Anda di halaman 1dari 60

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI METODE

PEMASARAN WISATA PANTAI TAIPA DI KECAMATAN LEMBO

KABUPATEN KONAWE UTARA

PROPOSAL PENELITIAN

ILHAM

C1D120152

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
HALAMAN PERSETUJUAN

Telah di periksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing

II untuk di presentasikan di hadapan Panitia Ujian Seminar Penelitian pada

Program Studi Ilmu Komunikasi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo Kendari.

Judul : Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Metode


Pemasaran Wisata Pantai Taipa di Kecamatan Lembo Kabupaten
Konawe Utara
Nama : Ilham

NIM : C1D1 20 152

Prodi : Komunikasi

Jurusan : Ilmu Komunikasi


Kendari, September 2023

Menyetejui:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Muh Zein Abdullah, S.IP.,M.Si Dr. Harnina Ridwan, S.ip.,M.Si


NIP. 19790208 200501 1 001 NIP. 19790913 200801 2 010

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Ketua Program Studi Komunikasi

La Iba, S.IP.,M.Si Dr. Harnina Ridwan, S.ip., M.Si


NIP. 19790215 200801 1 009 NIP. 19790913 200801 2 010

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................
1.1LatarBelakang................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................
1.4.1 Manfaat Teoritik...................................................................................
1.4.2 Manfaat Praktis....................................................................................
1.4.3 Manfaat Metodologi.............................................................................
1.5 Sistematika Penulisan..............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
2.1 Tinjaun Pustaka......................................................................................
2.1.1 Pemanfaatan Media Sosial ...........................................................
2.1.2 Kategori-kategori Media Sosial....................................................
2.1.3 Instagram........................................................................................
2.1.4 Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Media Pemasaran
Wisata Pantai Taipa Kecamatan Lembo.................................................
2.1.5 Tujuan Pemasaran Melalui Instagram............................................
2.1.6 Fitur-fitur yang digunakan.............................................................
2.1.7 Keunggulan Media Instagram dibandingkan Media Lain..............
2.1.8 Pemasaran.......................................................................................
2.1.9 Strategi Pemanfaatan Media Instagram sebagai Metode
Pemasaran................................................................................................
2.2 Penelitian Terdahulu..............................................................................
2.3 Kerangka Pikir........................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian....................................................................................
3.2 Subyek dan Informan Penelitian............................................................
3.2.1 Subjek Penelitian.........................................................................
3.2.2 Informan Penelitian......................................................................
3.3 Jenis dan Sumber Data...........................................................................
3.3.1 Jenis Data.....................................................................................
3.3.2 Sumber Data.................................................................................
3.4 Teknik Pengumpulan Data.....................................................................
3.4.1 Observasi......................................................................................
3.4.2 Wawancara...................................................................................
3.4.3 Dokumentasi................................................................................
3.5 Teknik Analisis Data..............................................................................
3.6 Desain Operasional Penelitian...............................................................
3.7 Konseptualisasi......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehadiran media sosial kini telah mengubah seseorang dalam berpikir dan

melaksanakan praktik-praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.Media sosial dapat

dimanfaatkan dalam praktik komunikasi yang lebih meluas, lebih strategis,

bersifat komunikasi dua arah, dan interaktif. Pada era yang serba modern

ini,setiap dari kita telah memiliki media sosial sendiri,seperti salah satu dari

Facebook, Instagram, Whatsapp, Twitter dan lain-lain. Kemudian dari adanya

media sosial tersebut,kita pun secara langsung terbawa arus yang membuat kita

menjadi konsumen aktif dari media sosial. Media sosial sebagai sarana

komunikasi memiliki peran membawa orang (penggunanya) untuk berpartisipasi

secara aktif dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka,baik untuk

membagi informasi maupun memberi respon secara online dalam waktu yang

cepat (Budiyono,2016:48).

Berkembangnya media sosial dan kebutuhan manusia yang juga melibatkan

media sosial, kemudian menjadikan media sosial sebagai alat komunikasi

sekaligus wadah pemasaran.Pengoptimalan fitur-fitur pada media sosial yang

digunakan serta mengarahkan tujuan penggunaan media sosial tersebut pada

tujuan apa yang ingin dicapai dapat memberikan dampak dan manfaat yang

beragam dan signifikan, salah satunya menarik perhatian khalayak yang dapat

dijadikan sebagai sasaran dalam kegiatan pemasaran.

1
Awal mula era digunakannya media sosial sebelum platform media sosial

Instagram yang saat ini menduduki pasar teratas salah satunya adalah melalui

aplikasi Friendster di tahun 2002 yang mana penggunaan Friendster kala itu

belum terlalu meluas fungsinya seperti sekarang ini,hanya sebatas pada kebutuhan

bersosial media yang terbatas fiturnya namun tetap menjadi pilihan di kala itu,

kemudian semakin kesini media sosial terus bertambah banyak dan berkembang

melalui fitur yang disediakan dan kegunaan fungsinya yang signifikan dari tahun

ke tahun, kita pun mengenal beberapa media sosial baru seperti facebook, path,

twitter,whatsapp,line,Instagram,dan yang terbaru adalah tiktok. Media sosial

Facebook di tahun 2006 yang secara umum diluncurkan dan dapat digunakan

masyarakat dunia sebagai media sosial dengan kebaruan fitur yang lebih menarik,

hingga di tahun 2012 facebook membeli saham Instagram dan kemudian

mengambil alih untuk berkolaborasi dan terus melakukan inovasi. Sementara

Instagram lahir pada tahun 2010 yang didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike

Krieger setelah melalui beberapa proses pembenahan dan evaluasi, pada awalnya

Instagram diciptakan sebagai aplikasi berbagi foto dan video dan pengguna yang

dapat berinteraksi lewat fitur like dan komentar, kemudian beberapa fitur

ditambahkan seperti hashtag (#) untuk memudahkan pengguna menemukan

sebuah postingan yang dicari.

