Anda di halaman 1dari 19

GRAND DESIGN JOB TRAINING

KEGIATAN PUBLIC REALTIONS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Praktik Job Training

Jurusan Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat

Penulis :

Alfiyyah Nur Azizah Pandar

1214060006

PROGRAM STUDI HUBUNGAN MASYARAKAT


JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2023
LEMBAR PERSETUJUAN

JOB TRAINING KEGIATAN PUBLIC RELATIONS PT. KERETA API


INDONESIA (PERSERO)

Alfiyyah Nur Azizah Pandar

1214060006

disetujui oleh :

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Dyah Rahmi Astuti., S.Sos., CPR

NIP. 198004192007102004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi.


KATA PENGANTAR

Dengan tulus ikhlas, saya memulai kata pengantar ini dengan rasa syukur
yang tak terhingga kepada Allah SWT, sumber segala berkat dan rahmat.
Shalawat dan salam senantiasa saya haturkan kepada Nabi Muhammad saw,
sebagai contoh teladan bagi umat manusia. Rasa hormat dan terima kasih yang
dalam saya sampaikan kepada dosen pembimbing terhormat, Dyah Rahmi Astuti.,
S.Sos., M.Si., CPR, yang telah menjadi pilar pendukung utama dalam perjalanan
pengerjaan Grand Design job training saya di PT. KERETA API INDONESIA
(PERSERO).

Dengan arahan dan bimbingan yang berharga dari Ibu Dyah Rahmi Astuti
harapan saya, Grand Design ini bukan hanya memenuhi syarat akademis, tetapi
juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di
bidang Ilmu Komunikasi, khususnya Program Studi Hubungan Masyarakat di
lingkungan Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung.

Terakhir, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam
perjalanan saya. Semoga Grand Design ini menjadi jejak yang bermakna dalam
perjalanan akademis dan profesional saya di masa yang akan datang. Segala puji
dan syukur hanya kepada Allah SWT, yang senantiasa memberikan petunjuk dan
keberkahan dalam setiap langkah hidup saya.

Bandung, 6 Januari 2024

Penulis

Alfiyyah Nur Azizah Pandar


DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................4
BAB I.......................................................................................................................6
PENDAHULUAN...................................................................................................6
1.1 Latar Belakang...............................................................................................6
1.2 Tujuan.............................................................................................................7
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan.....................................................................7
BAB II......................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................9
2.1 Tinjauan Mengenai Public Relations.............................................................9
2.2 Social Media dengan Public Relations.........................................................10
BAB III..................................................................................................................12
GAMBARAN UMUM LOKASI...........................................................................12
3.1 Sejarah Kereta Api Indonesia Bandung.......................................................12
3.2 Gambaran Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero) - Bandung...............12
3.2.1 Profil PT Kereta Api Indonesia (Persero) - Bandung............................12
3.2.2 Visi dan Misi PT Kereta Api Indonesia (Persero).................................13
3.2.3 Logo PT Kereta Api Indonesia..............................................................13
3.2.4 Struktur Organisasi................................................................................14
3.2.6 Tugas dan Fungsi PT Kereta Api Indonesia (Persero)..........................15
BAB IV..................................................................................................................16
RENCANA PELAKSANAAN JOB TRAINING.................................................16
4.1 Gambaran Umum Kegiatan Job Training....................................................16
4.2 Jadwal Kegiatan Job Training......................................................................17
DAFTARA PUSTAKA.........................................................................................18

DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Public Relations (PR) adalah disiplin yang memiliki peran krusial dalam
membentuk dan memelihara citra serta hubungan positif antara suatu entitas
dengan berbagai pemangku kepentingan. Definisi PR berkisar pada upaya
menyampaikan informasi dengan tepat kepada publik, membangun kepercayaan,
dan merespon secara efektif terhadap perubahan opini atau situasi. Dalam era
informasi digital, peran PR semakin kompleks dengan kehadiran media sosial
yang memengaruhi dinamika interaksi antara perusahaan dan masyarakat.

Media sosial telah mengubah lanskap komunikasi, memperluas cakupan dan


aksesibilitas informasi bagi masyarakat. Dalam konteks PR, media sosial bukan
hanya alat penyiaran, tetapi juga platform interaktif yang memungkinkan
perusahaan untuk langsung terlibat dengan audiensnya. Aktivitas PR di media
sosial mencakup penyebaran konten informatif, respons terhadap umpan balik,
dan keterlibatan dalam dialog terbuka. Inilah yang memungkinkan perusahaan
membangun hubungan yang lebih personal dan responsif dengan konsumen serta
pemangku kepentingan lainnya.

Hal tersebut yang kemudian di aplikasikan oleh PT KAI dalam kegiatan Public
Relations nya yang menyampaikan kepada masyarakata luas terkait pesan dan
info yang perlu diketahui oleh masyarakat luas tentang dunia kereta api di
Indonesia. Tak hanya di dunia online saja, PT KAI (Persero) pun aktif dalam
menyampaikan informasi nya dalam iklan yang disampaikan di stasiun dan
lainnya.

PT Kereta Api Indonesia (Persero), sebagai perusahaan transportasi kereta api


terkemuka, menyadari pentingnya menjaga citra positif di mata masyarakat.
Strategi PR yang terencana dengan baik melibatkan penyelenggaraan pers
konferensi untuk menyampaikan informasi terkini, merinci pencapaian, dan
menjelaskan kebijakan perusahaan. Selain itu, keaktifan dalam media sosial
memberikan PT KAI kesempatan untuk memberikan informasi operasional secara
real-time, menjawab pertanyaan atau masukan konsumen, dan membangun
kedekatan dengan audiensnya.

Dengan terus berkomunikasi secara terbuka, transparan, dan responsif, PT Kereta


Api Indonesia (Persero) mampu membangun hubungan yang solid dengan
masyarakatnya. Pendekatan ini bukan hanya memperkuat citra perusahaan di
tengah pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi, tetapi juga
mendemonstrasikan komitmen PT KAI untuk memberikan layanan yang
berkualitas dan memperhatikan kebutuhan konsumennya. Sehingga, melalui
upaya PR yang terpadu, PT KAI berhasil memainkan peran aktif dalam
membentuk persepsi positif di mata masyarakat serta meningkatkan keberlanjutan
dan reputasi perusahaan. Kegiatan tersebutlah yang membuat penulis yakin untuk
melakukan job training di perusahan PT KERETA API INDONESIA
(PERSERO)

1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulis melakukan job training ini adalah

1. Mengetahui aktivitas Public Relations dalam sosial media sebagai alat


penyampaian informasi kepada masyarakat
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Job Training ini berlangsung selama 3 bulan

A. Tempat Job Training

Pelaksanaan Job Training akan dilakukan di Kantor PT Kereta Api


Indonesia - Daop 2 Bandung Jl. Stasion Selatan No.25, Kb. Jeruk, Kec.
Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40181。

B. Waktu Pelaksanaan

Kondisional sesuai dengan penugasan yang diperintahkan。


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Mengenai Public Relations


Public Relations (PR) adalah bidang komunikasi strategis yang fokus pada
pembentukan dan pemeliharaan hubungan baik antara organisasi atau
individu dengan publiknya. Menurut beberapa ahli, pengertian Public
Relations mencakup berbagai dimensi. Menurut James E. Grunig, PR adalah
upaya menyusun dan memelihara komunikasi dua arah yang saling
menguntungkan antara organisasi dan publiknya. Sedangkan menurut Edward
Bernays, PR merupakan manipulasi opini dan perilaku masyarakat melalui
penyampaian pesan yang persuasif.

Pengembangan pengertian Public Relations melibatkan transformasi dari


pendekatan tradisional menjadi pendekatan yang lebih modern dan
berkelanjutan. Di era kontemporer, PR tidak hanya dipandang sebagai upaya
untuk meningkatkan citra organisasi, tetapi juga sebagai alat untuk
membangun keterlibatan dengan publik melalui interaksi yang autentik dan
transparan. Oleh karena itu, PR tidak hanya berfokus pada penyebaran
informasi, melainkan juga pada partisipasi aktif dalam dialog dengan
berbagai pihak terkait.

Fungsi Public Relations sangat luas dan mencakup aspek-aspek seperti


membangun citra, manajemen krisis, hubungan media, dan lainnya. Dalam
konteks membangun citra, PR bertujuan untuk menciptakan persepsi positif
tentang organisasi di mata publik. Dalam manajemen krisis, PR berperan
sebagai penanggulangan dampak negatif atas situasi yang dapat merugikan
citra organisasi. Selain itu, melalui hubungan media, PR memastikan bahwa
informasi yang disampaikan kepada media dan publik sesuai dengan pesan
yang ingin disampaikan.
2.2 Social Media dengan Public Relations
Kaitan antara social media dan Public Relations semakin penting dalam era
digital ini. Menurut Brian Solis, social media adalah alat yang
memungkinkan PR untuk memahami, berpartisipasi, dan membangun
hubungan dengan audiens secara real-time. Social media menjadi kanal
komunikasi yang memfasilitasi dialog terbuka antara organisasi dan
publiknya, sejalan dengan konsep dua arah dalam PR. Selain itu, menurut
David Meerman Scott, social media memainkan peran kunci dalam
membangun visibilitas dan memperluas jangkauan pesan PR,
menghubungkan organisasi dengan audiens yang lebih luas dan beragam.

Dengan demikian, evolusi pengertian Public Relations dan integrasi social


media sebagai alat komunikasi modern menciptakan landasan yang kuat
untuk memahami dan memanfaatkan PR dalam mengelola hubungan dengan
publik secara efektif dan responsif.

Social media telah menjadi alat yang sangat signifikan dalam penyampaian
informasi bagi Public Relations (PR). Dalam era digital ini, keberadaan dan
pemanfaatan social media telah mengubah lanskap PR, memberikan
kesempatan baru dan tantangan unik bagi praktisi PR untuk berinteraksi
dengan publik.

Social media memberikan kemampuan untuk berkomunikasi secara real-time.


Praktisi PR dapat langsung merespons peristiwa, tren, atau isu terkini. Ini
memungkinkan organisasi untuk tetap relevan dan terlibat dalam percakapan
yang sedang berlangsung.

Platform social media memungkinkan interaksi langsung antara organisasi


dan publiknya. Melalui komentar, like, dan berbagi, PR dapat membangun
keterlibatan yang lebih kuat dengan audiens. Peningkatan keterlibatan ini
menciptakan hubungan yang lebih dekat dan positif.
Social media menjadi saluran yang efektif untuk menyebarkan berita dan
informasi. PR dapat menggunakan platform ini untuk merilis pernyataan pers,
artikel, atau konten informatif lainnya. Dengan demikian, organisasi dapat
mengontrol narasi dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Dengan menyampaikan konten yang sesuai dan positif, social media dapat
membantu membangun citra dan reputasi organisasi. Melalui visualisasi yang
menarik dan pesan yang terukur, PR dapat membentuk persepsi yang
diinginkan di mata publik.

Social media memberikan kemampuan untuk memonitor percakapan online.


Praktisi PR dapat melacak respons, tanggapan, dan umpan balik dari publik
secara real-time. Analisis data social media memberikan wawasan berharga
yang dapat digunakan untuk meningkatkan strategi PR.

Dalam situasi krisis, social media menjadi alat penting untuk manajemen
krisis. PR dapat memberikan pernyataan, memberikan pembaruan, dan
menjelaskan tindakan yang diambil secara cepat, mengurangi dampak negatif
pada reputasi.

Melalui segmentasi audiens di platform social media, PR dapat


menyampaikan pesan yang disesuaikan dengan kelompok target tertentu. Hal
ini memastikan bahwa informasi yang disampaikan lebih relevan dan
diterima dengan baik oleh target audiens.

Dengan integrasi social media dalam strategi PR, organisasi dapat


memaksimalkan dampaknya dalam menyampaikan informasi, membangun
hubungan, dan mengelola citra. Penggunaan social media yang cerdas dapat
meningkatkan efektivitas PR dan membuka peluang baru untuk berinteraksi
dengan publik secara dinamis.
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI

3.1 Sejarah Kereta Api Indonesia Bandung


Priangan, terutama Bandung, telah lama dikenal sebagai wilayah subur
penghasil komoditas ekspor, terutama kopi, sejak zaman VOC. Selama sistem
tanam paksa, diterapkan penanaman kopi wajib di Priangan yang dikenal
dengan Preanger Stelsel. Komoditas ini kemudian diangkut dari Priangan ke
pelabuhan terdekat, yaitu Batavia (Jakarta). Untuk memfasilitasi
pengangkutan, Hindia Belanda membangun jaringan kereta api Buitenzorg
(Bogor) - Bandung - Cicalengka sepanjang 184 km.

Stasiun Bandung, yang menjadi tempat pemberhentian utama, dibangun oleh


Staatssporwegen (SS), perusahaan kereta api pemerintah, pada tahun 1882.
Pembangunan stasiun dimulai pada tahun 1882 dan diresmikan pada 1884.
Renovasi berikutnya dilakukan pada tahun 1928 oleh arsitek F. J. A. Cousin,
dengan menambahkan elemen bergaya art deco yang menghadirkan nuansa
modern pada fasad bangunan. Pada tahun 1939, atap paying beton
ditambahkan sebagai perpanjangan atap besi yang sudah ada. Bangunan
stasiun dan pintu utara saat ini mengusung desain rumah adat joglo, hasil dari
renovasi tahun 1989-1900.

Stasiun Bandung, yang dikelola oleh Daerah Operasi 2 Bandung, PT Kereta


Api Indonesia (Persero), saat ini merupakan bangunan cagar budaya yang
terdaftar. Terletak di ketinggian +709 mdpl, stasiun ini memainkan peran
penting dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia dan tetap menjadi pusat
vital dalam sistem transportasi kereta api.

3.2 Gambaran Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero) - Bandung

3.2.1 Profil PT Kereta Api Indonesia (Persero) - Bandung


Nama Instansi : PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Alamat : Jl. Stasion Selatan No.25, Kb. Jeruk, Kec. Andir, Kota Bandung,
Jawa Barat 40181

Telepon : 022-4230031, 4230039, 4230054, 42141121

Email : dokumen@kai.id/ cs@kai.id

Instagram : kai121_

Tiktok : kai121_

Twitter : keretaapikita, KAI121

YouTube : Kereta Api Kita

Facebook : KAI121

3.2.2 Visi dan Misi PT Kereta Api Indonesia (Persero)


A. Visi

Menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia

B. Misi

1. Untuk menyediakan sistem transportasi yang aman, efisien, berbasis


digital, dan berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Untuk mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi


melalui investasi dalam sumber daya manusia, infrastruktur, dan teknologi.

3. Untuk memajukan pembangunan nasional melalui kemitraan dengan para


pemangku kepentingan, termasuk memprakarsai dan melaksanakan
pengembangan infrastruktur-infrastruktur penting terkait transportasi.

3.2.3 Logo PT Kereta Api Indonesia


Gambar 1 Logo PT Kereta Indonesia (Persero)
A. Bentuk

Terinspirasi dari bentuk REL KERETA yang digambarkan dengan garis


menyambung ke atas pada huruf A, KAI diharapkan terus maju dan menjadi
solusi ekosistem transportasi terbaik yang terintegrasi, terpercaya, bersinergi, dan
kelak dapat menghubungkan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Dengan menggunakan typeface italic yang dinamis dan di modifikasi pada huruf
A menggambarkan karakter KAI yaitu progresif, berfikiran terbuka, dan
terpecaya.

Grafik yang tegas namun ramah dengan perbedaan warna pada huruf diharapkan
dapat mencerminkan hubungan yang harmonis dan kompeten antara KAI dan
seluruh pemangku kepentingan.

B. Warna

Perpaduan antara warna biru tua yang menunjang stabilitas, profesionalisme,


amanah dan kepercayaan diri, yang ditambah dengan aksen warna oranye, yang
menunjukan antusiasme, kreativitas, tekad, kesuksesan dan kebahagiaan.

3.2.4 Struktur Organisasi


Gambar 2 Struktur Organisasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung

3.2.5 Maksud dan Tujuan PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Sesuai yang tertuang dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor 65 tanggal 9
Agustus 2008, Maksud dan Tujuan Perusahaan :

Melakukan usaha di bidang transportasi, serta optimalisasi pemanfaatan sumber


daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan
guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsi-prinsip Perseroan
Terbatas.

3.2.6 Tugas dan Fungsi PT Kereta Api Indonesia (Persero)


Tugas dan Fungsi Perusahaan

A. Tugas :

1.Menyediakan barang dan jasa yang tidak disediakan oleh swasta.

2.Menjadi alat Pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian.

3.Menyediakan layanan dalam kebutuhan masyarakat.

4.Menghasilkan barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak.

5.Membantu dalam pengembangan usaha kecil.

6.Mendorong aktivitas masyarakat di berbagai lapangan usaha, dan lain-lain

B. Fungsi :

1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan di bidang penyusunan inisiatif bisnis


strategis, dan peningkatan kapasitas infrastruktur bisnis Perusahaan, serta
koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakannya

2. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan


administrasi di lingkungan Perusahaan.

3. Mengelola barang milik negara yang menjadi tanggung jawab Perusahaan.

4. Mengawasi pelaksanaan tugas di lingkungan Perusahaan.


BAB IV
RENCANA PELAKSANAAN JOB TRAINING

4.1 Gambaran Umum Kegiatan Job Training


Penulis memiliki rencana untuk menjalani kegiatan job training di divisi Humas,
dengan fokus utama pada manajemen dan strategi Public Relations melalui
platform social media di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dalam konteks ini,
penulis berharap dapat memperdalam pemahaman mengenai bagaimana PR
diimplementasikan secara efektif dalam era digital, khususnya melalui media
sosial. Dengan memusatkan perhatian pada social media, penulis berencana untuk
mempelajari praktik terkini dalam membangun hubungan positif dengan publik,
mengelola konten yang relevan, dan merespons dinamika percakapan online.

Selain itu, penulis ingin menggali pengalaman praktis dalam menghadapi


tantangan dan peluang yang muncul di dunia Public Relations, terutama di sektor
transportasi kereta api yang memiliki dinamika tersendiri. Melalui kegiatan job
training ini, penulis berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam
meningkatkan visibilitas dan citra positif PT Kereta Api Indonesia (Persero)
melalui pemanfaatan social media. Dengan demikian, penulis ingin mengasah
keterampilan praktis sekaligus memperkuat fondasi teoritisnya dalam mengelola
aspek PR yang semakin relevan dan dinamis di era digital ini.
4.2 Jadwal Kegiatan Job Training
Kegiatan Job Training ini akan dilakukan selama 3 bulan mulai dari tanggal 15
Januari 2024 s/d 15 Maret 2024. Kegiatan Job training akan diadakan secara
kondisional sesuai dengan penugasan dan kegiatan yang akan diadakan nanti.
DAFTARA PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai