Anda di halaman 1dari 70

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI ARSITEKTUR
(AR.8122)

JUDUL

BUMI ETAM CONVENTION CENTER

TEMA

ARSITEKTUR KONTEMPORER

Disusun oleh:
Alif Dwi Prayoga (16.22.015)

Dosen Pembimbing:
Ir. Breeze Maringka, MSA
Bayu Teguh Ujianto, ST, MT

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
SEPTEMBER 2020
PERSETUJUAN SKRIPSI PENGESAHAN SKRIPSI
Judul Judul
BUMI ETAM CONVENTION CENTER PUSAT SENI DAN KEBUDAYAAN SUMBAWA
Tema Tema
ARSITEKTUR KONTEMPORER ARSITEKTUR KONTEMPORER
Di susun dan di ajukan sebagai satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Arsitektur (S1) Skripsi dipertahankan di hadapan Majelis Penguji Skripsi jenjang strata satu (S1)
Institut Teknologi Nasional Malang Pada hari : Jumat
Tanggal : 10 Juli 2020
Disusun oleh: Hasil ujian :A
ALIF DWI PRAYOGA Di terima untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh Sarjana Arsitektur
16.22.015

Menyetujui: Disusun oleh:

Pembimbing I Pembimbing II ALIF DWI PRAYOGA


16.22.015

Penguji I Penguji II

Ir. Breeze Maringka, MSA. Bayu Teguh Ujianto, ST, MT.


NIP.Y. 1018600129 NIP.P. 1031500512
Ir. Daim Triwahyono, MSA. Ir. Bambang Joko Wiji Utomo, MT.
NIP. 19560324198031002 NIP. 196111071993031002
Mengetahui:
Ketua Program Studi Arsitektur Ketua Majelis Penguji

Ir. Suryo Tri Harjanto, MT Dr. Ir. Hery Setyobudiarno, MSC.


NIP.Y. 1039600294 NIP. 1961062019911031002
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Alif Dwi Prayoga
NIM : 1622015
Program Studi : Arsitektur
Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan
Institusi : Institut Teknologi Nasional Malang
Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi saya dengan judul:

BUMI ETAM CONVENTION CENTER


Tema
Arsitektur Kontemporer
Adalah hasil karya sendiri, bukan merupakan karya orang lain serta tidak mengutip atau
manyadur dari hasil karya orang lain, kecuali disebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada tekanan dan/atau paksaan
dari pihak manapun dan apabila di kemudian hari tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan
sangsi sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Malang, 18 Agustus 2020


Yang membuat pernyataan

Alif Dwi Prayoga Meterai


6000
KATA PENGANTAR

ABSTRAK
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat
dan karunia yang tanpa batas, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Akhir Skripsi ini.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam Dalam konteks perancangan Convention Center dapat diartikan secara umum sebagai gedung
yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju alam yang terang benderang seperti multifungsi yang memadukan fungsi konvensi dan eksebisi yang menawarkan area cukup luas
sekarang ini. utuk mengakomodasi pengunjung dalam jumlah besar. Convention Center menyewakan ruang
untuk pertemuan seperti konferensi negara, meeting perusahaan, pameran perdagangan dan
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar- industri, bahkan acara hiburan seperti konser dan pernikahan. Convention Center merupakan
besarnya kepada berbagai pihak yang telah terlibat baik memberikan bimbingan, wadah untuk kegiatan MICE yaitu meetings, incentives, conferences dan exhibitions.
informasi, serta dukungan kepada saya dalam menyusun dan menyelesaikan laporan ini. Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi yang kuat untuk menyelenggarakan
Oleh karena, itu penulis dengan tulus hati mengucapkan syukur dan terimakasih kepada : konvensi dan eksibisi yang berskala nasional. Dengan dasar perpindahan ibukota baru serta
perpindahan penduduk ibukota lama ke ibukota baru yang akan meningkatkan kegiatan
1. Allah Subhanallahu ta’ala, atas semua karunia yang tanpa jeda. MICE.
2. Kedua orang tua serta seluruh keluarga yang terus mencurahkan kasih sayang tanpa henti.
3. Ir. Suryo Tri Harjanto, MT. selaku ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan
dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang. dan perancangan dilakukan dengan berbagai pendekatan desain yaitu studi literartur, studi
4. Ir. Breeze Maringka, MSA. dan Bayu Teguh Ujianto, ST, MT., selaku dosen lapangan, studi banding. Studi literatur mempelajari pemahaman mengenai pengertian dan
pembimbing, yang selalu bijaksana memberikan bimbingan, nasehat, waktu, dan teknis perncangan dan mencari contoh-contoh kasus sejenis. Setelah itu melakukan pencarian
kepercayaan yang sangat berarti selama proses penyusunan Laporan ini. data yang bersifat teoritis, seperti standar dan karakteristik kasus perancangan untuk
5. Sri Winarni, ST., MT. selaku koordinator Skripsi kemudian dipakai sebagai acuan dalam perancangan. Studi Lapangan melakukan analisa
6. Para Sahabat di Arsitektur khususnya Henny, Imam, Chika, Wisnu, Prita, Jo, Lia, Mas terhadap kondisi dan potensi tapak. dan terhadap kondisi lingkungan sekitar tapak. Studi
Ikhsan, Alvyan, Deva, Mas Bayu dan Mas Aris untuk setiap canda tawa dan Banding membuat analisis terhadap hasil studi banding denga cara mempelajari karakteristik
dukungannya. dari masing-masing fasilitas segai bahan perbandingan untuk proses perancangan. Dan di
7. Rakhmat Hisyam untuk selalu setia menemani. terapkan dalam bentuk konsep.
Hasil desain berupa sebuah rancangan Convention. Menghasilkan harmoni yang bagus bagi
Keterbatasan waktu tentu membuat penulisan Laporan Akhir Skripsi ini masih jauh
calon pengunjung yaitu penduduk asli dan penduduk pendatang, dengan tema bangunan yang
dari kata sempuna. Saya berharap penulisan ini dapat memberi inspirasi pada generasi
akan diterapkan mengunakan tema Arsitektur Kontemporer yang cocok dengan keadaan
mendatang dalam memilih judul tugas akhir yang lebih inovatif dan lebih berani, karena
jaman yang menuntut bentuk bangunan yang up todate. Serta menyesuaikan keadaan dengan
didalam suatu proses pasti selalu ada tantangan untuk diselesaikan. Semoga penulisan ini
peduduk pendatang yang berasal dari ibukota sebelum nya yang sudah terbiasa dengan
memberi manfaat bagi semua pihak yang membacanya. Terima kasih.
bentukkan-bentukan bangunan yang modern dan masa kini.
Malang,18 Januari 2020
Kata Kunci : Convention Center, meetings, incentives, conferences dan exhibitions
Penyusun

Alif Dwi Prayoga


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................................1
PERSETUJUAN SKRIPSI.................................................................................................................2
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...........................................................................................iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................iv
ABSTRAK.........................................................................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................................6
DAFTAR TABEL...............................................................................................................................8
DAFTAR BAGAN.............................................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................10
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................................................................................................................................................................................10
1.2. Tujuan Perancangan.....................................................................................................................................................................................................................................................................................10
1.3. Lokasi...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................11
1.4. Batasan/Lingkup Materi...............................................................................................................................................................................................................................................................................12
BAB 2 PEMAHAMAN OBYEK RANCANGAN..........................................................................13
2.1. Kajian Fungsi...............................................................................................................................................................................................................................................................................................13
2.2. Kajian Tema.................................................................................................................................................................................................................................................................................................14
2.3. Kajian Lokasi Tapak dan Lingkungan.........................................................................................................................................................................................................................................................14
2.4. Kajian Peraturan Bangunan dan Pembangunan...........................................................................................................................................................................................................................................15
BAB 3 PROGRAM RANCANGAN................................................................................................17
3.1. Pelaku dan Aktivitas....................................................................................................................................................................................................................................................................................17
3.2. Kapasitas Pengguna.....................................................................................................................................................................................................................................................................................18
3.3. Kebutuhan Fasilitas......................................................................................................................................................................................................................................................................................19
3.4. Diagram Aktivitas........................................................................................................................................................................................................................................................................................20
3.5. Jenis dan Besaran Ruang.............................................................................................................................................................................................................................................................................21
3.6. Organisasi Ruang.........................................................................................................................................................................................................................................................................................22
3.7. Hubungan Ruang.........................................................................................................................................................................................................................................................................................24
BAB 4 ANALISA DAN KONSEP...................................................................................................26
4.1. Analisa.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................26
4.1.1. Analisa Tapak...................................................................................................................................................................................................................................................................................26
4.1.2. Analisa Ruang..................................................................................................................................................................................................................................................................................27
4.1.3. Analisa Bentuk.................................................................................................................................................................................................................................................................................29
4.1.4. Analisa Struktur...............................................................................................................................................................................................................................................................................30
4.1.5. Analisa Utilitas.................................................................................................................................................................................................................................................................................31
BAB V VISUALISASI RANCANGAN..........................................................................................36
5.1. Pra-Rancangan (sketsa)................................................................................................................................................................................................................................................................................36
5.1.1. Siteplan.............................................................................................................................................................................................................................................................................................36
5.1.2. Layout..............................................................................................................................................................................................................................................................................................37
5.1.3. Potongan Site dan Bangunan...........................................................................................................................................................................................................................................................38
5.1.4. Tampak Site dan Bangunan............................................................................................................................................................................................................................................................39
5.1.5. Detail................................................................................................................................................................................................................................................................................................40
5.2. Pengembangan Desain (terskala).................................................................................................................................................................................................................................................................44
5.2.1. Site Plan...........................................................................................................................................................................................................................................................................................44
5.2.2. Layout Plan......................................................................................................................................................................................................................................................................................45
5.2.3. Potongan Site dan Bangunan...........................................................................................................................................................................................................................................................46
5.2.4. Tampak Site dan Bangunan............................................................................................................................................................................................................................................................47
5.2.5. Detail................................................................................................................................................................................................................................................................................................52
5.2.6. Visual 3Dimensi...............................................................................................................................................................................................................................................................................83
Daftar Pustaka...................................................................................................................................87
Lampiran...........................................................................................................................................88
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Provinsi Kalimantan Timur.....................................................................................................................................................................................................................................................................12


Gambar 1.2 Lokasi Tapak...................................................................................................................................................................................................................................................................................................12
Gambar 2.1 Administrasi Kelurahan Nenag.......................................................................................................................................................................................................................................................................15
Gambar 2.2 Lokasi Eksisting Tapak...................................................................................................................................................................................................................................................................................15
Gambar 2.3 Peta Administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara........................................................................................................................................................................................................................................16
Gambar 4.1 Analisa dan Konsep Tapak..............................................................................................................................................................................................................................................................................27
Gambar 4.2 Konvensi..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................28
Gambar 4.3 Exhebisi...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................29
Gambar 4.4 Analisa Struktur Atap......................................................................................................................................................................................................................................................................................32
Gambar 5.1Siteplan (sketsa)................................................................................................................................................................................................................................................................................................37
Gambar 5.2 Layout (sketsa)................................................................................................................................................................................................................................................................................................39
Gambar 5.3 Potongan Bangunan (sketsa)...........................................................................................................................................................................................................................................................................41
Gambar 5.4 Tampak Bangunan (sketsa).............................................................................................................................................................................................................................................................................43
Gambar 5.5 Detail Convention (sketsa)..............................................................................................................................................................................................................................................................................45
Gambar 5.6 Detail Exhibition (sketsa)................................................................................................................................................................................................................................................................................47
Gambar 5.7 Detail Auditorium (sketsa)..............................................................................................................................................................................................................................................................................49
Gambar 5.8 Detail Cafe & Internet Area (sketsa)...............................................................................................................................................................................................................................................................51
Gambar 5.9 Siteplan (terskala)............................................................................................................................................................................................................................................................................................53
Gambar 5.10 Layout Plan (terskala)....................................................................................................................................................................................................................................................................................54
Gambar 5.11 Potongan Bangunan A (terskala)...................................................................................................................................................................................................................................................................55
Gambar 5.12 Potongan Bangunan B (terskala)...................................................................................................................................................................................................................................................................56
Gambar 5.13 Tampak Depan (terskala)..............................................................................................................................................................................................................................................................................57
Gambar 5.14 Tampak Belakang (terskala)..........................................................................................................................................................................................................................................................................58
Gambar 5.15 Tampak Samping Kanan (terskala)...............................................................................................................................................................................................................................................................59
Gambar 5.16 Tampak Samping Kiri (terskala)...................................................................................................................................................................................................................................................................60
Gambar 5.17 Detail Fasad (terskala)...................................................................................................................................................................................................................................................................................61
Gambar 5.18 Detail Pagar (terskala)...................................................................................................................................................................................................................................................................................62
Gambar 5.19 Detail Pintu (terskala)....................................................................................................................................................................................................................................................................................63
Gambar 5.20 Detail Atap (terskala)....................................................................................................................................................................................................................................................................................64
Gambar 5.21 Detai Plafond Exhebition Hall.......................................................................................................................................................................................................................................................................65

viii
Gambar 5.22 Detail Dinding Partisi Akustik Exhebition A – B (terskala).........................................................................................................................................................................................................................66
Gambar 5.23 Detail Dinding Partisi Akustik Exhebition C – D (terskala).........................................................................................................................................................................................................................67
Gambar 5.24 Detail Plafond Convention Hall (terskala)....................................................................................................................................................................................................................................................68
Gambar 5.25 Detail Dinding Partisi Akustik Convention A – B (tersklala).......................................................................................................................................................................................................................69
Gambar 5.26 Detail Dinding Partisi Akustik Convention C – D (terskala)........................................................................................................................................................................................................................70
Gambar 5.27 Detail Plafond Auditorium (terskala)............................................................................................................................................................................................................................................................71
Gambar 5.28 Detail Dinding Partisi Akustik Auditorium A – B (terskala)........................................................................................................................................................................................................................72
Gambar 5.29 Detail Lavatory Zona 10(terskala).................................................................................................................................................................................................................................................................73
Gambar 5.30 Detail Groundtank (terskala).........................................................................................................................................................................................................................................................................74
Gambar 5.31 Detail Potongan Groundtank (terskala).........................................................................................................................................................................................................................................................75
Gambar 5.32 Detail Filter Air Bersih (terskala)..................................................................................................................................................................................................................................................................76
Gambar 5.33 Detail Saniter (terskala).................................................................................................................................................................................................................................................................................77
Gambar 5.34 Detail Skema Air Bersih (terskala)................................................................................................................................................................................................................................................................78
Gambar 5.35 Skema Automatic Water Level Control (terskala)........................................................................................................................................................................................................................................79
Gambar 5.36 Detail Bio Septitank Black Water (terskala).................................................................................................................................................................................................................................................80
Gambar 5.37 Detail Septitank Grey Water (terskala).........................................................................................................................................................................................................................................................81
Gambar 5.38 Detail Septitank Basement (terskala)............................................................................................................................................................................................................................................................82
Gambar 5.39 Detail Potongan Septitank (terskala).............................................................................................................................................................................................................................................................83
Gambar 5.40 Detai Sumur Resapan (terskala)....................................................................................................................................................................................................................................................................84
Gambar 5.41 Detail Skema Air Kotor (terskala).................................................................................................................................................................................................................................................................85
Gambar 5.42 Detail Skema Air Kotor (terskala).................................................................................................................................................................................................................................................................86
Gambar 5.43 Detai Lift (terskala).......................................................................................................................................................................................................................................................................................87
Gambar 5.44 Detail Balok Kolom Roof Top (terskala)......................................................................................................................................................................................................................................................88
Gambar 5.45 Detail Atap (terskala)....................................................................................................................................................................................................................................................................................89
Gambar 5.46 Detail Pondasi Bor Pile (terskala).................................................................................................................................................................................................................................................................90
Gambar 5.47 Detail Pondasi Bor Plie 2 (terskala)..............................................................................................................................................................................................................................................................91
Gambar 5.48 Tampilan Bangunan 1 (terskala)...................................................................................................................................................................................................................................................................92
Gambar 5.49 Tampilan Bangunan 2 (terskala)...................................................................................................................................................................................................................................................................93
Gambar 5.50 Tampilan Bangunan 2 (terskala).................................................................................................................................................................................................................................................................94
Gambar 5.51 Tampilan Bangunan 4 (terskala)...................................................................................................................................................................................................................................................................95

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pelaku dan Aktivitas............................................................................................................................................................................................................................................................................................18


Tabel 3.2 Kapasitas Pengguna.............................................................................................................................................................................................................................................................................................19
Tabel 3.3 Kebutuhan Fasilitas.............................................................................................................................................................................................................................................................................................20
Tabel 3.4 Jenis dan Besaran Ruang.....................................................................................................................................................................................................................................................................................22
Tabel 3.5 Persyaratan Exhebition........................................................................................................................................................................................................................................................................................25
Tabel 3.6 Persyaratan Convention VIP................................................................................................................................................................................................................................................................................25
Tabel 3.7 Persyaratan Kegiatan Pelengkap.........................................................................................................................................................................................................................................................................25
Tabel 3.8 Persyaratan Convention Standart........................................................................................................................................................................................................................................................................25
Tabel 3.9 Persyaratan Penjamuan.......................................................................................................................................................................................................................................................................................25
Tabel 3.10 Convetion VIP...................................................................................................................................................................................................................................................................................................26
Tabel 3.11 Pengelolaan Admin...........................................................................................................................................................................................................................................................................................26
Tabel 3.12 Pengelola Mee & Utilitas..................................................................................................................................................................................................................................................................................26
Tabel 3.13 Pelayanan Logistik............................................................................................................................................................................................................................................................................................26
Tabel 4.1 Analisa Bentuk Dasar..........................................................................................................................................................................................................................................................................................29

DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Pengunjung/Penyewa Fasilitas Konvensi (Convention)....................................................................................................................................................................................................................................21
Bagan 3.2 Pengelola Fasiltas Gedung.................................................................................................................................................................................................................................................................................21
Bagan 3.3 Pengelola Mee Gedung......................................................................................................................................................................................................................................................................................21
Bagan 3.4 Penyewa Fasilitas Pameran (Exhibition)...........................................................................................................................................................................................................................................................21
Bagan 3.5 Pengunjung Pameran (Exhibition).....................................................................................................................................................................................................................................................................22
Bagan 3.6 Pendisplayan Barang Pameran (Exhibition)......................................................................................................................................................................................................................................................22
Bagan 3.7 Organisasi Ruang Secara Makro........................................................................................................................................................................................................................................................................23
Bagan 3.8 Exhibition...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................23
Bagan 3.9 Auditorium.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................23
Bagan 3.10 Fasilitas Penunjang dan Pelengkap..................................................................................................................................................................................................................................................................23
Bagan 3.11 Convention Standart.........................................................................................................................................................................................................................................................................................24
Bagan 3.12 Convention VIP................................................................................................................................................................................................................................................................................................24
Bagan 3.13 Penjamuan........................................................................................................................................................................................................................................................................................................24
Bagan 3.14 Pengelola Admin..............................................................................................................................................................................................................................................................................................24
Bagan 3.15 Pengelola Me & Utilitas...................................................................................................................................................................................................................................................................................25
Bagan 3.16 Pelayanan Logistik...........................................................................................................................................................................................................................................................................................25
Bagan 4.1 Kebutuhan dari PLN..........................................................................................................................................................................................................................................................................................33
Bagan 4.2 Generator Set......................................................................................................................................................................................................................................................................................................33
Bagan 4.3 Sistem Keamanan Bahaya Kebakaran...............................................................................................................................................................................................................................................................34
Bagan 4.4 Sistem Penghawaan Buatan...............................................................................................................................................................................................................................................................................34
Bagan 4.5. Sistem Penghawaan Menggunakan AC............................................................................................................................................................................................................................................................34
Bagan 4.6 Penangkal Petir Sistem Faraday.........................................................................................................................................................................................................................................................................35
Bagan 4.7 Skema Sistem Air Bersih...................................................................................................................................................................................................................................................................................35
Bagan 4.8. Konsep Sistem Air Bersih.................................................................................................................................................................................................................................................................................35
Bagan 4.9 Konsep Sistem Air Kotor dan Hujan.................................................................................................................................................................................................................................................................36
Bagan 4.10. Sistem Air Kotor.............................................................................................................................................................................................................................................................................................36
Bagan 4.11 Sistem Air Kotor..............................................................................................................................................................................................................................................................................................36
Bagan 4.12Konsep Pengoalahan Sampah...........................................................................................................................................................................................................................................................................36
1BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Saat ini, Indonesia sudah berkembang menjadi salah satu negara tujuan bisnis dan wisata.
Hal itu dibuktikan dengan perolehan data dari Statistical Reporton Visitor arrivals to Indonesia
2004–2006, yang menyebutkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara untuk pertemuan,
insentif, konvensi dan pameran atau meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) mencapai
41,23% sementara untuk wisatawan liburan 56,49% dan lainnya 2,28%. Dari data tersebut, dapat
dilihat bahwa angka kunjungan wisata MICE di Indonesia cukup besar, mencapai 41%. Indonesia
tak hanya kaya akan potensi wisata tapi juga potensi untuk dijadikan lahan bisnis komersial di
bidang MICE. Hal ini akan menjadi peluang besar bagi pebisnis dan pemerintah Indonesia untuk
menggarapnya menjadi sumber pendapatan yang cukup menjanjikan.
Adanya globalisasi dan otonomi daerah memberi peluang dan tantangan bagi pengembangan
wilayah. Setiap daerah diharuskan mengembangkan segala kemampuan dan daya tarik yang
dimilikinya, baik yang bernilai comporative advantage (keunggulan berbanding) maupun
competitive advantage (keunggulan bersaing). Adanya tantangan perdagangan bebas seperti AFTA
dan juga usaha untuk meningkatkan penerimaan asli daerah agar dapat bertahan di era otonomi
daerah, maka diperlukan strategi untuk menghadapinya. Berbagai macam strategi dilakukan dalam
persaingan global, seperti meningkatkan kegiatan kepariwisataan, perdagangan, dan investasi, serta
MICE (Meeting, Incentives, Conferences, Exhibitions) sebagai sektor usaha.
Pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur ini dipastikan tak akan merusak kawasan
hutan yang memang sudah ada di wilayah itu. Konsep ibu kota baru di Kalimantan Timur ini adalah
Forest City. Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang bekerja di pemerintah pusat dan
Kementerian/Lembaga akan ikut bermigrasi jika ibu kota baru jadi dibangun. Khusus rumah
Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS akan didesain sebagai hunian vertikal. Ibu kota baru tidak
lagi menggunakan istilah rumah dinas tapi menggunakan istilah rumah susun dinas atau apartemen
dinas.
Penajam Paser Utara adalah wilayah yang awalnya masuk Kabupaten Paser. Namun atas
inisiatif sejumlah masyarakat, Penajam Paser Utara menjadi kabupaten sendiri pada 2002. Terdapat
empat kecamatan di kabupaten ini yakni Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku. Penajam Paser Utara
dianggap tidak berada di wilayah potensi gempa dan erupsi karena memiliki topografi lahan yang
relatif datar namun patut di garis bawahi bahwa pulau Kalimantan dilintasi oleh garis katulistiwa
menyebabkan suhu udara mejadi lebih panas. Selain itu, sumber daya alam di wilayah ini dianggap
melimpah baik dari perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan, hingga kehutanan.

1
1.2. Tujuan Perancangan
Menyusun konsep perencanaan dan perancangan bangunan Convention Center sehingga
diharapkan mampu memberikan fungsinya sebagai bangunan publik yang dapat mewadahi
berbagai kegiatan dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Kontemporer

2
1.3. Lokasi
Lokasi Tapak berada di Jl.Penajam-Kuaro, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam,
Kabupaten Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Sesuai dengan RTRW Kabupaten Penajam
Paser Utara,Tapak berada di wilayah pembangunan pusat pemerintah, dan pendidikan tinggi.
Luas total 15.500 m2 dengan kelebaran jalan bagian depan tapak 12m dan pada bagian sisi
kiri tapak memiliki kelebaran jalan 8 m.
Eksisting Site :
a) Site berada di jalan Penajam Kuaro, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam. Site berbentuk
trapesium
b) Terletak di dekat dengan jalan utama Penajam Kuaro.
c) Lingkungan berupa kawasan pembangunan Pemerintahan dan Pendidikan tinggi.
d) Lokasi strategis, memiliki sarana prasarana yang mudah dijangkau baik dengan kendaraan
pribadi maupun umum.
e) Memiliki aksesbilitas mudah dan utulias yang memadahi.
f) Kedaan keadaan kontur yang relatif datar. LOKASI:
PENAJAM PASER UTARA
Batas Site :
a) Utara : Lahan kosong dipenuhi semak blukar.
Gambar 1.1 Peta Provinsi Kalimantan Timur
b) Timur : Merupakan area pemukiman Sumber: Penulis,2020
c) Selatan: Jalan Utama Penajam-Kuaro
Barat : Jalan Utama Penajam-Kuaro

Gambar 1.2 Lokasi Tapak


Sumber: Penulis,2020

3
1.4. Batasan/Lingkup Materi
A. Batasan
- Proses pembahasan maupun perencanaan yang dilakukan dalam perencanaan
Bumi Etam Convention Center di Kabupaten Penajam Paser Utara dibatasi pada
disiplin ilmu Arsitektur.
- Hal-hal diluar disiplin Ilmu Arsitektur sejauh masih ada pengaruh pada
perwujudan konsep perencanaan dan perancangan akan dibahas dengan disiplin
ilmu penunjang. Adapun pembahasan mengenai ulasan maupun teori sebagai
pendukung dalam proses perencanaan, dan yang di anggap mendasari dan ikut
menentukan dalam faktor perancangan akan dimasukan dengan cara logika dan
asumsi dalam koridor Concept Design.
- Program, proses, macam dan sifat dari kegiaatan yang ada didalamnya disesuaikan
dengan pedoman dan standar yang berlaku.
B. Lingkup Pembahasan
Lingkup pembahasan ditekankan dan dibatasi pada permasalahan yang mempunyai
hubungan dengan Seni dan Kebudayaan daerah khususnya Kabupaten Sumbawa,
darisegi tata ruang, ungkapan fisik bangunan, struktur dan utilitas yang berpedoman
pada adat istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat.

4
2 BAB 2
PEMAHAMAN OBYEK RANCANGAN
2.1. Kajian Fungsi
Pengertian Convention Center menurut Fred Lausen (1981) Convention didefinasikan
sebagai pertemuan oleh orang-orang untuk sebuah tujuan atau untuk bertukar pikiran, berupa
pendapat dan informasi dari sesatu perhatian atau permasalahan bersama dari sebuah kelompok.
Convention pada umumnya tentang pemberian informasi yang di kemas dalam sebuah topik dan
biasanya terdapat pemeran atau eksibisi di dalamnya. Seiring diadakannya kegiatan pameran
sebagai pennunjang kegiatan pokok, Dalam bahasa indonesia gedung konvesi dikenal dengan
istilah Balai Sidang yang berarti bagunan yang besar untuk tempat bersidang. Menurut asal
katanya, Kata konfensi/confrance berasal dari bahasa latin: conleo yang berarti berkumpul dan
ferre yang berarti masalah, jadi confrance berarti kegiatan berkumpul untuk membicarakan suatu
masalah.
Eksibisi atau exhibition merupakan suatau acara yang dirancang untuk mempertemukan
pemasok produk, peralatan industri dan jasa di suatu tempat, dimana para peserta dapan
mendemonstrasikan dan mempromosikan produk dan jasa yang mereka tawarkan (Montgomery,
1995, hal. 35). Center dapat diartikan sebagai pusat aktivitas yang menjadi tempat tujuan yang
menarik bagi banyak orang. Jadi, Exhibition Center merupakan wadah aktiitas kegiatan pameran
dalam rangka mempromosikan produk/jasa dengan mempertemukan penjual dan pembeli.

