Klompok: Agung Widodo

Galang Adi
Fatiqul Ansror
Aldy Ponco
Reza Akbar

Konfigurasi Layanan
Server
 A. Peran Server Pada Jaringan
• Server merupakan sistem komputer yg menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah
jaringan komputer. Server melayani para client untuk melakukan aktifitas nya seperti,
seperti mengambil data atau informasi, baik berbentuk dokumen maupun website
• Fungsi Server
• Beberapa fungsi server sebagai berikut:
• melayani permintaan komputer client
• mengatur hak akses dalam jaringan komputer
• mengatur lalu lintas data pada jaringan
• menyediakan akses data yang d butuhkan oleh komputer client
• menyimpan database
• memberikan keamanan
• memberikan perlindungan firewall pada seluruh jaringan komputer
2. Spesifikasi komputer server
Membangun komputer server membutuhkan spesifikasi hardware komputer yg lebih
tinggi dibandingkan spesifikasi komputer pada umumnya. Pembangunan server
diperlukan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut.
• RAM, yaitu perangkat sebagai kapasitas yang menjangkau
seluruh kegiatan client, yaitu akses Query yang digunakan
seluruh komputer dalam jaringan.
• Processor, yaitu perangkat yang berperan penting dengan
kecepatan akses tinggi
• Harddrive, yaitu penyimpanan yang harus diperhatikan
karena dalam sebuah topologi jaringan komputer, seluruh
penyimpanan data akan berpusat pada komputer server
 B. Konfigurasi jaringan
Langkah pertama dalam pembangunan server adalah membuat atau merancang desain
jaringan.
Dengan melakukan perancangan jaringan, kebutuhan pengguna dapat terpenuhi secara
optimal dengan anggaran yg disediakan, baik dari biaya pemasangan, operasional dan
pengembangannya dapat dibuat menjadi lebih hemat.
 C. DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sistem pengamatan yang secara
otomatis memberikan IP address kepada HOST/Komputer atau client pada layanan
TCP/IP yang memintanya. DHCP merupakan protokol berbasis arsitektur client-server
untuk mempermudah pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Komputer atau
perangkat yang memberikan IP address dinamakan sebagai DHCP server, sedangkan
yang meminta IP address dinamakan DHCP Client.
• Fungsi Utama DHCP SERVER
• mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client
• memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar perangkat
• memberikan IP Secara dinamis dan statis
• memudahkan administrator jaringan
2. Kelebihan dan kekurangan DHCP Server
• Mencegah terjadinya konflik IP yang terjadi karena adanya dua perangkat yang
memliki IP address yang sama sehingga perangkat tersebut tidak dapat terhubung
ke jaringan.
• Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP
• Memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP dalam jangka waktu
tertentu
• Mendukung penggunaan kembali alamat IP, namun, perlu dipastikan alamat IP
sedang tidak digunakan oleh perangkat lain
• Memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yg tidak bisa digunakan oleh
client lain
• Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain dengan
DHCP server juga memiliki kekurangan, yaitu pemberian alamat IP PC server. DHCP
menyediakan alamat IP secara dinamis dan konfigurasi
bergantung pada server. Jika server mati maka semua komputer lain
terputus koneksi sehingga tidak bisa berkomunikasi
3. Cara kerja DHCP server
• Langkah 1: Pada saat DHCP client mengakses jaringan pertama kali, ia tidak
mengetahui alamat IP dari DHCP server. Agar bisa
mendapatkan alamat IP DHCP server, client melakukan broadcast berupa pesan
DHCP discover dengan IP tujuan 255.255.255.255 ke semua perangkat di
segment jaringan.
• Langkah 2: DHCP server yang berada di segment jaringan yang sama dengan
DHCP client menerima pesan DHCP Discove. IP address akan dipilihkan yang
tersedia dari address pool dengan segment jaringan yang sama
• Langkah 3: Apabila DHCP server mengirimkan pesan DHCP offer maka pesan
yang pertamakali diterima yang akan terpilih. Setelah itu, Client melakukan
Broadcast berupa pesan DHCP request dengan pengenal server DHCP dan IP
address
• Langkah 4: Setelah pesan DHCP request diterima DHCP server, pesan DHCP