Sama seperti media sosial lain sebelumnya yang terus melakukan inovasi

untuk dapat bersaing,Instagram pun terus melakukan inovasi dan terus menarik

perhatian pengguna media sosial, mulai dari menghadirkan fitur instastory, live

Instagram, toko belanja, serta yang baru ini hadir adalah fitur reels yang bisa

2
dibilang adalah aplikasi tiktok versi Instagram.Berkembangnya media sosial

Instagram kemudian perlahan merubah mindset beberapa penggunanya, seperti

para pelaku usaha. Pada akhirnya sering kita temui toko-toko online di Instagram,

iklan dan pemasaran bisnis, dan segala bentuk promosi sebagai bentuk perkenalan

brand sebuah usaha bisnis.Instagram yang awalnya digunakan sebagai media

untuk berbagi foto dan video secara online kemudian berkembang menjadi media

jual beli secara online.Media sosial khususnya Instagram sebagai wadah untuk

mempublikasikan sesuatu yang terkait dengan konten berupa informasi dan

hiburan, bisa berupa konten visual gambar, teks, dan juga audio video. Dampak

yang dihasilkan pun sangat berpengaruh besar terhadap daya tarik pengguna

media sosial dengan meningkatnya perhatian dan antusiasme para pengguna

media sosial terhadap suatu iklan yang dipasang di dalamnya, seperti dengan

mem-follow atau mengikuti akun resmi dari brand terkait. Termasuk juga dengan

adanya potensi wisata di suatu tempat, yang kemudian banyak diketahui dan

dikunjungi oleh banyak orang setelah adanya konten yang dimuat dalam media

sosial terkait tempat wisata tersebut. Melihat hal tersebut, maka sekarang ini

banyak tempat wisata yang kemudian memilih untuk mempromosikan tempat

wisatanya melalui sebuah konten yang diunggah dalam media sosial yang

kemudian menjadi sumber informasi bagi masyarakat pengguna media sosial dan

menjadi daya tarik pula bagi tempat wisata tersebut. Hadirnya media sosial ini

dengan pemanfaatan fitur-fiturnya yang dapat dioptimalkan dapat mendongkrak

suatu objek wisata untuk kemudian diketahui dan dikunjungi oleh banyak orang

3
yang dapat ditelusuri lebih dalam melalui akun media sosial tempat wisata

tersebut.

Industri pariwisata terus berkembang,dan banyak masyarakat Indonesia yang

terus menjadikan tempat wisata sebagai tujuan liburan utama mereka.,

industri pariwisata juga dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian

masyarakat sekitar tempat wisata sehingga dapat mendorong pertumbuhan

ekonomi daerah Pemasaran wisata adalah cara yang bagus untuk

memperkenalkan potensi daerah dan mendorong pengunjung untuk

berkunjung.Dengan kata lain, pemasaran adalah alat yang digunakan untuk

mempengaruhi orang, mendapatkan perhatian mereka, dan memberi tahu

orang tentang tempat wisata yang dimiliki masing-masing daerah.Media sosial

dapat digunakan untuk berkomunikasi dan menyebarkan informasi lintas

jarak dan zona waktu (Andrianti dan Lailam,2019).

Media sosial tidak hanya (Andrianti dan Lailam,2019).memfasilitasi

komunikasi tetapi juga berfungsi sebagai media pemasaran dan promosi

online.Pemanfaatan media sosial yang berbasis koneksi internet sebagai salah satu

media komunikasi dalam pariwisata sekarang ini menjadi efisien serta sangat

fleksibel dan menguntungkan untuk semua pihak sebab penggunaan media-media

sosial seperti ini sudah dirasa lebih mudah digunakan dan diterapkan serta

memiliki jangkauan yang sangat luas karena tidak terbatas ruang dan waktu.

(Indrawan&Ilmar,2020).

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan

oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan

4
hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam

pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran,

produksi,keuangan, maupun bidang lain. selain itu juga tergantung pada

kemampuan mereka untuk mengkombinasi fungsifungsi tersebut agar organisasi

dapat berjalan lancar. (William J. Stanton) menyatakan bahwa pemasaran adalah

suatu sistem keseluruhan dari kegiatan- kegiatan bisnis yang ditujukan untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang

dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun

pembeli potensial. adi,pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan

yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok

pembeli. Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi di dalam suatu lingkungan yang

dibatasi oleh sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan-peraturan,

maupun konsekuensi sosial dari perusahaan. Pada umunya, dalam pemasaran

perusahaan berusaha menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang

diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Namun demikian, pemasaran

juga dilakukan untuk mengembangkan, mempromosikan, dan mendistribuaikan

program-program dan jasa yang disponsori oleh organisasi non-laba.

Pantai Taipa sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Sulawesi

Tenggara, bahkan hingga di luar Wilayah Sulawesi Tenggara. Pantai Taipa

merupakan destinasi yang berpapasan dengan Laut Banda. Pantai ini berada di

Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi

Tenggara (Sultra). Sesuai dengan namanya, Taipa (berasal dari bahasa Tolaki)

5
yang berarti “buah mangga”.Dijuluki pantai Taipa,sebab daerah ini banyak pohon

mangganya. Tolaki sendiri adalah etnis asli yang mendiami daratan Sultra.

