Anda di halaman 1dari 3

PACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN

TATA UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA

Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Golongan Pramuka Penggalang

Sebelum memulai dan sesudah melaksanakan latihan dalam Gerakan Pramuka, wajib untuk
melaksanakan upacara. Upacara yang dilaksanakan sebelum kegiatan latihan dikenal
dengan upacara pembukaan latihan yang biasanya disingkat upabuklat dan upacara yang
dilaksanakan setelah pelaksanaan latihan dikenal dengan sebutan upacara penutupan
latihan yang disingkat upatuplat. Upacara ini bertujuan untuk membentuk moral yang baik,
menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme, membangun disiplin, serta rasa cinta tanah
air pada peserta didik anggota Gerakan Pramuka. Berikut adalah susunan atau rangkaian
upacara pembukaan dan penutupan latihan untuk pramuka golongan penggalang:

UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PRAMUKA PENGGALANG

Perlengkapan:

1. Bendera Merah Putih,


2. Tiang bendera (tongkat yang disambung),
3. Teks Pancasila,
4. Teks Dasa Darma.

Petugas:

1. Pengibar Bendera 3 orang


2. Pratama/ Pemimpin Upacara
3. Pembaca Dasa Darma
4. Pembina Upacara

Persiapan:
1. Tiap pemimpin regu mengumpulkan anggotanya dalam barisan bersaf sambil
memeriksa kebersihan, kerapian, absensi, iuran, dan sebagainya (untuk regu yang
bertugas: membagi tugas sebagai petugas upacara, mempersiapkan perlengkapan
upacara).
2. Pratama memanggil seluruh pasukan dengan membuat barisan angkare.
3. Pratama memeriksa kerapian barisan upacara.

Pelaksanaan Upacara:
1. Pratama menjemput Pembina Upacara (sekaligus laporan bahwa upacara
pembukaan latihan siap dilaksanakan)
2. Pembina Upacara dan Pembantu Pembina mengambil tempat di belakang tiang
bendera
3. Penghormatan kepada Pembina Upacara (Pembina Upacara melangkah satu kali)
dipimpin oleh Pratama diikuti oleh seluruh peserta upacara.
4. Pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara dan kembali ke
tempatnya (regunya)
5. Pengibaran bendera Merah Putih, penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara
diikuti seluruh peserta upacara.
6. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara diikuti seluruh peserta upacara.
7. Pembacaan teks Dasa Darma oleh petugas pembaca Dasa Darma.
8. Amanat / kata bimbingan dari Pembina Upacara (Pembina istrahat di tempat diikuti
seluruh peserta upacara)
9. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
10. Pembina Upacara menyerahkan pasukan kepada Pratama.
11. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama diikuti seluruh
peserta upacara.
12. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara, Pratama mengambil
alih/membubarkan pasukan.
13. Upacara Selesai dan dilanjutkan dengan kegiatan latihan.

UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PRAMUKA PENGGALANG

Perlengkapan:

1. Bendera Merah Putih,


2. Tiang bendera (tongkat yang disambung).

Petugas:
1. Penurun Bendera 3 orang
2. Pratama/ Pemimpin Upacara
3. Pembina Upacara

Persiapan:

1. Tiap pemimpin regu mengumpulkan anggotanya dalam barisan bersaf sambil


memeriksa kebersihan, kerapian, absensi, dan sebagainya (untuk regu yang bertugas:
membagi tugas sebagai petugas upacara, mempersiapkan perlengkapan upacara).
2. Pratama memanggil seluruh pasukan dengan membuat barisan angkare.
3. Pratama memeriksa kerapian barisan upacara.

Pelaksanaan Upacara:

1. Pratama menjemput Pembina Upacara (sekaligus laporan bahwa upacara


penutupan latihan siap dilaksanakan)
2. Pembina Upacara dan Pembantu Pembina mengambil tempat di belakang tiang
bendera
3. Penghormatan kepada Pembina Upacara (Pembina Upacara melangkah satu kali)
dipimpin oleh Pratama diikuti oleh seluruh peserta upacara.
4. Pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina Upacara dan kembali ke
tempatnya (regunya)
5. Penurunan bendera Merah Putih, (petugas penurunan bendera terlebih dahulu
hormat sebelum membuka ikatan bendera pada tiang) penghormatan dipimpin oleh
Pembina Upacara diikuti seluruh peserta upacara.
6. Amanat / kata bimbingan dari Pembina Upacara (Pembina istrahat di tempat diikuti
seluruh peserta upacara).
7. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
8. Pembina menyerahkan pasukan kepada Pratama.
9. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama diikuti seluruh
peserta upacara.
10. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara, Pratama mengambil alih/
membubarkan pasukan.
11. Upacara Selesai.

BENTUK BARISAN UPACARA PRAMUKA PENGGALANG

Catatan:
Posisi Pratama/ Pemimpin Upacara selalu berada di samping kanan barisan regunya.
Jika Pratama/ Pemimpin Upacara berada di tengah barisan upacara maka posisinya
digantikan oleh Wakil Pimpinan Ragunya.

Anda mungkin juga menyukai