Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PERANCANGAN MEDIA CETAK POSTER PENCEGAHAN COVID-19


DI DUSUN BANTARKARET DESA LEMBURSAWAH

Oleh
Nama : Heri Almi Maulana
NIM : 17186023

FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN


DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
UNIVERSITAS NUSA PUTRA
2020
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PERANCANGAN MEDIA CETAK POSTER PENCEGAHAN COVID-19
DI DUSUN BANTARKARET DESA LEMBURSAWAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


Kelulusan di Program Studi Desain Komunikasi Visual

Oleh
Nama : Heri Almi Maulana
NIM : 17186023

FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN


DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
UNIVERSITAS NUSA PUTRA
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Judul : PERANCANGAN MEDIA CETAK POSTER PENCEGAHAN


COVID-19 DI DUSUN BANTARKARET DESA LEMBURSAWAH

Disusun Oleh :
NAMA : HERI ALMI MAULANA
NIM : 17186023

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah disetujui oleh :

Sukabumi, ...................

Pembimbing Universitas Nusa Putra Pembimbing Lapangan

Salsa Solli Nafsika, S.Pd, M.Pd Muhamad Yusup


NIDN. 0404029402 NIP.

Mengetahui,

Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual

Arief Johari, S.Pd, S.ST, M.Ds


NIDN. 042201810

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
Rahmat dan Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 13 Juni 2020
sampai dengan 12 Juli 2020, di Dusun Bantarkaret Desa Lembursawah
Sukabumi.

Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa


diharapkan mampu mencapai tujuan yang di inginkan. Diantaranya mahasiswa
mampu mengenal dunia kerja dan mampu menerapkan materi yang dipelajari di
perkuliahan dan dapat diterapkan di dunia kerja ataupun di masyarakat, mampu
menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya serta dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja/industri.

Dapat terlakasananya kegiatan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari
dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan dengan baik dan benar, oleh karena itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Yth :

1. Bapak Dr.Kurniawan ST, M.Si, MM selaku Rektor Universitas Nusa


putra.
2. Bapak Iyus Maulana ST selaku Bidang Akademik.
3. Bapak Arief Johari, S.Pd, S.ST, M.Ds selaku Kaprodi Desain Komunikasi
Visual
4. Bapak Salsa Solli Nafsika, S.Pd, M.Pd selaku Dosen pembimbing kampus
5. Ibu Hj. Eti Rumiat, S.Pd selaku Kepala Desa Lembursawah
6. Bapak Sopian Ansori, S.IP selaku Sekertaris Desa Lembursawah
7. Bapak Muhamad Yusup selaku pembimbing lapangan (Kepala Dusun
Bantarkaret ) Desa Lembursawah.

iii
8. Orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi baik
secara moril ataupun materil kepada saya dan kepada semua pihak yang
telah membantu.
9. Seluruh Pejabat dan ASN di Desa Lembursawah.

Semoga dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan ini dapat


bermanfaat khususnya bagi saya selaku mahasiswa dan umumnya bagi kita
semua. Selanjutnya saya sebagai penyusun, merasa bahwa laporan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu saya mohon
maaf apabila dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan, baik
dalam segi penulisan, pembahasan, dan penyusunannya. Maka dari itu, besar
harapan saya semoga laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi
saya dan umumnya bagi para pembaca.

Penyusun

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Tujuan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan......................................3
1.3 Masa Pelaksanaan...........................................................................3
1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan...................................................4
BAB II PROFIL INSTANSI/PERUSAHAAN................................................6
2.1 Sejarah Desa Lembursawah............................................................6
2.2 Visi Misi Desa Lembursawah.........................................................7
2.3 Ruang Lingkup Desa Lembursawah...............................................8
2.4 Lokasi Desa Lembursawah.............................................................8
BAB III TEMUAN KASUS DAN PEMBAHASAN.......................................9
3.1 Kasus...............................................................................................9
3.2 Pembahasan....................................................................................10
3.2.1 Virus Corona..........................................................................10
3.2.2 Poster .....................................................................................12
3.2.3 Perancangan Poster................................................................14
3.2.4 Kegiatan Harian Praktek Kerja lapangan...............................19
BAB IV PENUTUP..........................................................................................20
4.1 Kesimpulan.....................................................................................20
4.2 Saran...............................................................................................20

v
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................21
LAMPIRAN.....................................................................................................22
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN...............28

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kegiatan Harian PKL .......................................................... 19

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Desa Lembursawah..................................................... 6

Gambar 2.2 Peta Wilayah Desa Lembursawah........................................ 7

Gambar 3.1 Gambar Poster GERMAS.................................................... 13

Gambar 3.2 Desain Sketsa ...................................................................... 15

Gambar 3.3 Desain Visualisasi Sketsa .................................................... 16

Gambar 3.4 Gambar Visualisasi Poster ................................................... 16

Gambar 3.5 Gambar Hasil Akhir Desain Poster ..................................... 18

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Persetujuan Praktek Kerja Lapangan ......................... 22

Lampiran 2 Surat penerimaan Praktek Kerja Lapangan.......................... 23

Lampiran 3 Lembar Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan.................... 24

Lampiran 4 Lembar Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ......................... 25

Lampiran 5 Lembar Penilaian Hasil Praktek Kerja Lapangan 1 ............ 26

Lampiran 6 Lembar Penilaian Hasil Praktek Kerja Lapangan 2 ............ 27

ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seperti kita ketahui pada awal tahun 2020, COVID-19 (Virus


Corona) menjadi masalah kesehatan dunia. Kasus ini diawali dengan
informasi dari badan kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO)
pada tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus cluster
pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas dikota wuhan, provinsi Hubei,
China. Kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan
terjadi importasi di luar China. Pada tanggal 30 januari 2020, WHO
menetapkan COVID-19 sebagai Publik Health Emergency of International
Concem (PHEIC)/ Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan
Dunia (KKMMD). Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi
menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan sebutan
Coronavirus Disease (COVID-19). Pada tanggal 2 Maret 2020 indonesia
telah melaporkan 2 kasus konfirmasi COVID-19. Pada tanggal 11 Maret
2020, WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis
coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory syndrome (SARS). Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini
dinamakan Sars-CoV. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara
hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS
ditransmisikan dari kucing luwak (civet Cats) ke manusia dan MERS dari
unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan
COVID-19 ini masih belum diketahui.
2

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala


gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa
inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada
kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah
demam,dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil
rontgen menunjukan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total kasus
konfirmasi 414.179 dengan 18.440 kematian, dimana kasus dilaporkan di
192 negara/wilayah. Diantara kasus tersebut, suadah ada beberapa petugas
kesehatan yang dilaporkan terinfeksi. Pada tanggal 2 Maret 2020,
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi COVID-19 dari 24 provinsi yaitu:
Bali, Banten, DIY, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,
Kaliamantan Selatan. Kep. Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatra Selatan,
Sumatra Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi selatan,
Lampung, Riau, Maluku Utara, Maluku dan Papua. Wilayah dengan
transmisi lokal di Indonesia adalah DKI Jakarta, Banten (Kab. Tangerang,
Kota Tangerang). Jawa Barat (Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok,
Kab. Bogor, Kab. Karawang). Jawa Timur (kab. Malang, Kab. Magetan
dan kota Surabaya) dan Jawa Tengah (Kota Surakarta). Hingga menjadi
Pandemi di hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di
Kota/Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke
manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet) tidak melalui udara.
Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak
erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien. COVD-19
Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui
cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih, menerapkan
etika batuk dan bersin, menghindari kontak langsung dengan ternak dan
3

hewan liar sera menghindari kontak dekat dengan siapapun, yang


menunjukan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin. Selain
itu, menerapkan Pencegahn dan pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di
fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat.

