Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN HASIL

KULIAH KERJA KOMUNIKASI


(Magang Profesional)

DIVISI COMMUNITY DEVELOPMENT PORTAL BERITA MEDIA AKUTAHU

PESERTA :

Alief Dermawan Tanzil

NIM. 170531100065

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS TRUNJOYO MADURA

2021
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA MAHASISWA : Alief Dermawan Tanzil

NIM : 170531100065

PROGRAM STUDI : Ilmu Komunikasi

JUDUL KEGIATAN : (Magang Profesional) Pada Divisi Community Development


Portal Berita Media Akutahu

TEMPAT KEGIATAN : Gubeng Kertajaya 4 Raya Nomor 2 Surabaya, Jawa Timur

MASA KEGIATAN : 13 April 2020 - selesai

Surabaya, 11 Januari 2021


Peserta

Alief Dermawan Tanzil


NIM. 170531100065
Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing Lapangan

Farida Nurul R, SS., M.Si Drajat Wicaksono, S.Sos., M.Si


NIP. 197407072003122001 NIP. 197704012005011002

Mengesahkan,
Ketua Program Studi
Dekan Ilmu Komunikasi

Surokim, S.Sos., M.Si. Dr. Bani Eka Dartiningsih, S.Sos., M.Si.


NIP. 19740622200811007 NIP. 197801072005012001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas selesainya laporan Inkubasi
Komunikasi yang berjudul “Magang Profesional Divisi Community Development Portal
Berita Media Akutahu” sebagai laporan akhir mata kuliah Inkubasi Komunikasi. Shalawat
serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan inkubasi komunikasi ini dengan tepat waktu. Salah satu tujuan
penulis dalam menulis laporan inkubasi komunikasi ini ialah sebagai dokumentasi dan juga
bentuk evaluasi kegiatan magang profesional.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Farida Nurul R, SS., M.Si selaku
dosen pembimbing yang ikut mendukung proses pembuatan laporan ini hingga selesai.
Disampaikan terimakasih atas perhatiannya terhadap laporan ini, dan besar harapan semoga
laporan ini bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan bagi pembaca.
Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif diharapkan dari pembaca
guna peningkatan pembuatan laporan inkubasi komunikasi pada waktu mendatang.

Surabaya, 11 Januari 2021

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................ii


KATA PENGANTAR ................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. vi
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................... 1
B. TUJUAN KEGIATAN .................................................................................................... 2
C. MANFAAT KEGIATAN ................................................................................................ 2
1. Manfaat Teoritis ........................................................................................................... 2
2. Manfaat Praktis ............................................................................................................ 3
BAB II
DESKRIPSI HASIL KEGIATAN.............................................................................................. 4
A. INFORMASI UMUM ..................................................................................................... 4
B. VISI DAN MISI .............................................................................................................. 4
C. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................................................ 5
D. HASIL KEGIATAN COMMUNITY DEVELOPMENT ............................................... 6
E. PEMBAHASAN DAN REKOMENDASI .................................................................... 16
BAB III
KESIMPULAN ........................................................................................................................ 22
SARAN..................................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .23
LAMPIRAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .24

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Pekerjaan Yang Dikerjakan Secara Individu (Penulis) ...................................... 7


Tabel 2 Daftar Pekerjaan Yang Dikerjakan Secara Teamwork ................................................ 12

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Value Media Akutahu ............................................................................................ 5


Gambar 2 Logo Media Akutahu ............................................................................................. 5
Gambar 3 Peta Persebaran Komunitas Akutahu Fans Club.................................................... 6
Gambar 4 Perusahaan Yang Bekerjasama .............................................................................. 6
Gambar 5 Project Penulis Yang Menggunakan Teori Akomodasi Komunikasi .................. 17
Gambar 6 Produk Yang Ditawarkan Media Akutahu Kepada Partners ............................... 17
Gambar 7 Harga Yang Ditawarkan Kepada Partners & Clients ........................................... 18
Gambar 8 Tempat Atau Wadah Kepada Partners & Clients................................................. 19
Gambar 9 Konten Website Media Akutahu .......................................................................... 20
Gambar 10 Partners & Clients Media Akutahu .................................................................... 20

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dunia pendidikan di Indonesia semakin berkembang dan maju seiring perkembangan
industrialisasi sekaligus dunia kerja di masyarakat. Hal tersebut menuntut generasi muda
untuk dapat menguasai modernisasi berupa teknologi maupun komunikasi. Oleh karena itu,
dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta mampu mengikuti perkembangan
dalam meningkatkan produktifitas kerja, dengan demikian mahasiswa sebagai bagian dari
penerus bangsa diharapkan dapat memiliki kemampuan dan wawasan yang luas serta tanggap
dengan adanya perubahan pada lingkungan sekitar.

Tentu dengan adanya mahasiswa dikehidupan ini diharapkan dapat mengamalkan ilmu-
ilmu pengetahuan yang telah di dapat di bangku perkuliahan dengan tingkat profesionalitas
yang tinggi. Oleh karena itu, Universitas Trunojoyo Madura sebagai media pendidikan di
Indonesia menerapkan kurikulum yang bernama Inkubasi Komunikasi, dimana mahasiswa
dapat mengeksplor dan mengimplementasikan ilmunya di dunia kerja sebelum ia lulus.
Inkubasi Komunikasi ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk dapat terbiasa di
dunia kerja yang sesungguhnya, serta dapat merasakan suasana yang kondusif, dinamis, dan
progresif sesuai dengan disiplin ilmu komunikasi.

Sebagai seorang mahasiswa ilmu komunikasi yang melaksanakan program inkubasi


komunikasi di era pandemi Covid-19, tentu memiliki perbedaan dibandingkan dengan tahun-
tahun sebelumnya. Perbedaan Inkubasi Komunikasi yang paling berbeda terdapat pada adanya
lima pilihan yang diantaranya, ialah Inkubasi Konvensional, Inkubasi Komunikasi Karya,
Inkubasi Komunikai Prestasi, Inkubasi Komunikasi Usaha Kreatif, dan Inkubasi Komunikasi
Profesional. Adanya lima pilihan tersebut membuat penulis harus melakukan keputusan untuk
memilih salah satu dari lima pilihan tersebut. Akhirnya pilihan itu jatuh kepada inkubasi
komunikasi professional. Penulis memilih program inkubasi komunikasi profesional
dikarenakan penulis memiliki passion sebagai orang yang bermanfaat di dunia kerja
khususnya perkantoran. Kemampuan atau skills yang digunakan selama penulis menjadi
seorang community development ialah kemampuan untuk dapat berkolaborasi, public
speaking, public relations, dan juga pemikiran yang kreatif serta inisiatif. Sedangkan,
deskripsi pekerjaan atau Job Descriptions selama penulis menjadi bagian dari Department
1
Community Development disalah satu portal berita nasional yang bernama akutahu.com
(Media Akutahu) ini diantaranya, ialah bertanggung jawab penuh terhadap seluruh komunitas
yang dimiliki oleh Akutahu diseluruh Indonesia. Total dari keseluruhan komunitas yang
tersebar di seluruh Indonesia ialah 34 komunitas yang terletak dimasing-masing provinsi
ditambah tiga komunitas Media Akutahu yang terletak di luar negeri, yaitu Selandia Baru,
Beijing, dan Singapura. Selain itu penulis juga bertugas untuk membuat atau pengusung ide
konsep projek-projek virtual event selama pandemi agar para anggota komunitas Media
Akutahu tetap dapat produktif, dan mengundang bintang tamu yang menarik, serta penulis
juga menjadi moderator ataupun pengisi acara.

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Mahasiswa mampu mempersiapkan hal-hal teknis yang diperlukan untuk melaksanakan
dan membuat suatu aktivitas kerja seperti kegiatan virtual maupun projek lainnya yang
dapat bermanfaat bagi komunitas Akutahu.
2. Mahasiswa mampu membangun dan bekerja dengan tim yang dinamis, tangguh, serta
dapat berkolaborasi dengan pihak eksternal maupun internal.
3. Mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu mata kuliah atau teori yang telah di dapat
pada saat berada di bangku perkuliahan.
4. Mahasiswa dapat menganalisis kegiatan serta persoalan yang ada ditempat magangnya,
sehingga mahasiswa dapat menjadi problem solving bagi setiap masalah yang ada di
perusahaan tersebut.
5. Mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis sesuai dengan kompetensi dan kemampuan
yang dimiliki.

