Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PERIODE: 12 JUNI s/d 14 AGUSTUS 2023

ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN


DALAM MENINGKATKAN KERJASAMA TIM
DI PT MASTRADA SURYA DENPASAR

Oleh:

NAMA: ERA NIRWANA BORU PURBA SIGUMONRONG


NIM: 820313168

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL
DENPASAR
2023
PERSETUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

i
PENGESAHAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widi Wasa,

atas anugrahNya pelaksanaan PKL Periode 12 Juni – 14 Agustus Tahun 2023

sampai dengan pelaporan ini yang berjudul “Analisis Komunikasi Interpersonal

Antar Karyawan Dalam Meningkatkan Kerjasama Tim di PT Mastrada Surya

Denpasar” dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapatkan saran dan

dorongan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini perkenankanlah

penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM selaku Rektor

Universitas Pendidikan Nasional.

2. Ir. I Wayan Sutama, M.T., IPM selaku Head of Institute for Research

and Community Services Universitas Pendidikan Nasional.

3. Dr. Drs. I Nyoman Subanda M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Humaniora Universitas Pendidikan Nasional.

4. Ir. Adie. Wahyudi Oktavia Gama, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. selaku

Head of Research and Journal Publication.

5. Nuning Indah Pratiwi S.Sos., M.I.Kom. selaku Kepala Program Studi

Ilmu Komunikasi.

6. Ni Luh Putu Sariani, S.E., M.M., CPHCM selaku Dosen Pembimbing

Praktek Kerja Lapangan kelompok 20 tahun 2023.

7. Bapak Kurnia Imanuel Sukarman selaku Branch Manager PT Mastrada

Surya Denpasar.

ii
8. Ibu Yuli Damayanti dan Ibu Tresna Waty selaku Pendamping

Mahasiswa.

9. Pihak-pihak yang terlibat yang telah ikut membantu program ini dalam

melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan hingga penyusunan

laporan pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan.

Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis menyadari

masih banyak kekurangan, oleh karena itu sara dan kritik yang membangun penulis

harapkan demi kesempurnaan laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Semoga laporan

ini dapat memberikan manfaat, baik berupa inspirasi ataupun motivasi bagi para

pembaca. Akhir kata, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada

kesalahan kata dalam penulisan. Terima kasih.

iii
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .............................................. i


PENGESAHAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ................................................ i
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan PKL .............................................................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup PKL................................................................................. 4
BAB II ..................................................................................................................... 6
GAMBARAN UMUM............................................................................................ 6
2.1 Sejarah Singkat ......................................................................................... 6
2.2 Struktur Organisasi ................................................................................... 7
2.3 Alur Kerja Perusahaan .............................................................................. 8
2.4 Gambaran Alur Kerja Mahasiswa .......................................................... 10
BAB III.................................................................................................................. 12
PEMBAHASAN ................................................................................................... 12
3.1 Analisis Permasalahan ............................................................................ 12
3.2 Pembahasan ............................................................................................ 15
3.3 Solusi Permasalahan ............................................................................... 23
BAB IV ................................................................................................................. 25
PENUTUP ............................................................................................................. 25
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 25
4.1 Saran ....................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 27
LAMPIRAN .......................................................................................................... 29

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2. (Struktur Organisasi PT Mastrada Surya Denpasar) ......................... 7

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 (Catatan Harian Praktik Kerja Lapangan) ........................................ 30

Lampiran 2 (Foto-foto Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ) ................................. 39

Lampiran 3 (Lampiran Surat Keterangan Praktik Kerja Lapangan) .................... 41

Lampiran 4 (Absensi Mahasiswa) ........................................................................ 42

vi
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal


antar karyawan di PT Mastrada Surya Denpasar dalam konteks peningkatan
kerjasama tim. Dalam lingkungan kerja yang semakin kompleks dan beragam,
komunikasi yang efektif di antara anggota tim menjadi kunci penting dalam
mencapai tujuan bersama dan meningkatkan produktivitas. Masalah yang dihadapi
adalah penyampaian pesan yang kurang jelas, kurangnya keterbukaan dan aktivitas
komunikasi, serta kurangnya keterampilan komunikasi. Melalui identifikasi
masalah dalam komunikasi interpersonal, penelitian ini menguraikan dampak dari
permasalahan seperti kesalahpahaman, kurangnya keterbukaan, dan konflik
terhadap kerjasama tim. Solusi yang diajukan, seperti pelatihan keterampilan
komunikasi memberikan pandangan terhadap bagaimana komunikasi yang lebih
baik dapat diterapkan untuk memperkuat kerjasama tim. Untuk saran, setiap
karyawan PT Mastrada Surya Denpasar dapat menjalani pelatihan komunikasi, dan
lebih intens lagi melakukan kegiatan komunikasi antar karyawan.
Kata kunci: Komunikasi, Interpersonal, Kerjasama Tim

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi adalah komunikasi

antarmanusia secara tatap muka yang memungkinkan pesertanya menangkap reaksi

orang lain dengan langsung, baik secara verbal maupun nonverbal (Deddy

Mulyana, 2010). Komunikasi merupakan hal penting yang tidak dapat dihindari

oleh manusia. Seperti yang diketahui manusia merupakan makhluk social (Ety Nur

Inah, 2013), yang artinya manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Oleh karena itu, manusia memerlukan

proses komunikasi dan interaksi untuk melancarkan proses sosialnya. Dengan

menerapkan komunikasi dan interaksi yang baik akan menciptakan penyampaian

pesan yang mudah dipahami oleh lawan bicara atau komunikan. Penyampaian

pesan yang mudah dipahami akan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman antar

individu.

Individu yang menjalankan komunikasi yang baik dapat dikatakan memiliki

kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan komunikasi merupakan elemen

penting dalam individu dalam suatu berorganisasi. Oleh karena itu, setiap individu

harus memiliki kemampuan komunikasi, untuk melancarkan proses sosial mereka

serta untuk melancarkan kerjasama tim dalam organisasi maupun dalam ruang

lingkup pekerjaan.

1
2

Dalam ruang lingkup pekerjaan, kerjasama tim menjadi suatu kebutuhan

dalam meningkatkan dan mewujudkan keberhasilan kerja. Komunikasi

interpersonal merupakan fondasi utama dalam membangun kerjasama yang kuat

dan efektif dalam suatu tim.

Dalam konteks dinamika bisnis modern, kerjasama tim menjadi faktor kunci

dalam mencapai keberhasilan organisasi. Di PT Mastrada Surya Denpasar,

kerjasama tim yang efektif diperlukan untuk menghadapi tantangan yang semakin

kompleks dan persaingan yang ketat. Namun, dalam mengoptimalkan kerjasama

tersebut, komunikasi interpersonal antar karyawan memiliki peran penting yang

sering kali menjadi sorotan. Kerjasama yang sukses sering kali tergantung pada

sejauh mana anggota tim dapat berkomunikasi dengan efektif, mendengarkan

dengan cermat, dan mengatasi perbedaan dengan baik. Oleh karena itu, penting

untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

komunikasi interpersonal di antara karyawan di PT Mastrada Surya Denpasar.

Dengan memahami permasalahan yang mungkin muncul dalam komunikasi dan

cara-cara untuk mengatasi hambatan tersebut, organisasi dapat mengambil langkah-

langkah strategis untuk memperkuat kerjasama tim melalui komunikasi yang lebih

baik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang dapat diajukan

untuk menjadi fokus pembahasan dalam laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
3

adalah bagaimana penerapan komunikasi interpersonal antar karyawan di PT

Mastrada Surya Denpasar dalam meningkatkan kerjasama tim?

1.3 Tujuan PKL

Tujuan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk mengetahui

komunikasi interpersonal antar karyawan dalam meningkatkan kerjasama tim di PT

Mastrada Surya Denpasar.

1.1 Manfaat PKL

Adapun manfaatnya terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:

1.1.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

Ketika kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilakukan,

mahasiswa yang PKL di PT Mastrada Surya Denpasar dapat mempelajari

banyak hal. Seperti, membuat penawaran, membuat surat jalan, membuat

berita acara, dan lain sebagainya. Hal ini membuat mahasiswa dapat

membuka wawasan dan menambah pengalaman kerja. Pelajaran yang telah

didapatkan, dapat diimplementasikan langsung dalam pekerjaan yang

didapatkan. Mahasiswa juga akan mendapat pengalaman sebagai bekal

untuk dapat bekerja setelah lulus.

1.1.2 Manfaat Bagi Universitas

Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan ini akan dapat

menjalin hubungan kerjasama yang baik antara PT Mastrada Surya

Denpasar dengan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas). Kerjasama

ini akan menguntungkan ke dua belah pihak, dan akan menumbuhkan relasi
4

yang baik antar keduanya. Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas)

juga dapat mengetahui seberapa jauh kemampuan mahasiwanya dalam

mengaplikasikan pelajaran yang telah didapatkan dan dipelajari pada

kegiatan perkuliahan. Dengan adanya kegiatan praktek kerja lapangan ini

universitas mampu mempersiapkan lulusan yang kompeten agar dapat

bersaing di dalam dunia kerja.

1.1.3 Manfaat Bagi Perusahaan

Dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan Dengan adanya

kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini akan membantu PT Mastrada

Denpasar melihat sejauh mana para mahasiswa dapat bekerja dengan baik,

secara professional, dan secara kompeten. Citra PT Mastrada Surya

Denpasar juga akan meningkat, dan akan di pandang baik oleh masyarakat

karena dianggap mampu mengajarkan bagaimana mengimplementasikan

teori dengan pekerjaan.

1.4 Ruang Lingkup PKL

Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan judul "Analisis

Komunikasi Interpersonal Antar Karyawan dalam Meningkatkan Kerjasama Tim di

PT Mastrada Surya Denpasar" memiliki cakupan yang luas dalam menjelajahi

dinamika komunikasi antar karyawan di lingkungan PT Mastrada Surya Denpasar.

Fokus utama PKL ini adalah menganalisis bagaimana komunikasi interpersonal

antar karyawan dapat berdampak pada peningkatan kerjasama tim di perusahaan

tersebut. Melalui pengamatan langsung, PKL ini akan menggali pola komunikasi,
5

faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi antar karyawan. Selain

itu, analisis ini akan dilakukan untuk melihat bagaimana peningkatan kerjasama tim

melalui komunikasi interpersonal dapat berdampak pada peningkatan produktivitas

dan kinerja, yang pada gilirannya dapat berkontribusi terhadap pencapaian tujuan

perusahaan. Dengan demikian, PKL ini akan memberikan wawasan yang berharga

tentang pentingnya komunikasi interpersonal dalam mencapai tujuan bersama dan

mempengaruhi hasil keuangan perusahaan secara positif.


BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat

Sejak didirikan pada tahun 1976 di surabaya, PT Mastrada Surya sebagai

perusahaan swasta, secara bertahap memperkenalkan bisnisnya kepada semakin

banyak pelanggan sebagai pemasok dapur, laundry, dan boiler industri yang andal.

Pada tahun 1978, PT Mastrada Surya telah melayani hampir hotel-hotel terkemuka,

restoran-restoran ternama dan juga rumah sakit ternama di seluruh Indonesia.

Menanggapi pesatnya pertumbuhan permintaan akan peralatan stainless steel

berkualitas tinggi seperti lemari dapur, meja, wastafel, dll. PT Mastrada Surya

membangun pabrik yang dinamakan PT Mastrada Adi Persada. Dengan semangat

memasuki persaingan global, PT Mastrada Surya membuka kantor cabang di

Jakarta pada tahun 1981 dan kemudian pada tahun 2001 menjadi kantor pusat

dengan nama PT Mastrada.

Sebagai distributor resmi merek-merek terkenal dari USA dan Eropa dengan

didukung oleh staf profesional serta teknisi yang sangat terlatih, PT Mastrada Surya

dan PT Mastrada membuka kantor cabang di Bandung, Medan, Batam, Bali,

Makasar, Balikpapan, dan Yogyakarta. Selama beberapa dekade, PT Mastrada

Surya telah berhasil menyelesaikan sejumlah besar proyek di seluruh Indonesia. PT

Mastrada Surya menyadari sepenuhnya bahwa layanan purna jual yang baik adalah

6
7

kunci utama kepuasan pelanggan yang menjadikan perusahaan ini menjadi salah

satu pemasok peralatan dapur dan laundry terkemuka di Indonesia.

2.2 Struktur Organisasi

General Manager
MICHAEL YONG

Branch Manager
KURNIA IMANUEL SUKARMAN

Chief Accoun@ng Purchasing Sales


Engineering HENY YUNITA CHRISTABELA NEHEMIA
SUPRIANTO FELICIA SANTOSO

Stock/Gudang Sales Admin


SLAMET TRESNA WATY

Project Retail Franchise


HERI TRIADI YONATHAN RAI
ARSIANTO YOHANES

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi PT Mastrada Surya Denpasar

Dari gambar diatas, dapat ditinjau bahwa PT Mastrada Surya Denpasar

memiliki beberapa department yang dimana setiap department tersebut memiliki


8

jobdesknya masing-masing dan saling terhubung satu dengan yang lain. Dengan

menjalankan komunikasi yang baik, akan terjalin kerjasama yang baik pula antar

department diatas ataupun antar karyawan.