1.2 Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan memiliki tujuan sebagai


berikut:
1. Untuk mengetahui penerapan teori yang diperoleh selama kuliah dan
membandingkan dengan praktik sesungguhnya di lapangan khususnya
dalam bidang Desain Komunikasi Visual
2. Untuk mengetahui pemanfaatan dari media cetak sebagai media
informasi terutama untuk masyarakat di Desa Lembursawah.
3. Memeperoleh data serta keterangan-keterangan yang dibutuhkan
sehubungan dengan analisa dan masalah yang diangkat pada kegiatan
Tugas Akhir (TA).
4. Memperdalam serta memperkuat keterampilan yang dimiliki pada
bidang Desain Komunikasi Visual

1.3 Masa Pelaksanaan

Praktik kerja lapangan dilaksanakan di Dusun Bantarkaret, Desa


Lembursawah yang merupakan Institusi negara dari pemerintahan
Republik Indonesia untuk skala Desa. Kantor Desa Lembursawah
beralamat di Jalan Raya Salakopi No. 250, Kecamatan Cicantayan,
Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Praktik kerja lapangan
dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan dimulai pada minggu kedua
bulan Juni hingga minggu kedua bulan Juli 2020, dengan bidang yang
diambil adalah Desain Media Cetak Poster dengan Topik : “Perancangan
Media Cetak Poster Pencegahan Covid-19 Di Dusun Bantarkaret Desa
Lembursawah”.
4

1.4 Manfaat PKL Bagi Mahasiswa

Praktik Kerja Lapangan dapat memberikan manfaat bagi beberapa


pihak yaitu penulis, instansi Praktik Kerja Industri Desa Lembursawah,
bagi almamater, dan bagi pembaca.
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat memenuhi tugas mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL)
sebagai syarat wajib kelulusan mahasiswa Strata I Desain
Komunikasi Visual.
b. Memberikan wawasan, pengetahuan dan pengalaman sebagai
genersi muda terdidik Indonesia yang nantinya akan berkontribusi
dan terjun langsung pada dunia kerja.
c. Mengetahui secara langsung masalah-masalah Desain Komunikasi
Visual dan solusi penyelesaian yang harus dilakukan.
d. Memperoleh pengalam kerja dan mengetahui bagaimana penerapan
Desain Komunikasi Visual Di Desa Lembursawah.
2. Bagi Institusi
a. Menjadi tolak ukur ilmu Desain Komunikasi Visual dan sarana
pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pengajaran di masa
yang akan datang.
b. Seabagai sarana pengenalan dan pembelajaran yang efektif bagi
mahasiswa sebelum lulus dan terjun pada dunia kerja.
c. Saran pengenalan kualitas mahasiswa Universitas Nusaputra
kepada Perusahaan/Institusi.
d. Menjalin hubungan dan sinergi positif antara Universitas
Nusaputra sebagai Universitas penyedia sumber daya manusia ahli
(tenaga kerja) kepada Institusi-institusi (pengguna tenaga kerja).
3. Bagi Universitas
5

a. Membagi pengetahuan kepada para mahasiswa untuk mengetahui


kinerja di perusahaan.
b. Memberikan peran dan kontribusi positif kepada masyarakat dan
mahasiswa, khususnya untuk membangun dan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai generasi muda
penerus bangsa.
c. Sebagai sarana media untuk maningkatkan kerjasama antara
instansi dengan Universitas Nusaputra.
d. Sebagai sarana untuk memberikan kriteria tenaga kerja dan kualitas
yang dibutuhkan oleh Isntansi Atau Instansi Pemerintahan terkait.
4. Bagi Pembaca
a. Sebagai bahan bacaan yang diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan pembendaharaan buku, karena laporan ini dibuat
dari beberapa referensi buku.
b. Sebagai sarana untuk memberikan kriteria tenaga lerja dan kualitas
yang dibutuhkan oleh Instansi atau Instansi Pemerintahan terkait.
BAB II

PROFIL INSTANSI

2.1 Sejarah Desa Lembursawah

Desa Lembursawah Berada di wilayah kecamatan Cicantayan


kabupaten Sukabumi, Desa Lembursawah secara astronomis berada antara
06°89’75” LS dan 106°83’80” BT dengan luas wilayah 319 Ha. Secara
administratif Desa Lembur Sawah memiliki 45 Rukun Tetangga (RT) dan
7 Rukun Warga (RW).