Menurut warga sekitar, tempat ini sempat eksis di tahun 1995 hingga awal 2000-

an. Namun seiring banyaknya destinasi baru yang bermunculan, pantai eksotis ini

sedikit terlupakan.Berbeda dengan pantai cantik lainnya yang ada di Sulawesi

Tenggara, yang hanya menyuguhkan pemandangan laut ditambah jejeran

pepohonan, destinasi ini justru menawarkan bukit bagi pengunjung yang berjiwa

petualang. Selain itu, pantai Taipa juga memiliki goa yang wajib diketahui bila

berkunjung disini, yakni Goa Golo Oti yang berarti “arus kering”. Di dalam goa

ini terdapat makam kuno dari seorang tokoh yang bernama Lasalama. Konon

katanya, karena dianggap keramat, banyak warga lokal memasuki goa untuk

meminta keberkahan.

Penggunaan internet dan sosial media seperti (Instagram) pada jaman ini

diharapkan dapat memberikan berbagai macam informasi serta dengan menarik

dan kreatif mengundang masyarakat Indonesia terutama Sulawesi Tenggara

bahkan mancanegara secara tidak langsung untuk dapat memperkenalkan wisata

alamnya dan dapat meningkatkan jumlah pengunjung di Pantai Taipa,Konawe

Utara.Penggunaan media sosial khususnya Instagram tersebut dikatakan dapat

mengundang secara tidak langsung dikarenakan penggunaannya serta pengaturan

isi-isi media sosial tersebut dilakukan untuk membuat para penggunanya terkesan

atas keindahan dalam foto-foto serta video-video yang diunggah. Semakin rutin

pengunggahan hal-hal tersebut, para pengguna Instagram semakin familiar dengan

tempat tersebut sehingga lama kelamaan para pengguna pun tergerak untuk

6
mengunjungi Pantai Taipa. Selain dengan pengunggahan di akun tersebut, makin

banyak pengunjung yang mengunggah Pantai Taipa ke Instagram, makin banyak

pula pengguna yang mengetahui penampilan, bentuk, hingga apa saja yang bisa

ditemukan dan didapatkan bila para calon pengunjung tersebut mengunjungi

Pantai Taipa.Dengan adanya media sosial online yang memiliki jangkauan luas

seluruh dunia, masyarakat mulai mengubah cara pemasaran mereka dari yang

bersifat konvensional menjadi sifat modern yaitu menggunakan media sosial

Instagram. Dengan melakukan pemasaran yang bersifat moderen sangat

memudahkan seseorang dalam menggunakan instagram sebagai metode

pemasaran wisata Pantai Taipa yang terletak di Kabupaten Konawe Utara dengan

cara memposting foto dan vidieo melalui instagram. yang dapat di lihat langsung

oleh para wisastawan yang juga mengunakan instagram.Kegiatan pemasaran yang

bersifat konvesional dengan cara yang lebih modern yaitu dengan memanfaatkan

media sosial instagram yang berada pada smartphone Mengapa Instagram di pilih

sebagai metode pemasaran wisata karna instagram memiliki kelebihan.Kelebihan

Instagram yang membuat banyak orang lebih tertarik untuk metode pemasaran

wisata mereka melalui media sosial Instagram kemudian Instagram memiliki

jumlah pengguna yang tinggi dan menyebar di seluruh dunia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian dapat ditarik rumusan masalah yang

akan diteliti yakni, bagaimana pemanfaatan media sosial instagram sebagai

Metode Pemasaran Wisata Pantai Taipa Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe

Utara.

7
1.3 Tu\juan Penelitian

Dengan permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan media sosial instagram

sebagai media pemasaran wisata.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penulis harapkan dari proposal penelitian ini adalah:

1.4.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi

wawasan ilmu akademisi bidang komunikasi dan juga bidang lainnya yang

tentunya dapat membantu penelitian lain yang akan memiliki topik yang sama

dikemudian hari dan bisa membantu kajian komunikasi promosi dan wisata

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi objek penelitian ini yaitu Pantai Taipa Kecamatan Lembo

Kabupaten Konawe Utara. Memberikan gambaran informasi berupa data

masukan saran dan kritik seputar pemanfaatan media sosial instagram

sebagai media promosi atau pemasaran dan bahan aspek evaluasi untuk

kedepannya dalam merancang strategi pemasaran khususnya aspek

promosi melalui media sosial untuk terus dapat berkembang.

b. Manfaat bagi masyarakat yaitu dapat membantu pelaku usaha bisnis yang

bergerak di bidang promosi dan pemasaran terutama bagaiamana media

sosial berperan dalam aktivitas promosi wisata dan komunikasi

pemasaran.

8
1.4.3 Manfaat Metodologis

Manfaat bagi peneliti yaitu sekiranya bermanfaat bagi peneliti selanjutnya

yang akan melakukan penelitian sejenis dimasa yang akan datang dan

memberikan inspirasi untuk penelitian lebih lanjut. Penelitian selanjutnya

dapat menggunakan topik yang mirip dengan tetap mencari celah dari

penelitian sebelumnya yang dapat lebih dikembangkan untuk penelitian lebih

lanjut dan memperluas basis pengetahuan.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dipenelitian ini, sistematika

penulisan dibagi menjadi tiga bab yang terdiri dari beberapa sub bab,

diantaranya:

BAB I : Pendahuluan diantaranya: Latar Belakang, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian.

BAB II : Tinjauan Pustaka dan Kerangka Pikir, yang menjelaskan

Teori, Konsep, dan Kerangka Pikir.

BAB III : Metode Penelitian, memuat Metode Penelitian dan

Cara-cara yang dilakukan dalam penelitian ini.

9
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Pemanfaatan Media Sosial

Seiring berkembangnya zaman dan semakin majunya teknologi membuat

industri pariwisata pun ikut berkembang dan berinovasi menyesuaikan kebutuhan

yang tersedia tentunya, salah satunya adalah kebutuhan akan penyesuaian

terhadap keterlibatan media sosial dalam kehidupan sosial,ekonomi,dan dunia

bisnis, dalam hal sosial tentu erat kaitannya dengan komunikasi dan interaksi,

namun dalam hal ekonomi dan bisnis, media sosial turut berperan dalam hal

membangun bisnis yang mana aspek pemasaran dalam sebuah bisnis adalah

elemen yang penting untuk diperhatikan. (Munawati, 2020).

Pemasaran dilakukan oleh suatu perusahaan dengan tujuan

memberitahukan keberadaan produk tersebut serta memberi keyakinan tentang

manfaat produk tersebut kepada pembeli.Tak jarang sering kita temui berbagai

10
macam bentuk iklan dari sebuah brand di media sosial yang kita gunakan sehari-

hari, salah satunya di beberapa media sosial yang kita gunakan.Beberapa bentuk

media digital yang sering kita jumpai diantaranya adalah media sosial berupa

website, Instagram, youtube, facebook,path dan lainnya yang menjadi konsumsi

kita sehari-harinya.Melalui beberapa media sosial tadi yang sudah berbasis digital

yang kemudian membuat kegiatan pemasaran dari sebuah brand menjadi lebih

luas serta semakin meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis. (Rangkuti.

2009:49).

Media Pemasaran berbasis media digital dalam bentuk platform media

sosial terdiri dari berbagai macam jenis dan di setiap jenisnya terdapat

keistimewaan dan kelebihan serta kekurangannya masing-masing,termasuk fitur-

fitur yang terdapat didalamnya sesuai dengan kebutuhan penggunanya.Dengan

berbagai pilihan platform media sosial tersebut,tentu membuat pelaku bisnis

mampu untuk menentukan strategi pemasaran melalui media digital apa,seperti

jenis konten seperti apa yang akan dimuat di platform media sosial pilihannya

sesuai dengan target market nya juga,bisa hanya menggunakan satu pilihan media

sosial saja ataupun beberapa pilihan lainnya untuk menunjang aktivitas pemasaran

yang sudah direncanakan sebelumnya. Pilihan untuk menggunakan beberapa

platform media sosial pun tergantung dari kelebihan dan kekurangan masing-

masing media sosial yang dipilih serta konten seperti apa yang akan dimuat sesuai

dengan kebutuhan.Berdasarkan dari hasil temuan yang didapat,di dapatkan bahwa

keterlibatan pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran turut di

optimalkan dalam kegiatan pemasaran wisata.Dapat dipastikan dan menjawab

11
permasalahan bahwa menggunakan media sosial sebagai salah satu alat

Pemasaran.Media sosial yang berasal dari media digital yang digunakan

diantaranya website, Instagram, facebook, dan whatsapp menjadi media sosial

terpilih yang dimanfaatkan sebagai media pemasaran.Pemilihan media sosial

tersebut juga berdasarkan pada kebutuhan dan kepentingan bentuk konten yang

akan dimuat pada media sosial yang dipilih, juga untuk mencapai tujuan dari

pemasarani di setiap media sosial tersebut. (Romli et al., 2021)

Pemanfaatan media sosial merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh

konsumen untuk membagikan informasi berupa teks, gambar, audio, dan video

kepada orang lain dan perusahaan atau sebaliknya. Dapat dipahami bahwa media

sosial adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk membagikan informasi

kepada sesame penggunanya. Hadirnya media sosial ini karena hadirnya pula new

media, yang secara tidak langsung muncul berbagai macam platform untuk

memanfaatkan dan melengkapi new media yang hadir saat ini. Dengan kata lain,

media sosial merupakan wadah dalam berinteraksi dan memanfaatkan new media

yang ada. Beberapa platform media sosial yang digunakan saat ini diantaranya

Instagram, twitter, facebook dan semacamnya yang menggunakan teknologi

internet sebagai sarana penunjangnya.

Sejarah sosial media diawali pada tahun 1970-an yakni saat ditemukannya

sistem papan buletin untuk menghubungkan satu orang dengan orang lain melalui

surat elektronik atau mengunggah dan mengunduh perangkat lunak. Aktivitas ini

masih dilakukan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengan modem.

Tahun 1980-an, komputer sudah menjadi hal yang umum dan media sosial jadi

12
sangat digemari. Mulai ada Internet yang bernama Relay Chat,dan berlanjut

semakin populer hingga 1990. Media sosial pertama kali yang diketahui adalah

SixDegrees.com, yang diciptakan pada 1997 atau 23 tahun silam. Aplikasi ini

mengizinkan pengguna mengunggah foto profil dan saling berteman dengan user

lain.

Pada tahun 1995, muncul situs bernama GeoCities, sekarang dikenal

sebagai Yahoo! yang memberikan layanan penyewaan penyimpanan data website

agar bisa diakses di mana saja.GeoCities merupakan tonggak awal berdirinya

beragam website.Media sosial merupakan sarana yang mendukung sebuah

interaksi sosial dengan menggunakan teknologi berbasis internet atau web yang

bisa mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif seperti menciptakan

hubungan komunikasi antara seorang penulis dengan penggemarnya Sejak awal

diciptakan, media sosial diperuntukkan sebagai wadah bagi para penggunanya

agar dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan bertukar informasi dan ide

di komunitas dan jejaring virtual. Media sosial menjadikan pola perilaku

masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada,

meliputi penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang

beraneka ragam, serta memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Selain itu,

media sosial juga digunakan untuk mendokumentasikan kenangan, belajar tentang

dan mengeksplorasi hal-hal, mengiklankan diri sendiri, dan menjalin persahabatan

seiring dengan tumbuhnya ide-ide dari penciptaan blog, podcast, video, hingga

berbagai situs game.

2.1.2 Kategori-Kategori Media Sosial

13
Terdapat beberapa bagian atau kategori media sosial,Adapun kategori

media sosial tersebut yaitu:

a. Social Networking

Social Networking merupakan sarana yang dapat digunakan untuk

melakukan interaksi, termasuk efek yang dihasilkan dari interaksi tersebut

di dunia virtual. Karakter utama dari situs jejaring sosial yaitu

penggunanya membentuk jaringan pertemanan baru. Dalam banyak kasus,

terbentuknyajaringan pertemanan baru ini berdasarkan pada ketertarikan

dengan hal yangsama, seperti kesamaan hobi. Contoh dari jaringan sosial

adalah Facebook dan Instagram.

b. Blog

Blog adalah media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk

mengunggah kegiatan sehari-hari, memberikan komentar dan berbagi

dengan pengguna lain,seperti berbagi tautan web, informasi, dan

sebagainya

c. Microblogging

Microblogging adalah jenis media sosial yang memfasilitasi pengguna

untuk menulis dan mengunggah kegiatan serta pendapatnya. Secara

historis, kehadiran jenis media sosial ini merujuk pada munculnya twitter

yang hanya menyediakan ruang tertentu yaitu maksimal 140 karakter

d. Media Sharing

Media sosial ini memungkinkan penggunanya untuk berbagi dan

menyimpan media, seperti dokumen, video, audio, gambar secara online.

14
Contoh dari media sosial ini yaitu Youtube, Flickr, Photo-bucket, atau

snapfish

e. Social Bookmarking

Penanda sosial yaitu media sosial yang bekerja untuk mengorganisasi,

menyimpan, mengelola, dan juga mencari suatu informasi atau berita

secara online. Situs social bookmarking yang popular yaitu Delicious.com,

StumbleUpon.com, Digg.com, Reddit.com, di Indonesia sendiri yaitu

Lintas Me.

f. Wiki

Wiki atau media konten bersama merupakan sebuah situs dimana

kontennya merupakan hasil dari kolaborasi para pengguna. Setiap

pengguna web dapat mengubah atau menyunting sebuah konten yang

sudah dipublikasi.membentuk jaringan pertemanan baru. Dalam banyak

kasus, terbentuknya jaringan pertemanan baru ini berdasarkan pada

ketertarikan dengan hal yangsama, seperti kesamaan hobi. Contoh dari

jaringan sosial adalah Facebook dan Instagram.

Media sosial memberikan daya tarik tersendiri dengan kemudahan dan

keistimewaan yang dimiliki sesuai dengan kategorinya, termasuk Instagram

sebagai salah satu media sosial kategori social networking dengan kebaruan fitur

dan kenyamanan penggunanya membuat Instagram menjadi pilihan diantara

media sosial lainnya sehingga Instagram digemari banyak penggunanya

2.1.3 Instagram

15
Instagram adalah sebuah aplikasi berbasis android yang memungkinkan

penggunanya mengambil foto,menerapkan filter digital, dan membagikannya ke

berbagai layanan jejaring sosial, termasuk Instagram sendiri. Instagram saat ini

merupakan salah satu media sosial yang saat ini diminati oleh banyak orang

terlebih generasi muda saat ini sebagai wadah sosialita mereka melalui dunia

digital. Dampak dari kemajuan teknologi kemudian memberikan kemudahan

kepada pengguna media sosial dalam hal berinteraksi, kita dapat menjangkau

lebih luas relasi tanpa harus memberikan tenaga lebih untuk bertemu secara

langsung, sehingga kemudahan inilah yang menjadi sebuah kelebihan dalam

menggunakan media sosial, salah satunya Instagram. Agustina (dalam

ferlitasari,2018:39).

Seiring dengan terus berkembangnya dan berinovasi media sosial yang

ada,seperti Instagram, whatssapp, twitter, facebook, dan sebagainya, maka

penggunaan Instagram pun perlahan bergeser yang awalnya sebagai media

interaksi sosial dunia maya menjadi media pemasaran produk dan jasa darim

sebuah bisnis yang berjalan. Melalui fitur-fiturnya yang menarik dan memberikan

nilai lebih terhadap sebuah konten yang dimuat di Instagram, maka semakin

banyak pula pengguna media sosial yang tertarik dan kemudian lebih aktif di

Instagram. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan untuk sebuah bisnis

memasarkan produk dan jasanya di Instagram karena pasar penggunanya yang

besar ditambah dengan kelebihan yang dimiliki Instagram melalui fitur-fiturnya

dalam membuat sebuah konten. Atmoko menjelaskan bahwa fitur-fitur yang

16
disediakan oleh Instagram pun beragam diantaranya

Hashtag#,Mentions,Follow,Share,Like dan Komentar. (dalam ferlitasari, 2018:42

1). Hashtag (#)

Fitur atau konten dari Instagram yang memudahkan untuk

membubuhkan topik tertentu dalam bentuk tagar pada setiap update-an

dan untuk mengkategorikan foto dan video yang sama. Fitur hashtag dapat

memberikan sebuah pengaruh terhadap naiknya interaksi dalam sebuah

konten yang diposting di Instagram, dengan kita memakai hashtag dalam

konten yang kita upload di Instagram, maka pengguna Instagram yang

ingin mencari sebuah informasi dengan kategori yang sama melalui

hashtag dengan hashtag yang kita gunakan, maka pengguna tersebut dapat

menemukan konten kita dalam pencariannya.

