Oleh:
SEMESTER GENAP
2022/2023
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kuliah Kerja Praktik yang disusun oleh:
2071500637 Kartika
Widiasari 2071501130
Oleh:
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis dan
juga kepada kedua orang tua saya, yang selalu mendoakan, mendukung serta
mencurahkan kasih sayang, sehingga Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dapat
diselesaikan dengan baik. Sehingga saya sebagai penulis dapat menjalankan
Kuliah Kerja Lapangan di LPP TVRI sebagai Public Relations dan
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Lapangan dengan baik dan lancar dengan
mengangkat judul “Peran Kerja Public Relations Pada Humas TVRI Dalam
Mengembangkan Citra Positif”
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan Kuliah Kerja
Lapangan dalam mencapai gelar sastra satu (S-1) Program Studi Komunikasi
Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif di Universitas Budi Luhur. Dengan
Laporan ini penulis berharap dapat memberikan suatu gambaran teori kuliah
sebagai Public Relations sesuai dengan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) yang telah penulis jalankan. Dalam menulis laporan ini, banyak pihak
yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan kepada penulis, oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM, selaku Rektor Universitas Budi Luhur.
2. Dr. Rocky Prasetyo Jati, S.P.T., M.Si, selaku Dekan Fakultas
Komunikasi& Desain Kreatif Universitas Budi Luhur.
3. Rini Lestari, M.I.Kom., selaku kepala Sekretariat Fakultas Komunikasi
&Desain Kreatif Budi Luhur.
4. Dr. Umaimah Wahid, M.Si, selaku ketua Program Studi Magister
Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif Universitas Budi Luhur.
5. Amin Aminudin, M.I.kom, selaku sekretaris program studi FKDK (S2)
6. Bintarto Wicaksono, S.P.T., M.Sn, selaku ketua program Studi
Ilmukomunikasi Universitas Budi Luhur.
7. Doddy Wihardi M. I.Kom., selaku kepala konsentrasi Public Relations,
dankepala konsentrasi komunikasi Pariwisata Universitas Budi Luhur.
8. Dosen-dosen di Universitas Budi Luhur, khususnya dosen-dosen
Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif.
9. Bapak Zakaria Satrio Darmawan, S.PT, M.I.Kom. Selaku Dosen
Pembimbing Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang telah membimbing
kami dalam menyelesaikan Laporan KKL dengan baik dan lancar.
10. Roosita Dewi Soeroso, selaku pembimbing praktek di LPP TVRI.
11. Dra. Meggy Theresia Rares, M.Si., selaku Direktur Umum LPP TVRI.
12. Kepada para Staf Humas dan Protokoler LPP TVRI
13. Kepada Orang Tua dan keluarga yang telah mendoakan dan
memberikan semangat kepada penulis selama menyusun laporan ini.
14. Kepada Teman-teman yang membantu baik memberikan informasi
terkini maupun menuntun penulis dari awal proses magang sampai
kepada laporanpenulisan KKL ini.
iii
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan laporan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) ini masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan keterbatasan
dan kemampuan penulis, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Semoga Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................
DAFTAR TABLE................................................................................................
BAB I.......................................................................................................................
PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................................
1.2 Tujuan Kegiatan...............................................................................................
1. 3 Manfaat Kegiatan............................................................................................
1.4 Metode Pengambilan Data..............................................................................
1.5 Rumusan Kegiatan...........................................................................................
1.6 Sistematika Penulisan Laporan......................................................................
BAB II.....................................................................................................................
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...............................................................
2.1 Sejarah LPP TVRI Pusat Jakarta..................................................................
2.1.1 Tugas dan Fungsi PPDI Humas LPP TVRI...........................................
2.2 Visi dan misi....................................................................................................
2.3 Profil LPP TVRI Jakarta..............................................................................
Gambar 2.3 Struktur Organisai LPP TVRI............................................................
BAB III..................................................................................................................
LAPORAN KEGIATAN.....................................................................................
3.1 Proses Kegiatan..............................................................................................
3.1.1 Menerima Permintaan Pengajian Kerjasama.........................................
3.1.2 Melakukan Tugas Humas dan Protokoler..............................................
3.1.3 Dokumentasi dan Publikasi...................................................................
3.2 Pelaksaan Kegiatan........................................................................................
3.2.1 Menerima Permintaan Pengajuan Kerjasama........................................
iv
3.2.2 Melakukan Tugas Humas dan Protokoler..............................................
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo pertama TVRI (24 Agustus 1962-24 Agustus 1974)
Gambar 2.2 Logo kedua TVRI (24 Agustus 1974-24 Agustus 1982)
Gambar 2.3 Logo ketiga TVRI (24 Agustus 1982-24 Agustus 1990)
Gambar 2.4 Logo keempat TVRI (24 Agustus 1999-12 Juli 2001)
Gambar 2.5 Logo kelima TVRI (24 Agustus 1999-12 Juli 2001)
Gambar 2.6 Logo Keenam TVRI (1 Agustus 2003-16 April 2007)
Gambar 2.7 Logo Ketujuh tvri (16 April 2007- 29 Maret 2019)
Gambar 2.8 Logo Kedelapan TVRI (29 Maret 2019- sekarang)
vi
DAFTAR TABLE
vii
BAB I
PENDAHULUAN
8
relations dapat kita lihat bahwa disini aktivitas public relations
adalah aktivitas yang terencana, berkelanjutan, dan dapat di ukur
bukan aktivitas yang sifatnya insidental dan tidak terencana.
9
dengan publiknya yang menjadi khalayak sasaran, mengidentifikasi
segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan
masyarakat terhadap badan atau organisasi yang diwakilinya, atau
sebaliknya, melayani keinginan publiknya dan memberikan
sumbang saran kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan
manfaat bersama, menciptakan komunikasi dua arah, mengatur arus
informasi, dan publikasi, serta pesan dari badan atau organisasi ke
publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi
kedua belah pihak (Ruslan, 2014:19).
10
Lembaga dimana Humas itu berada dan berlangsung, sifat-sifat
manusia yang terlibat, terutama publik yang menjadi sasaran (Dra.
Fullchis Nurtjahjani, MM,. Shinta Mharani Trivena, SAB, 2018:4).
pada dasarnya tujuan Humas adalah komunikasi yang kemudian di
implementasikan ke dalam program-program Humas. Agar sebuah
Program dapat berjalan dengan baik dan mendapat pubisitas media,
maka diperlakukan media Humas (PR tools) seperti press release,
website, company profile, dan produk- produk tulisan lainya
(Kriyantono, 2021:58).
11
TVRI berbentuk badan hukum Lembaga penyiaran yang berbentuk
badan hukum yang didirikan oleh negara yang bersifat independent,
netral, tidak komersial, dan berfungsi memberikan layanan untuk
kepentingan masyarakat.
12
3. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada
pimpinan perusahaan untuk kepentingan umum.
4. Membina hubungan secara harmonis antara perusahaan
dan publik, baik internal maupun eksternal.
1. 3 Manfaat Kegiatan
Manfaat penelitian ini diharapkan mampu bermanfaat baik dari
segi teoritis maupun praktis, sehingga dapat bermanfaat bagi semua
pihak:
13
a. Manfaat Teoritis
Bagi penulis, dalam Menyusun laporan ini diharapkan
membawa wawasan dalam hal pengalaman maupun
pengetahuan untuk dapat menerapkan secara langsung
ilmu yang sudah didapat dari jenjang pendidikan dan
perkuliahan dalam dunia kerja.
b. Manfaat Praktis
Secara Praktik, Penulis berharap Kuliah Kerja Lapangan
dapat memberikan gambaran secara langsung bagaimana
kerja kehumasan pada saat melakukan tugasnya secara baik
dan mengikuti prosedur kerja dibidangnya. Penanganan
langsung dalam sebuah membina hubungan baik pada saat
bertemu langsung dengan masyarakat.
a. Partisipasi Magang
b. Wawancara (Interview)
c. Pengamatan (Observasi)
14
Ketika penyusun melakukan kerja laopangan atau magang
di LPP TVRI Pusat Jakarta.
d. Metode Dokumentasi
BAB I PENDAHULUAN
15
semua latar belakang atau sejarah dari perusahaan
tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL),
Visi dan Misi dari perusahaan tersebut, Struktur
Organisasi Perusahaan, dan Unit Kerja atau Bidang
Kerja dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL).
16
BAB III LAPORAN KEGIATAN
Dalam bab ini berisi tentang proses kegiatan yang
menguraikan materi yang berkaitan dengan kegiatan
yang dilakukan selama pelaksanaan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL), dan evaluasi antara perencanaan
dan jalannya kegiatan Humas sampai dengan
penyusunan laporan.
Selain itu juga mengidentifikasi masalah yang
dihadapi dan melakukan klarifikasi dan solusi untuk
memecahkan masalah pada saat kegiatan
berlangsung serta juga melakukan wawancara dari
narasumber beserta kesimpulan secara garis besar.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan dari manfaat yang
diperoleh penulis dari mata Kuliah Kerja Praktek,
serta saran-saran membangun yang ditunjukan bagi
perusahaan tempat kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) dilaksanakan.
17
BAB II
18
Memasuki era Reformasi bersamaan dengan dilikuidasinya
Dapartemen Penerangan, melalui Keppres No. 355/M/1999 tentang
Pembentukan Kabinet Persatuan Nasional, maka status hukum
TVRI mengambang. Tahun 1976 TVRI berubah status menjadi
UPT (Unit Pelaksana Teknis) dibawah Departemen Penerangan.
