Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK


MEMBANGUN DESA WISATA DAN TANGGUH BENCANA
Desa : Sungai Langsat
Kecamatan : Simpang Empat
Kabupaten : Banjar
Provinsi : Kalimantan Selatan

Disusun oleh:
Masrofah Aprilia (1810414120013)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
BANJARMASIN
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah dan operasional, saya pelaksana


kegiatan KKN Tematik Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP ULM.

Masrofah Aprilia (1810414120013) (……………………..)

Desa : Sungai Langsat


Kecamatan : Simpang Empat
Kabupaten : Banjar
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telah menyelesaikan laporan kegiatan KKN Tematik Program Studi Ilmu
Komunikasi FISIP ULM Tahun Ajaran 2021/2022.
Banjarmasin, September 2021

Mengetahui,
Ketua Panitia KKN Tematik Program Studi Ilmu Komunikasi

Dr. Fahrianoor, M.Si.


NIP. 197403132006041002

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan 1 Dosen Pembimbing Lapangan 2

Husein Abdurrahman, S.Sos., M.Si Sarwani, S.Sos., M.Med.Kom


NIP. 197111031999031002 NIP. 197805212008121002

Mengetahui,
Wakil Dekan I FISIP ULM Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

Gazali Rahman, S.Sos., M.Si. Dr. Siswanto Rawali, S.Sos., M. Si


NIP. 197105301998021001 NIP. 197610052008121002

2
PRAKATA

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah Nya kepada kita semua karena telah
menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik FISIP ULM tahun 2021
dengan baik hingga proses akhir pembuatan laporan.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang berjalan dari tanggal 16 Agustus 2021
sampai dengan 15 September 2021 ini tentunya tidak terlepas oleh adanya
dukungan serta dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis bermaksud
untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses
berlangsungnya kegiatan KKN ini, yang mana pihak-pihak tersebut adalah.
1. Kedua orang tua yang sudah memberikan dukungan tanpa henti kepada saya
baik secara moriil maupun materil.
2. Bapak Dr. Siswanto Rawali., S.Sos., M.Si Selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi FISIP ULM dan Bapak Dr. Mahyuni., S.Sos., M.AP Selaku
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP ULM.
3. Bapak Dr. Fahrianoor, S.IP., M.Si. Selaku Ketua Panitia Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik FISIP ULM
4. Bapak Husein Abdurrahman, S.Sos., M.Si dan Bapak Sarwani, S.Sos.,
M.Med.Kom selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 12.
5. Bapak Supronie, SE. Selaku Pembakal Desa Sungai Langsat Kec. Simpang
Empat Kab. Banjar.
6. Para Aparatur Desa Sungai Langsat
7. Warga Desa Sungai Langsat
8. Rekan-rekan kelompok 12 KKN Program Studi Ilmu Komunikasi dan Ilmu
Pemerintahan FISIP ULM
9. Seluruh teman-teman Ilmu Komunikasi dan Ilmu Pemerintahan 2018 dari
kelompok lain yang selalu berkenan berbagi informasi dalam pelaksanaan
program kerja maupun dalam penulisan laporan
10. Seluruh pihak yang terlibat dalam program KKN ini.

3
Terlepas dari semua itu penulis menyadari seutuhnya bahwa dalam
pelaksanaan dan pembuatan laporan KKN ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa dan lainnya. Oleh karena itu saya
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan dalam laporan ini sehingga
menjadi laporan yang baik dan benar.
Akhir kata saya meminta semoga laporan ini bisa memberi manfaat ataupun
inspirasi kepada pembaca.

Banjarmasin, September 2021

Masrofah Aprilia

4
DAFTAR ISI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................... 1

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. 2

PRAKATA .......................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ....................................................................................................... 5

BAB I .................................................................................................................. 7

PENDAHULUAN ............................................................................................... 7

1.1 LATAR BELAKANG .......................................................................... 7

1.2 PRINSIP DASAR DAN PELAKSANAAN ......................................... 9

1.2.1 PRINSIP DASAR ............................................................................. 9

1.2.2 PRINSIP PELAKSANAAN ........................................................... 10

1.3 TUJUAN KULIAH KERJA NYATA ................................................ 10

1.4 MANFAAT KULIAH KERJA NYATA ............................................ 10

1.5 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN .................................... 11

BAB II ............................................................................................................... 12

KEADAAN UMUM DESA .............................................................................. 12

2.1 KEADAAN GEOGRAFIS DESA ...................................................... 12

2.2 KEADAAN DEMOGRAFI DESA .................................................... 13

2.3 KONDISI PEMERINTAHAN DESA ................................................ 13

2.4 KONDISI SOSIAL DAN BUDAYA MASYARAKAT .................... 14

2.5 KONDISI EKONOMI DESA............................................................. 15

2.6 KONDISI SARANA DAN PRASARANA........................................ 15

2.7 PERSEBARAN COVID-19 DI DESA SUNGAI LANGSAT ........... 15

BAB III .............................................................................................................. 16

5
MASALAH DAN POTENSI ............................................................................ 16

3.1 MASALAH ............................................................................................ 16

3.2 UPAYA PEMECAHAN MASALAH.................................................... 18

3.3 POTENSI DESA .................................................................................... 19

BAB IV.............................................................................................................. 22

PERENCANAAN PROGRAM ........................................................................ 22

4.1 RENCANA PROGRAM ........................................................................ 22

4.2 PRIORITAS PEMILIHAN PROGRAM................................................ 22

BAB V ............................................................................................................... 24

PELAKSANAAN PROGRAM ......................................................................... 24

5.1 PENGADAAN TEMPAT SAMPAH DAN POSTER TENTANG


KEBERSIHAN .............................................................................................. 24

BAB VI.............................................................................................................. 26

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 26

6.1. KESIMPULAN................................................................................... 26

6.2. SARAN ............................................................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 28

DAFTAR NILAI KINERJA MAHASISWA .................................................... 29

Lampiran 1: Jurnal Harian ................................................................................. 30

Lampiran 2: Dokumentasi ................................................................................. 39