2). Mentions

Mentions merupakan fitur ataupun konten dari Instagram yang

memudahkan untuk memanggil dan menyapa pengguna lain untuk

memberikan informasi tertentu baik dari akun kita maupun akun orang

lain, juga untuk mempersingkat ketika kita ingin menyebut nama orang

agar tidak terjadi kesalahan ketika ingin mencantumkan di caption ataupun

saat menggunakannya di kolom komentar. Fitur mentions ini membantu

kita untuk secara resmi menyebutkan orang lain yang terlibat dalam

konten yang kita upload.

3). Follow

17
Follow merupakan fitur ataupun konten yang penting dari

Instagram, karena Instagram adalah salah satu media komunikasi,

dikatakan komunikasi jika ada interaksi antar pengguna lain di Instagram,

untuk mendapatkan teman atau pengguna lain tersebut menggunakan

follow. Dengan kita memfollow akun pengguna lain seperti teman atau

kerabat di Instagram, maka kita dapat mengunjungi profil pengguna

tersebut dan dapat mengikuti perkembangan informasi yang ditaruh di

instagramnya, sehingga kita dapat berinteraksi melalui chat, like, komen,

dan sebagainya.

4). Like & komentar

Like & komentar merupakan fitur ataupun konten dari Instagram

yang dari sini kita dapat mengetahui seberapa besar kualitas foto ataupun

video yang kita bagikan tidak hanya dilihat dari kualitas gambarnya

namun juga dari makna ataupun penjelasan dari gambar tersebut yang

dituangkan dalam caption. Sedangkan komentar memudahkan untuk

menjaga tali silaturahmi dengan komunikasi di dalamnya, karena

komentar tidak hanya kritik dan saran dan pujian tetapi masukan sesuai

konten apa yang kita bagikan.

2.1.4 Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai Media Pemasaran

Wisata Pantai Taipa Kecamatan Lembo

Instagram merupakan salah satu dari beberapa platform media sosial yang

memiliki banyak peminat dan pengikutnya saat ini dibandingkan platform media

sosial yang lain, terutama para generasi millennial dan anak muda sebagai sarana

18
mereka untuk berinteraksi melalui media digital saat ini.Namun seiring

berkembang pesatnya arus interaksi melalui media digital ditambah dengan fitur-

fitur menarik sebagai penunjang pengguna media sosial termasuk yang diberikan

oleh Instagram kepada penggunanya, perlahan lambat laun para pelaku bisnis pun

mulai masuk menggeluti platform ini untuk melebarkan sayap jangkauan bisnis

mereka.

Instagram memberikan wadah untuk sebuah konten yang akan dimuat di

platform-nya dengan beberapa fiturnya bisa berupa foto, video, teks berupa

caption, dan sebagainya yang dimana konten sendiri merupakan sebuah bagian

penting dari sebuah aspek promosi, tanpa terencana dan terkonsepnya sebuah

konten promosi, maka bisa saja tujuan dari promosi tersebut tidak tercapai. konten

promosi wisata yang dimuat di Instagram adalah bisa berupa foto dan video, feed

yang berisi foto suasana Kegiatan berupa daily activity yang memuat aktivitas apa

yang sedang dilaksanakan di pantai taipa seperti outbound dan suasana terkini

keramaian pengunjung. Konten yang di upload di lokasi pantai taipa dan video

seputar aktivitas outbound dan fasilitas lainnya di Pantai Taipa yang dikemas

dengan baik dan menarik.

Memilih instagram sebagai media pemasaran tentu seperti yang kita tau,

instagram memiliki jangkauan yang lebih luas dan banyak penggunanya dari

beragam usia, dan seperti yang kita tau saat ini Instagram berkembang begitu

cepat.konten yang di upload di Instagram pun seputar daily activity aktifitas di

pantai, seperti kegiatan outbound para pengunjung, fasilitas yanag berada di

pantai , dan suasana keramaian pengunjung yang datang dipantai Taipa.Konten

19
yang sering dimuat mungkin berupa foto dan video seputar daily activity yang di

uploud di feed dan stories instagram ,dan untuk fitur lainnya biasanya juga di

repost melalui fitur stories

2.1.5 Tujuan Pemasaran Melalui Instagra

Instagram hadir dengan memberikan sebuah keistimewaan berupa

jangkauan koneksi sebuah konten yang tidak terbatas sekaligus dengan fitur-fitur

menarik pula yang disediakan untuk para penggunanya hingga menjadi daya tarik

tersendiri untuk membuat konten yang kreatif dan variatif. Dengan begitu, para

pelaku bisnis kemudian menjadikan Instagram sebagai salah satu wadah dan

sebagai alat pemasaran yang digunakan dalam sebuah strategi pemasaran produk

mereka berupa barang ataupun jasa yang ditawarkan, sehingga tujuan dari

melakukan pemasaran melalui Instagram pastinya adalah memperluas jangkauan

pemasaran.Tujuan Melakukan pemasaran melalui Instagram adalah memperluas

jangkauan dan juga menyesuaikan kebutuhan digital yang berkembang saat ini,

karena saat ini segala sesuatu menggunakan internet dan dunia digital untuk

mencari informasi, dan salah satu media yang banyak digunakan orang adalah

instagram.

2.1.6 Fitur fitur yang di gunaka

Instagram turut menghadirkan fitur-fitur yang mendukung dan menarik

untuk para penggunanya, dan dengan dioptimalkannya fitur-fitur menarik

tersebutlah yang membuat kapasitas sebuah konten di Instagram semakin

meningkat dan semakin menarik lebih banyak perhatian dari para penggunanya.

Jika dilihat melalui sebuah kapasitas konten yang menarik dari sebuah akun

20
pengguna Instagram, maka jumlah interaksi dari hadirnya konten tersebut di akun

penggunanya pun relatif semakin meningkat,sehingga dapat menambah jumlah

interaksi seperti like, komentar dan jumlah followers atau pengikut di akun

Instagram tersebut. Beberapa fitur pendukung tersebut seperti multiple image &

video post, Instagram story,Instagram effect, Instagram live, reels, highlight dan

masih banyak lagi

a).Fitur Caption

Fitur caption merupakan fitur untuk memberikan sebuah uraian

teks tertulis pada postingan yang di unggah, tujuannya untuk

menyampaikan maksud dan pesan dari postingan akun penggunanya yang

di upload tersebut agar audiens yang melihat postingan tersebut paham

maksud dari pesan yang ingin disampaikan dari unggahannya serta

mengurangi kesalahpahaman penafsiran atau penafsiran ganda nantinya.

Pentingnya fitur caption adalah ketika kita harus menyampaikan sebuah

informasi, terutama menyampaikan pesan dalam hal bisnis,caption juga

sebagai penjelas informasi dalam sebuah konten,bayangkan saja ketika

sebuah kegiatan bisnis melakukan pemasarani lewat konten di Instagram

tanpa disertai caption yang jelas, akan mmenjadi salah satu hambatan

ketika informasi dalam konten tidak sampai kepada target yang di tuju.

b).Fitur Hashtag (#)

Seperti yang diketahui, fitur hashtag dalam Instagram sering kita

jumpai di sebuah postingan yang di unggah di instagram, siapapun

pengguna Instagram dapat memanfaatkan fitur hashtag. Pada dasarnya,

21
tujuan dari penggunaan hashtag tidak lain adalah untuk mempermudah

pencarian melalui kata kunci yang ditaruh di hashtag tersebut, dengan kata

lain fitur hashtag berjalan dengan mengelompokkan informasi melalui kata

kunci yang ditulis dalam hashtag tersebut, informasi berupa lokasi,

kegiatan dan aktivitas yang terjadi, informasi terkini, dan sebagainya yang

tergabung dalam sebuah kata kunci. Dalam kegiatan pemasaran, terutama

melalui Instagram, keberadaan fitur hashtag ini sangat membantu dan

memberikan pengaruh besar terhadap akses promosi ke sebuah produk

yang dipasarkan, dengan memberikan beberapa kata kunci dalam hashtag

yang ditulis dalam sebuah konten promosi produk, maka otomatis kata

kunci dalam hashtag yang dibuat tadi akan masuk dalam pengelompokkan

konten postingan dari kata kunci yang sama dalam fitur pencarian hashtag,

dan dapat di akses oleh seluruh orang dengan jangkauan yang luas

c). Fitur arroba(@) atau tandai

Fitur @arroba pada Instagram sejatinya digunakan untuk

mempermudah penyebutan atau menandai akun lain yang ingin

dicantumkan atau ditandai di dalam sebuah postingan. Dengan ditandai

sebuah akun milik pengguna lain di dalam sebuah postingan, maka

pengguna yang ditandai tersebut memiliki akses untuk melihat postingan

apa yang menandainya, begitu pula dengan siapa saja yang meng-klik

postingan tersebut maka dapat mengetahui siapa saja akun lain yang

ditandai di dalamnya. Tujuan dari memberikan fitur tandai dalam sebuah

postingan selain untuk memberikan identitas akun lain, juga bisa

22
digunakan sebagai akses pemasaran karena dapat memberikan sebuah

hubungan keterkaitan dalam sebuah kategori informasi, seperti sebuah

postingan menandai orang dalam akun instagram yang terkait

d). Fitur Instagram Reels

Fitur reels pada Instagram merupakan salah satu fitur baru yang

diberikan oleh Instagram kepada para penggunanya. Fitur reels pada

Instagram seringkali disamakan dengan aplikasi tiktok yang mana

tampilan serta tools-tools yang bisa dibilang serupa diantara keduanya.

Fitur reels merupakan fitur berupa video pendek atau singkat yang terbatas

pada durasi 60 detik dan bisa ditambahkan dengan musik atau filter serta

tools editing video lainnya.Bisa dibilang fitur reels ini menarik karena juga

memberikan tools selain untuk like, komentar, save, dan juga terdapat

tools forward atau share yang mirip dengan fitur pada aplikasi tiktok.

