Upacara Penggalang merupakan upacara yang dilakukan pada waktu tertentu. Upacara Penggalang
biasa dilakukan untuk memperingati suatu kejadian atau penyambutan.
Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat bentuk upacara penggalang dan tata caranya mulai dari
upacara pembuka latian sampai dengan upacara pelantikan penggalang. Berikut bentuk dan tata
caranya.
Pelaksana Upacara :
Persiapan Upacara :
Pembagian tugas pelaksana upacara dan perisapan perlengkapan upacara oleh regu yang
ditugaskan.
Pelaksanaan Upacara :
Regu di persiapkan, lalu pemimpin regu dan pratama siap di tempat yang disediakan.
Beri penghormatan kepada pembina upacara yang di pimpin oleh pratama, dan di lanjutkan dengan
laporan.
Petugas pengibar bendera, mengibarkan bendera sang merah putih. Untuk pengibaran pendera,
penghormatan di pimpin langsung oleh Pembina upacara.
Selanjutnya pratama melapor kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai di laksanakan.
LANJUT..
Kemudian pratama memimpin penghormatan untuk pembina dan lanjut untuk melakukan laporan.
Penurunan bendera sang merah putih oleh petugas dan di pimpin oleh pembina upacara.
Pembina upacara menyampaikan kata pengantar langsung di lanjutkan dengan memimpin doa.
Pratama maju satu langkah dan menyampaikan pada pembina upacara bahwa upacara telah selesai
di laksanakan. Lanjut dengan melakukan penghormatan kepada pembina upacara.
Siapkan tongkat
Persiapkan petugas.
Persiapan Upacara
Dilanjutkan dengan Penggalang yang akan di lantik, kemudian di antar oleh pratama ke depan
pembina upacara.
Proses selanjutnya yaitu tanya jawab antara Pembina upacara dan anggota penggalang yang akan di
lantik.
Selanjutnya penggalang yang akan di lantik membasuh wajah, mencuci tangan, mencuci kakinya
sendiri, lalu di keringkan menggunakan lap atau tisu. kemudian di beri pewangi, agar berbau segar.
Petugas pembawa bendera merah putih masuk ke dalam area upacara secara hati-hati dan pelan
melalui samping kanannya pembina, lalu pembina upacara langsung memimpin penghormatan
kepada sang merah putih.
Proses selanjutnya pembina upacara melakukan penyematan tanda pelantikan pada penggalang,
secara langsung pembina dan pembantu pembina mengucapkan selamat kepada penggalang yang
sudah di lantik.
Pembina yang sudah melakukan pelantikan penggalan kembali di antar oleh Pratama menuju ke
tempat semula.
Setelah selesai melakukan penghormatan, pembina upacara dan pembantu pembina meninggalkan
tempat upacara pelantikan peserta penggalang.
Bentuk upacara penggalang memang sangat dibutuhkan dan dicari informasinya. Mengingat upacara
penggalang menjadi salah satu upacara yang dilaksanakan untuk kegiatan atau acara tertentu.
Sehingga setiap proses di mulai dari kelengkapan upacara, hingga pelaksanaannya harus di lakukan
dengan baik agar saat upacara di laksanakan bisa berjalan dengan lancar .