6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perguruan Tinggi dituntut mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dimilikinya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Setiap perguruan tinggi harus dapat memenuhui Standar Nasional Pengabdian
kepada masyarakat, yaitu kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada
masyarakat pada perguruan tinggi sebagaimaana diamanatkan oleh Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Sebagai perguruan
tinggi yang ada di provinsi Kalimantan Selatan, maka Universitas Lambung
Mangkurat (ULM) terpanggil untuk memberikan berkontribusi bagi pemerintah
agar dapat menghasilkan kebijakan yang memang sesuai dengan konteks dan
kebutuhan masyarakat. Salah satu peran ULM bagi masyarakat yaitu Kuliah Kerja
Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lambung Mangkurat (FISIP ULM) Tahun Ajaran 2021/2022 adalah kegiatan
intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Darma FISIP ULM
dengan metode memberikan pengalaman belajar dan bekerja di masyarakat
dengan konsep pemberdayaan, yang menggabungkan 3 (tiga) Program Studi
(Prodi) dalam pelaksanaannya, yaitu Prodi Ilmu Pemerintahan, Prodi Sosiologi,
dan Prodi Ilmu Komunikasi. KKN merupakan media implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian yang
dilaksanakan dalam jangka waktu dan prosedur tertentu yang dilaksanakan secara
secara langsung. Kegiatan ini berbasis pada luaran berupa penguatan pengetahuan,
dan keterampilan masyarakat atas berbagai inovasi baru sesuai dengan karakter
lokal yang ada. Pada tahun ini FISIP ULM menyelenggakan KKN yang berjenis
KKN Tematik. KKN Tematik adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang orientasi
program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan

7
kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan
pemerintah wilayah tertentu (Kabupaten/Kota). Pada KKN Tematik, mahasiswa
peserta KKN datang ke lokasi dengan membawa program kerja yang akan
dilaksanakan selama kurun waktu pelaksanaan KKN Tematik. Pada pelaksanaan
KKN Tematik FISIP ULM tahun 2021 ini tema utama adalah “MEMBANGUN
DESA WISATA DAN TANGGUH BENCANA”.
Membangun desa wisata, menurut Pearce (1995) mengartikan
pengembangan desa wisata sebagai suatu proses yang menekankan cara untuk
mengembangkan atau memajukan desa wisata. Secara lebih spesifik,
pengembangan desa wisata dapat diartikan sebagai usaha-usaha untuk melengkapi
dan meningkatkan fasilitas wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan (baik
domestik maupun mancanegara). Dalam membangun desa wisata haruslah
memperhatikan kawasan desa, bukan hanya terfokus pada satu titik objek wisata
saja.
Kemudian, Desa Tangguh Bencana atau Desa Tanggap Bencana adalah desa
yang disiapkan dan dikembangkan, baik melalui pembangunan fisik, pengadaan
sarana, dan penyadaran serta peningkatan kemampuan masyarakat dalam
menghadapi ancaman bencana. Dengan demikian, Desa Tanggap Bencana adalah
desa yang memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana.
Pengembangan Desa Tanggap Bencana berangkat dari minimnya upaya yang
dilakukan pemerintah desa dan masyarakat untuk membangun kesiapsiagaan
menghadapi bencana. Desa Tanggap Bencana bertujuan meningkatkan
kemampuan desa dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, melalui
pembangunan fisik, penyadaran masyarakat, dan peningkatan kemampuan dalam
menghadapi ancaman bencana. Dalam proses tersebut, semua komponen didalam
desa dilibatkan, termasuk kelompok-kelompok berisiko atau rentan.
Dimasa pandemic COVID-19 Mekanisme KKN diselenggarakan wajib
mematuhi protokol kesehatan berdasarkan Keputusan Rektor ULM
No.674/UN8/SP/2020 Tentang Pedoman Kegiatan Akademik Dalam Tatanan
Normal Baru di Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat. Pedoman itu
tertuang dalam Bab V Pasal 6 (ayat 2) tentang Pelaksanaan kegiatan PKL, KP,

8
KKN, Magang dan kegiatan sejenis digantikan dengan bentuk kegiatan penugasan
lain yang setara, dengan menggunakan media daring/online. Penyelenggaraan
KKN Tematik FISIP ULM 2021 ini tentunya sangat menaati pedoman yang ada
dan mengikuti protocol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang panduan Pencegahan
dan Pengendalian Covid-19.

1.2 PRINSIP DASAR DAN PELAKSANAAN


1.2.1 PRINSIP DASAR
KKN dilaksanakan dengan berpijak pada tujuh prinsip dasar yaitu:
1. Keterpaduan. Tri Dharma Pendidikan Perguruan Tinggi (pendidikan dan
pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat) menjadi
landasan perencanaan, pelaksanaan dan tolok ukur evaluasi KKN.
2. Pelestarian Tri Gatra KKN. KKN dilaksanakan untuk mencapai
pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development), dan
pengembangan Institusi (Institutional Development).
3. Empati-partisipatif. KKN dilaksanakan untuk menggerakkan masyarakat
dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan,
mengikutsertakan dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap
pembangunan.
4. Interdisipliner. KKN dilaksanakan oleh mahasiswa antar disiplin ilmu dari
berbagai Program Studi yang ada di FISIP Universitas Lambung Mangkurat.
5. Komprehensif – komplementatif dan berdimensi luas. KKN berfungsi sebagai
pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum.
6. Realistis – pragmatis. Program – program kegiatan yang direncanakan pada
dasarnya bertumpu pada permasalahan dan keperluan nyata di lapangan,
dapat dilaksanakan sesuai dengan sumber daya yang tersedia dan bermanfaat
bagi masyarakat, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
7. Environment – development. KKN dilaksanakan untuk melestarikan dan
mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.

9
1.2.2 PRINSIP PELAKSANAAN
KKN dilakukan dengan empat karakteristik.
1. Gagasan bersama (co-orientation). Tema dan program dalam KKN
merupakan gagasan bersama antara universitas (dalam hal ini Ilmu
Komunikasi FISIP Universitas Lambung Mangkurat atau ULM), pemerintah
daerah, mitra kerja dan masyarakat.
2. Keluwesan (flexibility). KKN dilaksanakan berdasarkan pada tema dan
program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan pemerintah daerah, mitra
kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan di daerah.
3. Berkesinambungan (sustainability). KKN dilaksanakan berkesinambungan
berdasarkan tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target tertentu.
4. Berbasis riset (research based). KKN dilaksanakan berbasis riset.

1.3 TUJUAN KULIAH KERJA NYATA


Tujuan dari pelaksanaan KKN adalah.
1. Peningkatan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat,
2. Penerapan IPTEKS dan multidisiplin,
3. Penanaman nilai-nilai nasionalisme, kepribadian, keuletan, etos kerja,
tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.
4. Penanaman jiwa peneliti dan kepengabdian.
5. Keterlibatan langsung dalam program pemerintah pusat dan daerah,
khususnya perihal ketahanan pangan.