Gambar 2.1 Logo Desa Lembursawah

Dari sisi geografis Desa Lembur Sawah memiliki batas – batas


administratif sebagai berikut :
 Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Ciheulang Tonggoh.
 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Hegarmanah dan Desa
Cicantayan
 Sebelah Barat, berbatasan dengan Desa Batu Nunggal.
 Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Cijalingan.
 Sebelah Timur Laut, berbatasan dengan Desa Cijengkol.
 Sebelah Tenggara, berbatasan dengan Desa Cimahi.

6
7

Gambar 2.2 Peta Wilayah Desa Lembursawah

2.2 Visi Misi Desa Lembursawah

1. Visi
“Terwujud Desa Lembursawah Yang Aman, Sehat, Cerdas, Berdaya
Saing, Mandiri, Berbudaya Berakhlaqul Karimah”.
2. Misi
a. Mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Desa
Lembursawah.
b. Meningkatkan kesehatan, kebersihan Desa serta mengusahakan
jaminan kesehatan masyarakat melalui program pemerintah.
c. Mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata kelola
pemerintah Desa yang baik.
d. Meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Desa
dan daya saing Desa.
e. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dengan mewujudkan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan program lain untuk
membuka lapangan kerja bagi masyarakat Desa, serta
meningkatkan produksi rumah tangga kecil.
8

f. Meningkatkan sarana prasarana dari segi fisik, ekonomi,


pendidikan, kesehatan dan kebudayaan di Desa.
g. Meningkatkan kehidupan yang harmonis, toleran, saling
menghormati, dalam kehidupan berbudaya dan beragama di Desa
Lembursawah.
h. Mengedepankan kejujuran, keadilan, tranparansi dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam perintah meupun dengan masyarakat Desa.

2.3 Ruang Lingkup Desa Lembursawah

Desa Lembursawah merupakan salah satu dari 8 Desa di


Kecamatan Cicantayan, yaitu, Desa Cicantayan, Desa Cijalingan, Desa
Cimahi, Desa Cimanggis, Desa Cisande, Desa Hegarmanah, dan Desa
Sukadamai. Desa Lembursawah memiliki jarak sekitar 7 Km Dari Pusat
Kecamatan Cicantayan.

2.4 Lokasi Desa Lembursawah

Dusun Bantarkaret Berada di wilayah Desa Lembursawah. Dan


Kantor Desa Lembursawah beralamat di Jalan Raya Salakopi No. 250,
Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
BAB III

TEMUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

3.1 Kasus

Wabah virus Corona terjadi hampir diseluruh belahan dunia, virus


Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
ringan sampai berat, seperti pilek dan demam flu maupun penyakit lain,
penularannya dari hewan ke manusia dan penularan manusia ke manusia.
Kurangnya kesadaran masyarakat desa Lembursawah akan bahaya
pandemi virus corona terlihat dari tidak di jalankannya pencegahan dari
Covid-19 (virus corona) yang dianjurkan pemerintah seperti memakai
masker saat di tempat umum, pembatasan jarak (sosial distancing) dan
berkumpul di tempat umum tanpa menggunakan alat pelindung diri
(APD), mencuci tangan menggunakan handsenitizer, penggunaan masker
merupakan salah satu dari upaya pencegahan penularan virus corona. Hal
tersebut bisa terjadi karena masyarakat Desa Lembursawah kurang
memahami tentang dampak yang ditimbulkan dari virus corona,
kurangnya media informasi dan kampanye kesehatan tentang bahaya dan
cara penanggulangan wabah virus corona.
Informasi yang lengkap seputar kampanye pencegahan penyebaran
wabah virus corona masih jarang di temukan. Perlu strategi kreatif agar
semua informasi tersebut tersaji secara lengkap dan mudah dipahami.
Salah satu strategi kreatif tersebut adalah melalui perancangan Poster.
Perancangan Poster di desa Lembursawah sebagai strategi kreatif
kampanye pencegahan wabah virus corona harus mampu menyajikan
informasi yang menarik, mudah di pahami, singkat, dan jelas.
Sehingga melalui perancangan Poster pencegahan penyebaran
wabah virus corona (Covid-19) tersebut dapat meningkatkan kesadaran
dan kewaspadaan masyarakat yang berada di desa Lembursawah.

