LAPORAN TUGAS AKHIR

KONFIGURASI MIKROIK SEBAGAI HOTSPOT

FATHIR RIZKI
21565/0995.066

GURU PEMBIMBING :
Yonatan Wijaya, S.Kom
Wildan Pramanda, S.Kom

BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI
KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN
INFORMATIKA PAKET KEAHLIAN TEKNIK
KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK PGRI 3 MALANG

i
 LEMBAR PERSETUJUAAN

Judul : KONFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT

Oleh : FATHIR RIZKI

NIS : 21565/0995.066

Tanggal : saptu,27 November 2021

Mengetahui,

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Yonatan Wijaya, S.Kom Wildan Pramanda,S.Kom

Menyetujui,

Kepala Bengkel TIK Guru Wali

Eko Mulyanto, S.Pd NitaResita,S.Pd

Kepala Bidang TI

Yanri Nur Wibowo, ST

ii
 LEMBAR PENGESAHAN

Judul : KONFGURASI MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT

Oleh : FATHIR RIZKI

NIS : 21565/0995.066

Tanggal : saptu, 27 November 2021

Pembimbing

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Yonatan Wijaya, S.Kom Wildan pramanda, S.kom

Penguji,

Penguji1 Penguji 2

(………………………..) (……………………)

UCAPAN TERIMA KASIH

iii
 Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang
berjudul “MENGKONFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT”, guna
sebagai syarat Pemberangkatan Prakerin dan Memenuhi Standart
Kenaikan Kelas. Dalam pembuatan laporan tugas akhir ini cukup
banyak waktu dan daya yang tersita dan tidak sedikit hambatan yang
terjadi, namun atas bantuan berbagai pihak yang telah memberikan
bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, berupa
dukungan semangat dan hal lainnya maka laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya
kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penuis dapat menyelesaikan tugas akhir
dan pengerjaan laporan.
2. Kedua orang tua penulis , yang senantiasa mendukung dan juga
memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan
pekerjaan tugas akhir ini.
3. Bapak Lukman Hakim, S.T selaku kepala sekolah SMK PGRI 3
Malang.
4. Bapak Yanri Nurwibowo, S.T selaku kepala bidang TIK SMK PGRI 3
Malang.
5. Bapak Eko Mulyanto, S.Pd selaku kepala Laboratorium Teknik
informatika dan komunikasi SMK PGRI 3 Malang.
6. Bu Nita resita, S.Pd selaku guru wali di SMK PGRI 03 Malang.
7. Bapak Yonatan Wijaya, S.Kom selaku guru pembimbing I di SMK
PGRI 3 Malang.
8. Bapak Eko Mulyanto, S.Pd selaku guru pembimbing II di SMK
PGRI 3 Malang.
9. Seluruh Guru di SMK PGRI 3 Malang yang telah membeikan
ilmunya kepada penulis.

iv
 KATA PENGANTAR

Segala puji kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menuis laporan tugas akhir ini
dengan lancar. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
nabi besar Muhammad saw yang telah membawa umatnya ke jalan yang
penuh rahmat dan ridho Allah swt.

Akhirnya, penulis mengharapkan laporan tugas akhir ini dapat

dijadikan sebagai acuan wawasan atau pengalaman bagi yang telah
mencobanya, do’a penulis semoga kalian sukses dalam pengerjaan
progres atau tugas yang selanjutnya. Amin.

Malang, …,................,2021

Penyusun,

Fathir Rizki

v
21565/0995.066

vi
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................i

LEMBARAN PERSETUJUAN ...............................................ii

LEMBARAN PENGESAHAN ...............................................iii

UCAPAN TRIMAKASIH .....................................................iv

KATA PENGANTAR ...........................................................v

DAFTAR ISI ......................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................1

1.1 Latar Belakang .....................................................1

1.2 Rumus Masalah ....................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat.............................................1
1.4 Batas Masalah ......................................................2
1.5 Metode penelitian................................................2
1.6 Perencanaan.........................................................2
1.7 Sistemantika penulis.............................................2
1.8 Rencana kegiatan..................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................4

