Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN TUGAS AKHIR:

DRESS BATIK VARIASI LENGAN TULIP

DEWI LUTFIANA
NISM 131135020001200000

DOSEN PEMBIMBING:
MARANTIKA FITRIANI S. Pd.

PROGRAM TERAPAN
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
(PRODISTIK)

Kerjasama
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
dan MAN 1 PONOROGO

Ponorogo
2022
1
LAPORAN TUGAS AKHIR:
DRESS BATIK VARIASI LENGAN TULIP

DEWI LUTFIANA
NISM 131135020001200000

DOSEN PEMBIMBING:
MARANTIKA FITRIANI S. Pd.

PROGRAM TERAPAN BIDANG TEKNOLOGI


INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PRODISTIK)

Kerjasama
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Dan MAN 1 Ponorogo

Ponorogo
2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN
DRESS BATIK VARIASI LENGAN TULIP

Laporan Tugas Akhir Ini


Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat
Program Terapan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(PRODISTIK)
Kerjasama:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)
&
MAN 1 Ponorogo

Oleh :
DEWI LUTFIANA
NISM. 131135020001200000

Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir :


1. MARANTIKA FITRIANI S. Pd. ( )

Disetujui oleh Penguji Tugas Akhir :


1. Ririn Hariwahyuni Ekawati, S.Pd, M.E.Sy ( )
2. Marantika Fitriani, S.Pd ( )

ii
LEMBAR PENGESAHAN
DRESS BATIK VARIASI LENGAN TULIP

Laporan Tugas Akhir Ini


Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat
Program Terapan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(PRODISTIK)
Kerjasama:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)
&
MAN 1 Ponorogo

Oleh :
DEWI LUTFIANA
NISM. 131135020001200000

Disahkan oleh:
Mengetahui, Mengesahkan
Kepala MAN 1 Ponorogo Ketua Prodistik
MAN 1 Ponorogo

Agung Drajatmono, M.Pd Muhadi, M.Pd


NIP. 197108071997031002 NIP. 197603142003121004

iii
Versi Indonesia

DRESS BATIK VARIASI LENGAN TULIP

DEWI LUTFIANA1, MARANTIKA FITRIANI S. Pd.2, -3,


Jurusan Agama/MIPA/IPS, MAN 1 Ponorogo

ABSTRAK
Isi dari abstrak : permasalah, bagaimana akan diselesaikan,
metode/cara yang digunakan, hasil yang didapat dan manfaat.
Penulisan abstrak menggunakan gaya italic, dengan berkebalikan
penulisan istilah asing dibuat tegak.

Kata Kunci : kata kunci 1, kata kunci 2, tuliskan kata yang


berkaitan erat dengan produk tugas akhir dan pisahkan dengan
tanda koma

iv
Versi Indonesia

DRESS BATIK VARIASI LENGAN TULIP

DEWI LUTFIANA1, MARANTIKA FITRIANI S. Pd.2, -3,


Jurusan Agama/MIPA/IPS, MAN 1 Ponorogo

ABSTRACT
Sama seperti versi Bahasa Indonesia, hanya dialih bahasakan
menjadi Bahasa Inggris

Keywords : Word in English, separate by comma

v
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan pembuatan tugas akhir yang berjudul “Dress Batik
Variasi Lengan Tulip” dengan baik.
Sholawat serta salam penulis sampaikan kepada baginda
Rasulullah Muhammad SAW yang telah memberikan warna
ilahiah dalam hidup dan kehidupan manusia di dunia.
Dalam penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan, arahan dan kerja sama serta do’a dari berbagai pihak.
Untuk itu saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Agung Drajatmono, M. Pd. selaku Kepala Madrasah
Aliyah Negeri 1 Ponorogo.
2. Muhadi M. Pd. selaku Ketua Prodistik kerjasama antara
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)
dan Madrasah Aliyah Negeri 1 Ponorogo.
3. Marantika Fitriani S. Pd. selaku Dosen pembimbing
penulisan tugas akhir yang telah memberikan arahan dan
batuan pada proses pengerjaan Tugas akhir ini.
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)
yang telah mengadakan kerjasama dengan MAN 1
Ponorogo.
5. Orang tua yang saya cintai dan senantiasa mendo’akan
serta memberi support.
6. Bapak/ Ibu Guru yang senantiasa memberi motivasi
dalam pembuatan laporan ini serta teman-teman atas
dukungan dan kerjasamanya.
7. Dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan Tugas
akhir ini.

vi
Demikian yang dapat penulis sampaikan semoga Tugas
Akhir ini dapat memberikan manfaat dalam memajukan
pendidikan khususnya di bidang Tata Busana. Sekian dan
terima kasih.

Penulis

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN..............................................................iii

ABSTRAK........................................................................................ii

ABSTRACT.....................................................................................iii

KATA PENGANTAR......................................................................iv

DAFTAR ISI....................................................................................vi

DAFTAR TABEL..........................................................................viii

DAFTAR GAMBAR........................................................................ix

BAB I PENDADAHULUAN.............................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Batasan Masalah........................................................................2
C. Rumusan Masalah.....................................................................2
D. Tujuan.........................................................................................3
E. Manfaat.......................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI............................................................5


A. Pengertian Dress........................................................................5
B. Pengertian Batik.........................................................................5
C. Pengertian Lengan Tulip..........................................................6

viii
BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN........................7
A. Spesifikasi Alat...........................................................................7
B. Bahan........................................................................................10
C. Jadwal Penyusunan Tugas Akhir............................................11

BAB IV PEMBAHASAN................................................................13
A. Langkah-langkah Pengerjaan.................................................13
B. Hasil..........................................................................................17

BAB V PENUTUP..........................................................................19
A. Kesimpulan...............................................................................19
B. Saran.........................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA......................................................................20

BIOGRAFI PENULIS....................................................................21

LAMPIRAN...................................................................................22

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Alat yang diperlukan....................................................7


Tabel 3. 2 Bahan yang diperlukan..............................................10
Tabel 3. 3 Jadwal Penyusunan Tugas Akhir...............................11
Tabel 3. 4 Desain Produk............................................................11
Tabel 3. 5 Ukuran.......................................................................12

x
DAFTAR GAMBAR

No table of figures entries found.


* Penomoran : Tabel (ba vb).(nomor)

xi
BAB I
PENDADAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti sekarang ini
menyebabkan fashion lokal yang sudah ada dari dulu
mulai terabaikan, dan salah satunya adalah batik.
Seringkali generasi muda di Indonesia lebih suka
menggunakan fashion yang dipengaruhi oleh trend luar
negeri. Hal ini membuat brand lokal menjadi kalah
bersaing di pasar fashion dan besar kemungkinan menjadi
tergerus oleh perkembangan style fashion dari luar.
Batik adalah teknik menghias kain yang
mengandung, nilai, makna dan simbol-simbol budaya.
Keterampilan ini diturunkan dari generasi ke generasi dan
menjadi penanda peradaban bangsa Indonesia. Hal itulah
yang membuat batik resmi menjadi Warisan Budaya
Takbenda (WBTb) Indonesia ke-3.
Batik menggambarkan kekayaan budaya
Indonesia dimana setiap daerah di Indonesia memiliki
kekhasan tersendiri dalam membuat motif batik yang
digunakan. Berbagai motif tersebut terinspirasi dari
2

kepribadian masyarakat setempat, harapan, hingga unsur-


unsur alam. Seperti halnya batik yang akan penulis
gunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini yaitu batik
yang bermotif naturalis/ tumbuhan dengan paduan warna
gelap.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis
berencana memvariasikan batik ini dengan gaya busana
wanita chic yang akan diaplikasikan dengan maxi dress
dengan siluet A-line yang memiliki panjang hingga di
bawah mata kaki. Serta lengan tulip yang didesain agar
menambah kesan anggun jika dipadukan dengan dress A-
line yang sangat ideal untuk menyembunyikan bagian
pinggul yang lebar agar terlihat samar. Nuansa style
fashion modern yang terbuat dari batik ini menimbulkan
gaya baru dalam berbusana. Sehingga, bisa mengubah
pandangan generasi muda pada batik itu sendiri.

B. Batasan Masalah
Adapun Batasan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai
berikut.
1. Menggunakan model gaya busana maxi dress dengan
siluet A-line yang panjangnya hingga mata kaki.
3

2. Pola yang digunakan adalah pola dress, lengan tulip dan


variasi lengan di dalamnya, kerah shanghai, serta belt
kain.
3. Bahan yang digunakan batik katun dengan motif
naturalis dan kain katun toyoba yang berbahan dasar
hitam polos.
4. Target pengguna : cocok digunakan untuk usia remaja
17 tahun – 30 tahun.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka dapat
dirumuskan beberapa masalah yang akan dijelaskan dalam
laporan Tugas Akhir ini, adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana cara pembuatan dress batik variasi lengan
tulip?
2. Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam membuat
dress batik dengan variasi lengan tulip?

D. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Mengubah mindset generasi muda terhadap batik.
2. Mengetahui cara dan proses pembuatan dress batik variasi
lengan tulip.
4

3. Mengetahui apa saja alat dan bahan yang digunakan


dalam pembuatan dress batik variasi lengan tulip.

E. Manfaat
1. Bagi Penulis
a. Dapat mewujudkan suatu karya dalam Tugas Ahir
bagi siswa jurusan Tata Busana Angkatan 2023.
b. Dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan
bagi penulis untuk menuangkan ide-ide kreatif dalam
menciptakan suatu karya busana.
c. Dapat mengasah minat, wawasan, dan pengetahuan
yang dimiliki ke dalam karya nyata Dress Lengan
Tulip.
d. Dapat menemukan trobosan baru pada bidang Tata
Busana.
2. Bagi Masyarakat
a. Mendapatkan cara baru dalam berbusana dan
menerapkan ilmu yang diperoleh.
b. Dapat memperoleh wawasan tentang berbagai macam
busana dress dan perkembangan trend mode busana
Dress Lengan Tulip.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Dress
Dress adalah busana yang terdiri dari atasan dan bawahan
(rok) yang menyatu. Macam dress wanita berdasarkan
panjang badan dipengaruhi oleh ukuran panjang badan.
Berdasarkan kategori ukuran panjang dress wanita, ada
empat jenis dress wanita, yaitu: Maxi dress (Long dress),
Middle Dress (Midi dress), Standar dress / Knee length
dress, dan Mini dress (Dress Pendek).

Maxi dress/ long dress adalah jenis dress Wanita


dengan ciri khas ukuran panjang ke bawah sampai mata kaki
atau bahkan sampai menyentuh lantai. Dengan mengadopsi
berbagai macam bahan dan juga motif untuk menampilkan
perpaduan yang menarik. Dalam dress yang akan penulis
buat, terdesain maxi dress dengan gabungan kain batik
naturalis ditambah dengan nuansa gelap sebagai kesan
anggun yang menyelimuti.

B. Pengertian Batik
Pengertian Batik menurut Dullah, adalah sehelai kain
yang dibuat secara tradisional dan terutama juga digunakan
6

dalam matra tradisional, memiliki beragam corak hias dan


pola tertentu yang pembuatannya menggunakan anjan celup
rintang dengan lilin batik sebagai bahan perintang warna.
Walau di tengah kemajuan zaman, kain batik adalah
selembar kain yang memiliki makna seni, adat, lingkungan,
dan pandangan hidup masyarakat sekitar.

Dalam perkembangannya, kain batik bukan hanya dipakai


dalam upacara tertentu. Kain batik dikreasikan dan
dimodifikasi menjadi pakaian yang indah.

C. Pengertian Lengan Tulip


Lengan tulip adalah lengan yang terdiri dari dua bagian
yang saling tumpang di depan dengan berbentuk lengkung-
lengkung mirip mahkota bunga tulip. Lengan tulip biasanya
didesain pendek untuk bisa membuatnya terkesan sama
dengan bunga tulip. Namun variasi baru yang penulis
temukan adalah lengan tulip panjang dengan perpaduan
lengan lain yang di dalamnya. Dengan ini
BAB III
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

A. Spesifikasi Alat
Tabel 3. 1 Alat yang diperlukan
No Alat Gambar Kegunaan
1. Mesin Jahit Untuk keperluan
menjahit seperti
biasa namun
kestabilan hasil
jahitan dan
kecepatannya
cenderung lebih
tinggi.
2. Mesin Obras Mesin yang
berfungsi untuk
menjahit tepian
kain sekaligus
merapikan jahitan
dengan cara
memapas bsgisn
tepi kain.
3. Setrika Alat yang
digunakan untuk
menghilangkan
kerutan pada
kain.
8

4. Gunting Kain Gunting khusus


untuk
menggunting
kain,
5. Gunting Untuk
Benang memotong/
menggunting
benang di bagian
yang sulit
digunting jika
menggunakan
gunting besar.
6. Pendedel Untuk memotong
dan melepaskan
benang dari kain
pada jahitan yang
salah.