9
10

Oleh karena itu, maka didapat permasalahan yakni dibutuhkan


Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu merealisasikan untuk Poster
perancangan tentang pencegahan covid-19 (Virus Corona) tersebut.

3.2 Pembahasan

3.2.1 Virus Corona (Covid-19)

Dalam perihal Virus Corona (Covid-19) ada beberapa hal


yang harus diketahui dan dimengerti, seperti halnya bahwa
“Coronavirus adalah virus RNA dengan ukuran partikel
120-160 nm. Virus ini utamanya menginfeksi hewan, termasuk di
antaranya adalah kelelawar dan unta. Sebelum terjadinya wabah
COVID-19, ada 6 jenis coronavirus yang dapat menginfeksi
manusia, yaitu alphacoronavirus 229E, alphacoronavirus NL63,
betacoronavirus OC43, betacoronavirus HKU1, Severe Acute
Respiratory Illness Coronavirus (SARS-CoV), dan Middle East
Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).14.” (dalam
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, vol 7, no 1)
Menurut epidemiolog kesehatan masyarakat dar Harvard
T.H. Chan School, Marc Lipsitch, menerangkan bahwa:

“Covid-19 dapat menginfeksi 40-70 persen dari populasi di


seluruh dunia. Banyak dari kasus positif Covid-19 yang hanya
menunjukkan gejala ringan, bahkan banyak pula yang tidak
menunjukkan gejala sama sekali. Kemungkinan terinfeksi SARS-
CoV-2 dapat menakutkan. Untuk itu, ada baiknya kita mengetahui
apa saja gejala Covid-19. Pemerintah Indonesia melalui
kementerian kesehatan telah menerbitkan surat edaran kepada
seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota, RS Rujukan,
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Balai Teknik Kesehatan
Lingkungan (BTKL) untuk meningkatkan kewaspadaan dan
kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan masuknya
penyakit ini dengan menerapkan beberapa protocol kesehatan”
(dalam https://www.kemkes.go.id/)

Diantaranya sebagai berikut:


a. Gunakan masker
“Bagi Anda yang memiliki gejala gangguan pernapasan,
kenakanlah masker medis ke mana pun saat Anda keluar rumah
11

atau berinteraksi dengan orang lain. Setelah digunakan (masker


medis hanya bisa digunakan 1 kali dan harus segera diganti),
jangan lupa buang masker di tempat sampah yang tertutup dan cuci
tangan setelah itu. Namun, bagi Anda yang tidak memiliki gejala
apapun, cukup gunakan masker non-medis, karena masker medis
jumlahnya lebih terbatas dan diprioritaskan untuk mereka yang
membutuhkan.” (dalam https://www.kemkes.go.id/)

