Disusun Oleh :
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
Diajukan Oleh:
Menyetujui
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat
Kunjungan Wisata ini dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Adapun tujuan penelitian proposal skripsi ini adalah sebagai salah satu
menyusun Proposal Skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang
4. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan Doa dan dukungan
kepada penulis.
iii
6. Staf dan karyawan fakultas ilmu-ilmu sosial Universitas Dehasen Bengkulu
7. Teman teman seperjuangan jurusan ilmu ilmu kmunikasi yang telah banyak
jauh dari kata sempurna baik dari segi bahasa maupun dari segi penulisan. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun sangat
Akhir kata, penulis mengharapkan apa yang telah ditulis dalam Proposal
Skripsi ini mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa dan dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
2.2.4 Whatsapp................................................................................. 12
v
BAB III METODE PENELITIAN
5.3 Pembahasan........................................................................................ 41
BAB PENUTUP.............................................................................................. 47
6.1 Kesimpulan......................................................................................... 47
6.2 Saran................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Foto Wisata Air Terjun Pengantin & Pemandian Pengantin .......... 2
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR BAGAN
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Pedoman wawancara
x
BAB I
PENDAHULUAN
semakin maju. Hal ini mendorong perkembangan dunia usaha yang semakin
pesat dan persaingan pasar semakin ketat, sehingga menuntut adanya sistem
pemasaran yang semakin baik pada setiap perusahaan yang bergerak dibidang
barang dan jasa. Pemasaran merupakan salah satu sarana bagi perusahaan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar tujuan tersebut tercapai,
Salah satunya cara pemasaran suatu barang, tempat atau jasa ialah
hidup suatu perusahaan, karena Word Of Mouth dapat menyebar luas secara
produk yang ditawarkan dan adapun contoh lainnya yaitu komunikasi yang
merasa tertarik dan ingin mendatanhi objek wisata tersebut. Word Of Mouth
1
2
Puas dan tidak puas nya seorang konsumen sangat berpengaruh terhadap
dampak Word Of Mouth baik positif maupun negatif yang akan timbul.
dikarenakan lokasi yang mudah dijangkau dan terdapat cerita yang membuat
yaitu Pemandian Pengantin dan Air Terjung Pengantin, air terjun pengantin
tidak lain adalah aliran dari pemandian pengantin. Lokasi wisata yang
menjadi titik fokus dalam penelitian ini adalah wisata air terjun pengantin.
Gambar 1.1 : Foto wisata Air Terjun Pengantin & Pemandian Pengantin
waktu yg lama karena tidak jauh dari pusat kota dengan estimasi waktu 30
3
kurang lebih sekitar ±300 orang. Pengurus mengetahui objek objek wisata
keluarga atau tetangga yang pernah kesana. Maka dengan ini peneliti tertarik
WISATA”.
lebih terarah dan mempermudah dalam penyusunan skripsi. Objek yang akan
Tujuan penelitian ini tidak lepas dari permasalahan pokok yang telah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk hal-hal antara lain:
1. Manfaat Teoritis
kunjungan wisata..
2. Manfaat Praktis
kunjungan wisata.
b. Bagi Akademik
Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain yang akan
TINJAUAN PUSTAKA
penelitian. Selain itu penelitian juga bisa memeriksa apa yang kurang dan
penelitian yang baru karena tau mana yang sudah ditemukan dan mana yang
belum, penelitian terdahulu menjadi salah satu acuan dasar dalam melakukan
5
6
pengalaman positif.
2.1.2 Penelitian ini dilakukan oleh Ani Wijayanti tahun 2021 Universitas
arti efek, pengaruh, akibat atay dapat membawa hasil. Jadi, efektivitas
sebagai tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu cara atau
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai maka dari itu kegiatan
2.2.2 Komunikasi
A. Definisi Komunikasi
hal tersebut.
tujuan dari isi pesan tersebut dan memberikan umpan balik (feed
2008:45).
9
apa yang maksudkan tidak jelas; maka harus benar-benar tahu apa
akan dibahas ada lima hal yang dapat dijadikan ukuran bagi
1. Pengertian/Pemahaman
disampaikannya.
2. Kesenangan
3. Mempengaruhi sikap
ucapan kita.
akan timbul.
