PENYIARAN
Disusun Oleh :
Muhammad Hamzah
044116186
PAKUAN
2020
1
2
HALAMAN PENGESAHAN
3
NIK: I.0536 008 229
DAFTAR ISI
4
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .......................................................... 21
3.1 Sejarah NET TV .................................................................................... 21
3.2 Visi dan Misi NET TV ........................................................................... 22
3.2.1 Visi ....................................................................................................... 22
3.2.2 Misi ...................................................................................................... 22
3.3 Logo NET TV......................................................................................... 22
3.4 Struktur Divisi Research And Development......................................... 23
BAB IV ............................................................................................................. 25
PELAKSANAAN PKL .................................................................................... 25
4.1 Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ............................... 25
4.2 Prosedur Kerja Praktik Kerja Lapangan (PKL) ................................. 26
4.3 Kendala Kerja dan Penyelesaiannya .................................................... 30
4.3.1 Kendala Kerja ..................................................................................... 30
4.3.2 Penyelesaiannya .................................................................................. 30
BAB V............................................................................................................... 31
PEMBAHASAN ............................................................................................... 31
5.1 Tahapan Kegiatan Monitoring Program “Minute By Minute” Terhadap
Rating dan Share Net TV ............................................................................. 31
5.2 Tahapan Membuat Data Monitoring Program Minute by Minute ..... 32
5.3 Hambatan Kegiatan Monitoring Saat Membuat Minute By Minute .. 34
5.4 Solusi Kegiatan Monitoring Saat Membuat Minute By Minute .......... 34
BAB VI ............................................................................................................. 36
KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................... 36
6.1 Kesimpulan ............................................................................................ 36
6.2 Saran ...................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 38
LAMPIRAN ..................................................................................................... 39
5
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kelancaran berupa kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga mampu
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Laporan ini disusun
untuk melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan agar
mendapatkan gelar sarjana ilmu komunikasi konsentrasi penyiaran di Universitas
Pakuan. Praktik Kerja Lapangan ini penulis laksanakan dengan baik di Jl. Lingkar
Mega Kuningan Kav. E No.1, The East Building Lt. 27-30, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Adapun judul yang diambil penulis yaitu
“Tahapan Kegiatan Monitoring Program Minute by Minute Terhadap Rating
dan Share Di NET TV”
1. Orang tua penulis serta keluarga yang telah memberikan dukungan baik berupa
doa, moril, pikiran maupun finansial, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
2. PT. Net Mediatama Televisi yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang berlangsung selama
60 hari.
3. Dr. Agnes Setyowati H., M. Hum, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya.
4. Muslim M.Si. Dosen pembimbing penulis yang telah memberikan bayak
masukan serta saran yang membangun bagi penulis.
5. Dr. David Rizar Nugroho, M. Si, wakil Dengan Bidang Kemahasiswaan.
6. Dini Valdiani, M. Si, Koordinator PKL yang telah memberikan arahan kepada
penulis sebelum menjalani PKL.
7. Para Dosen Pengajar Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan.
6
8. Zenny selaku staff divisi Research and Development yang telah memberi banyak
ilmu tentang monitoring program Minute by Minute.
9. Ayu Rahma Haninda selaku Senior Development.
10. Mirta Savira Dewisanti selaku Section Head Research & Development.
11. Muhammad Gufron dan Aldo Juliano Hamonangan yang telah rekan ketika
laporan praktek kerja lapangan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dengan
segala kekurangannya. Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran.
Akhir kata penulis berharap, semoga laporan ini dapat bemanfaat dan menambah
pengetahuan bagi pembacanya.
Muhammad Hamzah
7
BAB I
PENDAHULUAN
8
NET didirikan dengan semangat bahwa konten hiburan dan informasi di masa
mendatang akan semakin terhubung, Lebih memasyarakat, lebih mendalam,
lebih pribadi, dan lebih mudah diakses.
Secara konten, tayangan NET berbeda dengan tayangan televisi yang sudah
ada. Sesuai semangatnya, tayangan berita NET wajib menghibur dan
sebaliknya, tayangan hiburan NET harus mengandung fakta, bukan rumor atau
gosip. Secara tampilan, NET muncul dengan gambar yang lebih tajam dan
warna yang lebih cerah. NET telah menggunakan system full high definition
(full-HD) dari hulu hingga ke hilir. Karena itulah penulis memilih NET TV
sebagai tempat praktek kerja lapangan.