Namun Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara melalui Kepmen
No.I01/KEP/m.pan/1/2000 (5 Jnuari 2000) menugaskan pejabat
dan pegawai di lingkungan Direktorat Televisi serta Unit Pelaksana
Teknis di Jakarta dan Daerah untuk tetap melaksanakan tugas dan
fungsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat itu.
19
Status TVRI berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT)
TVRI di bawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kantor
Menteri Negara BUMN setelah diterbitkan Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan
Jawatan (Perjan) Televisi Republik Indonesia menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) pada Tanggal 17 April 2002. Melalui Persero
ini, Pemerintah mengharapkan TVRI dapat menyelenggarakan
kegiatan penyiaran televisi sesuai dengan prinsip-prinsip televisi
publik yang independen, netral dan mandiri guna meningkatkan
dan mengembangkan sikap mental masyarakat Indonesia,
meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan masyarakat, serta lebih
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan
menyelenggarakan usaha di bidang pertelevisian yang
menghasilkan program siaran yang sehat dan bermutu tinggi
sekaligus dapat memupuk keuntungan berdasarkan prinsip-prinsip
pengelolaan perusahaan yang modern dan profesional.
20
penyiaran televisi pemerintah yang beroperasi ke seluruh
Indonesia. Sejak berstatus Yayasan TVRI, hingga sebagai Unit
Pelaksana Teknis Penyiaran Televisi di bawah Departemen
Penerangan, diterapkan kebijakan diseminasi informasi model “top
down”. Dengan memanfaatkan teknologi penyiaran televisi analog
melalui hibah peralatan luar negeri, para kru TVRI mampu
menyajikan program nonberita dengan prima. Terlebih didukung
kekayaan seni budaya, diversitas etnis dan sosial sebagai sumber
inspirasi, maka hal itu menjadi kunci sukses program. Berbagai
program era ini, diminati pemirsa, karena mencerminkan
pembangunan bangsa atau ‘nation & character building’.
Gambar 2.1 Logo pertama TVRI (24 Agustus 1962-24 Agustus 1974)
21
Gambar 2.2 Logo kedua TVRI (24 Agustus 1974-24 Agustus 1982)
Gambar 2.3 Logo ketiga TVRI (24 Agustus 1982-24 Agustus 1990)
22
atau dalam bahasa gaul anak muda, "TVRI emang pemerintah
banget!" Fungsi pencocokan TVRI-pun terpuruk dengan layanan
seadanya dengan kekentalan pesan ideologis.
23
pada logo keempat dan kelima, yang kemudian berubah menjadi
latar berwarna senada, putih pudar pada logo keenam. Kemudian,
kehadiran garis lengkung tiga warna pada logo kelima, menghilang
pada logo berikutnya. Baru muncul lagi, walau hanya sebuah
‘cakar atau gancu’ pada logo TVRI yang digunakan hingga Maret
2019. Hari Jum’at 29 Maret 2019 menjadi saksi sejarah baru
perubahan logo TVRI. Logo memang harus diakui menjadi bagian
yang paling banyak dibicarakan dalam proses rebranding LPP
TVRI. LPP TVRI tidak lagi mengganti logo dengan pola
sayembara atau dibuat internal secara interanal. Karena brand
memang bukan sakadar logo, brand itu juga soal corporate image
yang akhirnya sampai budaya organisasi (corporate culture).
Gambar 2.4 Logo keempat TVRI (24 Agustus 1999-12 Juli 2001)
Gambar 2.5 Logo kelima TVRI (24 Agustus 1999-12 Juli 2001)
24
Gambar 2.6 Logo Keenam TVRI (1 Agustus 2003-16 April 2007)
Gambar 2.7 Logo Ketujuh tvri (16 April 2007- 29 Maret 2019)
25
walau dalam serba keterbatasan. Menjelang proses
perubahan menuju Perseroan Terbatas. Pembubuhan warna
merah dari huruf "V" (Kemenangan) pada logo ketujuh
TVRI, walau dalam bahasa serba bukan soal sia-sia tanpa
makna.
4. Hal yang dominan dan masih tetap lekat, di bawah
perubahan yang terjadi, adalah penampilan penggunaan
warna. Biru seakan telah menjadi konvensi, sebagai warna
budaya korporasi TVRI.
5. Terakhir, dengan warna yang lebih “fresh” yang
memberikan kesan lebih modern daripada logo sebelumnya.
Perubahan logo dan makna di dalamnya diharapkan TVRI
dapat diakui kembali baik nasional maupun internasional
dan sebagai media yang menyatukan bangsa Indonesia yang
Bhineka Tunggal Ika. Hal tersebut juga telah diwujudkan
dengan tersebarnya Staisun Penyiaran Daerah diseluruh
Indonesia. Maka bersiaplah dengan kembalinya TVRI
dengan makna yang baru juga akan memberikan semangat
baru bagi TVRI serta juga dapat memberikan konten-konten
positif yang lebih baik demi kemajuan dan persatuan
bangsa. TVRI Media Pemersatu bangsa!
26
Warna ini diambil dari warna biru laut dan langit Indonesia.
Trusted blue menjelaskan ketegasan, simple dan elegan.
Sementara untuk layar menggunakan warna putih, dengan
transparansi 80%. Warna putih digunakan untuk logo bug,
dan promo bug, below the line dan social media. Putih
menjelaskan fleksibelitas, mudah beradaptasi dengan
perubahan.
3. Super grafis adalah bentuk turunan dari logo yang
menggunakan tiga bulatan, satu bulatan besar, satu bulatan
sedang dan satu bulatan kecil. Ini melambangkan universe
atau jagad raya. Tiga bulatan juga menelaskan satu dunia,
satu Indonesia dan satu LPP TVRI. Elemen super grafis
digunakan untuk komunikasi visual pada layar kaca, below
the line, dan media sosial. Fungsi super grafis adalah
menampung elemen elemen visual yang tidak bisa
ditampung oleh logo. Super Grafis terdiri dari lima warna.
Biru dan turunannya untuk semua program yang berbasis
informasi. Hijau dan turunannya untuk program berbasis
ilmu pengatahuan, agama dan kebudayaan. Warna merah
untuk olahraga, warna ungu dan turunannya untuk program
hiburan dan warna orange dan turunan untuk program anak-
anak.
4. Brand besar memang tak banyak menggunakan font.
Karena itu hanya dua huruf saja yang digunakan oleh LPP
TVRI yakni Avenir dan Gotham (dengan segala turunanya).
Penggunaan hanya dua huruf dibuat untuk menjaga
konsistensi cara berkomunikasi visual. Mulai dari logo,
layar kaca sampai ke unsur perkantoran.
5. Dalam rebranding LPP TVRI juga diatur mengenai standard
fotografi baik individual maupun fotografi program.
Fotografi LPP TVRI untuk standard individual dibuat
27
dengan gaya yang luwes, ramah dan smart casual. Proses ini
sengaja dibuat agar image perubahan dari kesan sebagai
Lembaga birokrasi kini menjadi Lembaga kreatif. Untuk
fotografi program menampilkan kesan yang ceria, deep of
feel dan fokus.
28
yang dimiliki oleh badan publik sesuai dengan amanat Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik. Dengan keberadaan PPID maka masyarakat yang akan
menyampaikan permohonan informasi lebih mudah dan tidak
berbelit karena dilayani lewat satu pintu. (PPID) adalah pejabat
yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan,
pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di
badan publik.
29
2. Penataan dan penyimpanan informasi publik yang diperoleh
dari seluruh satuan kerja di Lembaga Penyiaran Publik
Televisi Republik Indonesia
3. Penyeleksian dan pengujian informasi publik yang termasuk
dalam kategori dikecualikan dari informasi yang terbuka
untuk publik.
4. Penyelesaian sengketa pelayanan informasi.
A. VISI
Visi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik
Indonesia adalah menjadi lembaga penyiaran kelas dunia
yang memotivasi dan memberdayakan, melalui program
informasi, Pendidikan dan hiburan yang menguatkan
persatuan dan keberagaman guna meningkatkan martabat
bangsa.
B. Misi
Misi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia adalah:
1. Menyelenggarakan program siaran yang terpercaya,
memotivasi, dan memberdayakan yang menguatkan
kesatuan dan keberagaman guna meningkatkan
martabat bangsa.
2. Mengelola sumber daya keuangan dengan tata
Kelola yang transparan, akuntabel dan kredibel,
secara profesional, modern, serta terukur
kemanfaatnnya.
3. Menyelenggarakan penyiar berbasis digital
konvergensi dalam bentuk layanan multiplatform
dengan menggunakan teknologi terkini, yang
dikelola secara modern dan tepat guna, serta dapat
30
diakses secara global.
4. Menyelenggarakan tata kelola sumber daya manusia
yang berkualitas, kompeten, kreatif dan beretika
secara transparan berbasis meritokrasi, serta
mencerminkan keberagaman.
5. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan beserta
tata kerjanya yang ramping dan dinamis, serta
pengelolaan aset secara optimal dan tepat guna
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
6. Mengoptimalkan pemanfaatan aset, meningkatkan
pendapatan siaran iklan, dan usaha lain terkait
penyelenggaraan penyiar, serta pengembangan
bisnis sesuai peraturan perundang-undangan.
31
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
3.1 Proses Kegiatan
Selama melaksanakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) di
LPP TVRI, Penulis akan melaporkan berbagai kegiatan yang
dilakukan selama satu bulan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh
penulis selama KKL di TVRI adalah diberikan pengarahan diawal
dan juga diberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan humas
selama satu bulan. Pengarahan yang dilakukan seperti pengenalan
tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia,
serta divisi lainya yang ada di TVRI khususnya pada bagaian
humas, bagaimana proses kerja hubungan masyarakat dan
publisitas di TVRI. Pengarahan tersebut dilakukan kepada
institusi yang ahli dalam bidangnya.
Proses kerja humas dan publisistas pada Lembaga
Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia yaitu menjalin
hubungan baik di dalam instansi maupun menjalin hubungan baik
dengan pihak eksternal. Pihak eksternal seperti, pemirsa,
komunitas, organisasi, institusi, pemerintahan, dan perusahaan
lain yang mengadakan Kerjasama. Komunikasi ialah
penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan, baik
secara verbal maupun non-verbal dan secara langsung maupun
tidak langsung.
Seorang Public Relations yang baik adalah yang mampu
melakukan komunikasi secara persuasive dan berpenampilan
baik, karena kegiatan yang dilakukan setiap hari adalah bertemu
dan berkomunikasi dengan orang banyak. Hal itu akan
memberikan dampak hubungan jangka panjang yang baik, oleh
karena itu seorang Public Relations harus selalu siap jika
32
sewaktu-waktu ada pertemuan, seperti dalam berpenampilan, siap
menjawab permasalahan yang terjadi.
33
dan Dokumentasi yang mana PPID berfungsi sebagai pengelola
dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh Badan Publik sesuai
dengan amanat UU14/2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik. Dengan keberadaan PPID maka masyarakat yang akan
menyampaikan permohonan informasi lebih mudah dan tidak
berbelig karena dilayani lewat satu pintu. Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah pejabat yang
bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian,
penyediaan dan atau pelayanan informasi di bidang publik.
Petugas PPID yang memilikitanggung jawab untuk membangun
citra positif LPP TVRI, sertamemberikan pelayanan informasi
yang dibutuhkan masyarakat, danmenerima pengaduan yang
disampaikan oleh masyarakat. Selain itu praktikan juga turut andil
dalam kegiatan kunjungan ke LPP TVRI, karenahal tersebut
merupakan tugas praktikan dalam menjadi Humas LPP TVRI.
34
2) Layanan Kunjungan dari Instansi atau Lembaga atau Mitra.
35
informasi dan dokumentasi. Penerapan prinsip – prinsip good
govermance ini pada dasarnya sangat tergantung pada
persiapan masing – masing satuan kerja di Lembaga Penyiaran
Publik Televisi Republik Indonesia, sebagai upaya untuk
menyamakan presepsi dalam menciptakan dan menjamin
kelancaran dalam pelayanan informasi publik.
36
PPID LPP TVRI dengan mengisi formulir dengan
kelengkapan syarat sebagai berikut: KTP (Perorang),
KTP Pimpinan Organisasi dan Akta Notaris/K
Organisasi (Lembaga/Organisasi)
37
informasi berhak mengajukan keberatan informasi.
38
3.1.2 Melakukan Tugas Humas dan Protokoler
39
media.
40
seorang Humas terlebih dahulu harus mengenal pasar yang akan
dijadikan target publikasi, tujuannya adalah agar promosi yang
ditawarkan menjadi tepat sasaran. Misalnya untuk masyarakat
ekonomi menengah ke bawah, publikasi perusahaan dapat
dilakukan dengan media cetak seperti brosur, dll (Mahfuzhah &
Anshari, 2018, p. 143). Dengan informasi dapat mengurangi
kapasitas, keragu – raguan, dan ketidaktahuan tentang organisasi.
Bila tidak mendapatkan informasi yang cukup gambaran tentang
perusahaan akan terpotong – potong dan salah. Selama ini
anggapan tentang publikasi dan publisitas adalah keiatan yang
sama yaitu kegiatan mengenalkan perusahaan kepada pihak luar.
41
Selama masa kerja profesi berlangsung, tugas utama
praktikan yaitu sebagai petugas dari PPID. PPID yaitu
kepanjangan dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
yang mana PPID berfungsi sebagai pengelola dan penyampai
dokumen yang dimiliki oleh Badan Publik sesuai dengan amanat
UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dengan
keberadaan PPID maka masyarakatyang akan menyampaikan
permohonan informasi lebih mudah dan tidak berbelit karena
dilayani lewat satu pintu.
42
begitu baik dengan orang – orang yang bekerja di LPP TVRI.
Praktikan mendapatkan banyak kesempatan untuk menunjukkan
kemampuan penulis dalam pengelolaan berkas, berkomunikasi,
bernegosiasi, hingga berdiskusi.
43
– personil yang sama. Khusus untuk pekerjaan kehumasan, salah
satu tugas yang melibatkan para mahasiswa magang, adalah
kegiatan penerimaan kunjungan atau field trip sekolah atau
Universitas, serta kegiatan selaku petugas informasi di meja PPID
(Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi).
Kegiatan Humas yang di berikan oleh pemagang yaitu juga
mengumandangkan Lagu di GPO (Gedung Penunjang
Oprasional) , Jadwal nya pun juga sudah ditentukan oleh staff
humas sendiri seperti senin terkadang tidak perlu di putarkan lagu
Indonesia raya karena sudah ada Apel pagi, Selasa dan kamis
Indonesia Raya, Rabu dan Jumat yaitu Pembacaan teks Pancasila.
Hal tersebut di adakan oleh pihak humas supaya Nilai-nilai
kebangsaan Pancasila harus kita hargai juga hormati, tahap demi
tahapan. Mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan pembacaan
teks Pancasila itu, Supaya lebih tau dan memahami maknanya.
44
mendapatkan bahan penulisan dengan melakukan riset dan juga
melakukan liputan secara langsung. Riset yang dilakukan,
berdasarkan dari materi yang diberikan dari unit yang
dikembangkan dengan narasi tertentu sesuai dengan konteks dari
topik pembahasan di artikel tersebut.
45
3.2.6 Membuat Press Release
Penulis diberikan tugas oleh kepala sub bagian Humas
untuk membuat satu Press Release yang didapat dari data
perusahaan biasanya berfokus pada keuntungan atau pencapaian
perusahaan. Tema atau jenis berita tidak ditentukan, penulis boleh
berimprovisasi sendiri dalam menentukan jenis tema Press
Release.
46
Ada kunjungan dari SMA Al-Khairiyah Jakarta
Utara, saya juga mengantarkan dan
memperlihatkan kepada tamu kunjungan untuk
melihat studio-studio yang ada di LPP TVRI
2. 9 Maret 2023
Jakarta.
Membantu tamu mahasiswa yang ingin
melakukan pengajuan data untuk melakukan
magang di TVRI Jakarta dengan form yang ada.
Melakukan apel/upacara pagi yang selalu
diselenggarakan setiap hari senin bersama seluruh
3. 13 Maret 2023 karyawan LPP TVRI Jakarta, dan saya juga
menjadi bagian dari tim medis saat apel
berlangsung.
Terdapat Kunjungan dari SMA Muhammadiyah
Parakan, TangSel, dan Mengantarkan dan
memperlihatkan kepada tamu kunjuan untuk
melihat studio-studio yang ada di LPP TVRI
4. 14 Maret 2023
Jakarta.
Menjadi MC pempicara didepan tamu kunjungan
dari SMA Muhammadiyah Parakan, Tangerang
Selatan.
Membantu mahasiswa yang ingin melakukan
magang, dengan mengecek persyaratan yg ia
5. 20 Maret 2023
bawa dan juga menyuruhnya untuk mengisi form
yang ada di LPP TVRI Jakarta.
Melakukan packing buku monitor dan agenda
6. 21 Maret 2023 LPP TVRI Jakarta untuk di kirimkan ke TVRI
Pusat dan juga TVRI daerah.
Membantu mahasiswa yang ingin magang di
bagian broadcast TVRI
7. 24 Maret 2023
Membantu pelajar yang ingin melakukan kegiatan
PKL di Mutlimedia TVRI
Membantu mahasiswa dari Universitas Budi
Luhur untuk melakukan Riset di LPP TVRI
Jakarta.
8. 27 Maret 2023
Mengantarkan buah tangan yang ingin di berikan
kepada BRIN pada saat pertemuan untuk
kerjasama antara BRIN dan TVRI Jakarta
Melayani dan memberikan informasi kepada
9. 28 Maret 2023
mahasiswa yang ingin magang di TVRI Jakarta
Melayani dan memberikan informasi kepada
10. 29 Maret 2023
mahasiswa yang ingin magang di TVRI Jakarta
Melayani dan memberikan informasi kepada
11. 31 Maret 2023
mahasiswa yang ingin magang di TVRI Jakarta
47
Melayani dan memberikan informasi kepada
12. 3 April 2023
mahasiswa yang ingin magang di TVRI Jakarta
Memberikan informasi kepada public
Menjadi perwakilan untuk menandatangani
13. 4 April 2023
perwakilan penerimaan surat disposisi untuk
mahasiswa yang keterima magang.
Melayani dan memberikan informasi kepada
14. 5 April 2023 mahasiswa yang ingin melakukan Riset di TVRI
Jakarta.
Memberikan pelayanan kepada public
15. 6 April 2023 Melayani dan memberikan informasi kepada
mahasiswa yang ingin magang di TVRI Jakarta
Membantu pembuatan Twibon Idhul Fitri
16. 11 April 2023 Membantu mencatat laporan Perta di LPP TVRI
Jakarta.
Melayani dan memberikan informasi kepada
17. 13 April 2023 mahasiswa yang ingin melakukan Riset di TVRI
Jakarta.
Melayani dan memberikan informasi kepada
18. 17 April 2023 mahasiswa yang ingin melakukan magang di
TVRI Jakarta.
Memberikan layanan kepada Public
Melayani dan memberikan informasi kepada
19. 18 April 2023
mahasiswa yang ingin melakukan magang di
TVRI Jakarta.
Membuat artikel tentang TVRI Jawa Timur yang
akan di terbitkan di buku Monitor LPP TVRI
Jakarta
Memutas lagu kebangsaan Indonesia Raya
20. 2 Mei 2023
Melayani dan memberikan layanan kepada public
Melayani dan memberikan layanan kepada public
Melayani dan memberikan informasi kepada
21. 4 Mei 2023
mahasiswa yang ingin melakukan magang di
TVRI Jakarta.
Mendampingi kegiatan kunjungan dari SMKN 2
Kebumen
22. 9 Mei 2023
Memberikan informasi kepada tamu kunjungan
yang ingi bertanya.
Mendampingi kegiatan Kunjungan dari TK Al Izzah,
Cakung
23. 11 Mei 2023 Membimbing anak-anak pada saat kegiatan kunjungan
Memberikan Souvenir TVRI kepada anak-anak
Mendampingi kegiatan Kunjungan dari SMP Islam
Panglima Besar Soedirman, Bekasi
24. 16 Mei 2023
Memberikan Souvenir TVRI kepada murid yang bisa
48
menjawab pertannyaan
Mendampingi kegiatan Kunjungan dari SMK
Bina Nusa Mandiri, Jakarta
25. 23 Mei 2023
Memberikan pengarahan kepada siswa/siswi dan
juga kepada guru prndamping
Mendampingi kegiatan kunjungan dari SMKN 2
Yogyakarta
Bertugas menjadi MC pada saat kunjungan
26. 24 Mei 2023 Memberikan pengarahan pada siswa/siswi dan
juga guru pendamping
49
Penulis membungkus majalah
6. 21 Maret 2023 monitoring untuk dibagikan ke TVRI
setiap daerah.
Penulis megurus dan menerima tamu
7. 24 Maret 2023 anak sekolah yang ingin memberikan
berkas magang di Humas TVRI.
Penulis mengikuti pertemuan LPP
8. 27 Maret 2023 TVRI dengan BRIN untuk Bekerja
Sama.
Penulis membuat artikel mengenai
9. 28 Maret 2023 LPP TVRI Lakukan Pertemuan
dengan BRIN untuk Bekerja Sama.
Penulis di berikan pembekalan oleh
pembimbing magang di Humas
10. 29 Maret 2023
TVRI oleh ibu Roosita dewi soeroso
mengenai Layanan PPID TVRI.
Penulis membantu mahasiswa yang
11. 31 Maret 2023
memberikan berkas magang.
Penulis membantu mahasiswa yang
12. 3 April 2023
memberikan berkas magang.
Penulis membantu mahasiswa yang
13. 4 April 2023
memberikan berkas magang.
Penulis menerima surat dan tamu
14. 5 April 2023 dari porli untuk menandatangani
surat yang diterima untuk Humas
TVRI.
15. 7 ApriL 2023 Libur Jum’at Agung
Penulis berserta anak magang lain
16. 11 April 2023 nya diberikan tugas mencatat laporan
surat dibuku laporan.
Penulis berserta anak magang lain
17. 12 April 2023 nya diberikan tugas untuk membuat
Twibbon Idul Fitri.
Penulis beserta anak magang lain nya
18. 13 April 2023 revisi dalam membuat twibbon Idul
Fitri
50
Penulis beserta anak magang dan
para karyawan humas LPP TVRI
19. 26 April 2023
melakukan Halal Bihalal ke setiap
divisi di LPP TVRI.
Penulis beserta anak magang lain nya
diberitahu cara menggunakan sound
yang digunakan setiap jam 10 pagi di
lingkungan LPP TVRI, untuk
20. 27 April 2023
memutarkan lagu setiap hari senin
Indonesia raya, selasa Indonesia
Raya, Rabu Pancasila, Kamis
Indonesia Raya, Jumat Pancasila.
Penulis beserta anak magang lain nya
21. 28 April 2023 di ajak ke acara staff Humas yang
pensiun ke puncak bogor.
22. 4 Mei 2023 Penulis menyetel lagu Indonesia raya.
Penulis melakukan pengawasan dan
pemanduan Siswa SMKN 2
23. 9 Mei 2023
Kebumen dalam kunjungan Industri
ke LPP TVRI.
Penulis melakukan pengawasan dan
24. 11 Mei 2023 pemanduan TK Izzatul Jannah dalam
kunjungan Industri ke LPP TVRI.
Penulis melakukan pengawasan dan
pemanduan Siswa SMP Islam PB
25. 16 Mei 2023
Soedirman dalam kunjungan Industri
ke LPP TVRI.
Penulis melakukan pengawasan dan
pemanduan Siswa SMK Bina Nusa
26. 23 Mei 2023
Mandiri dalam kunjungan Industri ke
LPP TVRI.
Penulis melakukan pengawasan dan
pemanduan Siswa SMKN 2
27. 24 Mei 2023
Yogyakarta dalam kunjungan
Industri ke LPP TVRI.
3.3 Evaluasi
51
3.3.1 Evaluasi Fiqha Asyria Rahmah
52
Relations (PR) dalam mengembangkan citra positif bagi LPP
TVRI. Berikut adalah evaluasi dan temuan yang penulis dapatkan
selama masa magang:
53
citra positif.
5. Krisis Manajemen: Dalam situasi yang tidak diharapkan
seperti kontroversi atau masalah yang timbul seputar LPP
TVRI, PR memiliki peran penting dalam melakukan
manajemen krisis. Mereka harus cepat tanggap dalam
memberikan respons yang baik kepada media massa dan
publik agar citra organisasi tetap terjaga.
54
Selain dalam pembuatan artikel, penulis juga terdapat
hambatan dalam menjadi MC pada kunjungan fieldtrip sekolah atau
universitas. Pada awal ditugaskannya menjadi MC, praktikan
merasa grogi dan sulit untuk memberikan Bridging kepada teman
sesama magang yg juga bertugas menjadi MC, maka dari itu
kurangnya komunikasi dan terjadi miss communication. Profesi
MC di era sekarang ini menjadi sebuah keterampilan yang dapat
dikembangkan oleh setiap individu. Tentunya modal awal untuk
dapat mengasah skill MC yaitu dengan kebiasaan menyampaikan
gagasan di depan umum atau memiliki kebiasaan untuk melatih
public speaking akan lebih mudah untuk mengembangkan
membawakan acara.
55
study ke LPP TVRI atau mahasiswa yang ingin mengeplay magang
di bagian Humas. Jadi seharusnya bagian Humas juga harus
menambahkan kegiatan-kegiatan yang lebih aktif lagi untuk para
pemagang di bagian Humas LPP TVRI.
56
informasi yang harus dilakukan dalam Humas LPP TVRI,
Terutama bisa memberikan kegiatan bagi mahasiswa-masiswa yang
Magang dibagian Humas LPP TVRI Supaya juga banyak
pembekalan pada saat magang.
Evaluasi Kinerja Humas LPP TVRI perlu dilakukan
Rutin
untuk Mahasiswa yang sedang magang dibagian Humas LPP
TVRI, mengimplementasikan sistem evaluasi kinerja rutin yang
mencakup pengukuran terhadap pencapaian tujuan komunikasi,
analisis data dari kegiatan-kegiatan yang sudah diberikn kepada
pemagang untuk di evaluasi secara baik-baik, Evaluasi ini akan
membantu Mahasisawa yang magang untuk secara aktif
memperbaiki strategi komunikasi mereka.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
57
pengetahuan serta pengalaman dalam menjadi seorang Public
Relations yang baik dan benar.
58
generasi penerus bangsa untuk lebih mengetahui LPP TVRI
dengan kegiatan kunjungan dan magang di LPP TVRI.
3. Dengan adanya SDM yang baru maka adanya peraturan
baru sangat disarankan kepada seluruh karyawan LPP TVRI
agar mampu menumbuhkan kedisiplinan yang memberikan
pengaruh terhadap kinerja seluruh karyawan LPP TVRI.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan penulis
selama melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Lembaga
penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jakarta
pusat selama satu bulan, Penulis dapat memberikan saran untuk
Lembaga tersebut sehubung dengan divisi Public Relations:
59
DAFTAR PUSTAKA
60
Lampiran 1
61
50
Lampiran 2
51
Lampiran 3
52
53
Dokumentasi Kartika Widiasari
54
55
56
Lampiran 4
57
58
59
60
61
62
63
Lampiran 5
64
65
Lampiran 6
66
67
Lampiran 7
68
69