Anda di halaman 1dari 85

PERAN HUMAS DALAM PENGELOLAAN INFORMASI DAN

MEDIA KOMUNIKASI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN


INFORMATIKA KOTA PAYAKUMBUH

LAPORAN MAGANG

OLEH:
AMELIA RATIH AMANDA
11940320102

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS


DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF KASIM RIAU
2022
LEMBARAN PERSETUJUAN LAPORAN MAGANG

PERAN HUMAS DALAM PENGELOLAAN INFORMASI DAN MEDIA


KOMUNIKASI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KOTA PAYAKUMBUH

Oleh :

NAMA : AMELIA RATIH AMANDA

NIM : 11940322037

Disetujui oleh :

Dosen Pembimbing Sub Koordinator Pengelolaan


Saluran Komunikasi Publik

Artis, S. Ag, M. I. Kom


Hendri Saputra, S. Sos
NIP. 19680607 200701 1 047
NIP. 19810152 01001 1 002

Mengetahui,
Ketua Prodi

Dr. Muhammad Badri, SP., M.Si

NIP. 19810313 201101 1 004


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang Jurusan Ilmu Komunikasi,
Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Semoga hasil dari proses praktek magang (Job
Training) yang penulis lakukan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, pihak
fakultas, dan instansi/perusahaan yang terkait lainnya.

Dengan selesainya laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :


1. Imron Rosidi, S.Pd.,M.A.,Ph.D., Sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi.

2. Dr. Muhammad Badri, SP.,M.Si., Sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi.


3. Artis, S.Ag., M.I.Kom., Sebagai Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi dan
Dosen Pembimbing Magang
4. Bapak Junaidi, ST Sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Payakumbuh
5. Bapak Rudi Arnel, S. Pd sebagai Kepala Bidang Kehumasan Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh

6. Bapak Hendri Saputra, S.Sos Sebagai Pendamping Magang pada Kantor Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh

7. Seluruh Staff dan Karyawan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota


Payakumbuh yang telah membantu dan memberikan pengalaman selama
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

8. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan magang ini masih jauh dari
sempurna. Kritik dan saran sangat diharapakan. Semoga dengan laporan
magang ini dapat membantu memperlancar kegiatan magang penulis.

Payakumbuh, 5 Desember 2022


Mahasiswa Magang

Amelia Ratih Amanda


DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................V

Bab I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang....................................................................................7

1.2 Tujuan Magang...................................................................................8

1.3 Manfaat Magang.................................................................................8

Bab II. GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1 Sejarah Distrik Navigasi Kelas I Dumai............................................9

2.2 Letak geografis.................................................................................10

2.3 Struktur Organisasi..........................................................................11

2.4 Visi dan Misi....................................................................................11

2.5 Uraian Kegiatan...............................................................................11

Bab III. PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Posisi/kedudukan kegiatan magang................................................16

3.2 Deskripsi Implementasi Kegiatan...................................................16

3.2.1 Draft Desain dan Dokumentasi..............................................17

3.3 Kendala Pelaksanaan.......................................................................21

3.4 Metodologi Penyelesaian kegiatan..................................................21

3.5 Pembelajaran Hal Baru....................................................................22

Bab IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan.......................................................................................23
4.2 Saran.................................................................................................23

Bab V. REFLEKSI DIRI


LAMPIRAN
Daftar gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Distrik Navigasi Kelas I Dumai.........................10

Gambar 3.1 Desain Hari Kesaktian Pancasila........................................................17

Gambar 3.2 Desain Hari Batik Nasional................................................................17

Gambar 3.3 Desain Hari Guru Sedunia..................................................................18

Gambar 3.4 Desain Hari Maulid Nabi Muhammad SAW.....................................18

Gambar 3.5 Desain Informasi Kapal Negara Kenavigasian..................................19

Gambar 3.6 Desain Hari Sumpah Pemuda.............................................................19

Gambar 3.7 Desain Hari Pahlawan........................................................................20

Gambar 3.8 Dokumentasi Pembuatan Bui.............................................................20


Daftar Lampiran

Lampiran 1 Form Harian Magang..........................................................................25

Lampiran 2 Form Penilaian Magang (Pendamping/Pamong Magang)..................32

Lampiran 3 Form Penilaian Magang (Dosen Pembimbing dan Penguji)..............32

Lampiran 4 Form Surat Pernyataan Kesesuaian Job Desk....................................33


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hubungan masyarakat (humas) merupakan suatu usaha yang menciptakan


pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan
publik terhadap suatu individu atau lembaga. Sebagai profesi seorang Humas
harus bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan,
dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat
masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Salah satu pengaplikasian
tugas humas yang perlu dikelola dengan kekreativitasan yaitu media sosial, media
sosial sebagai suatu sarana komunikasi digital yang digunakan untuk
menyampaikan informasi kepada publik agar mendapatkan suatu feedback atau
penilaian dari masyarakat umum.

Media sosial adalah sekumpulan aplikasi yang berbasis internet, beralaskan


pada ideologi dan teknologi web 2.0 sehingga memungkinkan penciptaan dan
pertukaran konten oleh penggunanya. Media sosial adalah sebuah sarana
komunikasi yang dapat digunakan sebagai tempat untuk mencari informasi
(sumber informasi) dan dalam penggunaannya diperlukan kekreativan dan
keterampilan literasi media.

Pengelolaan media sosial sangatlah penting dalam suatu instansi karena


dengan adanya pengelolaan media sosial yang baik akan mendukung kinerja yang
baik juga untuk instansi tersebut. Bagian Humas Distrik Navigasi Kelas I Dumai
mengelola media sosial dimulai dari pembuatan template postingan, posting,
membuat konten, ide dan tema media sosial, membuat caption, ide visual, dan
dokumentasi, menyiapkan data dan informasi terkait kegiatan di lingkungan
Distrik Navigasi Kelas I Dumai yang akan dilakukan peliputan untuk kemudian
dipublikasikan ke media sosia
1.2 Tujuan Magang

Praktek kerja magang ini dilakukan untuk mengetahui


peran humas dalam pengelolaan informasi dan media
komunikasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Payakumbuh.

1.3 Manfaat Magang

1.3.1 Manfaat Program Magang bagi Fakultas

a. Terjalinnya kerjasama yang baik antara Fakultas


dengan mitra magang.
b. Sebagai wadah mengembangkan pemahaman
mitra Magang dengan potensi fakultas.
c. Memastikan bahwa ilmu perkuliahan dikelas
sudah relevan dengan kebutuhan mitra Magang.
d. Meningkatkan kerjasama antara Program Studi
dan Fakultas dengan mitra Magang.
1.3.2 Manfaat Program Magang bagi Mitra Magang

a. Mendapatkan perkembangan informasi dan


pengetahuan dari latar belakang program studi
Mahasiswa.
b. Mempermudahkan proses penanganan permasalahan
instansi

/lembaga dengan memanfaatkan pengetahuan dari


latar belakang program studi Mahasiswa.
c. Mengindentifikasi calon pegawai sejak dini.

1.3.3 Manfaat Program Magang bagi Mahasiswa

a. Sarana mengaplikasikan ilmu pengetahuan selama


perkuliahan ke dunia kerja.
b. Sarana mengetahui dan mempelajari kompetensi
bidang keilmuan lebih dalam.
c. Kesempatan mengalami dunia kerja secara langsung.

d. Menyelesaikan tugas mata kuliah.

e. Sarana memperoleh bahan tugas akhir

f. Membangun relasi personel dengan mitra magang


BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1 PROFIL INSTANSI

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Payakumbuh adalah


salah satu Dinas Teknis di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh yang
menyelenggarakan kewenangan urusan pemerintahan bidang Komunikasi dan
Informatika serta persandian dan statistik. Secara legal formal, Dinas Komunikasi
dan Informatika Kota Payakumbuh dibentuk berdasarkan amanat Peraturan
Pemerintah No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kota Payakumbuh.
Perda Nomor 17 Tahun 2016 ini merupakan revisi atau evaluasi atas Perda
Kota Payakumbuh No. 03 tahun 2008 sebagai mana dirubah dengan Perda No. 11
Tahun 2013 yang berkaitan dengan Organisasi dan TataKerja Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Sekalipun secara Nomenklatur,
pembentukan Dinas Komunikasi dan Informatika berdasarkan Peraturan Daerah
Kota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2016 ini merupakan Dinas baru, namun
demikian secara operasional sebenarnya urusan pemerintahan yang terkait dengan
komunikasi dan informatika sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota
Payakumbuh dengan nama dan level kelembagaan yang berbeda.

Sebelum terbentuknya Dinas Komunikasi dan Informatika tahun 2016 ini,


penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang Komunikasi dan Informatika
diselenggarakan oleh 2 (dua) unit kelembagaan, yaitu Bagian Pengelolaan Data
Elektronik (PDE) pada Sekretariat Daerah (Eselon III-A) dan Bidang Komunikasi
dan Informatika pada Dinas Perhubungan, Komunikasi Informatika
(Dishubkominfo). Sejalan dengan restrukturisasi kelembagaan perangkat daerah
berdasarkan Perda Nomor 17 Tahun 2016 tersebut, maka kedua lembaga tersebut
kemudian dipisahkan menjadi dua dinas dan berubah nama menjadi Dinas
Komunikasi dan Informatika, dan Dinas Perhubungan.
Perubahan terkait kelembagaan yang mengelola urusan komunikasidan
informatika di Kota Payakumbuh mengalami beberapa dinamika.Ketika dilakukan
restrukturisasi kelembagaan pada tahun 2008, maka urusan Arsip dan
perpustakaan berdiri sendiri menjadi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, dan
Bidang Data Elektronik dipisahkan menjadi Bagian PDE pada Setda, dan pada
saat yang sama dibentuk Bidang Kominfo di Dishubkominfo. Dan pada periode
sebelumnya, pengelolaan TIK ditangani oleh sebuah lembaga tersendiri dalam
bentuk Kantor Pengelolaan Data Elektronik (KPDE).
Dengan demikian, secara bertahap kelembagaan yang menangani urusan
komunikasi dan informatika di Kota Payakumbuh mengalami dinamika dari
waktu ke waktu, dan terakhir menjadi Dinas yang berdiri sendiri, dengan level
eselon II yang notabene merupakan level eselon yang tertinggi bagi organisasi
perangkat daerah dilingkungan pemerintah kabupaten atau kota. Sekalipun sudah
ditetapkan berdasarkan PerdaNomor 17 Tahun 2016 yang lahir di akhir tahun
2016, namun secara operasional kelembagaan Dinas Komunikasi dan Informatika
baru secara resmi dijalankan pada bulan Januari 2017 yang ditandai dengan
pelantikan pejabat di Dinas Komunikasi dan Informatika.
2.2 Letak Geografis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Payakumbuh
Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh berada di kota
Payakumbuh, Sumatera Barat, Indonesia. Kota Payakumbuh menjadi gerbang
utara sebelum menuju Provinsi Riau. Kota Payakumbuh secara astronomis berada
pada posisi 00°10' - 00°17' LS dan 100°35' - 100°45' BT. Berdasarkan posisi
tersebut, luas wilayah Kota Payakumbuh adalah 80,43 km² atau setara dengan
0,19% dari luas wilayah Sumatra Barat.

2.3 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota


Payakumbuh

KEPALA DINAS

Junaidi, ST
NIP. 19660131 199803 1 003

SEKRETARIS DINAS

Armen Busra, S.Kom


NIP.19770430 200601 1 011

KASUBBAG UMUM DAN KASUBBAG PROGRAM DAN


KEPEGAWAIAN KEUANGAN

Fitri Yetti, S. Tr. Keb Walid Afebri Ramos, S. Ap


NIP.19681219 199012 2 002 NIP.19860228 201001 1 010
BIDANG E-GOVERMENT BIDANG KEHUMASAN
Nopan Pirsa, S. Kom, M. Kom Rudi Arnel, S. Pd
NIP.19841128 201101 1 001 NIP.19700522 199702 1 001

SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR


PENGELOLAAN PENGELOLAAN DATA STATISTIKA
SALURAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK
PUBLIK Bismikal, S.Kom
Yuhana Hidayani, S. IP NIP. 19860507 201001 1008
Pengelolaan Saluran
Hendri Saputra, S.Sos NIP. 19810816 201001 2 009
NIP.1981015 201001 1 002

2.4 Visi dan Misi


a. Visi
“Wujudkan Kota Payakumbuh dengan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi
informasi”
b. Misi
“Meningkatkan penerapan E-Government yang berkelanjutan”

2.5 Tugas Pokok dan Fungsi


Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Kota Payakumbuh dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,
maka berdasarkan Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 99 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Uraian
Tugas serta Tatakerja Perangkat Daerah, maka Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Payakumbuh mempunyai tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut:
A. Tugas Pokok
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai Tugas Pokok
membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan daerah di
Bidang Komunikasi dan Informatika, Bidang Persandian dan Bidang
Statistik.

B. Fungsi
Dalam menjalankan tugas pokok dimaksud Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi sebagai berikut :
 Perumusan kebijakan teknis fungsi penunjang urusan
pemerintahan Bidang Komunikasi dan Informatika, Bidang
Persandian dan Bidang Statistik.
 Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan
pemerintahan Bidang Komunikasi dan Informatika, Bidang
Persandian dan Bidang Statistik.
 Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan fungsi
penunjang urusan pemerintahan Bidang Komunikasi dan
Informatika, Bidang Persandian dan Bidang Statistik.
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait
dengan tugas dan fungsinya.
2.6 Uraian Tugas

Dalam melaksanakan kebijaksanaan teknis Kepala Dinas dibantu


oleh seorang Sekretaris, 2 (dua) orang Kepala Bidang, 2 (dua) orang
Kasubag, 6 (enam) orang Kepala Seksi, yang dalam melaksanakan
tugasnya mengacu kepada Tugas Pokok dan Fungsi yang telah
ditetapkan yaitu:

 Sekretaris

Mempunyai tugas merencanakan operasional, mengelola,


mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan urusan umum, kepegawaian, keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
 Kasubag Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi


umum dan kepegawaian.

 Kasubag Program dan Keuangan

Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan program dan


keuangan lingkup Dinas.

 Kabid Kehumasan

Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,


mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas di bidang
kehumasan.

 Kasi Pengelolaan Data dan Informasi Publik

Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,


mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
pengelolaan data dan informasi publik.

 Kasi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik

Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,


mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
pengelolaan saluran komunikasi publik.

 Kasi Statistik

Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,


mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas statistik.

 Kabid Penyelenggaraan E-goverment mempunyai tugas


Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas di bidang penyelenggaraan e-goverment.

2.6.1 Wewenang

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dan


Dokumentasi Utama Mempunyai Kewenangan:

a. Menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Meminta dan memperoleh informasi dari unti kerja/


komponen/ satuan kerja menjadi cakupan kerjanya.

c. Mengkoordinasikan pemberian pelayanan informasi dengan


PPID Pembantu dan/atau Pejabat Fungsional yang menjadi
cakupan kerjanya.

d. Menentukan atau menetapkan suatu informasu dapat/tidaknya


diakses oleh publik.

e. Menugaskan PPID Pembantu dan/atau Pejabat Fungsional


untuk membuat, mengumpulkan, serta memelihara informasi
dan dokumentasi untuk kebutuhan organisasi.1

1
https://ppid.payakumbuhkota.go.id/pelayanan/info_publik/124 diakses pada pukul 14.20 WIB 07
Desember 2022
B
AB III
PELAKSA
NAAN
MAGANG

3.1. Posisi/Kedudukan Kegiatan Magang

Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan mahasiswa


Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim memiliki tujuan
yang mana membuat mahasiswa mampu menerapkan semua
ilmu yang mempelajari selama masa Praktek Kerja Lapangan.
Selama Proses magang penulis juga melihat dan mempelajari
dunia kerja yang sebenarnya. Penulis juga turut membantu
dalam kegiatan sehari-hari yang ada di instansi, yang berkaitan
dengan kegiatan pengelolaan media sosial.

Dalam Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis akan


membuat laporan mengenai peran humas dalam pengelolaan
informasi dan media komunikasi pada Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Payakumbuh. Selama melakukan Praktek
Kerja Lapangan penulis diarahkan untuk mengelola media
informasi dan media komunikasi dengan cara mempelajari
teknis peliputan sebuah berita, penulisan rilis, pemberkasan
dokumentasi, input dan verifikasi berita di aplikasi siwarta,
hingga menyiapkan data dan informasi terkait kegiatan di
lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh yang akan dilakukan
peliputan untuk kemudian dipublikasikan ke media sosial dan
media massa. Penulis ditugaskan di bagian Humas Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh.

3.2. Deskripsi Implementasi Kegiatan

Dalam melaksanakan PKL pada Dinas Komunikasi dan


Informatika Kota Payakumbuh, penulis ditugaskan pada Divisi
Humas yang difokuskan pada pengelolaan informasi dan media
komunikasi di media massa maupun media sosial. Yang
penulis lakukan selama PKL adalah peliputan acara, penulisan
rilis berita, proses pendokumentasian, kliping koran offline,
input dan entry kliping berita online, mengisi suara video
(voice over), dan menyusun narasi terkait kegiatan maupun
acara yang diselenggarakan Pemerintah Kota Payakumbuh
untuk dishare pada akun media sosial kantor, seperti
Instagram, facebook, Twitter dan Youtube maupun dishare di
media cetak dan media online. Selain itu, penulis juga terlibat
dalam proses pembuatan video narasi maupun testimoni yang
dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh secara
keseluruhan. Penulis juga diberikan kesempatan untuk menjadi
talent video, voice over artist, dan MC acara yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh.
Dalam setiap kegiatan dan tugas yang dibuat oleh penulis diberikan secara langsung
dengan proses acc agar tugas yang penulis kerjakan telah sesuai dengan arahan yang
diinginkan pembimbing lapangan hingga akhirnya rilis berita atau video dokumentasi
bisa diposting.