2.1. Jaringan Komputer................................................4

2.2. Internet.................................................................4
2.3. Mikrotik................................................................5
A. Sejarah Mikrotik.............................................5
B. Fungsi Mikrotik...............................................6
C. Jenis-Jenis Mikrotik........................................6
1. Mikrotik Router Os.................................6
2. Mikrotik Router Board............................6

vii
 D. Menu Menu Mikrotik.....................................7
1. IP............................................................7
2. Address...................................................7
3. DHCP Client............................................7
4. Firewall...................................................7
2.4 Router...................................................................7
2.5 Acces Point ..........................................................8
2.6 Kabel Lan..............................................................8

BAB III PERANCANGAN........................................................9

3.1. Desain Jarinagan...................................................9

3.2. Prosedur Pengerjaan ............................................9
3.3. Langkah – Langkah Pengerjaan...........................10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................11

4.1. Hasil Desain Jaringan.........................................11

4.2. Konfigurasi Hotspot Mikrotik..............................11

BAB V PENUTUP..............................................................19

5.1. Saran...................................................................19
5.2. Kesimpulan.........................................................19

viii
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Hotspot merupakan salah satu pemanfaatan dari teknologi Wireless
LAN. Dengan menggunakan Perangkat wireless LAN ini memungkinkan
adanya hubungan antara para pengguna informasi walaupun pada saat
kondisi mobile (bergerak), sehingga memberikan kemudahan pada
pengguna informasi dalam melakukan aktivitasnya Dewasa ini banyak
sistem routing yang digunakan, dari yang gratis (free) sampai yang
berbayar, dari mudah sampai yang susah dalam sistem konfigurasinya.
Salah satunya yang akan kita bahas adalah Mikrotik RouterOS, yaitu sistem
operasi router yang sekarang ini banyak di gunakan oleh warnetwarnet,
kantor-kantor ataupun instansi-instansi lain. Mikrotik RouterOS merupakan
router network yang handal, dilengkapi dengan berbagai fitur dan tools,
baik untuk jaringan kabel maupun jaringan tanpa kabel (wireless). Salah
satu fitur yang disediakan oleh Mikrotik yang akan di bahas adalah Hotspot
Server.

1.2 Rumus Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, dapat dirumuskan
permasalahan pada penelitian ini yaitu,

a. Bagaimana cara konfigurasi Mikrotik sebagai hotspot

b. Bagaimana cara menghubungkan jaringan wareless dengan
route

1.3 Tujuan dan Manfaat

A. Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah :
1. Membangun atau mengkonfigurasikan Mikrotik sebagai
hotspot.

B. Adapun manfaat pembuatan laporan ini adalah :

1. Manfaat bagi penulis dan pembaca.

1
1.4 Batas Masalah
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan batasan masalah dalam
penelitian ini yaitu:
1. Bagai mana cara mengkonfigurasi mikrotik sebagai hotspot.

1.5 Metode Penelitian

Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara
berikut :
1. Mencari informasi-informasi dari internet, terutama
youtube.
2. Serta menggumpulkan data dari Google.

1.6 Perencanaan
Perencanaan saya terhadapat konfigurasi Mikrotik sebagai hotspot
adalah dengan menggunakan Aplikasi pada laptop saya seperti yang
akan saya gunakan kali ini yaaitu Winbox dan menggunakan referensi
referensi yang tertera pada daftar pustaka di bagian akhir proposal
untuk mengkonfigurasikan Router dan Acces Point.

1.7 Sistematika Penulis

Sistematika penulisan laporan Project Work ini adalah sebagai
berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat, batasan masalah, rancangan sistem, dan sistematika.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang teori dasar dan juga alat dan bahan yang
berhubungan dengan konfigurasi Mikrotik sebagai hotspot.

BAB III RANCANGAN KEGIATAN

Bab ini akan membahas tentang cara atau langkah-langkah dalam
pembuatan atau pengkonfigurasian Mikrotik sebagai hotspot.

2
 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang pengujian project dan analisis terhadap
permasalahan-permasalahan yang terdapat saat menkonfigurasi
mikrotik sebagai hotspot.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas tentang kesimpulan dari semua yang telah dibahas pada
bab-bab sebelumnya, dan juga saran-saran yang berguna untuk
pengembangan project.

1.8 Rencana Kegiatan

Minggu Ke-
No
Kegiatan Agustus September Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan
1 Judul                                
Pengumpulan
2 Proposal                                
3 BAB I                                
4 BAB III                                
5 BAB III                                
6 BAB IV                                
7 BAB V                                
Pengerjan
8 Project                                
1.1 Tabel pengerjaan

3
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung

satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer
dibangun dengan kombinasi hardware dan software().

2.2 Internet

Internet (lakuran bahasa Inggris dari interconnected network; arti

harfiah: "jaringan yang saling berhubungan") adalah sistem jaringan
komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan
paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di
seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jaringan
privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global,
dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan
optik. Internet membawa beragam sumber daya dan layanan informasi,
seperti dokumen hiperteks yang saling terkait dan aplikasi World Wide
Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi berkas. Asal usul
Internet berasal dari penelitian yang ditugaskan oleh pemerintah federal
Amerika Serikat pada tahun 1960-an untuk membangun komunikasi yang
kuat dan toleran terhadap kesalahan dengan jaringan computer .Jaringan
prekursor utama, ARPANET, awalnya berfungsi sebagai tulang punggung
untuk interkoneksi jaringan akademik dan militer regional pada 1980-an.
Pendanaan National Science Foundation Network sebagai tulang
punggung baru pada 1980-an, serta pendanaan swasta untuk ekstensi
komersial lainnya, mendorong partisipasi dunia dalam pengembangan
teknologi jaringan baru, dan penggabungan banyak jaringan.Keterkaitan
jaringan komersial dan perusahaan pada awal 1990-an menandai
dimulainya transisi ke internet modern, dan menghasilkan pertumbuhan
eksponensial yang berkelanjutan ketika generasi komputer institusional,
personal, dan seluler terhubung ke jaringan. Meskipun internet banyak
digunakan oleh akademisi sejak 1980-an, komersialisasi memasukkan
layanan dan teknologinya ke dalam hampir setiap aspek kehidupan
modern. Sebagian besar media komunikasi tradisional, termasuk
telepon, radio, televisi, surat kertas dan surat kabar dibentuk ulang,

4
 didefinisikan ulang, atau bahkan dilewati oleh internet, sehingga
melahirkan layanan baru seperti email, telepon Internet, televisi
Internet, musik online, surat kabar digital, dan situs web streaming video.
Surat kabar, buku, dan penerbitan cetak lainnya beradaptasi dengan
teknologi situs web, atau dibentuk kembali menjadi blogging, feed web,
dan agregator berita online. Internet telah memungkinkan dan
mempercepat bentuk interaksi pribadi baru melalui pesan instan, forum
Internet, dan jejaring sosial.

Gambar 1.1 Jaringan Internet

2.3 Mikrotik

Mikrotik merupakan sistem operasi berupa perangkat lunak yang

digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router jaringan.
Sistem operasi ini sangat cocok untuk keperluan administrasi jaringan
komputer, misalnya untuk membangun sistem jaringan komputer
skala kecil maupun besar.

A. Sejarah Mikrotik

Ubuntu Taun 1996 adalah masa dimana 2 orang  hebat John

dan Arnis memulai perjalanannya dengan sistem MS Dos dan
Linux mereka mengkombinasikan dengan Wirelless LAN (W-LAN)
yaitu Aeronet di Moldova dengan kecepatan 2MB. Keinginan kuat
mereka adalah membuat suatu peranti lunak router dan tersebar
ke seluruh dunia prinsip mereka adalah membuat program
router mikrotik yang handal dan dapat di gunakan di seluruh
dunia.

5
 Mikrotik didirikan pada tahun 1996 kemudian lahirnya Router
OS itu pada tahun 1997 kemudian di kembangkan lagi dan
akhirnya pada  taun 2002 adalah taun dimana routerboard dibuat
,tak lupa dan harus di ingat Motto Mikrotik adalah Routing The
Word.

B. Fungsi Mikrotik

1. Mikrotik berfungsi untuk pengaturan dan konfigurasi LAN

menggunakan PC Mikrotik Router OS beserta perangkat
keras yang sangat rendah

2. Mikrotik dapat mengatur dan melakukan konfigurasi

terhadap LAN atau Local Area Network.

3. Konfigurasi jaringan internet pada mikrotik dapat dilakukan

secara terpusat, oleh karena itu admin jaringan jadi lebih
mudah untuk mengelolanya.

4. Mikrotik berguna dalam pembuatan PPPoE.

C. Jenis-Jenis Mikrotik

1. Mikrotik Router Os

Mikrotik Router OS  ialah suatu sistem operasi dan

perangkat lunak yang diperuntukkan sebagai network
router, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP
dan wireless network. Fitur-fitur tersebut di
antaranya firewall dan Nat, routing, hotspot, point to point
tunneling protocol, DNS server, DHCP server dan masih
banyak lagi. Mikrotik Router OSTM didesain untuk
memberikan kemudahan bagi penggunanya dengan
administrasi bisa dilakukan melalui Windows Application
(Winbox).

2. Mikrotik Router Board

Mikrotik router board Adalah router embedded produk

dari mikrotik yang mana merupakan salah satu jenis
mikrotik yang sistem pemakaiannya terdapat hardware
agar dapat menjalankan fungsi router mikrotik. Dengan

6
 menggunakan RouterBoard ini maka bisa menjalankan
fungsi router tanpa tergantung pada PC, karena fungsi
router sudah ada di dalam routerboard. RouterBoard ini
terintegrasi karena dalam satu board tertanam processor,
RAM, ROM dan memory flash. Nama sistem operasi yang
digunakan adalah router OS. Routerboard memakai OS
RouterOS yang fungsinya sebagai bandwidth management,
DHCP, DNS server, hotspot server, proxy
server, dan router jaringan.

D. Menu-Menu Mikrotik

1. IP
Menu ini berfungsi sebagai pengatur IP di dalam sebuah
jaringan dan Terdapat beberapa sub menu lagi di menu IP
ini.

2. Address
pada menu ini kita bisa manambah, menghapus, mengedit
IP Address sesuai dengan kebutuhan.

3. DHCP Client
DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan
perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka
untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP server.

4. Farewall
Firewall berfungsi melindungi komputer dan jaringan dari
akses komputer lain yang tidak mempunyai hak untuk
mengakses komputer atau jaringan kita. Jadi jaringan kita
tidak mudah di bobol oleh hacker karena firewall yang
diaktifkan.
2.4 Router

Router sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk

mentransmisikan paket data dari jaringan internet hingga ke tujuan
melalui proses routing. Proses routing adalah proses yang meneruskan
paket jaringan satu dengan yang lain melalui
sambungan internetwork.

7
 Berdasarkan mekanismenya, proses routing terbagi menjadi 2 yaitu
routing langsung dan tidak langsung. Routing langsung adalah
melakukan transmisi data dari satu router melalui IP tanpa harus
melalui host, sedangkan routing tidak langsung adalah transmisi
datanya harus melalui host terlebih dahulu sebelum sampai ke tujuan.

2.5 Accses Point

Access point adalah perangkat jaringan wireless yang akan

bertindak sebagai portal bagi perangkat-perangkat untuk bisa
terhubung ke jaringan. Access point digunakan untuk memperluas
jangkauan dari jaringan yang ada dan untuk meningkatkan jumlah
pengguna yang bisa terhubung dengannya. Kabel Ethernet
berkecepatan tinggi yang tersambung dari router ke titik akses,
mengubah sinyal kabel menjadi sinyal wireless. 

2.6 Kabel Lan

Kabel LAN dapat digunakan untuk menghubungkan komputer satu

dengan lainnya. komputer yang saling terhubung dapat melakukan
pembagian file, tanpa perlu menggunakan media external seperti
flashdisk, hardisk,dll. hal ini biasa disebut dengan sharing file.

Gambar 1.2 Kabel Lan

8
 BAB III
PERANCANGAN
3.1 Desain Jaringan

Gambar 3.1 Topologi

3.2 Prosedur Pengerjaan

Dalam konfigurasi Hospot internet, dibutuhkan persiapan dan juga
beberapa alat dan bahan, berikut merupakan alat dan bahan yang
dibutuhkan, yaitu :

1. Laptop atau PC
2. Router dan Accses Point
3. Software Winbox
4. kabel Lan
5. Koneksi Internet

9
3.3 Langkah – Langkah Pengerjaan
Langkah-langkah membangun Hotspot mikroti :

A. Setting router.

1. Masuk Winbox.
2. Koneksi internet sebagai Eth 1.
3. Klik Ip > DHCP Client > Eth 1 > Apply > Ok.
4. IP > Firewall > Nat > + > General > Out Interface "Eth1" >
Action > Masqurade > Apply > Ok.
5. IP > Address > Pastikan ada tanda D "Dinamic" > + > Eth2 >
Masukkan IP Address > 192.168.100.1/24 > Apply > Ok.
6. IP > DHCP Server > DHCP Setup > Eth2 > Next .
7. Check / Pastikan terconnect internet di terminal dengan
cara "ping google.com".