2.3 Alur Kerja Perusahaan

Berdasarkan gambar 2.2 tentang struktur organisasi perusahaan, dapat

dijabarkan terkait alur kerja perusahaan PT Mastrada Surya Denpasar. Tim

penjualan, yang terdiri dari Sales dan Sales Admin, berperan penting dalam

menjalin hubungan dengan pelanggan. Sales bertugas untuk mengidentifikasi

kebutuhan pelanggan dengan baik dan mengumpulkan informasi terkait. Interaksi

langsung dengan pelanggan memungkinkan Sales untuk memahami preferensi dan

keinginan mereka dengan lebih baik. Selanjutnya, Sales Admin akan menggunakan

informasi tersebut untuk menyusun penawaran yang sesuai dengan kebutuhan

pelanggan.

Apabila pelanggan mengeluarkan Purchase Order (PO) sebagai tanda

setuju atas penawaran, tugas selanjutnya dijalankan oleh tim Purchasing. Mereka

akan memproses pesanan barang dari pelanggan dan mengkoordinasikan dengan

gudang untuk memastikan stok tersedia. Selama proses ini, komunikasi yang baik

antara tim Sales Admin dan Purchasing sangat penting untuk menghindari

kesalahan dan ketidakselarasan dalam pemesanan barang.

Setelah barang tiba di gudang, Kepala Gudang atau Kepala Stock Barang

akan memberi tahu tim Purchasing tentang ketersediaan barang dan kondisi

pengiriman. Informasi ini akan segera disampaikan kepada tim Sales agar mereka
9

dapat memberitahukan pelanggan tentang status pesanan. Transparansi dalam

komunikasi dengan pelanggan adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan

kepuasan pelanggan.

Jika pemasangan atau instalasi barang diperlukan, Sales akan menghubungi

tim Engineering untuk melaksanakannya. Kolaborasi yang baik antara tim

penjualan dan tim teknis akan memastikan pelanggan mendapatkan service yang

memuaskan. Komunikasi yang tepat juga memastikan semua proses berjalan sesuai

jadwal dan pelanggan mendapatkan pengalaman yang positif.

Ketika semua tahapan telah selesai, giliran tim Accounting yang

mengerjakan pekerjaan mereka. Mereka akan menyusun tagihan yang tepat dan

mengirimkannya ke pelanggan sesuai dengan ketentuan pembayaran yang telah

disepakati sebelumnya. Tim Accounting juga akan mencatat transaksi dengan teliti

dan mengatur proses pembayaran untuk memastikan keteraturan dan ketepatan.

Dengan demikian, seluruh tim bekerja bersama-sama untuk mengantarkan

produk kepada pelanggan, dari awal hingga akhir, dan memastikan bahwa seluruh

proses berjalan dengan baik. Dengan kerja sama dan komunikasi interpersonal yang

efektif antar tim, perusahaan dapat mencapai kepuasan pelanggan yang tinggi serta

meningkatkan reputasi dan kinerja bisnis secara keseluruhan. Dan dengan

demikian, kerjasa tim di PT Mastrada Surya Denpasar dapat berjalan dengan baik.
10

2.4 Gambaran Alur Kerja Mahasiswa

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT mastrada Surya

Denpasar, penulis di tempatkan di department Sales Admin. Adapun gambaran

kegiatan yang penulis lakukan selama masa PKL adalah sebagai berikut:

1. Membuat Penawaran

Penulis membantu dalam menyusun dan menyiapkan penawaran

produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan. Hal ini

termasuk mengumpulkan informasi dari tim Sales tentang kebutuhan dan

permintaan pelanggan. Penawaran yang sering penulis kerjakan adalah

penawaran retail. Pada jobdesk ini, penulis belajar banyak tentang alur

penjualan dan penawaran produk. Dari mengindetifikasi produk yang sesuai

dengan keinginan pelanggan, sampai memberikan best price. Dalam

pekerjaan ini, penulis juga harus mengetahui ketersediaan stock barang,

agar keterangan di penawaran sesuai dengan ketersediaan barang yang

ditawarkan.

2. Input Brosur ke dalam Penawaran

Setelah membuat penawaran, penulis akan menginput brosur yang

sesuai dengan produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Ini dilakukan

agar memudahkan pelanggan melihat gambar produk, spesifikasi produk,

dan lain sebagainya. Menginput brosur dilakukan melalui web

PDFescape.com. Langkah yang harus dilakukan ketika akan menginput

brosur adalah memasukan dokumen brosur ke dalam google drive,

membagikan drive brosur tersebut dengan berupa link, setelah itu kita
11

menambahkan link tersebut ke dalam layout penawaran. Selanjutnya, file

yang sudah berisikan brosur di download dan dikirim kepada pelanggan

melalui email oleh sales.

3. Merekap Laporan Penawaran

Setelah mengerjakan penawaran dan menginput brosur, penulis

mengerjakan rekapan laporan penawaran yang telah dibuat. Hal ini untuk

memudahkan proses administrasi dan manajemen sales admin.


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Permasalahan

3.1.1 Bagaimana penerapan komunikasi interpersonal antar karyawan di PT

Mastrada Surya Denpasar dalam meningkatkan kerjasama tim?

PT Mastrada Surya Denpasar merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang pemasok kitchen equipment, laundry equipment, dan industrial boiler.

Setiap department dalam perusahaan ini saling keterkaitan. Sehingga setiap sumber

daya manusia di PT Mastrada Surya Denpasar akan menjalin komunikasi. Laporan

yang penulis buat, akan berfokus pada komunikasi interpersonal antar karyawan di

PT Mastrada Surya Denpasar dalam meningkatkan kerjasama tim yang baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu karyawan di PT Mastrada Surya

Denpasar, implementasi komunikasi antar karyawan di PT mastrada Surya

Denpasar tidak sepenuhnya berjalan dengan baik. Ada kalanya karyawan di PT

mastrada Surya Denpasar mengalami miskomunikasi yang berakibat pada

kesalahan dalam pekerjaan. Adapun analisis permasalahan yang penulis dapatkan

di PT Mastrada Surya Denpasar adalah:

1. Penyampaian Pesan yang Kurang Jelas

Dalam permasalahan yang pertama ini, penulis menemukan beberapa

kejadian yang memperlihatkan adanya penyampaian yang kurang jelas.

Karyawan mungkin mengalami kesulitan dalam menyampaikan pesan

12
13

dengan jelas, baik lisan maupun tulisan. Pesan yang ambigu atau tidak

terstruktur tersebut menyebabkan ketidakpahaman atau kesalahpahaman di

antara anggota tim, sehingga menghambat proses kerjasama tim.

1. Kurangnya Keterbukaan dan Aktivitas Komunikasi

Dalam hal ini beberapa karyawan mungkin tidak merasa nyaman untuk

berpartisipasi secara aktif dalam diskusi tim atau malu untuk berbicara

mengenai ide atau masalah yang dihadapi. Ketika terjadi kesalahpahaman,

karyawan cenderung tidak langsung mengutarakan apa yang menjadi

permasalahannya. Keterbatasan partisipasi ini pun dapat mempengaruhi

kolaborasi tim dan menurunkan kualitas kerjasama, karena kurangnya

komunikasi interpersonal yang baik antar karyawan tersebut.

