Anda di halaman 1dari 5

UPACARA PRAMUKA PENGGALANG GUDEP 87-88

SMP NEGERI 2 PEJAGOAN

Upacara Penggalang merupakan upacara yang dilakukan pada waktu tertentu. Upacara Penggalang
biasa dilakukan untuk memperingati suatu kejadian atau penyambutan.

Jenis-Jenis Upacara Penggalang

Upacara penggalang memiliki tiga bentuk upacara di antaranya :

Upacara Pembukaan Latihan

Upacara Penutupan Latihan

Upacara Pelantikan Penggalang

Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat bentuk upacara penggalang dan tata caranya mulai dari
upacara pembuka latian sampai dengan upacara pelantikan penggalang. Berikut bentuk dan tata
caranya.

1. Upacara Pembukaan Latihan


Menyiapkan Perlengkapan Upacara :

Bendera Merah Putih

Persiapkan Tiang Bendera

Siapkan Teks Pancasila

Siapkan Teks Dasadarma

Pelaksana Upacara :

1 orang pemimpin upacara (Pratama)

1 orang pembina upacara

3 orang pengibar bendera

1 orang pembaca Dasa Darma

 
Persiapan Upacara :

Periksa kerapihan, absen oleh masing-masing pemimpin regu.

Pembagian tugas pelaksana upacara dan perisapan perlengkapan upacara oleh regu yang
ditugaskan.

Pratama membentuk barisan dan memeriksa kerapihan barisan.

Pelaksanaan Upacara :

Regu di persiapkan, lalu pemimpin regu dan pratama siap di tempat yang disediakan.

Pembina upacara menempati tempatnya.

Pembantu pembina upacara berdiri di belakangnya pembina.

Beri penghormatan kepada pembina upacara yang di pimpin oleh pratama, dan di lanjutkan dengan
laporan.

Petugas pengibar bendera, mengibarkan bendera sang merah putih. Untuk pengibaran pendera,
penghormatan di pimpin langsung oleh Pembina upacara.

Pembina upacara membaca teks pancasila dan di ikuti oleh peserta.

Petugas membaca teks Dasa Darma.

Pembina upacara memimpin doa dan dilanjutkan dengan kata pengantar.

Selanjutnya pratama melapor kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai di laksanakan.

Pembina upacara dan pembantu pembina meninggalkan arena upacara.

Upacara pembukaan latihan di bubarkan oleh pratama.

LANJUT..

2. Upacara Penutupan Latihan


Terdapat tiga tahap pelaksanaan upacara penutupan latihan, yaitu persiapan, pemeriksaan, dan
pelaksanaan. Untuk prosesnya sama saja seperti pada upacara pembukaan latihan, hanya saja
pelaksanaannya yang berbeda. Berikut Proses pelaksanaan penutupan latihan :

Pembina upacara di jemput oleh pratama.


Pembina upacara menempati tempat yang sudah di sediakan, pembantu pembina berbaris di
belakang pembina upacara.

Kemudian pratama memimpin penghormatan untuk pembina dan lanjut untuk melakukan laporan.

Penurunan bendera sang merah putih oleh petugas dan di pimpin oleh pembina upacara.

Pembina upacara menyampaikan kata pengantar langsung di lanjutkan dengan memimpin doa.

Pratama maju satu langkah dan menyampaikan pada pembina upacara bahwa upacara telah selesai
di laksanakan. Lanjut dengan melakukan penghormatan kepada pembina upacara.

Pembina upacara dan pembantu meninggalkan area upacara.

Pasukan di bubarkan oleh Pratama.

3. Upacara Pelantikan Penggalang


Menyiapkan Alat Upacara

Persiapkan bendera merah putih

Siapkan tongkat

Kemudian ikat bendera merah putih dan di gulung

Persiapkan meja, air putih, baki, minyak wangi, dan lap.

Persiapkan tanda yang di butuhkan

Persiapkan petugas.

Persiapan Upacara

Periksa pasukan yang sudah siap dalam bentuk angkere

Periksa peserta penggalang yang akan di lantik

Periksa pratama yang bertugas untuk menjemput Pembina upacara.

Pelaksanaan Upacara Penggalang


Pembina Upcara menempatkan pada tempat yang telah tersedia.

Kemudian Pembantu pembina berdiri persis di belakang pembina upacara.


Pratama memimpin penghormatan kepada pembina upacara.

Dilanjutkan dengan Penggalang yang akan di lantik, kemudian di antar oleh pratama ke depan
pembina upacara.

Proses selanjutnya yaitu tanya jawab antara Pembina upacara dan anggota penggalang yang akan di
lantik.

Pertanyaan tersebut seputar SKU.

Selanjutnya penggalang yang akan di lantik membasuh wajah, mencuci tangan, mencuci kakinya
sendiri, lalu di keringkan menggunakan lap atau tisu. kemudian di beri pewangi, agar berbau segar.

Doa bersama yang di pimpin oleh kakak Pembina.

Petugas pembawa bendera merah putih masuk ke dalam area upacara secara hati-hati dan pelan
melalui samping kanannya pembina, lalu pembina upacara langsung memimpin penghormatan
kepada sang merah putih.

Caranya pembina upacara melantik pramuka penggalang berikut ini :


Ujung bendera merah putih di pegang dan di cium oleh penggalang yang akan di lantik.
Kemudian ujung bendera didekatkan ke dada sebelah kanan penggalang yang akan di lantik dan
mengucapkan janji Try Satya.

Proses selanjutnya pembina upacara melakukan penyematan tanda pelantikan pada penggalang,
secara langsung pembina dan pembantu pembina mengucapkan selamat kepada penggalang yang
sudah di lantik.

Pembina yang sudah melakukan pelantikan penggalan kembali di antar oleh Pratama menuju ke
tempat semula.

Pratama melapor serta memimpin penghormatan kepada pembina upacara.

Setelah selesai melakukan penghormatan, pembina upacara dan pembantu pembina meninggalkan
tempat upacara pelantikan peserta penggalang.

Pratama memimpin pembubaran pasukan upacara pelantikan penggalang.

Bentuk upacara penggalang memang sangat dibutuhkan dan dicari informasinya. Mengingat upacara
penggalang menjadi salah satu upacara yang dilaksanakan untuk kegiatan atau acara tertentu.
Sehingga setiap proses di mulai dari kelengkapan upacara, hingga pelaksanaannya harus di lakukan
dengan baik agar saat upacara di laksanakan bisa berjalan dengan lancar .
 

Anda mungkin juga menyukai