 Fungsi dari Convention dan Exhibition Center adalah:


1. Sebagai media komunikasi untuk sebuah kelompok untuk membahas permasalahan,
memoresentasikan karya/ produk, untuk bertukar pikiran dan saling menukar informasi
2. Upacar-upacara kenegaraan peringatan hari raya kemerdekaan dan hari nasional
3. Wisuda dan upacara penghargaan lainnya
4. Pertunjukan musik
5. Perkawinan dan ulang tahun (perorangan maupun golongan)
6. Pameran

 Tujuan MICE
Tujuan diadakannya kegiatan MICE adalah :
1. Kebutuhan berkomunikasi pada level tertentu
2. Sebagai wadah untuk bertukar pikiran, pandangan, dan informasi
3. Tempat untuk berdiskusi/memecahkan suatu masalah
4. Memperluas wawasan dan komunikasi peserta
5. Mendapatkan keuntungan bagi pihak penyelenggara
6. Pembentukan inovasi dan penanggulangan konflik
7. Sarana pengenal suatu produk/jasa
5
8. Bentuk penghargaan atas prestasi tertentu 2.3. Kajian Lokasi Tapak dan Lingkungan
2.2. Kajian Tema
 Pengertian Arsitektur Kontemporer
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur memiliki dua pengertian yaitu: seni
dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan; metode dan gaya rancangan serta
konstruksi. (Depdikbud-Balai Pustaka: 1994). Kontemporer menurut kamus lengkap Drs. Adi
Gunadi halaman 25 berarti sejaman; seumur. Kontemporer adalah bentuk ekspresi yang
meragukan sebuah teori-teori konsep. (Schirmbeck: 3) Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kontemporer berarti pada waktu yang sama, semasa, sewaktu pada masa kini. (Depdikbud-Balai
Pustaka: 1994)
Schimbeck 1988 halaman 6 menyatakan bahwa arsitektur kontemporer berkembang dari
pemikiran bahwa arsitektur harus mampu memperoleh sasaran dan pemecahan bagi arsitektur
hari esok dan situasi masa kini. Seorang kritikus arsitektur Charles Jenks pun mulai
memperkenalakan suatu metode perancangan untuk mengembangkan arsitektur yangdinamakan
denganarsitektur ‘bersandi ganda’ (double coded), teori inilah yang menjadi cikal bakal
arsitektur kontemporer, dimana gagasan ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhi
periode tertentu.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulakan bahwa arsitektur kontemporer
merpakan suatu terobosan baru dalam dunia arsitektur tentang merancang suatu karya arsitektur Gambar 2.3 Administrasi Kelurahan Nenag
yang mampu bertahan hingga waktu yang tidak ditentukan, atau minimal mampu memecahkan Sumber: Penulis,2020
permasalahan arsitektur di masa depan.
 Prinsip – Prinsip Arsitektur Kontemporer
Prinsip-prinsip dalam arsitektur kontemporer meliputi:
1) Prinsip Rasional
a) Koordinasi dari unit-unit dalam massa bangunan
b) Penentuan dimensi elemen-elemen yang sesuai skala manusia
c) Sistem Struktur
d) Semua elemen-elemen di atas harus mampu menampilkan sesuatu logika tertentu;
pengungkapan struktur bangunan; proporsi; dan sistem struktur yang jelas.
2) Prinsip Simbolik
a) Kebenaran artistik
b) Kekuatan persepsi
c) Proses kontemporer suatu bangunan harus menampilkan: proporsi, irama, dimensi,
ornamen, warna, iluminasi dan bahan.
3) Prinsip Psikologik
Prinsip psikologik merupakan perwujudan dan kombinasi dari dua prinsip di atas, prinsip ini
sendiri cenderung terus berubah-ubah sesuai tahap bahkan cenderung berulang-ulang. Dari
sinilah pentingnya suatu gagasan/pemecahan yang mampu memberi dan menjawab
permasalahan dikemudian hari. Gambar 2.4 Lokasi Eksisting Tapak
Sumber: Penulis,2020
6
Lokasi Tapak berada di Jl.Penajam-Kuaro 230, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, 2.4. Kajian Peraturan Bangunan dan Pembangunan
Kabupaten Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kelebihan tapak:
A. Letaknya tepat pada tepi janlan raya provinsi Penajam-Kuaro sangat mudah di akses oleh para
calon pengunjung convention center.
B. Memiliki 2 arah sirkulais, yaitu jalan primer dan sekunder, jalan primer pada aera depan tapak
dan area skunder tepat bada bagian sisi tapak yang bisa di pergunakan sebagai pintu keluar
aksesbilitas dalam tapak.
C. Posisi tapak sangat berdekatan dengan lingkungan sentral pemerintahan dan pemukiman warga.
Seperti, Kantor DPRD Kabupaten Penajam, Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Kantor Dinas
PU, Kantor Badan Pusat Statistik, RSUD Penajam Paser Utara, Badan Keungan PPU, Islamic
Center dan Stadion Penajam.
Kekurangan Tapak:
 Kondisi lahan pada tapak relatif berkontur
 Kebisingan yang di akibatkan oleh kendaraan yang lewat, karna dekat dengan jalan besar.

Gambar 2.5 Peta Administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara


Sumber:Ppetatematikindo.wordpress.com diakses 5 Agustus 2020

7
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki luas wilayah 3.333,06 Km² yang dibagi dengan luas
wilayah daratan 3.060,82 Km² dan luas wilayah lautan 272,24 Km². Secara astronomis, Kabupaten
Penajam Paser Utara terletak antara 116019’30” - 116056’35” Bujur Timur a dan dan antara 940
45’−1410 05’ Bujur Timur dan dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang terletak pada
garis lintang 00.
Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki batas-batas:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Loa Janan Kabupaten
Kutai Kertanegara.
b. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Samboja Kota Balikpapan dan Selat Makasar.
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser.
d. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Bongan Kebupaten Kutai Barat dan Kecamatan
Long Kali Kabupaten Paser.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 11 Tahun 2004
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Kabupaten Penajam Paser Utara Sebagai alat kontrol
(sarana pengendalian) dalam pembangunan fisik Kabupaten, baik yang dilaksanakan oleh Instansi-
instansi pemerintah maupun masyarakat setempat, melalui mekanisme pemberian izin oleh
Pemerintah Daerah, Instansi- Instansi \/ertikal, Lembaga-Iembaga Pemerintah atau swasta di daerah
beserta seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan Penyusunan RTRWK adalah :
a. Untuk mengatur hubungan antara berbagai kegiatan dengan fungsi ruang guna tercapainya
pemanfaatan ruang yang berkualitas.
b. Menciptakan pola tata ruang wilayah yang serasi dan optimal serta penyebaran Prasarana dan
sarana secara tepat dan merata sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya, tanpa mengabaikan
usaha peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sesuai dengan norma norma yang berlaku.
c. Memberi kepastian hukum dalam hal pemanfaatan lahan guna memanfaatkan partisipasi
masyarakat dan investasi untuk melaksanakan investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

8
3 BAB 3
PROGRAM RANCANGAN

3.1. Pelaku dan Aktivitas


Tabel 3.1 Pelaku dan Aktivitas

SIFAT KEGIATA KEBUTUHAN


PELAKU AKTIVITAS
RUANG N RUANG

PENGUNJ Hall
UNG Foyer
Ruang Transit
Ruang Panitia
Ruang Penerjemah
Convention
Bahasa
Standart
Ruang Media Pers
Ruang Persiapan
Musholla

PRIMER
Ruang Kontrol
Pertemuan Lavatory
VIP Room
Foyer
Convention VIP
Ruang Transit
Lavatory
Banquet
Foyer
Lounge Bar
Ballroom
Gudang Perlengkapan
Ruang Persiapan
Lavatory
PENGUNJ Pengunjung
UNG Ruang Pameran
Ruang Pameran Masif

SEKUNDER
Lobby Hall
Ruang Informasi
Pameran Exhibition
Ruang Sekretariat
Ruang Persiapan
Lavatory
Loading & Unloading
Gudang Perlengkapan
Seminar,Wi Auditorium Lobby Hall
suda, Talk Show Stage
9
3.2. Kapasitas Pengguna
SIFAT KEGIATA KEBUTUHAN
PELAKU AKTIVITAS Tabel 3.2 Kapasitas Pengguna
RUANG N RUANG

Back Stage REKAP LUAS LANTAI DASAR DAN RTH


Tribun SIFAT REKAPAN RUANG
RUANG
RUANG NO JUMLAH KAPASITAS LUASAN (m²) TOTAL (m²)
Ruang Kontrol COVENTION
dan Promosi

UTAM
1 1 800 ORANG 3075 3075
Lavatory STANDART

A
BALLROOM 2 1 800 ORANG 2071 2071
Gudang Perlengkapan EXHEBITION 3 1 800 ORANG 1706 1706
PENGELO Ruang General AUDITORIUM 4 1 800 ORANG 670 670
PENGELOLA
LA Manager 5 1 22 ORANG 149 149

PENUNJANG
ADMIN
Ruang Sekretariat 4-8 ORANG /
UTULITAS 6 1 362 362
RUANG
Pengelola
Ruang Tamu PELAYANAN
7 1 30 ORANG 194 194
Admin LOGISTIK
Ruang Rapat Saff MUSHOLLA 8 1 50 ORANG 102 102
Ruang Arsip ATM CENTER 9 1 8 ORANG 18 18
MEDIS ROOM 10 1 10 ORANG 43 43
Pengelola Lavatory RESTO AND 1 140 ORANG

PELENG
11 156 156
Kegiatan dan Ruang Trafo+Panel CAFÉ

KAP
INTERNET 1 60 ORANG
Pengelola Listrik 12 213 213
ROOM
Bangunan Ruang Ganset PARKIR
311 UNIT MOBIL
13 1 375 UNIT MOTOR 6461 6461
Ruang AC & AHU UMUM
3 BUS
Pengelola ME &

RTH
Ruang CCTV 5 UNIT MOBIL
Utilitas PARKIR
14 1 10 UNIT MOTOR 124 124
Ruang Pompa Air KARYAWAN
1 TRUK
Dan WTP POS JAGA 15 2 2 ORANG 10 20
Janitor TOTAL KESELURUHAN 15.365