b. Pembatasan Interaksi Fisik dan Pembatasan Sosial

“Pembatasan sosial (bahasa Inggris: social distancing), juga


disebut pembatasan fisik (physical distancing), atau secara
informal jaga jarak, adalah serangkaian tindakan intervensi
nonfarmasi yang dimaksudkan untuk mencegah
penyebaran penyakit menular dengan menjaga jarak fisik antara
satu orang dan orang lain serta mengurangi jumlah orang yang
melakukan kontak dekat satu sama lain. Tindakan ini biasanya
dilakukan dengan menjaga jarak tertentu dari orang lain (jarak yang
ditentukan mungkin berbeda dari waktu ke waktu dan dari satu
negara dengan negara lain) dan menghindari berkumpul bersama
dalam kelompok besar. Pembatasan sosial akan mengurangi
kemungkinan kontak antara orang yang tidak terinfeksi dengan
orang terinfeksi, sehingga dapat meminimalkan penularan penyakit,
dan terutama, kematian. Tindakan ini dikombinasikan dengan
menerapkan higiene pernapasan yang baik dan kebiasaan mencuci
tangan dalam suatu populasi. Selama pandemi koronavirus 2019–
2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan
penggunaan istilah "pembatasan fisik" dan bukan "pembatasan
sosial", sesuai dengan fakta bahwa jarak fisiklah yang mencegah
penularan; sementara orang-orang dapat tetap terhubung secara
sosial melalui teknologi. Untuk memperlambat penyebaran
penyakit menular dan mencegah fasilitas layanan kesehatan
terbebani, khususnya selama pandemi, beberapa tindakan
pembatasan sosial diterapkan, termasuk penutupan sekolah dan
tempat kerja, isolasi, karantina, pembatasan perjalanan orang, dan
pembatalan pertemuan massal.”( dalam https://id.wikipedia.org )

Selain dari hal tersebut Menurut Menteri kesehatan Republik


Indonesia, Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.
Rad, mengatakan bahwa:

“Yang perlu disadari benar adalah pentingnya menjaga


kesehatan diri sendiri karena pencegahan tersebut adalah yang
12

paling baik dan murah. Adapun langkah pencegahan dan menjaga


diri dari Virus Corona adalah dengan menerapkan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).“

Maka dari itu dibuatlah Media Cetak Poster dengan judul “ “Jaga
Diri dan Lingkungan Anda dari Covid-19 dengan GERMAS
(Gerakan Masyarajak Hidup Sehat). Sesuai dengan intruksi Menteri
Kesehatan Republik Indonesia.

3.2.2 Poster

Menurut Kusrianto (2007:12) bahwa Desain Komunikasi


Visual adalah

“Suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-


konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media
untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan
mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar,
tatanan huruf serta komposisi, warna serta layout (tata letak atau
perwajahan)”.
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai Poster dapat juga
didefinisikan

“Sebagai kombinasi visual dan rancangan yang kuat,


dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap
perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan
yang berarti didalam ingatanya.”
Dalam hal ini Desain Komunikasi Visual tentunya banyak
digunakan diberbagai bidang, tidak terkecuali pada bidang sosial,
dimana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat
dibutuhkan media informasi yang sesuai untuk mayarakat tersebut,
Media Poster salah satunya. Maka dirancanglah Media Informasi
dalam bentuk Poster, dengan Judul “Menjaga diri dan lingkungan
dari Covid-19 dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat)”.
13

Apabila dikelompokan dalam kelompok media, poster


termasuk kedalam kelompok media grafis. Yakni media visual
yang menyajikan fakta, ide, atau gagasan melalui penyajian kata-
kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar dan
mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan mudah diingat.
Informasi yang disampaikan dalam poster tersebut yakni
berkaitan dengan Covid-19 (Virus Corona), yang berisikan sebagai
pencegahan dari Covid-19 (Virus Corona), Dimana informasi
tersebut sudah disinggung pada bagian Latar Belakang dan
mengutip dari judul laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Berikut ini gambaran Poster dengan judul “Jaga Diri dan
Lingkungan Anda dari Covid-19 dengan GERMAS (Gerakan
Masyarajak Hidup Sehat).