3.3. Kendala Pelaksanaan


Adapun kendala yang dihadapi selama melaksanakan Praktek Profesi ( Job
Training) di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh, yaitu pada:

1. Keterlambatan wartawan media yang bermitra dengan Pemerintah Kota


Payakumbuh dalam menginput berita ke aplikasi siwarta, sehingga menyebabkan
menumpuknya berita yang akan diverifikasi pada akhir trimester.

2. Kurangnya tim liputan, sehingga seringkali proses peliputan beberapa berita


(menulis rilis dan dokumentasi) dilakukan oleh satu orang saja. Hal ini tentu tidak
efektif, mengingat berita harus dipublish beberapa jam setelah acara sehingga sulit
jika dilakukan sendirian.

3. Kurangnya tim editor, sehingga menyebabkan proses pengeditan foto dan video
mengalami keterlambatan atau mendekati deadline karena hanya dikerjakan oleh
dua orang saja.

3.4. Metodologi Penyelesaian kegiatan

Beberapa metode penyelesaian masalah yang dilakukan oleh penulis, yang


pertama yaitu pada kendala keterlambatan wartawan media yang bermitra dengan
Pemerintah Kota Payakumbuh dalam menginput berita ke aplikasi siwarta, yaitu dengan
memberikan peringatan kepada wartawan media yang bersangkutan melalui tim verifikasi
berita di Bidang Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh.
Dengan hal tersebut penulis bisa mendapatkan ilmu baru untuk dapat berkomunikasi
secara baik dengan wartawan dan belajar memverifikasi berita secara cepat namun tetap
akurat.

Kendala yang kedua yaitu Kurangnya tim liputan, sehingga seringkali proses
peliputan beberapa berita (menulis rilis dan dokumentasi) dilakukan oleh satu orang saja.
Penyelesaian kendala ini penulis lakukan dengan cara mendampingi tim liputan
melakukan proses peliputan berupa pendokumentasian, mengumpulkan data, dan
membuat rilis berita untuk disebarluaskan ke khalayak umum.

Kendala yang terakhir yaitu kurangnya tim editor, sehingga menyebabkan proses
pengeditan foto dan video mengalami keterlambatan. Penyelesaian kendala ini penulis
lakukan dengan mendampingi tim editor melakukan proses editing mulai dari take video,
mengumpulkan data, menulis narasi, dan mengisi suara video Pemerintah Kota
Payakumbuh untuk disebarluaskan ke khalayak umum.

3.5. Pembelajaran Hal Baru


Selama melaksanakan kegiatan Magang, penulis mendapatkan pengalaman dan
ilmu baru yang diperoleh dilapangan kerja. Penulis belajar bagaimana menjadi seseorang
yang bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan, seperti melakukan liputan ke
sebuah acara ataupun meliput peristiwa yang sedang terjadi. Penulis seringkali
dihadapkan dengan kondisi waktu peliputan berita yang sangat berdekatan, hal ini secara
tidak langsung melatih penulis agar mampu berpikir dan bergerak cepat dalam
menghasilkan rilis berita dan foto dokumentasi secara actual untuk disebarluaskan ke
khalayak umum.
Memiliki basic dalam bidang public speaking dan jurnalistik memudahkan
penulis untuk melakukan jobdesc tambahan yang ada di Dinas Komunikasi dan
Informatika Payakumbuh. Hal ini penulis rasakan ketika sempat dipercayai sebagai Voice
Over Artist video Pemerintah Kota Payakumbuh yang diikutsertakan dalam ajang
Bhumandala Awards 2022 tentang inovasi dalam bidang geospasial se-Indonesia.
Belakangan, diketahui Payakumbuh dinobatkan sebagai Juara 2 Bhumandala Awards
2022 mengalahkan puluhan kota lainnya se-Indonesia. Selain itu, penulis juga merasa
sangat diberikan ruang untuk bertumbuh melalui kepercayaan yang diberikan oleh
Pemerintah Kota Payakumbuh kepada penulis untuk menjadi MC acara Dharma Wanita
Persatuan (DWP) Kota Payakumbuh yang dihadiri oleh istri-istri ASN se-Kota
Payakumbuh.
Dalam kesempatan yang sama, penulis juga dilatih untuk menjadi orang yang
multitalent dengan jobdesc yang ada di bidang kehumasan Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Payakumbuh. Walaupun masih tercatat sebagai mahasiswa magang,
jobdesc yang penulis lakukan hampir serupa dengan karyawan tetap yang ada di lokasi
magang. Hal ini, secara tidak langsung melatih kemampuan adaptasi penulis terhadap
lingkungan kerja yang sesungguhnya.

Pada saat kegiatan magang/praktik kerja ini penulis juga merasakan bahwa
profesionalitas dalam dunia kerja itu nomor 1. Penulis harus menyesuaikan diri dengan
ritme kerja di instansi pemerintah, dengan cara melakukan peliputan kegiatan Pj Wali
Kota Payakumbuh, menulis rilis berita, mengambil foto dan video dokumentasi, menjadi
talent/model video, melakukan voice over, melakukan verifikasi kliping online, kliping
berita koran, dan penginputan berita ke siwarta secara bersamaan.
Namun, berangkat dari keragaman tugas kerja ini lah penulis merasa semakin banyak
menguasai ilmu baru, baik hardskill maupun softskill yang akan berguna untuk
menunjang kesuksesan karir penulis nantinya.
BAB IV
PENUTUP

1.1. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Payakumbuh banyak pengetahuan dan pembelajaran yang penulis
dapatkan. Dengan demikian kesimpulan yang dapat penulis ambil setelah melakukan
Pratek Profesi (Job Training) adalah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Pratek Profesi (Job Training) memberikan gambaran kerja dan


pengetahuan dalam mengatasi masalah dunia kerja, serta melatih mahasiswa agar
memiliki etika dan bersikap profesional dalam menghadapi dunia kerja.

2. Kegiatan Pratek Profesi (Job Training) Lapangan dapat melatih dan mempraktikkan
kemampuan serta keahlian yang telah dipelajari di kampus kedalam kondisi nyata
perusahaan.

3. Kegiatan Pratek Profesi (Job Training) juga membangun relasi penulis dengan para
karyawan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh

4. Dalam kegiatan Pratek Profesi (Job Training) penulis mengetahui pentingnya beretika,
disiplin, bertanggung jawab dan bersosialisasi.

5. Penulis mendapatkan banyak tambahan ilmu mengenai proses dan teknik peliputan
berita, pendokumentasian kegiatan, menulis rilis berita, editing video pemerintah,
entry dan input kliping online, kliping koran offline, verifikasi kliping berita online,
voice over video pemerintah, pengorganisiran suatu kegiatan, dan komunikasi efektif
di dunia kerja.

1.2. Saran
Setelah pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selama kurang lebih 2 bulan pada
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh, saran yang penulis ajukan adalah
sebagai berikut :

1. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh diharapkan dapat melakukan


kerjasama lagi untuk kegiatan Pratek Profesi (Job Training) yang akan datang
terhadap Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska
Riau)

2. Mahasiswa harus lebih menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan,


Komunikasi dan Etika terlebih dahulu sebelum melaksanakan Pratek Profesi (Job
Training).
BAB V
REFLEKSI DIRI

Selama melaksanakan kegiatan magang, penulis mendapatkan pengalaman dan


ilmu baru yang diperoleh dilapangan kerja. Penulis belajar bagaimana menjadi seseorang
yang bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan, bagaimana cara bersosialisasi
dengan rekan kerja, serta melatih kedisiplinan dan keteletian dalam melaksanakan tugas di
tempat magang. Manajemen waktu menjadi hal yang sangat penting agar segala hal yang
telah direncanakan berjalan sesuai target yang diharapkan.
Selain itu kegiatan magang ini menambah pengalaman nyata yang dapat dijadikan
pembelajaran yang bermakna bagi penulis mengenai permasalahan- permasalahan yang
berkaitan dengan pembelajaran di kampus. Dengan demikian penulis memperoleh
kesempatan untuk mengembangkan soft skill yang dimiliki sehingga dapat dijadikan
sebagai bekal ketika memasuki dunia kerja.
Dari pembelajaran magang/praktik kerja ini penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam diri yang harus terus diperbaiki dan mengasah kemampuan.
Sejatinya manusia akan selalu haus terhadap ilmu baru. Penulis akan terus mencoba dan
belajar tanggung jawab baru, karena didunia kerja yang dibutuhkan tidak hanya satu skill
saja, namun dituntut mempunyai lebih dari satu skill. Didalam dunia kerja juga harus siap
untuk menerima tanggung jawab dan peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan
Lampiran 1

LAPORAN KEHADIRAN DAN KEGIATAN HARIAN

Nama Mahasiswa : Amelia Ratih Amanda


NIM : 11940320102
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Posisi Magang : Bidang Kehumasan
Nama Instansi : Dinas Komunikasi dan Informasi

Paraf
Kegiatan
No. Hari/ Tanggal Pamong

1. Senin, 19 September • Apel pagi


2022 • Orientasi magang bersama kakak THL
dan peserta magang lainnya

2. • Liputan HUT Perumda Air


Minum Tirta Sago (Foto,
Selasa, 20 September Video, dan Wawancara)
2022 • Menulis rilis HUT Perumda
Air Minum Tirta Sago
Payakumbuh

3. • Apel pagi terakhir bersama


Wali Kota Payakumbuh
Riza Fahlevi
• Kliping koran
• Briefing tim liputan untuk
pesta rakyat dan malam
Rabu, 21 September
resepsi
2022
• Liputan pesta rakyat
Pemerintah Kota
Payakumbuh
• Menghadiri malam resepsi
perpisahan Wali Kota
Payakumbuh Riza Fahlevi

4. • Kliping berita koran


• Verifikasi kliping berita
Kamis,22 September
online
2022
• Mendistribusikan koran ke
sekretariat Diskominfo

5. • Kliping berita koran


• Verifikasi kliping berita
Jum’at, 23 September
online
2022
• Mendistribusikan koran ke
sekretariat Diskominfo

6. Senin, 26 September • Apel pagi gabungan di Balai Kota


Payakumbuh
• Liputan dan menulis rilis tentang apel
pagi pertama Pj Wali Kota
Payakumbuh Rida Ananda setelah
2022 dilantik
• Meliput dan menulis rilis tentang
krisis kesetaraan gender dalam
penggunaan teknologi dan informasi
di Kota Payakumbuh tahun 2022

7. • Diskusi teknik penulisan berita dengan


cara menyadur jurnal bersama Tim
Liputan Humas Diskominfo
Selasa, 27 September
• Meliput dan menulis rilis Bimbingan
2022
Teknis (Bimtek) Payakumbuh Smart
City di Aula Ngalau Lantai 3 Balai
Kota Payakumbuh

8. • Kliping berita koran


Rabu, 28 September
• Mendistribusikan koran ke
2022
sekretariat Diskominfo

9.  Liputan dan menulis rilis tentang


Kamis, 29 September pelepasan jenazah mantan Wakil Wali
2022 Kota Payakumbuh H. Suwandel
Muchtar

10. • Kliping berita koran


• Verifikasi kliping berita
Jum’at, 30 September
online
2022
• Mendistribusikan koran ke
sekretariat Diskominfo

11. Senin, 03 Oktober • Apel pagi di lapangan


2022 Balai Kota Payakumbuh
• Liputan Rakor Pj Wali
Kota bersama Niniak
Mamak dan instansi
vertikal se-Kota
Payakumbuh
• Verifikasi kliping berita
online

12. • Liputan dan menulis rilis tentang


Sosialisasi Pengembangan Literasi
Berbasiskan Inklusi Sosial di Dinas
Selasa, 04 Oktober Kearsipan dan Perpustakaan
2022 Payakumbuh
• Berperan sebagai talent video
dokumentasi Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kota Payakumbuh

13. • Liputan dan menulis rilis studi tiru


dari Pemerintah Kabupaten
Rabu, 05 Oktober Dharmasraya kepada Diskominfo
2022 Kota Payakumbuh di Aula Randang
Balai Kota Payakumbuh
• Verifikasi kliping berita online

14. • Meliput acara dan menulis rilis


acara seminar dari Badan
Nasional Penanggulangan
Terorisme (BNPT) pusat di
Kamis, 06 Oktober
gedung SKB Kota Payakumbuh
2022
• Meliput acara dan menulis rilis
acara Uji Kompetensi Pengadaan
Barang dan Jasa (PBJ) di SMKN
4 Kota Payakumbuh

15. Jum’at, 07 Oktober • Kliping berita koran


2022 • Verifikasi kliping berita online
• Mendistribusikan koran ke sekretariat
Diskominfo

16. • Apel pagi di Balai Kota


Payakumbuh
• Meliput dan
mewawancarai acara
penyerahan bantuan
Baznaz di Kantor Balai
Kota Payakumbuh
• Meliput pelepasan
kontingen FOP
Payakumbuh ke tingkat
Provinsi
Senin, 10 Oktober • Meliput dan menulis
2022 rilis Rapat Koordinasi
(Rakor) Pj Wali Kota
bersama jajaran Dinas
Pendidikan dan
Kesehatan di Aula
Ngalau Kantor Wali
Kota Payakumbuh
• Verifikasi kliping
berita online
• Mendistribusikan
koran ke sekretariat
Diskominfo

17. Selasa, 11 Oktober • Meliput acara Maulid Nabi


2022 Muhammad SAW 1444 H di
Aula Ngalau Balai Kota
Payakumbuh
• Kliping berita koran
• Mendistribusikan koran ke
sekretariat Diskominfo

18. • Meliput dan menulis rilis Bimbingan


Teknis (Bimtek) TP-PKK Kota
Payakumbuh bersama TP-PKK Provinsi
Rabu, 12 Oktober Sumatera Barat
2022 • Kliping berita koran
• Mendistribusikan koran ke sekretariat
Diskominfo
• Verifikasi kliping berita online

19. • Mendampingi Pj Wali Kota sebagai


perwakilan bidang kehumasan dalam
melakukan silaturrahmi dengan
Kamis, 13 Oktober wartawan se-Kota Payakumbuh di Balai
2022 Wartawan Kota Payakumbuh
• Kliping berita koran
• Mendistribusikan koran ke sekretariat
Diskominfo

20. • Merilis berita JKN-KIS BPJS


• Menjenguk keluarga rekan kantor yang
dirawat di RSUD dr. Adnaan WD
Jum’at, 14 Oktober
• Kliping berita koran
2022
• Verifikasi kliping berita online
• Mendistribusikan koran ke sekretariat
Diskominfo

21. Senin, 17 Oktober


• SAKIT
2022

22. Selasa, 18 Oktober


 SAKIT
2022

23. Rabu, 19 Oktober • Meliput dan membuat rilis tentang


2022 couching clinic 4 (CC4) Penyusunan dan
Implementasi Dokumen Strategi Sanitasi
Kota (SSK) Payakumbuh 2023-2027 di
Aula Randang Balai Kota Payakumbuh
• Kliping berita koran
• Verifikasi kliping berita online
• Mendistribusikan koran ke sekretariat
Diskominfo

24. • Kliping berita online


Kamis, 20 Oktober • Verifikasi kliping berita online
2022 • Mendistribusikan koran ke sekretariat
Diskominfo

25. • Rapat bidang kehumasan di ruang


humas
Jum’at, 21 Oktober • Kliping berita koran
2022 • Verifikasi kliping berita online
• Mendistribusikan koran ke sekretariat
Diskominfo

26. • Apel pagi gabungan di Balai Kota


Payakumbuh
Senin, 24 Oktober
• Liputan dan menulis rilis pengendalian
2022
inflasi nasional se-Indonesia Pj Wali
Kota bersama Kemendagri

27. • Melakukan entry kliping media cetak ke


akun siwarta
Selasa, 25 Oktober
• Kliping berita koran
2022
• Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

28.  Liputan dan menulis rilis sosialisasi E-


Rabu, 26 Oktober
Katalog Lokal di Kota Payakumbuh di
2022
Aula Ngalau Kantor Balai Kota

29. Kamis, 27 Oktober • Melakukan entry kliping media cetak ke


akun siwarta
2022 • Kliping berita koran
• Verifikasi kliping online

30. • Apel pagi gabungan di Balai Kota


Payakumbuh Memperingati Hari
Sumpah Pemuda
• Liputan dan menulis rilis pengendalian
Jum’at, 28 Oktober inflasi nasional se-Indonesia Pj Wali
2022 Kota bersama Kemendagri
• Liputan dan recording video testimoni
Jaringan Informasi geospasial dengan
Direktur Utama RSKIA Annisa Kota
Payakumbuh

31. • Apel pagi gabungan di Balai Kota


Payakumbuh
• Liputan dan menulis rilis pengendalian
Senin, 31 Oktober inflasi nasional se-Indonesia Pj Wali
2022 Kota bersama Kemendagri
• Liputan dan recording video testimoni
Jaringan Informasi geospasial dengan
Pemilik RSIA Annisa Kota Payakumbuh

32. Selasa, 01 November • Meliput dan menulis rilis Rapat


2022 Koordinasi (Rakor) Penjabat Kepala
Daerah dalam rangka konsolidasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pelayanan Publik di Aula Randang Balai
Kota Payakumbuh
• Dubbing narasi video lomba Jaringan
Informasi Geospasial Kota Payakumbuh
tingkat Nasional
• Kliping berita koran
• Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

33. • Dubbing narasi video lomba Jaringan


Informasi Geospasial Kota Payakumbuh
Rabu, 02 November tingkat Nasional
2022 • Kliping berita koran
• Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

34. • Meliput dan membuat rilis acara lomba


penilaian Lembaga Pemberdayaan
Mayarakat (LPM) tingkat Kota
Kamis, 03 November
Payakumbuh tahun 2022
2022
• Kliping berita koran
• Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

35. • Meliput dan menulis rilis acara tabligh


akbar Ustad Abdul Somad yang dihadiri
oleh Plt Sekretaris Daerah Kota
Jum’at, 04 November
Payakumbuh di Lampasi Tigo Nagori
2022
• Kliping berita koran
• Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

36. Senin, 07 November • Apel pagi gabungan di Balai Kota


2022 Payakumbuh
• Meliput dan menulis rilis tentang
penyerahan bantuan sosial dari
Pertamina Patra Niaga Regional
Sumbagut kepada masyarakat kurang
mampu di Payakumbuh
• Dubbing video narasi peserta Pelatihan
Kepemimpinan Administrator (PIM III)
• Kliping berita koran
• Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

37. • Pengorganisiran dokumen dinas


kesehatan untuk kepentingan scanning
• Menulis rilis testimony JKN-KIS BPJS
Selasa, 08 November
Kesehatan
2022
• Kliping berita koran
• Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

38. • Meliput dan menulis rilis tentang


Batagak Pangulu di Kantor KAN Koto
Rabu, 09 November Nan Ampek
2022 • Kliping berita koran
• Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

39.  Meliput dan merilis berita tentang


Batagak Panghulu KAN Koto Nan
Ampek
Kamis, 10 November  Kliping berita koran
2022  Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo
• Briefing MC acara Dharma Wanita
Persatuan (DWP) Kota Payakumbuh

40. Jum’at, 11 November  Meliput dan menulis rilis tentang


2022 Peringatan Hari Pahlawan Nasional
 Kliping berita koran
 Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo
• Menjadi Master of Ceremony (MC)
acara Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Kota Payakumbuh X Wardah Cosmetic

41  Mengikuti upacara HKN Nasional di


Balai Kota Payakumbuh
 Kliping berita koran
Senin, 14 November  Mendistribusikan koran ke Sekretariat
2022 Diskominfo
 Mengikuti briefing evaluasi dengan tim
Pelatihan Kepemimpinan Administrator
(PIM III) Payakumbuh

42  Liputan (take video dan foto) acara


Mambantai Kabau di Batagak Panghulu
Selasa, 15 November KAN Koto Nan Ampek
2022  Kliping berita koran
 Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

43  Kliping berita koran


Rabu, 16 November  Verifikasi kliping berita online
2022  Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

44  Liputan (take foto dan video) Pj Wali


Kota Payakumbuh dalam kegiatan
penyerahan bantuan polybag, pupuk, dan
bibit cabe siap tanam di Dinas
Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh
Kamis, 17 November
 Menulis rilis testimony JKN-KIS BPJS
2022
Kesehatan
 Kliping berita koran
 Verifikasi kliping berita online
 Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo
45  Liputan kegiatan sosialisasi Permenpan
No. 7 Tahun 2022 mengenai system
kerja pada instansi pemerintah untuk
penyederhanaan birokrasi di Aula BIB
Tuah Sakato Payakumbuh
 Liputan kegiatan Sosialisasi Peluang
Jumat, 18 November
Kerja ke Luar Negeri oleh Dinas
2022
Ketenagakerjaan Kota Payakumbuh di
Aula Ngalau Balai Kota Payakumbuh
 Liputan dan menulis rilis pembukaan
MTQ Nasional ke 40 Tingkat Kota
Payakumbuh di Masjid Jihad, Lamposi
Tigo Nagori Payakumbuh

46  Kliping berita koran


Senin, 21 November  Verifikasi kliping berita online
2022  Mendistribusikan koran ke Sekretariat
Diskominfo

47  Meliput (foto dan menulis rilis)


kunjungan Purna Paskibraka Indonesia
(PPI) dan Disparpora Kabupaten Empat
Lawang, Sumatera Selatan ke
Selasa, 22 November
Pemerintah Kota Payakumbuh di Aula
2022
Ngalau Balai Kota Payakumbuh
 Kliping berita koran
 Verifikasi kliping berita online
 Mendistribusikan koran ke Sekretariat

48 Rabu, 23 November  Liputan dan menulis rilis kunjungan dari


2022 Danpomdam I/Bukit Barisan Kolonel
CPM Daniel Prakoso, S. I. P ke
Pemerintah Kota Payakumbuh di Kantor
Subdenpom 1/4-1 Payakumbuh
 Kliping berita koran
 Verifikasi kliping berita online
 Mendistribusikan koran ke Sekretariat

49  Mengikuti acara gerak jalan dalam


rangka peringatan HUT Korps Pegawai
Negeri (Korpri) ke-51 bersama OPD se-
Kota Payakumbuh
 Liputan dan recording video lomba solo
song oleh kepala OPD se-Kota
Kamis, 24 November
Payakumbuh di Balai Kota Payakumbuh
2022
 Liputan dan ikut serta melihat proses
lomba memasak rending telur dan ikan
dalam rangka HUT Korpri ke-51
 Makan bersama Pj Wali Kota
Payakumbuh di lantai 1 Kantor Balai
Kota Payakumbuh

50  Liputan dan menulis rilis acara


peringatan HUT PGRI dan Hari Guru
Jumat, 25 November Nasional di Balai Kota Payakumbuh
2022  Kliping berita koran
 Verifikasi kliping berita online
 Mendistribusikan koran ke Sekretariat

51 Senin, 28 November
SAKIT
2022

52 Selasa, 29 November
SAKIT
2022

53  Kliping berita koran


Rabu, 30 November
 Verifikasi kliping berita online
2022
 Mendistribusikan koran ke Sekretariat
54  Menulis rilis testimony JKN-KIS BPJS
Kesehatan
Kamis, 1 Desember  Kliping berita koran
 Verifikasi kliping berita online
 Mendistribusikan koran ke Sekretariat

55  Kliping berita koran


Jumat, 2 Desember
 Verifikasi kliping berita online
2022
 Mendistribusikan koran ke Sekretariat

Lampiran 4
Rilis berita oleh Amelia Ratih Amanda

1.Apel Pertama Setelah Dilantik, PJ Wali Kota Payakumbuh : Semoga Kita Bisa Bekerja
Sama
Payakumbuh — Drs. Rida Ananda, M. Si, pimpin langsung apel pagi pertama di lingkungan
Pemerintah Kota Payakumbuh setelah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh oleh
Gubernur Sumatera Barat, Jumat kemarin.
Apel gabungan ini dilaksanakan pada Senin, (26/09/22) di lapangan Balai Kota Payakumbuh
yang dihadiri oleh lurah, camat, kepala OPD, dan ASN se-kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Rida mengatakan mohon dukungan, bantuan, dan support dari semua
elemen masyarakat.
"Mohon dukungan dari semua OPD dan elemen masyarakat, selain melaksanakan tugas utama
yang diberikan, ada beberapa target dari pemerintah pusat yang harus dilaksanakan," ucap Rida.
Lebih lanjut, Rida mengatakan akan ada evaluasi selama minimal 3 bulan secara langsung oleh
inspektur jenderal dalam negeri dalam tugas pembangunan kemasyarakatan.
"Adapun target pemerintah pusat yang menjadi catatan adalah persoalan inflasi di daerah,
mempercepat penyerapan anggaran, penyelesaian kemiskinan ekstrem, pemberian pelayanan
publik kepada masyarakat, MCP, dan mencegah korupsi," sambung Rida.
Tak lupa, Pj Walikota Payakumbuh yang ke-12 ini menyampaikan, walaupun Pj Walikota
memiliki perbedaan dengan Walikota Pilkada, Rida berharap semua elemen masyarakat dapat
bekerja sama untuk mencapai target yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun target Kota
kedepannya.
Rida juga berpesan, bahwa semua dimulai dari diri sendiri, terutama disiplin dalam menjalankan
tugas sebagai abdi negara.
"Semoga di lingkungan pemerintahan Kota Payakumbuh ini bisa mencegah perbuatan korupsi
dan menjunjung tinggi zona integritas," tutup Rida. (Tih)

2. Survei BPS : Krisis Kesetaraan Gender dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Kota Payakumbuh
Payakumbuh—Kepala Dinas P3AP2KB Kota Payakumbuh Drs. H. AH. Nasution
menyampaikan bahwa peluncuran buku "Profil Perempuan Tahun 2022" guna menggambarkan
data pembangunan perempuan kondisi tahun 2021 di Kota Payakumbuh, hal ini disampaikannya
saat dihubungi media, (08/22)
Dilansir dari buku ini, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, pengguna teknologi informasi dan
komunikasi oleh rumah tangga di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Payakumbuh di tahun 2021,
ditemukan bahwa persentase anggota rumah tangga berusia 5 tahun ke atas menurut karakteristik
dan pengguna teknologi informasi selama tiga bulan terakhir di Kota Payakumbuh tahun 2021
yaitu penggunaan telepon seluler pada perempuan dan laki-laki masih belum setara.
Dalam surveinya, BPS menampilkan dengan gamblang ketimpangan gender dalam penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi. Adapun jumlah pengguna telepon seluler (HP), nirkabel,
atau komputer (PC, desktop, laptop/notebook, tablet) di Kota Payakumbuh adalah sebesar
91,93% dengan persentase laki-laki sebesar 92,09% dan perempuan sebesar 90,82%.
Sementara itu, jumlah pengakses internet (termasuk facebook, twitter, BBM, dan whatsapp) di
Kota Payakumbuh adalah sebesar 74,00%, dengan persentase laki-laki sebesar 74,84% dan
perempuan sebesar 68,21%.
Lebih lanjut, dalam Bab 4 buku, bagian A paragraf ketiga, penulis menyatakan bahwa
keseimbangan dapat dicapai dengan sinergi triple helix yang terjadi antara pemerintah, perguruan
tinggi/lembaga riset, dan industri/dunia usaha dan memaksimalkan peran serta masyarakat
menjadi kekuatan dalam pembangunan IP-TIK yang berkeadilan gender dan merata bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Sehingga, peningkatan kesetaraan dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
masyarakat laki-laki dan perempuan di Kota Payakumbuh masih perlu digencarkan secara masif.
(Tih)

3. Disaksikan Banyak Tokoh, Pelepasan Jenazah Mantan Wakil Walikota Payakumbuh H.


Suwandel, Muchtar M.M Berlangsung Khidmat
Payakumbuh— Suasana haru dan khidmat iringi pelepasan jenazah, H. Suwandel Muchtar, M.M,
mantan Wakil Walikota Payakumbuh Periode 2012 - 2017. Pelepasan jenazah almarhum,
dilakukan di Kantor Balaikota Payakumbuh untuk disemayamkan sekaligus dilepas oleh Plt.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi, S.Ip, M.M, Kamis (29/09/2022).
Almarhum diketahui meninggal dunia pada usia 68 tahun pada Rabu, (28/09/22) pukul 15.30
WIB di kediaman beliau yang bertempat di Padang Sikabu, Lamposi Tigo Nagori, Payakumbuh.
Suwandel Muchtar lahir pada 16 November 1954 silam. Almarhum dikenal sebagai seorang
birokrat, politikus, dan dosen Indonesia. Sebelum masuk dunia politik, almarhum lama berkarir
sebagai PNS di Universitas Andalas, terakhir sebagai Kepala Biro Akademik dan
Kemahasiswaan UNAND.
Adapun pelepasan jenazah ini turut dihadiri oleh Mantan Wali Kota Payakumbuh H. Josrizal
Zain, S.E., M.M, Mantan Wakil Walikota Bukittinggi H. Irwandi, S.H, Mantan Wali Kota
Payakumbuh H. Riza falepi, S.T, M.T, Mantan Bupati 50 Kota Ir. Irfendi Arbi, M.P, Ketua MUI
Kota Payakumbuh Ustad H Herman Ali, tokoh masyarakat, ASN, dan keluarga besar almarhum.
Dalam pidato pelepasannya, Dafrul Pasi menyampaikan rasa duka dan kehilangan yang amat
mendalam atas kepergian almarhum.
"Beliau adalah sosok kebapakan, humble, dan mudah bergaul. Tidak hanya dengan pejabat,
barangkali ada POL PP yang pernah dipegang pundaknya atau dielus rambutnya oleh almarhum,
itulah Bapak Suwandel Muchtar. Beliau tidak pernah membeda-bedakan," kenang Dafrul.
Dafrul mengaku bahwa almarhum hadir sebagai pencerah di tengah-tengah masyarakat dengan
berbagai ilmu dan pengalamannya.
"Karena kesibukan kita, bisa jadi tidak sempat menjenguk ketika beliau sakit, lupa kalau beliau
sedang terbaring di rumah, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mari berdoa bersama, agar
almarhum ditempatkan dengan layak di sisi-Nya dan semoga sakit beliau kemarin menjadi
penggugur dosa. Lalu, semoga keluarga senantiasa diberikan ketabahan dan keikhlasan untuk
melepas jenazah bapak kita," tutur Dafrul.
Tak lupa, di akhir pidato Dafrul juga menyampaikan titipan salam dan rasa duka cita yang
mendalam dari Drs. Rida Ananda, M.Si, selaku Pj Wali Kota Payakumbuh yang tidak dapat
hadir di lokasi acara karena sedang menghadiri Rapat Koordinasi dengan Presiden Joko Widodo,
di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi, S.T, M.T, sebagai
perwakilan tokoh masyarakat turut menyampaikan kesedihan yang mendalam kepada sosok yang
pernah bekerja, membangun, dan mengabdi di Kota Payakumbuh bersama Riza pada tahun
2012-2017 itu.
"Selama bersama, kami merasa almarhum adalah birokrat yang baik, mengerti aturan, dan mau
turun ke bawah. Kami banyak merasa terbantu karena berbagi tugas dengan almarhum," ujar
Riza.
Sementara itu, Riza mengaku walaupun ada perbedaan pandangan tentang persoalan di Kota
Payakumbuh selama bersama, hal tersebut masih bisa dibicarakan dengan baik bersama
almarhum.
"Saat itu, kami masih sangat muda dan emosional. Ingin bekerja cepat tuntas dan cepat selesai,
sementara beliau adalah orang yang berpengalaman mengatur irama pembangunan di Kota
Payakumbuh. Kemampuan beliau ini membantu kami menuntaskan amanah masyarakat Kota
Payakumbuh. Kami benar-benar merasakan support dari sosok seorang kakak. Semoga menjadi
amal ibadah bagi beliau, in syaa Allah mendapat balasan Surga Jannatun Na'im," tutup Riza.
Disamping itu, mewakili keluarga besar almarhum, Dr. Afriwaldi turut menyampaikan tiga hal
penting dalam kata sambutannya.
"Tidak ada gading yang tak retak, kami atas nama keluarga besar memohon maaf yang sebesar-
besarnya kepada semua jajaran di pemerintah kota dan kepada seluruh masyarakat Kota
Payakumbuh atas kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja oleh almarhum," ucap
Afriwaldi.
Selanjutnya, Afriwaldi juga menegaskan perihal utang piutang, keluarga besar akan
melaksanakan dan membayar sesuai dengan peraturan yang berlaku jika ada bukti yang jelas.
"Terakhir, kepada seluruh pelayat yang hadir pada hari ini, kami harap dapat menjadi
penyambung lidah kami kepada masyarakat terkait permohonan maaf dan utang piutang tadi,"
pinta Afriwaldi.
Afriwaldi menambahkan, pelepasan jenazah ini sekaligus menjadi 'sitawa dan sidingin' yang
menghibur hati keluarga besar almarhum ketika berduka.
Setelah melakukan acara pelepasan di Balai Kota, jenazah dibawa untuk dikebumikan di
Komplek Pemakaman Keluarga di lingkungan Piliang, Kelurahan Padang Tinggi Piliang,
Kecamatan Payakumbuh Barat. (Tih)

4. Sosialisasi Literasi Berbasis Inklusi Sosial, Prima Yanuarita : Paradigma perpustakaan


harus berubah
Payakumbuh — Sosialisasi Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial yang bertemakan
“Melalui Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial Kita Tingkatkan Literasi Untuk
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat" dihelat oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kota Payakumbuh di Kantor Eks. Balai Kota Bukik Sibaluik, Selasa (4/10/22).
Berlangsung selama 2 hari pelaksanaannya, kegitan sosialisasi dipimpin langsung oleh Kepala
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Payakumbuh Prima Yanuarita S.H, M.si, dan dengan
menghadirkan peserta sebanyak 38 orang pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang
tersebar pada kelurahan di Kota Payakumbuh.
Untuk mendukung lancarnya sosialisasi literasi ini, pihak penyelenggara mendatangkan
narasumber dari tim Universitas Negeri Padang. Selain tentang literasi, narasumber turut
memberikan bekal ilmu bagi para peserta supaya bisa membuat sabun cuci piring secara mandiri
dirumah.
Dalam keterangannya, Prima menyampaikan bahwa yang melatarbelakangi Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kota Payakumbuh melaksanakan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis
inklusi sosial adalah merujuk kepada UU No 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, yang dalam
pasal 2 disebutkan bahwa perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran
sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran, dan kemitraan.
"Paradigma perpustakaan harus berubah, dari yang semulanya hanya sebagai gudang buku dan
tempat membaca kini bertransformasi menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan
masyarakat sehingga dapat membantu kualitas hidupnya menjadi lebih baik, sehingga menambah
income bagi pembaca, pengelola, maupun masyarakat di sekitarnya," ujar Prima.
Dengan dihelatnya sosialisasi yang bertajuk pengembangan literasi berbasis inklusi sosial itu,
Prima berharap kepada semua peserta agar dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan serius
dan membawa pulang ilmu yang bermanfaat bagi TBM masing-masing, baik TBM kelurahan
maupun TBM mandiri,” ujarnya.
"Pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan akan memberikan honor pengelola secara stimulan
bagi setiap TBM di kelurahan yang aktif, ada laporan, dan memberikan feedback kepada kita,"
lanjut Prima.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh, Joni turut
menyampaikan bahwa telah banyak upaya yang dilakukan mereka untuk memajukan literasi di
Kota Payakumbuh.
"Meskipun dengan dana terbatas, penambahan koleksi bahan bacaan akan terus kami upayakan,
serta untuk perbaikan sarana dan prasarana juga. Dan tentu sebelumnya kami juga telah
melaksanakan sosialisasi literasi ke sekolah-sekolah dengan menggunakan sarana pustaka
keliling yang berlangsung setiap hari secara terjadwal," tukuk Joni.
Pada kesempatan itu, salah seorang peserta sosialisasi dari pengelola TBM Pondok Baca Asa
Kreatif yang berada di kelurahan Parit Rantang, Sesmi Anggia mengungkapkan bahwa kegiatan
sosialisasi yang digelar dinas kearsipan dan perpustakaan kota Payakumbuh ini sangat
bermanfaat baik bagi para peserta maupun masyarakat.
“Mari kita tangkap dan ambil semua ilmu yang diberikan, karna kegiatan seperti ini tentu tidak
akan sering kita dapatkan, sehingga hal ini tidak boleh di sia-sialan,” ungkapnya semangat.
Lebih lanjut, dengan digelar sosialisasi literasi tersebut, Sesmi berharap nantinya kepada seluruh
peserta yang hadir agar dapat kembali mensosialisasikan ilmu yang didapat kepada masyarakat,
atas apa yang diberikan Pemko Payakumbuh melalui dinas kearsipan dan perpustakaan ini kami
merasa betul-betul dapat menikmati ilmunya, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun
masyarakat yang nantinya akan berdampak terhadap income yang bisa didapat secara lebih lepas
ini," pungkas Sesmi.
Diakhir kegiatan, Sesmi Anggia menyerahkan buku hasil karya dirinya sendiri yang berjudul Asa
Kreatif untuk dapat masuk kedalam koleksi buku yang berada di pustaka umum dinas kearsipan
dan perpustakaan kota Payakumbuh. (Tih)

5. Uji Kompetensi PBJ, Pj. Walikota Payakumbuh Minta Seluruh Pejabat Nanti Paham
dan Mengerti
Payakumbuh — Sebanyak 39 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Payakumbuh mengikuti Uji
Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa Level 1 di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh
yang dihelat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota
Payakumbuh di Laboratorium Komputer SMKN 4 Kota Payakumbuh, Kamis (6/10/22).
Uji Kompetensi ini merupakan salah satu rangkaian acara lanjutan dari Pelatihan Teknis
Pengadaan Barang dan Jasa Level 1 yang telah diadakan secara e-learning dan tatap muka di
gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) pada tanggal 6 sampai 22 September 2022 kemarin.
Berlangsung dari pagi hingga sore hari, seluruh peserta yang akan mengikuti uji kompetensi ini
dibagi dalam dua sesi selama pelaksanaannya dengan menggunakan fasilitas dari dua ruang
laboratorium komputer SMKN 4 Kota Payakumbuh.
Terlaksananya uji kompetensi oleh BKPSDM Kota Payakumbuh juga mengacu pada arahan dan
intruksi Pj. Walikota Rida Ananda kepada jajarannya bahwa di lingkup pemerintah kota
Payakumbuh kedepan seluruh pejabat terkait harus paham dan mengerti akan pengadaan barang
dan jasa. Sehingga tidak ada lagi PPA dan PPTK yang tidak mengerti lagi akan mekanisme
sistem pelelangan barang dan jasa di pemerintah kota Payakumbuh kedepannya,” ungkap Ance
Alfiando meneruskan penyampaian Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda.
Ance Alfiando selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja
Aparatur BKPSDM menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas diadakannya rangkaian
acara pelatihan dan uji kompetensi pengadaan barang dan jasa ini.
"Saya menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari sahabat-sahabat BKPSDM Provinsi
Sumatera Barat dan kesediaan waktu dari teman-teman LKPP sehingga acara bisa kita
laksanakan hari ini," ucap Ance saat ditemui media di lokasi pelaksanaan uji kompetensi.
Walaupun ada jarak yang cukup jauh dari rangkaian kegiatan yang pertama pada tanggal 22
September lalu, Ance menyampaikan rasa syukur karena kegiatan masih bisa dilaksanakan
dengan baik.
"Tujuan uji kompetensi ini adalah untuk melihat sejauh mana pemahaman dari peserta pelatihan
yang telah kita laksanakan selama sepuluh hari secara e-learning dan tiga hari selama tatap
muka, dan juga uji kompetensi hari ini," pungkas Ance.
Setiap program-program yang ada di lingkup pemerintahan Kota Payakumbuh tidak terlepas dari
pengadaan barang dan jasa, banyak pengalaman yang memperlihatkan bahwa ketidakpahaman
terhadap regulasi pengadaan barang dan jasa akhirnya menimbulkan hal yang buruk, misalnya
proses PBJ yang tidak baik, dianggap mal-administrasi, hingga berpotensi dianggap merugikan
keuangan negara.
Untuk seluruh peserta uji kompetensi, Kabid Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja
Aparatur BKPSDM itu berharap nantinya para peserta ini dapat menjadi pionir di unit kerjanya
masing-masing dengan mentransformasikan ilmu yang didapat, sehingga terjadi penguatan
pemahaman terhadap pengadaan barang dan jasa di OPD, lalu kompetensi ASN di lingkungan
Kota Payakumbuh juga harus meningkat, tidak hanya secara kuantitas namun juga kualitas,"
tukas Ance.
Menurut Ance, kualitas yang dimaksud adalah OPD di Payakumbuh bisa menjadi guide dalam
proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Dalam artian, OPD tidak berfungsi di proses PBJ saja,
tetapi juga bisa menjadi mentor dan fasilitator PBJ nantinya, hal ini berdasarkan keluhan dari
LKPP yang menyebutkan bahwa daerah sangat minim SDM yang memiliki pemahaman terhadap
PBJ.
Sementara itu, Hendra, S.Sos, M.Si selaku Kabid Sertifikasi Kompetensi Pengelolaan
Kelembagaan BKSDM Provinsi Sumatera Barat menyampaikan bahwa kegiatan uji kompetensi
ini juga telah dilaksanakan di Provinsi.
"Untuk Payakumbuh, kita telah bantu fasilitasi uji kompetensi ini. Untuk diketahui, di Provinsi
kita sudah ada akreditasi terkait diklat PBJ, kita juga sudah ada keputusan dari LKPP bahwa kita
adalah tempat uji kompetensi. Jadi kalau ada yang mau uji kompetensi di Sumatera Barat, harus
melalui kita terlebih dahulu,"
Terakhir, Hendra menyampaikan rasa syukurnya atas telah adanya perpanjangan tangan dari
Kota Payakumbuh terkait peserta yang akan diuji dengan PBJ, setelah para peserta lulus mereka
sudah ikut dalam pelelangan barang dan jasa.
"Mudah-mudahan, setelah ikut uji kompetensi ini tidak ada lagi yang ketakutan menjadi pejabat
pengadaan barang dan jasa," tutup Hendra. (Tih)

6. Pj Wali Kota Payakumbuh Serahkan Bantuan Baznaz, Total 33 Juta Rupiah


Payakumbuh—Drs. Rida Ananda, M. Si selaku Pj Wali Kota Payakumbuh serahkan bantuan
Baznaz Kota Payakumbuh kepada masyarakat Kota Payakumbuh secara simbolis di Aula Ngalau
Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh, Senin (10/10/2022)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Kota Payakumbuh Elzadaswarman, Wakil Ketua
2 Bidang Penyaluran Baznaz Kota Payakumbuh Zul'aidi, Kasubbag TU Kankemenag Kota
Payakumbuh H.Mustafa, M. A, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dr. Dasril, S. Pd,
M. Pd, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto, Pengawas Pemilik Satuan
Pendidikan Se-Kota Payakumbuh, Kepala Satuan mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTs, serta
kesetaraan se-Kota Payakumbuh.
Adapun penyerahan bantuan yang diserahkan berupa bantuan rehab kota 25 juta rupiah, bantuan
usaha binaan 4 juta rupiah, dan bantuan mahasiswa binaan 4 juta rupiah.
Zul'aidi selaku Wakil Ketua 2 Bidang Penyaluran Baznaz Kota Payakumbuh sekaligus Plt. Ketua
Baznaz Kota Payakumbuh menyampaikan bahwa mahasiswa binaan berjumlah sebanyak 27
orang dengan masing-masing menerima bantuan sebesar 4 juta rupiah.
"Bantuan untuk rumah tak layak huni sebenarnya ada 12 bantuan, 1 dari dinas pendidikan dan 11
lagi per tim. Sementara itu, kita juga anggarkan untuk usaha binaan yang berjumlah 24 usaha, 20
usaha kita anggarkan masing-masing 10 juta rupiah dengan rincian 5 usaha dibina oleh dinas
pertanian dan 15 usaha dibina oleh baznaz, sedangkan 4 usaha selebihnya dibina oleh dinas
pendidikan," tutur Zul'aidi ketika ditemui media di lokasi penyerahan bantuan Baznaz.
Zul'aidi turut menyampaikan bahwa Baznaz juga telah menyerahkan bantuan pada Kamis,
(06/10/2022) kepada 108 siswa SD sebesar Rp.500.000 per orang dan 12 siswa SMP sebesar
Rp.600.000 per orang.
"Kita juga mengalokasikan dana Baznaz untuk stunting, berdasarkan data stunting yang
berjumlah 472 kasus di Payakumbuh, ditemukan bahwa 224 kasus tersebut berasal dari keluarga
miskin, 70 kasusnya dialokasikan oleh baznaz yaitu sebesar Rp.820.000 masing-masing anak
selama 4 bulan," ungkap Zul'aidi.
Hal ini diketahui sejalan dengan program prioritas yang sempat disampaikan oleh Pj Wali Kota
dalam beberapa pertemuan dengan pejabat Kota Payakumbuh, yaitu mengentaskan kemiskinan
ekstrem berupa stunting di Kota Payakumbuh.
Lebih lanjut, Zul'aidi menyampaikan bahwa ada dua kelurahan yang diusulkan untuk mendapat
bantuan dari Baznaz Provinsi untuk Kota Payakumbuh, yakni Kelurahan Tanjung Pauh dan
Kelurahan Parambahan.
"Kami berharap program pendayagunaan baznaz ini dapat membantu masyarakat di Kota
Payakumbuh, dari yang tidak punya rumah layak huni menjadi punya, usaha yang kecil bisa
berkembang karena ada support dari kita, begitu pula dengan mahasiswa-mahasiswa baru yang
akan masuk kuliah," tukuk Zul'aidi. (Tih)

7. Peringati Maulid Nabi Muhammad, Pj Wali Kota Payakumbuh Perkenalkan Kegiatan


Sedekah 1000
Payakumbuh—Pemerintah Kota Payakumbuh gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Tahun 1444 Hijriah/2022 Masehi, di Aula Ngalau Lt. 3 Kantor Balai Kota Payakumbuh, Selasa
(11/10/2022)
Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini bertema "Melalui Peringatan Maulid Nabi,
Mari Kita Pelihara Shalat Untuk Mencegah Nahi dan Mungkar Menuju Payakumbuh Aman,
Tentram, dan Harmonis" dengan menghadirkan Ustadz Imrizal, S. Ag. Pakiah Saripado sebagai
penceramah.
Turut hadir Pj Wali Kota Payakumbuh Drs. Rida Ananda, M. Si, Setdako Payakumbuh Dafrul
Pasi, Asisten dan Staf Ahli Wali Kota Payakumbuh, Para Pimpinan Instansi Vertikal, Kepala
OPD, dan ASN se-Kota Payakumbuh.
Pj Wali Kota Payakumbuh dalam sambutannya mengatakan bahwa ia berharap agar jemaah yang
hadir dapat mendengarkan penceramah dengan seksama dan mengambil intisari kajian untuk
diamalkan kedepannya.
"Kehadiran kita pada hari ini menunjukkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad, kegiatan ini
juga kita harapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam memelihara shalawat kita," ucap Rida.
Dalam kesempatan tersebut, Rida turut menyampaikan dalam rangka menindaklanjuti tema acara
maulid nabi tahun ini, Pemerintah Kota Payakumbuh telah menyediakan tempat shalat baru di
Ruang Wakil Wali Kota yang lama, sehingga pegawai Kantor Wali Kota dapat melaksanakan
shalat dengan tepat waktu.
"Disamping itu, kita juga telah memulai kegiatan sedekah 1000 dengan membuat celengan di
lantai bawah kantor Wali Kota, sedekah ini kita kumpulkan setiap hari," ungkap Rida.
Lebih lanjut, Rida mengatakan bahwa celengan sedekah 1000 akan dibuka setiap hari Kamis dan
hasilnya akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima setiap hari Jum'at.
"Nanti kita akan minta kelurahan untuk menyiapkan data orang yang berhak menerima santunan,
apakah fakir, miskin, yatim, dan lain sebagainya. Lalu kita akan datang bersama-sama ke
kelurahan untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan setiap Jum'atnya, hal ini akan
kita lakukan berulang setiap minggu," tukuk Rida.
Rida berharap, program sedekah 1000 ini juga diberlakukan pada setiap OPD di Payakumbuh
agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.
"Kita akan membagikan kepada yang berhak bersama-sama, semoga dengan ini ukhuwah
islamiyah semakin terjalin dengan masyarakat kita," tutup Rida. (Tih)

8. Melalui Bimbingan Teknis TP-PKK, Pj Wali Kota Payakumbuh Ingatkan Peran Dalam
Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Stunting, dan Inflasi
Payakumbuh—Bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, TP-PKK Kota
Payakumbuh gelar Bimbingan Teknis Gerakan PKK Tahun 2022 di Kota Payakumbuh yang
berlangsung di Aula Ngalau Lt. 3 Kantor Balai Kota Payakumbuh, Rabu (12/10/2022)
Turut hadir Pj Wali Kota Payakumbuh Drs. Rida Ananda, M.Si, Ketua TP PKK Provinsi
Sumatera Barat yang diwakili oleh Ny. Lina Hansasri beserta jajaran, Ketua TP PKK Kota
Payakumbuh Ny. Drh. Hj. Elfriza Rida, M.Si beserta pengurus, pimpinan OPD terkait selaku
pembina harian PKK Kota Payakumbuh, camat se-Kota Payakumbuh, dan pengurus PKK se-
Kecamatan dan se-Kelurahan Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Pj Wako Rida Ananda selaku ketua pembina PKK menyampaikan ucapan
selamat datang dan terima kasih kepada TP-PKK Sumatera Barat karena telah meluangkan
waktu untuk hadir memberikan masukan kepada TP-PKK Kota Payakumbuh.
"Kami selaku pembina PKK bersama dengan OPD terkait Kota Payakumbuh mendukung
sepenuhnya kegiatan PKK dengan melakukan koordinasi antara tim penggerak PKK dengan
seluruh OPD, sehingga apa yang menjadi visi dan misi PKK dapat berjalan dengan baik," ujar
Rida.
Merujuk kepada arahan presiden tentang kemiskinan ekstrem, stunting, dan inflasi, Rida
memohon bantuan dari pengurus TP-PKK agar dapat membantu masyarakat untuk mandiri
dalam penyediaan bahan pangan dengan menanam di lahan pekarangan dan menghidupkan
kembali posyandu di kelurahan.
"Program yang dilaksanakan oleh PKK kita arahkan untuk meningkatkan ekonomi di keluarga.
Target selanjutnya, TP-PKK mesti ikut serta menyukseskan program pengentasan kemiskinan
ekstrem, stunting, dan inflasi yang diinstruksikan presiden untuk dilaksanakan oleh daerah,"
ucap Rida.
Lebih lanjut, Rida berharap hasil Bimtek Gerakan PKK ini tidak 'sampai di pintu' saja,
melainkan ilmu yang didapat bisa dibawa pulang ke rumah untuk diimplementasikan.
"Kita perlu membangun segala sektor di Kota Payakumbuh, termasuk di dalamnya sektor PKM.
Kami berharap, ibu-ibu TP-PKK dapat membantu Kota Payakumbuh agar lebih maju
kedepannya," tukuk Rida yang diikuti dengan membuka secara resmi acara Bimbingan Teknis
TP-PKK tahun 2022 di Kota Payakumbuh.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Sumatera Barat yang diwakili oleh Lina Hansasri turut
menyampaikan harapan atas berjalannya kegiatan ini.
"Semoga kegiatan ini bisa membuka wawasan bersama untuk memberdayakan perempuan dan
berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat, setiap program TP-PKK harus
diselaraskan dengan kebijakan pemerintah daerah, sehingga masyarakat merasa terbantu dan
terbina dengan adanya kegiatan TP-PKK," ucap Lina.
Dalam kesempatan itu, Lina menyampaikan harapan agar TP-PKK Kota Payakumbuh dapat
melaksanakan Bimtek secara berjenjang kepada kecamatan, nagari, kelurahan, RT, RW, sampai
dasa wisma secara kontiniu.
"Hal ini dilakukan dengan harapan semua daerah di Sumatera Barat mendapat pembinaan TP-
PKK secara merata. Nanti, daerah yang maju dapat menjadi percontohan atau role model bagi
daerah lainnya," pungkas Lina.
Selaras dengan yang disampaikan Lina, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh yang akrab disapa
Cece Rida Ananda turut menyampaikan bahwa TP-PKK Payakumbuh mengharapkan dukungan
penuh dari OPD terkait dalam pelaksanaan program pemberdayaannya.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita laksanakan dengan baik di Kota Payakumbuh, sehingga
dapat membantu memajukan kesejahteraan kota kita kedepannya, terutama yang berkaitan
dengan kemiskinan ekstrem, stunting, dan inflasi," tutup Cece. (Tih)