C. MANFAAT KEGIATAN
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat mengetahui penerapan ilmu komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat
terutama dalam dunia kerja sebagai wujud keberhasilan program inkubasi
komunikasi.
b. Memiliki pengalaman dalam melakukan kegiatan pengembangan komunitas
disalah satu media berita Indonesia sehingga mengetahui susah senang dalam
membangun dan menjalankan tugas sebagai seorang Community Development
disebuah perusahaan.

2
2. Manfaat Praktis

a. Mahasiswa akan menjadi pengambil keputusan dan memiliki ide-ide kreatif pada
saat bekerja dengan perusahaan tersebut.
b. Mahasiswa akan mendapatkan relasi dan terbuka terhadap semua orang.
c. Mahasiswa akan memperoleh pengalaman dan eksplorasi baru di dunia kerja,
dengan tidak lupa menerapkan suatu kondisi sesuai dengan apa yang telah
dipelajari mahasiswa sebelumnya.
d. Mahasiswa dapat menjadi pengambil keputusan yang baik dalam perusahaan.
e. Dapat Melatih mental serta sikap mahasiswa terkait dengan lingkungan serta
budaya di dalam pekerjaan.

3
BAB II
DESKRIPSI HASIL KEGIATAN

A. INFORMASI UMUM
Nama Perusahaan : PT. Akutahu Media Positif

Alamat : Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Lt.1


Jl. H.R. Rasuna Said, Kav.C-22 Karet Kuningan, Jakarta Selatan

Telepon : +6221 2598 1075

E-mail : info@akutahu.com

Waktu : Dimulai sejak 13 April 2020


Situs : https://www.akutahu.com

https://www.instagram.com/akutahu

B. VISI DAN MISI


Visi Sosial : Mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih cerdas, lebih cemerlang,
berkarakter, berjiwa kebangsaan, dan memiliki kepedulian sosial, menuju Indonesia yang
lebih baik dan maju.

Visi Usaha : Menjadi perusahaan media terpercaya dan independen. Menjadi mitra bisnis
terpercaya bagi para mitra maupun pemangku kepentingan perusahaan.

Misi Sosial : Mempublikasikan berita dan informasi yang sehat, inspiratif, dan edukatif, serta
tidak mengandung unsur diskriminasi SARA, politik, kekerasan, dan hoaks. Semua berita
dibuat berdasarkan golden principles dan kode etik jurnalistik. Membentuk komunitas
masyarakat muda cerdas, aktif, dan memiliki kepedulian sosial yang tersebar di seluruh
Indonesia. Mengadakan kegiatan bersama para mitra yang bersifat edukatif maupun bersifat
sosial. Sasaran mitra kegiatan kami adalah individu, yayasan atau lembaga sosial, lembaga
pendidikan, organisasi, serta siapapun yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Media
Akutahu.

Misi Usaha : Menjalin kerjasama yang erat dan saling menguntungkan bagi para mitra
maupun pemangku kepentingan, sehingga tercipta pola pengembangan usaha yang sesuai
dengan kebutuhan masing-masing pihak.

4
C. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Media Akutahu berdiri pada tahun 2016, berawal dari keprihatinan atas semakin
banyaknya konten dan berita negatif yang beredar di tengah kaum muda khususnya, serta
masyarakat Indonesia secara luas. Media Akutahu adalah manifestasi kepedulian terhadap
masa depan anak bangsa dikarenakan Media Akutahu mempercayai bahwasannya “You Are
What You Read” yang memiliki arti “Kamu adalah apa yang kamu baca”. Media Akutahu
meyakini dengan konsumsi pemberitaan yang bersifat positif dan sehat akan membentuk dan
melatih masyarakat menjadi lebih cerdas, lebih cemerlang serta berwawasan luas. Sehingga
akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual namun juga berkarakter,
berjiwa kebangsaan dan mampu membawa dampak positif bagi orang-orang di
sekelilingnyamaupun masyarakat Indonesia secara luas.

Poin-poin yang di fokuskan pada Media Akutahu ialah pertama, pengembangan media
yang independen dan mengedepankan berita terkini dan relevan. Kedua, konten berita
disajikan secara positif, lugas, dan ringkas, serta divisualisasikan secara menarik melalui
platform digital. Ketiga, pengembangan kaula muda atau generasi milenial melalui komunitas
sebagai wadah dan cikal bakal komunitas yang cerdas pada generasi muda Indonesia. Selain
poin-poin diatas nilai atau value dari Media Akutahu ialah perusahaan ini terlahir atas dasar
kuatnya visi dan misi, serta keenam nilai lainnya yang terdiri dari Indepedent, Innovation,
Faith, Action, Social, Teamwork.

Gambar 1 Value Media Akutahu

Logo dari Perusahaan Media Akutahu memiliki makna arti tersendiri diantaranya ialah
adanya huruf “a” melambangkan cita-cita perusahaan untuk menjadi media terpercaya dan
independen nomor satu di Indonesia. Sedangkan warna merah dan putih mengintepretasikan
bendera merah putih Indonesia.

Gambar 2 Logo Media Akutahu

5
D. HASIL KEGIATAN COMMUNITY DEVELOPMENT
Community Development merupakan divisi yang berfungsi dan bertanggung jawab
dalam pengembangan komunitas yang dimiliki oleh Media Akutahu. Nama dari komunitas
yang di dirikan oleh Akutahu ini ialah Akutahu Fans Club. Komunitas Akutahu terbentuk atas
dasar kesamaan visi dan misi serta kesadaran kaum muda untuk tumbuh menjadi generasi
cerdas, aktif, dan memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga dapat
berkontribusi nyata dan seimbang bagi masyarakat.
Selama penulis berada dan bergabung menjadi bagian dari Divisi Community
Development. Media Akutahu telah memiliki berbagai macam pencapaian yang luar biasa,
diantaranya ialah adanya kerjasama dengan berbagai macam pihak atau perusahaan dan telah
memiliki persebaran komunitas Akutahu Fans Club di 34 Provinsi di Indonesia. Tidak hanya
di Indonesia, tetapi penulis dan Tim Divisi Community Development berhasil mendirikan
Komunitas Akutahu Fans Club di berbagai negara meliputi Beijing, Singapura, dan Auckland.

Gambar 3 Peta Persebaran Komunitas Akutahu Fans Club

Gambar 4 PerusahaanYang Bekerjasama

6
Sebagai seorang Community Development penulis memiliki dua tugas yang
dikerjakan baik secara individu maupun teamwork, berikut daftar pekerjaan atau tugas yang
telah dibagi menjadi dua kategori yakni tugas secara individu dan teamwork.

Tabel 1 Daftar Pekerjaan Yang Dikerjakan Secara Individu (Penulis)


NO PROJECT RESULT
1. Inspiring Talks

7
2. Membuat Konten
Instagram Story

8
3. Menjadi Host
Disetiap Event

9
4. Caption Instagram

10
5. Mengisi Konten
Website Akutahu

11
Tabel 2 Daftar Pekerjaan Yang Dikerjakan Secara Teamwork
NO PROJECT RESULT
1. Feeds Instagram

12
2. Project Virtual
Berskala Regional, REGIONAL
Nasional, dan
Internasional

INTERNASIONAL

13
NASIONAL (WEBINAR KOLABORASI AKUTAHU X ERHA)

14
3. Recruitment
Member
Komunitas Akutahu
Fans Club

4. Pemilihan Ketua
Komunitas Akutahu
Fans Club

15
E. PEMBAHASAN DAN REKOMENDASI
Sebagai mahasiswa komunikasi unsur-unsur komunikasi merupakan faktor yang harus
ada dalam proses komunikasi. Sebab adanya unsur komunikasi yang saling
berkesinambungan ini, akan mempermudah proses komunikasi. Adapun unsur komunikasi
meliputi adanya komunikator (orang yang memberi pesan), komunikan (orang yang menerima
pesan), pesan (sesuatu yang dibicarakan/disampaikan), feedback (umpan balik), dan noise
(gangguan). Keterkaitannya dengan inkubasi komunikasi yang dijalankan oleh penulis ialah
seluruh manusia di muka bumi ini pasti akan memerlukan komunikasi dikarenakan manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak akan bisa hidup sendiri. Terlebih penulis masuk
kedalam divisi community development yang bertugas untuk merawat komunikasi dengan
pihak internal maupun eksternal agar maksud dan tujuan perusahaan dapat tersampaikan
dengan baik dan jelas.