1.4 MANFAAT KULIAH KERJA NYATA


Manfaat yang diperoleh dari KKN dapat dirasakan oleh mahasiswa,
pemerintah kota/kabupaten dan perguruan tinggi, bagi mahasiswa manfaat
tersebut meliputi:
1. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman selama berada di
tengah-tengah masyarakat,
2. Membentuk dan mengembangkan sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial dan
bertanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat,

10
3. Memperoleh keterampilan dalam pelaksanaan berbagai program
pengembangan dan pembangunan,
4. Mempersiapkan dan membina diri sebagai inovator, motivator, problem
solver, serta kader pembangunan.

Pada saat yang sama, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat dapat:


1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan dan
melaksanakan program pembangunan,
2. Meningkatkan kamampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai
dengan program pembangunan,
3. Memperoleh pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah,
4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat yang menjamin
kesinambungan pembangunan.

Akhirnya, perguruan tinggi pun dalam hal ini FISIP ULM dapat:
 Mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa secara terarah,
karena adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat,
 Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintahan dalam pelaksanaan
pembangunan yang berbasis pada pengembangan IPTEKS,
 Mengembangkan IPTEKS yang bermanfaat, terarah dan terpadu dalam
pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.

1.5 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Pemerintahan FISIP ULM tahun 2021, yakni kelompok 12 mengadakan
selama 4 hari terhitung mulai tanggal 25 Agustus 2021 sampai dengan 28 Agustus
2021 yang berlokasi di Desa Sungai Langsat, Kecamatan Simpang Empat,
Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

11
BAB II
KEADAAN UMUM DESA

2.1 KEADAAN GEOGRAFIS DESA


Desa Sungai Langsat berada di wilayah Kecamatan Simpang Empat
Kabupaten Banjar. Desa Sungai Langsat ini letaknya cukup strategis karena
dilewati jalan kabupaten sehingga akses untuk menuju ke kecamatan maupun ke
kabupaten tidak menjadi kendala. Selain itu Desa Sungai Langsat juga memiliki
sumber daya alam yang cukup melimpah untuk digali, baik itu hasil
pertambangan, perkebunan, pertanian dan hasil bumi lainnya, namun sayang
belum didukung dengan Sumber Daya Manusianya (SDM) yang cukup untuk
mengelola hasil dari kekayaan alam yang di miliki Desa Sungai Langsat tersebut,
sehingga belum bisa memberikan manfaat bagi masyarakat apalagi untuk
perkembangan atau kemajuan Desa.
Desa Sungai Langsat sendiri mempunyai 6 (nama) batas wilayah Desa yaitu:
1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Paring Tali Kecamatan
Simpang Empat.
2. Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Desa Lawiran dan desa
Luktunggul Kecamatan Simpang Empat.
3. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Kertak Empat dan
Lobang Baru Kecamatan Pengaron.
4. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Sungai Raya Kecamatan
Simpang Empat.
Kondisi dan ciri geografis wilayah sungai langsat menurut penggunaannya
adalah sebagai berikut:
 Luas wilayah : 3.5 Km2
Terdiri dari
a) Tanah pemukiman : 75
b) Tanah persawahan : 35
c) Tanah perkebunan : 400

12
d) Tanah pekarangan : 100
e) Tanah tegalan : 100
f) Tanah makam / kubur : 150 M2
 Keadaan Topografi : Secara Umum merupakan wilayah
perkebunan.
 Iklim : Mempunyai iklim tropis (dua musim)

2.2 KEADAAN DEMOGRAFI DESA


Berdasarkan Data administrasi pemerintahan desa, jumlah penduduk yang
tercatat secara administrasi berjumlah total 718 jiwa dengan 282 KK (kepala
keluarga). Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki- laki berjumlah 353
jiwa sedangkan berjenis kelamin perempuan berjumlah 365 jiwa.

2.3 KONDISI PEMERINTAHAN DESA


2.3.1. Pembagian Wilayah Desa
Wilayah Desa Sungai Langsat terdiri dari tiga wilayah/Kepala Urusan (RT)
dimana sebagian besar wilayahnya merupakan tanah garapan berupa lahan
perkebunan karet adapun pembagian luas wilayah menurut penggunaannya antara
lain sebagai berikut:
1. Luas tanah sawah, ladang dan kebun : 535 Ha/m2
2. Luas tanah lahan pemukiman dan lain-lain : 375 Ha/m2

2.3.2 Struktur Organisasi Desa


Struktur Kepemimpinan Desa Sungai Langsat Tidak terlepas dari pada
Struktur Administratf Pemerintahan pada level di atasnya, hal ini dapat di lihat
bagan dibawah ini.

13
Nama Pejabat Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa Sungai Langsat
No Nama Jabatan
1 Supronie, SE Pembakal
2 Nawawi, S.Pd Sekertaris Desa
3 Kamazain Kaur Pemerintahan
4 Tiya Safitri Kaur Pembangunan
5 Indarti Kaur Umum
6 Budiono Ketua L P M
7 Suhartinah Bendahara Desa
8 Mahmudin Operator
9 Erni Wati Bendahara Barang

2.4 KONDISI SOSIAL DAN BUDAYA MASYARAKAT


Adat istiadat atau budaya yang sering dilaksanakan masyarakat Desa Sungai
Langsat antara lain bekelayangan, belogo, batimbakan paring, dan bamain keleker
(kelereng) yang merupakan nama pemain tradisional anak-anak yang masih

14
lestari, ada juga kuntaw sebagai seni bela diri tradisional, dan budaya lain yang
berhubungan dengan kegiatan keagamaan yasinan, burdah, tadarus AL-Qur’an,
Maulid NABI SAW. Yang biasanya dilakukan secara serentak oleh sebagian
besar masyarakat. Adapun suku yang ada yaitu suku Banjar, suku Jawa, Madura,
dengan jumlah penduduk jiwa yang 100% memelik agama islam.

2.5 KONDISI EKONOMI DESA


Perekonomian Masyarakat yang ada di Desa Sungai Langsat cukup
beragam, diantaranya pedagang, pengusaha dan sebagian masyarakat ada yang
sudah mempunyai home industry/Industri Rumah Tangga walaupun masih
berskala kecil ini perlu dikembangkan dan pembinaan. Adapun mata pencaharian
lainnya yang ada di masyarakat antara lain: Petani sawah, Petani karet, Petani
Buah, Petani sayur, Buruh tambang, Sopir, Pedagang, Tukang bangunan, Guru,
Polisi, Tentara, Karyawan swasta dan lain-lain.

