PROPOSAL
OLEH :
NISN : 9962001872
Nomor Peserta :
Nama Peserta : ACHMAD CHUSNI MUBAROK
Disetujui :
Mengetahui :
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang...............................................................................2
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................2
1.3 Batasan Masalah............................................................................ 2
1.3 Tujuan............................................................................................ 2
1.5 Manfaat.......................................................................................... 3
BAB VI PENUTUP............................................................................................. 52
6.1 Kesimpulan.................................................................................... 52
6.2 Saran.............................................................................................. 52
DAFTAR ISTILAH………………………………………………………………53
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 57
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga akhirnya dapat
menyelesaikan tugas proposal untuk mengikuti UKK (Ujian Kompetensi Keahlian).
Penyusunan laporan praktik kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk
mengikuti UAN (Ujian Akhir Sekolah).
Tidak lupa saya akan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terselesainya proses pelaksanaan dan penyusunan proposal ini yang saya
tujukan kepada :
1. Ibu Harnani, S.Pd, M.Pd. selaku Kepala UPTD SMK Negeri 1 Bagor.
2. Ibu Erna Kustiawati, S.Kom selaku kepala program studi TKJ di SMK Negeri
1 Bagor.
3. Bapak Setya Rico D.Y. S.Kom, Selaku guru pembimbing produktif, yang telah
membimbing dalam pembuatan proposal ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang senantiasa
selalu membantu baik moral maupun materi, sehingga saya dapat
melanjutkan penyusunan proposal ini hingga selesai pada akhirnya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dengan dasar
itu, Saya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini
berguna bagi para pembaca pada umumnya.
PENDAHULUAN
PC router yang akan dibangun dengan sistem operasi Mikrotik yang dimaksudkan
untuk memanajemen BANDWIDH dan mengkonfigurasi hotspot yang ada, sesuai dengan
kebutuhan internet di masing – masing bagian dan user pengguna hotspot. Konfigurasi
mikrotik yang dilakukan dalam penelitian iniadalah dengan menggunakan Winbox.
1.2 Rumusanmasalah
c. Bagaimanacaramengkonfigurasimemanajemenbandwidthdanuserdengan
routermikrotik.
1.3 BatasanMasalah
2.1. LandasanTeori
a. pengertianJaringan komputer
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari
titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel.
Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations).Salah satu
nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari
nodes lainnya.Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan
perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Perangkat jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk mencapai tujuan
dari jaringan komputer, yaitu :
a. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
b. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
c. Akses informasi: contohnya web browsing
Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN.Hub adalah
repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater).Hub tidak mampu
menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang
terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
Bridge
Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti
hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan
mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang
spesifik.
Router
c. Topologi jaringan
Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang
satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan
topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat
konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini
antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi
Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri
d. TCP/IP
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan
untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar
jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang
digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan
hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di
Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk
menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX)
untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya
kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet.Pengembangan ini dilakukan oleh
beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB),
dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas
TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut
sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
e. DHCP
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis
memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.Komputer yang memberikan
nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut
sebagai DHCP Client.Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan
nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan
referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke
DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP
yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server
meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut
dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika
tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP,
dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan
client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan
kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang
membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya.
Jangka waktu disebut leased period.
* DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
“menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000
Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
* DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang
memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar
sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional,
Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
server adalh sebuah komputer yang sebagai induk dari semua komputer itu yang berkumpulan
atau yang masuk dalm jaringan…bila server itu mati kita tidak bisa share dengan orang
banyak……..karena server sebgai induk dari semuanya.
*Fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang
melakukan reques
f. NAT
Untuk setiap paket yang dihasilkan oleh client, implementasi Network Address
Translation
(NAT) menggantikan IP address yang terdaftar kepada IP address client yang tidak terdaftar.