9. Pj Wali Kota : BP Tapera Bantu Pertumbuhan Sektor Properti Kota Payakumbuh


Payakumbuh—Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengadakan
sosialisasi pengembangan perumahan baru dan mekanisme akses KPR-FLPP di Kota
Payakumbuh dengan penyelenggara Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang
dilaksanakan pada hari Rabu (19/10/2022) di Aula Ngalau Indah Lantai III Kantor Balai Kota
Payakumbuh.
Hadir dalam Sosialisasi tersebut Pj Wali Kota Drs. Rida Ananda, M.Si, Kepala Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Payakumbuh H. Marta Minanda, ST, MT, Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) se-kota Payakumbuh, Kepala Sekolah Menengah Pertama se-Kota
Payakumbuh dan perwakilan dari bank BPD, BTN, BNI dan BRI cabang Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan
Pembangunan Elzadaswarman turut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BP Tapera
atas kontribusinya dalam penyediaan program tabungan perumahan rakyat.
"Kami selaku pemerintah Kota Payakumbuh bersama dengan OPD terkait mendukung
sepenuhnya program Tabungan Perumahan Rakyat, sehingga apa yang menjadi visi dan misi BP
Tapera nantinya dapat berjalan dengan baik," ujar pria yang akrab disapa dengan Om Zet ini.
Om Zet turut menyampaikan adanya keselarasan antara tujuan Tapera dengan program prioritas
pemerintah Kota Payakumbuh.
"Merujuk kepada anjuran dari presiden mengenai percepatan penanganan kemiskinan ekstrem,
Tapera yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau akan sangat
membantu dalam proses pengentasan problematika tersebut di Kota Payakumbuh," ungkap Om
Zet.
Lebih lanjut, Om Zet berharap hasil sosialisasi Program Tabungan Perumahan Rakyat ini dapat
menjadi angin segar bagi masyarakat di Kota Payakumbuh dalam proses pengadaan rumah.
"Kita perlu membangun segala sektor di Kota Payakumbuh, termasuk di dalamnya sektor
properti. Kami berharap, BP Tapera dapat membantu pertumbuhan sektor ini di Kota
Payakumbuh agar lebih maju kedepannya," tukuk Om Zet yang diikuti dengan membuka secara
resmi acara Sosialisasi Program Tabungan Perumahan Rakyat di Kota Payakumbuh.
Sementara itu, Marta Minanda menjelaskan tentang program pemerintah dan kondisi perumahan
saat ini yang masih mengalami backlog perumahan hingga 6.961 unit dan upaya pemerintah
hadir mengatasinya dengan program rumah swadaya melalui pengembang perumahan dan Kredit
Pemilikan Rumah Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).
“Pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merupakan
tanggung jawab kita bersama,” ujar Marta.
Marta turut menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen dalam
mewujudkan penurunan angka backlog rumah.
"Untuk tahun 2022 ini, dalam basis data perumahan, angka backlog Kota Payakumbuh di 6.961
unit, ini artinya masih ada 6.961 keluarga di Kota Payakumbuh yang belum memiliki rumah.
Tentunya, program ini sangat membantu masyarakat Kota Payakumbuh melalui Program
Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pertama (KPR Tapera), Program Pembiayaan Perbaikan
Rumah Pertama (KRR Tapera), Program Pembiayaan Rumah Pertama dia atas tanah pribadi
(KBR Tapera) dan Program Pembiayaan Kepemilikan bagi masyarakat non ASN," tukuk Marta.
Marta berpesan kepada peserta sosialisasi agar dapat memanfaatkan dengan bijak program
tersebut, karena Tapera merupakan program pemerintah yang harus mendapat apresiasi positif
dari kita semua.
"Bagi Anda yang saat ini belum memiliki rumah, manfaatkanlah program Tapera dengan bijak
untuk mewujudkan impian Anda dan keluarga dalam memiliki hunian idaman yang layak,
nyaman dan murah, " ucap Marta.
Marta juga mengungkapkan sosialisasi BP Tapera turut menggandeng beberapa bank penyalur
Tabungan Perumahan bagi ASN. Sosialisasi dikemas dalam penyampaian materi secara panel
oleh Kepala Divisi Kepesertaan BP Tapera, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
dan bank penyalur dana perumahan yang telah bekerjasama dengan BP Tapera.
Diketahui KPR Sejahtera FLPP hadir untuk membantu masyarakat dalam pemilikan rumah yang
layak huni dengan menawarkan suku bunga yang rendah, hanya 5%, jangka waktu cicilan
maksimal sampai 30 tahun, angsuran terjangkau, bebas premi asuransi, bebas PPn dan harga
rumah ditentukan oleh pemerintah.
Sedangkan, persyaratan untuk bisa mendapatkan fasilitas KPR Sejahtera FLPP ini adalah bagi
MBR yang memiliki penghasilan maksimal Rp4 juta untuk rumah tapak dan Rp7 juta untuk
rumah susun, belum memiliki rumah, memiliki KTP, belum pernah menerima subsidi perumahan
dari pemerintah serta memiliki NPWP dan SPT. (Tih

10. Sekda Dafrul Pasi : Membangun Sanitasi Berarti Membangun Kesadaran Masyarakat
Payakumbuh—Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Payakumbuh
gelar Coaching Clinic ke 4 Penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Payakumbuh melalui
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2022 di Aula Randang
Lantai II Gedung Balai Kota Payakumbuh.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi, M.
S.I.P, M.M, asisten II Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh, Kepala Bappeda Provinsi Sumbar,
Kepala Bappeda Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumbar, Kepala Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Sumatera Barat, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Sumatera Barat, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Payakumbuh, Tim
Pendamping Penyusunan Dokumen SSK Kota Payakumbuh, Anggota Pokja PKP Provinsi
Sumatera, dan Anggota Pokja PKP Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Plt Sekretaris Daerah selaku Ketua Pokja PKP Kota Payakumbuh yang
diwakilkan oleh asisten III Bidang Administrasi Umum Ifon Satria Chan menyampaikan ucapan
terima kasihnya kepada seluruh tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri
coaching clinic.
"Saya memandang, Coaching Clinic ini memiliki makna penting dan menjadi momentum untuk
kita memberi perhatian masukan terhadap program prioritas pembangunan sanitasi di Kota
Payakumbuh. Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak pada acara ini
dan saya berharap bahwa kita semua dapat memberikan yang terbaik bagi suksesnya
pembangunan sanitasi di Kota Payakumbuh," ucap Ifon.
Ifon turut menyampaikan, bahwa tujuan dari coaching clinic ini adalah untuk penetapan strategi
dan program kegiatan indikatif jangka menengah Kab/Kota pemutakhiran, persiapan penyusunan
rencana aksi multiaspek dengan pertimbangan dapat menghasilkan Quick Wins, dan penyusunan
rencana aksi multiaspek untuk uji coba pengembangan layanan sanitasi berkelanjutan.
"Kita berharap dengan pelaksanaan Coaching Clinic ini menjadi langkah awal dalam melahirkan
kebijakan, strategi serta program dan kegiatan sanitasi di Kota Payakumbuh untuk lima tahun
mendatang yang berkualitas dan mumpuni serta menjawab permasalahan-permasalahan sanitasi
di Kota Payakumbuh," ungkap Ifon.
Lebih lanjut, Ifon menyampaikan bahwa pmbangunan sanitasi meliputi bidang pelayanan air
limbah, persampahan, drainase, kesehatan dan kebersihan, merupakan kebutuhan dasar manusia
yang harus tersedia dan merupakan tanggung jawab kita semua.
"Pertumbuhan kebutuhan akan pelayanan sanitasi seiring dengan perkembangan penduduk saat
ini semakin sulit dikejar dan dipenuhi tanpa adanya terobosan penanganan yang serius dan
menjadikan prioritas pembangunan di sektor sanitasi. Oleh karena itu, pemerintah berupaya
untuk meningkatkan kondisi sanitasi adalah dengan adanya Program Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman (PPSP)," terang Ifon.
Ifon turut mengungkapkan pelaksanaan program PPSP harus melalui tahapan perencanaan secara
fokus, tajam dan terukur serta secara komprehensif lintas sektor dengan kombinasi top down dan
bottom up. Selanjutnya dilaksanakan secara sinergi dan terpadu antara Pemerintah, stakeholder,
dunia usaha dan masyarakat.
"Melalui tahap perencanaan dan pelaksanaan program seperti tersebut di atas dan sebagaimana
yang telah digariskan dalam program PPSP serta dilandasi dengan kerja keras dan komitmen
yang kuat dari kita semua maka target dan sasaran Universal Akses (100 % akses air minum -0
% luas kawasan kumuh – 100 % akses sanitasi) bisa terwujud," tutur Ifon.
Dalam kesempatan tersebut, Ifon turut mengungkapkan tantangan dalam pembangunan sanitasi
di Kota Payakumbuh ada 4 hal yaitu, masih kurangnya koordinasi antar pihak-pihak yang
berkepentingan - baik di tingkat pusat, provinsi dan Kota, pemerintah kota belum memiliki
dokumen perencanaan sanitasi yang baik, sesuai persyaratan yang ditetapkan Program PPSP,
pembangunan sanitasi masih dilakukan secara parsial dan belum terintegrasi diseluruh wilayah ,
dan pembangunan sanitasi masih terbatas pada pembangunan fisik, belum diimbangi dengan
kesiapan atau penguatan kelembagaan dan SDM, pemilihan opsi teknologi sanitasi yang tepat,
dan peningkatan partisipasi dunia usaha dan masyarakat.
"Selain tantangan tersebut, yang tak kalah penting adalah perlunya sering melakukan sosialisasi
dan menggerakkan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat oleh perangkat daerah, sedangkan
terhadap dunia usaha agar turut peduli dengan pembangunan sanitasi," pungkas Ifon.
Sebab, saat ini masih sedikit dunia usaha yang mau memperhatikan kelestarian lingkungan
dalam menjalankan usahanya dan mengalokasikan anggaran untuk menangani limbah atau
sampah dalam proses produksinya.
"Kemudian, satu hal yang perlu mendapat perhatian kita bersama adalah perwujudan payung
hukum untuk pembangunan sanitasi secara integral," ujar Ifon.
Ifon turut menyampaikan harapannya agar penyusunan dokumen perencanaan sanitasi berupa
Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan Memorandum Program Sanitasi difasilitasi supervisi, dan
diberikan pembinaan atau arahan oleh Pokja provinsi maupun Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Sumatera Barat.
"Satu hal yang perlu kita sadari, pembangunan sanitasi tidak hanya mencakup pembangunan
infrastruktur fisik semata, tetapi termasuk membangun kesadaran masyarakat berupa pemicuan
untuk peduli akan pentingnya sanitasi serta kegiatan advokasi kepada unsur pemerintah daerah
mulai pada tahapan awal perencanaan dan penyiapan kelembagaan sampai pada penyelenggaraan
pasca konstruksi," terang Ifon.
Tak lupa, Ifon juga menegaskan pentingnya penyusunan dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK)
serta sinkronisasi dan integrasi Program PPSP antara Pemerintah dengan pemerintah daerah,
karena isu tersebut akan berdampak pada kualitas perencanaan dan proses pembangunan
infrastruktur sanitasi yang selanjutnya berdampak pula pada belum baiknya kemanfaatan
infrastruktur sanitasi yang dibangun dan dapat menjadi sorotan publik.
"Hal ini butuh komitmen, keseriusan dan kerja keras semua pihak. Baik Pemerintah Pusat,
pemerintah Provinsi, dan pemerintah Kabupaten/Kota, masyarakat, termasuk dunia usaha serta
pihak lain yang berperan untuk melaksanakan program dan kegiatan pembangunan sanitasi yang
telah kita susun," tutup Ifon.
Di samping itu, Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Yasrizal dalam sambutannya menyampaikan
bahwa regulasi pengelolaan air limbah domestik Perwako No. 19 tahun 2019 tentang
pengelolaan lumpur tinja sudah persetujuan pansus dan tinggal menunggu paripurna pengesahan
DPRD.
"Total timbunan sampah pertahun di Kota Payakumbuh ada 35.286,6 ton dengan penanganan
76,80%, sampah yang terkelola di bank sampah dan TPS3R 9,40%, dan yang tidak terkelola ada
13,80%. Dengan angka tersebut, dibutuhkan pembangunan TPST baru atau Pusat Daur Ulang
(PDU) sampah dengan kapasitas layanan untuk 2.293 jiwa," ungkap Yasrizal.
Yasrizal turut memperkanalkan paket kebijakan sebagai solusi dari permasalahan sanitasi di
Kota Payakumbuh yang bertajuk "Geberbis" untuk wujudkan "Pesan Mantan".
"Geberbis Untuk Wujudkan Pesan Mantan merupakan singkatan dari Gerakan Bersama Bangun
Instrumen Sanitasi Untuk Wujudkan Payakumbuh Excellent Sanitasi Aman Berkelanjutan,"
papar Yasrizal.
Lebih lanjut, Yasrizal berharap program ini dapat membantu mengentaskan permasalahan
sanitasi di lingkup Kota Payakumbuh kedepannya.
"Semoga, program ini dapat mendukung Payakumbuh menjadi kota yang terbaik dalam
pengelolaan sanitasi perkotaan," tutup Yasrizal. (Tih)

