Tentang :
Disusun oleh :
NPM : 17030026
Telah disetujui :
Mengetahui:
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
dapat menyelesaikan laporan ini sebagai tugas akhir dari pelaksaan praktik
(Jl.Jend.Sudirman No.47).
bantuan dari bebagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.
2. Orang tua yang penulis sayangi ,terima kasih atas didikan, bimbingan serta
dorongan semangat . Dan terima kasih atas kasih sayang yang diberikan
kepada penulis.
3. Terimakasih kepada Ibu Erna Juita S.pd M.Si, selaku Ketua Prodi
5. Terima kasih kepada ibu Loli Setriani, M.Pd, selaku koordinator program
ii
6. Terima kasih kepada ibu Erna Juita S.pd M.Si selaku dosen pembimbing
lapangan (magang).
8. Dan terima kasih banyak untuk teman-teman yang sudah memberikan saya
masih jauh dari sempurna. Sehingga kritikan dan masukan yang membangun
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan.
Penulis
Melati Dewantari
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................v
BAB 1 : PENDAHULUAN.....................................................................................1
BAB 2 : PEMBAHASAN........................................................................................5
iv
A. Definisi Relawan.....................................................................................18
1. Perencanaan................................................................................................28
2. Pengorganisasian.........................................................................................29
3. Pelaksanaan.................................................................................................29
BAB 3 : PENUTUP...............................................................................................31
3.1 Kesimpulan...................................................................................................31
3.2 Saran.............................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................33
LAMPIRAN.......................................................................................................36
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB 1 : PENDAHULUAN
merupakan salah satu jurusan yang ada di kampus STKIP PGRI Sumatera Barat.
penanggulangan bencana.
Letak Indonesia yang berada diantara pertemuan tiga lempeng dan memiliki
Kedatangan bencana bisa saja sewaktu-waktu, oleh karena itu perlu kebijakan
1
pra/sebelum terjadinya bencana sangatlah kurang. Pengalaman bencana yang
terjadi di indonesia selama ini selalu menimbulkan kerugian, baik materi maupun
korban jiwa dalam angka yang sangat besar. Kejadian tersebut menunjukkan
Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Pada Pasal 10 Ayat (2)
Bencana ditanah air ini terjadi bukan di daerah tertentu saja bahkan hampir
dan BNPB, sehingga saat ini sebagian besar provinsi rawan bencana di indonesia
2
BNPB dan BPBD dirancang untuk penanggulangan bencana secara
penekanan merata pada semua aspek penanggulangan bencana dan berfokus pada
kewenangan pemerintah daerah dan sesuai dengan hal tersebut maka pemerintah
demikian halnya dengan pemerintah Kota padang yang telah memiliki BPBD .
3
c. Memberikan pemahaman tentang bagaimana cara peningkatan
penanggulangan bencana.
penanggulangan bencana.
4
BAB 2 : PEMBAHASAN
Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat, mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi
a. Tugas
5
5. Melaporkan penyelenggaraan Penanggulangan Bencana kepada kepala
daerah setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam
undangan.
b. Fungsi
efisien.
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
terdiri atas:
6
Tugas pokok:
Penanggulangan Bencana.
Fungsi:
penanganan pengungsi;
Tugas pokok dan fungsinya diatur dan ditetapkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
3. Unsur Pelaksana
Kepala Pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Tugas pokok:
Fungsi:
3. Pengelolaan keuangan;
7
4. Pengkoordinasian dan penyusunan program serta pengolahan dan
penyajian data;
Tugas pokok:
Fungsi:
lingkungan BPBD;
8
b. Sub Bagian Program
Tugas pokok:
Fungsi:
9
Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan membawahi:
a. Seksi Pencegahan
b. Seksi Kesiapsiagaan
dalam penyiapan pelatihan, sarana dan prasarana serta dukungan logistik dalam
Tugas pokok:
terjadi.
Fungsi:
penanggulangan bencana;
10
2. Penyiapan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan komando tanggap
darurat bencana;
a. Seksi Kedaruratan
Melakukan sebagian tugas pokok Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik dalam
b. Seksi Logistik
Melakukan sebagian tugas pokok Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik dalam
Tugas pokok:
Fungsi:
rekonstruksi;
11
2. Penyiapan perumusan kebijakan teknis rehabilitasi dan rekonstruksi
terhadap bencana;
dan
a. Seksi Rehabilitasi
b. Seksi Rekonstruksi
akibat bencana.
Tugas pokok:
12
dan akurat dalam pelaksanaan operasi penanggulangan bencana pada tahap pra
Fungsi:
1. Pemantauan dan deteksi dini terhadap semua gejala, ancaman dan kejadian
pada pra bencana, saat bencana, tanggap darurat dan pasca bencana;
13
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera
KEPALA PELAKSANA
SEKRETARIS
Ir. Eliyusman, SH,
14
Struktur Organisasi Bagian Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar
Staf Pencegahan
Staf Kesiapsiagaan
- Harmis, SP
- Eva Trisna, ST, M.Si
- Ferry,ST
- Yeffi Alfian
- Fivtinia Octagusni,
- Mukhlizen
SS, MA, M.Eng
- Rahmi Dwi Riza
- Yusra Agustin, ST
- Alpiyanti
- Isrin
memberikan Informasi yang akurat seputar prediksi bencana di setiap daerah yang
di anggap rawan bencana. Bencana yang dimaksud baik bencana seperti banjir,
15
kebakaran, tanah longsor, gempa bumi dan lain sebagainya. Komunikasi bencana
tidak hanya saat tanggap darurat tetapi juga pada saat pra bencana atau
bencana merupakan tanggung jawab BNPB dan juga BPBD dan membutuhkan
kordinasi dan penanganan yang cepat, tepat, efektif, efisien, terpadu dan akuntabel
agar korban jiwa, kerusakan dan kerugian harta benda dapat diminimalisir, cara
efektif adalah penyebaran informasi dan itu merupakan bagian dari komunikasi.
Bahwa komunikasi yang dijalankan bisa dalam berbagai bentuk seperti pendirian
media center dalam masa tanggap darurat, jumpa pers dalam masa tanggap darurat
teknologi baik secara media elektronik, sosial media, maupun surat kabar. Sebagai
awal, informasi yang disampaikan adalah gempa bumi yang tidak berpotensi
Tsunami. Namun informasi tersebut tidak akurat dan selang beberapa waktu
menimbulkan korban jiwa dan materi. Oleh karena itu pentingnya informasi
16
Selain itu, kita harus menciptakan sistem informasi yang mudah diakses,
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati. Walikota. Oleh karena itu BPBD dalam pelaksanaan
17
BPBD sebagaimana dimaksud dalam laman
Daerah setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam
mempertanggungjawabkan penggunaannya;
Perundang-undangan.
18
2.2.3. Program BPBD Dalam Meningkatkan Kesiapsiaan Masyarakat
A. Definisi Relawan
untuk bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam upaya penanggulangan bencana.
b. Prioritas
c. Koordinasi
e. Transparansi
f. Akuntabilitas
g. Kemitraan
h. Pemberdayaan
i. Non-diskriminasi
k. Kesetaraan gender
a. Mandiri
19
b. Profesional
c. Solidaritas
d. Sinergi
e. Akuntabel
penanggulangan bencana.
penanggulangan bencana;
bencana;
penanggulangan bencana;
penanggulangan bencana.
20
iv. Kecakapan Relawan
1. Perencanaan
bencana.
2. Pendidikan
geografis dalam situasi tidak ada bencana, saat tanggap darurat maupun
21
4. Pelatihan, Geladi dan Simulasi Bencana
dalam kaji cepat bencana dapat mendampingi para petugas kaji cepat
7. Transportasi
8. Logistik
22
9. Keamanan Pangan dan Nutrisi
penampungan sementara.
13. Kesehatan/Medis
23
14. Air Bersih, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
lingkungan.
rentan.
24
18. Pertukangan dan Perekayasaan
20. Administrasi
penanggulangan bencana.
bencana.
25
asing, dapat membantu mendampingi pihak-pihak asing yang terlibat
penampungan sementara.
26
v. Sanksi dan Penghargaan bagi Relawan
lembaga pembina.
diberikan penghargaan.
kegiatan:
27
3) Penyediaan informasi untuk meningkatkan kesadaran
dalam kegiatan:
masyarakat
kebutuhan dasar
28
b). Peran Relawan pada Saat Tanggap Darurat
bencana
pelayanan
29
dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan rehabilitasi-rekonstruksi fisik
3) Evaluasi kegiatan
1. Perencanaan
30
pelatihan relawan dilakukan dari awal sudah ditentukan siapa saja sasaran
dari pelatihan dan simulasi ini yaitu semua perwakilan dari BPBD
simulasi ini.
sudah dihubungi dan diminta untuk memberikan materi sesuai dengan bidang
2. Pengorganisasian
pelatihan ini.
3. Pelaksanaan
31
perencanaan sebelumnya yaitu diadakan pada tahun 2019. Kegiatan simulasi
ini dilaksanakan oleh semua peserta, tamu undangan, dan semua panitia
pelaksana yang dimulai dari registrasi kabupaten kota lalu pembukaan kata
Hari berikutnya dilakukan pemberian materi yang dimulai pada pukul 08.00
pagi dan berakhir pada pukul 11.30. Berdasarkan hasil kegiatan simulasi
dilakukan dengan benar dan lancar sesuai dengan yang telah ditentukan.
berlangsung yang dilakukan oleh pihak BPBD apakah acara berjalan sesuai
mulai dari registrasi peserta sampai dengan acara penutup berjalan dengan
lancar dan aman. Monitoring dan evaluasi dalam kegiatan Pelatihan Relawan
32
BAB 3 : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
faktor risiko yang ada. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas relawan
befungsi untuk mempersiapkan tenaga sumber daya agar terlatih dan siap
bencana agar berjalan secara baik, terpadu, efektif, efisien dan terkoordinasi
masing.
33
3.2 Saran
kepada peserta.
34
DAFTAR PUSTAKA
3. BPBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 dalam Kata Sambutan Kepala
35
FORMAT PENILAIAN MAGANG
Nama Mahasiswa : MELATI DEWANTARI
NPM : 17030026
Lokasi Magang : BPBD Prov.SUMBAR (Jl.Jend.Sudirman No.47)
Catatan :
1. Berikan Tanda centang (V) pada nilai yang sesuai
2. Setelah ditandatangani, di stempel dengan cap instansi/perusahaan
3. Hanya 1 lembar untuk satu orang mahasiswa selama program berlangsung
Padang, 23 Novemb
Pembimbing La
36
LAMPIRAN
37
Membuat surat pengadaan barang/jasa pengadaan EWS Tsunami BPBD
Prov. Sumbar
38
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Relawan Tangguh Penanggulangan
Bencana sebagai panitia di meja registrasi peserta relawan
39
Pemberian Materi Mengenai Fasilitator dan Pembelajaran Orang Dewasa Kepada
40
Diskusi Kelompok Tentang Kaji Cepat dalam Acara Acara Relawan
Diskusi Kelompok Tentang Resiko, Bahaya, Kerentanan, dan Kapasitas pada Suatu
41
Penutupan Acara Relawan Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Barat
42