Ada tiga macam jenis dasar Network Address Translation (NAT):
g. Firewall
Firewall adalah suatu sistem proteksi untuk melaksanakan pengawasan lalu lintas paket
data menuju atau meninggalkan sebuah jaringan computer sehingga paket data yang telah
diperiksa dapat diterima, ditolak atau bahkan dimodifikasi terlebih dahulu sebelum memasuki
atau meninggalkan jaringan tersebut. Firewall memprotieksi suatu jaringan komputer dari
hal-hal yang membahayakannya.
Fungsi Firewall
● Melakukan autentikasi
c. Bandwidth
Bandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi
yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara
komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
Bandwidth sendiri akan dialokasikan ke komputer dalam jaringan dan akan mempengaruhi
kecepatan transfer data pada jaringan komputer tersebut sehingga semakin besar Bandwidth
pada jaringan komputer maka semakin cepat pula kecepatan transfer data yang dapat
dilakukan oleh client maupun server.
Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu Bandwidth digital dan
Bandwidth analog. Berikut adalah penjelasan masing - masing Bandwidth tersebut:
● Bandwidth digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per
detik/bps)yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
● Bandwidth analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi
tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat
menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
i. Mikrotik
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah
sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang
ini.Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet
Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau
wireless.Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan
akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.MikroTik
sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar
negara di seluruh dunia.Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena,
dan perangkat pendukung lainnya.Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah
MikroTik RouterOS.
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada
anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing
kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress
kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah
adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP,
maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network
Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet
disharing ke IP Address lain.misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki
IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP
Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254,
contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya.
Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak
(biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk
mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.
Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem
operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute,
WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan
mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer
tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem
Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi
berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server,
Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
1.Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah
kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN).
2.ROUTER menstranmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem
kerjanya mirip dengan BRIDGE.
4.Digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga
dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk
melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut,
meski beberapa router tidak memilikinya.Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut
juga dengan packet-filtering router. Fungsi router umumnya memblokir lalu lintas data yang
dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu
memperlambat kinerja jaringan.
Tujuan dan manfaat dari menejemen bandwidth dengan menggunakan router mikrotik
adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara
menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Router Mikrotik
sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal agar Semua komputer dapat
menggunakan internet dengan lancar dan stabilwalaupun semua unit komputer menggunakan
internet dalam waktu yangbersamaan, Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth
sesuai dengan kebutuhan koneksi internet, Memaksimalkan Bandwidth di semua unit
komputer, Membantu admin dalam mengontrol bandwidth .Penegertian router adalah
Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara
menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Router Mikrotik
sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal .
sedangkanUser adalah bagian yang sangat penting dari sebuah sistem opreasi, karena
user adalah komponen dari sistem komputer yang dihubungkan oleh sistem operasi agar dapat
mengerjakan perintah-perintah atau instruksi-instruksi yang diberikan oleh user.
sehingga secara sistematis fungsi dan tujuan dari menejemen user menggunakan router
adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara
menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Router Mikrotik
sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal agar dapat mengerjakan
perintah-perintah atau instruksi-instruksi yang diberikan oleh user.User berperan penting
karena user adalah pemegang kekuasaan penuh terhadap sistem operasi, apabila terjadi
kesalahan instruksi maka sebuah sistem operasi bisa mengalami crash atau kerusakan
pengertian dari menejemen user dan bandwith dengan menggunakan mikrotik adalah
Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara
menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Router Mikrotik
sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal agar Semua komputer dapat
menggunakan internet dengan lancar dan stabilwalaupun semua unit komputer menggunakan
internet dalam waktu yangbersamaan, Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth
sesuai dengan kebutuhan koneksi internet, Memaksimalkan Bandwidth di semua unit
komputer, Membantu admin dalam mengontrol bandwidth serta agar dapat mengerjakan
perintah-perintah atau instruksi-instruksi yang diberikan oleh user karena user pemegang
kekuasaan penuh terhadap sistem operasi, apabila terjadi kesalahan instruksi maka sebuah
sistem operasi bisa mengalami crash atau kerusakan
BAB III
PROSES KERJA
Topologi yang ad saat ini atau yang ada di penelitian saya ini termasuk topologi STAR
berikut adlah gambar topologi nya:
Sebelum kita memulai untuk membuat penelitian kita harus mengetahui tentang tutorial
atau awal mula pengerjaan dari pembuatan menejemen user dan bandwith pada hotspot
menggunaka mikrotik
4. Setting bios komputer anda, pada booting awal (first boot)nya adalah cd/dvd
room anda.
5. Setelah di setting maka komputer anda akan booting pertama kale ke cd/dvd
room anda. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
6. Lakukan proses instalasi Mikrotik dengan memilih (check) semua pilihan yang
ada dengan tombol ‘a‘. Kalo udah dicentang semua tekan tombol ‘i’ untuk meginstall
Mikrotik.
7. Tunggu bentar sampe proses instalasi nya selesai. Sabar yahh, cuma bentar kok.
Kalo udah selesai tekan tombol Enter untuk reboot
8. Setelah komputer anda restart maka anda akan diminta untuk check disk atau
tidak. Klik tombol “Y” untuk menyetujui, atau klik tombol “N” untuk tidak menyetujui.
9. Setelah itu akan muncul tampilan login. “admin” (tanpa tanda petik) pada
Mikrotik Login. Dan pada password enter aja. karena password defaultnya tidak ada password
10. Jika berhasil maka akan muncul gambar tampilan awal mikrotik (lihat gambar
dibawah ini). Menandakan anda telah berhasil menginstal mikrotik.
2. Buka Winbox
6. Kemudian klik "Import Key" dan pilih file lisensi level 6 yang ada di folder ISO
tadi
8. Login lagi ke Mikrotik nya via Winbox, buka menu System --> License -->
Maka akan muncul tampilan bahwa Mikrotik sudah berhasil diregistrasi dengan lisensi level
Gb 6 registrasi lisensi mikrotik
1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot
via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan
wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.
Gb 7konfigurasi hotspot dengan mikrotik
5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next
6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal :
192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP
Server antara range IP tersebut.
Gb 11konfigurasi hotspot dengan mikrotik
9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google :
8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.
Gb 14konfigurasi hotspot dengan mikrotik
10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan
menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url
halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi
hotspot anda.
13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot -->
klik tab Users
Gb 18konfigurasi hotspot dengan mikrotik
Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang konfigurasi pada Mikrotik RouteOS dengan
menggunakan winbox.Setelah itu kita buka winbox dan masukan user name dan passwordnya.
Biasanya user name nya adalah "admin" dan passwordnya kosong. Lalu kita search MAC
Address RouterOS lalu enter.
Setelah itu kita set interfacenya.
Pada jaringan mikrotik ini, dibagi menjadi 2 interface, yaitu publik dan jaringan private.
Jaringan Private terhubung dari router ke masing-masing PC, dimana masing-masing PC
menggunakan IP static (192.168.10.0/24).
Setelah itu kita lihat pada halaman interface apakah interface yang kita buat tadi sudah ada
atau belum seperti gambar dibawah ini:
Gb 19 konfigurasi Mikrotik dengan m winbox
setelah itu kita cek pada bagian IP - address list apakah interface yang tadi sudah
tampil,kita pastikan pada bagian public terdapat tanda D yakni dynamic yang mana Ip tersebut
yang akan terhubung langsung dengan internet diluar,yang mana internet yang bagian luar
akan mengenali IP pada bagian public saja, ip dynaimc ini didapatkan dari setting DHCP
CLIENT dan hasilnnya seperti kita lihat pada gambar dibawah ini:
kemudian kita perlu mensetting NAT Rule. NAT atau network address translation adalah
sesuatu yang bisa membuat single device seperti router untuk berfungsi seperti sebuah agen
antara internet (public network) dan sebuah jaringan local(private network).ini artinya ada
sebuah IP address yang unik yang diperlukan untuk mempresentasikan keseluruhan grup
computer terhadap apapun yang ada diluar jaringan mereka.
Gb 21konfigurasi Mikrotik dengan m winbox
NAT yang sering dipakai biasanya adalah tipe masquerading yang merupakan suatu
teknik menyembunyikan seluruh ruang alamat IP, dibelakang alamat IP lain. tipe ini biasanya
diimplementasikan dalam suatu perangkat routing yang menggunakan stateful table
terjemahan dari address yang tersembunyi kealamat IP tunggal dan kemudian readdress yang
keluar dari Internet Protocol (IP) tampaknya berasal dari router.
Gb 24 manejemen bandwith
Setelah itu kita pastikan pada halaman firewall sudah tampil masquerading yang kita
buat tadi pada bagian NAT.
mengatur pemakaian bandwidth oleh user. Sebuah ISP boleh menggunakan bandwidth shaping
untuk membatasi kemampuan seorang user untuk mengambil alih kontrol terlalu besar untuk
internet gateway.Bandwidth shaping biasanya juga sering disebut bandwidth
management.Proses pengaturan (shaping) bagian dari sebuah koneksi jaringan ke arah dunia
luar dan memutuskan pemakaian bandwidth yang diperbolehkan berdasarkan aktivitasnya.
biasanya digunakan dengan Internet Service Providers (ISP), disini digunakan sebuah tool
untuk membatasi
Gb26
Gb27
Setelah konfigurasi di atas selesai, kita dapat menggunakan menu torch untuk mengecek
apakah bandwidth yang telah ditentukan berjalan dengan baik.Sekaliguis kita dapatt melihat
trafik dari ip yang kita setting tadi.Berikut tampilan dari menu torch.
Gb28
Dari gambar dapat dilihat bahwa Tx dan Rx Limit yang ditampilkan menunjukkan limit
bandwidth yang telah dibuat sebelumnya.disini terdapat 3 icon warna yaitu Icon berwarna
hijau menunjukkan bandwidth yang digunakan kurang dari batasan atau limitnya. Jika icon
berubah menjadi warna kuning, berarti bandwidth mendekati full dan jika berubah menjadi
merah, berarti bandwidth yang telah disediakan telah digunakan seluruhnya.gambar diatas
sudah berwarna merah berarti sudah melewati batas maksimum bandwidth.
Gb29
bandwith yang dapat di konsumsi dalam waktu yang singkat yang di tentukandengan burst
time.
Burst-Thres merupakan pemicu atau trigger atau titik pembalik atau batasan bandwidth riil
yang diterima sebagai pembatas burst-limit.
Berarti dari konfigurasi shaping 2 komputer tersebut dapat memperoleh bandwidth penuh
selama traffic riilnya belum mencapai 128kbps, jika dia sudah mencapai traffic riilnya maka
secara otomatis bandwidth yang dia dapatkan akan berangsur-angsur turun menuju 64 kbps.
Skenario seperti ini sering diterapkan di warnet yang lebih mengutamakan klien yang
browsing daripada klien yang melakukan download. Dengan menggunakan konfigurasi seperti
diatas sering kali klien yang browsing akan merasa cepat karena mereka sering kali
mendapatkan 128 kbps sedangkan jika mereka mulai melakukan download data dari internet
maka jatah koneksi mereka akan turun menjadi 64 kbps.
