Disusun Oleh :
TEGAL
TAHUN 2021
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
TEGAL
TAHUN 2021
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
Pembimbing 1
Pembimbing 2
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Mengetahui,
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Menyatakan bahwa laporan kertas kerja wajib skripsi dengan judul “Rancang
Bangun Alat Public Announcer Dan Sensor LDR Guna Mengurangi Pelanggaran
Marka Stopline” ini tidak terdapat bagian dari karya ilmiah lain yang telah
diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu Lembaga Pendidikan Tinggi,
dan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang/Lembaga lain, kecuali yang secara tertulis diatasi dalam laporan ini
dan disebutkan sumbernya secara lengkap dalam daftar Pustaka.
Dengan demikian saya menyatakan bahwa laporan skripsi ini bebas dari
unsur-unsur plagiasi dan apabila laporan skripsi ini di kemudian hari terbukti
merupakan plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau degan sengaja
mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka
penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang
berlaku.
Tegal, 2021
Yang menyatakan
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Yang utama dan yang paling utama saya ucapkan puji syukur kepada Allah SWT
atas rahmat dan hidayahnya sehingga saya masih diberikan Kesehatan dan
kesempatan untuk mencari ilmu dan sampailah di tahap tugas akhir ini.
Kepada kedua orang tua dan adik saya, saya ucapkan banyak terimakasih yang
tak terhingga sudah menguatkan, mendukung dan menjadi tempat berpulang
paling nyaman Ketika kadang saya merasa ini bukan tempat saya. Kakak minta
maaf jikalau selama kurang lebih 4 tahun hidup diluar terlalu banyak kurang
bersyukur, selalu merasa kurang materi padahal papa selalu bekerja keras untuk
bisa mendaptkan kabar bahwa kakak selalu cukup dan tidak kekurangan diluar.
Tak lupa kepada bapak Edi purwanto dan kak Nurul fitriani selaku dosen
pembimbing, saya sangat berterimakasih sudah meluangkan waktu untuk tidak
pernah bosan membimbing kami dengan ramah dan sabar, saya sangat
bersyukur dapat di bimbing dan mendapat ilmu dengan orang-orang yang hebat
seperti kedua dosen pembimbing saya.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena
dengan rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
dengan judul “Rancang Bangun Alat Public Announcer Dan Sensor LDR Guna
Mengurangi Pelanggaran Marka Stopline “ ini tepat pada waktunya. Tugas akhir
ini merupakan syarat dalam mencapai jenjang pendidikan Diploma Empat (D4) di
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan. penulis menyadari bahwa dalam
penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak. Sehubungan dengan itu, penulis mengucapkan terimakasih
dengan penuh rasa hormat kepada:
Tegal, 2021
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN................................................................................ iv
ABSTRACT .................................................................................................. xv
II.1.3 Marka Jalan dan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) ............ 10
vii
II.1.5 Pesan Kampanye...................................................................... 15
viii
IV.1.6 Penyusunan Case Panel ............................................................ 46
V.1 Simpulan........................................................................................75
LAMPIRAN...................................................................................................80
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
Gambar IV. 23 Menguji Output Regulator ...................................................... 57
Gambar IV. 24 Uji sumber daya tenaga ke rangkaian penerima ....................... 58
Gambar IV. 25 Uji sumber daya tenaga ke rangkaian pemancar ..................... 59
Gambar IV. 26 Kode Pemograman Uji Keypad ............................................... 59
Gambar IV. 27 Uji Keypad ........................................................................... 60
Gambar IV. 28 Tampilan Serial Monitor Uji Keypad ........................................ 60
Gambar IV. 29 Kode Pemograman Uji Sensor LDR ......................................... 61
Gambar IV. 30 Tampilan Serial Plotter Uji Sensor LDR .................................... 62
Gambar IV. 31 Tampilan Serial Plotter Uji Sensor LDR ................................... 63
Gambar IV. 32 Uji Sensor LDR ..................................................................... 63
Gambar IV. 33 Tampilan format FAT 32 ......................................................... 64
Gambar IV. 34 folder dan file rekaman suara mp3 .......................................... 65
Gambar IV. 35 Lampu Df Mini Player ............................................................. 65
Gambar IV. 36 Validasi Alat oleh Dishub Kota Malang ..................................... 66
Gambar IV. 37 Validasi alat oleh Dishub Kabupaten Pacitan............................. 67
Gambar IV. 38 Validasi Alat Oleh Direktorat Sarana ........................................ 67
Gambar IV. 39 Skenario Penempatan Alat ...................................................... 70
Gambar IV. 40 Rangkaian Penerima .............................................................. 71
Gambar IV. 41 Rangkaian Pemancar ............................................................. 71
Gambar IV. 42 Input Waktu APILL ................................................................ 72
Gambar IV. 43 Sinar Laser Menyala ............................................................... 73
Gambar IV. 44 Terjadinya Pelanggaran Marka Stopline ................................... 73
Gambar IV. 45 Terjadinya Pelanggaran Marka Stopline ................................... 74
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
INTISARI
Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan
tidak disengaja melibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda.
