MOESTOPO (BERAGAMA)
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
SKIRPSI
Diajukan Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas
penelitian skripsi ini, besar harapan penulis bila nantinya penelitian ini dapat
berharap kiranya skripsi ini dapat berguna bagi mahasiwa dan mahasiswi
i
UCAPAN TERIMA KASIH
pihak yang telah memberikan bantuan moril dan juga material kepada
1. Kepada Kedua Orang Tua peneliti Ibu Siti Fajariah dan Bapak Wawan
4. Dr. Wahyudi M. Pratopo, S.IP, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu
6. Bapak Dr. Rajab Ritonga, M.Si dan ibu Dr. Retno Intani ZA, Dra, M.Sc
ii
7. Dr, Prasetya Yoga Santosa, MM dan Radja Erland Hamzah, M.kom
9. Ke empat adik saya Farah, Fathiyah, Rafi dan Rafi, yang selalu
begitu melelahkan.
10. Serta om, tante dan sepupu peneliti, bang pipi, ompit, tante Lia, Terahma,
Mama Nadia, Ayah Nadia, Ahmad, Nadia, Nada, Naila, Abib, Syami,
Habibie yang selalu memberikan motivasi, semangat dan doa yang tidak
12. Teman sekaligus sahabat Ranietta Putri Suilamia yang selalu membantu
14. Furqon adik senior yang menemani dan memberikan dukungan peneliti
iii
15. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penelitian dan
Akhir Kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................... xi
TEORI .......................................................................... 9
..................................................... 14
v
2.2.1.3 Fungsi Komunikasi Massa .......... 19
Berita) ........................................... 31
SPS) ............................................. 38
vi
2.2.6.2 Fungsi atau Peran Jurnalistik ...... 45
vii
4.2 Deskripsi Subjek Hasil Penelitian ......................... 69
BAB V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
ABSTRAK
xi
ABSTRACT
xii
BAB I
PENDAHULUAN
yang kini dikenal terdiri atas media cetak, media elektronik, dan media
ribuan sampai puluhan ribu tenaga kerja. Media massa pun telah
penyajian berbagai informasi, berita, fakta dan peristiwa terkini yang layak
diketahui publik. Oleh karena itu, kita perlu mengambil peran aktif dalam
mendatang.
1
“media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa
massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak
terbatas” (Nurudin,2007:9).
2
Tentunya dibutuhkan standarisasi berita jurnalistik serta susunan-
susunan standar jurnalistik yang tepat dan sesuai, sebagai strategi dari
media itu sendiri untuk meraih khalayak yang sesuai dengan segmentasi
berkembang.
penontonnya.
3
merupakan media komunikasi yang bersifat gambar dan suara. Jenis
RCTI, TVONE, iNews, SCTV, RTV, Trans7, IVM, ANTV, NET, GTV,
Sumber : AC Nielsen
penuh, jam primetime dan non primetime. Dari hasil diatas rating dan
untuk jam primetime juga ditempatkan oleh SCTV, dan di jam non
4
terbilang cukup jauh dibandingkan SCTV dan Indosiar, karena
Oke Vision dan Top TV. Seiring berjalannya waktu perubahan demi
5
merupakan singkatan dari Indonesia News Televisi. Pada tanggal 31
berita dan informasi, iNews didukung oleh news centre dan news
6
jam yang selalu memberikan informasi-informasi yang inspiratif dan
memuat berita baik dari dalam maupun dari luar negeri, politk,
yang telah dibahas pada latar belakang penelitian ini, maka, rumusan
7
1.4 TUJUAN PENELITIAN
fokus dari penelitian ini, agar dapat benar-benar memahami apa saja
penelitian yang telah dijabarkan diatas, maka, tujuan dari penelitian ini
jurnalistik.
8
BAB II
KAJIAN LITERATUR DAN KERANGKA TEORI
yang serupa dan telah menjadi acuan dalam beberapa aspek penulisan
penelitian ini.
akan diteliti saat ini. Berikut data dan informasi yang didapatkan.