B. Setting Accses Point.

1. Masuk browser lalu masukkan IP 192.168.0.254.

2. Login (User=admin Password=admin).
3. Quick setup > Next > Access Point > Quick setup - Wireless
> Wireless Setting
SSID: Fathir TA
Wirelass Secuity mode: Most Secure(WPA/WPA2-PSK)
Auth Type: auto
Wireless Password: 123456789

4. Network Setting > biarkan default > lalu reboot.

5. Network > LAN > IP Address: 192.168.100.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.158.100.1
Wireless Settings > Name: TA Fathir Rizki > Region
"Indonesian" > Save > Reboot.
6. Wireless Security > Pilih WPA/WPA2 Personal > Reboot.
7. DHCP > DHCP Settings > DHCP Server: Enable > Start IP
Address: 192.168.100.15 End IP Address: 192.168.100.20 >
Save > Reboot.
8. Selesai.

10
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Disain Jaringan

Dalam bab ini akan di bahas tentang hasil konfigurasi dan hasil
ujicoba Hospot

4.2 Konfigurasi Hotspot Mikrotik

A. Setting Router
1. Klik Ip > DHCP Client > Eth 1 > Apply > Ok.

Gambar 4.1 DHCP Client

Gambar 4.2 Interfaces

11
Klik tanda + lalu untuk interfaces nya di ganti dengan ether1 kik apply dan
ok.

Gambar 4.3 Hasil

2. IP > Firewall > Nat > + > General > Out Interface "Eth1" >
Action > Masqurade > Apply > Ok.

Gambar 4.4 Firewall

Masuk ke firewall kik tanda + > General untuk out interfaces nya
Ether1.

12
 Gambar 4.5 Menu Action

Lalu masuk ke menu action piling maasquared apply dan ok.

3. Settings IP => Addresses => + => interface => Address.

Gambar 4.6 IP Address

Masuk ke menu ip > address klik tanda + masuk ke interface pilih ether 2
lalu berikan ip address apply dan ok.

4. Settings IP => DHCP Server => DHCP Setup

13
 Gambar 4.7 DHCP Server

Gambar 4.7 Interfaces

Masukkan interfaces ether 2 lalu next.

14
 Gambar 4.8
Klik next

Gambar 4.9
Klik next

15
 Gambar 4.1.1
Klik next

Gambar 4.1.2
Klik next

16
 Gambar 4.1.3
Jika sudah seperti ini klik ok. Intuk setting router sudah selesa sekarang
beralih setting AP (Acces Point).

B. Setting Acces Point

1. Masuk ke Chrome menggunakan IP dari AP.

2. Settings Network => LAN.

Gambar 4.1.4

IP Address nya kalian ganti sesuai IP Address yang ada di rauter lalu
jangan lupa di save.

17
3. Settings Wirelles => Wirelles settings => Wirelles Security.

Gambar 4.1.5 Wireless Security

Wireless network name silahkan kalian ganti sesuai nama yang

kalian mau atau sesuai nama kalian jangan lupa disave.

4. Settings DHCP => DHCP Settings

Gambar 4.1.6 DHCP Setting

Di DHCP settings IP Address start & end silakan kalian ganti
belakangnya.

18
 BAB V
Penutup
5.1 Saran

Setelah melakukan pengujian, saran dari penulis dalam

melakukan perancangan hotspot internet ini adalah:

1. Memahami terlebih dahulu apa itu hotspot.

2. Dan memahami terebih dahulu apa itu mikrotik, Router,
Acces Point.

5.2 Kesimpulan

Setelah konfiguras router mikrotik, dapat kita simpulkan bahwa:

1. Kita harus teliti saat mengerjakan karana kalua kita tidak

teliti kita akan gagal saat konfigurasi.
2. Dan kita harus mencatat apa saja yang kita konfigurasi kalua
tidak pasti ada yang tertinggal atau tidak disettings.

19
20