Gambar 3.1 Poster Jaga Diri dan Lingkungan Anda dari


Covid-19 dengan GERMAS
14

Poster tersebut memilki anjuran untuk GERMAS (Gerakan


Masyarakat Hidup Sehat), Seperti :
1. Mencuci tangan lebih sering dengan pakai sabun dan air
air mengalir atau menggunakan pembersih tangan berbasis
alkohol (hand sanitizer),
2. Konsumsi gizi seimbang.
3. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan
tangan yang belum dicuci.
4. Beraktivitas fisik/senam
5. Minum suplemen vitamin
6. Istirahat yang cukup
7. Tidak merorok
8. Tutupi mulut saat batuk, bersin dengan lengan atas atau
tisu lalu langsung buang tisu ketempat sampah tertutup
dan segera cuci tangan.
Mengendalikan penyakit penyerta serta diabetes melitus,
hipertensi dan kanker.

3.2.3 Perancangan Poster


Teknis perancangan merupakan penjabaran mengenai
proses pembuatan visual dari awal hingga akhir pengerjaan.
Tahapan-tahapan awal hingga akhir pengerjaan. Tahapan-tahapan
awal yang dilakukan dalam pembuatan Poster ini adalah gambar
sketsa manual dari poster tersebut, dimana sketsa manual tersebut
akan dijadikan bahan untuk tahapan selajutnya.
1. Sketsa Manual Poster
Sebagai tahapan awal dari perancangan Poster tersebut,
maka harus sesuai dengan topik apa yang akan di bahas untuk
bahan Poster tersebut, misalnya seperti Poster dengan topik
pencegahan Covid19 (virus corona) ini, dimana harus
15

menyesuaikan dengan apa yang disampaikan seperti halnya dalam


Poster ini sesuai dengan anjuran dari Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.
Berikut gambaran sketsa manual dari Poster tersebut.

Gambar 3.2 Desain Sketsa Manual

2. Visualisasi Poster menjadi digital

Setealah melalui Proses tahap pertama, kemudian masuk


tahap kedua yaitu Visualisasi Poster menjadi digital, dimana dari
sketsa awal kita gambar ulang, tetapi dengan menggunakan media
digital. Seperti halnya Apilikasi CorelDraw, Adobe Ilustrator
maupun Aplikasi lainnya sebagai media pembuat vector.
Tool-tool yang digunakan bisa menggunkan Pen tool,
Freehand tool ataupun Tool lainya yang sesuai, sehungga hasilnya
pun lebih memuaskan.
16

Gambar 3.3 Desain Sketsa Manual

setelah membuat sketsa visual kemudian memilih gambar


yang akan dimasukan, lalu menentukan jenis huruf yang ingin
dipakai.

Gambar 3.4 Visualisasi Poster dengan tambahan huruf atau Font


17

3. Penambahan huruf (Font) dan Layout

Setelah Poses Kedua kemudian masuk ke prose ketiga.


Yaitu Penambahan huruf (Font) dan Layout yang harus sesuai
dengan Topik bahasan pada Poster tersebut.
Dalam pembuatan Poster ini, jenis huruf yang digunakan
adalah:

Arial (ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ).

Kemudian menentukan warna-warna yang akan digunakan,


seperti warna background, warna huruf dan warna Desain Poster
tersebut. Berikut warna-warna yang dipakai:

Biru (C: 83, M: 38, Y: 0, K: 0)


Merah (C: 0, M: 99, Y: 99, K: 0)
Kuning (C: 0, M: 0, Y: 100, K: 0)
Hijau (C: 54, M: 0, Y: 84, K: 0)
Hitam (C: 90, M: 89, Y: 88, K: 78)

Tambahkan juga layout dan backgroud gambar yang sesuai


dengan Poster tersebut. Dan untuk Poster ini mengunakan layout
background warna Hijau (C: 54, M: 0, Y: 84, K: 0) dan untuk
backgroud gambar menggunakan gambar depan Desa
Lembursawah, yang sesuai dengan wilayah yang dituju. Kemudian
tambahkan pula logo yang berkaitan
Setelah penambahan Layout Warna Hijau Untuk
background bagian bawah, dan background gambar Desa
Lembursawah. Kemudian Tambahkan pula Logo yang berkaitan
dengan Poster tersebut, Seperti : Logo Kementrian Republik
Indonesia, Logo GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan
Logo Desa Lemburswahan. Tambahkan Pula Judul pada Poster
tersebut, agar masyarakat bisa lebih mengenal dan memahami
Poster tersebut,
18

Judul yang diambil pada Poster tersebut adalah “Jaga Diri


dan Lingkungan Anda dari Covid-19 dengan GERMAS (Gerakan
Masyarajak Hidup Sehat).