11. Isu Inflasi Nasional, Pj Wako Rida Ananda : Payakumbuh Stabil


Payakumbuh—Pj Wali Kota Payakumbuh mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara virtual
dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Margo Suwono, Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi, dan para Kepala Daerah se-
Indonesia, dari Ruang Pertemuan Randang Lt. II Balai Kota Payakumbuh, Senin (24/10/22)
tentang pengendalian inflasi di daerah pada tahun 2022.
Pj Wali Kota turut didampingi oleh Kapolres Kota Payakumbuh Alex Prawira, Kepala Dinas
Perhubungan Kota Payakumbuh Devitra, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Junaidi,
Kabag Perekonomian Arif Siswandi, beserta kepala OPD se-Kota Payakumbuh lainnya.
Tujuan dilaksanakannya Rapat Koordinasi tersebut adalah guna monitoring pengendalian inflasi
dapat berjalan dengan maksimal di seluruh penjuru Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Margo Suwono menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang
mendorong inflasi terus terjadi di Indonesia, terutama karena kenaikan harga minyak goreng dan
BBM non subsidi, cuaca buruk, dan tingginya permintaan selama hari-hari besar.
"Untuk menangani masalah tersebut, ada dua hal yang direkomendasikan oleh BPS untuk
pengendalian inflasi daerah di Indonesia. Pertama, menstabilkan harga atau mengurangi fluktuasi
di suatu wilayah karena faktor supply dan demand akibat cost-push, demand-pull, dan built in
inflation. Kedua, mengurangi disparitas harga antar wilayah akibat ketidakmerataan pasokan,
gap sentra produksi, dan terhambatnya distribusi," ungkap Margo.
Dalam pendalian inflasi, Margo menyatakan bahwa perlu adanya kolaborasi dari semua elemen
pemerintah se-Indonesia.
"Kolaborasi ini terutama dalam hal penyediaan data dan kesepakatan indikator yg kita pilih
untuk membantu pengendalian inflasi di indonesia," ujar Margo.
Menanggapi hal itu, Tito Karnavian menyampaikan bahwa kunci penanganan inflasi Indonesia
mesti serempak seperti penanganan Covid-19. Sehingga, ia sangat mengapresiasi Menteri
Perdagangan, Menteri Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan BPS sudah memiliki sistem untuk
memantau perkembangan harga setiap harinya.
"Penanganan inflasi adalah agregat kerja sama pusat dan daerah seperti contoh kita menangani
Covid-19. Jadikan inflasi sebagai isu prioritas, naikkan sebagai isu nomor satu, karena ini bukan
isu main-main. Melihat data negara lain, inflasi memiliki dampak yang besar kepada masyarakat,
banyak yang collaps, bukan hanya pemerintah nasional tetapi juga pemerintah daerah," tandas
Tito.
Dalam penuturannya, Tito juga mengungkapkan solusi yang ditawarkan oleh Kementrian Dalam
Negeri Republik Indonesia untuk pengendalian inflasi di daerah yang berjumlah 10 poin.
"Solusinya adalah sinergi semua stakeholders atas isu prioritas, komunikasi publik, aktifkan
TPID, aktifkan Satgas Pangan, BBM subsidi tepat sasaran ke masyarakat tidak mampu,
laksanakan gerakan penghematan, gerakan tanam pangan cepat panen, laksanakan kerja sama
antar daerah, intensifkan jaring pengaman sosial, dan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank
Indonesia (BI) Provinsi umumkan angka inflasi hingga Kabupaten/Kota," tutup Tito.
Hal ini diketahui sejalan dengan program prioritas yang sempat disampaikan oleh Pj Wali Kota
dalam beberapa pertemuan dengan pejabat Kota Payakumbuh, yaitu perihal percepatan
penanganan kemiskinan ekstrem, inflasi, dan stunting di Kota Payakumbuh
"Jika melihat data yang dipaparkan oleh BPS Pusat dan Kemendagri tadi, saya agak terkejut
karena angka inflasi di Sumatera Barat masih bergejolak, padahal di Payakumbuh kita sudah
stabil dari harga pangan dan komoditi. Kita juga telah melakukan penanaman pangan di
lingkungan pemerintah dan rumah masyarakat, serta melakukan pemantauan terhadap kondisi
harga pangan di Kota Payakumbuh untuk memastikan harga stabil," ungkap Rida.
Lalu, Rida juga menyampaikan untuk menghadapi tantangan inflasi di Payakumbuh diperlukan
sinergi yang kuat bagi stakeholders melalui implementasi dan inovasi program yang diarahkan
untuk menjaga stabilitas pasokan dan kelancaran distribusi.
Selaras dengan hal tersebut, Kepala BPS Kota Payakumbuh Dessi Febriyanti turut membenarkan
perihal kestabilan harga bahan pangan dan komoditi di Kota Payakumbuh.
"Untuk komoditi pangan kita sudah deflasi semuanya. Namun untuk bensin, tarif angkutan kota,
dan beberapa poin lainnya memang masih susah dikendalikan," ucap Dessi.
Dessi juga menggambarkan bahwa ketika daya beli bisa dikendalikan, maka harga pun bisa
bergeser ke garis stabil.
"Intervensi yang dapat pemerintah kota lakukan adalah intervensi dari sisi distribusi dan
pengadaan materi. Sedangkan untuk isu inflasi di Payakumbuh, kita tinggal memantau dan
melanjutkan apa yang sudah terlaksana. Apabila terpantau secara masif, maka secara global
angka inflasi juga akan stabil," tutup Dessi. (Tih)

12. Berlangsung Khidmat, Pemko Payakumbuh Peringati Sumpah Pemuda ke-94


Payakumbuh—Pemerintah Kota Payakumbuh peringati Hari Sumpah Pemuda ke 94 Tahun 2022
di Halaman Kantor Wali Kota Payakumbuh, Jum’at (28/10/2022) pagi
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Plt Sekretaris Daerah, Dafrul Pasi dan turut diikuti oleh
Forkopimda Plus Kota Payakumbuh, pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD, Pimpinan
Perguruan Tinggi dan Universitas, Ketua KNPI Kota Payakumbuh beserta pimpinan OKP
(Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) : FKPPI, PPM, Pemuda Pancasila, Ketua Karang Taruna
Kota Payakumbuh, perwakilan pelajar, dan ASN se-Kota Payakumbuh.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang bertemakan "Bersatu Bangun Bangsa" ini diawali dengan
pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka Kota Payakumbuh, kemudian dilanjutkan
dengan pembacaan teks Pancasila oleh Plt Sekda yang di ikuti oleh seluruh peserta upacara,
setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan Ikrar Pemuda yang dibaca
oleh Pemuda KNPI Kota Payakumbuh.
Plt Sekda saat membacakan kata sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik
Indonesia mengatakan bahwa Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa
lalu untuk direnungkan, dipelajari, dan ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk
dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar
"Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu
adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan dan persatuan yang
menjadi kekuatan untuk membangun Indonesia," Ucap Dafrul.
Dafrul melanjutkan dengan melihat kondisi pemuda saat ini, maka terdapat optimisme yang
penuh harapan sebab banyaknya capaian prestasi di level nasional maupun internasional. Namun,
tentunya juga terdapat tantangan yang tidak ringan perihal ancaman pengangguran dan
keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan.
"Perlu adanya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif,
dan mandiri serta berkarakter mulia, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak
menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi," terang Dafrul.
Melalui Dafrul, Menpora mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat
untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada
demi membangun Indonesia.
"Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda
tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan pemuda membutuhkan
orkestrasi yang sinkron dan harmoni," tutup Dafrul. (Tih)

13. Ikuti Anjuran Pj Wako, IPEMI Payakumbuh Berkomitmen Lawan Stunting Saat
Pelantikan dan Pengukuhan
Payakumbuh—Pengurus Daerah Ikatan Pengusaha Muda Muslimah Indonesia (IPEMI)
laksanakan Pelantikan dan Pengukuhan di Aula Ngalau Lt. 3 Gedung Balai Kota Payakumbuh,
Jum'at (28/10/2022).
Pelantikan dan Pengukuhan IPEMI ini disaksikan oleh Plt Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh,
Dafrul Pasi M. S.I.P, M. M. Turut hadir Ketua dan pengurus IPEMI Sumatera Barat, pengurus
dekrasnada Kota Payakumbuh, Ketua GOW Kota Payakumbuh, perwakilan perbankan, BUMN,
BPJS Kesehatan, serta organisasi pengusaha se-Kota Payakumbuh.
Atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh, Dafrul mengapresiasi sekaligus mengucapkan selamat
dan sukses atas Pelantikan dan Pengukuhan IPEMI Kota Payakumbuh
"Untuk itu diharapkan, ketua serta pengurus yang dilantik segera melaksanakan tugas dengan
penuh dedikasi dan semangat dalam rangka menghidupkan organisasi, termasuk nantinya
menghasilkan program kerja yang sistematik, terukur, terpadu, dan terarah demi kemajuan
organisasi," ucap Dafrul.
Dalam sambutannya, Dafrul juga mengatakan sektor yang sangat berdampak pada ekonomi di
Kota Payakumbuh adalah Industri Kecil Menengah (IKM).
"Salah satu alasan kondisi pertumbuhan ekonomi stabil adalah karena adanya kontribusi dari
IKM. Tentu, IPEMI yang menjadi bagian dari hal tersebut akan sangat membantu perekonomian
di Payakumbuh," ungkap Dafrul
Lebih lanjut, Dafrul menyampaikan harapannya kepada IPEMI agar dapat menghasilkan usaha-
usaha baru dan dapat membina usaha lainnya.
"Besar harapan kami, usaha yang tidak dalam bentuk organisasi juga menjadi binaan dari IPEMI.
Pemerintah Kota Payakumbuh siap mendukung IPEMI untuk memajukan perekonomian kota
kedepannya," harap Dafrul.
Di samping itu, Ketua IPEMI PD Payakumbuh Hj. Erillia Bonita Yos, S.E menyampaikan bahwa
IPEMI Payakumbuh berkomitmen untuk membantu pengentasan masalah stunting di Kota
Payakumbuh berdasarkan anjuran dari Pj Wali Kota Rida Ananda.
"IPEMI ikut menjadi ibu asuh dari 5 keluarga stunting yang ada di Kota Payakumbuh,
kedepannya hal ini akan kami rencanakan agar bertambah secara bertahap. Ini bentuk dedikasi
kami untuk lawan stunting di Kota Payakumbuh," tegas Bonita.
Bonita juga menyampaikan harapan kepada IPEMI Payakumbuh agar dapat lebih bermanfaat
dan berdampak bagi masyarakat di Kota Payakumbuh.
"Ayo, bergabung dengan IPEMI, jangan takut untuk menjadi pengusaha. Ini zaman kolaborasi,
kita majukan perekonomian Payakumbuh bersama-sama," tandas Bonita.
Di sisi lain, Ketua IPEMI PW Sumatera Barat Hj. Lisda Hendrajoni, S.E, MMTr menyampaikan
bahwa IPEMI Sumatera Barat sempat mengadakan sosialisasi produk halal untuk PD IPEMI se-
Sumbar. Hal ini terkait dengan terbukanya peluang bagi pengurus IPEMI Sumatera Barat untuk
melakukan ekspor bumbu rendang ke luar negeri.
"Payakumbuh sebagai The City of Randang memiliki peluang besar untuk berpartisipasi dalam
program ekspor produk halal ke luar negeri. Ayo kita kejar target dan jalin kerja sama, semoga
kedepannya akan lebih banyak pengusaha sukses dari IPEMI," tukuk Lisda. (Tih)

14. Pj Wako Rida Ananda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Kedua Bersama Kemendagri
Payakumbuh—Pemerintah Kota Payakumbuh kembali ikuti Rapat Koordinasi (rakor) secara
virtual dengan Kementerian Dalam Negeri dalam rangka pengendalian inflasi nasional di daerah
dari Ruang Randang Lt. II Kantor Balai Kota Payakumbuh, Senin (31/10/2022)
Adapun rakor pengendalian inflasi ini adalah rakor kedua dalam waktu yang diestimasikan oleh
Kemendagri, yaitu setiap hari Senin selama 3 minggu berturut-turut. Pj Wali Kota Rida Ananda
tampak didampingi oleh Plt Sekretaris Daerah Dafrul Pasi dan kepala OPD se-Payakumbuh.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan bahwa
inflasi kelompok transportasi diredam oleh deflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
"Per september 2022, kelompok transportasi seperti bensin, solar, angkutan antar kota
memberikan andil inflasi sebesar 1,08 persen, sementara kelompok makanan, minuman, dan
tembakau memberikan andil deflasi sebesar 0,08 persen," ujar Tito.
Kemudian Tito juga menyampaikan bahwa daerah harus rajin berkolaborasi untuk
menanggulangi inflasi di daerah masing-masing.
"Pemerintah daerah harus melakukan intervensi secara detail terhadap sektor-sektor yang
memiliki kemungkinan terjadinya inflasi, sehingga nantinya akan lahir kolaborasi antar
stakeholder," tegas Tito.
Sementara itu, berdasarkan pemuktahiran laporan 51 Pemkot per 28 Oktober 2022, 18.00 WIB
(Data Diolah) oleh Ditjen Bina Keuangan, Payakumbuh diketahui termasuk 10 Daerah Tertinggi
yang Persentase Realisasi Pendapatan APBD Kota Se-Indonesia TA 2022.
Hal ini turut menjadi angin segar bagi perkembangan proses pengendalian inflasi bagi
Pemerintah Kota Payakumbuh. Sejalan dengan yang disampaikan oleh Tito, Pj Wako Rida
Ananda juga menyampaikan hal yang selaras dalam amanatnya di apel pagi, Senin (31/10/2022)
"Saya harap, kita bersama dapat memberikan perhatian lebih dalam proses pengentasan inflasi,
kemiskinan ekstrem, dan stunting di Kota Payakumbuh. Jangan sampai kita abai dan tidak peduli
dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan di sekitar kita," ucap Rida.
Lebih lanjut, Rida menyampaikan bahwa komoditas di Payakumbuh mayoritas sudah mengalami
kestabilan harga sejak beberapa waktu lalu.
"Hanya satu atau dua komoditas yang mengalami kenaikan, itupun tidak terlalu signifikan. Kita
akan terus lakukan pemantauan, ini bentuk komitmen kita terhadap pengentasan problematika
ekonomi di Payakumbuh," pungkas Rida. (Tih)

15. Pj Wako Harapkan Pengusaha Migas Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting di
Payakumbuh
Payakumbuh—Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Pertamina Patra Niaga Regional
Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) serahkan bantuan sosial kepada ratusan masyarakat kurang
mampu di Kota Payakumbuh setelah apel pagi dalam rangka pengendalian inflasi, Senin
(7/11/2022)
Bantuan diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang telah didata oleh pemerintah Kota
Payakumbuh sebelumnya. Bantuan dalam bentuk sembako ini diserahkan secara simbolis oleh
Pj Wali Kota Drs. Rida Ananda, M. Si.
Dalam amanatnya, Rida menyampaikan bahwa persoalan kemiskinan ekstrem, inflasi, dan
stunting tidak bisa dilaksanakan oleh wali kota dan jajarannya saja, namun juga butuh dukungan
dari masyarakat pelaku usaha, UMKM, dan BUMN.
"Merangkul dan memberdayakan BUMN adalah upaya kita bersama untuk berperan serta dalam
penanggulangan kemiskinan ekstrem, inflasi, dan stunting di Payakumbuh," ucap Rida.
Lebih lanjut, Rida memaparkan harapan pemerintah kota kepada pengusaha minyak dan gas di
Kota Payakumbuh untuk dapat menjadi orang tua asuh bagi anak stunting dan masyarakat miskin
di Kota Payakumbuh.
"Pengusaha migas kami harap dapat berperan serta dalam mengentaskan masalah perekonomian
Kota Payakumbuh, terutama untuk menjadi orang tua asuh bagi anak stunting," ujar Rida.
Rida menutup amanat apel pagi tersebut dengan harapan bantuan sosial dari Pertamina Patra
Niaga ini dapat membantu perekonomian masyarakat di kondisi serba sulit seperti sekarang.
Dalam kesempatan yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional
Sumbagut Freddy Anwar memyampaikan bahwa kondisi geopolitik di luar negeri turut memberi
imbas kepada penyesuaian harga komoditas di Indonesia.
"Tentu, kenaikan harga ini beban bagi masyarakat. Dalam kondisi seperti ini pertamina ikut
bertanggung jawab meringankan beban masyarakat. Memberi bantuan sosial kepada masyarakat
di Kota Payakumbuh ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kami," terang Freddy.
Freddy menambahkan bahwa program ini akan terus berjalan dan memerlukan dukungan dari Pj
Wako Rida Ananda dan ASN di lingkungan pemerintah Kota Payakumbuh.
"Terima kasih kepada Pemko Payakumbuh, telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan program trade-in, yaitu penukaran tabung LPG 3 kg bersubsidi ke tabung LPG
Bright gas 5,5 kg non-subsidi. Semoga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan
kolaborasi antara pertamina dan pemko Payakumbuh ini terus berlanjut agar lebih banyak
kebermanfaatan yang dirasa masyarakat," tutup Freddy.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Plt Sekda Kota Payakumbuh, Asisten Wako, Staf Ahli,
Kepala Dinas se-Kota Payakumbuh, Pejabat Eselon 3 di lingkungan Pemerintah Kota
Payakumbuh, Kepala Camat dan Kelurahan se-Kota Payakumbuh, ASN se-Kota Payakumbuh,
serta rombongan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut beserta jajaran
tersebut, Pj Wako Rida Ananda dianugerahi piagam penghargaan dari Pertamina Patra Niaga
Sumbagut selaku pimpinan daerah yang sangat peduli terhadap LPG subsidi tepat sasaran. (Tih)
16. Pj Wako Rida Ananda Buka MTQ ke-40 Tingkat Kota Payakumbuh
Payakumbuh—Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda hadiri dan membuka secara resmi
pembukaan acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-40 tingkat Kota Payakumbuh
di Masjid Jihad Lampasi Tigo Nagari, Jumat (18/11/2022).
Turut hadir Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Forkopimda Kota Payakumbuh, Kakan
Kemenag Kota Payakumbuh, Kepala OPD Kota Payakumbuh, Ketua LPTQ Kota Payakumbuh,
Camat se-Kota Payakumbuh, dan Kepala KUA se-Kota Payakumbuh.
Bertemakan "Dengan MTQ Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur'ani
Mewujudkan Masyarakat yang Cerdas dan Religius", acara ini akan dihelat 3 hari, yakni 18
hingga 20 November 2022.
Pj Wali Kota Payakumbuh Drs. Rida Ananda, M. Si, dalam sambutannya menyampaikan ucapan
terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara MTQ
Nasional Tingkat Kota Payakumbuh yang ke 40 ini.
"Pelaksanaan MTQ ini merupakan komitmen pemerintah Kota Payakumbuh untuk menanamkan
cinta Al-Qur'an kepada generasi muda. Sehingga Al-Qur'an yang merupakan mukjizat terbesar
yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad, bisa menjadi pedoman hidup bagi orang
beriman," ucap Rida.
Kemudian, Rida turut menyampaikan besarnya komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh dalam
hal penanaman nilai-nilai keagamaan dan religiustas masyarakat kota Payakumbuh.
"Komitmen ini kami buktikan dengan banyaknya program keagamaan yang diadakan oleh
Pemerintah Kota Payakumbuh. Seperti pembinaan lembaga didikan subuh, lembaga keagamaan,
TPQ dan MDTA, Tahsin Qur'an, pelaksanaan pelatihan imam dan khatib, pelatihan shalat
jenazah, tim ramadhan, dan termasuk MTQ yang kita adakan saat ini," ungkap Rida.
Lebih lanjut, Rida menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan
berkesinambungan dalam rangka mempersiapkan kafilah MTQ tingkat Kota Payakumbuh untuk
MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Solok Selatan tahun 2023.
"Selamat bermusabaqah, berikan yang terbaik, tanamkan sportifitas dan keikhlasan, sehingga apa
yang kita berikan menjadi nilai ibadah di sisi Allah SWT," tutup Rida.
Dalam kesempatan yang sama, Kakan Kemenag Provinsi Sumatera Barat yang dalam hal ini
diwakilkan oleh Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
Kemenag Provinsi Sumatera Barat, H. Yufrizal, S. Ag, M.HI menyampaikan bahwa MTQ ini
tidak hanya lomba baca tulis Al-Qur'an, tapi juga mengedukasi umat untuk mencintai dan
membumikan Al-Qur'an.
"Dengan adanya perhelatan MTQ ini, kita harap ada multiplayer effect terhadap masyarakat
munculnya gerakan cinta Al-Qur'an, maghrib mengaji, menghafal Al-Qur'an, dan kembali ke
surau. Semoga nilai-nilai Al-Qur'an dapat mewarnai setiap gerak kita baik di keluarga,
masyarakat, dan birokrasi," tukuk Yufrizal.
Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan pembacaan SK Wali kota Payakumbuh tentang
penetapan Dewan Hakim dan Panitera MTQ ke-40 tingkat Kota Payakumbuh, pelantikan dan
pengambilan sumpah Dewan Hakim dan Panitera MTQ ke-40, serta pemukulan beduk sebagai
tanda dibukanya MTQ ke-40 Tingkat Kota Payakumbuh oleh Pj Wali Kota Payakumbuh, Kanwil
Kemenag Pemprov Sumbar, serta Ketua DPRD Kota Payakumbuh. (Tih)

