AMANDA LIESTIA
NIS 210036
DOSEN PEMBIMBING
INDRO WICAKSONO, M. Pd.
WAHYU INDRATI A,Md
Kerjasama
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Probolinggo
Probolinggo
2023
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Kerjasama:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya)
dengan
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Probolinggo (MAN 2 Kota
Probolinggo)
Oleh:
AMANDA LIESTIA
NIS. 210036
2
LEMBAR PENGESAHAN
Kerjasama:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya)
dengan
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Probolinggo (MAN 2 Kota
Probolinggo)
Oleh:
AMANDA LIESTIA
NIS. 210036
Disahkan oleh:
Mengetahui
Mengesahkan,
3
Drs. MOH. ALFAN MAKMUR, M.M. KRISTIAN RAHMATULLAH S,KOM
NIP. -
NIP. 196811181997031001
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
4
serta salam semoga dicurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
moral maupun materiil sehingga penulis dapat Laporan
Tugas Akhir yang berjudul: ALAT PENGUKUR
KELEMBAPAN TANAH DENGAN SENSOR
MOISTURE Yl 69 BERBASIS ARDUINO UNO. Pada
penyusunan laporan tugas akhir ini penulis banyak
memperoleh masukan, bimbingan, dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
5
penulis selama menempuh
perkuliahan PRODISTIK ITS Surabaya;
4. Bapak Indro Wicaksono, M.Pd., dan WAHYU
INDRATI A,Md, selaku Dosen Pembimbing yang
selalu memberikan arahan dan bimbingannya dalam
penyusunan laporan tugas akhir ini;
5. Bapak dan Ibu tutor PRODISTIK yang telah
menyampaikan
ilmu kepada penulis sehingga penulis memiliki bekal
dalam
penyusunan laporan tugas akhir ini;
6. Seluruh Bapak dan Ibu Guru MAN 2 Kota Probolinggo
yang telah memberi dukungan secara moril maupun
materil;
7. Kedua orang tua yang telah memberikan motivasi dan
semangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini;
8. Seluruh teman yang telah memberi semangat dan
motivasi sekaligus saran dan solusi yang diberikan
untuk menyelesaikan tugas akhir ini;
6
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis
7
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................v
DAFTAR ISI............................................................................viii
ABSTRAK..................................................................................xi
ABSTRAC.................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR...............................................................xiii
DAFTAR TABEL....................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................xv
BAB I...........................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................1
A. Latar Belakang................................................................1
B. Batasan Masalah.............................................................2
C. Rumusan Masalah..........................................................2
D. Tujuan.............................................................................3
E. Manfaat...........................................................................3
BAB II..........................................................................................4
LANDASAN TEORI..................................................................4
A. Landasan Teori Umum...................................................4
1. Pengertian Irigasi........................................................4
2. Sensor Hygrometer Soil Moisture YL-69....................5
8
3. Arduino Uno................................................................6
4. Relay.............................................................................7
B. Landasan Teori Khusus.................................................9
1. Pengertian Arduino UNO............................................9
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN............................10
A. Perencanaan..................................................................10
1. Kebuthan Hardware.................................................10
2. Kebutuhan Software.................................................11
B. Perancangan..................................................................11
1. Interface Arduino UNO.............................................11
............................................................................................12
BAB IV......................................................................................14
PEMBAHASAN........................................................................14
A. Langkah-langkah Pembuatan......................................14
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan.............................14
2. Perancangan Perangkat Keras................................14
............................................................................................16
B. Hasil Pembuatan...........................................................17
1. Implementasi Sistem.....Error! Bookmark not defined.
2. Pengujian Sensor Kelembapan Tanah....................18
BAB V........................................................................................20
PENUTUP.................................................................................20
A. Kesimpulan....................................................................20
9
B. Saran..............................................................................20
DAFTAR PUSTAKA..............................................................xiii
LAMPIRAN..............................................................................xv
BIOGRAFI PENULIS.............................................................xvi
10
ABSTRAK
ALAT PENGUKUR KELEMBAPAN TANAH
DENGAN SENSOR MOISTURE Yl 69 BERBASIS
ARDUINO UNO.
Amanda Liestia1, Indro Wicaksono, M..Pd.2,
Wahyu Indrati A,Md2
Jurusan IPA, Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Probolinggo
Jl. Soekarno - Hatta No.255, Curahgrinting, Kec. Kanigaran,
Kota Probolinggo, Jawa Timur 67212
e-mail: man_koprob_02@yahoo.co.id
Abstrak
11
ABSTRAC
Abstrac
12
13
DAFTAR GAMBAR
14
DAFTAR TABEL
15
DAFTAR LAMPIRAN
16
17
18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di negara Indonesia, pertanian merupakan sumber
utama kebutuhan pangan. Di bidang pertanian, air
sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tanaman.
Distribusi air menurut sistem tertentu disebut irigasi.
Menurut penjelasan di buku “Hidrologi untuk
Pengairan”, irigasi adalah penyaluran air secara
sistematis untuk keperluan pertumbuhan tanaman ke
tanah yang diolah.
Irigasi atau pengairan menjadi hal penting dalam
pertanian. Tanpa adanya pengairan yang baik maka
tanaman tidak bisa tumbuh dengan maksimal. Hal
tersebut juga akan sangat berpengaruh terhadap hasil
panen nantinya. Mengetahui pentingnya pengairan
membuat pembangunan irigasi menjadi priotitas.
Pengelolaan sumber daya air harus dioptimalkan, yaitu
tepat waktu, sesuai jumlah dan target, serta mencakup
1
area yang luas agar dapat efektif meningkatkan
produktivitas.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka
peneliti mempunyai ide untuk mengembangkan suatu
alat yang dapat mengatur irigasi secara otomatis dan
memantau kondisi kelembapan tanah berbasis Arduino.
Sehingga petani dapat mengurangi tenaga ekstra untuk
menyiram sawah serta memantau kelembapan tanah.
Alat ini diharapkan dapat mempermudah petani dalam
mengatur irigasi sawah dan memamtau kelembapan
tanah.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan
diatas, maka rancangan alat penyiram lahan dan
pemantauan kelembapan tanah menggunakan aplikasi
arduino uno memiliki batasan masalah sebagai berikut:
1. Langkah-langkah merancang alat pemantauan
kelembapan tanah menggunakan aplikasi arduino
uno.
2
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjelaskan rancangan alat pemantauan kelembapan
tanah menggunakan aplikasi arduino uno.
E. Manfaat
1. Bagi penulis laporan
Laporan ini dapat dijadikan kajian awal
untuk melakukan penulisan selanjutnya.
2. Bagi madrasah
Penulisan ini dapat dijadikan dasar untuk
membantu meningkatkan pengetahuan siswa dalam
proses pembuatan alat pemantauan kelembapan
tanah menggunakan aplikasi arduino uno.
3. Bagi seluruh pembaca
3
Dengan adanya penulisan ini dapat lebih
mengetahui mengenai hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam proses pembuatan alat
Pemantauan Kelembapan tanah berbasis Arduino.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
digunakan.Irigasi Bawah permukaan (Sub
Surface Irigation) Sistem irigasi ini mengairi
tanaman melewati pipa yang sudah ditanam
di zona perakaran. Sehingga air bisa
langsung menuju akar tanaman.
b) Irigasi Pancaran (Sprinkle Irigation)
Irigasi yang menggunakan tekanan
untuk memandu aliran air, sehingga aliran air
yang keluar seperti tetesan air hujan yang
membasahi ladang atau kebun. Irigasi ini bisa
digunakan di taman. Ukuran balok
disesuaikan secara manual atau otomatis oleh
mesin.
c) Irigasi Tetes (Drip Irigation)
Sistem irigasi tetes pipa yang
dilubangi kecil sehingga air yang keluar
dalam bentuk tetesan yang akan langsung
menuju tanaman.
2. Sensor Hygrometer Soil Moisture YL-69
Sensor hygrometer merupakan sensor yang
menyadari prinsip kerja dari sensor resistif. Sensor
tersebut terdiri dari dua buah elektroda yang akan
6
membaca kelembapan daerah sekitarnya sehingga
arus mengalir dari satu elektroda ke elektroda
lainnya. Nilai arus dipengaruhi oleh hambatan yang
disebabkan oleh kelembaban di sekitar elektroda.
Jika resistansinya besar, maka kelembapan
tanahnya kecil, dan jika resistansinya kecil, arus
yang mengalir melalui elektroda akan meningkat,
yang menandakan kelembapannya tinggi. Sensor
hygrometer YL-69 dapat mengukur kelembapan
tanah dalam kisaran kecil. Oleh karena itu, lokasi
sensor harus tepat agar diperoleh pembacaan sensor
yang maksimal.
3. Arduino Uno
7
Arduino Uno adalah produk berlabel Arduino
yang sebenarnya adalah papan elektronik yang berisi
mikrokontroler ATMega328 (chip yang berfungsi
seperti komputer). Alat ini dapat digunakan untuk
mengimplementasikan rangkaian elektronik mulai
dari yang sederhana hingga yang kompleks. Kontrol
LED untuk kontrol robot dapat diimplementasikan
dengan menggunakan papan sirkuit yang relatif
kecil. Modul Arduino Uno bisa dilihat pada gambar
2.
4. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan
secara listrik dan merupakan komponen
Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2
8
bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal
(seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan
Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak
Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low
power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan
lebih tinggi.
Sebagai contoh, dengan Relay yang
menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu
menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai
saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
5. LCD I2c
LCD atau Liquid Crystal Display adalah
suatu jenis media display (tampilan) yang
menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk
menghasilkan gambar yang terlihat. Teknologi
Liquid Crystal Display (LCD) atau Penampil Kristal
Cair sudah banyak digunakan pada produk-produk
seperti layar Laptop, layar Ponsel, layar Kalkulator,
layar Jam Digital, layar Multimeter, Monitor
Komputer, Televisi, layar Game portabel, layar
Thermometer Digital dan produk-produk elektronik
lainnya.
9
B. Landasan Teori Khusus
1. Pengertian Arduino UNO
Arduino Uno adalah papan sirkuit berbasis
mikrokontroler ATmega328. IC (integrated circuit)
ini memiliki 14 input/output digital (6 output untuk
PWM), 6 analog input, resonator kristal keramik 16
MHz, Koneksi USB, soket adaptor, pin header
ICSP, dan tombol reset.
10
BAB III
A. Perencanaan
1. Kebuthan Hardware
Hardware (Perangkat Keras) yang
dibutuhkam penulis dalam memprogram alat
adalah sebuah laptop, mouse, dan Wi-Fi.
Sedangkan untuk spesifikasi sebuah laptop yang
penulis gunakan adalah menggunakan sistem
operasi Windows 10 Home dengan spesifikasi
laptop sebagai berikut:
11
Sedangkan spesifikasi laptop minimal yang
dapat di install aplikasi Arduino UNO sebagai
berikut:
2. Kebutuhan Software
Untuk mempermudah dalam proses
programming, tentunya juga membutuhkan
software yang mumpuni dan mendukung kegiatan
coding yaitu menggunakan aplikasi Arduino UNO .
B. Perancangan
1. Interface Arduino UNO
Jika membuka Arduino UNO maka yang
pertama muncul adalah “Arduino Loading Screen” .
Setelah itu, akan muncul program kosong arduino .
12
Gambar 3.1 Arduino Loading Screen
13
Gambar 3.3 Interface Arduino UNO
14
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Langkah-langkah Pembuatan
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Dalam pembuatan alat pemantauan kelembapan
tanah diperlukan alat dan bahan berupa komponen –
komponen pendukung sebagai berikut :
i. Mikrokontroler Arduino Uno sebagai control
unit.
ii. Sensor Higrometer Soil Moisture YL-69
sebagai pengukur kelembapan tanah/lahan.
iii. LCD 16x2 i2C sebagai display presentase
kelembapan tanah dan level air pada tangki.
iv. Relay sebagai saklar/swich otomatis.
v. Kabel Jumper sebagai penghubung antar
komponen.
2. Perancangan Perangkat Keras
Sensor kelembapan tanah dipasang pada area
tanam. Sensor ini menjadi input untuk kendali relay
untuk menentukan lama penyalaan pompa air untuk
mengairi lahan. Sumber air irigasi berasal dari tangki
15
yang dapat mengalir secara otomatis menggunakan
motor pompa.
Pada bagian control unit digunakan Arduino Uno
berkapasitas memori untuk memproses data sensor.
Arduino Uno terhubung ke sensor kelembapan tanah,
level air, dan modul relay.
Pada bagian antarmuka, terdapat LCD 16x2 i2c
berupa monitoring kelembapan tanah. Lebih
lengkapnya, sistem perangkat keras yang dirancang
pada penelitian ini memiliki spesifikasi yang disajikan
pada Tabel 1.
16
Gambar 4.1 Blok Diagram Perancangan Perangkat Keras
17
Sensor
a. Tegangan Operasi
Kelembapan YL-69
3.3V-5V
Tanah
Aktuator
b. Pompa
Air
Terdiri dari 16 kolom
dan 2 baris
Dilengkapi dengan
back light
d. LCD Mempunyai 192
i2C
16x2
karakter tersimpan
Dapat dialamati
dengan mode 4-bit dan
8-bit
AC250V 10A
e. Relay 1 Channel
DC30V 10A
18
otomatis menggunakan bantuan aplikasi android.
Proses penyiraman tanaman ini akan dikirimkan
melalui aplikasi android yang kemudian akan di
proses oleh arduiono uno. Adapun hasil rangkaian
alat yang sudah penulis rancang adalah sebagai
berikut
19
Hasil pengujian sensor kelembaban tanah
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat
kelembaban maka tegangan yang dihasilkan akan
semakin rendah. Ketika kelembaban tanah dalam
kondisi kering, yaitu 10-30%, kisaran tegangannya
adalah 6,2V-4,7V. Pada saat kelembaban tanah
pada kondisi basah tegangannya 30-70%, dan range
tegangan keluaran yang dihasilkan oleh sensor
adalah 2.11 sampai 1.77V.
7
Tegangan Output Semsor ((V)
6
5
4
3 Sensor 1
2 Sensor 2
1
0
10 20 30 40 50 60 70 80
Kelembapan Tanah (%)
20
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil percobaan rancangan alat pemantauan
kelembapan tanah menggunakan aplikasi arduino uno
berjalan dan berfungsi dengan baik. Berdasarkan percobaan
yang telah dilakukan, rancangan alat ini diharapkan dapat
mempermudah dalam penyiraman dan dapat menentukan
kelembapan tanah
B. Saran
1. Melakukan pengembangan sistem dengan
menambahkan pengontrolan dan pemantauan
menggunakan aplikasi android untuk pengukuran
parameter pada area tanam.
2. Penelitian selanjutnya adalah mengembangkan
sistem ini dengan menambahkan pengontrolan
pemberian pupuk tanaman dan untuk area yang luas
dapat menggunakan aplikasi android untuk
pengukuran parameter pada area tanam.
21
DAFTAR PUSTAKA
22
Anonim. (2017). “Apa itu Arduino UNO dan Arduino Sketch ?”,
(Online) http://allgoblog.com/apa-itu-arduino-ide-dan-
arduino-sketch di akses pada tanggal 14 januari 2023 pukul
17.10 WIB.
23
LAMPIRAN
24
BIOGRAFI PENULIS
25