2. Kurangnya Keterampilan Komunikasi

Beberapa karyawan mungkin tidak memiliki keterampilan komunikasi

interpersonal yang memadai, seperti mendengarkan dengan empati,

mengajukan pertanyaan yang relevan, atau memberikan umpan balik secara

konstruktif, sehingga beberapa kali sering terjadi miskomunikasi.

Keterbatasan yang dimiliki karyawan ini dapat mengurangi efektivitas

komunikasi dalam tim.

Berdasarkan uraian pemasalah diatas, dapat diuraikan pula dampak dari

permasalahan seperti kesalahpahaman, kurangnya keterbukaan, dan konflik

terhadap kerjasama tim.

1. Kesalahpahaman
14

Kesalahpahaman dalam komunikasi dapat mengaburkan pesan yang ingin

disampaikan dan menghasilkan interpretasi yang salah. Ketika anggota tim

tidak memahami pesan dengan benar, ini dapat menyebabkan keputusan

yang salah, langkah-langkah yang tidak sesuai, dan potensi hasil yang tidak

memuaskan. Dampaknya adalah tim dapat mengalami gangguan dalam

pencapaian tujuan, kebingungan dalam peran masing-masing, dan bahkan

terjadinya kesalahan yang dapat menghambat produktivitas dan kualitas

kerja.

2. Kurangnya Keterbukaan

Kurangnya keterbukaan dalam berkomunikasi dapat menciptakan kesan

ketidakpercayaan dan membuat anggota tim enggan untuk berbagi ide,

gagasan, atau permasalahan yang dihadapi. Akibatnya, informasi penting

dapat tersembunyi, dan peluang kolaborasi yang berharga dapat

terlewatkan. Tim mungkin merasa tidak mendapatkan informasi yang

mereka butuhkan untuk mengambil keputusan yang informasional dan

merasa tidak didengar atau dihargai. Hal ini dapat merusak motivasi dan

semangat kerjasama di antara anggota tim.

3. Konflik Terhadap Kerjasama Tim

Konflik yang tidak diatasi dengan baik dapat merusak hubungan dan

dinamika tim. Ketika konflik muncul, energi dan waktu dapat terbuang

untuk memecahkannya daripada diarahkan pada pencapaian tujuan. Selain

itu, konflik yang dibiarkan berlarut-larut dapat menciptakan lingkungan

kerja yang tidak nyaman dan stres, yang pada akhirnya dapat mengurangi
15

produktivitas dan inovasi tim. Konflik juga dapat mengakibatkan

ketidakharmonisan dan mempengaruhi kepuasan anggota tim secara

keseluruhan.

Dengan demikian, kesalahpahaman, kurangnya keterbukaan, dan konflik

memiliki dampak yang merugikan terhadap kerjasama tim. Oleh karena itu, penting

untuk mengatasi permasalahan. Dengan mengatasi permasalahan akan membantu

menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, harmonis, dan inovatif di PT

Mastrada Surya Denpasar.

3.2 Pembahasan
1. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjalin antara 2

orang atau lebih, baik secara verbal ataupun non verbal yang saling

mempengaruhi. Komunikasi interpersonal melibatkan proses pertukaran

informasi, ide, perasaan, dan pemahaman antara dua orang atau lebih dalam

sebuah interaksi sosial. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang

dilakukan oleh individu untuk saling bertukar gagasan ataupun pemikiran

kepada individu lainnya (Hanani, 2017), (Anggraini, Ritonga, Kristina, Syam,

& Kustiawan, 2022). Beberapa Ahli Komunikasi menjelaskan apa itu

Komunikasi Interpersonal salah satunya Deddy Mulyana dalam buku “Ilmu

Komunikasi: suatu pengantar” sebagai berikut: Mulyana (2010: 73)

menjelaskan komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang orang

yang bertatap muka, memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang


16

lain secara langsung, baik secara verbal atau non verbal. Komunikasi

Interpersonal ini adalah komunikasi yang melibatkan hanya dua orang, seperti

suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya.

Dalam berorganisasi, setiap individu setidaknya memiliki kemampuan

dalam berkomunikasi. Baik itu kemampuan berkomunikasi secara organisasi,

ataupun secara interpersonal. Dengan memiliki kemampuan komunikasi

interpersonal yang baik akan memengaruhi kualitas hubungan personal dan

profesional seseorang. Beberapa keterampilan penting dalam komunikasi

interpersonal meliputi kemampuan mendengarkan dengan baik,

mengungkapkan diri dengan jelas dan tepat, memiliki empati terhadap orang

lain, dan memahami bahasa tubuh serta ekspresi wajah untuk memahami

perasaan dan pikiran orang lain.

2. Pengertian Kerjasama Tim

Kerjasama tim adalah proses dimana sekelompok orang saling

bekerjasama dan membantu untuk mencapai hasil dan tujuan tertentu.

Efektifitas manajemen tim akan membantu menggabungkan beberapa

keahlian, pengalaman, dan perspektif dari setiap anggota tim untuk

menghasilkan hasil yang lebih baik daripada yang dapat dicapai individu secara

individual. Kerjasama tim sangat penting dalam banyak industri dan bidang,

salah satunya adalah kerjasama tim di tempat kerja.

Dalam lingkungan tempat kerja, kerjasama tim adalah istilah yang

mengacu pada interaksi dan kolaborasi ntara anggota tim untuk mencapai

tujuan bersama. Hal ini mengacu pada kerjasama, saling mendukung antgar
17

karyawan dalam melakukan pekerjaan. Untuk menciptakan lingkungan kerja

yang produktif, efisien, dan menyenangkan, kerjasama tim sangat diperlukan

dalam hal ini.

Menurut Hoegl dan Gemuenden (2001), elemen kerjasama tim atau

teamwork terdiri dari dua kelompok, yaitu aspek tugas (terdiri dari komunikasi,

koordinasi, dan keseimbangan kontribusi anggota), dan aspek interaksi sosial

(meliputi: dukungan, usaha, dan kohesifitas tim). Adapun penjelasan dari

aspek-aspek tersebut adalah:

a. Komunikasi

Pentingnya komunikasi dalam kerjasama tim tercermin pada

komponen-komponen dasar dari teamwork. Komunikasi menjadi

elemen penting yang memungkinkan anggota tim untuk saling bertukar

informasi. Kualitas komunikasi antar anggota tim dapat diamati dari

beberapa aspek, seperti seberapa intensif komunikasi antar anggota

(frekuensi), sejauh mana komunikasi tersebut informal atau formal

(formalisasi), bagaimana struktur komunikasi antar anggota (langsung

atau melalui perantara), dan tingkat keterbukaan dalam pertukaran

informasi (siapa saja yang dapat mengakses informasi tersebut). Semua

aspek ini berperan penting dalam menciptakan kerjasama tim yang

efektif.

b. Koordinasi

Untuk membuat koordinasi lebih efisien dan efektif, para anggota tim

harus menyetujui tugas-tugas yang ditentukan sehingga tidak ada jarak


18

dan tumpang tindih wewenang dan tanggung jawab. Koordinasi juga

membantu tim menyelaraskan kontribusi setiap anggota. Oleh karena

itu, setiap anggota tim memiliki tujuan yang cukup jelas untuk dicapai.

Kualitas kerja tim bergantung pada seberapa baik masing-masing

anggota memahami kontribusi mereka.

c. Keseimbangan Kontribusi Anggota

Kunci utama bagi keberhasilan tim yang berkualitas adalah partisipasi

aktif dari semua anggota, yang memberikan kontribusi berdasarkan

pengetahuan dan pengalaman mereka. Penghargaan atas pengetahuan

dan keahlian spesifik masing-masing anggota juga merupakan hal yang

penting. Dalam tim yang efektif, setiap anggota memiliki kesempatan

untuk mengoptimalkan pengalaman dan keahlian mereka. Tidak ada

dominasi tunggal dalam diskusi atau pengambilan keputusan, sehingga

semua anggota dapat berkontribusi secara seimbang dan berbagi

perspektif dan ide-ide mereka. Menciptakan lingkungan yang

mendukung sangatlah penting, di mana setiap anggota merasa nyaman

untuk membawa pengetahuan yang relevan ke dalam diskusi dan

pengambilan keputusan.

d. Dukungan

Dukungan menjadi aspek yang paling penting pula dalam kerjasam

tim. Dukungan antara anggota tim sangat penting untuk kualitas

teamwork yang baik. Dalam teamwork yang baik, kerja sama dan

kolaborasi lebih penting daripada kompetisi. Perilaku kerja sama


19

membantu anggota kelompok memahami cara untuk mencapai tujuan

bersama. Ini juga membantu mereka menyadari bahwa mereka

bekerja sama untuk kepentingan bersama. Orang-orang percaya

bahwa mereka dapat bekerja sama dengan baik. Akibatnya, mereka

berbagi informasi yang akurat, menemukan masalah secara terbuka,

berbicara tentang perspektif yang berbeda dengan jelas, dan

mengembangkan dan memilih solusi terbaik yang akan digunakan

oleh semua anggota. Kontribusi dan ide anggota tim lain dihasilkan

oleh rasa saling hormat yang besar, yang sangat penting untuk aspek

kualitas teamwork dalam kerja tim.

e. Usaha

Dalam bekerjasama, tentu setiap anggota harus memiliki harapan

bersama. Dan dalam mencapai harapan bersama tersebut, setiap

individu harus memiliki usaha. Adanya usaha ditunjukkan oleh

pembagian beban kerja di antara anggota tim dan memprioritaskan

tugas yang harus diselesaikan. Upaya anggota tim mengacu pada

bagaimana anggota tim berbagi dan memprioritaskan tugas yang

harus diselesaikan. Suasana dukungan yang kuat saat mengerjakan

tugas yang diprioritaskan menunjukkan tingkat upaya yang tinggi dari

semua anggota tim. Anggota tim melakukan banyak upaya untuk

proyek karena didorong untuk membuat tugas tim menjadi prioritas

utama. Dalam interaksi sosial yang positif, mereka saling membantu

dan bekerja sama.


20

f. Kohesifitas Tim

Kohesifitas tim mengacu pada tingkatan dimana anggota tim tetap

berusaha berada dalam tim tersebut. Terdapat 3 kekuatan yang dapat

mendorong terjadinya kohesifitas, yaitu: daya tarik pribadi anggota

tim, komitmen pada tugas tim, kebanggaan semangat kelompok.

3. Komunikasi Interpersonal dalam Meningkatkan Kerjasama Tim

Komunikasi interpersonal memiliki peranan yang krusial dalam

meningkatkan kerjasama tim dalam organisasi ataupun tempat kerja, dan

komunikasi merupakan salah satu hal yang diperlukan untuk membangun

kerjasama yang baik antar karyawan. Cara kerja komunikasi interpersonal

mencakup serangkaian langkah – langkah dan prinsip – prinsip yang

membantu membangun hubungan yang lebih baik antara anggota tim dan

mendorong kolaborasi yang efektif. Adapun prinsip – prinsip tersebut

adalah:

a. Pertukaran Informasi

Komunikasi interpersonal memungkinkan anggota tim untuk

berbagi informasi yang relevan untuk tugas dan proyek yang

sedang dikerjakan.

b. Dukungan Emosional

Melalui komunikasi interpersonal Anggota tim dapat mendukung

satu sama lain secara emosional. Ini menciptakan lingkungan di

mana mereka merasa didukung dan dihargai, yang meningkatkan

semangat kerja dan keinginan untuk bekerja sama dengan baik.


21

c. Berkolaborasi dalam Pemecahan masalah

Komunikasi interpersonal membantu anggota tim berbicara

tentang cara mengatasi masalah. Mereka dapat berbicara tentang

solusi yang mungkin dan memilih tindakan terbaik.

d. Pertukaran Ide

Dengan berkomunikasi satu sama lain, anggota tim dapat berbagi

ide dan perspektif mereka tentang proyek atau tugas yang sedang

dilakukan. Ini dapat membantu tim menemukan cara baru dan

kreatif untuk menyelesaikan masalah.

e. Pengembangan Rencana Kerja

Komunikasi interpersonal memungkinkan anggota tim bekerja

sama untuk membuat rencana kerja yang menyeluruh, yang

mencakup menentukan tindakan yang diperlukan, menetapkan

siapa yang bertanggung jawab, dan membuat jadwal yang jelas.

f. Mengatasi Konflik

Komunikasi interpersonal yang efektif membantu mengatasi

konflik yang mungkin muncul di antara anggota tim. Dengan

berbicara tentang masalah secara terbuka dan jujur, anggota tim

dapat mencari cara yang konstruktif untuk menyelesaikan masalah

dan menghindari konflik yang dapat merugikan kerja sama.

g. Mendorong Pertumbuhan Pribadi

Selain itu, komunikasi interpersonal dapat membantu anggota tim

berkembang secara pribadi. Melalui umpan balik dan saran yang


22

konstruktif, anggota tim dapat mengidentifikasi area di mana

mereka dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan

mereka.

h. Pengakuan dan Penghargaan

Komunikasi interpersonal memungkinkan anggota tim untuk

memberikan pengakuan atas kontribusi dan prestasi rekan-rekan

mereka. Ini tidak hanya meningkatkan semangat kerja, tetapi juga

memperkuat ikatan tim.

i. Meminimalkan Kesalahpahaman

Kesalahpahaman dapat dicegah atau diatasi dengan berkomunikasi

dengan baik dengan orang lain. Anggota tim dapat memastikan

bahwa pesan mereka dipahami dengan benar dengan

berkomunikasi secara langsung dan jelas.

j. Pengembangan Keterampilan Komunikasi

Proses komunikasi dengan orang lain dapat menjadi kesempatan

untuk meningkatkan kemampuan komunikasi. Anggota tim

memperoleh kemampuan untuk mendengarkan dengan baik,

berbicara dengan jelas, dan berkomunikasi dengan efektif.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rihatno (2017) mendapatkan

hasil bahwa komunikasi interpersonal dengan kerja sama tim terdapat hubungan

positif. Diperkuat juga oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Tegar Novarida,

dkk (2012) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan

antara komunikasi interpersonal dengan kemampuan bekerjasama pada tim basket


23

SMA di Surakarta yang mengikuti kompetisi Honda DBL. Artinya semakin tinggi

komunikasi interpersonal, maka semakin tinggi kemampuan bekerjasama, dan

begitu pula sebaliknya.

Berdasarkan uaraian diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

positif pada komunikasi interpersonal dengan peningkatan kerjasama tim pada

karyawan. Hal ini berarti jika komunikasi interpersonal antar karyawan berjalan

dengan baik, maka kerjasama tim antar karyawan tersebut akan meningkat, dan

karyawan akan dinilai memiliki kemampuan kerjasama tim yang tinggi. Begitupun

sebaliknya, karyawan yang dinilai memiliki kemampuan kerjasama tim yang

rendah berarti karyawan tersebut memiliki kemampuan komunikasi interpersonal

yang buruk.

Dalam rangka mengimplementasikan komunikasi interpersonal yang efektif

dalam meningkatkan kerjasama tim, penting untuk menciptakan budaya kerja yang

mendukung. Ini melibatkan pemimpin tim yang memberi contoh dengan

berkomunikasi secara terbuka, mendukung keberagaman pendapat, dan mendorong

saling mendengarkan. Selain itu, pelatihan komunikasi dan kegiatan pembinaan tim

juga dapat membantu mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal

yang lebih baik di antara anggota tim.

3.3 Solusi Permasalahan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Mastrada

Surya Denpasar, penulis berkesempatan ditempatkan di divisi Sales bagian Sales

Admin. Yang dimana, Sales Admin berhubungan langsung dengan banyak orang,
24

baik dari sales, purchasing, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penulis melihat

langsung bagaimana proses komunikasi tiap-tiap karyawan antar divisi, ataupun

sedivisi. Berdasarkan permasalahan dan pembahasan yang terurai diatas, solusi

yang penulis dapat berikan adalah bahwa setiap karyawan PT Mastrada Surya

Denpasar memerlukan pelatihan keterampilan komunikasi. Pelatihan keterampilan

komunikasi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua karyawan

memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang efektif. Pelatihan

keterampilan komunikasi juga merupakan solusi penting untuk memastikan bahwa

komunikasi interpersonal antar karyawan berjalan dengan lancar di PT Mastrada

Surya Denpasar. Pelatihan ini akan membantu karyawan mengembangkan

kemampuan untuk berkomunikasi dengan lebih baik, mendengarkan dengan aktif,

mengatasi konflik dengan efektif, dan menyampaikan pesan dengan jelas. Dengan

memahami prinsip-prinsip dasar komunikasi dan teknik-teknik yang relevan,

karyawan dapat memperkuat hubungan kerja dan mendorong kolaborasi yang lebih

baik di dalam tim. Fasilitator pelatihan yang berpengalaman akan memandu

karyawan dalam diskusi, latihan peran, dan simulasi yang membantu mereka

mengaplikasikan keterampilan komunikasi dalam situasi dunia nyata. Umpan balik

dari fasilitator akan membantu karyawan melihat dampak positif dari perbaikan

keterampilan komunikasi ini. Pelatihan ini juga harus diikuti dengan upaya

berkelanjutan, di mana karyawan diberi kesempatan untuk terus mengasah

keterampilan komunikasi mereka dalam interaksi sehari-hari.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

PT Mastrada Surya Denpasar merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang pemasok kitchen, laundry, dan industrial boiler. PT Mastrada Surya

Denpasar selalu mempertahankan kualitas service mereka untuk tetap

mempertahankan pelanggan-pelanggan yang ada. Dalam analisis komunikasi

interpersonal antar karyawan di PT Mastrada Surya Denpasar, teridentifikasi

pentingnya komunikasi yang efektif dalam meningkatkan kerjasama tim. Kualitas

komunikasi antar anggota tim memiliki dampak signifikan pada efisiensi kerja dan

pencapaian tujuan bersama. Permasalahan dalam komunikasi interpersonal, seperti

penyampaian pesan yang kurang jelas, kurangnya keterbukaan dan aktivitas

komunikasi, serta kurangnya keterampilan komunikasi dapat menghambat proses

kerjasama yang optimal. Oleh karena itu, solusi seperti pelatihan keterampilan

komunikasi dan mempraktekkan langsung pelatihan komunikasi tersebut, menjadi

kunci dalam mengatasi permasalahan dan memperkuat komunikasi interpersonal

yang lebih baik. Dengan memperbaiki komunikasi interpersonal, PT Mastrada

Surya Denpasar dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi,

inovasi, dan kerjasama yang lebih efektif antara karyawan, yang pada akhirnya

akan berdampak positif pada kinerja dan pencapaian tujuan organisasi.

25
26

4.1 Saran
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diuraikan pula saran yang dapat
penulis berikan. Untuk meningkatkan kerjasama tim di PT Mastrada Surya
Denpasar melalui komunikasi interpersonal, disarankan untuk mengadakan
pelatihan keterampilan komunikasi rutin bagi karyawan, mendorong budaya
keterbukaan dalam berbagi ide dan umpan balik, mengelola pertemuan dengan
efisien, memberikan umpan balik secara teratur, melakukan evaluasi berkala
terhadap kemajuan, dan memberikan pengakuan ata supaya meningkatkan
komunikasi. Dengan mengimplementasikan saran-saran ini, diharapkan
komunikasi interpersonal akan menjadi lebih efektif, membantu mengatasi
hambatan, dan mendorong kolaborasi yang lebih baik dalam mencapai tujuan tim
di PT Mastrada Surya Denpasar.
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, C., Ritonga, D. H., Kristina, L., Syam, M., & Kustiawan, W. (2022).

Komunikasi Interpersonal. Jurnal Multi Disiplin Dehasen (MUDE), 337-

342.

Azis, A., Sahra, A., & Budi S, N. F. (2018). Pelatihan Komunikasi Interpersonal

Untuk Meningkatkan Teamwork Karyawan Pada PT.X. Jurnal Psikologi

Islam, 41-58.

Fai. (2022, November 8). umsu.ac.id. Retrieved Agustus 1, 2023, from

https://umsu.ac.id/komunikasi-interpersonal-pengertian-contoh/

Gumay, S. A., & Seno, A. H. (2018). Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Euro Management

Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis, 68-77.

Lawasi, E. S., & Triatmanto, B. (2017). PENGARUH KOMUNIKASI,

MOTIVASIDAN KERJASAMA TIM TERHADAP PENINGKATAN

KINERJA KARYAWAN. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 5, 47-57.

Kusuma, L. P., & Sutanto, J. (2018). PERANAN KERJASAMA TIM DAN

SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ZOLID

AGUNG PERKASA. Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 3, 417-424.

Mannarini, T., & Talo, C. (2011). When Commitment Is Not Enough: How Stress

and Individual-Organization Interface Affect Activists’ Persistence.

Pshycology, 450-455.

27
28

Muljani, R. H. (2012). HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI

INTERPERSONALDAN KERJASAMA TIM DENGAN EFEKTIVITAS

MANAJERIALKEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS

SWASTAWILAYAH JAKARTA TIMUR. Jurnal Manajemen Pendidikan

UNJ , 573-581.

Pratiwi, N. I. (2019). Komunikasi Interpersonal Dalam Kelompok Mahasiswa

Mengenai Gaya Psychedelic Di Bali. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 37-

55.

Riadi, M. (2021, Maret 19). https://www.kajianpustaka.com/2021/03/teamwork-

pengertian-aspek-jenis.html. Retrieved from

https://www.kajianpustaka.com/:

https://www.kajianpustaka.com/2021/03/teamwork-pengertian-aspek-

jenis.html

Rihatno, T. (2017). Hubungan Kepemimpinan Dan Komunikasi Interpersonal

Dengan Kerja Sama Tim Mahasiswa Anggota Klub Olahraga Prestasi

Softball Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Segar, 44-60.


LAMPIRAN

CATATAN KEGIATAN HARIAN MAHASISWA


PRAKTEK KERJA LAPANGAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL
PERIODE: 12 JUNI 2023 s/d 14 AGUSTUS 2023

Nama Mahasiswa : Era Nirwana Boru Purba Sigumonrong


NIM : 820313168
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Judul : Analisis Komunikasi Interpersonal Antar Karyawan Dalam
Meningkatkan Kerjasama Tim di PT Mastrada Surya Denpasar
Objek/Tempat PKL : PT Mastrada Surya Denpasar
Dosen Pembimbing : Ni Luh Putu Sariani, S.E., M.M., CPHCM

Lampiran 1. Catatan Kegiatan Harian Mahasiswa

No Tanggal Waktu Uraian Kegiatan

(1) (2) (3) (4)


• Pengenalan lingkungan lapangan
kerja
• Melakukan pengamatan terhadap
jobdesc yang akan dikerjakan
1 12 Juni 2023 08.00 – 17.00 • Melakukan update laporan
penawaran project
• Menginput produk-produk yang
akan ditawarkan di penawaran
project
2 13 Juni 2023 08.00 – 17.00 • Merekap surat jalan

29
30

• Melakukan pemeriksaan ulang


terhadap produk yang ada di
quotation Katamaran Labuhan
Bajo
• Merevisi quotation Berawa
• Melakukan pemeriksaan ulang
terhadap produk yang ada di
quotation Katamaran Labuhan
3 14 Juni 2023 08.00 – 17.00 Bajo
• Merekap surat jalan
• Menginput produk di quotation
untuk Reina Jungla Ubud
• Melakukan pemeriksaan ulang
terhadap produk yang ada di
quotation Japanese Restaurant –
4 15 Juni 2023 08.00 – 17.00
Ayana Resort & Spa
• Mengikuti training dari brand
Kolb
• Membuat surat jalan untuk Finns
Beach Club
5 16 Juni 2023 08.00 – 17.00
• Print Cutsheet Katamaran
Labuhan Bajo
6 17 Juni 2023 LIBUR
7 18 Juni 2023 LIBUR
• Membuat cover manualbook
8 19 Juni 2023 08.00 – 17.00
• Print layout Ayana Resort
• Scan dokumen The Laguna Resort
• Merekap penawaran retail
9 20 Juni 2023 08.00 – 17.00
• Membuat brosur Volanobiz
Legend 300L
31

• Membuat brosur BBQ Roaster


• Update laporan penawaran project
10 21 Juni 2023 08.00 – 17.00 • Merevisi penawaran retail dan
menginput brosur kedalam
penawaran
• Print drawing plan Ayana
Japanese Restaurant
11 22 Juni 2023 08.00 – 17.00 • Kunjungan dospem
• Merekap laporan penawaran
project
• Merekap laporan penawaran
project
12 23 Juni 2023 08.00 – 17.00
• Menginput brosur kedalam
penawaran retail
13 24 Juni 2023 LIBUR
14 25 Juni 2023 LIBUR
• Mengerjakan penawaran Bali
Safari Marine Park
15 26 Juni 2023 08.00 – 17.00
• Meminta tandatangan untuk
confirmation letter
• Mengerjakan penawaran Melia
Bali Kitchen Equipment
16 27 Juni 2023 08.00 – 17.00
• Merekap client pengguna WMF
2015-2023
• Mengerjakan penawaran retail
Como Uma Canggu untuk unit
17 28 Juni 2023 08.00 – 17.00
Blast Chiller Freezer &
Diswashing Machine
32

• Mengerjakan penawaran retail


Como Uma Canggu untuk unit
Robot Coupe Blixer
• Print layout Ayana Coffee Museum
18 29 Juni 2023 LIBUR
• Merekap laporan penawaran
project
19 30 Juni 2023 08.00 – 17.00
• Menginput brosur produk ke
dalam penawaran
20 1 Juli 2023 LIBUR
21 2 Juli 2023 LIBUR
• Merevisi quotation number PT.
Parewa Inflight Catering Service
• Merevisi quotation penawaran
Gili Eco Villas
22 3 Juli 2023 08.00 – 17.00
• Menginput brosur ke penawaran
Intercontinental Bali Resort
• Mengerjakan laporan omset bulan
Juni 2023
• Mengerjakan laporan omset bulan
23 4 Juli 2023 08.00 – 17.00
Juni 2023
• Mengerjakan laporan omset bulan
Juni 2023
• Mengikuti training product dari
brand T&S
24 5 Juli 2023 08.00 – 17.00
• Menginput brosur ke dalam
quotation penawaran PT Batraco
Raya Sejahtera dan penawaran
Naughty Nuri’s
25 6 Juli 2023 08.00 – 17.00 • Merekap laporan penawaran retail
33

26 7 Juli 2023 IZIN


27 8 Juli 2023 LIBUR
28 9 Juli 2023 LIBUR
• Merekap laporan penawaran retail
29 10 Juli 2023 08.00 – 17.00
bulan April
• Merekap laporan penawaran retail
bulan Januari
• Print berkas Banyubiru dan Spice
30 11 Juli 2023 08.00 – 17.00 Lab The Laguna Resort
• Menginput brosur kedalam
quotation Alilla Villas Uluwatu
dan Padma Puhu
• Menginput brosur ke dalam
penawaran Alilla Villas Uluwatu
• Scanning berkas Banyubiru dan
Spice Lab The Laguna Resort
31 12 Juli 2023 08.00 – 17.00 • Merekap quotation penawaran
retail bulan Maret
• Mengerjakan penawaran retail
Madawa Bali, Padma Hotel
Legian
• Menginput brosur ke penawaran
32 13 Juli 2023 08.00 – 17.00 • Merekap quotation penawaran
retail bulan Maret
• Merekap quotation penawaran
retail bulan Maret
33 14 Juli 2023 08.00 – 17.00 • Mengerjakan penawaran retail
Sheraton Bali Kuta Resort &
Rimba Jimbaran Bali
34 15 Juli 2023 LIBUR
34

35 16 Juli 2023 LIBUR


• Mengerjakan penawaran retail
Rimba Jimbaran Bali, Luna Beach
Club, PT Bali Tanah Lot Permai,
36 17 Juli 2023 08.00 – 17.00 Padma Resort Ubud, The Stones
Legian, serta menginput brosur ke
dalam penawaran-penawaran
tersebut
• Input brosur ke dalam penawaran
37 18 Juli 2023 08.00 – 17.00
retail
38 19 Juli 2023 LIBUR
• Membuat penawaran retail untuk
39 20 Juli 2023 08.00 – 17.00 PT Autogrill Service Indonesia
• Menginput brosur ke penawaran
• Mengirim email ke brand
jackstack
• Menginput brosur ke penawaran
40 21 Juli 2023 08.00 – 17.00
retail
• Mengerjakan penawaran retail unit
Hamilton beach blender
41 22 Juli 2023 LIBUR
42 23 Juli 2023 LIBUR
• Menginput brosur ke penawaran
43 24 Juli 2023 08.00 – 17.00
retail
• Menginput brosur ke penawaran
retail
44 25 Juli 2023 08.00 – 17.00
• Merekap laporan penawaran
projek
35

• Mengerjakan penawaran retail


Grand Hyatt Bali – Unit Food
Processors
45 26 Juli 2023 08.00 – 17.00
• Mengerjakan penawaran retail
Merusaka Nusa Dua – Unit Ice
Cream Machine
• Mengerjakan penawaran retail The
St. Regis Bali Resort – Kitchen
Equipment
• Mengerjakan penawaran retail
Liana Grace Syauta – Unit Table-
46 27 Juli 2023 08.00 – 17.00 top Vacuum Chamber Machine
• Mengerjakan penawaran retail
Padma Hotel Legian – Unit
Aluminium Alloy Trolley
• Menginput brosur ke dalam
penawaran retail
• Input brosur ke dalam penawaran
retail Indigo
• Input brosur ke dalam penawaran
retail Nusa Dua Beach Hotel &
Spa
• Input brosur ke dalam penawaran
47 28 Juli 2023 08.00 – 17.00 retail Como Uma Ubud
• Input brosur ke dalam penawaran
retail Hilton Bali Resort
• Input brosur ke dalam penawaran
retail Le Grande Bali
• Input brosur ke dalam penawaran
retail The Mulia
36

• Input brosur ke dalam penawaran


retail W Bali Seminyak
48 29 Juli 2023 LIBUR
49 30 Juli 2023 LIBUR
• Mengerjakan penawaran retail
Alilla Seminyak Bali – Unit Blast
50 31 Juli 2023 08.00 – 17.00 Chiller Freezer
• Mengerjakan penawaran retail unit
Wine Cooler
51 1 Agustus 2023 SAKIT
• Input brosur ke dalam penawaran
52 2 Agustus 2023 08.00 – 17.00 retail
• Merekap laporan penawaran
• Input brosur ke dalam penawaran
retail
53 3 Agustus 2023 08.00 – 17.00
• Mengerjakan rekapan laporan
penawaran
• Mengerjakan penawaran retail
Padma Hotel Legian – Unit Knife
Sterilization
54 4 Agustus 2023 08.00 – 17.00 • Mengerjakan penawaran retail
Padma Hotel Legian – Unit SS
Bain Marie
• Input brosur ke penawaran retail
55 5 Agustus 2023 LIBUR
56 6 Agustus 2023 LIBUR
• Mengerjakan penawaran retail
57 7 Agustus 2023 08.00 – 17.00 Bali Dynasty Resort Bali unit
Undercounter Glass Washers
37

• Mengerjakan penawaran retail The


St. Regis Bali Resort unit Ice Cube
Machine
• Mengerjakan penawaran retail
Candi Beach Resort & Spa unit Ice
Flaker Machine
• Input brosur ke dalam penawaran
retail Grand Hyatt Bali
• Input brosur ke dalam penawaran
retail Komaneka
• Input brosur ke dalam penawaran
retail The St. Regis Bali Resort
58 8 Agustus 2023 08.00 – 17.00
• Input brosur ke dalam penawaran
retail Padma Hotel Legian
• Input brosur ke dalam penawaran
retail Potato Head Beach Club
• Input brosur ke dalam penawaran
retail Tijili
• Input brosur ke dalam penawaran
retail
• Mengerjakan penawaran retail
Sheraton Bali Kuta Resort unit
Proofer
59 9 Agustus 2023 08.00 – 17.00
• Mengerjakan penawaran retail
Sheraton Bali Kuta Resort unit
Gas Rice Cooker
• Mengerjakan penawaran retail
Hard Rock Hotel Bali
• Input brosur ke dalam penawaran
60 10 Agustus 2023 08.00 – 17.00
retail
38

• Merevisi penawaran retail Hard


Rock Hotel Bali
39

DOKUMENTASI

Lampiran 2. Foto Foto Kegiatan Praktik Kerja Lapangan.

Gambar 1. Kunjungan Dosen Pembimbing PKL

Gambar 2 Contoh brosur yang penulis kerjakan


40

Gambar 3. Merekap laporan penawaran retail bulan Januari

Gambar 4. Mengerjakan laporan Omset Juni 2023


Lampiran 3. Surat Keterangan Praktik Kerja Lapangan

41
42

Lampiran 4 Absensi Mahasiswa


43

Anda mungkin juga menyukai