihat bahwa untuk sepeda motor pengaturan penempatan ruang
parkirnya memiliki ukuran lebar 0,7 meter, Panjang total 2 meter (terbagi menjadi
Panjang kendaraan 1,75 meter, jarak depan 5 cm, jarak bebas belakang 20 cm).
3.1 Data Hasil Survei
Gambar 3.1 Pola Parkiran Lamaa
Untuk parkir motor terletak dikedua sisi yaitu kanan dan kiri, pada sisi kanan
terdapat cukup banyak kendaraan roda dua yang dapat parkir di sisi tersebut namun
pada sisi sebelah kiri keterbatasan lahan parkir untuk motor dikarenakan tertutup oleh
beberapa hal seperti Genset. Pada kedua sisi menggunakan pola parkir menyudut 90
derajat. Lalu pada pertengahan parkiran di isi oleh parkir kendaraan roda empat dan
menggunakan sudut 60 derajat dan beberapa sudut 90 derajat.
Lalu untuk perencanaan tata letak parkir yang baru kami mendesign untuk parkir
motor dipindahkan ke sisi sebelah kiri semua sedangkan untuk mobil di sisi sebelah
kanan. Pada pola parkir motor kami tetap menggunakan pola 90 derajat dan untuk
pola parkir mobil kami menggunakan pola 60 derajat dan pola 90 derajat. Hal ini
dikarenakan mobil yang parkir di lahan tersebut cukup banyak dan besar.
Gambar 3.2 Pola Design Parkiran Baru
Kami mendesign pola parkir ini sesuai dengan SNI yang berlaku yaitu untuk
parkir motor standarnya adalah 0,75x2,0 meter dan untuk mobil kami menggunakan
mobil golongan dua dikarenakan banyak kendaraan yang parkir ialah mobil berukuran
cukup besar yaitu 2,5 x 5,0 meter.
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapatkan dari lokasi parkir ini merupakan jenis parkir yang
menggunakan pola parkir membentuk sudut 90 derajat untuk motor sedangkan
membentuk sudut 60 derajat untuk mobil. Lokasi parkir ini terbilang cukup luas
namun kurang strategis dikarenakan kantor terletak pas dengan belokan ini yang
menjadikan terkadang terjadinya macet di depan kantor. Adanya garis parkir sebagai
tanda membuat pengendara mudah untuk memarkirkan kendaraannya.
Dengan adanya design pola parkir dan tata letak lahan parkir yang baru semoga
hal ini mengurangi kepadatan pada lahan parkir Kantor PT. Arkananta Apta Prasista
dan bisa menjadi solusi agar lahan parkir yang disediakan cukup untuk menampung
kendaraan para pekerja. Walaupun tidak melebarkan lagi lahan parkir semoga dengan
mengganti tata letak parkir hal ini bisa menjadi acuan untuk berkurangnya kepadatan
yang ada pada lahan parkir Kantor PT. Arkananta Apta Prasista.
4.2 Saran
Saran saya untuk lahan parkir Kantor PT. Arkananta Apta Prasista ialah
meluaskan lahan parkir dikarenakan jumlah kendaraan dengan lahan parkir yang
tersedia kurang untuk menampung kendaraan para pekerja. Lalu pekerja yang
menggunakan kendaraan roda dua harus memarkirkan kendaraannya dengan rapih
dan benar agar lahan parkir motor yang disediakan muat untuk banyaknya kendaraan
roda dua.