Berikut adalah hasil Final (akhir) dari perancangan Poster

Gambar 3.5 Hasil Akhir Desain Poster


19

3.2.4 Kegiatan Harian Praktek Kerja Lapangan

1. Sabtu 13 Juni Mengajukan surat permohonan


2020 kegiatan Praktek Kerja Lapangan ke
kantor Desa Lembursawah
2. Minggu 14 Juni Pengajuan Surat Rekomendasi ke
2020 Kantor Desa untuk bisa melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan
3. Sabtu 20 Juni Kunjunagn dan penyerahan surat
2020 rekomendasi dari Desa ke kepala
Dusun Bantarkaret
4 Minggu 21 Juni Melakukan observasi di lingkungan
2020 Dusun Bantarkaret
5. Sabtu 27 Juni Perancangan pertama Desain Poster
2020 dan Spanduk pencegahan Covid-19.
6. Minggu 28 Juni Perancangan kedua Desain Poster dan
2020 Spanduk pencegahan Covid-19.
7. Sabtu 4 Juli 2020 Asistensi hasil perancangan desain
poster dan spanduk ke satgas Covid-
19
8. Minggu 5 Juli Asistensi perancangan Desain Poster
2020 dan Spanduk ke satgas Covid-19
9. Sabtu 11 Juli Penyebaran dan pemasangan Poster
2020 dan Spanduk pencegahan Covid-19
10. Minggu 12 Juli Pelepasan Praktek Kerja lapangan
2020 antara mahasiswa dengan pihak Desa
Lembursawah.

Tabel 3.1 Kegiatan Harian Praktek Kerja Lapangan


BAB VI

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari kegiatan Praktek Kerja Nyata dalam pembuatan Poster “Jaga

Diri dan Lingkungan Anda dari Covid-19 dengan GERMAS (Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat), dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Memberikan manfaat bagi penulis karena dapat mengimplementasikan

ilmu yang didapatkan perkuliahan ke dalam dunia kerja.

2. Dengan adanya Poster “Jaga Diri dan Lingkungan Anda dari Covid-19

dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), mudah mudahan

dapat memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi berkaitan

Virus Corona bagi masyarakat khususnya Desa Lembursawah.

3. Dengan adanya praktek kerja lapangan ini memberikan gambaran dan

pengalaman dalam dunia kerja yang nyata.

4.2 Saran
Poster “Jaga Diri dan Lingkungan Anda dari Covid-19 dengan
GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) tersebut banyak
kekurangannya. Di mohon untuk nantinya dapat di pergunakan sesuai
kebutuhan di masyarakat.
21

DAFTAR PUSTAKA

Adityo Susilo, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia (Jakarta, Maret 2020)


Vol.7, No. 1

Covid-19 dapat menginfeksi 40-70 persen dari populasi di seluruh, dari


https://www.kemkes.go.id/

Pembatasan sosial (bahasa Inggris: social distancing), dari


https://id.wikipedia.org

21
22

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Persetujuan Praktek Kerja Lapangan


23

Lampiran 2 Surat penerimaan Praktek Kerja Lapangan


24

Lampiran 3 Lembar Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan


25

Lampiran 4 Lembar Kegiatan Praktek Kerja Lapangan


26

Lampiran 5 Lembar Penilaian Hasil Praktek Kerja Lapangan 1


27

Lampiran 6 Lembar Penilaian Hasil Praktek Kerja Lapangan 2


DOKUMENTASI KEGIATAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Kampanye Poster Pencegahan Covid-19

28
29

Kantor Desa Lembursawah


30

Anda mungkin juga menyukai