Gb30
Gb31
Masuk di menu IP Hotspot Sever Profiles, pilih hsprof1 centang parameter Use Radius,
setelah itu klik tombol Apply
Gambar 32
Langkah selanjutnya pilih menu Radius, kemudian klik Add (tombol (+) merah) karena
kita menggunakan Hotspot centang parameter “Hotspot” , kemudian tentukan address dan
screet :
- Jika hotspot dan Radius Server masih dalam satu router maka untuk Address kita isi
dengan “127.0.0.1”
- Isi screet dengan kombinasi key yangunik misalnya : 123456
Gambar 33
Langkah selanjutnya login pada halaman userman, secara default untuk username “admin” dan
password kosong
Tambahkan di menu “Routers” untuk menghubungkan Radius pada Router dengan user
manager, klik Add pilih New kemudian isikan parameter berikut
Isikan parameter Name dengan nama router
karena Radius pada Router dan User manager terdapat di dalam satu router maka isikan IP
Address dengan “127.0.0.1”
Shared secret kita sesuaikan dengan parameter secret yang ada di menu Radius
Jika sudah tekan tombol Add
Gambar 35
Langkah selanjutnya selanjutnya pilih menu Profiles tab Profiles untuk menentukan
limitasiyangakan di berikan kepada setiap user
Gambar 36
Tentukan limitasi yangakan di berikan kepada user, pilih Menu Profiles tab Limitations
kemudian tentukan nilai Uptime, Download, Upload dan sebagainya
Gambar 37
Langkah terakhir untuk memberikan hak akses internet pada client yang berada di bawah
Router kita dapat menambahkannya di menu Users tab Add, Sebagai contoh
Username : User2, Password : User2, Assign profile : 1jam
Gambar 38
Konfigurasi User Manager Pada Mikrotik Router - Sampai di sini setiap user yang berada di
bawah Router sudah sudah dapat kita managemen menggunakan user manager yang terpasang
pada Router, kita bisa memastikan jika konfigurasi yang kita buat sudah benar maka setiap
user yang telah login akses internet akan tercatat pada menu Seasson
Demikianlah artikel tentang Konfigurasi User Manager Pada Mikrotik Router. Semoga
bermanfaat :)
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client
agardapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara
mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut
:
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
Gambar 39
Gambar 40
Gambar 43
2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet untuk
PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to the internet
through a residental gateway.
Gambar 45
3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan untuk
melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.Pilihan ini tidak
ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
Gambar 46
4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
Gambar 47
5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu saya
ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer agar
langkah setting lebih mudah.
Gambar 49
6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.
Gambar 49
7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
Gambar 50
8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan barunya.
Gambar 51
9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis reboot
setelah menyelesaikan prosedur tadi.Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client.
Perbedaan cara setting antara PCServer dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point
3.
Gambar 52
Seperti yang kita ketahui bahwa banyak situs - situs yang diblokir oleh ISP atau pemerintah
karena kontennya yang dianggap berbahaya, atau berbau pornografi.Namun selain itu,
beberapa rekan juga mengalami pemblokiran website oleh ADMIN kantornya karena
peraturan yang berlaku.
Sekarang kita akan belajar membuat sebuah WEB PROXY, sebuah web yang bisa membypass
pemblokiran web -web tadi. Jadi dengan WEB PROXY, seluruh request web anda akan di
wakilkan oleh si WEB PROXY tadi. Untuk lebih mudahnya saya coba buatkan alur sederhana
seperti ini :PC ANDA -> WEB TUJUAN
Ini adalah alur yang biasanya anda gunakan untuk membuka web tersebut. Dimana anda
langsung mengetikkan alamat web tujuan di browser anda. Namun jika web tujuan diblokir,
maka anda harus membypassnya menjadi seperti ini :PC ANDA -> WEB PROXY -> WEB
TUJUAN
Sehingga sistem yang memblokir website anda akan terkecoh karena sistem tidak akan
mendeteksi kalau anda ternyata sedang membuka WEB TUJUAN. Mengapa?Karena alamat
yang anda buka di browser adalah alamat dari WEB PROXY, yang seharusnya tidak ikut di
BLOKIR.
Jadi di WEB PROXY ini anda bisa browsing tanpa perlu lagi takut terkena blokir.
Sekarang mari kita coba membuat sebuah WEB PROXY di server hostingan (baik gratis
maupun berbayar).
WEB PROXY yang saya pilih adalah GLYPE PROXY. Selain mudah diinstall, GLYPE
PROXY juga sangat mudah di edit maupun di customize. Sehingga tidak akan terlalu
memusingkan anda untuk menginstallnya.
Proxy adalah Sebuah Aplikasi yang menghubungkan antara Client dengan Server, sehingga
client tidak akan berhubung secara langsung dengan server yang ada di internet
Mikrotik memiliki fitur-fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server dan dapat
blokir situs yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan website atau
webserver di Internet.
Fungsi Proxy Transparent adalah agar tidak melakukan konfigurasi proxy dimana client
yang terhubung ke proxy tidak harus setting atau memasukkan konfigurasi proxy ke browser
satu per satu. Sehingga penggunaan proxy akan nyaman dan mudah.
Sampai disini Web Proxy sudah berhasil dibuat. Anda sudah bisa menggunakan Web Proxy
Mikrotik ini namun harus mengkonfigurasi setingan Proxy pada Browser anda dulu dengan IP
address Mikrotik dan port 8080. Nah, biar ga ribet seting browser dan membuatnya lebih
simple kita akan mengaktifkan fungsi Transparent Proxy.
Cara kerja Transparent Proxy ini dengan mengalihkan (redirect) Traffic data HTTP
(destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu 8080. Caranya dengan
mengkonfigurasi Firewall NAT nya
dengan chain=dstnat dan action redirect. Berikut ini command nya :
ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080
Sekarang Proxy Mikrotik nya sudah Transparent.Untuk mengujinya, silakan anda buka menu
IP --> Web Proxy di Winbox. Masuk tab Status dan klik Connections. Kalau keduanya sudah
ada isinya berarti transparent Proxy Mikrotik sudah jalan.
Gambar 56
Selain itu anda juga bisa menguji nya dengan membuka browser kemudian masukkan alamat
sembarang supaya terjadi pesan error. Jika Transparent Proxy Mikrotik sudah jalan maka akan
muncul pesan error dari Mikrotik nya seperti gambar berikut ini :
Gambar 57
3.5 RancanganIPAddress
Gambar 58
Gambar 59
BAB IV
BAB V
WAKTU PENGERJAAN
N KEGIATAN J F M A
O A E A P
N B R R
U R E I
A U T L
R A
I R
I
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2 Gambar kerja
3 Proses produkso/jasa
4 laporan
5 Persentasi/verivikasi
PENUTUP
6.1Kesimpulan
c. Koneksiinternetmenjadilancardanstabilwalaupunaksesinternetdigunakan
secarabersamaan.
6.2Saran
a. Untukuserpenggunahotspotdapatdikembangkandenganpenerapanmetode
voucher.
b. Darisisikeamanan,routermikrotikyangtelahdikonfigurasikanmasihminim
proteksi.Proteksiyangdiberikanhanyaberupapasswordpadasaatmasukke
konfigurasi router.Dari penjelasan tersebut
nantinya mungkin dapat dipikirkan bagaimanamemproteksi router mikrotik
yang telah dibangun dengan lebih baik.
DAFTAR ISTILAH
● Pengertian hotspot= lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer
(seper laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel dengan tujuan suatu
jarigan seper internet. Jaringan nirkabel menggunakan radio frekuensi untuk
melakukan komunikasi antara perangkat komputer dengan akses point dimana pada
dasarnya berupa penerima dua arah yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (802.11b,
802.11g) dan 5.4 GHz (802.11a)
● Pengertian mikrotik router= merupakan sistem operasi linux base yang di peruntukkan
sebagai network router
● Pengertian LAN= sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam
sebuah LAN.
DAFTARPUSTAKA
Aditya,A.N.,2011,30MenitMahirMembuatJaringanKomputer,DuniaKomputer, JakartaTimur.
Herlambang,M.L.danCatur,A.,2008,PanduanLengkapMenguasaiRouterMasa
Depan Menggunakan MikrotikRouterOS, Andi,Yogyakarta.
Anam, K., 2010, Manajemen Bandwidth menggunakan Router Mikrotik di Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kota Pekalongan, Tugas Akhir
ManajemenInformatikaSTMIK Widya Pratama,Pekalongan.
Hudhori, A., 2012, Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Operasi Mikrotik
2.9.27 menggunaknKonfigurasi WinBox, Tugas Akhir Teknik Elektronika
AkademiTeknologi Pringsewu,Lampung.
Wijaya,N.,Bahagia,Y.danWidyarso,S.,2010,AnalisisdanPerancanganMikrotik untuk
manajemen jaringan pada PT.Smailling Tour, Skripsi Teknik Informatika UniversitasBina
Nusantara, Jakarta.
Siregar, K., 2010, Penggunaan Mikrotik router sebagai Hotspot dalam membangun jaringan
komputer dengan bantuan TP-LINK, Tugas Akhir Ilmu Komputer Universitas
SumateraUtara, Medan.