Setiap stasiun televisi tentunya memiliki Divisi Research and Development
karena banyaknya program hiburan yang harus bersaing untuk mendapatkan
rating yang tinggi, karena banyaknya program hiburan dalam televisi lain. Oleh
karena itu, adanya Divisi Research and Development bekerja untuk
mengevaluasi tayangan program televisi lain guna mengembangkan kualitas
NET TV itu sendiri.
Dalam pelaksaaan Praktek Kerja Lapangan ini penulis di tempatkan di
Divisi Research and Development, penulis melakukan kegiatan monitoring
program minute by minute yang nantinya di satukan dengan data rating setiap
program per menit. Penginputan monitoring program Minute By Minute
menjadi peran penting bagi setiap stasiun televisi guna menjadi acuan bahan
evaluasi dan memperbaiki program televisi NET TV sendiri. maka dari itu
penulis menuliskan laporan dengan judul “Tahapan Kegiatan Monitoring
Program Minute By Minute terhadap Rating dan Share Di NET TV”
9
dalam mengumpulkan data dari masyarakat tentang program yang di sukai oleh
masyarakat atau biasa di sebut Forum group discussion (FGD).
10
5. Mengaplikasikan secara langsung ilmu-ilmu yang didapat di Universitas
Pakuan ke dalam proses kerja di NET TV.
6. Menjadi peluang mahasiswa untuk persiapan karir setelah lulus kuliah.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi
Komunikasi adalah proses pemindahan dan pertukaran suatu informasi.
Informasi bisa dalam bentuk verbal maupun bentuk non verbal, komunikasi
juga merupakan proses penyampaian pesan komunikator kepada komunikan
dan bisa menggunakan media tertentu untuk menghasilkan efek dengan
mengharapkan adanya feedback atau umpan balik (Devito, 2011:54).
Komunikasi yang baik juga berkaitan dengan cara penyampaian pesan dan
sumber, dari sisi sumber bisa dilihat dari cara berpakaian atau kostum seorang
komunikator, sehingga perlu dirancang secara cermat agar sesuai dengan
kemampuan komunikator maupun keadaan lingkungan sosialnya agar
komunikasi berlangsung efektif.
Komunikasi secara etimologis, menurut WilburSchram berasal dari
bahasa latin “communication” (pemberitahuan, pemberian bagian, pertukaran,
ikut ambil bagian, pergaulan, persatuan, peran serta kerjasama). Asal katanya
sendiri berasal dari kata “communis” yang berarti “common” (bersifat umum,
sama, atau bersama-sama). Sedangkan kata kerjanya “communicare” yang
berarti berdialog berunding atau bermusyawarah. Jadi komunikasi terjadi
apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan
oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. (Rosmawaty, 2010:14).
Menurut Joseph A. Devito dalam Rosmawaty (2010:14), pengertian
komunikasi yang demikian sangat terbatas, karena komunikasinya menyangkut
banyak tahap, sehingga sifatnya tidak statis akan tetapi dinamis, yaitu bergerak
atau berkembang. Dari tahap satu ketahap lainnya, karena itu sebuah kegiatan
komunikasi disebut sebagai sebuah “Proses Komunikasi”. Komunikasi juga
mengacu pada tindakan, baik oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan
menerima pesan yang terdistrosi oleh gangguan (noise), terjadi pada suatu
konteks tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik
(Rosmawaty, 2010:14).
12
Secara ringkas Joseph Dominick dalam Morissan (2013:17-26)
menjelaskan proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan sebagai
berikut:
13
oleh ribuan bahkan puluhan ribu orang, jika tidak menggunakan media massa,
maka itu bukan komunikasi massa. Media komunikasi yang termasuk media
massa adalah radio siaran televisi keduanya di kenal sebagai media elektronik,
surat kabar dan majalah keduanya di sebut dengan media cetak, serta media
film, film sebagai media komunikasi massa adalah film bioskop.
2.3 Penyiaran
Hidajanto Djamal (2013: 43), Penyiaran atau dalam bahasa inggris dikenal
sebagai broadcasting adalah keseluruhan proses penyampaian siaran yang
dimulai dari penyiapan materi produksi, proses produksi, penyiapan bahan
siaran, kemudian pemancaran sampai kepada penerimaan siaran tersebut oleh
pendengar / pemirsa di suatu tempat. Berbeda dengan pemancaran, pemancaran
sendiri berarti proses tranmisi siaran, baik melalui media udara maupun media
kabel koksial atau saluran fisik yang lain. Sebagaimana artinya penyiaran,
bersifat tersebar ke semua arah atau yang dikenal sebagai omnidirectional. Dari
definisi sifat penyiaran ini bisa diketahui bahwa semua sistem penyiaran yang
alat penerima siarannya harus dilengkapi dengan satu unit decoder, adalah
kuang sejalan dengan definisi broadcasting. Oleh karena itu, pada nama
sistemnya harus ditambahkan kata “terbatas”, sehingga menjadi sistem
penyiaran terbatas.
2.4 Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang dikenal sebagai
penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Menurut Zoebazary (2010:
255) televisi adalah alat penangkap siaran bergambar, yang berupa audio visual
dan penyiaran videonya secara broadcasting. Istilah ini berasal dari bahasa
Yunani yaitu tele (jauh) dan vasion (melihat), jadi secara harfiah berarti
“melihat jauh” karena pemirsa berada jauh dari studio.
14
2.5 Minute By Minute
Berdasarkan dalam wawancara bersama Kepala Departemen Research and
Development di NET TV, Mirta Savira Dewisanti menyatakan bahwa kegiatan
monitoring program minute by minute adalah pengevaluasian yang merangkum
tiap menit per menit pada program yang sudah disiarkan stasiun televisi , di
mana suatu program televisi yang sudah disiarkan dievaluasi secara terus
menerus selama program televisi masih disiarkan.
Pada umumnya, sumber media monitoring bias di buat terbitan berkala yang
di lakukan oleh; Majalah, Jurnal, Tabloid, Koran (dalam industri televisi,
sumbernya adalah konten program itu sendiri). Terbitan atau siaran secara
berkala mempunyai kelebihan yaitu : media pengembangan ilmu pengetahuan
yang lebih luas di banding buku, dapat menyampaikan informasi lebih cepat.
15
2.7.1 Fungsi Monitoring Program
1. Monitoring Program di buat untuk mencatat semua kegiatan yang ada di
episode dalam sebuah program acara.
2. Monitoring Program di buat untuk menjadi bahan untuk data rating
3. Monitoring program dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi bagi program-
program acara di NET TV itu sendiri.
2.8 Rating
Media sebagai industri yang menghasilkan produk informasi tidak hanya
bersaing dengan sesama produsen, tetapi juga harus berkompetisi dalam pasar
dengan khalayak, yaitu konsumennya sendiri. Sehingga dibutuhkan strategi-
strategi yang diterapkan stasiun televisi dalam menjalankan misinya agar
mampu bertahan dalam persaingan bisnis media yang semakin ketat
(Fachruddin, 2012: 185-186).
16
jumlah pemasang iklan yang lebih besar. Sydney Head dan Christopher
Sterling mendefinisikan rating sebagai: “A comparative estimate of set tunning
in any given market,” yaitu perkiraan komparative dari jumlah pesawat televisi
yang sedang digunakan pada suatu wilayah siaran tertentu (Morissan, 2011:
383).
Peringkat program atau rating menjadi hal yang sangat penting bagi
pengelola stasiun penyiaran komersial. Perusahaan atau lembaga rating,
menyediakan jasa kepada stasiun penyiaran dengan mengeluarkan laporan
rutin mengenai program apa saja yang sudah ditinggalkan audiennya, rating
merupakan hal yang penting karena pemasang iklan selalu mencari stasiun
penyiaran atau program siaran yang paling banyak ditonton atau didengar
orang (Morissan, 2011: 379).
17
Riset rating sangat membutuhkan perkiraan kuantitatif (responden)
yang dianggap mewakili keseluruhan populasi. Dalam riset ini, peneliti
memilih responden secara cermat.
18
Untuk menghasilkan rating, Nielsen memilih 15.000 rumah yang
dianggap sebagai perwakilan semua khalayak penonton AS. Untuk merekam
data tentang tayangan yang ditonton oleh orang dalam rumah tersebut,
Nielsen menggunakan peoplemeter, sebuah alat yang mempersyaratkan setiap
anggota keluarga dalam rumah untuk menekan tombol untuk merekam
tayangan yang ditonton. (Orang tua atau pengasuh bertanggung jawab guna
merekam apa yang ditonton anak-anak).