Faktor paling utama terjadinya kecelakaan lalu lintas di Indonesia yaitu karena
manusia atau berupa pelanggaran lalu lintas. Salah satu pelanggaran yang sering
terjadi yaitu pelanggaran marka, khususnya marka stopline. Berdasarkan data
yang didapat terdapat kurang lebih 73.732 pelanggaran lalu lintas salah satunya
pelanggaran marka stopline pada 4 provinsi berbeda dalam kurun waktu 5 tahun.
Tujuan dari penelitian ini untuk membuat prototipe alat Public announcer dan
sensor LDR guna mengurangi pelanggaran marka stopline. Metode yang
digunakan dalam dalam penelitian ini yaitu Research and Development atau
penelitian dan pengembangan yang dimulai dari perencanaan, desain,
perancangan dan perakitan, pemograman, pengujian dan yangpaling terakhir
yaitu skenario penempatan alat. Cara kerja alat ini yaitu menginput waktu APILL
pada alat, Ketika sudah memasuki waktu lampu merah, alat akan memutar suara
himbauan dan sinar laser akan memberi rangsangan cahaya ke sensor LDR. Jika
sensor LDR tidak menerima rangsangan cahaya atau sinar laser terhalang objek,
maka alat akan memastikan terjadi adanya pelanggaran dengan menghitung
waktu selama 5 detik dan Ketika sudah dinyatakan pelanggaran, alat akan
merubah suara himbauan menjadi suara teguran.
xiv
ABSTRACT
xv
BAB I
PENDAHULUAN
I.4 Tujuan
Adapun tujuan penelitian yang akan di laksanakan yaitu:
1. Merancang model alat public announcer yang dilengkapi sensor LDR
untuk mendeteksi pelanggaran marka stopline
2. Melakukan pengujian keberfungsian alat pendeteksi pelanggar pada
marka stopline.
3
I.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian yang dilaksanakan sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai tugas akhir dan prasyarat dalam menyelesaikan studi
Diploma IV Manajemen Keselamatan Jalan di Politeknik
Keselamatan Jalan.
b. Penelitian ini diharapkan dijadikan referensi bagi peneliti-peneliti
yang berkaitan dengan kampanye keselamatan keselamatan jalan
dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti
pentingnya keselamatan.
c. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam memperkaya wawasan yang khususnya berkaitan
dengan kampanye keselamatan jalan.
2. Manfaat Praktis
a. Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi instansi terkait guna
menertibkan lalu lintas, melakukan pengawasan lalu lintas dan
dapat membuat masyarakat lebih sadar hukum.
b. Diharapkan penelitian ini menjadi solusi untuk mengurangi
pelanggaran lalu lintas khsusnya pelanggaran marka stopline, agar
lebih mengutamakan keselamatan dengan adanya kampanye
keselamatan menggunakan inovasi alat public announcer dan
sensor pendeteksi pelangaran marka stopline
BAB I : PENDAHULUAN
Merupakan Langkah / proses awal dari penyusunan skripsi yang
menjelaskan arah judul skripsi. Bab ini memuat Latar Belakang,
Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat,
Sistematika Penulisan
4
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Menjelaskan tentang Keaslian penelitian dengan cara membuat
tabel yang berisi karya penelitian yang relevan dengan penelitian
yang dilakukan oleh peneliti , menjelaskan mengenai landasan
teori dan Komponen-komponen alat yang digunakan
BAB V : PENUTUP
Membuat kesimpulan dari hasil penelitian, dan saran-saran untuk
pengembangan lebih lanjut
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
yang berarti bahwa informasi yang disimpan mulai hilang jika tidak
cepat dipindahkan ke tahap berikutnya.
a. Mendengar
Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar.
Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita,
namun tidak semua yang kita dengar dan tanggapi.
Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita
dengar.
c. Menilai sumber
Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi.
Jika ada anak kecil yang memberikan informasi tentang
suatu hal, kita cenderung mengabaikannya.
g. Pengaruh emosi
Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk
menerima informasi. apapun berita atau informasi yang
diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.
h. Gangguan
Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita
berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.
II.1.3 Marka Jalan dan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas)
1. Definisi Marka Jalan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun
2014 yang beberapa ketentuannya diubah dalam Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 67 Tahun 2018 tentang Marka
Jalan, pasal 1 Marka Jalan adalah suatu tanda yang ada di
permukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi
peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis
melintang, garis serong, serta lambang yang berfungsi untuk
mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentinga
10
lalu lintas. Pemasangan marka pada jalan mempunyai fungsi
penting dalam menyediakan petunjuk dan informasi terhadap
pengguna jalan serta untuk mempengaruhi perilaku lalu lintas
para pengguna jalan, pada beberapa kasus, marka digunakan
sebagai tambahan alat kontrol lalu lintas yang lain seperti
rambu-rambu, alat pemberi sinyal lalu lintas dan marka-marka
lain. Marka pada jalan secara tersendiri digunakan secara
efektif dalam menyampaikan peraturan, petunjuk atau
peringatan yang tidak dapat disampaikan oleh alat kontrol lalu
lintas yang lain. Marka jalan juga dapat digantikan dengan paku
jalan atau kerucut lalu lintas yang dinyatakan dengan garis-
garis pada permukaan jalan.
11
Gambar II. 2 Marka Stopline
( Kaskus, 2014)
12
kurungan paling lama 2 bulan atau denda maksimal
Rp.500.000.
13
Efektivitas kampanye dapat dilihat apabila kampanye tersebut
telah berhasil menjangkau khalayak sasaran, sebagai khalayak
mengalami perubahan baik pada aspek pengetahuan, sikap,
keterampilan yang diharapkan kampanye, sebagai khalayak tersebut
juga berubah perilakunya sesuai dengan tujuan yag ditetapkan.
1. Aspek kognitif
Menyangkut kesadaran dan pengetahuan. Terjadi bila ada
perubahan pada apa yang diketahui, dipahami atau dipresepsi
khalayak. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan,
ketrampilan, kepercayaan atau informasi. Misalnya: menjadi
sadar atau ingat, menjadi tahu atau kenal.
2. Aspek afektif
Menyangkut sikap atau perasaan / emosi. Efek afektif
timbul bila ada perubahan apa apa yang dirasakan, disenangi,
atau dibenci khalayak. Efek ini ada hubungunnya dengan, emosi,
sikap dan nilai. Misalnya : sikap setuju atau tidak setuju,
perasaan sedih, gembira, benci atau menyukai.
14
3. Aspek konatif
Menyangkut perilaku / tindakan. Komponen ini lebih
menampilkan tingkah laku atau perilaku seseorang, misalnya:
bereaksi untuk memukul, menghancurkan, menerima, menolak
dsb.
15
2. Pesan haruslah menggunakan tanda-tanda yang didasarkan
pada pengalaman yang sama antara sumber dan sasaran,
sehingga kedua pengertian itu bertemu.
3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi dari sasaran
dan menyarankan cara-cara untuk mencapai kebutuhan itu.
4. Pesan harus menyarankan sesuatu jalan untuk memperoleh
kebutuhan yang layak bagi situasi kelompok dimana kesadaran
pada saat itu digerakan untuk memberikan jawaban yang
dikehendaki.
Pesan kampanye yang efektif adalah pesan yang
menginformasikan dengan segala kejadian penting yang terjadi
disekitar khalayak sasarannya, sehingga mudah dikenali dan
ditanggapi khalayak.
(Lestari, 2020)
17
Sejumlah pin analog bernomor 0–5 yang dapat digunakan untuk
membaca nilai input yang memiliki nilai analog dan
mengubahnya ke dalam angka antara 0 dan 1023.
(Lestari, 2020)
18
untuk menentukan memutar musik, serta bagaimana cara memutar
musik dan fungsi lainnya, tidak melalui operasi yang rumit, mudah
digunakan, stabil dan dapat diandalkan adalah fitur-fitur yang paling
penting dari modul ini. Modul ini dapat digunakan sebagai modul
yang berdiri sendiri dengan menggunakan baterai (Ratna, 2019).
DFPlayer Mini yang nantinya akan dipasangkan dengan memory
card yang sudah berisi rekaman pesan perintah sebagai output alat.
19
Penelitian ini bertujuan untuk menguragi jumlah pelanggaran marka
stopline di jalan P Diponegoro dengan cara membuat rancang bangun
alat menggunakan sensor ultrasonik berbasis Arduino Uno. Dari
penelitian yang dilakukan didapat bahwa rancang bangun alat sensor
ultrasonik dapat terealisasi menjadi sebuah alat untuk di
implementasikan diruas jalan untuk mendeteksi pengguna jalan yang
melanggar pada marka stopline.
Persamaan :
- Sama-sama bertujuan untuk mengurangi pelanggaran pada
marka stopline
- Cara memperoleh data sama yaitu menggunakan metode
Research and Development
Perbedaan :
- Alat yang digunakan hanya bisa mendeteksi pelanggaran marka
stopline
- Menggunakan sensor utrasonik
2 Wahyu Kurniawan 2012 Efektifitas
Spanduk Tertib
Lalu Lintas
Dalam
Meningkatkan
Pengetahuan
Tentang
Keselamatan
Berkendara Pada
Masyarakat
Kecamatan
Sambutan Kota
Samarinda
Uraian Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Spanduk Tertib
Lalu Lintas dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Kesalamatan
Berkendara Pada Masyarakat melalui ukuran dan dominasi pada
20
spanduk tertib lalu lintas terlihat efektif menginformasikan masyarakat
tentang keselamatan berkendara. Melalui warna, pada spanduk tertib
lalu lintas tidak efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang
keselamatan berkendara pada masyarakat.
Persamaan :
- Sama-sama untuk mengetahui efektifitas penyampaian pesan
keselamatan lalu lintas
Perbedaan :
- Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan keselamatan
lalu lintas yaitu media cetak luar ruang berupa spanduk
3 Hanika Destiana 2017 Efektivitas Pesan
Keselamatan
Lalu Lintas
Melalui Media
Public Announcer
Guna
Mengurangi
Pelanggaran
Pada Marka
Stopline
Uraian Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pesan
keselamatan lalu lintas melalui media public announcer pada jalan
merbabu kabupaten Klaten Jawa Tengah untuk mengurangi
pelanggaran marka stopline. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis
data before after untuk mngetahui tingkat efektifitas media tersebut.
Persamaan :
- Sama-sama bertujuan untuk mengurangi pelanggaran pada
marka stopline
Perbedaan :
- Membandingkan ruas jalan yang belum dan sudah terpasang
public announcer untuk menghiung tingkat efektifan pesan
21
keselamatan yang disampaikan
22
berbasis
Internet Of
Things
Uraian penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pemantau Pelanggaran
Lalu Lintas Pada Marka Garis Batas Kendaraan berbasis Internet Of
Things. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Pendeteksian
pelanggaran marka jalan bisa dilakukan tanpa perlu diawasi, Peringatan
pelanggaran berdasarkan plat, nomor dari pelanggar secara otomatis,
Pencacatan pelanggaran sudah tersimpan dalam bentuk data secara
terupdate.
Persamaan :
- Sama-sama bertujuan untuk mengurangi pelanggaran pada
marka stopline
Perbedaan :
- Menggunakan sistem alat yang terintegrasi dengan web
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
24
III.2 Bagan Alir
25
dilakukan perbaikan. Tahap yang terakhir yaitu memberikan
kesimpulan dan saran berdasarkan hasil dari penelitian, selesai.
1. Metode Literatur
Mengumpulkan data yang didasarkan pada literatur
yang mendukung ini dimana dilakukan penelaahan dari
buku-buku maupun website yang berhubungan dengan
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini.
2. Metode Dokumentasi
Metode pengumpulan data yang berupa gambar, foto
dan suara yang berhubungan dengan penelitian.
27
2. Blok diagram pemancar
28
maka alat akan menghitung selama 5 detik untuk memastikan
adanya pelanggaran kendaraan. Setelah 5 detik habis, alat akan
merubah pesan suara menjadi suara teguran yang akan
diteruskan Arduino uno melalui DF mini player.
Menghubungkan pin
pada arduino uno
dengan kabel konektor
yang telah terhubung
dengan sensor
Mengecek hubungan
29
kabel
antara pin arduino uno
dengan pin sensor.
3 Sikap Kerja
Keselamatan Kerja
Kebersihan Penggunaan
Alat dan Bahan
Menyimpan Alat dan
Bahan
4 Hasil Kerja
Laporan Hasil Pekerjaan
(Dokumentasi, 2021)
30
Mengamati kerja
prototipe
a. Kerja Power Supply
Kebersihan Penggunaan
Alat dan Bahan
Menyimpan Alat dan
Bahan
4 Hasil Kerja
Laporan Hasil Pekerjaan
(Dokumentasi, 2021)
31
pelanggar marka stopline
Saran
(Dokumentasi, 2021)
32
Skor yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi
data kuaitatif menggunakan tabel konversi nilai skala empat
berdasarkan skala likert. Berikut adalah table konversi data
kuantitatif menurut (Widyoko,2014) yang disajikan dalam tabel
berikut:
33
III.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
35
Pada Gambar IV.I adalah Diagram kelistrikan dari rangkaian
penerima alat public announcer dan sensor LDR. Arduino uno menjadi
mikrokontoler atau sebuah sistem utama kendali pada rangkaian
penerima, Arduino uno bertugas mengendalikan kinerja seluruh
komponen seperti keypad, Fm transmitter, Df mini player, Mini
Amplifier, Loudspeaker dan sensor LDR sesuai perintah yang sudah di
masukkan ke dalam program.