Pola dan Alur Kerja Jurnalistik dalam ruang redaksi Berkonvergensi yang
diteliti oleh Hanum Kusuma. Pada tahun 2012, Hanum Kusuma meneliti
9
Hanum Kusuma fokus pada alur kerja jurnalistik dalam mengumpulkan
10
5 Hasil Hasil penelitian Di dalam rapat Faktor yang
Penelitian menunjukan redaksi yang lebih berperan
bahwa menyatu terdapat dalam
pemahaman akan alur kerja mempengaruhi
jenis berita pada jurnalistik untuk standarisasi
mahasiswa media cetak dan berita jurnalistik
memiliki tingkat online. Penyatuan di iNews adalah
pemahaman yang yang dikenal faktor rutinitas.
sangat tinggi dengan Bahwasanya
tentang unsur konvergensi para tim dalam
berita dan tersebut terlihat menentukan
menunjuk bahwa dari segi berita harus
responden mampu strukural, sesuai dengan
mengaplikasikan peliputan, dan standar berita.
pelajaran dari penyajian berita. Seperti harus
matakuliah Konvergensi sesuai dengan
penulisan berita. berpengaruh undang-undang
terhadap pola penyiaran
dan alur kerja
jurnalistik
11
Deddy Mulyana (2007:83) menambahkan definisi mengenai
mahal, dan dikelola oleh suatu lembaga atau perorangan, dan isinya
pengantar pesannya.
12
Sumber Komunikasi massa bukanlah satu orang (individu),
produk dari komuditi yang mempunyai nilai tukar, serta acuan simbolik
batas yang ada. Populasi yang besar letak geografis yang terletak
dan dari karakteristik media massa yang dipersepsikan dari pada ide
Sifat massa seperti yang telah disebutkan, membuat para „massa‟ itu
13
rentan terhadap persuasi dan juga saran. Karenanya, massa
14
Burhan Bungin (2007:71) menyebutkan bahwa
disampaikan.
bisa mengkonsumsinya.
15
4) Gatekeeper. Gatekeeper bertugas sebagai penyunting
massa yaitu:
16
pimpinan redaksi, dan lainnya. karenanya, membutuhkan
geografis.
mancanegara.
17
komunikan tidak dapat secara langsung memberikan
massa, contohya; orang tidak bisa melihat atau (tunanetra) hanya bisa
televisi (Vera,2008)
18
2.2.1.3 Fungsi Komunikasi Massa
berikut:
Handling of News.
19
mereaksi kejadian-kejadian. Untuk sebagian, fungsi ini
Seperti halnya pesan lisan dan isyarat, sudah menjadi bagian tak
belum pernah kita kenal secara langsung. Media Massa bekerja untuk
20
Hal ini disebutkan oleh Antonius Birowo (2004) dalam bukunya
khalayak.
media cetak dan elektronik. Media cetak berupa media massa yang
21
Peran media massa dalam kehidupan social bukan juga
22
bentuk konten lainnya berdasarkan standar para
pengelolanya.
balik.
dan pesan tersebar (shared images and message) yang sangat besar
telling) yang tersentralisasi. Televisi saat ini telah menjadi bagian tidak
23
terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang menghabiskan
yang terbentuk pada sistem lensa dan suara. Menurut Peter Herford,
24
khalayak umum. Televisi karena sifatnya yang audiovisual merupakan
teknis, (2) bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara
kepada public yang tidak terbatas dan anonym, dan (4) mempunyai
25
secara professional dengan lingkup nasional, mencapai ratusan
miliar rupiah.
masyarakat. Tetapi untuk sebagian besar, tak ada titik temu yang
interupsi saat itu agar suatu acara disiarkan atau tidak disiarkan.
event) kita menelepon atau berinteraksi. Tetapi itu pun tetap bisa
26
diudarakan secara langsung saat itu. Secara prinsip, umpan balik
c. Bersifat terbuka
artinya ketika siaran televisi mengudara, tidak ada lagi apa yang
sosialnya.
mengatur jam tayang acara. Ada yang pagi, siang, sore, malam,
dan ada pula yang larut malam. Kini justru ditambahkan dengan
dewasa (D).
27
d. Publik Tersebar
e. Bersifat selintas
ulang secara lambat (slow motion play back), atau dengan alat
28
Berdasarkan penjabaran diatas, perbedaan yang terlihat
peritiwa tersebut.
2.2.4 Berita
yang aktual (terkini), menarik dan penting. Berita juga dapat diartikan
oleh media, fakta-fakta yang ada akan dipilih sehingga fakta mana
29
2.2.4.1 Jenis Berita
biasanya adalah peristiwa terkini atau paling aktual atau terkini. Jika
(a) side bar, berita ringan yang merupakan pelengkap dari berita
30
(b) berita ringan yang berdiri sendiri, tidak berkaitan dengan berita
langsung.
meliputi
31
1. Arti penting, yaitu kejadian yang mempunyai kemungkinan
3. Tepat waktu, yaitu yaitu yang menyangkut hal -hal yang baru saja
menyangkut orang biasa dan situasi luar biasa, atau orang besar
1. Fakta
32
harus berdasarkan fakta atau kejadian yang asli dan
sebenarnya di lapangan.
2. Aktual
waktu penyiaran.
3. Berimbang
4. Lengkap
5. Akurat
33
6. Sistematis
awal.
7. Menarik
8. Mudah
2.2.5 Standarisasi
akan dijadikan sebagai acuan atau cara uji, standar definisi, standar
sebagainya.
34
Istilah dari standarisasi berasal dari kata standar yang memiliki
kualitas, kuantitas, nilai, dan hasil karya yang nyata. Dalam arti yang
pasaran.
35
2.2.5.2 Standar Kompetensi Penyiaran
tentang penyiaran.
Indonesia;
36
5. Menghormati dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip
demokrasi
publik
remaja
peralatan pemancar.
Meksiko.
37
3. SECAM atau Sequential Couleur Avec Memoire yang
di Afrika.
SPS)
dan Standar Program Siaran (SPS). P3 dan SPS ini ditetapkan untuk
38
keluhan masyarakat kepada media yang bersangkutan atas
proses peradilan.
39
g. Mencegah monopoli kepemilikan dan mendukung persaingan
jawab;
(4) Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan
2.2.8 Jurnalistik
40
atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau diartikan dengan
surat kabar. Kata Journal berasal dari bahasa Latin dari kata Diurnalis,
tentang peristiwa sehari-hari yang saat ini kita kenal dengan istilah
adalah pers (surat kabar, majalah, bulletin kantor berita), radio, televisi,
dan film
41
yang memberikan ciri tersendiri bahasa jurnalistik dengan jenis
1. Lugas
2. Singkat
3. Padat
42
yaitu singkat. Informasi yang disajikan harus mengandung
unsur 5W+1H.
4. Sederhana
umum.
pembaca.
5. Lancar
43
membaca. Hal ini berakitan dengan struktur berpikir
6. Menarik
7. Netral
setara.
44
dituntut untuk tidak melibatkan dirinya dalam kejadian atau
45
2.2.9 Model Hierarchy Of Influence
dan sebaliknya).
46
ideological/sociocultural (ideology/social budaya). Kelima lapisan
sendiri tentang apa yang disebut berita, apa ciri-ciri berita yang
47
rutinitas yang berlangsung tiap hari dan menjadi prosedur
seterusnya.
sendiri.
48
sebuah berita mereka mendapatkan informasi dari jurnalis
dimasyarakat luas.
49
2.3 Bagan Alur Pikir
iNews Pagi
Hierarchy of Influence :
Individual
Rutinitas Media
Organisasi
Ekstra Media
Ideologi
50
BAB III
METODE PENELITAN
aplikasikan dalam televisi iNews, perlu melihat realitas yang ada didalam
lingkungannya.
51
Dengan demikian, hasil akhir dari suatu kebenaran merupakan
ini tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi dan juga tidak menguji
teori. Data-data yang dikumpulkan dalam peneliti ini berupa teks, visual
52
keinginan peneliti untuk menelaah sebuah makna, konteks, dan suatu
pendekatan holistik terhadap fenomena.
latar belakang yang berbeda pula (baik dari segi pemikiran maupun
53
6) Agar dapat lebih memahami isu-isu yang sensitive.
7) Mengevaluasi berbagai perisiwa.
