Oleh:
i
PENGESAHAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widi Wasa,
1. Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM selaku Rektor
2. Ir. I Wayan Sutama, M.T., IPM selaku Head of Institute for Research
3. Dr. Drs. I Nyoman Subanda M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
4. Ir. Adie. Wahyudi Oktavia Gama, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. selaku
Ilmu Komunikasi.
Surya Denpasar.
ii
8. Ibu Yuli Damayanti dan Ibu Tresna Waty selaku Pendamping
Mahasiswa.
9. Pihak-pihak yang terlibat yang telah ikut membantu program ini dalam
masih banyak kekurangan, oleh karena itu sara dan kritik yang membangun penulis
harapkan demi kesempurnaan laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat, baik berupa inspirasi ataupun motivasi bagi para
pembaca. Akhir kata, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
ABSTRAK
vii
BAB I
PENDAHULUAN
orang lain dengan langsung, baik secara verbal maupun nonverbal (Deddy
Mulyana, 2010). Komunikasi merupakan hal penting yang tidak dapat dihindari
oleh manusia. Seperti yang diketahui manusia merupakan makhluk social (Ety Nur
Inah, 2013), yang artinya manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk
pesan yang mudah dipahami oleh lawan bicara atau komunikan. Penyampaian
individu.
penting dalam individu dalam suatu berorganisasi. Oleh karena itu, setiap individu
serta untuk melancarkan kerjasama tim dalam organisasi maupun dalam ruang
lingkup pekerjaan.
1
2
Dalam konteks dinamika bisnis modern, kerjasama tim menjadi faktor kunci
kerjasama tim yang efektif diperlukan untuk menghadapi tantangan yang semakin
sering kali menjadi sorotan. Kerjasama yang sukses sering kali tergantung pada
dengan cermat, dan mengatasi perbedaan dengan baik. Oleh karena itu, penting
langkah strategis untuk memperkuat kerjasama tim melalui komunikasi yang lebih
baik.
untuk menjadi fokus pembahasan dalam laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
3
berita acara, dan lain sebagainya. Hal ini membuat mahasiswa dapat
ini akan menguntungkan ke dua belah pihak, dan akan menumbuhkan relasi
4
Denpasar melihat sejauh mana para mahasiswa dapat bekerja dengan baik,
Denpasar juga akan meningkat, dan akan di pandang baik oleh masyarakat
tersebut. Melalui pengamatan langsung, PKL ini akan menggali pola komunikasi,
5
itu, analisis ini akan dilakukan untuk melihat bagaimana peningkatan kerjasama tim
dan kinerja, yang pada gilirannya dapat berkontribusi terhadap pencapaian tujuan
perusahaan. Dengan demikian, PKL ini akan memberikan wawasan yang berharga
GAMBARAN UMUM
banyak pelanggan sebagai pemasok dapur, laundry, dan boiler industri yang andal.
Pada tahun 1978, PT Mastrada Surya telah melayani hampir hotel-hotel terkemuka,
berkualitas tinggi seperti lemari dapur, meja, wastafel, dll. PT Mastrada Surya
Jakarta pada tahun 1981 dan kemudian pada tahun 2001 menjadi kantor pusat
Sebagai distributor resmi merek-merek terkenal dari USA dan Eropa dengan
didukung oleh staf profesional serta teknisi yang sangat terlatih, PT Mastrada Surya
Mastrada Surya menyadari sepenuhnya bahwa layanan purna jual yang baik adalah
6
7
kunci utama kepuasan pelanggan yang menjadikan perusahaan ini menjadi salah
General Manager
MICHAEL YONG
Branch Manager
KURNIA IMANUEL SUKARMAN
jobdesknya masing-masing dan saling terhubung satu dengan yang lain. Dengan
menjalankan komunikasi yang baik, akan terjalin kerjasama yang baik pula antar
penjualan, yang terdiri dari Sales dan Sales Admin, berperan penting dalam
keinginan mereka dengan lebih baik. Selanjutnya, Sales Admin akan menggunakan
pelanggan.
setuju atas penawaran, tugas selanjutnya dijalankan oleh tim Purchasing. Mereka
gudang untuk memastikan stok tersedia. Selama proses ini, komunikasi yang baik
antara tim Sales Admin dan Purchasing sangat penting untuk menghindari
Setelah barang tiba di gudang, Kepala Gudang atau Kepala Stock Barang
akan memberi tahu tim Purchasing tentang ketersediaan barang dan kondisi
pengiriman. Informasi ini akan segera disampaikan kepada tim Sales agar mereka
9
kepuasan pelanggan.
penjualan dan tim teknis akan memastikan pelanggan mendapatkan service yang
memuaskan. Komunikasi yang tepat juga memastikan semua proses berjalan sesuai
mengerjakan pekerjaan mereka. Mereka akan menyusun tagihan yang tepat dan
disepakati sebelumnya. Tim Accounting juga akan mencatat transaksi dengan teliti
produk kepada pelanggan, dari awal hingga akhir, dan memastikan bahwa seluruh
proses berjalan dengan baik. Dengan kerja sama dan komunikasi interpersonal yang
efektif antar tim, perusahaan dapat mencapai kepuasan pelanggan yang tinggi serta
demikian, kerjasa tim di PT Mastrada Surya Denpasar dapat berjalan dengan baik.
10
kegiatan yang penulis lakukan selama masa PKL adalah sebagai berikut:
1. Membuat Penawaran
penawaran retail. Pada jobdesk ini, penulis belajar banyak tentang alur
ditawarkan.
membagikan drive brosur tersebut dengan berupa link, setelah itu kita
11
mengerjakan rekapan laporan penawaran yang telah dibuat. Hal ini untuk
PEMBAHASAN
Setiap department dalam perusahaan ini saling keterkaitan. Sehingga setiap sumber
yang penulis buat, akan berfokus pada komunikasi interpersonal antar karyawan di
12
13
dengan jelas, baik lisan maupun tulisan. Pesan yang ambigu atau tidak
Dalam hal ini beberapa karyawan mungkin tidak merasa nyaman untuk
berpartisipasi secara aktif dalam diskusi tim atau malu untuk berbicara
1. Kesalahpahaman
14
yang salah, langkah-langkah yang tidak sesuai, dan potensi hasil yang tidak
kerja.
2. Kurangnya Keterbukaan
merasa tidak didengar atau dihargai. Hal ini dapat merusak motivasi dan
Konflik yang tidak diatasi dengan baik dapat merusak hubungan dan
dinamika tim. Ketika konflik muncul, energi dan waktu dapat terbuang
kerja yang tidak nyaman dan stres, yang pada akhirnya dapat mengurangi
15
keseluruhan.
memiliki dampak yang merugikan terhadap kerjasama tim. Oleh karena itu, penting
3.2 Pembahasan
1. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjalin antara 2
orang atau lebih, baik secara verbal ataupun non verbal yang saling
informasi, ide, perasaan, dan pemahaman antara dua orang atau lebih dalam
lain secara langsung, baik secara verbal atau non verbal. Komunikasi
Interpersonal ini adalah komunikasi yang melibatkan hanya dua orang, seperti
suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya.
mengungkapkan diri dengan jelas dan tepat, memiliki empati terhadap orang
lain, dan memahami bahasa tubuh serta ekspresi wajah untuk memahami
menghasilkan hasil yang lebih baik daripada yang dapat dicapai individu secara
individual. Kerjasama tim sangat penting dalam banyak industri dan bidang,
mengacu pada interaksi dan kolaborasi ntara anggota tim untuk mencapai
tujuan bersama. Hal ini mengacu pada kerjasama, saling mendukung antgar
17
teamwork terdiri dari dua kelompok, yaitu aspek tugas (terdiri dari komunikasi,
a. Komunikasi
efektif.
b. Koordinasi
Untuk membuat koordinasi lebih efisien dan efektif, para anggota tim
itu, setiap anggota tim memiliki tujuan yang cukup jelas untuk dicapai.
pengambilan keputusan.
d. Dukungan
teamwork yang baik. Dalam teamwork yang baik, kerja sama dan
oleh semua anggota. Kontribusi dan ide anggota tim lain dihasilkan
oleh rasa saling hormat yang besar, yang sangat penting untuk aspek
e. Usaha
f. Kohesifitas Tim
membantu membangun hubungan yang lebih baik antara anggota tim dan
adalah:
a. Pertukaran Informasi
sedang dikerjakan.
b. Dukungan Emosional
d. Pertukaran Ide
ide dan perspektif mereka tentang proyek atau tugas yang sedang
f. Mengatasi Konflik
mereka.
i. Meminimalkan Kesalahpahaman
hasil bahwa komunikasi interpersonal dengan kerja sama tim terdapat hubungan
positif. Diperkuat juga oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Tegar Novarida,
dkk (2012) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan
SMA di Surakarta yang mengikuti kompetisi Honda DBL. Artinya semakin tinggi
karyawan. Hal ini berarti jika komunikasi interpersonal antar karyawan berjalan
dengan baik, maka kerjasama tim antar karyawan tersebut akan meningkat, dan
karyawan akan dinilai memiliki kemampuan kerjasama tim yang tinggi. Begitupun
yang buruk.
dalam meningkatkan kerjasama tim, penting untuk menciptakan budaya kerja yang
saling mendengarkan. Selain itu, pelatihan komunikasi dan kegiatan pembinaan tim
Admin. Yang dimana, Sales Admin berhubungan langsung dengan banyak orang,
24
baik dari sales, purchasing, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penulis melihat
yang penulis dapat berikan adalah bahwa setiap karyawan PT Mastrada Surya
mengatasi konflik dengan efektif, dan menyampaikan pesan dengan jelas. Dengan
karyawan dapat memperkuat hubungan kerja dan mendorong kolaborasi yang lebih
karyawan dalam diskusi, latihan peran, dan simulasi yang membantu mereka
dari fasilitator akan membantu karyawan melihat dampak positif dari perbaikan
keterampilan komunikasi ini. Pelatihan ini juga harus diikuti dengan upaya
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
komunikasi antar anggota tim memiliki dampak signifikan pada efisiensi kerja dan
kerjasama yang optimal. Oleh karena itu, solusi seperti pelatihan keterampilan
inovasi, dan kerjasama yang lebih efektif antara karyawan, yang pada akhirnya
25
26
4.1 Saran
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diuraikan pula saran yang dapat
penulis berikan. Untuk meningkatkan kerjasama tim di PT Mastrada Surya
Denpasar melalui komunikasi interpersonal, disarankan untuk mengadakan
pelatihan keterampilan komunikasi rutin bagi karyawan, mendorong budaya
keterbukaan dalam berbagi ide dan umpan balik, mengelola pertemuan dengan
efisien, memberikan umpan balik secara teratur, melakukan evaluasi berkala
terhadap kemajuan, dan memberikan pengakuan ata supaya meningkatkan
komunikasi. Dengan mengimplementasikan saran-saran ini, diharapkan
komunikasi interpersonal akan menjadi lebih efektif, membantu mengatasi
hambatan, dan mendorong kolaborasi yang lebih baik dalam mencapai tujuan tim
di PT Mastrada Surya Denpasar.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, C., Ritonga, D. H., Kristina, L., Syam, M., & Kustiawan, W. (2022).
342.
Azis, A., Sahra, A., & Budi S, N. F. (2018). Pelatihan Komunikasi Interpersonal
Islam, 41-58.
https://umsu.ac.id/komunikasi-interpersonal-pengertian-contoh/
Mannarini, T., & Talo, C. (2011). When Commitment Is Not Enough: How Stress
Pshycology, 450-455.
27
28
UNJ , 573-581.
55.
https://www.kajianpustaka.com/:
https://www.kajianpustaka.com/2021/03/teamwork-pengertian-aspek-
jenis.html
29
30
DOKUMENTASI
41
42