5. Tindakan
yaitu reference group dan opinion leader. Peter dan Olson (2000: 104)
menegaskan bahwa sebuah grup terdiri dari dua atau lebih orang yang
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama, serta
Bentuk- bentuk grup yang penting antara lain keluarga, teman dekat,
mitra kerja, serta tetangga, dan grup- grup tersebut dapat menjadi
2.2.4 Whatsapp
destinasi pariwisata.
dengan wisata, termasuk objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha
akomodasi
wisata.
a. Daya Tarik
b. Prasarana Wisata
terdiri dari:
1) Prasarana akomodasi
wisata.
2) Prasarana pendukung
wisatawan.
3) Sarana Wisata
wisatawan.
4) Infrastruktur
suatu tempat lain yang jauh dari rumahnya bukan dengan alasan rumah
penelitian dan landasan teori yang telah diuraikan ditinjauan pustaka guna
Word Of Mouth
Communication
Pengunjung
Whatsapp
Wisata
Efektivitas Komunikasi
Jalaludin Rakhmat (2008)
1. Pengertian/Pemahaman
2. Kesenangan
3. Mempengaruhi Sikap
4. Memperbaiki
hubungan/hubungan
sosial yang baik
5. Tindakan
Efektivitas Word Of
Mouth Communication
dalam meningkatkan
kunjungan wisata
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian Kualitatif yang bersifat grounded theory yaitu salah satu
diamati secara induktif), teori yang abstrak tentang proses, tindakan atau
2012).
Agar lebih terarah maka peneliti memilih objek wisata Air Terjun Pengantin
penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi
sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan pada populasim
tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial dalam kasus yang
19
20
informan pendukung.
tetapi juga bisa memberi saran tentang sumber bukti yang mendukung
Pengantin.
berikut:
2. Informan Pokok
a. Accidental Sampling
b. Snowball Sampling
lapangan.
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik
sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan
kredibel.
penelitian.
penelitian.
BAB IV
dikarenakan lokasi yang mudah dijangkau dan terdapat cerita yang membuat
yaitu Pemandian Pengantin dan Air Terjung Pengantin, air terjun pengantin tidak
lain adalah aliran dari pemandian pengantin. Lokasi wisata yang menjadi titik
Bengkulu Tengah, dengan kode Pos 38882. Untuk menuju lokasi Wisata Curug
sekitar 36 Menit dari Kota menuju ke Wisata Curug Pengantin. dari gapura
selamat datang ke Bengkulu Tengah terus saja berjalan sampai ketemu Pom
Bensin di sebelah kanan. Lalu berhenti sebelum Pom Bensin tersebut. Kemudian
diarahkan untuk masuk ke jalan sebelum Pom Bensin, nantinya ada gang
disamping Pom Bensin tersebut. Setelah masuk pengunjung diarahkan untuk terus
berjalan terus sampai ketemu gapura atau Taman yang bertuliskan “Curug
Pengantin”.
dari Kota Bengkulu ke lokasi Air terjun ini sekitar 25 Km. Air terjun ini memiliki
pesona tersendiri di mana di sekitar air terjun, terdapat sebuah Taman yang indah.
hidup, dipersilakan untuk mandi di Air Terjun Pengantin. Selain enteng jodoh,
mandi di tempat ini juga dipercaya dapat memudahkan pasangan yang baru
25
27
BAB V
yang bekerja di Objek Wisata Air Terjun Pengantin di Bengkulu Tengah, maka
peneliti dapat menjelaskan hasil temuan yang diperoleh melalui hasil wawancara
serta observasi pada pihak terkait dalam penggunaan media Whatsapp dengan
Terjun Pengantin. Data informan penelitian dapat dijabarkan pada Tabel 5.1
sebagai berikut:
Feggy Pengunjung I 24
Relly Pengunjung II 23
Okta Pengunjung IV 24
Dari hasil survei dan wawancara kepada pengunjung maka di dapatkan hasil
bahwa pengunjung atas nama Feggy dan Relly sudah 2 kali berkunjung ke wisata
Air Terjun Pengantin tersebut. Mereka juga mengatakan pengunjung Feggy dan
Relly tertarik untuk berkunjung ke wisata tersebut karena melihat status snap WA
28
temannya atau melalui sosial media Whastapp (WA). Sedangkan Pengunjung atas
nama Okta dan Putri baru pertama kali datang ke wisata Air Terjun Pengantin,
kunjungannya pun awalnya tertarik karena mendengar cerita dari teman atau
kerabat.
Pada proses penjabaran hasil analisis serta interpretasi terhadap data yang
5.2.1 Pengertian/Pemahaman
kepada komunikan yang melalu media dan terdapat feed back. Sehingga akan di
yang akan dicapai sesuai dengan tujuannya pada isi pesan tersebut dan dapat
ketikan komunikasi dapat berjalan lancar dan efektif. Menurut Jalaluddin Rahmat,
1. Efek Kognitif, ialah perubahan yang dpat terjadi apabila kita dapat
3. Efek Behavioral, ialah megarah pada sikap yang nyata dan dapat di
amati, dan berkaitan dengan pekerjaan atau tingkah laku yang akan di
lakukan.
masyarakat tertarik dengan apa yang bagikan di media sosial. Hasil wawancara
“Tujuan dari mempromosikan wisata ini melalui media social bermaksud untuk
mendatangkan dan memperkenalkan bahwa di Bengkulu Tengah tak kala juga
memiliki wistaa yang bagus untuk dikunjungi. Sehingga kami para karang taruna
senantiasa mempromosikan lokasi dan keindahan-keindahan yang ada di wisata
air terjun pengantin, agar masyarakat tahu betapa indah nya wisata tersebut”.
agar setiap orang yang berkunjung merasa aman saat berwisata ke sini. Dan
kamipun senantiasa menyambut dan bertanggungjawab penuh atas apapun yang
terjadi di wisata ini”.
“Sebagai pengunjung jauh saya sangat merasakan keindahan yang ada di Wisata
ini, saya juga berwisata merasa senang, damai dan tentram pada saat saya
berkunjung kesini, masyarakatnya juga ramah-ramah, dengan disambutnya
keindahan air terjun ini membuat saya menjadi ingin kembali kesini dan
mengajak teman-teman lainnya untuk menikmati indahnya alam yang ada di
wisata air terjun pengantin ini”.
Efektivitas tidak terlepas pada: faktor yang ingin dicapai manusia, nilai-
nilai, serta sistem instansi itu sendiri dan dapat terhubung pada faktor waktu,
sasaran, jumlah, serta kualitas. Dengan konteks ini efektivitas memiliki sifat
selesaikan. Yang akan digaris bawahi sesuatu di nyatakan efektif belum tentu
efesian, maka begitu pula sebaliknya sesuatu yang efesien belum tentu efektif,
maka akan di tegaskan bahwa sesuatu aktivitas akan terbukti tidak efesien, maka
5.2.2 Kesenangan
terhadap orang yang berinteraksi. Tujuan komunikasi publik dapat pula untuk
kesenangan.
31
Dalam melakukan promosi melalui media sosial pengurus wisata Air Terjun
dalam hal ini keuntungan yang diharapkan adalah peningkatan wisatawan yang
Salah satu alat atau tool dalam proses pemasaran adalah promosi. Promosi
dapat dilakukan dengan menekankan pada media tertentu seperti Whatsapp. Pada
tahapan awal proses perencanaan promosi tersebut diperlukan sumber daya yang
secara berkelanjutan.
Dalam hal ini penulis dapat melihat bahwa memang bentuk promosi yaitu
Hasil wawancara berkaitan dengan langkah Bapak Ali Amran selaku Kepala
“Saya membuat iklan terkait air terjun pengantin dan saya kirimkan kepada
orang terdekat saya menggunakan whatsapp dan meminta tolong untuk di
sebarkan ke orang- orang”
kesenangan calon pengunjung atau klien atau target terhadap jasa atau barang
Dalam hal ini penulis dapat melihat bahwa memang bentuk promosi yaitu
Pengantin dengan melalui media sosial terutama Whatsapp. Melalui media sosial
melalui media sosial, Pengelola Wisata Air Terjun Pengantin mengatakan bahwa:
Pengantin. Selain itu whatsapp juga merupakan media yang sedang menjadi idola
di masyarakat kita, ini lah yang di lihat Bapak Irwan sebagai Pengelola Wisata Air
sehari-hari. Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain,
dan berusaha agar orang lain memahami ucapan kita. Proses mengubah dan
terus seumur hidup. Dalam hubungan antara dua orang, pengaruh sikap sering
disebut pengaruh sosial. Dalam obrolan dengan biro penasehat, hal ini disebut
dapat terjalin dengan calon konsumen. Pada tahap ini, melibatkan proses
tersebut dapat dilihat secara jelas dalam akun Whatsapp Air Terjun Pengantin
melalui karakteristik yang ditampilkan baik berupa foto, pesan verbal, ataupun
tampilan alam yang dominan dengan air terjun. Nuansa tersebut juga berkesuaian
dengan tujuan dari pihak pengelola yang lebih berfokus pada product knowledge
atau pengetahuan terkait produk yang mereka tawarkan yaitu berupa aktivitas di
Objek Wisata Air Terjun Pengantin, dimana objek tersebut merupakan wisata
alam yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Selain foto terkait suasana alam
dan aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada Objek Wisata Air Terjun Pengantin,
pihak pengelola juga kerap menceritakan kisah atau mitos tentang Air Terjun
legenda air terjun pengantin yang katanya bisa mendatangkan jodoh. Bapak Irwan
Peneliti lalu bertanya kembali kepada Bapak Yudi selaku Karang Taruna
Desa Bukit bagaimana tanggapan beliau terkait berita yang beredar mengenai
wisatawan yang mendapatkan jodoh setelah mandi ke wisata air terjun pengantin
pengunjung atas nama Feggy yang ada di wisata Air Terjun Pengantin mengenai
apakah anda berkunjung kewisata air terjun pengantin terpengaruh oleh legenda
“Yang pertama membuat saya tertarik untuk datang ke sini ada lah
pemandangannya, lalu setelah saya mencari informasi dari googel ternya tempat
ini memiliki sejarah dan mitos yng sangat menarik, sehingga saya ingin
membuktikan mitos yang beredar, tentang orng-orang yng mendapatkan jodoh
setelah mandi disini”
Lanjut peneliti pun kembali bertanya kepada pengunjung yang lain yaitu
Putri, bagaimana tanggapan anda terkait berita yang bereda mengenai wisatawan
yang mendapatkan setelah mandi kewisata air terjun pengantin tersebut, Putri pun
menjawab:
“Saya sangat kagum dan tertarik untuk mengikuti mitos yang ada di air
terjun penganti apa lagi setelah saya mendengar banyak yang berhasil
mendapatkan jodoh”
Pesan merupakan salah satu bagian dari komunikasi yang tidak dapat
dihindari, bentuk pesan yang digunakan secara verbal oleh pihak pengelola akun
oleh pengelola Whatsapp Objek Wisata Air Terjun Pengantin di Whatsapp, selalu
Perkembangan ini yang dijadikan acuan oleh pengelola Objek Wisata Air Terjun
Dari insight itulah fungsi mempengaruhi sikap ini terjadi agar Word Of
Mouth Communication melalui media Whatsapp bisa terjadi dan semakin banyak
insight pada whatsapp maka semakin banyak pula orang tahu akan wisata Air
Wisata Air Terjun Pengantin, selalu dilakukan evaluasi dengan melihat Insight
dari penggunaan akun tersebut. Hal tersebut disampaikan dalam wawancara oleh
“Dengan insight ini kami cek secara berkala dan nantinya di koordinasikan
dengan penelola wisata agar menjadi evaluasi kedepan. Sehingga bisa kita
ketahui berapa, komen, views dan interaksi dengan netizen pada akun whtasapp”
Perkembangan ini yang dijadikan acuan oleh pengelola Objek Wisata Air
observasi yang dilakukan oleh peneliti juga menunjukkan adanya jangka waktu
berulang atau frekuensi yang sering kali dilakukan oleh pengelola akun Whatsapp
Objek Wisata Air Terjun Pengantin dalam proses promosi. Frekuensi pengelolaan
Sudah menjadi keyakinan umum bahwa bila seseorang dapat memilih kata
tepat pula, maka hasil komunikasi yang sempurna dapat dipastikan. Namun
aplikasi whatsapp sebagai sarana promosi tentu menjadi hal yang diharapkan.
tidak ada orang yang khusus menanganinya. Jika masalah ini dibiarkan maka
jangan heran jika pada akhirnya banyak hasil yang kurang optimal dalam
menjalankan media sosial marketing atau media sosial sebagai sarana melakukan
promosi.
ditunjukkan, pilihlah waktu yang tepat agar memperbaiki hubungan sosial yang
baik. Usahakan untuk tidak update status yang berisikan mengenai promosi yang
tidak sejalan dengan wisata Air Terjun Pengantin, karena hal tersebut dapat
hubungan sosial yang baik dari media whatapp dalam meningkatkan kunjungan
wisata di Air Terjun Pengantin, dengan pertanyaan tentang dampak apa yang
dirasakan setelah melalui media whatsapp sebagai media promosi, Bapak Irwan
mengatakan bahwa:
apakah anda mengetahui wisata air terjun pengantin melalui media social, Relly
mengatakan bahwa:
39
“Iya, saya awalnya mengetahui informasi tentang wisata ini dari setatus
whatsapp teman saya lalu saya mencari tau info lebih lengkapnya di googel dan
jg bertanya pada teman saya yang sudah datang ke sana”
sudah berapa kali anda berkunjung ke wisata Air Terjun Pengantin, pengunjung
mengatakan bahwa:
“Sebenarnya ini adalah kali ke 2 saya ke sini, pertama kali saya kesini saya
pergi berdua lalu untuk kali ke 2 saya pergi bersama keluarga saya karna saya
lihat tempatnya bagus untuk kumpul keluarga”
Fungsi dan peran media sosial Whatsapp ini mengubah cara seseorang
berkomunikasi yang semula satu dan dua arah, kini menjadi segala arah.
Dari wawancara dan bukti chat di atas dapat disimpulkan bahwa memperbaiki
hubungan sosial yang baik dalam penggunaan media sosial whatsapp sebagai
40
sarana promosi dapat dilihat dari seberapa banyak kunjungan wisata yang datang,
atau seberapa banyak kesan yang di tinggalkan masyarakat dan seberapa sering
Pengantin tersebut maka dengan adanya hubungan sosial yang baik akan
5.2.5 Tindakan
Mendorong orang lain untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan yang di
lain setuju. Beberapa perilaku muncul karena paksaan, tekanan social, atau karena
peranan dokter, semua ini tidak memerlukan perubahan sikap terlebih dahulu.
Tindakan suka rela muncul lebih dulu sebelum terjadi perubahan sikap.
dengan foto maupun video yang di posting oleh pengelola Wisata Air Terjun
41
Pengantin. Selain dapat mempromosikan wisata ini secara mudah dan lebih
hemat, pengelola media sosial juga dapat mengakses postingan tersebut setiap
proses promosi. Selain mudah dan cepat pengguna akun media sosial whatsapp
dapat mengunggah foto maupun video setiap hari dimanapun dan kapanpun.
Hal ini juga dibuktikan dengan pernyataan salah satu pengunjung yaitu
Feggy, saat peneliti bertanya apakah anda mengetahui wisata air terjun pengantin
“kalo dari yang saya rasakan whatsapp sangat gampang di lihat apa lagi jika
itu berasal dari status orang-orang yang sudah pernah”
42
“Sangat berpengaruh bagi saya karna saya bisa melihat foto dan vidio
unggahan dari teman-teman sayang sudah lebih dulu datang berkunjung”
Pendapat serupa disampaikan oleh karang taruna yang bernama Yudi, peneliti
bahwa:
“Respon mereka baik mereka datang untuk berfoto ada yang bertamasya
bersama keluarga untuk menghabis kan waktu bersama”
tindakan atau cara yang bersifat unik dan menarik dapat mendorong kedatangan
wisatawan. Selain itu tindakan yang di lakukan dalam promosi media sosial juga
mampu memberikan dampak positif dalam media pemasaran suatu objek wisata
dilihat dari segi biaya efektivitas serta kemudahan dalam menjalankan promosi
melalui media ini sehingga menjadikan whatsapp semakin diminati banyak pihak
5.3 Pembahasan
benar dan objektif, peneliti akan melakukan konfirmasi dan analisa dari beberapa
data yang telah diperoleh sebagai hasil observasi serta wawancara secara
5.3.1 Pengertian/Pemahaman
berkepentingan atau berpengaruh oleh tindakan dan kebijakan dari objek wisata.
beragam dan berbagai upaya telah dikembangkan oleh pihak pengelola melalui
informasi yang pesat terlebih lagi momentum kemunculan Objek Wisata ini
5.3.2 Kesenangan
senang dari kedua belah pihak mengenai perencanaan dan promosi melalui
Whatsapp.
44
dan lain sebagainya, yang ditujukan kepada calon konsumen. Hal tersebut juga
akan terlibat dalam promosi serta pertimbangan aspek-aspek penting. Hal ini
diimplementasikan.
melakukan komunikasi yang sejak awal dirancang untuk mencapai suatu tujuan
tertentu dimana tujuannya yakni untuk mempengaruhi sikap dari pelaku atau
pengunjung.
bagian alat promosi dengan cakupan yang lebih luas secara global dengan biaya
promosi bagi pihak pengelola dengan tujuan agar audiens dapat tertarik untuk
mengunjungi Objek Wisata Air Terjun Pengantin. Unggahan foto, video, pada
product knowledge atau pengetahuan terkait produk, dalam hal ini adalah layanan
45
yang diberikan oleh Objek Wisata Air Terjun Pengantin seperti menceritakan
memperlihatkan suasana dan kondisi lokasi serta beberapa pesan terkait protokol
perasaan aman bagi pengunjung Objek Wisata Air Terjun Pengantin ditengah
fitur caption dan beberapa gambar yang menunjukkan untuk selalu menggunakan
masker, mencuci tangan, dan juga meyakinkan konsumen akan keamanan objek
menjaring lebih dari 70% pengunjung objek wisata pada sebelum dilakukan
promosi melaui media sosial terutama whatsapp. Secara teori, promosi dalam
pariwisata merupakan bagian arus informasi satu arah yang dibuat untuk
pariwisata maka dari itu memperbaiki hubungan sosial yang baik mampu
5.3.5 Tindakan
media Whatsapp serta tindakan yang dilakukan baik dari pengelola ataupun
whatsapp Insight untuk melihat jumlah orang yang melihat snap whatsap.
Tujuannya agar pihak pengelola mampu belajar dan terus berkembang. Frekuensi
kebiasaan masyarakat baru, seperti peralihan dari foto menjadi video singkat.
Media sosial hanya menjadi alat bantu, hasilnya akan didapat tidak secara cepat
dan mudah dalam meingkatkan penjualan, tetapi perlu konsisten dan kerja keras
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
akun whatsapp sudah memenuhi atau sesuai dengan teori yang dipaparkan
pernyataan dari Bapak Ali Amran Selaku Kades Desa Bukit, Bapak Irwan
Selaku Karang Taruna, Mas Yudi Selaku Pengelola wisata Air Terjun
Pengantin ini melalui gambar atau postingan di akun media sosial whatsapp.
Terjun Pengantin dengan melalui media sosial sebagai sarana promosi dapat
dilihat dari seberapa banyak insight pada snap whatsapp, atau seberapa
47
48
6.2 Saran
tambahan, bagi para akademisi dibidang yang sama yakni Ilmu Komunikasi
Komunikasi.
2. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan atau bahan rujukan bagi pengelola
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, Fitri .Dkk. 2015. Pengaruh Word Of Mouth Terhadap Minat Berkunjung
Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 24 No. 1 Juli 2015.
L
A
M
P
I
R
A
N
51
PEDOMAN WAWANCARA
Pengantar:
Wawancara ditunjukan kepada kepala desa Bukit, karang taruna desa Bukit,
pengelola, dan pengunjung wisata Air Terjun Pengantin dengan maksud untuk
mendapatkan informasi mengenai “Efektivitas Word Of Mouth Communication
melalui media Whatsapp dalam meningkatkan kunjungan wisata”.
1. Informasi yang diperoleh dari kepala desa Bukit, karang taruna desa Bukit,
pengelola, dan pengunjung wisata Air Terjun Pengantin sangat berguna
bagi penulis untuk menganalisis tentang “Efektivitas Word Of Mouth
Communication melalui media Whatsapp dalam meningkatkan kunjungan
wisata”
2. Data yang penulis tanyakan semata-mata hanya untuk kepentingan
penelitian, dengan demikian kepala desa Bukit, karang taruna desa Bukit,
pengelola, dan pengunjung wisata Air Terjun Pengantin tidak perlu ragu
untuk menjawab pertanyaan ini.
3. Partisipasi anda memberikan informasi sangat peneliti harapkan.
Petunjuk wawancara:
1. Pendahuluan, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan dan meminta izin
jika ingin merekam.
2. Pertanyaan diawali dengan pertanyaan yang hangat dan mudah.
3. Bagian utama yaitu mengajukan pertanyaan kemudian berikutnya secara
beruntutan.
4. Penutup yaitu dengan mengucapkan terimakasih.
Nama :
Waktu Wawancara :
Tempat Wawancara :
52
PEDOMAN WAWANCARA
I. Pedoman Wawancara Kepada Kepala Desa Bukit
A. Pengertian/Pemahaman
- Apa tujuan dari promosi melalui media whatsapp untuk wisata Air
Terjun Pengantin?
- Apa yang Bapak Ketahui tentang Wisata tersebut? Dan ada berapakah
rata-rata pengunjung setiap bulannya?
B. Kesenangan
- Apakah dalam mempromosikan wisata tersebut menggunakan metode
penyampaian informasi secara langsung atau menggunakan media
sosial?
- Apakah Bapak Bangga Memiliki tempat wisata yang terdapat di Desa
tersebut?
C. Mempengaruhi Sikap
- Bagaimana langkah bapak selaku kepala desa dalam mempromosikan
wisata air terjun pengantin menggunakan media whatsapp?
- Bagaimana respon pengunjung terhadap wisata tersebut?
D. Memperbaiki Hubungan Sosial Yang Baik
- Bagaimana cara Bapak menjaga nama baik wisata? Serta adakah
masyarakat ikut serta dalam melestarikan dan menjaga destinasi wisata
air terjun pengantin ini?
E. Tindakan
- Bagaimana cara bapak mengevaluasi promosi dengan media whatsapp?
II. Pedoman Wawancara Kepada Karang Taruna Desa Bukit
A. Pengertian/Pemahaman
- Apakah promosi memlaui whatsapp sangat di perlukan untuk wisata Air
Terjun Pengantin?
- Bagaimana cara masyarakat untuk memperkenalkan lokasi wisata air
terjun pengantin tersebut?
53
B. Kesenangan
- Apa yang Bapak rasakan jika orang-orang sudah banyak yang
mengetahui wisata air terjun pengantin tersebut?
C. Mempengaruhi Sikap
- Bagaimana respon pengunjung mengenai wisata tersebut?
D. Memperbaiki Hubungan Sosial
- Bagaimana Pengunjung bisa tahu wisata air terjun pengantin?
E. Tindakan
- Apa yang kalian lakukan jika ada yang dengan sengaja merusak salah
satu keindahan yang ada di wisata tersebut?
- Bagaimana tanggapan Bapak terhadap lokasi yang cukup jauh untuk
berkunjung ke lokasi wisata?
III. Pedoman Wawancara Kepada Pengelola Air Terjun Pengantin
A. Pengertian/Pemahaman
- Bagaimana ketertarikan wisatawan terkait legenda air terjun pengantin
yang katanya bisa mendatangkan jodoh?
B. Kesenangan
- Apakah pihak pengelola memiliki kesenangan jika wisata tersebut
ternyata sudah banyak sekali yang tahu bahkan sudah terekspose
diberbagai media social, seperti Whastapp bahkan Instagram?
C. Mempengaruhi Sikap
- Bagaimana tanggapan bapak terkait berita yang beredar mengenai
wisatawan yang mendapatkan jodoh setelah mandi ke wisata air terjun
pengantin tersebut?
D. Memperbaiki Hubungan Sosial
- Bagaimana cara Bapak menjaga silahturahmi dengan pengunjung
Wisata air terjun pengantin?
- Dampak apa yang dirasakan setelah menggunakan media whatsapp
sebagai media promosi?
E. Tindakan
- Tindakan apa yang Bapak lakukan Jika wisata air terjun dimasa
Pandemi ini tingkat kunjungannya menurun? Apakah bapak
54