36
memiliki 2 rangkaian yaitu rangkaian penerima sinar laser dan
pemancar sinar laser.
No KEYPAD ARDUINO
1 ROW 0 Pin digital 5
2 ROW 1 Pin digital 6
3 ROW 2 Pin digital 7
4 ROW 3 Pin digital 8
5 COLSS 0 Pin digital 9
6 COLSS 2 Pin digital 10
7 COLSS 3 Pin digital 11
8 COLSS 4 Pin digital 12
(Hasil Penelitian, 2021)
37
3. Melakukan pengujian sambungan dengan program.
Tes setelah melakukan pemasangan keypad dengan
arduino akan lebih baik. Pengetesan ini dpat dilakukan
menggunakan program khusus guna mencegah adanya error.
38
Pada pin modul sensor ldr memiliki 4 pin output. Pin
output memiliki 2 keluaran. Pin analog output, pin digital
output dan 2 buah port untuk power. Pada komunikasi
dengan arduino kita hanya membutuhkan 3 buah port. 1
port output sinyal menggunakan analog dan 2 buah port
power vcc dan ground.
39
(Dokumentasi, 2021)
40
ground. Sambungan dengan DF-Player pada pin analog
Output Left, analog Output Right dan ground. Pin sinyal
analog tidak masalah jika terbalik akan tetapi tidak boleh
dengan ground. Pin lainnya adalah port power yang di
gunakan oleh Mini amplifier untuk sumber daya tegangan
amplifier.
3. Menentukan Sambungan Speaker dengan Mini Amplifier
Speaker adalah komponen yang merubah gelombang
arus listrik menjadi gelombang suara. Terdapat pin untuk
input tegangan atau gelombang listrik. Pemasangan pada
Mini Amplifier boleh terbalik, dikarenakan speaker tidak
memiliki positif dan negatif. Pemasangan boleh terbalik.
4. Memastikan pemasangan DF-Player dengan Arduino
Pemasangan DF-Player dengan arduino perlu di
perhatikan karena jika pemasangan power terbalik, maka
DF-Player akan mengalami kerusakan ataupun jika pin data
yang terbalik, maka arduino tidak akan bisa mengirim
perintah ke DF-Player untuk memainkan mp3 atau
rekaman suara
5. Memastikan Mini Amplifier dengan DF-Player
Pemasangan Mini Amplifier perlu di perhatikan, jika
terjadi kesalahan pemasangan maka suara dari DF-player
tidak akan bisa keluar atau tidak ada suara keluar. DF-Player
hanya menampilkan indikator biru atau merah. Test
sambungan jalur Mini Amplifier dengan DF-Player dengan
multimeter. Test sambungan pin ground signal speaker dan
tes komunikasi jalus speaker left right dengan multimeter.
6. Memastikan speaker dengan DF-Player
Test jalur pin speaker dengan output DF-Player
Pemasangan diperbolehkan terbalik, karena tidak memilik
polar negatif (-) dan positif (+). Tes dilakukan guna
melakukan pengecekan sambungan yang tidak boleh
terbalik.
41
Gambar IV. 5 Perakitan DF-Player
(Dokumentasi, 2021)
IV.1.4 Perakitan FM Radio Transmitter
Pada perakitan ini perlu di perhatikan bahwa FM Radio
Transmitter memiliki 3 buah pin input pada board-nya.
Pemasangan dengan arduino harus di hubungkan dengan benar
baik dalam port power dan pin input digital.
42
2. Memastikan sambungan FM Radio Transmitter Sudah Benar
Setelah melakukan sambungan FM Radio Transmitter
dengan arduino selesai. Lakukan tes dengan mengunakan
multimeter. Tes sambungan power vcc dan ground antara
FM Radio Transmitter dengan arduino tidak boleh terbalik,
jika sambungan terbalik maka FM Radio Transmitter akan
mengalami kerusakan. Tes sambungan input dari FM
Receiver ke Arduino, Kesalahan pemasangan maka arduino
tidak akan bisa mengirim sinyal.
3. Tes semua sambungan dengan program
Setelah melakukan penyambungan dan melakukan tes
sambungan dengan multimeter, maka selanjutnya adalah
dengan melakukan tes dengan program example.
Pengetesan ini di perlukan untuk memastikan setelah tes
dengan multimeter secara program, maka dilanjutkan
apakah sistem kerja FM Radio Transmitter telah bekerja
dengan normal atau baik.
43
IV.1.5 Perakitan Laser
Pada perakitan laser perlu di perhatikan beberapa
perakitan komponen sebagai pendukung, dikeranakan ada
komponen pendukung lainnya. Laser memiliki daya yang cukup
besar untuk di kendalikan dari arduino, maka di perlukan
komponen lain sebagai driver, disini terdapat relay sebagai
on/off.
45
IV.1.6 Penyusunan Case Panel
Pada tahap penyusunan Case Panel, pastikan semua
komponen-komponen telah terakit dengan benar. Kemudian
seluruh komponen alat, diletakkan pada case Panel yang telah
di desain sebelumnya. Berikut merupakan desain case Panel
alat public announcer dan sensor laser yang dibuat
menggunakan software sketchup 2016.
46
yang tidak diinginkan. Case Panel memiliki ukuran 16cm x 12
cm x 8cm dengan bahan dasar PLA atau Polylactic Acid.
Pemilihan bahan ini dikarenakan PLA merupakan filament
plastic yang bersifat bio-degredable atau ramah lingkungan.
IV.2 Pemograman
47
7. Help
8. Serial Monitor
48
Gambar IV. 12 Menu Tools Arduino IDE
(Dokumentasi, 2021)
49
Gambar IV. 14 Pemrograman Arduino IDE Inroduction
(Dokumentasi, 2021)
50
Gambar IV. 15 Pemrograman Arduino IDE (Fungsi Setup)
(Dokumentasi, 2021)
51
Gambar IV. 17 Pemrograman Arduino IDE Fungsi Loop
(Dokumentasi, 2021)
(compiling sketch).
52
Pada proses pemrograman ini dapat dilaksanakan dengan baik dan
berhasil yang selanjutnya dapat di upload pada Arduino.
2. Mengupload Arduino IDE ke mikrokontroler Arduino
Pada tahap ini program arduino yang telah dibuat harus sudah fix
adapun langkah upload adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan kabel data dan Arduino
b. Memastikan koneksi antara Arduino dan komputer/laptop
53
Gambar IV. 18 alat uji multimeter
(Dokumentasi, 2021)
54
Gambar IV. 19 Batu Baterai
(Dokumentasi, 2021)
55
Saat kedua baterai sudah dipasang, maka lampu pada
regulator akan menyala yang menandakan rangkaian regulator
siap untuk menyalakan rangkaian Arduino uno.
56
Menguji Input pada regulator perlu dilakukan guna
mengetahui jumlah tegangan yang dihasilkan dari dua buah
baterai yang dipasang pada rangkaian seri. Pada pengujian
input regulator tersebut didapatkan hasil dari gabungan 2 buah
baterai yang 1 baterainya memiliki tegangan kurang lebih 3,7
Volt jika digabungkan menjadi 7,29 Volt yang berarti kedua
baterai memiliki tegangan yang cukup untuk digunakan. Selain
pengujian input regulator juga diperlukan untuk diuji
outputnya. Fungsi uji output ini digunakan untuk mengetahui
apakah regulator berfungsi untuk menetralkan atau
menstabilkan tegangan dari kedua buah baterai tersebut
menjadi tegangan kapasitas Arduino uno yaitu 5 Volt.
57
Volt yang dihasilkan dari tegangan kedua buah baterai yang
dipasang pada rangkaian seri.
58
Gambar IV. 25 Uji sumber daya tenaga ke rangkaian pemancar
(Dokumentasi, 2021)
59
digunakan. Setelah kode pemograman yang di download sudah
disesuaikan, upload pada software Arduino IDE.
60
Pada Gambar IV.28 dapat dilihat tampilan serial monitor
menunjukkan hasil dari keypad yang kita tekan. Jika seluruh
tombol pada keypad sudah ditekan dan muncul pada serial
monitor maka keypad dinyatakan berfungsi dengan baik dan uji
fungsi keypad dinyatakan berhasil.
61
Gambar IV. 30 Tampilan Serial Plotter Uji Sensor LDR
(Dokumentasi, 2021)
62
Gambar IV. 31 Tampilan Serial Plotter Uji Sensor LDR
(Dokumentasi, 2021)
63
Pada pengujian sensor didapatkan hasil yang bagus
sehingga dapat disimpulkan bahwa uji sensor LDR berhasil
karena serial plotter menunjukkan hasil yang baik.
64
Gambar IV. 34 folder dan file rekaman suara mp3
(Dokumentasi, 2021)
66
Gambar IV. 37 Validasi alat oleh Dishub Kabupaten Pacitan
(Dokumentasi, 2021)
(Dokumentasi, 2021)
67
Pada proses validasi, peneliti memutarkan video tentang cara
kinerja alat yang sudah direkam sebelumnya. Setelah itu validator
diberikan formulir online untuk memberikan saran dan nilai terhadap
setiap pernyataan yang tersedia pada formulir (Lampiran). Dari uji
validasi yang dilakukan oleh masing-masing validator didapatkan nilai
sebagai berikut;
68
Saran dari Menambah Backup system, guna mengantisipasi
Direktorat apabila terjadi kendala pada sensor. Integrasi dengan
Sarana APILL
(Dokumentasi, 2021)
69
IV.5 Skenario Penempatan Alat
Skenario penempatan alat dilakukan untuk memvisualisasikan
alat public announcer dan sensor LDR jika diterapkan.
70
Gambar IV. 40 Rangkaian Penerima
(Dokumentasi, 2021)
71
LDR dan komponen Fm Receiver sebagai penerima sinyal dari Fm
transmitter untuk mengendalikan komponen laser.
72
Gambar IV. 43 Sinar Laser Menyala
(Dokumentasi, 2021)
73
Gambar IV. 45 Terjadinya Pelanggaran Marka Stopline
(Dokumentasi, 2021)
74
BAB V
PENUTUP
V.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dari perancangan, pembuatan dan pengujian
rancang bangun alat public announcer dan sensor LDR guna
mengurangi pelanggaran marka stopline yang sudah dilakukan maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
75
V.2 Saran
1. Untuk mengetahui efektifitas perlu dilakukan uji coba penerapan,
dimana meneliti tingkat perubahan perilaku pengguna jalan dengan
adanya alat public announcer dan sensor LDR yang dapat
mendeteksi pelanggaran marka stopline pada simpang bersinyal.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai ketahanan komponen
alat terhadap berbagai kondisi lingkungan
3. Perlu adanya pengembangan alat mengikuti perkembangan
teknologi namun tetap sederhana dan mempunyai biaya murah
agar dapat digunakan oleh daerah yang belum memiliki anggaran
besar untuk memasang ATCS.
76
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2013. ATCS di beberapa provinsi dan kota di Indonesia. diakses dari :
http://hubdat.dephub.go.id/berita/1222-atcs-di-beberapa-provinsi-dan-
kota-diindonesia. [2 Agustus]
Bhinnety, M., (2009), Struktur dan Proses Memori. Vol 16(2): hal. 74–88.
Destiana, H., (2017), Efektivitas Pesan Keselamatan Lalu Lintas Melalui Media
Public Announcer Guna Mengurangi Pelanggaran Pada Marka Stopline
[Skripsi] Tegal: Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Lutz, S., & Huitt, W., (2003), Information Processing and Memory: Theory and
Applications. Educational Psychology Interactive. Valdosta, GA: Valdosta
State University.
Munawaroh, Siti. (2009). Efektifitas Komunikasi Kampanye “Program Safety
Riding” Polantas Polda Metro Jaya Untuk Meningkatkan Pengetahuan
(Studi Kasus Pada Pelajar SMK Binakarya Mandiri dikabupaten Bekasi).
Jakarta: Universitas (Nugroho, 2003)Mercu Buana
77
Nugroho, R., (2003), Kebijakan Publik Formulasi Evaluasi dan Implementasi .
Jakarta: Elex Media Komputindo
Primadani, T. 2016. Hampir dua ribu pelanggar setiap hari. diakses dari :
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2016/Hampir-Dua-Ribu-
Pelanggar-Setiap-Hari-Terjaring-Operasi-Zebra/ [22 November]
Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
pasal 287. Jakarta
78
Wardhani, R. dan Indrayana, D. (2012), Perancangan Kampanye Safety Riding
Untuk Pengendara Motor Surabaya. JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol.
1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-928X
79
LAMPIRAN
80
81
Lampiran 1. Lembar Asistensi
82
Lampiran 2. Koding Rangkaian Penerima
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <SoftwareSerial.h>
#include <Keypad.h>
#include <EEPROM.h>
#include <DFPlayer_Mini_Mp3.h>
//========================================>
//========================================>
//==========================================>
//=========================================>
//============================>
char hexaKeys[ROWS][COLS] = {
{'1','4','7','*'},
{'2','5','8','0'},
{'3','6','9','#'},
{'A','B','C','D'}
};
byte rowPins[ROWS] = {9, 8, 7, 6}; //connect to the row pinouts of the keypad
byte colPins[COLS] = {13, 12, 11, 10}; //connect to the column pinouts of the
keypad
//===========================>
//================================================
====>
84
//================================================
=====>
void sendSinyal2Nano_on(){
pinMode( A2 , OUTPUT );
digitalWrite(A2,HIGH);
delay(40);
digitalWrite(A2,LOW);
delay(40);
void sendSinyal2Nano_off(){
pinMode( A2 , OUTPUT );
digitalWrite(A2,HIGH);
delay(17);
digitalWrite(A2,LOW);
delay(17);
85
}
void setup() {
//===================================>
Serial.begin(9600);
//========================>
mp3modul.begin (9600);
mp3_set_serial (mp3modul);
//============================>
lcd.begin();
lcd.backlight();
//============================>
pinMode(busyPin,INPUT);
if( false ){
sendSinyal2Nano_on();
while(true){
//============================>
max_number = val ;
min_number = val ;
delay(1000);
sendSinyal2Nano_off();
//EEPROM.write(timer_on, 30);
//EEPROM.write(timer_off, 30);
//===============================>
87
float diss = 0 ;
//====================================>
void showLcd(){
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Terdeteksi ");
lcd.setCursor(0,1);
88
lcd.print("Pelanggar..... ");
else{
lcd.setCursor(0,0);
lcd.setCursor(0,1);
}else{
lcd.setCursor(0,0);
lcd.setCursor(0,1);
tmlcd = millis();
89
}
//==============================>
//==============================>
bool isAnyPelanggar(){
//============================>
max_number = val ;
min_number = val ;
}
90
diss = diff ;
void loop() {
//===========================>
//===========================>
if (customKey){
keypadReader();
//================================================
> Putar lagu mp3
91
//=====================> Jika Tidak Sedang menjalankan mp3
Peringatan , maka putar mp3 untuk mengingatkan -
mp3_play (3);
isLockChekIsTargetPengendara = true ;
92
//===========> reset timer .
timerMonitoringPelanggar = millis();
else if(
){
mp3_play (2);
delay(1000);
Serial.println("#");
else if(
){
93
//===========================> reset parameter monitoring
user .
isLockChekIsTargetPengendara = false ;
//================================================
=> cek apakah ini sudah timeout .
//================================================
=>
//================================>
tmOn = millis();
tmOff = millis();
//================================>
isModeOn = false ;
//================================>
sendSinyal2Nano_on();
94
}
else{
//================================>
sendSinyal2Nano_off();
//====================================> reset
monitoring
isLockChekIsTargetPengendara = false ;
//================================================
=> cek timer jika selesai .
//================================================
=> cek apakah ini sudah timeout .
//================================>
tmOn = millis();
tmOff = millis();
//================================>
isModeOn = true ;
95
}
//================================>
showLcd();
void keypadReader(){
while(true){
//===========================>
//===========================>
if (customKey){
if( numb == 0 ){
lcd.clear();
lcd.print("Min 1 Sec");
96
delay(1000);
EEPROM.write(timer_off, numb);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Tersimpan");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Lampu Hijau");
delay(1000);
else{
lcd.clear();
delay(1000);
keyTemporary = "" ;
if( numb == 0 ){
lcd.clear();
lcd.print("Min 1 Sec");
97
delay(1000);
EEPROM.write(timer_on, numb);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Tersimpan");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Lampu Merah");
delay(1000);
else{
lcd.clear();
delay(1000);
keyTemporary = "" ;
keyTemporary = "" ;
sendSinyal2Nano_on();
98
}
sendSinyal2Nano_off();
//================================>
isModeOn = false ;
//================================>
tmOn = millis();
tmOff = millis();
//================================>
break ;
else{
keyTemporary += customKey ;
//==============================>
lcd.clear();
99
lcd.setCursor(0,0);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(keyTemporary);
//==============================>
tmlcd = millis();
100
Lampiran 3. Koding Rangkaian Pemancar
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(A0,INPUT);
pinMode( A4 , OUTPUT );
digitalWrite( A4 , HIGH );
pinMode( A5 , OUTPUT );
digitalWrite( A5 , LOW );
//================================================
===>
float maxFlop = 2 ;
void flipFlop(){
isLaserActive = !isLaserActive ;
if( isLaserActive ){
digitalWrite( A4 , HIGH );
}else{
101
digitalWrite( A4 , LOW );
flop = millis();
void loop() {
//==========================================>
isOff = true ;
//==========================================>
isOff = false ;
if( isOff ){
flipFlop();
102
}else{
digitalWrite( A4 , LOW );
103
Lampiran 4. Koding Uji Keypad
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <Keypad.h>
char hexaKeys[ROWS][COLS] = {
{'1', '2', '3', 'A'},
{'4', '5', '6', 'B'},
{'7', '8', '9', 'C'},
{'*', '0', '#', 'D'}
};
void setup(){
lcd.backlight();
lcd.init();
}
void loop(){
char customKey = customKeypad.getKey();
if (customKey){
104
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(customKey);
}
}
105
Lampiran 5. Koding Uji Sensor LDR
void setup() {
Serial.begin(9600);
void loop() {
Serial.println( analogRead(A0) );
delay(100);
106
Lampiran 6. Lembar Perakitan
107
Lampiran 7. Lembar Pengujian
108
Lampiran 8. Lembar Validasi
109
110
111
112
113
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 3 Penyangkringan
2. SMP Negeri 1 Gringsing
3. SMA Negeri 1 Gringsing
114