Anda di halaman 1dari 5

SOLIHIN NURHAYAT KOLBI

02_DESA KUNING

I. Upacara Pembukaan Latihan Perindukan Siaga adalah sebagai berikut:


1. Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota
2. Memilih barung terbaik untuk memimpin upacara
3. Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara
4. Pemimpin Upacara memanggil anggota perindukan, untuk membentuk lingkaran besar
mengelilingi standar bendera 24 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
5. 1) Pembina upacara (Pembina Siaga) dijemput oleh Pemimpin Upacara dan mengambil
tempat di tengah lingkaran menghadap standar bendera dan pintu upacara 2) Para
pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran upacara.
6. Pemimpin Upacara mengambil bendera untuk dikibarkan
7. Pada waktu bendera sampai di pintu upacara, semua anggota perindukan member hormat
hingga selesai h. Pembina Upacara (Pembina Siaga) membaca Pancasila ditirukan oleh
semua anggota
8. Pemimpin Upacara membaca Dwidarma diikuti oleh semua anggota perindukan
9. Pemimpin Upacara kembali ke barungnya
10. Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh
anggota perindukan l. Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengucapkan doa yang diikuti
oleh anggota perindukan

II. Jalannya Upacara Pembukaan latihan Pasukan Penggalang sebagai berikut:


1. Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota oleh pratama
2. Regu petugas menyiapkan perlengkapan upacara
3. Pratama mengumpulkan anggotanya untuk membentuk angkare di hadapan tiang bendera
4. Pratama mencek petugas-petugas upacara, sesudah beres lalu menjemput Pembina
Penggalang
5. Pembina Upacara (Pembina Penggalang) mengambil tempat di hadapan pasukan, para
Pembantu Pembina berada di belakang Pembina Upacara (Pembina Penggalang) dalam
bentuk bersaf
6. Sesudah memimpin penghormatan, pratama menyerahkan pasukan kepada Pembina
Upacara (Pembina Penggalang) kemudian kembali ke regunya
7. Pengibaran Sang Merah Putih oleh petugas
8. Pembina Upacara (Pembina Penggalang) membaca Pancasila ditirukan oleh anggota
pasukan
9. Pembacaan Dasadarma j. Kata pengantar Pembina Upacara (Pembina Penggalang) tentang
tema latihan dan sebagainnya
10. Pembina Upacara (Pembina Penggalang) memimpin doa menurut agama atau
kepercayaannya masing-masing
11. Pasukan diserahkan kepada pratama untuk melanjutkan acara
12. Pratama memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Upacara (Pembina
Penggalang)
13. 1) Pembina Upacara (Pembina Penggalang) mengucapkan terima kasih kepada para
pembantunya terus siap melaksanakan latihan 28 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2)
Pratama membubarkan barisan, terus siap mengikuti kegiatan latihan

2. Narasi Upacara Pembukaan Latihan Penggalang

Perlengkapan :

1. Tiang bendera dengan tiga tongkat Pramuka lengkap denga tali dan kaitan bendera
2. Bendera Merah Putih
3. Teks Pancasila
4. Teks Dasa Darma
5. PeluiT