8) Meneliti latar belakang dari sebuah fenomena yang tak bisa
diukur dengan angka-angka.
9) Meneliti hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang
subjek peneliti.
10) Dapat mrnrmukan perspektif baru mengenai sebuah hal
yang sebelumnya sudah diketahui.
11) Digunakan untuk penelitian mendalam
12) Digunakan apabila peneliti ingin meneliti sebuah latar
belakang, seperti motivasi, nilai, dan persepsi.
13) Digunakan bila peneliti ingin menggunakan hal-hal yang
belum banyak diketahui dalam ilmu pengetahuan.
14) Digunakan bila ingin mengetahui proses sebuah peristiwa.
(Sumber: Moleong, Lexy. J, 2011:7)
yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik
54
3.4 Metode Penelitian
Dari asal kata, metodelogi dibentuk dari kata metode, yang berarti
cara, teknik, atau prosedur dan kata logos, yang berarti ilmu. Metodologi
55
Maka dari itu, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode tersebut
langsung apabila peneliti berada diluar atau tidak menjadi bagian dari
diteliti.
56
3.6.1 Wawancara
lingkungan sekitar.
57
besar dari pokok-pokok yang akan ditayangkan seacara
berurutan.
3) Wawanacara Terbuka. Wawancara ini menggunakan
pertanyaan baku. Urutan pertanyaan kata-katanya dan cara
penyajiannya pun sama untuk setiap responden.
Wawancara seperti ini sangat diperlukan untuk mengurai
sependapat-dapatnya variasi yang bisa terjadi anatara
seseorang terwawancara dengan yang lainnya. (Moloeng,
Lexy. J, 2011:187-197)
3.6.2 Observasi
58
sebelumnya. Pendekatan induktif membuka kemungkinan
melakukan penemuan.
atau tidak diamati oleh orang lain, khususnya orang yang berada
59
3. Partisipan Aktif. Peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan oleh
60
keabsahan data ini artinya sebagai pengecekan data dari berbagai
saling terkait dari berbagai sudut pandang dan perspektif yang berbeda.
studi analisis.
rumusan informasi.
61
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber
62
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
pay television atau televisi berbayar Indovision, Oke Vision dan Top
63
bersama Sindo Trijaya FM dan SINDOnews.com. Tiga tahun
64
Struktur organisasi pada hakikatnya adalah suatu cara untuk
Gambar 4.1.1
65
Gambar 4.1.2
Logo iNews Tv
Hary Tanoe atau dengan inisial HT adalah pemilik dari MNC Group,
66
4.1.3 Visi Misi iNews Tv
Sumber : wawancara
67
Penyajian berita dimulai dari adanya rapat redaksi yang dilakukan
liputan yang dapat dari reporter sesuai dengan plotingan liputan yang
yang akan diingin diliput, pada saat rapat redaksi informasi bisa datang
ialah membuat naskah yang sesuai dengan fakta yang terjadi ditempat
pada saat rapat redaksi, pada saat rapat redaksi itulah penyetoran
68
produser untuk menyusun susunan rundown, rundown ini memiliki
skala prioritas tergantung pada beritanya, jika berita itu memiliki news
value (nilai berita) yang tinggi maka berita tersebut akan ditayangkan di
atau tidak. Tergantung pada reporter yang bertugas, jika reporter yang
yang dibuat. Setelah itu tugas editor untuk ngedit semua yang
untuk ditayangkan.
69
4.2.1 Section Head News Gathering
sebagai section head sejak tahun 2006. Tepatnya tiga belas tahun
memang full menayangkan 24 jam news. Yang memuat berita baik dari
dalam maupun luar negeri, berisi update berita dalam maupun luar
khalayak dari kelas menengah hingga kalangan atas, hal ini ditandai
dengan berita politik, ekonomi dan bisnis yang menjadi berita atau
70
tayangan berita yang ditayangkan di iNews diadopsi oleh semua
dengan redaksi iNews, tetapi konten dan alur berita yang ditampilkan
berita iNews mengudara menjadi 26-29 jam setiap hari. Yakni di RCTI,
MNC TV, GTV masing-masing selama tiga hingga empat jam per hari.
iNews pagi, siang, petang dan malam dan begitu juga program Buletin
iNews di daerah.
berita di iNews
71
Dalam penelitian ini, peneliti banyak menemukan fakta-fakta serta
penelitian.
telah dibuat.
72
mengeluarkan pendapat seperti ini, maka kita harus berusaha
untuk mendapatkan keterangan dari pihak lain, apakah itu dari
bawaslu, apakah itu dari KPU sehingga berimbang. Maka tidak
memihak kepada salah satu orang.
pemberitaan. iNews ini memang difokuskan full dua puluh empat jam
hanya pemberitaan
terutama kriminal dia lebih varian dibanding televisi lain, karena berita
73
mengenai who, what, where, when, why, dan how. Disamping hal-hal
tersebut, yang ditamakan dari sebuah berita media adalah singkat dan
padat.
apa yang akan disiarkan atau disampaikan dalam bentuk berita, agar
Saat mencari suatu peristiwa, tidak hanya satu orang saja yang
dijadikan narasumber, tetapi dua atau lebih agar berita yang ditelusuri
luas.
74
212 ada yang melahirkan dan sebagainya ada yang memberi
makan gratis itu adalah side bar-side bar sisi lain yang itupun
kita akan liput, dan itulah yang diinginkan oleh masyarakat.”
sesuai dengan ideologi yang dianut oleh iNews yakni program berita
dengan mutu dan kualitas yang bagus, baik dan menarik maka
dari itu pemilihan berita harus dikemas secara apik agar sesuai
75
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
peneliti melihat iNews ini pernah di tegur oleh KPI karena stasiun televisi
Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI
buruk bagi masa depan para korban yang masih anak-anak. Jenis
76
anak-anak, prinsip-prinsip jurnalistik serta kewajiban penyamaran
Tahun 2012 Pasal 14 Ayat (2) dan Pasal 22 Ayat (3) serta Standar
(1) dan Pasal 43 huruf f. Atas dasar tersebut, KPI Pusat menjatuhkan
orang lain untuk melacak. Saudari wajib menjadikan P3 dan SPS KPI
dipatuhi .
iNews tv, melainkan di 3 stasiun lainnya yakni RCTI, MNC dan GTV
karena masih dalam satu perusahaan. Maka dari itu tim iNews lebih
cekatan karena iNews selalu berpegang teguh pada visi misi dan
77
Merujuk pada penjelasan dan juga skema mengenai model
pengaruh pada berita dapat terjadi pada tingkatan yang paling kecil
1) Individual (Individu)
78
“Latar belakang kepemilikan media sama sekali tidak ada
kaitannya dengan berita yang ditayangkan, karena
memang semua yang ditayangkan oleh iNews ditentukan
oleh pemimpin redaksi.”
publik menjadi tantangan besar bagi para peserta rapat redaksi. Isu
yang telah diputuskan dalam rapat redaksi akan menjadi tema yang
akan ditayangkan.
2) Routines (rutinitas)
pekerjaan dengan cara atau produser yang pasti dan tetap. Faktor
79
1. Berpedoman pada nilai berita
berita, yaitu:
o Ketokohan
o Memiliki Dampak
orang.
o Timeliness
dimasyarakat.
80
kecil kemungkinan untuk dapat dipublikasikan. Jadi nilai berita
khalayak.
dijadikan berita.
berita.
81
Untuk menentukan berita –berita yang akan ditayangan
untuk melengkapinya.
redaksi.
82
Lalu ditentukan oleh produser apakah berita ini layak
3) Organisasi
83
media bukanlah hasil kerja yang bersifat perorangan,
pemilik media.
4) Extramedia (Institusi)
84
tertentu yang memiliki pengaruh lebih besar untuk menjadi
1. Sumber Berita
masyarakat umum.
85
5) Ideological/sociocultural (ideologi/social budaya)
dan informatif.
misi dari iNews tv. Memang jarang sekali media massa yang
86
Faktor yang lebih berperan dalam mempengaruhi
5W+1H, memiliki nilai berita, lalu berita yang datang dari para
timeliness.
87
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
cara atau prosedur yang pasti dan tetap, dengan kata lain, berita dapat
88
tersebut masih hangat dan tengah menjadi pertimbangan dimasyarakat.
Tidak hanya itu saja para tim redaksi dan tim dilapangan juga dibiasakan
khalayak.
89
5.2 Saran
beberapa saran khususnya untuk iNews dan juga untuk para pembaca yaitu:
karena akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi penulis, bila peneliti
90
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Lasswell, Harold. 1948. Bryson, L., ed. The Structure and Function of
Communication in Society. The Communication of Ideas. New York:
Institute for Religious and Social Studies
91
Iskandar, Maskun. 1990. Ensiklopedia Nasional Indonesia. Jakarta: PT. Cipta
Adi Pustaka
Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta; Tiara
Wacana
92
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung; Alfabeta
INTERNET
https://www.mncgroup.com/
http://kpi.go.id/index.php/id/lihat-sanksi/33302-teguran-tertulis-program-
siaran-jurnalistik-inews-pagi-inews-tv
https://www.caraprofesor.com/mengenal-pengertian-standarisasi/
93
Narasumber Section Head News Gathering (Mahareny Hamidah)
prosedurnya ?
Kalau semua peristiwa, itu yang memenuhi kaidah 5W+1H itu memang
yang ingin kami sajikan. Darimana kita tahu perhitungan dari asimilasem
karena kita ada lima kota terbesar di Indonesia termasuk kota-kota kecil
istilahnya popular rating share dan termasuk kita akan mengukur berita
kemudian ada kecelakaan maut, dan kasus bunuh diri, nah itu minute by
94
sekali waktu mungkin ingin melihat peristiwa yang dramatis, tetapi
banyak ditonton sehingga iNews sekali lagi kalau ada peristiwa misalnya
side bar nya pasti akan ada, misalnya disana ada yang jatuh sakit itu
adalah sisi lain yang luput dari peristiwanya tetapi itu juga diinginkan
oleh penonton jadi kita berusaha untuk meliput sisi lainnya. Misalnya
peristiwa 212 ada yang melahirkan dan sebagainya ada yang memberi
makan gratis itu adalah side bar-side bar sisi lain yang itupun kita akan
iNews ini memang full berita yang memang tidak berbobot pada
UU Penyiaran ?
95
Kalau di iNews itu memang spesialis televisi berita ya, sekarang juga
darah pastinya kita blur, misalnya pelaku dibawah umur kita blur. Nah
diterapkan..
cover both side. Karena ini merupakan berita, jadi lebih baik
dari kubu Prabowo mengeluarkan pendapat seperti ini, maka kita harus
berusaha untuk mendapatkan keterangan dari pihak lain, apakah itu dari
bawaslu, apakah itu dari KPU sehingga berimbang. Maka tidak memihak
unsur 5W+1H, lalu sebisa mungkin berita itu tidak berpihak dan tidak
96
opini. Misalnya kasus angel vanesa itu tidak opini, kita harus barengi
Indonesia, karna beliau yang memilih berita yang layak atau tidak untuk
pemimpin redaksi. Uniknya iNews ini khusunya peliputan itu ada divisi
sendiri. Mau berita itu naik atau tidak tidak ada urusan. Jadi jika berita itu
tetapi dengan angle yang berbeda. Itu sudah hak progratif dari produser
pemimpin redaksi.
97
Kemudian kalau bisa inspiratif, tetapi memang semua media
98
LAMPIRAN WAWANCARA
99
RIWAYAT HIDUP
Biodata Lengkap
Nama : Siti Shara Marhulha
NIM : 2014 - 41 -196
Alamat : Jl. Asem Baris X no.11a Rt.005/004,
Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan
Tebet 12830
Nomor Telepon : 0857-7758-6600
Email : Sharamarhulha12@gmail.com
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Kelahiran : 12 April 1996
Status : Belum Menikah
Warga Negara : WNI
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan
SDN 013 Pagi Tebet timur, Jakarta (2003-2008)
SMP MTs.MTM Tebet Barat, Jakarta (2008-2011)
SMK Cyber Media, Duren Tiga, Jakarta (2011-2014
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) – Fakultas Ilmu Komunikasi
Jurnalistik
100