2.6 KONDISI SARANA DAN PRASARANA


Untuk sarana dan prasarana yang ada di Desa Sungai Langsat yaitu: Jalan
aspal, Jembatan Beton, Jembatan Kayu, prasarana air bersih dan PDAM, Jamban
Keluarga, Balai Desa/Kantor Desa Kantor BPD, Poskesdes, Posyandu, Mesjid,
Langgar, Lapangan Olahraga Bulutangkis, Serta Pemakaman.

2.7 PERSEBARAN COVID-19 DI DESA SUNGAI LANGSAT


Covid-19 merupakan salah satu masalah kesehatan yang cakupannya
mendunia. Penyebaran pandemi Covid-19 ini cukup cepat dan luas termasuk di
Desa Sungai Langsat. Untungnya penyebaran Covid-19 di Desa Sungai Langsat
saat ini tergolong rendah karena tingkat mobilitas masyarakat yang juga rendah.

15
BAB III
MASALAH DAN POTENSI

Dalam melaksanakan kegiatan KKN tentunya harus memiliki dasar kajian


yang kuat sehingga nantinya mampu menghadirkan program sesuai displin ilmu
yang relevan dengan situasi sekarang. Seperti hal nya pada kondisi saat ini, karena
adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan secara khusus sedang
menyebar di Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa dituntut untuk dapat
menyesuaikan kondisi dengan melaksanakan program yang dimiliki efektivitas
secara dengan KKN lapangan sebagai bentuk perwujudan daripada Tri Dharma
Perguruan Tinggi, dilaksanakan dengan cara turun lapangan langsung yang
diizinkan oleh Universitas dan Program Studi secara khusus. Maka dari itu,
analisis masalah dan potensi program kerja yang direalisasikan ini didasarkan
pada relevansinya dengan bidang yang difokuskan dan disesuaikan dengan situasi
serta kondisi hari ini.

3.1 MASALAH
a. Bidang Pendidikan
Di desa sungai langsat hanya tersedia fasilitas berupa Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD), dan Sekolah Dasar (SD) serta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).
Untuk fasilitas penunjang pembelajaran di PAUD maupun TPA yang ada di desa
Sungai Langsat bisa dikatakan memadai dan layak pakai. Sedangkan Sekiolah
Dasar (SD) memiliki masalah sebagai berikut:
 Guru kebanyakan berasal dari luar desa
 Banyak tenaga pendidikan maupun guru yang masih honorer
 Fasilitas kurang memadai dan kurang layak
 Perpustakaan yang tidak dikelola dengan baik
 Fasilitas Pendidikan dari tingkat SMP dan SMA tidak tersedia

16
Dari masalah diatas, Sebagian dari penduduk desa bisa dikatakan lebih
memilih untuk memasukkan anaknya sekolah yang berada diluar desa dengan
fasilitas yang lebih memadai.

b. Bidang Sarana Prasarana


Kehidupan di desa Sungai Langsat dari segi Sarana dan Prasarana
 Jalan desa khususnya RT 2 dan RT 3 dalam kondisi rusak sehingga
mobilitas dan aktivitas masyarakat desa menjadi terganggu
 Jembatan penghubung antara RT 1 dan RT 2 mengalami kerusakan yang
cukup parah
 Tidak ada tempat pembuangan sampah sementara
 Jaringan internet yang kurang stabil
 Tidak adanya balai desa sehingga tidak ada tempat pertemuan antar
masyarakat desa
 Tidak adanya gapura sebagai penanda memasuki desa
 Penerangan jalan yang kurang memadai sehingga pada saat malam hari
rawan terjadinya kecelakaan.
 Tidak adanya kantor BPD di desa tersebut

c. Bidang Sosial
 Masyarakat yang kurang peduli lingkungan sehingga kebanyakan
membuang sampah ke sungai
 Partisipasi masyarakat tergolong rendah dalam kegiatan-kegiatan yang
diadakan oleh pemerintah desa
 Masyarakat yang kurang taat protocol Kesehatan covid-19 seperti memakai
masker saat berada diluar rumah
 Dalam segi membangun desa wisata, masyarakat kebanyakan belum
mengetahui tentang desa wisata dan potensi wisata apa yang ada di desa
 Masyarakat tidak mendapat kesempatan berkerja di perusahaan tambang
yang ada di sekitar desa sungai langsat

17
 Pola pikir masyarakat yang semakin banyak tidak ingin menetap di desa dan
ingin berkerja di kota sehingga semangat masyarakat dalam membangun
desa tergolong rendah

d. Bidang Media Publikasi & Komunikasi


 Belum adanya media partner yang menjadi sarana publikasi kegiatan yang
dilakukan di Desa Sungai Langsat
 Kurangnya informasi mengenai Desa Sungai Langsat dilaman Wikipedia
 Belum adanya video profil Desa Sungai Langsat
 Belum adanya banner mengenai Ajakan Membuang Sampah Pada
Tempatnya
 Belum adanya poster mengenai ajakan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat

3.2 UPAYA PEMECAHAN MASALAH


a. Bidang Pendidikan
 Membuat Banner perpustakaan SD Negeri Sungai Langsat
 Mengadakan tempat cuci tangan serta poster tentang cara mencuci tangan
yang benar di SD Negeri Sungai Langsat

b. Bidang Sarana Prasarana


 Mengadakan tempat sampah serta poster pentingnya menjaga lingkungan
agar tetap bersih
 Membuat Palang Desa Sungai Langsat

c. Bidang Sosial
 Melakukan Studi Masyarakat Desa yang bertujuan untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam membangun desa
 Melakukan Sharing santai dengan masyarakat desa mengenai apa itu desa
wisata

18
 Mengajak dan membagikan masker kepada masyarakat desa dalam upaya
mencegah penularan Covid-19 di Desa Sungai Langsat
 Sosialisasi tentang protocol kesehatan dan pentingnya Vaksinasi Covid-19
di Desa Sungai Langsat berbentuk poster

d. Bidang Media Publikasi & Komunikasi


 Mengadakan sosialisasi PHBS atau Pola Hidup Bersih dan Sehat
 Membuat Video Profil Desa Sungai Langsat
 Membuat media mainstream/Youtube Desa Sungai Langsat
 Melengkapi Informasi tentang Desa Sungai Langsat di laman Wikipedia
 Membuat titik kordinat Desa Sungai Langsat pada aplikasi Google Maps

3.3 POTENSI DESA


Potensi Desa merupakan segenap sumberdaya alam dan sumber daya yang
dimiliki sebagai sebuah modal dasar dan perlu dikelola dan dikembangkan bagi
kelangsungan dan perkembangan desa. Desa Sungai Langsat memiliki potensi
yang cukup baik dan menguntungkan jika dioptimalkan dapat membawa
kemajuan untuk desa sungai langsat:

a. Sumber Daya Alam


1. Perkebunan, kondisi alam serta tanah yang ada di Desa sungai Langsat
sangat baik untuk perkebunan sehingga produksi rempah-rempah seperti
porang, karet, jahe, kunyit, kencur putih dan buah-buahan tergolong cukup
besar. Hal ini dikarenakan mayoritas mata pencaharian masyarakat desa
sungai langsat sebagai petani.
2. Parawisata, Desa sungai langsat terhitung memiliki potensi wisata alam
yang cukup bagus seperti danau yang memiliki air yang jernih seperti
cermin yang rencananya akan dibuat menjadi tempat pemancingan dan spot
foto dan sungai terletak di dekat kantor desa yang rencananya dibuat
menjadi wisata pemandian.

19
b. Sumber Daya Manusia
1. Mayoritas penduduk sebagai petani menjadikan potensi SDM bagi sungai
langsat jika para petani terus dikembangkan melalui pelatihan dan hal-hal
lainya yang mampu meningkatkan kualitas SDM.
2. Jumlah usia produktif di desa sungai langsat lebih dari 50%.

c. Bidang Media Publikasi dan Komunikasi


Masyarakat di desa tersebut sudah mulai terpapar media digital dan gegap
gempitaanya dunia maya melalui media sosial, meskipun kesadaran akan konten
yang baik dan layak akses bagi mereka masih belum tumbuh serta koneksi
internet desa masih belum stabil. Potensi pengembangan media publikasi dan
komunikasi di desa tersebut cukup kuat karena masyarakat, terutama kaum muda
rentang usia 10-35 tahun cukup aktif menggunakan gadget mereka. Pengelolaan
media publikasi dan komunikasi yang baik disana akan mendukung promosi dan
pengenalan potensi daerah tersebut ke stakeholder eksternal desa.

d. Bidang Pendidikan
Berdasarkan data yang diperoleh dari profil desa, data masyarakat yang
mengenyam bangku sekolah menengah dan pendidikan cukup banyak serta
adanya motivasi bagi anak-anak untuk melanjutkan sekolah ke jenjang
selanjutnya juga tinggi. Hal tersebut menjadi potensi bagi pengembangan SDM
desa jangka panjang disamping pihak desa dan masyarakat harus mengupayakan
tahap merenovasi dan mengadakan sarana dan prasarana pendidikan agar lebih
layak

e. Bidang Keagamaan dan Sosial


Masyarakat desa dapat dibilang masyarakat yang religius. Mereka masih
memegang teguh nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial mereka seperti
berinteraksi dan bersosialisasi kepada sesamanya. Budaya gotong-royong juga
sangat kental dirasakan di desa tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan masih

20
adanya yasinan, maulidan dan pesta perkawinan yang penyelenggaraannya masih
memakai konsep gotong royong.

21
BAB IV
PERENCANAAN PROGRAM

4.1 RENCANA PROGRAM


Rencana program kerja kelompok 12 KKN di Desa Sungai Langsat
diuraikan pada tabel sebagai berikut:

No Nama Program Metode Bahan Volume Sumber Dana

1 buah
-Tempat
tempat cuci
cuci tangan
tangan
-Poster cuci
Pengadaan tempat 1 lembar
tangan Mahasiswa =
1. dan poster cuci Praktek poster
-Sabun Rp.180.000,-
tangan 1 buah
Cuci
sabun
Tangan
1 buah lap
-Lap tangan
tangan

4.2 PRIORITAS PEMILIHAN PROGRAM


Berdasarkan permasalahan yang ada, maka yang menjadi prioritas
pemilihan permasalahan untuk diselesaikan adalah
Nama Program: “Pengadaan Tempat dan Poster Cuci Tangan”
Latar Belakang Kebersihan merupakan hal yang sangat penting, karena
kebersihan dipengaruhi oleh nilai-nilai individu dan kebiasaan
yang dapat mempengaruhi kesehatan dan psikologis seseorang.
Saat ini Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19, berdasarkan
data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar terkait tingkat resiko
penularan Covid-19 (26 Juli 2021), Kecamatan Simpang Empat
diklasifikasikan ke dalam zona merah atau zona resiko tinggi. Hal
ini membuat masyarakat harus sadar akan pentingnya kebersihan
untuk menghindari dan memutus rantai penularan Covid-19

22
dengan cara mengikuti protokol kesehatan yang sudah dianjurkan
oleh WHO salah satunya dengan cara mencuci tangan.
Menjaga kebersihan tangan dan kuku merupakan salah satu aspek
dalam mempertahankan kesehatan sehingga kuku dan tangan
harus dijaga kebersihannya. Kuman penyakit berasal dari kuku
dan tangan yang kotor. Kuku dan tangan yang kotor membawa
bibit penyakit. Bibit penyakit dan telur cacing yang menempel
pada tangan atau kuku yang kotor dapat tertelan oleh seeorang.
Jadi mencuci tangan menggunakan sabun penting dilakukan oleh
anak untuk mencegah resiko penyakit.
Maka dari itu dalam program kerja individu ini saya ingin
membagikan poster mengenai cara mencuci tangan dengan benar
menurut WHO. Poster ini dibagikan di Sekolah Dasar yang
berada di Desa Sungai Langsat.
Teknis Program Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri Sungai Langsat dengan
memberikan peralatan kebersihan yaitu tempat cuci tangan, sabun,
lap tangan dan poster cara mencuci tangan langsung kepada guru-
guru dan siswa-siswi SD Negeri Sungai Langsat.
Sasaran Program Sasaran program ini ialah seluruh warga SD Negeri Sungai
Langsat tertib menjaga kebersihan diri melalui cuci tangan.
Analisis KUWAT Biaya dan tenaga yang dikeluarkan untuk kedua kegiatan tidak
memberatkan. Waktu yang digunakan juga cukup singkat.
Alasan Tujuan dari program ini untuk memberitahu kepada siswa-siswi
SD Negeri Sungai Langsat bahwa cuci tangan itu sangat penting
dan juga bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar.
Cuci tangan juga salah satu upaya bentuk cara melindungi diri dari
berbagai macam infeksi dan penyakit berbahaya dan juga
mencegah penyebaran bakteri dan virus ke orang lain melalui
tangan. Apalagi sekarang disaat situasi pandemi, anak-anak harus
lebih sering mencuci tangan agar tidak mudah tertular virus
dengan fasilitas yang sudah disediakan.

23
BAB V
PELAKSANAAN PROGRAM

Tabel 5.1 Pelaksanaan Program


No. Nama Program Terlaksana Tidak Terlaksana

1. Pengadaan Tempat Sampah dan Poster 


Tentang Kebersihan

5.1 PENGADAAN TEMPAT DAN POSTER CUCI TANGAN


Lokasi : SD Negeri Sungai Langsat, Desa Sungai Langsat Kec.
Simpang Empat, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan.
Hari & Tanggal : Kamis, 26 Agustus 2021
Waktu : 09.00-12.30 WITA
Sasaran : Siswa-Siswi SD Negeri Sungai Langsat
Anggaran Dana : Rp. 180.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa

A. Pelaksanaan Program Kerja


Program ini merupakan program yang dilaksanakan sesuai jadwal dan
terencana sebelum hari pelaksanaan. Program ini dirancang sebagai bentuk
memberitahu kepada siswa-siswi SD Negeri Sungai Langsat terkait
pentingnya dalam menjaga kebersihan salah satunya dengan cara mencuci
tangan dan memberikan pengarahan kepada siswa-siswi SD Negeri Sungai
Langsat bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar.

B. Kesesuaian Hasil dengan Rencana Kegiatan


Pelaksanaan program ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai
dengan perencanaan di awal. Hasil yang diperoleh juga baik, baik kepala
sekolah, Guru-guru serta siswa-siswi SD Negeri Sungai Langsat juga
menyambut baik program kerja individu ini.

24
C. Tingkat Keberhasilan Atau Kegagalan
Program ini telah berhasil dilaksanakan dengan baik di Desa Sungai
Langsat. Pelaksanaan program ini juga dapat dikatakan tidak terdapat
hambatan atau kendala.

D. Faktor Kekuatan
Adanya faktor dukungan dari berbagai pihak merupakan suatu faktor
kekuatan dari program kerja ini. Dukungan tersebut meliputi dari Dosen
Pembimbing Lapangan, pihak Desa Sungai Langsat dan juga adanya ijin
yang diberikan oleh pihak sekolah untuk melakukan sosialisasi ini yang ikut
membantu dan menerima kehadiran saya ketika program dilaksanakan.

E. Faktor Kelemahan yang Mempengaruhi


Tidak ada faktor kelemahan yang mempengaruhi berjalannya program
kerja ini

F. Kemungkinan Tindak Lanjut Atas Hasil yang Dicapai


Tindak lanjut yang dapat dilaksanakan dari program ini ialah
diharapkan anak-anak Desa Sungai Langsat yang telah diberikan pengajaran
tentang bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar dapat
menerapkannya dikehidupan sehari-hari, apalagi disaat masa pandemi ini.
Selain itu, diharapkan juga untuk lebih meningkatkan kesadaran dan
kewaspadaan agar lebih bisa menjaga kebersihan salah satunya dengan cara
mencuci tangan dengan baik dan benar.

25
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. KESIMPULAN
Tahun ini FISIP ULM diberikan kesempatan melakukan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) secara bersamaan dengan Program Studi Ilmu Komunikasi,
Ilmu Pemerintahan dan Sosiologi tahun ajaran 2021/2022 yang bertemakan
“Membangun Desa Wisata dan Tangguh Bencana”.
Tujuan dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), agar
mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama beberapa tahun
di bangku kuliah pada semster sebelumnya. Adanya KKN ini juga agar
mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sistem kehidupan yang ada pada
masyarakat seperti kebiasaan masyarakat, karakter masyarakat, adat istiadat
yang ada pada masyarakat, permasalahan apa yang ada pada masyarakat,
dan tuntutan atau kebutuhan masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat.
Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menyelesaikan
program kerja di Desa Sungai Langsat Kecamatan Simpang Empat Kab.
Banjar Kalimantan Selatan yang dilakukan selama 4 hari, maka dapat
disimpulkan, Secara keseluruhan kegiatan KKN Tematik FISIP Universitas
Lambung Mangkurat yang dilakukan secara luring berlangsung dengan baik
dan Program kerja yang direncanakan terealisasi dengan optimal dan
diharapkan program kerja individu yang sudah berjalan dapat diterapkan
pada kehidupan sehari-hari, apalagi saat ini sedang adanya pandemi Covid-
19 yang mengharuskan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam
pentingnya menjaga kebersihan yang salah satunya dengan cara mencuci
tangan dengan baik dan benar.

26
6.2. SARAN
1) Kepada Peserta KKN FISIP ULM 2021
Kepada Mahasiswa/i kedepannya lebih memahami tujuan dan manfaat
adanya kegiatan KKN, sebagai Momentum untuk mengembangkan diri dan
menjadi media/wadah nyata pengimplementasian keilmuan yang telah
dipelajari dibangku kuliah untuk terjun langsung di tengah-tengah
masyarakat desa, selain itu sebagai sarana penanaman nilai nilai kepedulian
dan pengabdian, serta tanggungjawab terhadap masyarakat desa. Kemudian,
lebih melihat kondisi dan potensi desa untuk dapat dijadikan program kerja
yang bermanfaat sehingga memberi kesan yang baik kepada masyarakat
maupun pemerintah desa.
2) Kepada Pemerintah Desa
Kepada Pemerintah Desa lebih mengupayakan untuk bersinergi
dengan masyarakat desa dalam hal penanganan bencana yang sering terjadi
di desa seperti banjir dan longsor, memanfaatkan sumber daya alam yang
dimiliki untuk bisa dimanfaatkan dan dikembangkan lagi.
3) Kepada Masyarakat
Kepada Masyarakat Desa Sungai Langsat, diharapkan para generasi
muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah desa. Lebih sadar akan potensi yang dimiliki desa serta sadar
untuk menjaga kebersihan desa dengan tidak membuang sampah di
sembarang tempat. Bisa saling bahu membahu dalam meningkatkan fasilitas
yang dapat membantu pengembangan diri anak-anak usia dini sehingga
mereka memiliki bekal yang baik di masa depan.
4) Panitia KKN FISIP ULM 2021
Kepada Panitia KKN FISIP ULM 2021, diharapkan untuk lebih
mematangkan konsep KKN dimasa pandemi covid-19. Diharapkan untuk
lebih konsisten dalam hal waktu pelaksanaan KKN ini, karena dalam
pelaksanaannya tidak sesuai rencana awal dan terkesan berubah-ubah
sehingga mahasiswa kehilangan semangat dan antusiasme dalam
pelaksanaan KKN ini.

27
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun. 2021. Pedoman Kuliah Kerja Nyata Tematik “Membangun Desa
Wisata dan Tangguh Bencana”. Banjarmasin: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Lambung Mangkurat.

28
DAFTAR NILAI KINERJA MAHASISWA
PESERTA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Nama Mahasiswa (NIM) : Masrofah Aprilia (1810414120013)


Kelurahan/Desa : Sungai Langsat
Kecamatan/Kabupaten : Simpang Empat/Banjar

No. Kinerja Mahasiswa Nilai Huruf

1 Disiplin

2 Kerjasama

3 Penghayatan

Perencanaan dan
4
Pelaksanaan Program
Catatan: Skala nilai 0-10

Sungai Langsat, 28 September 2021


Penilai,
Pembakal Desa Sungai Langsat

Supronie, SE

29
Lampiran 1: Jurnal Harian

Jurnal Harian Kel. 12 Desa Sungai Langsat Kecamatan Simpang Empat


Kuliah Kerja Nyata FISIP 2021
Hari, Keterangan
Kegiatan Anggota Terlibat
Tanggal dan Waktu
Sabtu, 17 Online  Rapat perdana pemilihan struktur Semua anggota.
Juli 2021 kelompok dan divisi kelompok.
Sabtu, 17 Offline  Survei perdana ke Desa Sungai Lutcha.
Juli 2021 Langsat.
Minggu, Online  Pembuatan Instagram kelompok 12 Iza.
18 Juli untuk keperluan publikasi
2021 kelompok.
Jum’at, 23 Offline  Rapat perdana dengan DPL Semua anggota.
Juli 2021 Offline  Rapat kelompok menentukan
tujuan survei dan perlengkapan per
divisi.
Sabtu, 24 Offline  Survei ke Desa Sungai Langsat. Meilinia, Dony,
Juli 2021 Rizky Annisa,
Rinaldi, Angga,
Budi, Nur
Laeliana, Miftah,
Sehat.
Senin, 26 Online  Menentukan program kerja Semua anggota.
Juli 2021 kelompok dan individu,
menentukan RAB, dan menentukan
timeline proker.
Selasa, 27 Online  Pematangan konsep program kerja Semua anggota.
Juli 2021 kelompok yaitu:
1. Mitigasi Struktural Pasca
Longsor (Penanaman Vetiver)
2. Sosialisasi Tanggap Bencana
Banjir, Tanah Longsor dan

30
COVID-19 (Poster dan
Contact Person)
3. Studi Membangun Desa
Wisata Berbasis Partisipatif
4. Publikasi Desa Sungai Langsat
5. Penggantian Spanduk
Perpustakaan dan
Penyelenggaraan Lomba
Peringatan 17 Agustus di SDN
Sungai Langsat.
Kamis, 29 Online  Rapat dengan DPL mengenai Semua anggota.
Juli 2021 persetujuan konsep program kerja
kelompok
Online  Pematangan konsep program kerja Lutcha, Iza, Sehat,
individu yaitu: Ulfa, Meilinia, Mei
1. Pembuatan Identitas Desa Rizky, Dony,
Sungai Langsat (Lutcha) Nazaruddin.
2. Meningkatkan Kesadaran
Masyarakat Mengenai
Kesehatan (Iza)
3. Pembagian Tempat Sampah
dan Poster Kebersihan (Sehat)
4. Penyuluhan Pentingnya
Mencuci Tangan dan Poster
Tata Cara Mencuci Tangan
(Ulfa)
5. Edukasi dan Sosialisasi Pola
Hidup Bersih dan Sehat di
Sekolah (Meilinia)
6. Edukasi dan Sosialisasi
Seputar COVID-19 Kepada
Anak-anak SD dengan
Pembagian Masker dan Snack

31
Sehat (Mei Rizky)
7. Sosialisasi Cinta Desa dan
Pembagian Daily Kit (Dony)
8. Pembagian Masker untuk
Masyarakat Desa Sungai
Online Langsat (Nazaruddin) Lutcha.
 Pembuatan informasi Desa Sungai
Langsat di Wikipedia dan
pembuatan titik lokasi desa di
google maps untuk keperluan
Online pelaksanaan program kerja individu Semua anggota.
(Lutcha)
 Rapat kelompok dengan agenda
yaitu:
1. Persiapan program kerja
kelompok dan individu
2. Penentuan timeline proker
3. Penyampaian RAB oleh
bendahara kelompok.
Minggu, 8 Offline  Survei ke Desa Sungai Langsat Lutcha.
Agustus sekaligus membicarakan perihal
2021 program kerja dengan Kepala Desa.
Senin, 16 Online  Pelepasan peserta KKN FISIP Seluruh anggota.
Agustus 2021.
2021
Rabu, 18 Online  Rapat penentuan sistem Seluruh anggota.
Agustus pelaksanaan KKN
2021 Online  Rapat penyesuaian program kerja Semua anggota.
dengan sistem pelaksanaan KKN.
Kamis, 19 Online  Pembuatan daftar pertanyaan untuk Budi, Nur
Agustus kebutuhan wawancara pada saat Laeliana, Mei
2021 pelaksanaan program kerja Rizky.
kelompok yaitu Studi Masyarakat

32
Online Desa
 Pemesanan bibit tanaman vetiver Miftah.
untuk keperluan pelaksanaan
program kerja kelompok yaitu
Penanaman Vetiver.
Sabtu, 21 Offline  Pembuatan desain dan cetak poster Sehat, Rizky
Agustus tanggap bencana untuk keperluan Annisa, Meilinia.
2021 pelaksanaan program kerja
kelompok yaitu Sosialisasi dan
Pembagian Poster Tanggap
Bencana.
Minggu, Offline  Pembuatan desain dan cetak poster Sehat.
22 kebersihan lingkungan dan
Agustus membeli tempat sampah untuk
2021 keperluan pelaksanaan program
kerja individu (Sehat)
Offline  Pembuatan desain dan cetak poster Ulfa.
cara mencuci tangan dengan baik
dan benar, dan membeli tempat
cuci tangan, sabun cuci tangan, lap
tangan untuk keperluan
pelaksanaan program kerja individu
(Ulfa).
Senin, 23 Offline  Rapat penentuan persiapan Semua Anggota.
Agustus keberangkatan KKN ke Desa
2021 Sungai Langsat
Offline  Pembuatan papan nama Desa Lutcha.
Sungai Langsat untuk keperluan
pelaksanaan program kerja
kelompok yaitu Publikasi Desa dan
program kerja individu (Lutcha)
Offline  Pembuatan desain dan cetak banner Sehat, Nazaruddin.
perpustakaan untuk keperluan