19
A. Rating ini tidak mengukur alasan pemirsa menonton program tertentu
baik suka atau dukanya;
B. Tidak bisa mengukur jika anggota panel responden menonton acara
televisi diluar rumah atau televisi lain dari yang sudah ditentukan; dan
C. Survei ini tidak mengukur pemirsa yang berada pada saluran TV
berlangganan seperti TV kabel (kabelvision) atau satelit (Indovision),
terestrial digital Next Media yang berjumlah lebih dari 500ribu
pelanggan dimana merupakan komunitas potensial dengan daya beli
tinggi.
2.9 Share TV
Jumlah audien stasiun televisi juga dihitung berdasarkan presentase rumah
tangga, yang sedang menggunakan pesawat televisi atau households using
television (HUT). Dengan demikian, HUT sebesar 55 berarti sebanyak 55% dari
keseluruhan rumah tangga yang betul-betul menonton program siaran televisi.
Stasiun penyiaran televisi akan selalu memiliki nilai audience share yang
lebih tinggi daripada nilai rating-nya (hal ini disebabkan angka pembaginya
yang lebih kecil). Misalnya suatu program stasiun televisi memperoleh rating
30, maka audience share-nya berkisar 45 dan seterusnya.
20
BAB III
21
bergerak di bidang usaha Promotor, Broadcast Equipment, Production House
dan Radio.
3.2.1 Visi
Untuk membangun sebuah perusahaan media yang menarik yang
menciptakan kontribusi positif terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.
3.2.2 Misi
1. Untuk menghasilkan konten yang kreatif, menghibur dan menarik
isinya yang berkualitas serta melalui Multi Platforms.
2. Untuk memberikan stakeholder dengan media yang inovatif untuk
menjangkau khalayak yang muncul.
3. Untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan Talents
terbaik dalam industri.
22
Berdasarkan logo NET. TV logo diatas merupakan logo yang di gunakan
oleh NET TV dengan tiga warna, yaitu warna biru tua, biru muda, dan kuning.
Pemilihan warna dan bentuk huruf di maksudkan untuk membuat logoyang
simple dan elegant. Pemilihan warna bermaksud untuk menggambarkan variasi
program di NET. Sedangkan penggunaan symbol titik di akhir kata menunjukan
bahwa NET. Ingin menjadi televisi yang terintegrasi dengan social media.
Sedangkan slogan NET TV televisi masa kini di ambil karena NET ingin
menjadi televisi yang mengedepankan kualitas dan teknologi dalam
penayangannya.
23
Adapun masing-masing peran kepala tim beserta tim pengikutnya antara lain :
24
BAB IV
PELAKSANAAN PKL
25
masyarakat dan di nilai apakah cocok program ini di tayangkan di NET
TV.
1. Menggunakan ID Card
Penulis harus menggunakan ID Card sebagai identitas atau
pengenal bahwa penulis adalah salah satu peserta Magang di
NET TV.
ID Card di pakai setiap hari dan setiap keluar kantor guna
untuk mendapat akses ke gedung The East, ID card di bagikan
di hari pertama oleh HRD dan di beri foto 4X6 di dalam di card
tersebut.
26
2. Tata Tertib Pakaian
Pada saat pelaksanaan PKL, penulis harus menggunakan
pakaian yang rapih dan sopan. Untuk hari rabu dan kamis
penullis di wajibkan memakai pakaian serba hitam seperti
kemeja, celana, sepatu, dan kaos kaki yang serba hitam. Selain
hari itu di berpakaian sopan
3. Mengisi Absensi
Penulis yang sedang melaksanakan PKL, setiap harinya
harus mencatat kegiatan yang dikerjakan dan ditanda tangani
oleh pembimbing.
27
- Monitoring program malam malam
- Monitoring program warna warni
8. 11 – 02 – 2020 Selasa - Monitoring program Tonight’s Show
- Monitoring program Warna warni
- Monitoring program Malam Malam
9. 12 – 02 – 2020 Rabu - Monitoring program Tonight’s Show
- Monitoring program Ipop
- Monitoring program Malam malam
- Monitoring program Hot news
10 13 – 02 – 2020 Kamis - Monitoring program Tonight’s Show
- Monitoring program ipop
- Monitoring program Malam malam
- Monitoring program Hot news
11. 14 – 02 – 2020 Jum’at - Monitoring program Tonight’s Show
- Monitoring program Warna Warni
- Monitoring program Malam malam
12. 15 – 02 – 2020 Sabtu - Melakukan Kegaiatan Forum group
discussion atau panel.
13. 17 – 02 – 2020 Senin - Izin Keperluan Kampus
28
18. 22 – 02 – 2020 Sabtu - Melakukan Kegiatan Forum Group
Discussion atau Panel
19. 24 – 02 – 2020 Senin - Monitoring program Warna Warni
- Monitoring program Tonigh’t Show
20. 25 – 02 – 2020 Selasa - Monitoring program Warna Warni
- Monitoring program Viral
- Monitoring program 86
21. 26 – 02 – 2020 Rabu - Monitoring program Warna Warni
- Monitoring program 86
- Monitoring program Viral
22. 27 – 02 – 2020 Kamis - Monitoring program Warna Warni
- Monitoring program 86
23. 28 – 02 – 2020 Jum’at - Monitoring program 86
- Monitoring program Wana Warni
24. 3 – 03 – 2020 Senin - Monitoring program 86
- Monitoring program Wana Warni
- Monitoring program viral
25. 4 – 03 – 2020 Selasa - Monitoring program 86
- Monitoring program Warna Warni
- Monitoring program Hot News
Monitoring program Tiktokan
26. 5 – 03 – 2020 Rabu - Monitoring program Weekend List
- Monitoring program 86
27. 6 – 03 – 2020 Kamis - Monitoring program Warna Warni
- Monitoring program 86
28. 7 – 03 – 2020 Jumat - Monitoring program Warna Warni
- Monitoring program Hot News
29. 9 – 03 – 2020 Senin - Izin Keperluan Kampus
29
- Monitoring program 86
32. 12 – 03 – 2020 Kamis - Monitoring program Hot News
- Monitoring program 86
33. 13 – 03 – 2020 Jumat - Monitoring program Hot News
- Monitoring program 86
34. 16 – 03 – 2020 Senin - Monitoring program Hot News
- Monitoring program 86
35. 17 – 03 – 2020 Selasa - Monitoring program Hot News
- Monitoring program 86
4.3.2 Penyelesaiannya
1. Membawa laptop walaupun setiap hari
30
BAB V
PEMBAHASAN
1. Date/Tanggal
Ini adalah tanggal program itu tayang, jika saja tidak memasukan
judul ini dalam data akan sangat membingungkan ketika data ini
selesai dan olah menjadi data rating dan share program.
2. Minutes/Menit
Minutes/Menit berguna untuk mengetahui tanda untuk jeda waktu
dalam data tersebut.
3. Description/Deskripsi
31
Description/Deskripsi berguna untuk mengetahui konten apa saja
yang terjadi dalam setiap menit tersebut.
4. Kategori
Kategori berguna untuk mengetahui dalam menit itu termasuk
segmen dan kegiatan apa yang terjadi dalam segmen itu.
5. Sub Kategori
Sub Kategori adalah kategori yang lebih mendetail mengenai
kategori. Contoh; ketika di kategori tertulis chit chat lalu di sub
kategori itu tertulis chit chat bintang tamu.
6. Nama Bintang Tamu
Biasanya nama bintang tamu di pakai ketika program tersebut
merupakan talkshow atau dalam episode itu ada bintang
tamu,ketika bintang tamu itu adalah komunitas, band, atau sebuah
kelompok itu di tulis berdasarkan nama sebuah band, komunitas
maupun kelompok itu sendiri.
7. Profesi Bintang Tamu
Profesi Bintang Tamu berguna untuk mengetahui profesi atau
jabatan apa dari bintang tamu tersebut.
32
atau dikitnya file video program yang sudah tayang di mintai oleh penulis.
Dan setelah itu memindahkan file video dari hardisk ke laptop dan di beri
folder sesuai tanggal program itu tayang.
2. Proses pengerjaan membuat data minute by minute
Setelah tadi mempersiapkan file video sudah selesai, lalu tahapan
berikutnya adalah proses pengerjaan membuat data minute by minute. Data
minute by minute berupa mencatat isi konten apa saja dalam permenit,
tujuannya adalah mengetahui dalam per menitnya itu konten apa saja yang
di sajikan oleh masing masing program, atau segmen apa saja yang
termasuk dalam setiap menitnya. Tahapan membuat data minute by minute
sebagai berikut, di awal membuka software Microsoft excel dahulu, lalu
membuat judul tabel di antaranya ada tanggal kapan tayang program itu
sendiri, menit, deskripsi yang bertujuan untuk mencatat konten apa saja
dalam per menitnya, lalu kategori, yang bertujuan untuk mencatat dalam
konten itu termasuk dalam segmen apa, jika dalam program 86 kategori
yang di tulis adalah tim yang bertugas dalam operasi yang di lakukan, jika
di program talk show seperti Malam malam, Ini talkshow, dan Tonight
show, kategori yang di buat adalah chit chat host, chit chat bintang tamu,
segmen apa dalam permenitnya, gimmick jika ada gimmick dalam setiap
menitnya itu. Lalu langkah selanjutnya adalah sub kategori, sub kategori
merupakan rincian dari kategori, contohnya ketika dalam program 86
apabila di kategorinya berisi tim yang sedang melakukan tugas, lalu di sub
kategori di tulis kegiatan apa yang sedang di lakukan tim polisi tersebut,
untuk program talkshow apabila di kategori di tulis chit chat maka di sub
kategori di masukan chit chat bintang tamu atau chit chat host. Lalu jika
programnya itu berupa talkshow, wajib memasukan judul tabel nama
bintang tamu dan profesi bintang tamu agar mengetahui siapa dan apa
pekerjaan/bidang yang sedang di geluti dari bintang tamu tersebut.
Setelah membuat judul tabel selesai, lalu buka video program dan pakai
headset agar suara dari video tersebut mudah di dengar dan proses
pengerjaan dimulai, mengamati isi konten dalam setiap menit tersebut lalu
mengisi deskripsi yang menjelaskan isi konten per menitnya itu apa saja dan
33
mengisi kategori dan sub kategori berupa isi konten tersebut masuk dalam
kategori apa saja, dan setiap program mempunyai list kaetgorinya masing
masing.
3. Mengumpulkan hasil data minute by minute ke staff divisi Research and
Development melalui email yang nantinya akan di olah menjadi data rating
dan share pentonton, lalu di share ke setiap masing masing program yang
bertujuan untuk menjadi bahan evaluasi kedepannya seperti apa nanti
programnya itu sendiri.
2. Menunggu staff datang sehabis itu pergi ke library untuk mengambil file
program.
34
4. Tidak adanya contoh data monitoring program minute by minute
sehingga penulis membuat kata kata sendiri lalu membuat perbandingan
dengan program yang mirip mirip dengan program yang baru tayang
tersebut.
35
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan ini, sebagai salah satu syarat
tempuh kelulusan Program Sarjana (S1) di Universitas Pakuan. Adanya
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini juga mempunyai berbagai manfaat dan
pengalaman yang berharga yaitu motivasi kerja, kreativitas, hasil kerja yang
berkualitas, disiplin waktu, serta produktivitas dalam bekerja.
6.2 Saran
Pelaksanaan praktik kerja lapangan merupakan penghubung antara kampus
dengan dunia kerja. mahasiswa dapat mengetahui dan membandingkan secara
langsung teori dan praktik yang di dapat dari kampus dan diterapkan langsung
dalam dunia kerja.
Dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan saran yang diharapkan dapat
membangun NET TV menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
36
1. Komputer sangatlah penting untuk pengerjaan monitoring program, oleh
karena itu fasilitas seperti komputer sangat penting, mahasiswa magang di
divisi Research and Development tidak mendapat computer sehingga setiap
hari harus membawa laptop.
37
DAFTAR PUSTAKA
Zoebazary, ilham 2010. Kamus Istilah Televisi dan Film. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
CNN Indonesia
Baran, Stanley J. 2011. Pengantar Komunikasi Massa: Literasi Media dan Budaya,
Edisi Kelima Buku Satu. Jakarta : Salemba Humanika.
Eko Harry Susanto (2009: 52). Buku berjudul Komunikasi Manusia : Esensi dan
Aplikasi Dalam Dinamika Sosial Ekonomi Politik Masyarakat, berupaya untuk
melihat komunikasi dalam perspektif teoritis dan penerapannya pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.
Setyobudi, Ciptono
www.netmediatama.co.id
38
LAMPIRAN
39
(Contoh Hasil Dari Kegiatan Monitoring Program 86)
40
(Contoh Hasil Dari Kegiatan Monitoring Program Tonight’s Show)
41
(Contoh Hasil Dari Kegiagtan Monitoring Program Hot News)
42