Berbekal dengan unsur-unsur komunikasi yang sudah dijelaskan diatas, penulis


menggunakan dan mengimplementasikan beberapa teori komunikasi yang telah dipelajari
selama di bangku perkuliahan kedalam kehidupan dunia kerja perusahaan Media Akutahu.
Salah satunya ialah teori public speaking yang pastinya digunakan penulis pada saat menjadi
host atau pembawa acara dalam sebuah webinar atau pada project inspiring talks. Teori
tersebut bernama Teori Akomodasi Komunikasi (Communication Accomodation Theory) oleh
Howard Giles. Definisi dari teori ini ialah adanya kemampuan untuk menyesuaikan,
memodifikasi, atau mengatur perilaku seseorang dalam responnya terhadap orang lain. Teori
ini berpijak pada premis bahwa ketika pembicara berinteraksi, mereka menyesuaikan
pembicaraan, tindak-tanduk, dan pola vokal untuk mengakomodasi orang lain. Alasan dari
seseorang melakukan akomodasi terhadap orang lain ialah untuk memancing persetujuan
pendengar, mencapai efesiensi komunikasi, dan mempertahankan identitas atau citra positif.

Asumsi dari teori ini ialah adanya persamaan dan perbedaan berbicara serta perilaku
terdapat di dalam semua percakapan. Lalu adanya cara dimana kita mempersepsikan tuturan
dan perilaku orang lain akan menentukan bagaimana kita mengevaluasi sebuah percakapan.
Kemudian bahasa dan perilaku memberikan informasi mengenai status sosial dan
keanggotaan kelompok. Terakhir ialah adanya akomodasi yang bervariasi dalam hal tingkat
kesesuaian, dan norma mengarahkan proses akomodasi (West & Turner, 2008: 218-219).

16
Gambar 5 Project Penulis Yang Menggunakan Teori Akomodasi Komunikasi

Setelah melakukan implementasi teori public speaking, penulis juga


mengimplementasikan teori komunikasi pemasaran dalam mendapatkan clients yang ingin
melakukan iklan di Media Akutahu, serta demi mendapatkan perusahaan yang bisa diajak
kolaborasi di kemudian hari. Tentunya dalam mendapatkan clients maupun pihak yang akan
bekerjasama, penulis dan tim yang berada di Media Akutahu memerlukan startegi pemasaran.
Sebab dengan adanya strategi pemasaran yang tepat, maka akan berpengaruh terhadap
keputusan para clients atau kolega perusahaan. Menurut E.Jerome, 1996, ada empat konsep
dasar bauran pemasaran (marketing mix) yakni produk, harga, promosi dan distribusi atau
yang biasa disingkat dengan 4P (product, price, promotion, place) :

1. Product (produk)
Penulis dan tim menawarkan produk atau exposure bagi para clients yang ingin
melakukan iklan di Website, Youtube, maupun di Instgram Story dan Feeds.

Gambar 6 Produk Yang Ditawarkan Media Akutahu Kepada Clients dan Partners

17
2. Price (harga)
Penulis dan tim menawarkan harga kepada calon clients jika mereka menginginkan
iklan di Website, Youtube, maupun di Instgram Story dan Feeds.

Gambar 7 Harga Yang Ditawarkan Kepada Clients dan Partners

3. Promotion (promosi)
Promosi yang dilakukan, yaitu dengan cara mengupayakan aktif di media sosial dan
website sebagai media promosi. Media sosial dan website sendiri dipilih karena
mengingat kemudahan akses oleh semua kalangan. Dikarenakan kita tidak dapat
menutup mata bahwa pada masa kini semua orang dari mulai anak-anak hingga
dewasa mayoritas sudah menjadi pengguna media sosial dan website serta akses
internet lainnya.
4. Place (tempat/distribusi)
Konsep place (tempat) disini memiliki arti sebagai lokasi terpilih atau wadah dan juga
sebagai proses distribusi. Pada poin keempat ini penulis dan tim dari Media Akutahu
melakukan distribusi produk dengan cara indirect, yaitu pertemuan tidak langsung
dengan clients, atau bisa dikatakan proses penawaran dan pemasaran berlangsung
secara online. Wadah yang kami berikan ialah berupa platform media yang
diantaranya, ialah Website, Instagram, Facebook, dan Youtube.

18
Gambar 8 Tempat atau Wadah Kepada Clients dan Partners

Selanjutnya ialah teori teknik mencari dan menulis berita yang mana penulis terapkan
pada saat mengisi konten website Akutahu.com. Pada website Media Akutahu.com
kebanyakan dari isi berita yang ada masuk kedalam kategori Soft News atau berita ringan. Soft
News sendiri juga disebut dengan feature, yaitu berita yang tidak terikat dengan aktualitas
namun lebih menitik beratkan kepada hal-hal yang dapat menakjubkan atau mengherankan
dan memiliki daya tarik yang tinggi bagi pemirsanya.(Muda, 2005: 41). Struktur penulisan
berita yang penulis gunakan pada saat mengisi konten website Akutahu ialah Piramida,
dikarenakan pada penulisan dalam bentuk piramida, penulisan dilakukan dengan cara
mengetengahkan informasi yang kurang penting menjadi penting. Sehingga, klimaks pada
berita berada pada posisi akhir. Susunanan dari struktur piramida ini ialah pembukaan, uraian,
dan kesimpulan. Penulisan dengan struktur semacam ini bersifat timeless, karena kapan saja
berita ini disajikan akan tetap menarik. Uraian berita dengan teknik piramida ini cocok
digunakan untuk news magazine, feature, dan laporan.

19
Gambar 9 Konten Website Media Akutahu

Terakhir ialah teori public relations yang mana penulis implementasikan dalam
menjaga komunikasi baik dari dalam atau internal perusahaan, maupun eksternal perusahaan.
Teori public relations ini sering kali penulis implementasikan pada saat menghubungi pihak
eksternal, seperti perusahaan yang menjadi partner Media Akutahu, maupun pada saat
menghubungi pembicara untuk project virtual seperti webinar, dan lain lain. Serta teori ini
penulis implementasikan pada saat mengembangkan komunitas Akutahu Fans Club. Menurut
seorang pakar yang bernama Koontz, komunikasi sangat penting dalam menetapkandan
menyebarluaskan perusahaan, mengembangkan rencana dan pencapaiannnya, mengorganisir
sumber daya manusia dan lainnya dengan cara yang paling efektif, memilih dan
mengembangkan serta menilai anggota organisasi, dan yang terakhir memimpin,
mengarahkan, memotivasi, mengontrol kinerja dan menciptakan iklim dimana orang ingin
berkontribusi.

Gambar 10 Partner & Clients Media Akutahu

20
Selama bergabung bersama Media Akutahu lebih dari tujuh bulan, tentu penulis
sebagai seorang community development masih melihat adanya permasalahan yang bisa
diambil sebagai pelajaran serta bahan evaluasi dikemudian hari. Rekomendasi atau saran dari
penulis kepada Founder Media Akutahu Pak Isnaeni Achdiat, yaitu semoga dikemudian hari
Pak Isnaeni memiliki lebih banyak waktu luang untuk dapat gathering bersama anak-anak
Komunitas Akutahu Fans Club yang telah penulis kembangkan agar semangat anak-anak
Komunitas Akutahu Fans Club tetap terjaga. Kemudian penulis harapkan Komunitas Akutahu
Fans Club tidak hanya berhenti di 34 Provinsi di Indonesia dan di tiga negara lainnya.
Melainkan harus terus berekspansi agar misi Media Akutahu untuk dapat menyebarkan berita
positif ke seluruh dunia dapat tercapai. Rekomendasi atau saran terakhir ialah diharapkan
siapapun nanti yang akan menggantikan penulis di Media Akutahu agar terus membuat
kegiatan-kegiatan virtual karena kita tidak pernah tau kapan kita akan beraktivitas seperti
sedia kala sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.