7. Meteran Digunakan untuk


mengukur badan,
kain yang akan
dipotong,
maupun
membantu dalam
proses menjahit.
8. Jarum Tangan untuk menjahit
pakaian yang
dilakukan dengan
tangan (manual).
9. Jarum Pentul Biasa digunakan
untuk
menyematkan
kertas pola pada
kain, maupun
9

kain dengan kain


pada proses
menjahit.

10. Kapur Jahit Berfungsi


memberi tanda
pola pada kain

11. Rader Untuk memberi


tanda jahitan
sesuai garis pola
pakaian yang
diinginkan, dan
biasa
dipasangkan
dengan karbon
jahit.
12. Penggaris Siku - Penggaris
dan Penggaris panjang
Lengkung digunakan untuk
menggambarpola.

- Penggaris siku
digunakan untuk
menggambar pola
tegak lurus.

-Penggaris
lengkung
digunakan untuk
menggambar
bagian yang
melengkung
seperti leher,
10

lengan, panggul,
dan gulbi.

B. Bahan
Tabel 3. 2 Bahan yang diperlukan

No Bahan Gambar Kegunaan


1. Kain Katun Sebagai bahan utama
Motif Batik yang digunakan untuk
membuat dress
potongan badan atas.
2. Kain Toyobo Sebagai bahan utama
Polos hitam yang digunakan untuk
membuat dress
dibagian rok.
3. Kain Keras Sebagai pelapis untuk
mempertegap kain
utama.

4. Resleting Sebagai penyambung


Jepang dua sisi kain dan
mempermudah
penggunaan.
5. Kancing Untuk hiasan dibagian
manset

6. Benang Menjadi penghubung


kain dan pembentuk
jahitan yang efisien
tanpa putus atau
terdistrosi selama masa
penggunaan produk.
11

7. Kertas Karbon Untuk memberi tanda


pola pada kain dengan
bantuan rader.

C. Jadwal Penyusunan Tugas Akhir


Tabel 3. 3 Jadwal Penyusunan Tugas Akhir

JUL AGS SEP OKT


KEGIATAN
4 1 2 3 4 1- 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul
Pengumpulan Bahan
Proses Memotong
Proses Menjahit
Finishing
Pembuatan Laporan
Ujian TA
12

D. Desain Produk

Tabel 3. 4 Desain Produk


13

E. Ukuran

Tabel 3. 5 Ukuran

No. Nama Ukuran Ukuran Pola


1. Lingkar Badan 116
2. Lingkar Leher 50
3. Lingkar Pinggang 102
4. Lebar Bahu 46
5. Lebar Dada 41
6. Lebar Punggung 37
7. Panjang Sisi 17
8. Lingkar Kerung Lengan 50
9. Panjang Lengan 55
10. Lingkar pergelangan
11. Panjang Rok 94
12. Tinggi Pinggul 19
13. Lingkar Pinggul 112
14

F. Pola dress
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Langkah-langkah Pengerjaan
Proses pembuatan Dress Batik pada tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:

1) Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.


2) Rancangan bahan
Rancangan bahan adalah pemerkiraan banyaknya
bahan yang akan diperlukan pada saat proses sebagai
pedoman disaat memotong bahan. Untuk membuat gamis
batik ini dibutuhkan kain batik (……) meter dan kain
toyobo warna hitam (…….) meter.
3) Memotong bahan
Memotong bahan yaitu menggunting bahan
sesuai dengan pola yang telah diberi kampuh. Setelah itu
diberi tanda batas pola dengan menggunakan kapur jahit
atau rader.
4) Memberi tanda pola pada bahan (merader)
5) Proses menjahit Dress Batik
a. Mengobras pinggiran kain yang diperlukan
b. Menjahit kupnat pada pola bagian badan atas dan rok
16

Lipat kain tepat pada pertengahan kupnat dan


pastikan kedua garis yang terdapat masing-masing
sisi berada dalam posisi yang sejajar. Tandai kupnat
menggunakan jarum kemudian jahit kupnat dari
ujung atas ke bawah sesuai garis tanda yang telah
dibuat.

c. Memasang resleting

Bentangkan kedua sisi badan atas bagian muka


dan jahit mulai dari bawah sepanjang 5 cm pas di
garis yang sudah diberi tanda pola. Pasang resleting
jepang di belahan kedua kain dengan menggunakan
jarum pentul. Saat menjahit selalu perhatikan posisi
resleting, dan usahakan menjahit dengan kecepatan
pelan. Gunakan sepatu jahit berkaki satu untuk
mempermudah proses menjahit.

d. Menyambung sisi badan atas dan rok dress

Jahit sisi atas dan bawah dress untuk


menyambung bagian badan dan rok dress. Posisikan
kain dalam dengan kain dalam lalu sematkan jarum
pentul agar tidak bergeser. Lalu mulai menjahit
sesuai garis rader yang telah ditentukan.

e. Menyambung sisi samping


17

Temukan kedua setelan sisi badan atas dan rok


dress yang telah tersambung dengan posisi bagian
luar keduanya berada di dalam. Sematkan jarum
pentul pada pola rader dari kedua setelan. Lalu
menjahit keduanya sampai tersambung menjadi
kerangka dress.

f. Menjahit lengan
1.) Menjahit lengan luar (lengan tulip)
a. Jahit pinggiran lengan yang melengkung
dengan kampuh sekitar 0,5 cm.
b. Cari posisi tengah yang lurus dengan jahitan
di pundak dan gabungkan kedua sisi lengan
tulip.
c. Jahit sisi yang bertindih pas pada jahitan
sebelumnya yang terlihat.
d. Kemudian dilanjutkan menjahit pada garis
kelopak lengan yang melengkung sepanjang
16 cm diukur dari jahitan atas yang miring.
e. Terakhir menjahit bagian sisi lain lengan
tulip.
2.) Menjahit lengan bagian dalam
a. Cari bagian tengah lengan pada posisi manset
dan tandai.
18

b. Lipat ke tengah masing- masing 1 cm dari


sebelah kanan dan kiri kain lalu sematkan
dengan jarum pentul.
c. Jahit membentuk huruf u di atas lipatan.
Pakai ukuran 8 cm untuk panjang jahitan.
d. Ambil kain sepanjang ukuran manset dan
lebihi panjangnya sekiranya 2 cm untuk
menyesuaikan bentuk serong kain. Lebar 8
cm sama dengan ukuran panjang jahitan.
e. Sambung dari dalam dan jahit paten dari luar.
f. Lipat kain tambahan ke dalam dan dijahit
sum horizontal.
g. Kemudian baru posisikan kedua sisi dan jahit
dari kerung lengan sampai sebelum ukuran
resleting.
h. Jahit resleting seperti sebelumnya dan jahit
sum lagi pada bagian yang masih berantakan
untuk mempermudah penggunaan.

Terakhir sambungkan lengan tulip dan lengan


bagian dalam dengan dijahit tidak pas dengan
kampuh/ sebelum kampuh. Karena pada dasarnya
jahitan ini diperuntukkan untuk mempermudah
proses penyambungan bagian lengan dengan dress.
19

g. Menyambung lengan pada kerung lengan dress.

Cari titik tengah pada lengan yang lurus dengan


garis pundak dan sematkan. Kemudian baru jarum
pentuli bagian lengan yang akan dimasukkan pada
kerung lengan sesuai dengan garis kampuh. Jahit
melingkar dengan kecepatan pelan agar hasilnya
lebih maksimal.

h. Membuat dan memasang kerah


Saat membuat kerah jahit terlebih dahulu bagian
atas sedikit mepet dengan kain keras yang sudah
disetrika. Lalu gunting pinggirannya sekitar 0,5 dari
jahitan tadi jika memang dirasa kepanjangan. Tekuk
ke dalam kerahnya, lalu jahit bagian luar pada
lingkaran leher baju, baru kemudian bagian dalam
ditekuk ke dalam dan di jahit dari luar agar rapi.

i. Menjahit bagian bawah rok


Tekuk bawah rok sesuai kampuh dan sematkan
dengan jarum pentul, lalu jahit melingkar mengikuti
arah rok.

j. Membuat belt (sabuk/ tali pinggang)


20

k. Menyetrika
Setrika bagian-bagian tertentu yang butuh proses
khusus untuk membuatnya lebih rapi dan
mempermudah proses menjahit. Menyetrika juga
perlu untuk sentuhan terakhir pembuatan baju.

B. Hasil jadi produk


Narasikan produk yang dihasilkan. Berisi ringkasan
singkat tentang hasil dari proses yang dijabarkan pada poin
“A. Langkah Pengerjaan”. Untuk multimedia yang membuat
video bisa melampirkan setidaknya 4 tangkapan layar
(screenshot) adegan inti yang ada pada video.

Contoh untuk Multimedia:

Tugas akhir ini menghasilkan satu video wisata


sinematik dengan durasi 1 menit 35 detik, beresulusi 1280 x
720 pixel.

1. Pembuka Video
21

2. Tempat wisata pertama


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dress adalah baju terusan yang terdiri dari atasan dan
bawahan (rok) yang menyatu. Dan pada dasarnya dress
merupakan baju (atasan) dan rok yang menjadi satu kesatuan
atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Macam dress ada banyak,
seperti yang telah penulis buat adalah termasuk ke dalam
Maxi dress.
Pembuatan Maxi dress ini dibuat penulis dengan
menggabungkan dua bahan utama yaitu kain batik dan juga
toyobo polos dengan warna hitam selaras dengan kain batik
yang digunakan. Adapun tujuan penulis membuat dress ini
adalah untuk membuat karya nyata dari trobosan baru yang
telah ditemukan penulis dan juga untuk berbagi cara
pembuatannya pada para pembaca buku ini nanti.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika karya tulis di atas
masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penulis siap memperbaiki jika
memang ada kritik dari pembaca yang dirasa dapat
membangun lebih baik karya ini.
23

DAFTAR PUSTAKA

Hidayah, Arina. Aplikasi Insecta Crochet pada Knee Lengt


Dress. Semarang : Teknobuga Vol. 10 No. 1. 2022

Hardisurya, Irma. Kamus Model Indonesia. Jakarta : Gramedia


Pustakan Utama. 2011

Simarmata, Janner. Modul Pembelajaran busana anak


berbantuan jobsheet. Medan : Yayasan Kita Menulis. 2019

Boedijono, Yogi. Panduan Lengkap Menjahit. Jakarta : Kawan


Pustaka. 2013

Prasetyo, Adhi. Karakteristik Motif Batik Kendal Interpretasi dari


Wilayah dan Letak Geografis. Semarang : Jurnal Imajinasi Vol.
10 No. 1. 2016
BIOGRAFI PENULIS

Nama : Dewi Lutfiana


Tempat/ Tanggal lahir : Ponorogo, 1 Oktober 2004
Alamat : Dkh. Puyut, Ds. Plalangan, Kec.
Jenangan, Kab. Ponorogo
Umur : 18 th
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Telp/ Hp : 081931537467
Email : lutfianadewi0110@gmail.com
Motto hidup :

RIWAYAT PENDIDIKAN
1. RA Muslimat Jimbe
2. SDN 1 Plalangan
3. MTsN 2 Ponorogo
4. MAN 1 Ponorogo
Riwayat hidup secara singkat
LAMPIRAN

25
Ukuran kertas : A5
Margins :
 Atas : 2,5 cm
 Kanan : 2 cm
 Bawah : 2,5 cm
 Kiri : 2,5 cm
Spasi paragraf :
 Before : 0 pt
 After : 0 pt
 Line spacing : 1,5 lines
Jenis huruf :
 Font : Times New Roman
 Font size : 11
 Judul bab : 13 tebal

26
27

Anda mungkin juga menyukai