Jalannya Upacara

1. Pratama memanggil Pemimpin Regu ( Pinru ) dengan peluit panggilan Pemimpin Regu
dengan bentuk barisan berbanjar, menyampaikan informasi seputar akan dimulainya
Upacara Pembukaan latihan.
2. Pratama mengumpulkan Pasukannya dengan peluit panggilan seluruh peserta Upacara
Pembukaan Latihan dengan bentuk barisan Angkare
3. Pratama menyiapkan Pasukannya
4. Pratama menjemput Kakak Pembina dengan ucapan :” Lapor Upacara Pembukaan Latihan
siap dimulai, kami mohon kakak berkenan menjadi Pembina Upacara”. Pembina menjawab
: ” Lanjutkan / Laksanakan ” , Kemudian bersama sama Pratama, Pembina dan dua
Pembantu Pembina menuju tempat Upacara. Pratama menuju ke tengan Lapangan
Upacara, Pembina dan dua Pembantu Pembina menuju ke depan tiang bendera menghadap
Pasukan, kemudian Pembina maju satu langkah..
5. Penghormatan Pasukan kepada Kakak Pembina, dipimpin oleh Pratama dengan ucapan
: ” Kepada kakak Pembina … Hormat ….Grak…. Tegak …..Grak…
6. Pratama menyerahkan Pasukan kepada Kakak Pembina dengan ucapan : ” Pasukan saya
serahkan ”, kemudian Pembina menjawab : ” Pasukan saya terima.
7. Pratama kembali ke regunya dengan terlebih dahulu melakukan serah terima Bendera
Regu, dengan cara : Pratama menghormat Wakil Pinru, Wa Pinru membalas, kemudian
bendera regu diserahkan dari Wa Pinru kepada Pratama. Selanjutnya Pratama menempati
tempat Wa Pinru, sedangkan Wa Pinru pergi menempatkan diri di barisan yang paling kiri.
8. Pengibaran Bendera Merah Putih, dengan terlebih dahulu Pembina menyampaikan :
”Pengibaran Bendera Merah Putih ”. Tiga petugas bendera maju satu langkah
menyampaikan: ”Petugas Bendera Siap” terus menuju tiang bendera mengambil jarak
terpendek. Selanjutnya petugas bendera menyampaiakn ”Bendera Siap”,
9. Penghormatan Sang Merah Putih oleh Pembina atau diserahkan Pratama dengan terlebih
dahulu Pembina menyampaikan perintah : ” Pratama, pimpin penghormatan Sang Merah
Putih ” ……. Kepada Sang Merah Putih…Hormat…Grak … Tegak…. Grak.
10. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina ditirukan oleh seluruh peserta Upacara
11. Pembacaan Dasadarma oleh Petugas, menghadap Pasukan, ditirukan oleh seluruh peserta
Upacara.
12. Amanat Pembina Upacara : Kakak Pembina maju ke depan tiang bendera dengan
mengambil langkah mengkanankan tiang bendera langsung mengambil sikap Istirahat dan
diikuti oleh seluruh peserta Upacara, diakhiri dengan sikap sempurna kembali. Amanat
Pembina berisi kurang lebih : pembukaan, seputar rencana kegiatan hari itu dan penutup.
13. Doa dipimpin oleh Pembina, seputar Pahlawan, kelancaran latihan, peserta yang sedang
sakit dsb. dengan ucapan : Berdoa menurut agama kita masing masing ,,,Dimulai …
Selesai….
14. Amanat selesai, Pembina kembali ke tempat semula dengan mengambil langkah
mengkanankan tiang bendera.
15. Serah terima Bendera Regu oleh Pratama kepada Wa Pinru. Wa Pinru berlari menuju ke
depan Pratama, Wa Pinru menghormat Pratama, Pratama membalas, kemudian
berlangsung serah terima bendera Regu antara Pratama dan Wa Pinru, selanjutnya Pratama
menuju ke tengah lapangan Upacara.
16. Penyerahan Pasukan dari Pembina kepada Pratama. Pembina menyampaikan : ”Pasukan
saya serahkan”, kemudia Pratama menjawab : ”Pasukan saya terima”.
17. Penghormatan Pasukan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama dengan ucapan :
” Kepada Kakak Pembina… Hormat… Grak… Tegak… Grak…
18. Pembina dan Pembantu Pembina berjabat tangan dan meninggalkan tempat Upacara.
19. Pratama membubarkan Pasukannya atau Pemimpin Regu membubarkan anggotanya.
20. Upacara selesai dilanjutkan dengan kegiatan.

III. Berikut adalah beberapa ragam kegiatan yang sering dilakukan oleh Pramuka
Penggalang:
1. Perkemahan: Pramuka Penggalang sering mengadakan perkemahan di alam terbuka untuk
mengasah keterampilan bertahan hidup, memperkuat ikatan antaranggota, dan
menumbuhkan rasa kebersamaan.
2. Pelatihan Keterampilan: Kegiatan pelatihan keterampilan seperti memasak di alam
terbuka, membuat perapian, mendirikan tenda, dan teknik membangun shelter merupakan
bagian integral dari pengalaman Pramuka Penggalang.
3. Pendakian dan Hiking: Pendakian gunung dan hiking menjadi kegiatan yang populer untuk
menguji ketahanan fisik, mental, dan keterampilan navigasi para Pramuka Penggalang.
4. Penjelajahan Alam: Pramuka Penggalang sering menjelajahi alam untuk mempelajari flora,
fauna, dan ekosistem setempat, serta untuk mengembangkan keterampilan navigasi dan
pengamatan.
5. Pelayanan Masyarakat: Kegiatan pelayanan masyarakat seperti membersihkan lingkungan,
mengunjungi panti jompo, atau membantu dalam kegiatan sosial di komunitas mereka
merupakan bagian penting dari pembentukan karakter dan kepemimpinan Pramuka
Penggalang.
6. Pertunjukan Seni: Pramuka Penggalang dapat terlibat dalam pertunjukan seni seperti teater,
tari, musik, dan seni bela diri untuk mengembangkan kreativitas dan ekspresi diri.
7. Pertolongan Pertama: Pelatihan pertolongan pertama menjadi kegiatan yang penting untuk
dipelajari oleh Pramuka Penggalang agar mereka siap dalam menghadapi situasi darurat.
8. Kompetisi Pramuka: Mengikuti berbagai kompetisi Pramuka seperti kemah bakti, lomba
keterampilan, atau kegiatan orienteering di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
9. Pelatihan Kepemimpinan: Pelatihan kepemimpinan seperti pengelolaan tim, penyusunan
rencana kegiatan, dan penanganan konflik merupakan bagian penting dalam pembentukan
karakter Pramuka Penggalang.
10. Pendalaman Materi Pramuka: Kegiatan untuk memahami lebih dalam tentang prinsip-
prinsip dasar Pramuka, termasuk Pancasila, Dasa Dharma, dan Hukum Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai