Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

JURNALISTIK

PROSES PELIPUTAN BERITA DI MEDIA ONLINE LIPUTAN6.COM

KANAL TEKNO

Jl. RP Soeroso 18 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat 10330

Disusun Oleh:

Fitriah Nurul Annisa

0441 16 393

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

2020
HALAMAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Mahasiswa : Fitriah Nurul Annisa
NPM 044116393
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Program Pendidikan : Sarjana (S1)
Fakultas : Ilmu Sosial Ilmu Budaya
PTS : Universitas Pakuan

Telah melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan Jurnalistik di


Liputan6.com, beralamat di Jl. RP. Soeroso No.18, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota
Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330.

Bogor, Maret 2020


Pembimbing Fakultas Pembimbing Lapangan

Yograprasta Adinugraha, M.Si. Yuslianson

Mengetahui,
a.n Bagian HRD

Hastuti Nurrahayu
HALAMAN PENGESAHAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


KONSENTRASI JURNALISTIK

PROSES PELIPUTAN BERITA DI MEDIA ONLINE LIPUTAN6.COM KANAL


TEKNO

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Praktik Kerja Lapangan


Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB)
Universitas Pakuan

Pada hari:
dan dinyatakan memenuhi persyaratan, sebagai
Syarat Menyusun Skripsi Program Sarjana (S1)

Susunan Tim Penguji

Penguji I :Mariana R.A. Siregar, M.I.Kom

Penguji II : Yogaprasta Adinugraha, M.Si

Bogor, Maret 2020


Mengetahui,
Dekan,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan

Dr. Agnes Setyowati H,M.Hum


NIK. 1. 029 006 229
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dengan judul “Proses PeliputanBerita di Media Online
Liputan6.com Kanal Tekno”.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Strata-1 Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan Bogor.
Selama penyelesaian laporan praktik kerja lapangan ini tentunya tidak
terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Kepada Allah SWT yang memberikan kesehatan dan kemudahan


kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan PKL.
2. Dr. Agnes Setyowati H, M.Hum, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Budaya.
3. Bapak Muslim, M.Si, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Budaya.
4. Dini Valdiani, M.Si., Koordinator Praktik Kerja Lapangan.
5. Yograprasta Adinugraha, M.Si.
6. Iskandar selaku Redaktur Pelaksana Liputan6.com Kanal Tekno yang
telah memberikan arahan saat dilapangan
7. Yuslianson selaku pembimbing lapangan dan wartawan inti Tekno
Liputan6.com Kak Andina, Kak Agustin, Kak Damar dan Mas
Wahyu.
8. Rekan sesama mahasiswa magang di Liputan6.com, Jasmine, Lorenza,
Tiara, Helena dan Tiara yang memberikan motivasi pada penulis
selama bertugas sebagai wartawan magang.
9. Sahabat – sahabat dikampus Anna, Heti, Kintan, dan Yeni yang selalu
mendukung dan memberi semangat mulai dari awal magang hingga
membuat laporan ini.

i
10. Seluruh narasumber yang pernah terlibat dalam proses pembuatan
berita dan seluruh rekan wartawan yang pernah ditemui peneliti ketika
melakukan peliputan.
11. Seluruh pihak yang telah terlibat dan membantu Peneliti baik selama
pelaksanaan hingga penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan yang
tidak bias disebutkan satu-persatu.

Peneliti menyadari bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih


terdapat kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan laporan ini. Akhir
kata, Peneliti berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa
dan pembaca.
Bogor, Maret 2020

Fitriah Nurul Annisa

ii
DAFTAR ISI

JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................ 1
1.1.1 Ruang Lingkup PKL.................................................. 2
1.2 Tujuan PKL ................................................................ 3
1.2.1 Tujuan Umum ................................................... 3
1.2.2 Tujuan Khusus .................................................. 3
1.3 Manfaat PKL .............................................................. 3
1.3.1 Manfaat Mahasiswa .......................................... 3
1.3.2 Manfaat Akademis ............................................ 3
1.3.3 Manfaat Perusahaan .......................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 4
2.1 Komunikasi................................................................. 4
2.2Media Massa ................................................................ 4
2.2Jurnalisme Online ........................................................ 4
2.3 Media Daring .............................................................. 5
2.4 Berita .......................................................................... 5
2.5 Peliputan Berita Media Online .................................... 6
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................ 8
3.1 Sejarah Perusahaan ..................................................... 8
3.2 Visi dan Misi Liputan6.com ........................................ 9
3.3 Kegiatan Operasional Perusahaan ............................... 9
3.4 Struktur Organisasi .................................................... 9
3.5 Deskripsi Tugas .............................................................. 10

iii
3.6Arti Logo Liputan6.com............................................. 10
BAB IV PELAKSANAAN PKL ................................................. 12
4.1 Bentuk Kegiatan PKL ............................................... 12
4.2 Prosedur Kerja .......................................................... 15
4.3 Kendala Kerja dan Penyelesaiannya .......................... 16
BAB V PEMBAHASAN ............................................................ 17
5.1 Proses Peliputan Berita di Liputan6.com ................... 17
5.1.2 Hardnews .......................................................... 18
5.1.3 Softnews ........................................................... 26
5.2 Hambatan dalam Proses Peliputan Berita ................... 20
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...................................... 27
6.1 Kesimpulan .............................................................. 27
6.2 Saran......................................................................... 27
LAMPIRAN ......................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Liputan6.com..................................................... 9


Gambar 3.2 Logo Liputan6.com ........................................................................ 10
Gambar 5.1 Undangan Liputan Group Interview F5 ........................................... 17
Gambar 5.2 Siaran Pers ...................................................................................... 19
Gambar 5.3 Undangan Media ............................................................................ 23
Gambar 5.4 Siaran Pers ...................................................................................... 25

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Konferensi Smartfren WOW 2020 ................................................. 23


Lampiran 2: Peresmian Grab Ventures Velocity (GVV) ...................................... 23
Lampiran 3:Berita Small Group Interview .......................................................... 23
Lampiran 4: Doorstop dengan Pihak Grab .......................................................... 24
Lampiran 5: Launching SOAL dari Kelas Pintar ................................................ 24

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan teknologi dapat dilihat dari pemanfaatan daya guna media
massa untuk masyarakat sebagai sarana penyebaran informasi. Berita yang
berkualitas dihasilkan dari jurnalis yang berkualitas, untuk itu mahasiswa dengan
konsentrasi Jurnalistik dibekali teknik pengolahan serta kiat-kiat penyebarannya
melalui media massa cetak, elektronik dan dalam jaringan (online).
Konsentrasi Jurnalistik menjadi salah satu bidang penjurusan minat dalam
program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Budaya (FISIB),
Universitas Pakuan. Universitas Pakuan merupakan salah satu Perguruan Tinggi
Swasta di Kota Bogor yang memilki motto Unggul, Mandri, dan Berkarakter,
bertujuan menyiapkan setiap mahasiswanya menjadi masyarakat yang memiliki
kemampuan dari segi akademik maupun profesional.
Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Pakuan berada di bawah
naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya yang memiliki empat bidang
peminatan diantaranya, Hubungan Masyarakat (Humas). Manajemen Komunikasi
(Mankom), Penyiaran, dan Jurnalistik. Memiliki jenjang pendidikan program
sarjana (S1) dengan lama pendidikan 8 semester.
Berbekal ilmu yang dipelajari semasa perkuliahan, mahasiswa program
studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pakuan, diwajibkan untuk mengikuti program
Praktik Kerja Lapangan (PKL). Program PKL dilaksanakan di perusahaan,
instansi, atau lembaga tertentu yang sesuai dengan bidang konsentrasinya. PKL
bisa menjadi sebagai prasarana kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan
agar mahasiswa dapat memahami situasi nyata di dunia kerja.
Penulis melakukan kegiatan PKL di media daring (dalam jaringan) atau
online berdasarkan tren perkembangan teknologi komputer dan perangkat seluler
atau gadget. Sebagian besar orang saat ini memiliki gadget dengan spesifikasi
canggih yang juga ditunjang oleh kecepatan internet. Internet (Interconnection
Networking) secara harfiah artinya “jaringan antarkoneksi”, dipahami sebagai
sistem jaringan yang mendukung perkembangan jurnalisme online. Jurnalisme