17. Terima Kunjungan PPI Kabupaten Empat Lawang, Plt Sekda Dafrul Pasi Perkenalkan
Branding City of Randang

Payakumbuh—Pemerintah Kota Payakumbuh menerima kunjungan dari Dinas Pariwisata


Pemuda dan Olahraga dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Empat Lawang,
Sumatera Selatan di Aula Ngalau Lantai 3 Kantor Balai Kota Payakumbuh, Selasa (22/11/2022).
Kunjungan yang dilakukan dalam rangka melaksanakan kegiatan wawasan kebangsaan anggota
PPI Kabupaten Empat Lawang Tahun 2022 turut dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Kota
Payakumbuh Dafrul Pasi, M, S. IP, MM, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota
Payakumbuh Nofriwandi, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Empat
Lawang Drs. H. M. Azhari, MM beserta jajaran, dan anggota PPI Kabupaten Empat Lawang.
Dalam sambutannya, Dafrul Pasi mengucapkan selain bertujuan untuk menambah wawasan
kebangsaan anggota PPI Kabupaten Empat Lawang, kunjungan ini sekaligus bertujuan sebagai
ajang silaturrahmi dengan Pemerintah Kota Payakumbuh.
"Selamat datang di Kota Payakumbuh, kota yang mengutamakan kenyamanan bagi wisatawan
yang berkunjung," sambut Dafrul.
Pada kesempatan tersebut, Dafrul juga menyampaikan bahwa Kota Payakumbuh adalah kota
kuliner. Sekitar 3888 pengusaha kuliner dapat ditemui di Kota Payakumbuh setiap harinya.
Branding Kota Payakumbuh sebagai City of Randang turut diperkenalkan oleh Dafrul kepada
tamu kunjungan.
" City of Randang adalah branding yang sudah kita gemakan sejak beberapa tahun yang lalu.
Terkait dengan itu, wisata kuliner kita buka 24 jam, tentu sangat menguntungkan pengusaha
lokal karena Kota Payakumbuh adalah kota perlintasan. Hal ini berkorelasi dengan tingkat
perekonomian di Payakumbuh, inflasi cenderung stabil, pertumbuhan ekonomi juga lumayan
tinggi yaitu 0,8%, "ucap Dafrul.
Tak sampai disitu, Dafrul menambahkan Kota Payakumbuh juga sedang membranding dan
mendongkrak wisata olahraga, hal ini ditunjukkan dengan keseriusan kota Payakumbuh
meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di Kota Payakumbuh.
"Lalu, PR kami sebagai Pemerintah Kota Payakumbuh adalah menindaklanjuti Perpres No 51
Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera, yang menjadikan anggota paskibra
sebagai Duta Pancasila. Payakumbuh masih di tahap sosialisasi dan pembinaan, belum
terprogram dengan sedemikian rupa. Semoga dengan kunjungan ini kita bisa bertukar pikiran
mengenai hal ini, sudah sejauh mana Kabupaten Empat Lawang melaksanakannya," Harap
Dafrul.
Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Empat Lawang yang
turut memberikan sambutan menyatakan Karya Wisata Wawasan Kebangsaan PPI Kabupaten
Empat Lawang ini dilakukan dengan mengunjungi beberapa titik wisata di Sumatera Barat.
"Tentu, kami berharap kunjungan ini bisa membuka peluang kerja sama dan memperkuat
silaturrahmi kita bersama kedepannya. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh atas
sambutan hangatnya," Tutup Azhari. (Tih)

18. Meriah, HUT PGRI ke-77 Sebagai Mitra Strategis Pemko Payakumbuh Untuk
Majukan Pendidikan
Payakumbuh—Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN)
berlangsung meriah di halaman Kantor Balai Kota Payakumbuh, Jumat (25/11/2022).
Event ini turut diramaikan dengan kehadiran Kepala Kemenag Kota Payakumbuh, Forkopimda
se-Kota Payakumbuh, Kapolres Kota Payakumbuh, Ketua PGRI Payakumbuh beserta anggota,
tokoh pendidikan Kota Payakumbuh, serta guru dan pelajar di Kota Payakumbuh.
Pj Wali Kota Payakumbuh yang diwakilkan oleh Plt Sekda Dafrul Pasi selaku pembina upacara
peringatan HUT PGRI dan HGN menyampaikan amanat dari Ketua Umum Pengurus Besar
PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd di Jakarta.
"Di penghujung pandemi covid-19 ini, pembelajaran telah dapat dilakukan secara luring dengan
tetap memerhatikan protokol kesehatab yang ditetapkan. Karena keselamatan dan kesehatan anak
didik, pendidik, dan tenaga kependidikan menjadi prioritas utama," ucap Dafrul.
Ketua Umum PB PGRI melalui Dafrul Pasi turut menyampaikan PGRI harus lebih
mengedapankan sikap terbuka/inklusif, dengan memegang teguh etika, saling menghormati
dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik, dan non-partisan.
"PGRI adalah mitra strategis pemerintah dan pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan
dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan secara arif dan bijaksana melalui sinergi yang
optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia maju," sambung Dafrul.
Dalam kesempatan yang sama, Drs. Safwan selaku Ketua PGRI Kota Payakumbuh
menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota Payakumbuh, terutama kepada Pj Wako
Rida Ananda yang sudah memberikan fasilitas, semangat, dan support kepada PGRI Kota
Payakumbuh.
"Mudah-mudahan kedepannya PGRI lebih baik lagi dan selalu mendapat dukungan dari
masyarakat, guru, dan pemerintah Kota Payakumbuh. Kita siap bermitra dengan pemko untuk
memberdayakan guru demi Payakumbuh maju," pungkas Safwan. (Tih)

19. Bermodalkan Kartu JKN-KIS, Syukri : Pelayanannya Sama-Sama Prima


Payakumbuh—Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah
terbukti menjadi penolong bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Salah satunya adalah
Syukriatul Hilmi (36) seorang Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemko Payakumbuh sekaligus
peserta aktif Program JKN-KIS yang tinggal di Subarang Batuang, Payakumbuh Barat.

Menjadi peserta BPJS Kesehatan menolong dirinya saat mengalami demam beberapa hari yang
lalu dan harus diperiksa di fasilitas kesehatan terdekat.
"Beberapa hari yang lalu, saya merasa suhu tubuh naik, pusing berkunang-kunang, sakit kepala,
disertai rasa lemas. Tak menunggu lama, saya langsung memeriksakan diri di Klinik Kimia
Farma," tutur pria yang akrab disapa Syukri tersebut.
Setelah itu, Syukri segera mendapatkan pelayanan seperti yang diharapkannya, dengan melalui
serangkaian cek kesehatan untuk memastikan benar kondisi kesehatannya.
"Alhamdulillah, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat inap. Setelah di cek, saya
diresepkan beberapa obat untuk dikonsumsi dan langsung bisa pulang ke rumah agar dapat
beristirahat di hari yang sama," ungkap Syukri.
Ketika ditemui di kediamannya, Syukri juga membeberkan salah satu faktor yang membuatnya
cepat pulih adalah bantuan tenaga medis yang ramah dan cepat tanggap. Ditambah lagi,
meskipun hanya di klinik, fasilitas kesehatan yang tersedia sudah lumayan lengkap.
"Ketika mengurus administrasi pun tidak ribet, justru sebelumnya saya pikir akan dinomor
duakan karena saya hanya bermodalkan kartu JKN-KIS. Ternyata pelayanannya sama dengan
pasien umum, sama-sama prima," imbuh Syukri.
Syukri berkali-kali mengucapkan rasa terima kasih kepada JKN-KIS yang telah membantunya
dalam proses pelayanan kesehatan yang dilaluinya kemarin. Menurut Syukri, meskipun hanya
demam, sakit kecil pun tidak boleh disepelekan.
"Kartu JKN sangat bermanfaat bagi kami sekeluarga. Pelayanan kesehatan gratis, bahkan obat-
obatan pada waktu itu semuanya gratis. Saya merasa tertolong, terimakasih JKN-KIS, terima
kasih BPJS Kesehatan," pungkas Syukri. (Tih)

20. Marsuddin, Pensiunan PNS yang Terbantu JKN-KIS BPJS Kesehatan


Tanah Datar—Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan memberi manfaat bagi warga Sungai Tarab, Tanah Datar, Marsuddin
(64).
Meskipun tercatat sebagai pensiunan PNS, Marsuddin juga memanfaatkan proteksi kesehatan
dari BPJS Kesehatan. Bahkan, ia mengatakan sering menggunakan fasilitas program JKN-KIS
sejak bergabung pada tahun 2014 silam.
"Sejak tahun 2014, kartu JKN ini sudah saya gunakan berobat ke berbagai rumah sakit untuk
memeriksa kesehatan saya. Seperti sekarang, saya melakukan pengecekan terhadap sakit
hipertensi yang telah saya idap sejak beberapa tahun yang lalu," ungkap Marsuddin ketika
ditemui di RS. Fadhilla Batusangkar, Rabu (16/11/2022)
Lebih lanjut, Marsuddin menyampaikan dirinya memanfaatkan fasilitas JKN-KIS saat ini untuk
berobat ke poli penyakit dalam ketika merasakan nyeri di dada dan sakit di kepala tanpa henti
sejak tiga hari yang lalu.
"Saat itu saya langsung periksa ke klinik faskes tempat saya terdaftar, kemudian dirujuk ke poli
bedah saraf RS Fadhila Batusangkar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ternyata diagnosa dokter
menyatakan saya mengalami hipertensi tingkat 2," tutur Marsuddin
Selanjutnya, Marsuddin disarankan berobat secara rutin untuk penyakit hipertensi yang
dideritanya. Berdasarkan pengakuan Marsuddin, ia merasa manfaat yang sudah diterimanya dari
program ini besar sekali.
"Banyak isu-isu tentang pelayanan JKN yang kurang baik di media sosial, tapi semua
terbantahkan karena saya membuktikan sendiri selaku pengguna manfaat dan semuanya
memuaskan," jelas Marsuddin.
Marsuddin bersyukur karena telah menjadi peserta dalam program JKN. Dirinya tidak dapat
membayangkan apa yang terjadi terhadap kondisi kesehatannya yang sudah tidak lagi muda
apabila tidak memiliki status kepesertaan JKN
Menurut Marsuddin, dengan hadirnya Program JKN, masyarakat yang sakit tidak perlu berutang
atau menjual harta benda yang dipunya untuk berobat. Selama ini, orang juga enggan untuk
memeriksakan diri ke rumah sakit dan memilih berobat kampung atau membeli obat di warung.
Bahkan, sebagian dari mereka ada yang memilih tidak berobat sama sekali karena dihantui
besarnya biaya pengobatan.
"Masyarakat harus sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan dengan mendaftar sebagai
peserta BPJS Kesehatan. Tapi, tentu harus rutin membayar iurannya, jangan sampai menunggak.
Semoga dengan rutinnya masyarakat membayar, BPJS Kesehatan dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik lagi,” tutup Marsuddin. (Tih)

21. Kisah Sastri Yoesmarni, Alami Stroke Ringan Hingga Dibantu JKN-KIS
Tanah Datar—Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang
sudah berjalan selama lima tahun nyatanya memberikan manfaat yang besar kepada ribuan
pesertanya. Sastri Yoesmarni (63) merupakan salah seorang dari ribuan peserta JKN-KIS yang
merasakan manfaat program yang dikelola BPJS Kesehatan ini.
“Saya sebenarnya sudah lama jadi peserta JKN-KIS, ya namanya juga pensiunan PNS.
Pelayanannya semakin lama justru semakin baik kalau menurut saya,” ujar perempuan asli
daerah Sungai Tarab ini kepada tim media saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hanafiah
Batusangkar, Senin (7/11/2022)
Sastri mengungkapkan sudah banyak sekali kebaikan yang ia dapatkan selama menjadi peserta
JKN-KIS. Bukan hanya kualitas pelayanan, tetapi juga kemudahan pembayaran iurannya.
Menurutnya, iuran JKN-KIS cukup ringan bagi kebanyakan orang, baik yang berstatus PNS,
maupun yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS mandiri yang iurannya dibayarkan sendiri.
Sebab, program JKN-KIS ini tidak memberikan bantuan berdasarkan status sosial pesertanya.
“Saya kena stroke ringan. Saat itu yang menjaga saya hanya anak saya, dia sempat bingung dan
tidak tau tindakan apa yang akan dilakukan. Akhirnya saya pun langsung dilarikan ke IGD RS
Hanafiah Batusangkar, dengan bermodalkan kartu JKN-KIS saja. Sesampainya di sana, saya
segera mendapat pertolongan pertama dari petugas. Setelah kondisi stabil, saya dibawa ke ruang
perawatan. Prosesnya tidak lama, ruang perawatannya pun telah tersedia dengan rapi," tutur
Sastri.
Sastri turut menyampaikan ucapan terima kasih keluarganya yang merasa terbantu dengan
adanya program JKN-KIS. Kendati kondisi Sastri sudah terlihat membaik, ia tetap
memercayakan pelayanan kesehatannya kepada JKN-KIS hingga ia benar-benar pulih dan
dinyatakan boleh pulang ke rumah.
“Saya bersyukur mendapat pelayanan yang aman dan nyaman. Keluarga saya dibantu oleh
perawat dan petugas administrasi mengurus semua hal yang diperlukan. Kemudian, yang
terpenting keluarga saya tidak terbebani dengan biaya pengobatan saya. Alhamdulillah, biaya
rawat inap, cek tensi, cek gula darah, obat-obatan, semuanya gratis. Terima kasih JKN-KIS, saya
harap kemudahan yang saya rasakan juga dapat dirasakan oleh masyarakat lainnya," tutup Sastri.
(Tih)

22. Martini : Kami Sekeluarga Sangat Puas Dengan BPJS Kesehatan


Payakumbuh—Martini (53), merupakan warga Sawah Padang, Payakumbuh Selatan yang telah
merasakan langsung manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat
(JKN-KIS).
Tini menceritakan dirinya telah beberapa kali merasakan manfaat dari kehadiran Program JKN-
KIS. Ia pun bersyukur, setiap dirinya mengakses pelayanan kesehatan menggunakan kartu JKN-
KIS, sudah tidak ada lagi biaya yang harus dikeluarkan, karena sepenuhnya sudah dibayarkan
oleh Program JKN-KIS.
"Ketika saya didiagnosa menderita penyakit diabetes dahulu, Alhamdulillah seluruh biaya
persalinan saya ditanggung sehingga saya tidak perlu mengeluarkan biaya. Seperti kita ketahui
kan biaya cek darah, tes labor, dan pemeriksaan lainnya itu kan bukanlah sedikit, tidak terbayang
jika saya harus membayar sendiri," ujarnya dalam keterangan resmi.
Tini menjelaskan selama memanfaatkan JKN-KIS, pelayanan yang didapatkannya sewaktu
menjalani perawatan tersebut sangat baik. Selain untuk perawatan sakit diabetes, Tini kembali
merasakan manfaat dari Kartu JKN-KIS ketika memeriksakan kesehatannya karena sakit kepala
3 hari berturut-turut.
"Hari ini saya datang ke Puskesmas Padang Karambia untuk mengecek kesehatan saya. Dokter
mengatakan tensi saya tinggi sehingga memicu sakit kepala yang tak kunjung berhenti," jelas
Tini.

