Anda di halaman 1dari 3

1.

Upacara Pembukaan Latihan

Menyiapkan Perlengkapan Upacara :

 Bendera Merah Putih


 Persiapkan Tiang Bendera
 Siapkan Teks Pancasila
 Siapkan Teks Dasadarma

Pelaksana Upacara :

 1 orang pemimpin upacara (Pratama)


 1 orang pembina upacara
 3 orang pengibar bendera
 1 orang pembaca Dasa Darma

Persiapan Upacara :

 Periksa kerapihan, absen oleh masing-masing pemimpin regu.


 Pembagian tugas pelaksana upacara dan perisapan perlengkapan upacara oleh regu
yang ditugaskan.
 Pratama membentuk barisan dan memeriksa kerapihan barisan.

Pelaksanaan Upacara :

 Regi di persiapkan, lalu pemimpin regu dan pratama siap di tempat yang disediakan.
 Pembina upacara menempati tempatnya.
 Pembantu pembina upacara berdiri di belakangnya pembina.
 Beri penghormatan kepada pembina upacara yang di pimpin oleh pratama, dan di
lanjutkan dengan laporan.
 Petugas pengibar bendera, mengibarkan bendera sang merah putih. Untuk pengibaran
pendera, penghormatan di pimpin langsung oleh Pembina upacara.
 Pembina upacara membaca teks pancasila dan di ikuti oleh peserta.
 Petugas membaca teks Dasa Darma.
 Pembina upacara memimpin doa dan dilanjutkan dengan kata pengantar.
 Selanjutnya pratama melapor kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai di
laksanakan.
 Pembina upacara dan pembantu pembina meninggalkan arena upacara.
 Upacara pembukaan latihan di bubarkan oleh pratama.

 
2. Upacara Penutupan Latihan

Terdapat tiga tahap pelaksanaan upacara penutupan latihan, yaitu persiapan, pemeriksaan,
dan pelaksanaan. Untuk prosesnya sama saja seperti pada upacara pembukaan latihan, hanya
saja pelaksanaannya yang berbeda. Berikut Proses pelaksanaan penutupan latihan :

 Pembina upacara di jemput oleh pratama.


 Pembina upacara menempati tempat yang sudah di sediakan, pembantu pembina
berbaris di belakang pembina upacara.
 Kemudian pratama memimpin penghormatan untuk pembina dan lanjut untuk
melakukan laporan.
 Penurunan bendera sang merah putih oleh petugas dan di pimpin oleh pembina
upacara.
 Pembina upacara menyampaikan kata pengantar langsung di lanjutkan dengan
memimpin doa.
 Pratama maju satu langkah dan menyampaikan pada pembina upacara bahwa upacara
telah selesai di laksanakan. Lanjut dengan melakukan penghormatan kepada pembina
upacara.
 Pembina upacara dan pembantu meninggalkan area upacara.
 Pasukan di bubarkan oleh Pratama.

3. Upacara Pelantikan Penggalang

Menyiapkan Alat Upacara

 Persiapkan bendera merah putih


 Siapkan tongkat
 Kemudian ikat bendera merah putih dan di gulung
 Persiapkan meja, air putih, baki, minyak wangi, dan lap.
 Persiapkan tanda yang di butuhkan
 Persiapkan petugas.

Persiapan Upacara

 Periksa pasukan yang sudah siap dalam bentuk angkere


 Periksa peserta penggalang yang akan di lantik
 Periksa pratama yang bertugas untuk menjemput Pembina upacara.

Pelaksanaan Upacara Penggalang

 Pembina Upcara menempatkan pada tempat yang telah tersedia.


 Kemudian Pembantu pembina berdiri persis di belakang pembina upacara.
 Pratama memimpin penghormatan kepada pembina upacara.
 Dilanjutkan dengan Penggalang yang akan di lantik, kemudian di antar oleh pratama
ke depan pembina upacara.
 Proses selanjutnya yaitu tanya jawab antara Pembina upacara dan anggota penggalang
yang akan di lantik.
 Pertanyaan tersebut seputar SKU.
 Selanjutnya penggalang yang akan di lantik membasuh wajah, mencuci tangan,
mencuci kakinya sendiri, lalu di keringkan menggunakan lap atau tisu. kemudian di
beri pewangi, agar berbau segar.(Kembali ke adat gugusdepan)
 Doa bersama yang di pimpin oleh kakak Pembina.
 Petugas pembawa bendera merah putih masuk ke dalam area upacara secara hati-hati
dan pelan melalui samping kanannya pembina, lalu pembina upacara langsung
memimpin penghormatan kepada sang merah putih.
 Caranya pembina upacara melantik pramuka penggalang berikut ini :
Ujung bendera merah putih di pegang dan di cium oleh penggalang yang akan di
lantik.
Kemudian ujung bendera didekatkan ke dada sebelah kanan penggalang yang akan di
lantik dan mengucapkan janji Try Satya.
 Proses selanjutnya pembina upacara melakukan penyematan tanda pelantikan pada
penggalang, secara langsung pembina dan pembantu pembina mengucapkan selamat
kepada penggalang yang sudah di lantik.
 Pembina yang sudah melakukan pelantikan penggalan kembali di antar oleh Pratama
menuju ke tempat semula.
 Pratama melapor serta memimpin penghormatan kepada pembina upacara.
 Setelah selesai melakukan penghormatan, pembina upacara dan pembantu pembina
meninggalkan tempat upacara pelantikan peserta penggalang.
 Pratama memimpin pembubaran pasukan upacara pelantikan penggalang.

Anda mungkin juga menyukai