21
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Terdapat dua kategori pekerjaan yang penulis lakukan selama menjad seorang
community development, yaitu pekerjaan individu dan kelompok atau teamwork. Kedua
pekerjaan ini tidaklah mudah apalagi gampang untuk dilakuakan. Perlu kesabaran, ketelitian,
dan juga konsep yang matang, dari mulai usulan ide hingga eksekusi pada saat hari-H
berlangsung. Seluruh kegiatan tersebut juga memerlukan sumber daya manusia yang mampu
menguasai bahasa Indonesia dan minimal satu bahasa asing seperti bahasa inggris. Hal
tersebut dikarenakan penulis tidak hanya berkolaborasi dengan sumber daya manusia yang
ada di Indonesia. Melainkan bersama dengan tiga negara lainnya, yaitu Beijing, Singapura,
dan Auckland atau New Zealand. Seluruh pekerjaan yang telah penulis lakukan selama ini
memiliki kolerasi yang tinggi dengan jurusan yang sedang penulis ambil, yaitu ilmu
komunikasi. Maka dari itu, dalam kesehariannya-pun ketika penulis bekerja sebagai
community development, penulis mengimplementasikan teori-teori ilmu komunikasi yang
selama ini di dapatkan pada saat di bangku perkuliahan Universitas Trunojoyo Madura. Salah
satu contohnya ialah teori public relations, komunikasi pemasaran ,dan juga public speaking.

B. SARAN
Hasil daripada pemaparan laporan inkubasi komunikasi ini, penulis mendapatkan
kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas, pengalaman dunia kerja dan ilmu pengetahuan
yang telah diperoleh pada saat berada di bangku perkuliahan. Selain itu adanya program
inkubasi komunikasi ini juga mampu untuk mengembangkan kemampuan dari masing-masing
mahasiswa untuk terjun langsung dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, ada
baiknya kegiatan inkubasi komunikasi atau magang ini terus dilanjutkan dan dikembangkan
secara kreatif untuk menumbuhkan kreatifitas mahasiswa dan keberanian mahasiswa dalam
menghadapi kehidupan dunia kerja serta adanya pengaplikasian ilmu pengetahuan di bangku
perkuliahan dalam kehidupan nyata. Penulis juga berharap di masa yang akan datang
Universitas Trunojoyo Madura dapat menggunakan buku dengan bahasa pengantar bahasa
inggris dikarenakan penulis menemukan bahwa ketika kita bekerja di perusahaan besar tidak
menutup kemungkinan untuk berkoordinasi dengan menggunakan bahasa inggris, sehingga
jika berbahasa inggris ini tidak di biasakan sejak kuliah, maka mahasiswa akan kesulitan.

22
DAFTAR PUSTAKA

Muhtadi, Asep Saeful. 1999. Jurnalistik Teori dan Praktek. Jakarta: Logos Wacana Ilmu

Muda, Deddy Iskandar. 2005. Jurnalistik Televisi. Bandung: Remaja Rosda Karya

I.Onyiengo, S. 2014. Effectiveness of Communication Media Used by the Publc Relations Department
in Facilitating Effective Internal Public Relations at the Kerio Valley Development Authority in Kenya.
International Journal of Humanities and Social Science: 111.

Koontz, H. O'Donnell & Weihrich. 1984. Management (8th ed.). London: McGraw-Hill: International
Book Company

West, Richard & Lyn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Humanika

Yeni Setyowati, A. N. (n.d.). Analisis Kemampuan Public Speaking dan Kemampuan Konvergensi Host
Pada Acara Talkshow Mata Najwa Metro Tv: 3-4.

23
LAMPIRAN

Logbook bulan April.

Logbook bulan Mei.

24
Logbook bulan Juni.

Logbook bulan Juli.

25
Logbook bulan Agustus.

Logbook bulan Oktober.

26

Anda mungkin juga menyukai