33
pelaksanaan program kerja
kelompok yaitu Pemasangan
Banner Perpustakaan Sekolah
Dasar Desa Sungai Langsat
 Pembuatan poster pola hidup bersih
Offline dan sehat di sekolah untuk Meilinia.
keperluan pelaksanaan program
kerja individu (Meilinia).
Selasa, 24 Offline  Persiapan keberangkatan yaitu Semua anggota.
Agustus mengumpulkan semua
2021 perlengkapan yang diperlukan saat
KKN di rumah Dony
Offline  Pembelian hadiah berupa buku Iza.
gambar, pouch, alat tulis, pensil
warna untuk pemenang lomba dan
pembelian handsanitizer untuk
keperluan pelaksanaan program
kerja individu (Iza)
Offline  Pembelian snack berupa susu, Mei Rizky.
permen, wafer, goodie bag untuk
packaging, dan menyiapkan kartu
berisi kalimat semangat untuk
keperluan pelaksanaan program
kerja individu (Mei Rizky)
Offline  Pembelian daily kit berisi snack Dony.
berupa susu dan biscuit untuk
keperluan pelaksanaan program
kerja individu (Dony).
Rabu, 25 Offline  Berkumpul di rumah Dony Semua anggota.
Agustus sebelum berangkat
2021 Offline  Menyiapkan perlengkapan sebelum Semua anggota.
keberangkatan
Offline  Briefing sebelum keberangkatan Semua anggota.

34
Offline  Berangkat ke Desa Sungai Langsat Semua anggota.
Offline  Sampai di Desa Sungai Langsat Semua anggota.
Offline  Menyiapkan dan membersihkan Semua anggota.
penginapan
Offline  Pembukaan KKN di Kantor Desa Semua anggota.
Sungai Langsat
Offline  Pelaksanaan program kerja Lutcha, Ulfa,
individu yaitu pemasangan papan Dony, Angga,
nama desa di jalan depan desa Kepala Desa.
bersama Kepala Desa Sungai
Offline Langsat Budi, Mei Rizky,
 Pelaksanaan program kerja Nur Laeliana.
kelompok yaitu studi membangun
desa wisata berbasis partisipatif
Offline dengan mendatangi rumah-rumah Sehat, Rizky
warga. Annisa, Meilinia.
 Pelaksanaan program kerja
kelompok yaitu sosialisasi tanggap
Offline bencana banjir, longsor, dan covid- Dony, Miftah,
19 dengan membagikan poster di Angga, Ulfa,
tiap RT. Sehat, Lutcha,
 Pelaksanaan program kerja Rizky Annisa, Iza,
kelompok yaitu mitigasi struktural Meilinia.
pasca longsor dengan penanaman
Offline vetiver di sepanjang pinggiran Semua anggota.
sungai dan rumah warga yang
terdampak longsor.
 Evaluasi kegiatan program kerja
yang sudah terlaksana hari ini, dan
perencanaan kegiatan untuk hari
besok.
Kamis, 26 Offline  Persiapan kegiatan program kerja Semua anggota.
Agustus kelompok dan individu

35
2021 Oflline  Pelaksanaan program kerja Sehat.
individu yaitu pembagian tempat
sampah dan sosialisasi poster
kebersihan di SDN Sungai Langsat
Offline (Sehat) Ulfa.
 Pelaksanaan program kerja
individu yaitu penyuluhan
pentingnya mencuci tangan dan
sosialisasi poster tata cara mencuci
Offline tangan di SDN Sungai Langsat Meilinia.
(Ulfa)
 Pelaksanaan program kerja
individu yaitu edukasi dan
Offline sosialisasi pola hidup bersih dan Mei Rizky.
sehat di SDN Sungai Langsat
(Meilinia)
 Pelaksanaan program kerja
individu yaitu edukasi dan
Offline sosialisasi seputar COVID-19 Dony.
kepada anak-anak SDN Sungai
Langsat dengan pembagian masker
dan snack sehat (Mei Rizky)
Offline  Pelaksanaan program kerja Iza.
individu yaitu sosialisasi cinta desa
dan pembagian daily kit di SDN
Sungai Langsat (Dony)
 Pelaksanaan program kerja
Offline individu yaitu sosialisasi Semua anggota.
peningkatan kesadaran masyarakat
mengenai kesehatan di SDN
Sungai Langsat (Iza)
Offline  Pelaksanaan program kerja Nazaruddin.
kelompok yaitu penyelenggaraan

36
lomba peringatan 17 Agustus di
SDN Sungai Langsat
Offline  Pelaksanaan program kerja Lutcha, Iza, Budi,
individu yaitu pembagian masker Angga, Rinaldi.
untuk masyarakat Desa Sungai
Langsat (Nazaruddin)
 Pelaksanaan program kerja
Offline kelompok yaitu pembuatan video Semua anggota.
wawancara dengan Kepala Desa
Sungai Langsat untuk kebutuhan
program kerja kelompok publikasi
desa.
 Evaluasi kegiatan program kerja
yang sudah terlaksana hari ini, dan
perencanaan kegiatan untuk hari
besok.
Jumat, 27 Offline  Persiapan kegiatan program kerja Semua anggota.
Agustus kelompok
2021 Offline  Pelaksanaan program kerja Budi, Ulfa, Sehat,
kelompok yaitu penggantian Rinaldi, Rizky
spanduk perpustakaan SDN Sungai Annisa, Dony.
Offline Langsat Budi, Mei Rizky,
 Pelaksanaan program kerja Nur Laeliana.
kelompok yaitu penyusunan hasil
studi membangun desa wisata
berbasis partisipatif dengan
Offline mendatangi rumah-rumah warga Semua anggota.
 Evaluasi kegiatan program kerja
yang sudah terlaksana hari ini, dan
perencanaan kegiatan untuk hari
besok.
Sabtu, 28 Offline  Persiapan kegiatan akhir program Semua anggota.
Agustus kerja kelompok

37
2021 Offline  Perpisahaan, pernyerahan plakat, Semua anggota.
penyerahan hasil studi membangun
desa wisata berbasis partisipatif
kepada Kepala Desa Sungai
Langsat, dan penutupan KKN di
Offline kantor desa Semua anggota.
Offline  Persiapan pulang Semua anggota.
 Pulang.

38
Lampiran 2: Dokumentasi Program Kerja Individu

39

Anda mungkin juga menyukai