Tini mengaku semua petugas di rumah sakit sangat ramah dan tanggap dalam memberikan
pengobatan kepadanya, layaknya pelayanan kepada pasien umum. Kartu JKN-KIS, kata Tini,
merupakan kartu yang akan selalu digunakan jika sakit. Untuk itu ia akan terus mengaktifkan
kartu tersebut dengan membayar iuran rutin.
"Kita tidak tahu kapan penyakit akan datang, yang penting rutin setor dulu iuran JKN-KIS setiap
bulan," ungkap Tini.
Tini berharap, BPJS Kesehatan dapat mengelola Program JKN-KIS dengan lebih baik lagi. Bagi
Tini, program JKN-KIS adalah jaminan bagi masyarakat yang ingin memiliki jaminan kesehatan
yang berkualitas.
"Jujur saja, kami sekeluarga sangat puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan. Besar harapan saya
untuk BPJS dapat senantiasa membantu pelayanan kesehatan masyarakat Kota Payakumbuh
kedepannya. Semoga BPJS makin sukses dan makin bermanfaat untuk banyak orang," tandas
Tini. (Tih)

23. Cerita Kartika Obati Penyumbatan Telinga Anak Dengan JKN-KIS


Payakumbuh—Kartika (34), warga asal Ikua Koto di Balai, Payakumbuh utara sempat was-was
saat anaknya, Fahira Cahyani (8) mengalami gangguan pendengaran. Ia terbayang biaya besar
yang harus dikeluarkannya untuk mengobati penyakit yang diderita oleh anak semata wayangnya
itu.
Namun, Kartika merasa bersyukur sebab ia tak harus terbebani biaya pemeriksaan dan
pengobatan anaknya. Seluruh biaya persalinan ditanggung oleh program JKN-KIS dari BPJS
Kesehatan.
"Ternyata, ketakutan kami akan hal-hal itu tidak terjadi. Termasuk ketakutan pelayanan yang
didapatkan akan berbeda dengan pasien umum. Nyatanya kami dilayani dan diperlakukan sama
dengan pasien-pasien lainnya," ungkap Kartika ketika ditemui media, Rabu (26/10/2022).
Kartika menilai pelayanan di kantor BPJS Kesehatan maupun pelayanan yang diperoleh di
fasilitas kesehatan sebagai peserta JKN-KIS sangat baik. Ia mengaku telah merasakan banyak
manfaat dari kepesertaan program JKN-KIS.
"Manfaat yang saya dapatkan salah satunya adalah ketika memeriksakan kondisi telinga anak
saya ke RSUD Adnan WD ini. Anak saya didiagnosa mengalami penyumbatan pendengaran di
telinga. Saya dilayani dengan ramah, santun, dan diberikan penjelasan yang mudah saya
mengerti sehingga saya merasa cukup dengan satu kali layanan saja," jelas Kartika.
Ibu rumah tangga ini juga menyatakan dirinya merasa dimudahkan saat mendaftarkan anaknya
tersebut untuk menjadi peserta JKN-KIS. Kartika mengatakan di kantor BPJS Kesehatan ia
diberikan pelayanan yang baik pada setiap proses.
"Keluarga saya juga kerap menggunakan KIS sebagai sarana penjaminan pelayanan kesehatan di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)," kata Kartika.

Menurut Kartika, pelayanan yang baik dari BPJS Kesehatan akan terus menumbuhkan
kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap program JKN-KIS ini.
"Rasa senang kami, kebanggaan dan kepercayaan kami semuanya berasal dari pelayanan prima
yang diberikan dalam program JKN-KIS ini, semoga JKN-KIS terus berupaya memberikan
pelayanan terbaik pada layanan kesehatan masyarakat," tutup Kartika. (Tih)

24. Ikut Program JKN-KIS, Warga Payakumbuh Ini Akui Puas Dengan Pelayanan BPJS
Kesehatan
Payakumbuh—Salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat
(JKN-KIS) Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli atau disingkat Kanit
Turjawali, Aipda Zulhelmi (38) menyadari pentingnya jaminan kesehatan untuk mengantisipasi
kondisi yang masih serba tidak pasti selama pandemi. Ia mengaku telah merasakan manfaat
Program JKN secara langsung.
"Perlindungan kesehatan sangat penting untuk bisa kita miliki. Dari sistem yang diterapkan
program JKN, kita sebagai masyarakat tentunya akan merasa sangat terbantu terutama dalam hal
biaya pengobatan karena kita dapat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan yang kita
perlukan tanpa melihat besaran iuran yang kita bayarkan. Saya sendiri telah merasakan manfaat
JKN-KIS ini," ungkap Zulhelmi ketika ditemui media di Klinik Polres Payakumbuh, Sabtu
(15/10/2022)
Zulhemi mengatakan ia selalu menggunakan JKN-KIS ketika berobat, termasuk ketika
pemeriksaan kesehatan dirinya di Klinik Polres Payakumbuh ini. Berdasarkan pengalamannya,
Zulhemi mengaku puas dengan pengalaman yang diberikan saat berobat menggunakan JKN,
obat yang diberikan pun sesuai dengan kebutuhannya.
"Saya mengalami demam dan batuk selama dua minggu kebelakang. Hari ini saya memeriksakan
diri di Klinik Polres Payakumbuh dengan menggunakan JKN-KIS. Setiap saya sakit dan perlu
melakukan pemeriksaan lebih lanjut, saya selalu mengandalkan JKN-KIS yang saya miliki.
Pelayanan yang diberikan saya rasa sudah baik, saya sangat puas dengan pelayanan ketika saya
berobat," pungkas Zulhelmi.
Lebih lanjut, Zulhemi turut mengajak masyarakat Payakumbuh dan sekitar untuk memanfaatkan
program JKN-KIS dalam pelayanan akses kesehatan. Zulhemi juga menyadari, di samping
memberikan perlindungan untuk diri sendiri, ia juga tahu iuran yang dibayarkan dapat membantu
orang lain yang membutuhkan.
"Semoga JKN-KIS dapat berjalan lebih baik lagi kedepannya dan senantiasa berinovasi untuk
memastikan seluruh masyarakat mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan yang layak," tutup
Zulhelmi. (Tih)

25. Dasril : Kesehatan Nomor Satu, Semoga BPJS Kesehatan Senantiasa Membantu
Payakumbuh—Memiliki jaminan kesehatan merupakan hal yang penting untuk perlindungan
bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Semakin tingginya biaya berobat,
membuat masyarakat terkadang enggan mendatangi fasilitas kesehatan ketika mengalami
gangguan kesehatan.
Namun, dengan kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-
KIS) yang digaungkan pemerintah sejak tahun 2014 membuat akses pelayanan kesehatan lebih
mudah tanpa mengeluarkan biaya.
Begitu pula dengan Dasril (56), seorang warga asal Padang Tinggi, Payakumbuh Barat yang
telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2015 silam. Sosok yang akrab disapa
dengan panggilan Dasril ini merasa bersyukur karena dirinya telah terdaftar sebagai peserta JKN-
KIS.
"Alhamdulillah, saya sekeluarga sudah terdaftar dan memiliki kartu JKN-KIS. Dulu, saya sempat
didatangi orang kelurahan untuk menyerahkan syarat-syarat pendaftaran, tak lama kemudian
saya diberitahu nama saya dan keluarga telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS," ungkap Dasril
ketika ditemui awak media saat sedang periksa kesehatan di Klinik Kimia Farma, Koto Nan
Ampek, Payakumbuh (Sabtu, 15/10/2022)
Lebih lanjut, Dasril mengaku merasakan perbedaan kemudahan akses pelayanan kesehatan
sebelum dan sesudah memiliki JKN-KIS. Dulu, Dasril sempat berobat ke puskesmas dengan
status pasien umum dan harus membayar biaya pengobatannya secara penuh.
"Sebelumnya, saya mengalami demam dan batuk yang tidak kunjung sembuh. Saya
memeriksakan diri ke Klinik Mitra Medika ini dan diperiksa oleh Dr. Fido. Karena saya berobat
sudah menggunakan JKN-KIS, saya merasa lebih mudah karena tidak perlu memikirkan biaya
pengobatan," ujar Dasril.
Dasril juga berharap masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftar sebagai peserta
JKN-KIS agar turut terbantu ketika butuh akses pelayanan kesehatan.
"Semoga BPJS Kesehatan dapat terus membantu masyarakat untuk memberikan pelayanan
kesehatan secara optimal. Kesehatan nomor satu, semoga BPJS kesehatan senantiasa
membantu," tutup Dasril. (Tih)

26. Tingkatkan Layanan, Klinik Latina Medika Akan Jalin Kerjasama Dengan BPJS
Kesehatan
Payakumbuh—Klinik Latina Medika yang berada di kelurahan Sungai Durian, Kecamatan
Lamposi Tigo Nagori, Kota Payakumbuh tengah memproses kerjasama dengan BPJS Kota
Payakumbuh guna meningkatkan layanan kepada pasien dan maupun warga yang datang ke
klinik.

Hal itu disampaikan oleh Dr. Tomi Pratama selaku pimpinan Klinik Latina Medika ketika
ditemui media, Rabu (12/10/2022)
Tomi menjelaskan bahwa selain menyediakan layanan pasien untuk kontrol, Klinik Latina
Medika juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan IGD dan rawat inap.
"Ini dimaksudkan guna peningkatan pelayanan kepada warga seperti rawat inap, rawat jalan,
serta pemeriksaan kesehatan lainnya," ujar Tomi.
Lebih lanjut, Tomi mengungkapkan saat ini klinik sedang menunggu tahap akhir untuk
merealisasikan pelayanan pasien menggunakan BPJS kesehatan supaya mendapatkan fasilitas
rawat inap bagi pasien yang menggunakan BPJS kesehatan.
"Memang ada beberapa hal yang masih di tahap fiksasi, Insya Allah secara bertahap kami yakin,
pihak klinik dapat segera memenuhinya. Apalagi secara sarana dan ruangan dari klinik sangat
bagus," tukuk Tomi.
Dengan kerja sama pelayanan kesehatan ini, Tomi berharap semakin meningkatnya sinergitas
BPJS Kesehatan dengan klinik kesehatan dan dapat memudahkan akses layanan kesehatan
kepada masyarakat di Kota Payakumbuh dan sekitar.
"Klinik Latina Medika ini akan terus kita usahakan peningkatan statusnya sehingga bisa
melayani seluruh kegiatan yang menyangkut kesehatan masyarakat," pungkas Tomi. (Tih)
27. Di Bawah Bayang Verigo, Yulis Percayakan Kepada BPJS Kesehatan
Payakumbuh—Salah seorang peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia
Sehat (JKN-KIS) asal Balai Gurun, Koto Nan Gadang, Payakumbuh, Yulis Melati (74) mengaku
terbantu berkat program asuransi kesehatan sosial yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
Perempuan yang akrab disapa Yulis ini diketahui mengalami gejala tensi tinggi hingga harus
dilakukan pemeriksaan secara berkala.
"Pada awalnya saya sering merasa pusing yang parah, jangankan untuk beraktifitas seperti biasa,
untuk berdiri saja saya harus dipapah agar tidak terjatuh," ungkap Yulis.
Yulis mengatakan bahwa kondisi tersebut sempat membuatnya kehilangan semangat untuk
menjalankan aktifitas sehari-hari, namun karena biaya pengobatannya ditanggung secara penuh
oleh program JKN-KIS ia merasa lebih lega.
"Biaya berobat sekarang cenderung mahal, jadi saya sangat membutuhkan bantuan seperti ini
dalam masa pengobatan saya," ujar Yulis ketika ditemui awak media di Klinik Mitra Medika
Payakumbuh.
Yulis juga mengatakan bahwa ia sangat antusias ketika program JKN-KIS ini pertama kali
diluncurkan, ia segera mendaftarkan diri dengan keluarga demi jaminan perlindungan kesehatan
sekeluarga.

"Apalagi, seiring bertambahnya usia maka kondisi kesehatan saya juga ikut menurun dan
semakin rentan terhadap penyakit," tukuk Yulis.
Terlebih, Yulis diketahui masih kerap merasa pusing akibat gejala tensi tinggi yang dideritanya.
Dampaknya, Yulis harus bolak-balik ke klinik untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin.
"Dokter mengatakan, kemungkinan terburuk dari kondisi kesehatan saya adalah terjangkit
vertigo. Saya sempat panik memikirkan biaya pengobatan yang tentu tidak sedikit, namun
dengan adanya program JKN-KIS ini lagi-lagi saya merasa sangat terbantu," ucap Yulis.
Yulis juga mengaku mendapatkan layanan kesehatan dengan maksimal sama halnya dengan
layanan kesehatan lain yang bukan program JKN-KIS. Dia menilai pelayanan yang diberikan
BPJS sudah bagus, contohnya saat Yulis melakukan pemeriksaan di klinik, ia dirawat dan
dikontrol oleh dokter dengan baik.
"Semoga program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan dapat terus berjalan dan membantu
meringankan masyarakat dalam pelayanan kesehatan," harap Yulis. (Tih)

29. Dinda Pernanda Sari : BPJS Kesehatan Banyak Membantu Pemeriksaan Kehamilan
Saya
Payakumbuh—Keuntungan menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan tidak hanya sebatas terjamin biaya pengobatan saja, lebih dari itu banyak layanan
istimewa yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, seperti layanan untuk ibu hamil.
Adalah Dinda Pernanda Sari, warga asal Kapalo Koto Koto Tangah Simalanggang yang merasa
sangat terbantu oleh layanan BPJS Kesehatan atas bantuan keringanan saat melakukan kontrol
kandungannya. Dinda diketahui tengah hamil besar dengan usia kehamilan yang telah melewati
Hari Perkiraan Lahir (HPL) seharusnya.
"Saya sangat bersyukur menggunakan JKN-KIS di masa kontrol kandungan saya ini, banyak
pemeriksaan yang akan dilakukan dan Alhamdulillah semuanya dibantu oleh BPJS Kesehatan,"
ungkap Dinda.
Dinda tak menampik perasaan cemas terhadap kondisi kandungan yang telah melewati masa
HPL ini tetap membayanginya, namun bantuan dari BPJS kesehatan ini setidaknya dapat
mengurangi sedikit beban pikirannya sebagai pasien hamil tua.
"Selama menggunakan JKN-KIS di sini, saya belum pernah mengalami kendala yang
menghambat pelayanan yang saya terima," ujar Dinda ketika ditemui awak media, Senin
(10/10/2022)
Dinda turut berterima kasih kepada pemerintah Kota Payakumbuh yang telah menghadirkan
Program JKN-KIS, ia berharap program ini dapat semakin berkembang dan bersinergi dalam
memberi akses layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat di Kota Payakumbuh dan sekitar.

"Pelayanan JKN-KIS itu tidak rumit asalkan mengikuti alur pelayanan dan prosedurnya, saya
telah membuktikan sendiri pada masa kehamilan ini. Tentunya, kartu KIS kita harus aktif,"
pungkas Dinda. (Tih)

30. Melahirkan Secara Caesar, Ria Marleni Andalkan BPJS Kesehatan


Payakumbuh—Manfaat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sangat
dirasakan oleh Ria Marleni (34), seorang warga Seberang Parit Koto Tangah, Batu Ampa,
Akabiluru, Kab. 50 Kota yang merupakan pemegang Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 di Piladang.
Menurut Ria, dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan dirinya tak lagi kuatir dengan persoalan
pembiayaan jika sewaktu-waktu sakit. Tak melulu soal sakit, ketika melahirkan anak kedua
secara caesar pun Ria menggunakan BPJS Kesehatan untuk meng-cover biaya perawatannya.
"‘Saya sangat bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan, pada saat proses persalinan kemarin,
saya sangat terbantu dan sangat dipermudah hingga anak saya bisa lahir dengan sehat dan bisa
langsung didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan,” ujar Ria.
Ria juga mengungkapkan pelayanan yang diberikan oleh BPJS sangat baik sehingga ia merasa
seperti mendapatkan pelayanan kesehatan untuk pasien umum. Menurutnya, beban yang
ditanggung menjadi lebih ringan dengan adanya jaminan seluruh biaya pelayanan kesehatan.
"Persalinan anak kedua saya termasuk kelahiran yang cukup berisiko, maka diambil tindakan
untuk caesar karena usia kehamilan juga sudah cukup. Saya sempat dirawat selama dua hari dan
baru diperbolehkan pulang pada hari ketiga," ujar Ria ketika ditemui di kediamannya, Minggu
(09/10/2022)
Ria tak sungkan membagikan pengalamannya sebab merasa sangat terbantu dengan program
jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.
“Saya berharap semoga BPJS Kesehatan dapat terus berjalan dan dapat menjalankan program-
program dengan sebaik-baiknya sehingga banyak masyarakat yang merasakan kemudahan
layanan kesehatan,’’ harap Ria. (Tih)
Lampiran 5

Dokumentasi kegiatan

1. Kliping berita koran


2. Distribusi Koran

3. Take video
liputan
4. Wawancara
Narasumber
5. Verifikasi Berita Online dan Entry Kliping Koran

6. Dubbing
Suara Video Pemerintah Kota

7. Disk
u si

Teknik Peliputan Berita


8. Liputan Agenda Pj Wali Kota
Payakumbuh

9. MC acara Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Payakumbuh Bersama


Diskominfo Kota Payakumbuh
10. Pengolahan Bahan Untuk Rilis Berita
11. Ikut Serta Dalam Acara di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh

Anda mungkin juga menyukai