1
2

online disampaikan melalui media internet berupa website. Website atau site
(situs) adalah halaman yang mengandung konten (media). Termasuk teks, video,
audio, dan gambar. (Romli, 2018:16).
Jurnalistik online menjadi perkembangan baru dalam dunia media,
karenanya ia disebut sebagai media baru atau new media. Penulis memilih media
online karena memiliki pembaca terbanyak dilihat dari kelebihannya yang mudah
diakses di mana dan kapanpun.
Adapun maksud dan tujuan penulis memilih tempat PKL di Liputan6.com
adalah ingin meneliti bagaimana proses peliputan pada media yang menitik
beratkan pada akurasi dan ketajaman berita dengan sumber informasi yang
terpercaya. Di bawah perusahaan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek),
Liputan6.com menjadi portal berita online dengan ragam kanal yang disesuaikan
dengan kebutuhan pembaca.
Penulis di tempatkan di kanal Tekno Liputan6.com sebagai wartawan.
Ditugaskan untuk mencari berita dari berbagai sumber yang menyajika mengenai
isu-isu hangat atau terbaru seputar teknologi, seperti perkembangan gadget
ataupun startup. Kanal Tekno Liputan6.com juga menyajikan sebuah ulasan
berupa video yang langsung diulas oleh wartawan.
Dikarenakan penulis ditempatkan di kanal tekno saat melakukan kegiatan
PKL, yang berarti penulis difokuskan untuk meliput pada isu perkembangan
teknologi luar negeri maupun dalam negeri. Perbedaan ini tidaklah signifikan,
namun tetap saja me njadi sauatu hal yang baru bagi penulis. Untuk mengetahui
lebih jauh mengenai proses peliputan berita teknologi, penulis tertarik untuk
membuat laporan PKL dengan judul “Proses Peliputan Berita Di Media Online
Liputan6.com Kanal Tekno”.
1.1.1 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan
Penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Liputan6.com
selama dua bulan lamanya, dimulai dari tanggal 13 Januari 2020 hingga 13 Maret
2020. Tim Tekno Liputan6.com berjumlah enam orang dengan satu orang Wakil
Redaktur Pelaksana. Waktu kegiatan PKL dilakukan pada hari kerja selama
delapan jam, yaitu dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB dan melakukan piket
setiap dua minggu sekali untuk membuat berita di akhir pekan. Setiap harinya
penulis diberikan tugas sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Waredpel
seperti meliput, melansir dan menulis artikel. Kegiatan ini dilakukan di kantor
Liputan6.com yang beralamat di Jl. RP Soeroso 18 Gondangdia, Menteng, Jakarta
Pusat10330.
3

1.2 Tujuan PKL


1.2.1 Tujuan Umum
1. Untuk memenuhi syarat kurikulum dalam menyelesaikan pendidikan
Srtata-1 Program Studi Ilmu Komunikasi Univeritas Pakuan.
2. Melatih untuk menemukan dan mengidentifikasi masalah yang nantinya
akan dihadapi pada dunia kerja.
3. Untuk mengetahui gambaran bekerja di lapangan yang sesungguhnya.
4. Mengasah kemampuan dalam bekerja tim di sebuah perusahaan.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui proses peliputan berita di Liputan6.com kanal tekno.
2. Untuk mengetahui hambatan pada proses peliputan berita di
Liputan6.com kanal tekno.
1.3 Manfaat PKL
1.3.1 Manfaat Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan materi yang didapatkan di
perkuliahan sebelumnya.
2. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk menjadi wartawan di media
online.
3. Mahasiswa dapat mengasah kemampuan di lapangan.
4. Melatih mental dan tanggung jawab dari tugas yang didapat.
1.3.2 Manfaat Akademis
1. Meningkatkan kualitas mahasiswa dengan pengalaman PKL.
2. Sebagai bahan evaluasi sejauh mana materi yang disampaikan kepada
mahasiswa sebagai kebutuhan di lapangan.
1.3.3 Manfaat Perusahaan
1. Mendapat bantuan tenaga kerja dari mahasiswa dengan latar belakang
ilmu jurnalistik.
2. Mendapat sumbangan ide dari mahasiswa.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi
Komunikasi massa menurut Rakhmat (2003:189) dalam Ardianto, dkk
(2017:6) diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah
khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau
elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Sama disini dimaksudkan adalah sama makna. Komunikasi itu minimal
harus mengandung kesamaan makna antara minimal dua orang yang terlibat.
Dikatakan minimal karena kegiatan komunikasi tidak hanaya informatif, yakni
agar orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif, yaitu agar orang lain
bersedia menerima suatu pikiran, melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan, dan
lain-lain.
2.2 Media Massa
Media massa, atau dalam hal ini disebut pula media jurnalistik, merupakan
alat bantu utama dalam proses komunikasi massa. Komunikasi massa secara
sederhana, berarti kegiatan komunikasi yang menggunakan media
(communicating with media), jadi media massa adalah suatu alat transmisi
informasi, seperti koran, majalah, buku, film, radio, dan televisi, atau suatu
kombinasi dari bentuk-bentuk media tersebut. (Muhtadi, 2016:54).
2.3 Jurnalisme Online
Jurnalistik online (online journalism) disebut juga cyber journalism,
jurnalistik internet, dan jurnalistik web (web journalism) merupakan “generasi
baru” jurnalistik setelah jurnalistik konvensional (jurnalistik media cetak, seperti
surat kabar) dan jurnalistik penyiaran (broadcast journalism, seperti radio dan tv).
(Romli, 2018:15).
Komputer dan internet menghadirkan cara baru jurnalisme dalam
memproses, memproduksi, dan menyebarkan berita. Cara baru jurnalisme online
sangat memudahkan khalayak dalam memperoleh informasi, dilihat dari
karakteristik jurnalisme online menurut Romli (2018:15). Perbedaan utama
jurnalistik online dengan “jurnalistik tradisional” (cetak, radio, tv) adalah

4
5

kecepatan, kemudahan akses, bisa di-update dan dihapus kapan saja, dan interaksi
dengan pembaca atau pengguna (user).
2.4 Media Daring
Media online disebut juga media siber (cybermedia), media internet
(internet media), dan media baru (new media) dapat diartikan sebagai media yang
tersaji secara online di situs (website) internet. (Romli, 2018:34). Kehadiran
teknologi komputer dan internet mendorong lahirnya jurnalisme online dengan
munculnya situs media online atau portal berita online. Perkembangan teknologi
komputer mendorong lahirnya “media baru” (new media), yakni dengan
munculnya portal berita berbasis “dotcom” (Sambo & Yusuf, 2017:18), begitupun
dengan perkembangan teknologi internet seperti yang dikatakan Santana K.
(2017:230). Secara teknis momen fundamental jurnalisme online terjadi saat
penemuan World Wide Web (WWW). Perkawinan internet dan jurnalisme berakar
dan ditetapkan oleh standar World Wide Web.
2.5 Berita
Berita adalah laporan peristiwa terbaru. Tidak semua peristiwa layak
dilaporkan atau diberitakan yang layak diberitakan hanyalah peristiwa yang
memenuhi kriteria “nilai berita” (news values). Romli (2018:72). Berita bisa di
definisikan sebagai sesuatu yang dianggap berbeda bagi orang atau masyarakat
yang berbeda pula. Faktor geografis, tradisi, agama, atau kepercayaan juga ikut
dalam menentukan suatu berita. Muhtadi (2018:88).
Nasrullah (2016:48) mengatakan, jika suatu peristiwa memiliki nilai berita
yang penting diketahui, dengan memakai perspektif bahwa peristiwa itu
dibutuhkan oleh khalayak, institusi media akan mengkonstruksi peristiwa itu
menjadi suatu komoditas berita yang akan dikonsumsi oleh khalayak. Sebuah
berita minimal mengandung salah satu nilai berita (news values) untuk memenuhi
kriteria sebagai berita yang layak untuk dilaporkan. Berikut adalah nilai-nilai
berita menurut Romli (2018:72), yaitu:
1. Impact: berdampak atau berpengaruh, makin banyak orang yang kena
dampak sebuah peristiwa, kian besar pula dampak sebuah berita. Hal yang
menyangkut kepentingan umum pasti layak diberitakan, misalnya
kenaikan harga BBM.
6

2. Proximity: kedekatan geografis dan psikologis dengan publik. Kian dekat


pembaca dengan sebuah kejadian, makin besar pula nilai beritanya.
3. Timeliness: “baru” (new), adalah bagian terbesar sebuah berita, yakni baru
terjadi atau aktual. Ada ungkapan, berita itu seperti ikan: lebih baik dalam
keadaan segar (News like fish, is better fresh).
4. Prominence: ketokohan orang yang terlibat atau menjadi subyek peristiwa,
misalnya selebritas atau tokoh politik. Ribuan orang bisa kawin-cerai tidak
jadi berita, namun jika pelakunya seorang artis atau Menteri, pasti jadi
berita.
5. Novelty: hal baru, asing, aneh, unik tidak lazim.
6. Conflict: perang, politik dan kriminalitas merupakan nilai berita yang
paling umum.

2.6 Peliputan Berita Media Online


Proses peliputan berita di media online dihasilkan dari rapat redaksi
yang dipimpin oleh redaktur pelaksana (redpel). Rapat redaksi menjadi
wadah untuk meningkatkan koordinasi tim sekaligus menjadi evaluasi.
Peliputan berita merupakan upaya untuk mendapat bahan berita. (Musman
& Mulyadi, 2017 : 128-132). Adapun teknik peliputan berita antara lain:
a. Reportase
Reportase adalah kegiatan jurnalistik berupa meliput langsung ke TKP
(Tempat Kejadian Perkara). Wartawan Mendatangi langsung tempat
kejadian/peristiwa, lalu mengumpulkan fakta seputar peristiwa
tersebut. Dalam reportase, seorang wartawan bisa melakukan
pengamatan langsung dan juga tidak langsung.
b. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab antara seorang wartawan dengan
narasumber untuk mendapatkan data tentang sebuah fenomena (Itule
dan Anderson, 1987, dalam Ana Nadhya Abrar, 2005). Sementara itu
Asep Syamsul (2009) menyatakan, wawancara merupakan salah satu
metode pengumpulan bahan berita (data dan fakta). Pelaksanaannya
bisa dilakukan secara langsung bertatap muka (face to face) dengan
orang yang diwawancarai, atau secara tidak langsung seperti melalui
7

telepon, atau surat (wawancara tertulis termasuk lewat e-mail, SMS,


dan sejenisnya).
c. Siaran Pers
Press Release atau siaran pers biasanya dikeluarkan oleh lembaga atau
organisasai secara tertulis yang sengaja dibuat mengenai peristiwa
suatu perusahaan atau lembaga. Tidak ada keharusan jurnalis untuk
memuat siaran pers ini.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan


Liputan6.com merupakan portal berita yang terdaftar dan sudah
diverifikasi di Dewan Pers Indonesia. Informasi terbaru dan akurat yang
disajikan Liputan6.com menitikberatkan pada akurasi dan ketajaman berita
dengan sumber informasi yang sangat terpercaya. Liputan6.com tidak
bekerja untuk kepentingan politik mana pun dan berdiri di atas dan untuk
semua golongan, serta non-partisan.
Liputan6.com didirikan sejak 24 Agustus 2000. Awalnya hanya
menyajikan berita yang sudah tayang di televisi pada program Liputan6
SCTV. Sejak 24 Mei 2012, induk perusahaan PT Elang Mahkota Teknologi
Tbk (Emtek), yang merupakan perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa
Efek Indonesia, memutuskan untuk memisahkan Liputan6.com dari SCTV
dengan menjadi perusahaan sendiri, PT Kreatif Media Karya (KMK).
Perusahaan KMK ini merupakan anak perusahaan Emtek.
Sejak itu, Liputan6,com mengubah penayangan berita menjadi
sebuah portal news online dengan berita yang jauh lebih beragam dari
ketika didirikan. Jumlah berita liputan6.com makin bertambah dengan
kanal-kanal yang disesuaikan untuk kebutuhan pembaca seperti Politik,
Olahraga, Bisnis, Tekno, Showbiz, Health, Lifestyle, Otomotif, Regional
hingga Citizen6 yang mengakomodir jurnalisme warga. Hingga saat ini
Liputan6.com menjadi portal berita lima teratas di Indonesia.
Sejak 29 Maret 2018, Liputan6.com yang ada di bawah PT Kreatif
Media Karya (KMK) dimerger dengan PT Kapan Lagi Network. Saat ini
Liputan6.com ada di bawah brand KapanLagi Youniverse (KLY) yang di
dalamnya terdapat 10 media online yakni: Liputan6.com, Merdeka.com,
Bola.com, Bola.Net, Kapanlagi.com, Fimela.com, Brilio.Net, Dream.co.id,
Bintang.com, Vemale.com.

8
3.2 Visi dan Misi Liputan6.com
A. Visi
Menjadi Situs Berita Terpercaya yang menitikberatkan pada
akurasi dan ketajaman berita dengan sumber informasi yang
sangat terpercaya.
B. Misi
1) Menjadi pilihan utama pembaca dalam mencari informasi yang
berimbang dan terkonfirmasi dengan baik sesuai fakta yang ada
serta bertanggungjawab
2) Menjadi situs berita yang memicu kreatifitas dan memberikan
inspirasi bagi pembacanya

3.3 Kegiatan Operasional Perusahaan


Liputan6.com merupakan portal berita online yang menyajikan berita
dengan menitikberatkan pada akurasi dan ketajaman berita. Awalnya hanya
menyajikan berita yang sudah tayang di televisi pada program Liputan6 SCTV.
Sejak 24 Mei 2012, induk perusahaan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
(Emtek), memutuskan untuk memisahkan Liputan6.com dari SCTV dengan
menjadi perusahaan sendiri bernama liputan6.com. Jumlah berita liputan6.com
makin bertambah dengan kanal-kanal yang disesuaikan untuk kebutuhan
pembaca seperti Politik, Olahraga, Bisnis, Tekno, Showbiz, Health, Lifestyle,
Otomotif, Regional hingga Citizen6 yang mengakomodir jurnalisme warga.

3.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi menjadi hal penting demi melancarkan visi dan misi,
karena hal ini merupakan bentuk rangkaian pola tetap hubungan kerja dalam suatu
perusahaan. Oleh sebab itu, berikut adalah struktur organisasi Liputan6.com:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Liputan6.com


Sumber: www.liputan6.com
3.5 Deskripsi Tugas
1. Wakil Pemimpin Redaksi

Tugas dan kewajiban wakil pemimpin redaksi adalah


membantu pemimpin redaksi menjalani tugas-tugas dan
pekerjaannya sehari-hari. Dari memimpin dan mengawasi
proses produksi media sampai melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan kerjasama medianya dengan pihak lain.
2. Redaktur Pelaksana
Redaktur pelaksana (Redpel) bertanggung jawab langsung
kepada pemimpin redaksi. Redpel adalah pelaksana dari
kebijakan umum yang dibuat penerbitan pers dan pelaksana dari
kebijakan khusus yang diberikan pemimpin redaksinya. Sehari-
hari, Redpel memimpin dan mengatur para redaktur.
3. Editor
Memperbaiki tulisan penulis agar pembaca bias mengerti apa
yang mau disampaikan penulis, menyunting naskah yang telah
diubah sesuai dengan bahasa EYD (Ejaan Yang Disesuaikan)
ataupun bahasa yang sesuai dengan standarisasi penerbit.
4. Reporter
Reporter berada dalam posisi terakhir, namun begitu reporter
merupakan ujung tombak redaksi dalam mencari dan
mendapatkan berita. Para reporter itulah yang terjun kelapangan
meliput semua peristiwa yang terjadi untuk dikemas menjadi
berita.
5. Fotografer
Tugas utama fotografer adalah meliput dan memotret berbagai
kejadian atau peristiwa yang mengandung nilai jurnalistik,
untuk dipublikasikan di medianya.

3.6 Arti Logo Liputan6.com


Peran logo dalam suatu perusahaan adalah sebagai identitas, dengan ini
diharapkan siapapun yang melihat logo tersebut akan teringat dengan perusahaan
tersebut. Untuk itu, dalam pemilihan logo untuksebuah perusahaan tidak boleh
asal-asalan, mengesahkan logo untuk perusahaan haruslah dipikirkan secara
masak-masak. Di bawah ini adalah logo Liputan6.com, di tempat penulis
melakukan kegiatan PKL.
Gambar 3.2 Logo Liputan6.com
Sumber: www.liputan6.com

1) Orange
Menggambarkan Semangat, Kreatif, Inspiratif dan
menyebarkan hal-hal yang positif
2) Angka 6
Menggambarkan tanggungjawab dan keseimbangan. Begitu
juga dengan Liputan6.com yang memberitakan berita
berimbang dan terkonfirmasi dengan baik sesuai fakta yang
ada serta bertanggungjawab.
3) Bentuk Kotak
Kotak melambangkan kepercayaan seperti liputan6.com
yang akan terus menjadi situs berita terpercaya.
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

4.1 Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


Penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan media
online Liputan6.com, PKL berlangsung selama dua bulan lamanya mulai tanggal
13 Januari 2020 sampai 13 Maret 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 penulis
datang ke kantor untuk menyerahkan CV (curriculum vitae) langsung bertemu
dengan HRD, setelahnya diminta datang lagi di Hari Senin tanggal 13 Januari
2020 untuk melakukan sesi wawancara dengan HRD dan langsung memulai
Praktik Kerja Lapang (PKL). Setelah melakukan sesi wawancara penulis bisa
langsung bergabung di kanal tekno atau rubrik teknologi sebagai wartawan
magang.
Selama PKL penulis melakukan beberapa kegiatan rutin yang ditugaskan
oleh instansi di tempat melaksanakan PKL diantaranta:
1. Melansir Berita
Penulis mulai bergabung dengan Liputan6.com Tekno pada Hari
Senin dan diminta untuk membaca karakter dan ciri khas tulisan dari
Liputan6.com Tekno. Di hari kedua penulis baru diminta untuk melansir
artikel, mencari isu-isu terkini atau informasi baru mengenai gadget dan
sebagainya. Selama satu bulan pertama, penulis sepenuhnya diberi tugas
melansir artikel oleh mentor dan redpel (redaktur pelaksana), di mana
untuk melansir artikel penulis diberikan situs refenrensi dari portal luar
negeri seperti Flipboard, The Next Web, Toms Guide dan lain-lain. Artikel
pertama dibuat dengan judul “Bose Tutup 119 Toko Offline dan Pecat
Ratusan Karyawan”. Artikel biasanya disajikan dalam bentuk softnews
atau berita ringan, penulis mengutip dari situs berita The Verge.
Pada kegiatan melansir berita, unsur terpenting dalam pembuatan
berita, 5W + 1H (what, who, where, when, why dan how) juga tetap harus
diperhatikan. Dalam pemberitaan “Bose Tutup 119 Toko Offline dan Pecat
Ratusan Karyawan” unsur 5W + 1H adalah sebagai berikut:
a. What - apa
Dalam pembuatan berita wartawan harus tahu tentang berita
apa yang sedang ditulis. Harus akurat dan faktual sesuai dengan

12
13

apa yang terjadi, berdasarkan itu penulis menyimpulkan bahwa


unsur what adalah:"Bose menutup 119 toko offline miliknya di
Eropa, Jepang, Amerika Utara, dan Australia. Meskipun
diketahui beberapa toko di Asia dan Timur Tengah akan tetap
ada, namun sejumlah warganet menyebut kondisi ini sebagai
'kiamat ritel'"
b. Who - siapa
Wartawan juga harus mengetahui siapa saja yang terlibat
dalam peristiwa tersebut. Pada pemberitaan di atas, pihak yang
terlibat adalah: Collete Burke, sebagai Wakil Presiden
Penjualan Global Bose dan karyawan bose yang terkena
dampak pemecatan secara massal.
c. Where - di mana
Selain apa dan siapa, wartawan juga harus mengetahui
dimana peristiwa berita itu terjadi, penulis menyimpulkan dari
lansiran berita yang ditulis peristiwa ini terjadi di: area yang
terjadi penutupan toko offline Bose seperti Eropa, Jepang,
Amerika Utara, dan Australia dan toko yang masih buka yaitu
di Greater China dan Uni Emirat Arab, serta toko tambahan di
India, Asia Tenggara, dan Korea Selatan.
d. When - kapan
Kapan peristiwa berita yang dilansir terjadi, wartawan harus
menunjukkan keterangan waktu agar menjadi informasi yang
baik untuk pembaca. Keterangan waktu yang terjadi pada berita
ini yaitu: bertepatan dengan berita itu dinaikkan pada situs
Liputan6.com, yakni 16 Januari 2020, sesuai dengan
pengumuman dari Bose.
e. Why - Mengapa
Mengapa peristiwa ini bisa terjadi, sesuai dengan judul
maka "mengapa Bose menutup 119 toko offline hingga
memecat ratusan karyawan?". Maka unsur why pada berita ini:
"Alasan toko offline Bose ditutup adalah bahwa faktanya
14

headphone, speaker, dan produk lain dibeli melalui e-commerce


dan mengharuskan ratusan karyawan diberhentikan."
f. How - bagaimana
Bagaimana peristiwa itu terjadi, maka unsur how pada
berita: "Awalnya toko ritel kami memberi orang cara untuk
merasakan, menguji, dan bebicara kepada kami mengenai
sistem hiburan rumah multi-komponen, CD, dan DVD" ucap
Colette Burke, Wakil Presiden Penjualan Global Bose.
"Pada saat itu, solusi tersebut adalah ide yang radikal, tetapi
kami fokus pada apa yang dibutuhkan pelanggan kami, di mana
mereka membutuhkannya dan kami melakukan hal yang sama
sekarang," sambung Burke.
2. Peliputan Berita
Penulis akhirnya diberikan tugas untuk turun lapang (liputan) pada
bulan ke dua. Di setiap minggunya pada bulan kedua penulis minimal satu
dalam seminggu pasti akan diberikan tugas untuk meliput. Untuk liputam
pertama penulis ditugaskan untuk meliput ke Grand Hyatt Hotel mengenai
membahas masa depan digital Indonesia dan bagaimana perubahan
kebijakan dapat memberikan manfaat baru dari sektor telekomunikasi
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada liputan pertama penulis
masih didampingi oleh wartawan senior untuk diarahkan tentang proses
peliputan, teknik doorstop atau wawancara dadakan dengan cara mencegat
narasumber sebelum meninggalkan acara. Dalam proses peliputan
wartawan harus aktif dan mengali informasi sebanyak-banyaknya, agar
tidak hanya menulis berita dari Press Release saja.
Liputan yang paling berkesan adalah liputan pertama seperti yang
dituliskan di atas, beberapa tokoh penting di Indonesia turut hadir dan juga
beberapa CEO ternama dari bidang telekomunikas turut hadir. Penulis
melakukan doorstop dengan pemilik GSMA, penyelenggara acara yang
memang betujuan memajukan Indonesia untuk memiliki jaringan 5G dan
memandaatkannya di bidang perkonomian Indonesia.
3. Penulisan Berita
Wartawan maganng Liputan6.com dituntut untuk bisa menulis
lebih dari satu sudut pangan yang berberda. Misalnya berita mengenai
15

“MWC dan kemajuan telekomunikasi di berbagai negara” dari hasil


wawancara dengan pihak terkait GSMA sebagai penyelenggara acara
tahunan. Informasi ini bisa dibuat menjadi beberapa sudut pandang atau
informasi seperti “GSMA Dorong Indonesia Manfaatkan Alokasi Dividen
Digital” lalu “LG dan ZTE Mundur Dari MWC 2020, Ini Kata GSMA”.
Setiap berita yang ditulis dikirim ke e-mail redaksi Tekno
Liputan6.com untuk disunting dan dinaikkan di situs berita Liputan6.com.
Berita yang disunting dilakukan guna menghindari kesalahan informasi
dan menghindari adanya ejaany ang sakag atau kalimat yang rancu.
4. Piket Akhir Pekan
Agenda akhir pekan biasanya dilakukan sesuai dengan arahan
redaktur pelaksana. Untuk reporter senior, redaktur pelaksana akan
memintanya untuk berjaga dikantor, sedangkan untuk anak PKL biasanya
redpel akan memintanya hanya mengirim beberapa berita dari rumah.

4.2 Prosedur Kerja


Mahasiswa yang melakukan PKL di Liputan6.com wajib mematuhi segara
peraturan yang sudah ditetapkan oleh instansi atau perusahaan. Tidak ada aturan
khusus mengenai berpakaian, apakaian apapun bisa dikenakan selama masih
sopan. Penulis masuk kerja selama lima hari dari Hari Senin sampai Hari Jumat,
jika penulis berhalangan hadir saat hari kerja digantikan dengan menulis berita di
akhir pekan. Jam masuk kantor sebenarnya dimlai pukul 09.00 pagi sampai pukul
17.00, namun aktifitas kantor biasanya dimulai dari pukul 10.00 dan jam pulang
yang tidak menentu.
Sesampainya dikantor penulis segera menuju ke meja yang kosong yang
biasa ditempati dan menyalakan laptop pribadi. Setelahnya penulis langsung
mencari isu berita di situs-situs referensi ataupun terkadang diberi materi oleh
redpel melalui WhatsApp. Apabila mendapatkan jadwal liputan biasanya
dibagikan saat H-1. Selesai meliput, penulis tidak diwajibkan untuk kembali ke
kantor asalakan hasil liputan sesegera mungkin dilaporkan ke redaktur pelaksana.
16

4.3 Kendala Kerja dan Penyelesaiannya


Setiap pekerjaan pasti memiliki berbagai kendala dan hambatan, baik di
kantor maupun di lapangan. Berikut merupakan kendala dan hambatan yang di
alami selama melaksanakan PKL di Liputan6.com Tekno.
1. Kendala Liputan
Saat penulis diminta redpel untuk liputan, penulis tidak familiar dengan
daerah yang akan di datangi. Terlebih jalur transportasinya, karenanya
tidak jarang penulis menghabiskan waktu yang lumayan lama untuk
menemukan lokasi. Namun biasanya penulis akan berangkat lebih awal
agar tidak terlambat. Selain itu juga seringkali penulis bingung dengan
materi yang dibahas karena sangat tidak familiar dengan sehari-hari.
2. Kendala Sistem Operasional
Penulis tidak dibekali alat operasional seperti alat perekam suara dan
kamera, sehingga kesulitan untuk melakukan kegiatanan dokumentasi,
merekam dan mencatat. Penulis biasanya mengatasi dengan mencatat,
merekam dan melakukan dokumentasi secara bersamaan dengan satu alat,
yaitu ponsel pribadi.
3. Kendala Wawanacara Narasumber
Penulis tidak terlalu familiar dengan materi yang dibahas saat liputan,
karena berita yang diliput tidak melulu masalah gadget atau aplikasi
melainkan laporan keamanan siber se-Asia Pasifik. Jadi saat hendak
mewawancara narasumber secara doorstop biasanya penulis menunggu
reporter lain untuk doorstop terlebih dahulu lalu penulis menimpali
pertanyaan selanjutnya. Penulis juga biasanya dikirimkan e-mail oleh
panitia yang berisi rilis, foto, dan materi liputan jadi tidak terlalu khawatir
kalau informasi yang didapat dirasa kurang lengkap.
18
BAB V
PEMBAHASAN

5.1 Proses Peliputan Berita di Liputan6.com


Sebelum melakukan pengolahan data untuk dijadikan suatu berita
wartawan harus mendapatkan data maupun informasi dari peliputan berita
mengenai suatu peristiwa. Proses peliputan berita merupakan proses
pengumpulan data dan informasi di lapangan yang dilakukan oleh
wartawan, bisa melalui pemantauan langsung ataupun wawancara dengan
sejumlah narasumber. Proses peliputan berita di media online juga
dihasilkan dari rapat redaksi yang dipimpin oleh redaktur pelaksana
(redpel). Dalam pelaksanaan peliputan berita untuk isu teknologi di
liputan6.com ada dua produk jurnalistik yaitu hardnews dan softnews di
mana keduanya memiliki sedikit perbedaan. Peliputan berita menggunakan
teknik Musman & Mulyadi (2017: 128-132), Adapun teknik peliputan
berita antara lain: Reportase, Wawancara dan Siaran Pers.

Perbedaan proses peliputan dengan isu teknologi memang tidak ada


yang terlalu mencolok antara hardnews dan softnews, namun di bawah ini
penulis akan menjelaskan perbedaan apa saja antara hardnews dan
softnews pada proses peliputan:

5.1.2 Hardnews

1. Reportase
Reportase merupakan pemberitaan atau pelaporan. Kegiatan
jurnalistik ini yaitu seorang wartawan yang datang ke tempat
peristiwa dan melakukan pengumpulan informasi sebagai data
atau informasi yang nantinya akan dibagikan kepada khalayak
setelah melakukan beberapa tahap sesuai dengan prosedur
perusahaan. Adapun tahap-tahap proses peliputan agar menjadi
sebuah berita yang baik berdasarkan pengalaman penulis
selama PKL di Liputan6.com:

a. Buat Perencanaan Liputan


Dalam melakukan proses peliputan biasanya penulis akan
dibagikan undangan acara oleh redaktur pelaksana (redpel)
melalui Whatsapp (gambar 5.1).
19

Gambar 5. 1 Undangan Liputan Group Interview


F5 Sumber: Redaktur Pelasana via WhatsApp

Ketika undangan dibagikan penulis juga akan dijelaskan


secara singkat oleh mentor atau redaktur pelaksana mengenai
acara yang akan dihadiri, seperti siapa saja narasumber yang
harus didapatkan untuk doorstop maupun tentang informasi apa
saja yang harus ada dalam hasil peliputan. Penulis menghadiri
small group interview berupa laporan hasil survei perusahaan
yang memanfaatkan teknologi dalam transformasi digital
(SOAS 2020).

a. Siapkan Pertanyaan
Pertanyaan disusun berdasarkan informasi mengenai isu
yang akan diliput dari internet, buku dan undangan yang
menjelaskan gambaran singkat acara yang akan dihadiri.
Penulis menyusun pertanyaan mengenai laporan yang
diberikan oleh F5 dari survei yang dilakukan mengenai
kesenjangan banyak perusahaan tentang keterampilan di
bidang keamanan. Pertanyaan yang bisa diajukan antara
lain berapa angka detailnya dari survei yang didapatkan?
Apa hal nyata yang terjadi di Indonesia? Seberapa banyak
kemajuan jika dilihat ke lima tahun belakang?
b. Kenali Narasumber yang Akan Diwawancara
Hal ini tentu saja penting karena akan mempengaruhi hasil
akhir pada berita. Apabila ada kesalahan hasil liputan
dikarenakan keliru dan tidak mengenali narasumber tentu
saja akan menjadi kesalahan fatal. Maka dar itu penting
bagi wartawan untuk tahu latar belakang narasumber. Saat
20

hadir dalam group interview SOAS 2020, narasumber yang


diwawancarai yaitu Andre Iswanto sebagai Senior Manager,
System Engineering F5 Indonesia.

c. Siapkan Peralatan Liputan dan Pahami Akses Menuju


Lokasi
Mempersiapkan peralatan untuk liputan merupakan hal
penting seperti ponsel, pengisi daya, catatan, perekam suara
dan kamera. Jangan lupakan lokasi acara yang tertera pada
undangan, cari tahu di mana lokasi itu berada dan tentukan
akan gunakan transportasi apa yang paling efektif untuk
cepat sampai ke tempat tujuan.
2. Wawancara
Guna mendapatkan informasi sebagai berita, wartawan dapat
melakukan wawancara dengan menanyai narasumber, yakni
orang-orang yang terkait atau relevan dengan informasinya.
(HM, Zaenuddin, 2017:87). Wawancara merupakan kegiatan
komunikasi melalui proses pertukaran informasi antara reporter
dan sumber berita (Muhtadi, 2016:175). Sebelum melakukan
proses wawancara tentukan angle seperti apa berita yang akan
digarap, baru dibuat beberapa pertanyaan untuk narasumber.
3. Siaran Pers
Siaraan pers atau press release berfungsi untuk menyampaikan
kegiatan organisasi atau perusahaan yang dibagikan kepada
jurnalis. Siaran pers lebih sering dibagikan melalui email atau
surel oleh pihal penyelenggara acara. Berikut contoh siaran
pers dari SOAS Report 2020:

Gambar 5.2 Siaran Pers


Sumber: Bening Communications
21

Kesimpulan dari peliputan berita hardnews di lapangan yaitu pada


tahap reportase penulis harus benar-benar mengenali acara apa yang akan
dihadiri seperti mengenali siapa narasumber yang akan hadir dan akan
diwawancarai juga pertanyaan yang akan diajukan. Apabila tahapan-
tahapan liputan terhambat maka penaikan berita pun akan terlambat,
sedangkan pada berita hardnews kegiatan yang sudah diliput harus cepat-
cepat disetor ke redaktur pelaksana (repdel) agar segera di naikkan
beritanya. Di bawah ini merupakan hasil dari liputan F5 yang
diselenggarakan oleh Bening Communications.

82 Persen Perusahaan di Asia Pasifik Lakukan Transformasi Digital

“Liputan6.com, Jakarta - F5 Networks merilis State of Application Services


(SOAS) 2020 untuk kawasan Asia Pasifik berdasarkan hasil survei
perusahaan yang memanfaatkan teknologi dalam proses tranformasi
digital.

Andre Iswanto selaku Senior Manager, Systems Engineering F5 Indonesia


mengatakan hasil survei tahun ini menunjukan banyak perusahaan yang
semakin menyadari manfaat dari peningkatan skala dan kecepatan
aplikasi yang mereka jalankan dalam bisnisnya.

"Dengan digital trasformasi ini, aplikasi menjadi sangat penting karena


aplikasi dulu hanya sebagai call center, sekarang aplikasi ya merupakan
bisnis itu sendiri. Contoh halnya adalah ojek online. Perusahaan induk
ojek online, ia tidak memiliki mobil ataupun motor, tetapi mereka memiliki
aplikasi yang dijadikan sebagai bisnis," ujar Andre, Rabu, (4/2/2020)
pada sesi bersama awak media di Jakarta.

Laporan tahun ini menunjukan satu tren penting yang mewarnai bisnis di
Asia Pasifik, yaitu kesenjangan keterampilan di bidang keamanan.

Saat ini banyak perusahaan menerapkan banyak layanan aplikasi yang


didesain untuk mempercepat implementasi di lingkungan public
cloud dan container-native, seperti service mesh dan ingress control.

Data survei SOAS 2020 mengindikasi perusahaan akan semakin hebat


dalam memanfaatkan data yang dihasilkan ekosistem aplikasi mereka,
sehingga nantinya akan menghasilkan kemampuan analitik canggih.
Meskipun begitu, mereka juga akan terus meningkatkan keamanan
aplikasi mereka dan terus fokus untuk mempercepat upaya dalam
menghadirkan layanan ke pasaran dibandingkan keamanan.

Laporan ini merupakan hasil masukan dari hampir 2.600 responden di


seluruh dunia dan 1.300 responden di Asia Pasifik di berbagai industri.
Responden ditanyai mengenai tantangan dan peluang di tengah proses
tranformasi digital saat ini.

Adapun lima temuan yang dihasilkan dari survei ini adalah sebagai
berikut:
22

1. Sebanyak 82 persen perusahaan di Asia Pasifik (global


80 persen) melakukan transformasi digital yang menekankan kecepatan
penyedia layanan pasar. Inisiatif perusahaan dalam optimalisasi proses
TI (Teknologi Informatika) dan bisnis menjadi semakin matang.

Tidak sedikit perusahaan yang bergerak dengan otomasi dalam proses


bisnis dan meningkatkan jejak digital mereka dengan cloud, kontainer,
dan orkestrasi sehingga menciptakan pertumbuhan besar dalam volume
panggilan API (API Call).

Sementara 60 persen perusahaan mengatakan aplikasi merupakan hal


yang penting untuk bisnis dan 38 persen lainnnya menyatakan aplikasi
mendukung bisnis serta memberikan keunggulan yang kompetitif.

2. Terdapat 86 persen (global 87 persen) perusahaan menerapkan multi-


cloud dan sebagian besar berkutat dengan masalah keamanan. Kini
perusahaan memanfaatkan public cloud untuk berpartisipasi dalam
industri, mengambil keuntungan dari arsitektur cloud-native serta
menjalankan aplikasi secara cepat.

Namun sepertinya perusahan-perusahaan kurang percaya diri akan


kemampuan mereka dala menahan serangan pada layer aplikasi di public
cloud jika dibandingkan dengan data center internal perusahaan (on
premise).

76 persen perusahaan melaporkan kemampuan terbesar terletak pada


bidang keamanan. Perbedaan ini menggambarkan akan kebutuhan yang
terus meningkat dalam mencari solusi agar mudah diimplemetasikan.

3. Mengingat penggerak utama transformasi digital yaitu optimalisasi TI


dan proses bisnis, sebanyak 71 persen (global 73 persen) perusahaan di
Asia Pasifik melakukan otomasi jaringan dalam meningkatkan efisiensi.

Perusahaan memperoleh kemampuan untuk bergerak menuju


impelemntasi yang berkelanjutan yang lebih konsisten dalam empat
komponen penting: infrastruktur, layanan, jaringan dan keamanan.

4. Meningkatnya kemampuan arsitektur aplikasi cloud-native baru, 68


persen (global 69 persen) perusahaan menggunankan 10 atau lebih
layanan aplikasi di berbagai industri. Sebagian besar perusahaan
menggunakan layanan aplikasi seperti Ingress control dan service
discocvery baik di data center internal maupun public cloud.

5. Sebanyak 63 persen perusahaan masih menempatkan tanggung jawab


utama layanan aplikasi kepada operasional TI. Meskipun demikian, lebih
dari setengah yang disurvei juga kini beralih ke tim yang terinspirasi oleh
DevOps.

Saat perusahaan memperluas portofolio aplikasi cloud-native dan


container-native mereka, kelompok DevOps mengambil lebih banyak
tanggung jawab untuk layanan aplikasi.

Secara keseluruhan Asia Pasifik mengungkapkan bahwa kawasan ini


setara dengan dunia secara keseluruhan dalam hal transformasi digital.
23
Namun memang ada penggalian yang lebih dalam temuan pasat di mana
adanya perbedaan kecil di antara perusahaan-perusahaan di kawasan
tersebut.

Di sisi lain negara-negara seperti China, Hongkong, Taiwan, Korea, dan


Jepang masih berada di tahap awal dalam implementasi inisiatif
transformasi digital.

(Fitriah Nurul Annisa)

5.1.3 Softnews

1. Reportase
Sama halnya seperti hardnews, reportase merupakan
pemberitaan atau pelaporan. Seorang wartawan yang datang ke
tempat peristiwa untuk melakukan pengumpulan informasi
sebagai data. Adapun tahap-tahap proses peliputan agar menjadi
sebuah berita yang baik berdasarkan pengalaman penulis
selama PKL di Liputan6.com:

a. Buat Perencanaan Liputan


Dalam melakukan proses peliputan biasanya penulis akan
dibagikan undangan acara oleh redaktur pelaksana (redpel)
melalui WhatsApp atau terkadang penulis menerimanya
langsung melalui e-mail pribadi penulis, namun sebelumnya
penulis akan lapor terlebih dahulu ke redpel apakah acara
tersebut bisa diliput atau tidak oleh penulis seorang diri. Jika
acara yang diterima dalam udangan merupakan acara yang
ringan seperti acara peluncuran suatu produk oleh suatu start up
atau brand, penulis biasanya akan mencari tahu sendiri seperti
apa acara tersebut. Berikut dalam (gambar 5.3) adalah undangan
yang diterima melalui email:

Gambar 5.3 Undangan Media


Sumber: WhatsApp dan Email Pribadi
24

a. Siapkan Pertanyaan
Pertanyaan disusun berdasarkan informasi mengenai isu
yang akan diliput dari internet yang menjelaskan gambaran
singkat acara yang akan dihadiri. Penulis menyusun
pertanyaan berdasarkan yang dipaparkan saat konferensi
pers berlangsung mengenai peluncuran SOAL yang
dilahirkan oleh Kelas Pintar. Pertanyaan yang bisa diajukan
antara lain seperti apa keuntungan yang didapatkan dari
SOAL? Bagaimana jika hendak berhentikan langganan?
Bagaimana sistem pembayarannya?
b. Kenali Narasumber yang Akan Diwawancara
Apabila meliput sebuah brand, harus tahu betul siapa saja
orang-orang penting yang ada di balik brand tersebut yang
mendukung peluncuran suatu produk. Hal ini dilakukan
karena penting untuk khalayak yang tertarik untuk membeli
produk tersebut. Saat hadir dalam launching produk SOAL
dari Kelas Pintar, narasumber yang hadir dan diwawancarai
yaitu Fernando Uffie, Founder Kelas Pintar.

c. Siapkan Peralatan Liputan dan Pahami Akses Menuju


Lokasi
Mempersiapkan peralatan untuk liputan merupakan hal
penting seperti ponsel, pengisi daya, catatan, perekam suara
dan kamera. Jangan lupakan lokasi acara yang tertera pada
undangan, cari tahu di mana lokasi itu berada dan tentukan
akan gunakan transportasi apa yang paling efektif untuk
cepat sampai ke tempat tujuan.
2. Wawancara
Guna mendapatkan informasi sebagai berita, wartawan dapat
melakukan wawancara dengan menanyai narasumber, yakni
orang-orang yang terkait atau relevan dengan informasinya.
(HM, Zaenuddin, 2017:87). Wawancara merupakan kegiatan
komunikasi melalui proses pertukaran informasi antara reporter
dan sumber berita (Muhtadi, 2016:175)
3. Siaran Pers
Siaraan pers atau press release berfungsi untuk menyampaikan
kegiatan organisasi atau perusahaan yang dibagikan kepada
jurnalis. Siaran pers lebih sering dibagikan melalui email atau
25
surel oleh pihal penyelenggara acara. Berikut contoh siaran
pers dari Kelas Pintar.

Gambar 5.4 Siaran Pers

Sumber: Kelas Pintar

Kesimpulan dari peliputan berita softnews di lapangan yaitu pada


tahap reportase penulis harus benar-benar memahami acara apa yang
dihadiri, karena biasanya saat konferensi pers narasumber akan
memaparkan dengan jelas isi acara tersebut. Untuk kenaikkan berita
terhitung agak lebih tidak terburu-buru seperti hardnews, namun tetap saja
harus cepat dinaikkan dari selesainya acara tersebut. Di bawah ini
merupakan hasil dari liputan SOAL yang diadakan oleh Kelas Pintar

Kelas Pintar Hadirkan SOAL untuk Bantu Siswa Hadapi Ujian

Liputan6.com, Jakarta - Kelas Pintar, salah satu platform belajar online


besutan Extramarks Education Indonesia meluncurkan fitur SOAL.

Fitur tersebut berisi kumpulan latihan soal online untuk mengetahui


seberapa baik persiapan dan pemahaman pelajar pada setiap mata
pelajaran dan topik yang telah dipelajari.

SOAL diklaim lebih dari sekadar paket latihan soal, tetapi juga sebagai
solusi dalam meningkatkan literasi terhadap konsep.

Dengan mencakup seluruh subjek mata pelajaran di jenjang K-12 (SD-


SMP-SMA), soal sudah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

"Dalam paket berlangganan SOAL, siswa bisa mengakses beragam


layanan, mulai dari Penilaian Harian, Penilaian Semester, dan Penilaian
Tengan dan Akhir Semesnter serta Ujian Nasional yang disertai dengan
pembahasannya. Termasuk di antaranya layanan Quiz dan Tryout," ucap
Fernando Uffie, Founder Kelas Pintar di Jakarta, Senin (9/3/2020).
26
Pada pembelajaran ini para siswa menggunakan metode belajar
LPT: Learn, Practice, dan Test. Selain itu juga ada collaborative learning,
di mana mereka bisa berinteraksi dengan siswa lainnya menggunakan
fitur kirim soal kepada teman.

Juga ada tryout yang dilakukan secara periodik sebagai bentuk simulasi
dari ujian yang akan dihadapi oleh siswa.

Soal-soal latihan yang ada di dalamnya juga disusun dengan berbagia


tingkat kesulitan (mudah, sedang, sulit), sehingga siswa bisa
memahaminya secara perlahan.

"Saya berterima kasih kepada tim akademik Kelas Pintar yang telah
mencurahkan segenap waktu dan kemampuannya untuk membuat dan
menyusun soal. saya percaya hal ini akan berdampak besar bagi bangsa
untuk masa depan," tambah Uffie.

Produk SOAL dari Kelas Pintar hadir dalam empat varian paket yaitu
bulanan, tiga bulan, enam bulan dan satu tahun.

Untuk paket satu bulan siswa bisa mengaskses semua layanan SOAL
(Penilaian Harian, Penilaian Semester, Ujian Nasional, Quiz, dan Try
Out). Mulai dari Rp 200.000 untuk satu bulan hingga Rp 1.000.000 untuk
layanan satu tahun.

(Fitriah Nurul Annisa/Isk)

5.2 Hambatan dalam Proses Peliputan Berita


Setiap pekerjaan tidak mungkin jika tidak ada hambatan.
Berdasarkan pengalaman penulis saat melaksanakan PKL ada beberapa
faktor yang menjadi hambatan saat melakukan proses peliputan berita.
1. Acara Tidak Tepat waktu
Konferensi Pers sering kali terjadi tidak sesuai dengan jadwal
yang tertera pada undangan. Biasanya acara paling cepat
mundur 30 menit dari jadwal, sehingga berita seringkali tidak
cepat dinaikkan.
2. Istilah yang Tidak Familiar
Penulis seringkali kurang mengerti dengan topik yang sedang
dibicarakan, karena topik pada peliputan tidak familiar dengan
kehidupan sehari-hari penulis. Cara mengatasinya biasanya
akan mencari informasi lebih di internet mengenai isu terkait.
3. Tidak Dapatkan Kartu Identitas
Saat melakukan PKL di Liputan6.com penulis tidak dibekali
kartu identitas atau ID Pers, bahkan ID Pers untuk magang.
Sehingga saat menghadiri acara penulis seringkali ditanyai
ketika hendak masuk ke dalam venue.
27
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat dilihat secara garis besar berdasarkan hasil
laporan penulis mengenai proses peliputan di media online Liputan6.com
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Proses peliputan berita di media online Liputan6.com kanal
Tekno yaitu meliputi reportase dengan tahapan membuat
perencanaan liputan, menyiapkan pertanyaan, kenali
narasumber yang akan diwawancarai, serta siapkan peralatan
untuk liputan dan pahami akses menuju ke lokasi. Selanjutnya
yaitu melakukan proses wawancara dan diakhiri dengan
menerima siaran pers dari organisasi atau perusahaan yang
bersangkutan.
2. Hambatan saat proses peliputan pada media online yaitu
seringkali acara yang dihadiri tidak tepat waktu dengan waktu
yang ditentukan di undangan, beberapa daftar istilah yang tidak
familiar dengan penulis, dan tidak mendapatkan kartu identitas
berupa ID Pers yang terkadangmenyulitkan penulis saat hendak
memasuki venue acara.
6.2 Saran
Program kerja yang diberikan oleh Liputan6.com untuk mahasiswa
PKL tentu sangat bermanfaat dari segala aspek. Terutama untuk
pengalaman penulis saat diberi tugas turun ke lapangan yang membuat
penulis dipaksa untuk bisa berpikir lebih cepat dan mandiri. Beberapa
nasihat dan arahan dari redpel sangat baik, juga dari wartawan senior
yang memiliki komunikasi yang baik dengan mahasiswa PKL. Sebagai
mahasiswa PKL, penulis ingin memberi saran yang bisa dijadikan
evaluasi untuk kedepannya apabila ada mahasiswa PKL lagi di
Liputan6.com terutama di kanal tekno, yaitu:

1. Kartu identitas berupa ID Pers sebenanrnya penting untuk mahasiswa


PKL terutama jika sering turun ke lapangan saat hendak liputan.
2. Penyuntingan naskah tidak jarang terjadi begitu saja dan tidak beritahu
di mana letak kesalahan mahasiswa saat menulis.
3. Tidak adanya mentor, mahasiswa PKL diposisikan sama seperti
wartawan lainnya yang langsung melapor ke redpel. Hal ini membuat
28

mahasiswa PKL sulit mengimbangi kecepatan dan keterampilan


wartawan senior.
29

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala dan Siti Karlinah. 2017. Ilmu Komunikasi

Sebuah Pengantar Praktis. Yogyakarta : Pustaka Baru Press

Muhtadi, Asep Saeful. 2016. Pengantar Ilmu Jurnalistik. Bandung : Simbiosa

Rekatama Media

Musman, Asti dan Nadi Mulyadi. 2017. Jurnalisme Dasar Panduan Praktis Para

Jurnalis. Yogyakarta : KOMUNIKA

Nasrullah, Rulli. 2016. Teori Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta :

PRENADAMEDIA GRUP

Ngalimun, 2017. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Praktis. Yogyakarta :

Pustaka Baru Press

Romli, Asep Syamsul M. 2018. Jurnalistik Online Panduan Mengelola Media

Online. Bandung : Nuansa Cendekia

Sambo, Masriadi dan Jafaruddin Yusuf. 2017. Pengantar Jurnalisme

Multiplatform. Depok : PRENADAMEDIA GRUP

Santana K., Setiawan. 2017. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta : Yayasan Pustaka

Obor Indonesia
LAMPIRAN

Lampiran 1: Konferensi Smartfren WOW 2020

Lampiran 2: Peresmian Grab Ventures Velocity (GVV)

Lampiran 3: Berita dari Small Group Interview


Lampiran 4 : Doorstop dengan Pihak Grab

Lampiran 5: Launching SOAL dari Kelas Pintar


2

Lampiran Lembar Kegiatan

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan


Perkenalan mahasiswa
Ruang redaksi
Senin/13-01- ke karyawan
1 Liputan6.com di lantai 4
2020 Baca-baca artikel
kantor KLY
liputan6.com
Selasa/14-01- Melansir artikel Membuat 3 artikel
2
2020 berita berita
Rabu/15-01- Melansir artikel Membuat 3 artikel
3
2020 berita berita
Kamis/16-01- Melansir artikel Membuat 3 artikel
4
2020 berita berita
Jumat/17-01- Melansir artikel Membuat 3 artikel
5
2020 berita berita
Senin/20-01- Melansir artikel Membuat 3 artikel
6
2020 berita berita
Selasa/21-01- Melansir artikel Membuat 4 artikel
7
2020 berita berita
Rabu/22-01- Melansir artikel Membuat 4 artikel
8
2020 berita berita
Kamis/23-01- Melansir artikel Membuat 4 artikel
9
2020 berita berita
Jumat/24-01- Melansir artikel Membuat 4 artikel
10
2020 berita berita
Senin/27-01- Melansir artikel Membuat 4 artikel
11
2020 berita berita
Selasa/28-01- Melansir artikel Membuat 6 artikel
12
2020 berita berita
Rabu/29-01- Melansir artikel Membuat 4 artikel
13
2020 berita berita
Kamis/30-01- Melansir artikel Membuat 3 artikel
14
2020 berita berita
Jumat/31-01- Melansir artikel Membuat 3 artikel
15
2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 4 artikel
16
Senin/3-2-2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 5 artikel
17
Selasa/4-2-2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 4 artikel
18
Rabu/5-2-2020 berita berita
Wawancara doortstop
Direktorat Jenderal
Liputan ke Grand
Sumber Daya dan
19 Kamis/6-2-2020 Hyatt Hotel mengenai
Perangkat Pos
GSMA
Informatika serta
melansir 1 berita artikel
Melansir artikel Membuat 4 artikel
20
Jumat/7-2-2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 6 artikel
21
Senin/10-2-2020 berita berita
Selasa/11-2- Melansir artikel Membuat 4 artikel
22
2020 berita berita
3
Melansir artikel Membuat 5 artikel
23
Rabu/12-2-2020 berita berita
Kamis/13-2- Melansir artikel Membuat 5 artikel
24
2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 5 artikel
25
Jumat/14-2-2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 5 artikel
26
Senin/17-2-2020 berita berita
Liputan ke Lavva di
Selasa/18-2- Wawancara doorstop
27 Plaza Senayan
2020 Roberto Saputro
mengenai Smartfren
Liputan ke One
Wawancara Dwi
Pacific Place, CEO
28 Rabu/19-2-2020 Ardiansyah dan lansir 2
Suite mengenai
berita artikel
Twitter
Kamis/20-2- Melansir artikel Membuat 5 artikel
29
2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 4 artikel
30
Jumat/21-2-2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 4 artikel
31
Senin/24-2-2020 berita berita
Selasa/25-2- Melansir artikel Membuat 6 artikel
32
2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 5 artikel
33
Rabu/26-2-2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 5 artikel
34
Kamis/27-2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 5 artikel
35
Jumat/28-2-2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 3 artikel
36
Senin/2-3-2020 berita berita
Wawancara doorstop
Liputan ke CoHive
37 Selasa/3-3-2020 CEO BRI Ventures dan
mengenai Grab
melansir 2 berita artikel
Wawancara
Liputan ke LIPI
Doorstop Menteri Riset
mengenai ISE
dan Tekonologi
38 Rabu/4-3-2020 Liputan ke Grand
Wawancara Andre
Indonesia mengenai
Iswanto dan melansir 1
F5 SOAS Report
berita artikel
39 Kamis/5-3-2020 Melansir artikel Membuat 3 artikel
berita berita
Melansir artikel Membuat 5 artikel
40
Jumat/6-3-2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 4 artikel
41
Senin/9-3-2020 berita berita
Selasa/10-3- Melansir artikel Membuat 4 artikel
42
2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 4 artikel
43
Rabu/11-3-2020 berita berita
Kamis/12-3- Melansir artikel Membuat 4 artikel
44
2020 berita berita
Melansir artikel Membuat 4 artikel
45
Jumat/13-3-2020 berita berita

Anda mungkin juga menyukai