Gudang Penyimpanan REKAP LUAS LANTAI 2


PENGELO Mobil SIFAT REKAPAN RUANG
RUANG
LA RUANG NO JUMLAH KAPASITAS LUASAN (m²) TOTAL (m²)
Parkir Umum Bus
COVENTION

PENUN UTA
JANG MA
1 6 800 ORANG 227.28 1364
Motor VIP

Mobil MUSHOLLA 2 1 50 ORANG 102.02 102


Parkir Karyawan Motor
TOTAL KESELURUHAN 1.466
Truk
Sumber: Penulis,2020
Dapur Utama
Kegiatan Pelayanan Ruang Ganti
Service Logistik Gudang Logistik
Lavatory
Menjaga
Keamanan Pos Jaga
Ibadah Mushola
Penarikan Uang
Tunai ATM Center
Medis Ruang Medis
T

SIE

PENGELO Istirahat Resto/Café


ER

Kegiatan
R

LA Pelengkap Bermain Internet Room


Sumber: Penulis,2020

10
3.3. Kebutuhan Fasilitas SIFAT
KEGIATAN AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG KAPASITAS
Tabel 3.3 Kebutuhan Fasilitas RUAN
G Gudang Perlengkapan 4 Orang
SIFAT Ruang General Manager 3 Orang
RUAN KEGIATAN AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG KAPASITAS Ruang Sekretariat 8 Orang
G Ruang Tamu 8 Orang
Hall 800 Orang Pengelola Admin
Ruang Rapat Saff 15 Orang
Foyer 800 Orang Ruang Arsip 3 Orang
Ruang Droop Off 30 Orang Pengelola
Lavatory 3 Orang
Ruang Panitia 20 Orang Kegiatan dan
Ruang Trafo+Panel Listrik 5 Orang
Ruang Penerjemah Bahasa 8 Orang Pengelola
Convention Standart Ruang Ganset 5 Orang
Ruang Media Pers 50 Orang Bangunan
Ruang AC & AHU 5 Orang
Ruang Persiapan 50 Orang Pengelola ME &
Ruang CCTV 4 Orang
Musholla 80 Orang Utilitas
Ruang Pompa Air Dan WTP 4 Orang
Ruang Kontrol 8 Orang Janitor 4 Orang
PRIMER

Lavatory 15 Orang Gudang Penyimpanan 8 Orang


Pertemuan
VIP Room 100 Orang Mobil 485 Unit
Foyer 100 Orang Parkir Umum Bus 3 Unit
Convention VIP
Ruang Droop Off 5 Orang Motor 590 Unit
Lavatory 5 Orang Mobil 5 Unit
Banquet 1000 Orang Parkir Karyawan Motor 10 Unit
Foyer 1000 Orang Truk 1 Unit
Lounge Bar 50 Orang Dapur Utama 10 Orang
Penjamuan Kegiatan
Gudang Perlengkapan 10 Orang Ruang Ganti 5 Orang
Ruang Persiapan 10 Orang Service Pelayanan Logistik
Gudang Logistik 10 Orang
Lavatory 10 Orang Lavatory 3 Orang
Pengunjung 800 Orang Menjaga Keamanan Pos Jaga 2 Orang
Ruang Pameran 400 Orang Ibadah Mushola 50 Orang
Ruang Pameran Masif 200 Orang Penarikan Uang
5% Ruang Tunai ATM Center 8 Orang
Lobby Hall
Utama Medis Medis Room 5 Orang
Pameran Exhibition Ruang Informasi 3 Orang Kegiatan Istirahat Resto/Café 140 Orang

TERS
IER
Ruang Sekretariat 15 Orang Pelengkap Bermain Internet Room 60 Orang
Ruang Persiapan 10 Orang
SEKUNDER

Sumber: Penulis,2020
Lavatory 10 Orang
Loading & Unloading 10 Orang
Gudang Perlengkapan 10% Orang
Seminar,Wisu Auditorium 5% Ruang
Lobby Hall
da, Talk Show Utama
dan Promosi Stage 10 Orang
Back Stage 15 Orang
Tribun 800 Orang
Ruang Kontrol 6 Orang
Lavatory 5 Orang

11
3.4. Diagram Aktivitas

Bagan 3.3 Pengelola Mee Gedung


Sumber: Penulis,2020

Bagan 3.1 Pengunjung/Penyewa Fasilitas Konvensi (Convention)


Sumber: Penulis,2020
Bagan 3.4 Penyewa Fasilitas Pameran (Exhibition)
Sumber: Penulis,2020

Bagan 3.2 Pengelola Fasiltas Gedung


Sumber: Penulis,2020

12
Bagan 3.5 Pengunjung Pameran (Exhibition)
REKAP LUAS LANTAI DASAR DAN RTH
Sumber: Penulis,2020 SIFAT REKAPAN RUANG
RUANG
RUANG NO JUMLAH KAPASITAS LUASAN (m²) TOTAL (m²)
COVENTION

UTAM
1 1 800 ORANG 3075 3075
STANDART

A
BALLROOM 2 1 800 ORANG 2071 2071
EXHEBITION 3 1 800 ORANG 1706 1706
AUDITORIUM 4 1 800 ORANG 670 670
PENGELOLA
5 1 22 ORANG 149 149

PENUNJANG
ADMIN
4-8 ORANG /
UTULITAS 6 1 362 362
RUANG
PELAYANAN
7 1 30 ORANG 194 194
LOGISTIK
MUSHOLLA 8 1 50 ORANG 102 102
ATM CENTER 9 1 8 ORANG 18 18
MEDIS ROOM 10 1 10 ORANG 43 43
RESTO AND 1 140 ORANG

PELENG
11 156 156
Bagan 3.6 Pendisplayan Barang Pameran (Exhibition) CAFÉ

KAP
INTERNET 1 60 ORANG
Sumber: Penulis,2020 ROOM
12 213 213
311 UNIT MOBIL
PARKIR
13 1 375 UNIT MOTOR 6461 6461
UMUM
3 BUS

RTH
5 UNIT MOBIL
PARKIR
14 1 10 UNIT MOTOR 124 124
KARYAWAN
1 TRUK
POS JAGA 15 2 2 ORANG 10 20
TOTAL KESELURUHAN 15.365

REKAP LUAS LANTAI 2


SIFAT REKAPAN RUANG
RUANG
RUANG NO JUMLAH KAPASITAS LUASAN (m²) TOTAL (m²)
COVENTION

PENUN UTA
JANG MA
1 6 800 ORANG 227.28 1364
VIP

MUSHOLLA 2 1 50 ORANG 102.02 102

TOTAL KESELURUHAN 1.466

Sumber: Penulis
3.5. Jenis dan Besaran Ruang
Tabel 3.4 Jenis dan Besaran Ruang

13
3.6. Organisasi Ruang

Bagan 3.9 Auditorium


Bagan 3.7 Organisasi Ruang Secara Makro Sumber: Penulis,2020
Sumber: Penulis,2020

Bagan 3.10 Fasilitas Penunjang dan Pelengkap


Bagan 3.8 Exhibition Sumber: Penulis,2020
Sumber: Penulis,2020

14
Bagan 3.11 Convention Standart Bagan 3.13 Penjamuan
Sumber: Penulis,2020
Sumber: Penulis

Bagan 3.12 Convention VIP


Bagan 3.14 Pengelola Admin
Sumber: Penulis,2020
Sumber: Penulis,2020

15
3.7. Hubungan Ruang
Tabel 3.5 Persyaratan Exhebition

Sumber: Penulis,2020
Tabel 3.6 Persyaratan Convention VIP

Bagan 3.15 Pengelola Me & Utilitas


Sumber: Penulis,2020 Sumber: Penulis,2020
Tabel 3.7 Persyaratan Kegiatan Pelengkap

Sumber: Penulis,2020
Tabel 3.8 Persyaratan Convention Standart

Bagan 3.16 Pelayanan Logistik


Sumber: Penulis,2020
Sumber: Penulis,2020

Tabel 3.9 Persyaratan Penjamuan


16
Sumber: Penulis,2020
Tabel 3.10 Convetion VIP

Sumber: Penulis,2020
Tabel 3.11 Pengelolaan Admin

Sumber: Penulis,2020
Tabel 3.12 Pengelola Mee & Utilitas

Sumber: Penulis,2020
Tabel 3.13 Pelayanan Logistik

Sumber: Penulis,2020

17
4 BAB 4
ANALISA DAN KONSEP

4.1. Analisa
4.1.1. Analisa Tapak

Gambar 4.6 Analisa dan Konsep Tapak


Sumber: Penulis,2020
Eksisting site:
a) Site berada di jalan Penajam Kuaro, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam. Site
berbentuk trapesium
b) Terletak di dekat dengan jalan utama Penajam – Kuaro.
c) Lingkungan berupa kawasan pembangunan Pemerintahan dan Pendidikan tinggi.
d) Lokasi strategis, memiliki sarana prasarana yang mudah dijangkau baik dengan
kendaraan pribadi maupun umum.
e) Memiliki aksesbilitas mudah dan utulias yang memadahi.
f) Kedaan keadaan kontur yang relatif datar.

18
+ Memberi kesan yang mewah dan memebrerikan kesan yang
natural
Batas site:
- Ruangan menjadi gelap apabila warna terlalu dominan
a) Utara : Lahan kosong dipenuhi semak blukar. b) Lighting
b) Timur : Merupakan area pemukiman Penguanaan cahaya pada ruang convention yang tertutup, hanya dapat mengunakan
c) Selatan : Jalan Utama Penajam-Kuaro pencahayaan bauatan. Untuk pencahayaan utama atau General Light terdapat dua opsi jenis
d) Barat : Jalan Utama Penajam-Kuaro lampu :
o Lampu TL
a) Building Coverage (BC) maksimal 50%
+ Harga sangat terjangkau
b) GSB ½ lebar jalan, yakni 6 meter pada sisi Selatan dan 6 meter pada sisi Timur.
- Dapat mengurangi estetika ruang
4.1.2. Analisa Ruang
o Lampu LED
A. Konvensi + Hemat energi
+ Bentuk lebih simple
- Harga relative mahal
c) Tekstur
Tekstur yang dapat membawa suasana dalam ruang convention, Opsi pengunaan tektur yaitu :
o Tekstur kasar
+ Dapat meredamkan suara
- Ruang menibulakan kesan menjadi lebih hangat
o Tekstur halus
+ Ruang menjadi terlihat lebih luas
- Kurang dapat meredamkan suara
o Tekstur licin
+ Ruang menjadi terlihat lebih luas
o Tekstur halus
Gambar 4.7 Konvensi + Ruang menjadi terlihat ebih luas
Sumber: Pinterest.com diakses 5 Agustus 2020 - Kurang dapat meredamkan suara
d) Penghawaan
Bentuk dasar ruangan yaitu persegi Panjang bertujuan untuk dapat menampung pengunjung
Ruang convention yang tertutup dan tidak memungkinkan untuk menjadikan penghawaan
dengan maksimal
alam sebagai penyedia udara segar pada ruangan, salah satu cara mengatsisnya yaitu dengan
a) Warna mengunakan penghwaan buatan.
Dalam pemilihan warna yang sesuai dengan fungsi dan tema kontemporer, dengan o AC Central
pemilihan warna hangat. Opsi penerapan warna: + Tidak menimbukana kebisingan
o Kuning + Tidak menggurangi estetika ruang convention
+ Warna dengan kesan cerah dah bersih
- Harga yang reltif mahal
- Dapat melelahkan mata apabila warna terlalu dominan
o Merah e) Aqustik
+ Warna dapat memberikan kesan semangat Ruangan convention memerlukan audio maka dari itu pemilihan material juga dapat harus
- Dapat melelahkan mata apabila warna terlalu dominan di pertimbangkan, Yaitu pemilihan material yang dapat meredam suara, agar suara tidak keluar
o Cokalat dari dalam ruang convetion.
19
o Busa Telur Penguanaan cahaya pada ruang Exhebisi yang tertutup, hanya dapat mengunakan
+ Murah dan mudah untuk diaplikasikan pencahayaan bauatan. Untuk pencahayaan utama atau General Light terdapat dua opsi jenis
- Mudah rontok lampu :
o Karpet o Lampu LED
+ Lebih tipis namun baik untuk meredam suara + Hemat energi
- Harga relative makahal + Bentuk lebih simple
o Glasswool - Harga relative mahal
+ Harga murah c) Tekstur
- Harus harus dilapisi lagi Tekstur yang dapat membawa suasana dalam ruang convention, Opsi pengunaan tektur
- Menimbulkan alergi apabila salah dalam penerpan pemasangan yaitu :
o Tekstur kasar
+ Dapat meredamkan suara
B. Exhebisi - Ruang menibulakan kesan menjadi lebih hangat
o Tekstur licin
+ Ruang menjadi terlihat lebih luas
- Dapat melelahkan mata
f) Penghawaan
Ruang convention yang tertutup dan tidak memungkinkan untuk menjadikan
penghawaan alam sebagai penyedia udara segar pada ruangan, salah satu cara mengatsisnya
yaitu dengan mengunakan penghwaan buatan.
o AC Central
+ Tidak menimbukana kebisingan
+ Tidak menggurangi estetika ruang convention
- Harga yang reltif mahal
d) Aqustik
Ruangan convention memerlukan audio maka dari itu pemilihan material juga dapat
harus di pertimbangkan, Yaitu pemilihan material yang dapat meredam suara, agar suara
Gambar 4.8 Exhebisi
tidak keluar dari dalam ruang convetion.
Sumber: Pinterest.com diakses 5 Agustus 2020
g) Busa Telur
Exhebisi hall di pergunakan sebagai ruang yang mewadahi aktifitas pameran atau expo + Murah dan mudah untuk diaplikasikan
serta even even perdagangan. Bentuk dasar ruangan exhebsi yaitu persegi Panjang bertujuan
- Mudah rontok
dapat memaksialkan fungsi yang diwadahi didalam nya, Penataan ruang pameran disesuakan
dengan keperluan kegaitan yang ada didalam nya. h) Karpet
+ Lebih tipis namun baik untuk meredam suara
a) Warna
Pemilihan warna pada ruang Exhebisi memerlukan warna yang netral : - Harga relative makahal
o Putih dan Abu-Abu
i) Glasswool
+ Dapat menimbukan kesan ruang yang bersih
+ Harga murah
- Menimbulkan kesan ruang yang dingin.
- Harus harus dilapisi lagi
b) Lighting
- Menimbulkan alergi apabila salah dalam penerpan pemasangan

20
4.1.3. Analisa Bentuk
Tabel 4.14 Analisa Bentuk Dasar

Sumber: Penulis, 2020


Dari tiga bentuk massa dasar tersebut, massa segiempat merupakan massa dasar bangunan
yang paling mudah untuk dimodifikasi. Selain itu, pemilihan bentuk dasar segiempat diperkuat oleh
layout site yangcenderung persegi dan memanjang sehingga akan terjadi sinkronasi antara site dan
massa bangunan.
Tujuan: Mendapatkan konsep Ekspresi bangunan dengan penerapan Arsitektur Kontemporer
Dasar Pertimbangan :
1) Berpenampilan atraktif untuk menarik pengunjung.
2) Komunikatif, mencitrakan hubungan bangunan dengan pameran, konvensi dan Arsitektur
Kontemporer.
3) Kesan bangunan terbuka untuk umum.
Bangunan Pusat Kegiatan Pameran dan Konvensi yang direncanakan adalah massa
bangunan yang menerapkan unsur-unsur arsitektur kontemporer. Dalam arsitektur, istilah
kontemporer sering digunakan untuk menginterpretasikan sebuah sistem masa kini yang
digunakan pada bangunan. Pada perancangan Pusat Kegiatan Pameran dan Konvensi ini
unsur-unsur kontemporer yang diterapkan mengacu pada unsur arsitektur kontemporer,
antara lain :
a) Inside-out (penampakan bagian luar-dalam)
Pada bangunan kontemporer, struktur, area servis dan utilitas dari suatu bangunan
hampir selalu ditonjolkan pada eksteriornya baik dalam bentuk ornament ataupun
sculpture.
b) Terdapat simbolisasi kontemporer
21
Memberi suatu bentuk semacam sclupture yang menggambarkan konsep Dasar Pertimbangan :
kontemporer.
a) Bangunan mempunyai ketinggian > 10 meter.
c) Transparant mass b) Daya dukung tanah dan kondisi hidrologis, dimana daya dukung tanah dan kondisi
Karakter dari bangunan arsitektur kontemporer dapat dilihat pada penggunaan yang ketinggian air tanahnya normal.
lebih luas material kaca (transparan dan tembus cahaya) sehingga terlihat lebih c) Cukup kaku dalam menghadapi gaya lateral.
masakini atau lebih modern.
Konsep Analisa: Berdasarkan kondisi site, maka sistem alternatif struktur bawah yang akan
digunakan adalah:
Pusat Kegiatan Konvensi dan Pameran merupakan kawasan bangunan yang
memfasilitasi berbagai kegiatan pameran maupun konvensi. Konsep bangunan a) Footplat
ditampilkan secara komunikatif, karakter bangunan mengekspresikan fungsi bangunan Mampu mendukung bangunan berlantai banyak, cocok untuk jenis tanah yang tidak
dan mudah dikenali oleh masyarakat, dalam hal ini calon pengunjung. Untuk terlalu keras, tidak perlu menggali tanah terlalu dalam.
mewujudkan konsep tersebut, maka bangunan didesain sebagai berikut :
b) Sumuran
a) Berpenampilan atraktif untuk tujuan menarik perhatian Mendukung bangunan berlantai banyak, dapat digunakan pada berbagai jenis tanah,
b) Penggunaan material kaca, selain sebagai bidang transparant, kaca juga memiliki dimensi yang besar dan banyak membuang tanah galian.
sifat sebagai reflektor, sehingga mampu merefleksikan bangunan-bangunan dan
c) Tiang Pancang
lingkungan di dalam maupun di sekitar site.
Mendukung bangunan berlantai banyak, cocok untuk tanah yang cukup keras,
c) Menggunakan kaca anti ultra violet / double layer.
penggalian tanah untuk pondasi cukup dalam.
d) Secondary skin memanjang pada dinding terluar pada sisi sebelah timur serta selatan
bangunan untuk mereduksi radiasi panas matahari ke dalam bangunan sekaligus Hasil Analisa :
sebagai ornamen bangunan.
Alternatif pondasi yang digunakan adalah pondasi footplat yang memiliki karakteristik
e) Penggunaan lampu hemat energi dalam Pusat Kegiatan Pameran dan Konvensi ini
sesuai dengan jenis tanah area site yang tidak teralalu keras. Selain itu tipologi bangunan
ditunjang dengan sistem yang membuat lampu otomatis menyala lalu mati saat sudah
kontemporer banyak menggunakan material-material seperti baja, dan besi, sehingga beban
tidak dibutuhkan.
bangunan pada tanah akan sangat berat.
f) Menggunakan dinding panel dengan sistem bongkar pasang (knock down) untuk
penciptaan ruang yang fleksibel. Direalisasikan pada zona pameran. Konsep
g) Bahan-bahan fabrikasi sebagai elemen bangunan (atap, dinding, jendela, dan sun
Pondasi yang digunakan adalah kombinasi pondasi footplat dan tiang pancang karena
shading).
memiliki karakteristik sesuai dengan jenis tanah area site. Hal tersebut disesuaikan dengan
h) Akses dan sirkulasi bangunan jelas dan mudah, cepat dan efisien.
banyaknya lantai pada bangunan karena bangunan pusat kegiatan ini berlantai 2 lantai.
4.1.4. Analisa Struktur
Penentuan sistem struktur pada bangunan merupakan hal yang utama dan perlu B. Analisa dan Konsep Struktur Utama
mendapatkan perhatian yang maksimal dan teliti. Hal ini disamping akan menentukan umur dari
Analisa
gedung itu sendiri juga akan mempengaruhi tingkat efisiensi dalam pengunaan ruang pada
bangunan. Tujuan : Untuk menentukan sistem struktur pada bagian atas, yaitu badan bangunan,
A. Analisa dan Konsep Struktur Bawah Seperti : Dinding, Kolom, dan Balok.
Analisa Faktor penentu :
Tujuan :Untuk menentukan sistem struktur bawah / pondasi yang dapat mendukung a) Memiliki fleksibilitas tinggi
bangunan. b) Ringan dan ekonomis
c) Kemampuan menahan gaya-gaya lateral
22
d) Kekakuan
Pola peruangan dengan fleksibilitas yang tinggi tanpa pembatas ruang yang permanen
membutuhkan sistem struktur yang ringan tanpa menggunakan dinding masiv sebagai
pemikul beban. Struktur rangka baja dengan kolom dan balok baja sebagai pemikul beban
merupakan alternatif struktur badan bagi bangunan yang direncanakan, hal ini berdasarkan
pertimbangan struktur rangka baja memiliki karakteristik cukup ringan, fleksibel dalam
pembagian ruang dan pembuatan bukaan, mampu menahan gempa dan getaran, dengan
bentangan cukup luas. Bila diperlukan, bisa ditambahkan core pada bangunan yang
membutuhkan.
Konsep
Secara keseluruhan konstruksi struktur Utama massa bangunan Pusat Kegiatan Pameran
dan Konvensi ini adalah struktur rigid frame dengan konstruksi kolom menggunakan
material baja komposit, semacam baja holo yang bagian dalamnya diisi dengan cor beton
bermutu tinggi. Sedangkan untuk konstruksi balok menggunakan balok beton yang duduk
pada kolom baja. Gambar 4.9 Analisa Struktur Atap
C. Analisa Konsep dan Struktur Atap Sumber: Penulis, 2020

Analisa Konsep

Tujuan :Untuk menentukan sistem upper struktur / struktur atap. Struktur atap bangunan menggunakan kombinasi struktur atap baja, truss frame, dan beton
bertulang.
Dasar Pertimbangan :
4.1.5. Analisa Utilitas
a) Kemudahan dalam teknologi dan material bahan A. Analisa dan Konsep Sistem Penyediaan Listrik
b) Mendukung estetika penampilan bangunan
Analisa : Untuk struktur atap terdapat beberapa alternatif struktur, yaitu: Analisa

a) Struktur rangka baja Tujuan : Mendapatkan pasokan listrik yang memadahi untuk menunjang kegiatan di dalam
Bentangan relatif besar, kemungkinan variasi bentuk atap lebih luas. bangunan

b) Struktur kabel Dasar Pertimbangan :


Dapat menahan atap dengan bentangan besar. a) Banyaknya Fasilitas di dalam bangunan
c) Struktur beton bertulang b) Macam aktivitas yang terjadi
Bentangan besar dan kemungkinan variasi bentuk atap cukup luas Dalam pengadaan sumber tenaga listrik ada dua sumber untuk mendapatkannya,
yaitu:
d) Space frame
Bentangan relatif besar, kemungkinan variasi bentuk atap lebih luas. a) Tenaga Sendiri (Sumber tenaga listrik atau generator)
b) Kebutuhan dari PLN
e) Struktur rangka kayu
Bentangan relatif kecil dan variasi bentuk terbatas.
Hasil Analisa Struktur Atap :
Menggunakan struktur rangka baja, dan truss frame
23
Bagan 4.17 Kebutuhan dari PLN karbondioksida yang dibutuhkan untuk kondisi berbahaya yaitu 40% dari volume ruang
Sumber: Penulis, 2020 yang berada dalam kondisi berbahaya.
Konsep c) Sistem sprinkel air
Berfungsi untuk mencegah terjadinya kebakaran pada radius tertentu untuk melokalisir
Sistem Penyediaan Listrik
kebakaran. Sprinkler air berfungsi apabila dipicu oleh heat and smoke detector yang
Sumber listrik utama dari PLN dan sebagai sumber listrik cadangan dari. memberikan pesan ke pusat. Setiap sprinkler juga dilengkapi dengan sensor untuk
mengetahui lokasi kebakaran.
d) Fire estinguisher
Berupa tabung karbondioksida portable Untuk memadamkan api secara manual oleh
manusia. Ditempatkan di tempat-tempat strategis yang mudah dan dikenali serta di tempat
yang memiliki resiko kebakaran yang tinggi.
e) Indoor hydrant
Berupa gulugan selang dan hydrant sebagai sumber airnya, digunakan untuk
memadamkan api yang cukup besar. Diletakan di tempat-tempat strategis yang mudah dan
dikenali serta di tempat yang memiliki resiko kebakaran yang tinggi. Sumber air hydrant
Bagan 4.18 Generator Set diambil dari ground tank untuk kebutuhan air sehari-hari.
Sumber: Penulis, 2020 f) Outdoor hydrant
Dihubungkan pada pipa PDAM untuk mendapatkan kepastian sumber air dan tekanan
B. Analisa dan Konsep Pengamanan Bahaya Kebakaran
air yang memadai.
Tujuan : untuk mendapatkan sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran.
g) Tangga darurat
Dasar Pertimbangan : Tangga darurat yang diletakkan diruangan yang aman dari api, direncanakan untuk 3 orang
yang berjalan berdampingan.
a) fungsi bangunan
b) luasan bangunan Konsep
c) peralatan di dalam bangunan
Sistem Pengamanan Bahaya Kebakaran
Pengamanan kebakaran menggunakan :
 Pencegahan Pasif
a) Sistem Fire Alarm
o Penerangan darurat (menggunakan sumber daya baterai, merupakan lampu penunjuk dan
Berfungsi untuk mengetahui dan memperingatkan terjadinya bahaya kebakaran. Jenis alarm
penerangan pada pintu keluar, tangga darurat, dan pada koridor).
ini menggunakan dua sistem, yaitu sistem otomatis yang menggunakan smoke and heat
 Pencegahan Aktif
detector dan one push button system. Disetiap detector dan button dilengkapi sensor untuk
o Alat pemadam kimia portable (daya layanan 200-250 m/unit, jarak antar alat 20-25m).
mengetahui lokasi terjadinya kebakaran. Di setiap lantai jaringan detector, button dan
sensor dipusatkan pada sebuah junction box yang kemudian diteruskan ke kontrol panel. o Hidrant (daya layanan 800 m/unit, jarak antar alat maksimal30m).
Kontrol panel ini akan memberikan isyarat dalam bentuk indikasi yang dapat dilihat o Sprinkler ( daya layanan 25m/unit, jarak antar alat 6-9m ).
(lampu) dan didengar (alarm) serta mengaktifkan sprinkler. o Fire alarm ( berupa alat heat detektor dan smoke detector, area pelayanan 75m/alat).

b) Sistem sprinkel gas


Sebagian besar bangunan menggunakan sprinkler gas karbondioksida. Ruang-ruang
yang menggunakan sprinkler gas diantaranya ruang perpustakaan, showroom dan ruang
pameran, toko retail, shop store, rental studio, gudang, semua ruang mesin. Volume
24
Bagan 4.19 Sistem Keamanan Bahaya Kebakaran
Sumber: Penulis, 2020

C. Analisa dan Konsep Sistem Penghawaan Buatan


Analisa
Tujuan : Mendapatkan penghawaan udara yang stabil di dalam ruangan
Dasar Pertimbangan :
a) Efisien bangunan.
b) Hemat energi.
c) Tuntutan persyaratan suhu udara yang konstan dalam ruangan.
d) Penciptaan Kelembapan 60 % – 70 %.
e) Kemudahan dalam pengaturan suhu dan kelembaban.
Bagan 4.20 Sistem Penghawaan Buatan
AC untuk mendinginkan ruang (menurunkan temperatur) ruang dengan mengurangi
Sumber: Penulis, 2020
tingkat kelembaban udara dan mengalirkan udara tetap bersih.
Konsep
Menggunakan AC Sentral dengan sistem All Water System, penempatan AHU pada
lantai dasar dengan pertimbangan : Sistem penghawaan menggunakan AC
o Bangunan penunjang / massa utama tidak efektif jika memakai AC Unit.
o All Water System lebih efektif, irit dan tidak cepat rusak.

Bagan 4.21. Sistem Penghawaan Menggunakan AC


Sumber: Penulis, 2020

25
D. Analisa dan Konsep Penangkal Petir
Analisa
Tujuan :mendapatkan sistem pengamanan terhadap bahaya petir.
Dasar Pertimbangan :
a) Kemampuan untuk melindungi gedung dari sambaran petir.
b) Tidak menyebabkan efek elektrifikasi atau flashover pada saat penangkal petir
mengalirkan arus listrik ke grounding. Bagan 4.23 Skema Sistem Air Bersih
c) Pemasangannya tidak mengganggu penampilan bangunan. Penangkal petir menggunakan Sumber: Penulis, 2020
sistem Faraday, yaitu menggunakan sebuah batang yang runcing dari bahan cooper spit
yang dipasang pada paling atas bangunan, dan dihubungkan dengan batang tembaga
menuju elektroda tanah dan dibuat memanjang atau berbentuk sangkar sehingga Konsep Sistem Air Bersih
jangkauan lebih luas.
Konsep
Penangkal petir menggunakan sistem Faraday, yaitu menggunakan sebuah batang yang
runcing dari bahan cooper spit yang dipasang pada paling atas bangunan, dan dihubungkan
dengan batang tembaga menuju elektroda tanah.

Bagan 4.22 Penangkal Petir Sistem Faraday Bagan 4.24. Konsep Sistem Air Bersih
Sumber: Penulis, 2020 Sumber: Penulis, 2020
E. Analisa dan Konsep Sistem Air Bersih
Analisa F. Analisa dan Konsep Sistem Air Kotor dan Air Hujan

Tujuan : Menyediakan air bersih untuk aktivitas pada bangunan. Analisa

Dasar Pertimbangan : Tujuan :Menyalurkan air kotor dari berbagai sumber dan Air hujan ke tempat pembuangan
akhir.
a) Kemampuan untuk menyediakan air bersih
b) Luas bangunan / wilayah yang terlayani Dasar Pertimbangan :
Sumber air bersih berasal dari PDAM dan sumur yang ditampung pada bak a) Kemampuan untuk membuang air kotor
penampungan dan didistribusikan melalui pipa-pipa saluran. Pendistribusian air bersih di dalam b) Luas bangunan / wilayah yang terlaya
bangunan menggunakan sistem down feed distribution, air dari PDAM dan sumur disalurkan Skema Sistem Air Kotor dan Air Bersih
menuju tangki yang berada di atas (roof tank) melewati water treatment dengan menggunakan
pompa, kemudian disalurkan menuju ruang-ruang yang memerlukan.
Skema sistem air bersih

26
Pengelolaan sampah dilakukan dengan memisahkan sampah yang masih bisa didaur
ulang dan sampah yang tidak bisa didaur ulang. Sistem pembuangan sampah dengan cara
mengumpulkan sampah medi tempat penampungan sementara kemudian membawanya
menuju TPA.
Skema Pengolahan Sampah

Bagan 4.25 Konsep Sistem Air Kotor dan Hujan


Sumber: Penulis, 2020

Skema Sistem Air Kotor

Konsep Sekema Pengolahan Sampah

Bagan 4.26. Sistem Air Kotor


Sumber: Penulis, 2020
Skema Sistem Air Kotor

Bagan 4.28Konsep Pengoalahan Sampah


Sumber: Penulis, 2020
Bagan 4.27 Sistem Air Kotor
G. Sumber: Penulis, 2020
H. Analisa dan Konsep Sistem Pengolahan Sampah
Analisa
Tujuan :Membuang sampah yang tidak terpakai ke tempat pembuangan akhir dan Memilah
sampah yang masih bisa didaur ulang.
Dasar Pertimbangan :
a) Pengelolaan sampah tiap zona
b) Pengelolaan sampah tiap lantai dalam satu zona
c) Aktivitas dalam bangunan

27
5 BAB V
VISUALISASI RANCANGAN

5.1. Pra-Rancangan (sketsa)

5.1.1. Siteplan
Secara keseluruhan bentuk bangunan mengikuti pola lingkaran. Hal ini karena
mengikuti kondisi eksisting kontur pada tapak. Kelebihan dari bentuk lingkaran ialah
memiliki titik pusat. Baik digunakan sebagai ruang terbuka ataupun tempat berkumpul.
Seni dikenal dengan konsep dinamis dan santai serta tidak kaku. Oleh karena itu
perencanaan ini mendominasi bentuk-bentuk lengkung agar memberi kenyamanan
pengunjun saat berkreatifitas. Berdasarkan perencanaan Pusat Seni dan Kebudayaan ini
persentase KDB pada zona pariwisata sesuai dengan aturan adalah maksimal sebesar

Gambar 5.10Siteplan (sketsa)


Sumber: Penulis,2020

28
5.1.2. Layout 5.1.3. Potongan Site dan Bangunan
Perencanaan layoutplan pada Pusat Seni dan Kebudayaan Sumbawa ini tetap Ketinggian bangunan mencapai ±13 meter dari permukaan tanah, dengan penyusun sturtur
mendominasi bentuk lengkung. Sehingga bentuk ruang yang terbentuk pun mengikuti atap untuk gedung pertunjukan indoor menggunakan kuda kuda baja dengan bentang 30
pola. Pada bagian entrance bangunan, pola dibentuk dengan cekungan ke luar agar meter. Untuk Pondasi yang digunakan ialah footplate selebar 120x120x30. Sedangkan
terkesan seperti menerima pengunjung yang akan berkunjung atau diarahkan. Hal ini untuk bangunan sekunder lainnya menggunakan struktur kuda-kuda kayu dan pondasi
agar fasad tidak terlihat membingungkan sehingga meningkatkan kenyamanan. Untuk menggunakan pondasi sumuran/batu kali. Secara keseluran material yang digunakan
lingkungan sekitar taman, parkir, dan lain-lain didesain mengikuti pola bangunan yaitu adalah kayu. Hal ini karena ketersedian kayu pada Kabupaten Sumbawa sangatlah
lengkung. Untuk ruang terbuka hijau didesain lebih luas. Hal ini untuk menyesuaikan melimpah. Tidak hanya itu, dengan mengusung tema Arsitektur Neo-Vernakular
dengan lingkungan sekitar tapak yang memang masih lahan kosong yang difungsikan diharapkan tetap mampu mempertahankan unsur tradisonal seperti kebiasaan adat istiadat,
sebagai ladang/perkebunan susunan ruang, serta material. Bentuk bangunan juga tetap mempertahan rumah konsep
rumah adat daerah yaitu Istana Dalam Loka yang menggunakan kayu sebagai material
utama dengan konsep rumah panggung. Begitu juga dengan perancangan ini, konsep
bangunan juga tetap rumah panggung dengan ketinngian lantai 1,15 meter dari permukaan
tanah dan lantai dari papan kayu 3x30 (panjang menyesuaikan ruang).

Gambar 5.11 Layout (sketsa)


Sumber: Penulis,2020

Gambar 5.12 Potongan Bangunan (sketsa)


Sumber: Penulis,2020

29
5.1.4. Tampak Site dan Bangunan

Gambar 5.15 Detail Exhibition (sketsa)


Gambar 5.13 Tampak Bangunan (sketsa) Sumber: Penulis,2020
Sumber: Penulis,2020
5.1.5. Detail

Gambar 5.16 Detail Auditorium (sketsa)


Sumber: Penulis,2020
Gambar 5.14 Detail Convention (sketsa)
Sumber: Penulis,2020

30
Gambar 5.17 Detail Cafe & Internet Area (sketsa) Gambar 5.19 Layout Plan (terskala)
Sumber: Penulis,2020 Sumber: Penulis,2020
5.2. Pengembangan Desain (terskala) 5.2.3. Potongan Site dan Bangunan
5.2.1. Site Plan

Gambar 5.20 Potongan Bangunan A (terskala)


Gambar 5.18 Siteplan (terskala) Sumber: Penulis,2020
Sumber: Penulis,2020
5.2.2. Layout Plan

31
Gambar 5.21 Potongan Bangunan B (terskala) Gambar 5.23 Tampak Belakang (terskala)
Sumber: Penulis,2020 Sumber: Penulis,2020
5.2.4. Tampak Site dan Bangunan

Gambar 5.24 Tampak Samping Kanan (terskala)


Gambar 5.22 Tampak Depan (terskala) Sumber: Penulis,2020
Sumber: Penulis,2020

32
Gambar 5.25 Tampak Samping Kiri (terskala) Gambar 5.27 Detail Pagar (terskala)
Sumber: Penulis,2020 Sumber: Penulis,2020
5.2.5. Detail

Gambar 5.28 Detail Pintu (terskala)


Gambar 5.26 Detail Fasad (terskala) Sumber: Penulis,2020
Sumber: Penulis,2020

33
Gambar 5.29 Detai Plafond Exhebition Hall Gambar 5.31 Detail Dinding Partisi Akustik Exhebition C – D (terskala)
Sumber: Penulis,2020 Sumber: Penulis,2020

Gambar 5.30 Detail Dinding Partisi Akustik Exhebition A – B (terskala)


Sumber: Penulis,2020

34
Gambar 5.33 Detail Dinding Partisi Akustik Convention A – B (tersklala)
Sumber: Penulis,2020

Gambar 5.32 Detail Plafond Convention Hall (terskala)


Sumber: Penulis,2020

Gambar 5.34 Detail Dinding Partisi Akustik Convention C – D (terskala)


Sumber: Penulis,2020

35
Gambar 5.37 Detail Pondasi
Sumber: Penulis, 2020
5.2.6. Visual 3Dimensi

Gambar 5.35 Detail Atap


Sumber: Penulis,2020

Gambar 5.38 Tampilan Bangunan 1 (terskala)


Sumber: Penulis,2020

Gambar 5.36 Detail Struktur Utama


Sumber: Penulis, 2020

36
Gambar 5.40 Tampilan Bangunan 2 (terskala)
Sumber: Penulis,2020

Gambar 5.39 Tampilan Bangunan 2 (terskala)


Sumber: Penulis,2020
Gambar 5.41 Tampilan Bangunan 4 (terskala)
Sumber: Penulis,2020

37
Daftar Pustaka

Akbar. (2018). Borneo Convention and Exhibition Center. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura, 202-213.

D.K, C. F. (1979). Form sapace and order. Van nostrum reinhold: NY.

Dondokambey, O. O. (2014). Balikpapan Convention Center (Implementasi Strategi "Sinsign" Dalam Arsitektur. Jurnal Arsitektur, 105-114.

Lau, C. (2013). Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE). HongKong.

Lausen, F. (1981). Convention and Exhebition Facilities The Architectural. London: Press Ltd.

38
LAMPIRAN

39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59

Anda mungkin juga menyukai