Konten video yang di upload pada reels juga bisa tampil pada explore

Instagram, seperti halnya pada tiktok yang menggunakan istilah “fyp atau

for your page” dimana konten yang di upload dapat hadir dan dilihat

seluruh orang pada halaman explore tiktok karena menarik, sementara

pada Instagram dikenal dengan istilah “reels explore page”. Disamping

untuk kepopuleran sebuah konten dan penggunanya, tentu sangat

membantu bagi berjalannya sebuah bisnis, dengan fitur reels ini maka

sebuah bisnis dapat memperlebar jangkauan pasarnya

e). Fitur Instagram Story

23
Instagram story merupakan fitur yang digunakan untuk berbagi

cerita berupa aktivitas atau situasi terkini dari penggunanya. Fitur

Instagram story bisa berupa bentuk foto maupun video, atau postingan dari

akun lain yang kemudian di mention ke story pengguna. Fitur story pada

Instagram dapat memperlihatkan kepada penggunanya bahwa siapa saja

yang telah melihat story dari pengguna yang mengunggah story tersebut,

dengan begitu si pengunggah story dapat mengetahui traffic

perkembangan pengikutnya yang aktif. Di dalam Instagram story pun

masih terdapat fitur dan tools menarik lainnya yang membuat

penggunanya bebas berkreasi membuat konten menarik di Instagram story

seperti filter, effect, gif, dan masih banyak lagi. Fitur Instagram story

memiliki batas waktu dalam 24 jam, setelah itu postingan yang telah di

unggah di Instagram story akan hilang dari tampilan layar penggunanya

dan pengguna lain namun tersimpan di arsip cerita penggunanya.

e). Fitur Instagram Story

Instagram story merupakan fitur yang digunakan untuk berbagi

cerita berupa aktivitas atau situasi terkini dari penggunanya. Fitur

Instagram story bisa berupa bentuk foto maupun video, atau postingan dari

akun lain yang kemudian di mention ke story pengguna. Fitur story pada

Instagram dapat memperlihatkan kepada penggunanya bahwa siapa saja

yang telah melihat story dari pengguna yang mengunggah story tersebut,

dengan begitu si pengunggah story dapat mengetahui traffic

perkembangan pengikutnya yang aktif

24
g). Fitur Multiple image

Multiple image pada Instagram merupakan sebuah fitur yang

memberikan kemudahan kepada penggunanya berupa multilayer pada

unggahan foto di postingan dalam feeds yang diinginkan dalam sekali

posting untuk mengabadikan sebuah momen dari penggunanya tanpa harus

membuat lebih dari satu postingan terpisah. Hal ini memberikan

kemudahan bagi pengguna yang ingin mengabadikan sebuah momen

dengan lebih dari satu foto tanpa harus crop atau menggabungkan seluruh

foto dalam satu layer postingan. Sesuai dengan namanya “multiple” yang

berarti banyak atau lebih dari satu,

h). Highlight atau sorotan

Fitur highlight atau sorotan pada instagram merupakan sebuah fitur

yang memberikan pengalaman kepada penggunanya untuk dapat

menyimpan dan memilih arsip story yang pernah dibuat dan kemudian

ditaruh pada layar depan profil penggunanya dan dapat dilihat oleh

pengguna lain tanpa terbatas waktu 24 jam.Fitur highlight pada Instagram

juga memberikan akses kepada pengguna lain atau pengikut untuk dapat

melihat momen terpilih yang sebelumnya pernah di unggah oleh si

pengguna di Instagram stori miliknya. Dengan menggunakan fitur

highlight juga membuat tampilan layar profil penggunanya menjadi lebih

rapi dan nyaman untuk dilihat serta lebih fokus untuk sebuah informasi

yang ditaruh di highlight milik penggunanya.

25
i). Fitur Lokasi

Fitur lokasi juga diberikan oleh Instagram kepada

penggunanya,tidak lain adalah untuk memberikan informasi atau

menandai identitas tempat dalam sebuah konten yang di unggah secara

spesifik dan dapat terhubung dengan lokasi pada aplikasi maps. Fitur

lokasi ini bisa diberikan dalam Instagram post ataupun dalam Instagram

story untuk memudahkan keperluan informasi.Dengan ikut mencantumkan

fitur lokasi pada postingan yang di unggah, maka akan memberikan satu

langkah kemudahan bagi siapapun yang mencari lokasi

j). Fitur Follow

Fitur Follow pada Instagram merupakan fitur yang digunakan

untuk mengikuti akun pengguna lain pada instagram. Instagram sebagai

media sosial untuk saling berinteraksi satu sama lain tentu memerlukan

sebuah profil penggunanya dalam sebuah akun yang aktif, cara untuk

berinteraksi melalui Instagram dengan mengunjungi akun pengguna yang

dituju dapat melalui like,komentar, chat melalui Direct Message

Instagram, panggilan video, dan sebagainya, yang itu semua dapat

dilakukan dengan terlebih dahulu mem-follow akun pengguna yang dituju.

Sehingga dengan kita mem-follow akun pengguna yang dituju, kita dapat

terus mengikuti perkembangan dari profil penggunanya di akun tersebut

dan dapat berinteraksi lebih baik lagi.

k). Fitur Like

26
Fitur like pada Instagram digunakan untuk mengapresiasi sebuah

konten atau postingan yang dinikmati dan dilihat oleh pengguna lain

sebagai wujud apresiasi positif dari akun pengguna Instagram terhadap

sebuah konten yang dimuat dalam akun pengguna lain yang diunggah.

Dengan memberikan apreasiasi dan interaksi melalui fitur Like, maka kita

akan tau bagaimana respon dari pengguna lain yang menerima konten atau

postingan yang di unggah sehingga dapat menjadi sebuah bahan evaluasi

untuk kedepannya lebih baik lagi.

l). Fitur Komentar

Fitur komentar adalah salah satu fitur yang juga sebagai bentuk

apresiasi lebih spesifik lagi terhadap hadirnya sebuah konten yang

diunggah oleh pengguna Instagram. Fitur komentar dapat memberikan

pengaruh yang besar, karena melalui fitur komentar kita dapat mengetahui

apa yang disampaikan oleh pengguna Instagram lain yang menerima dan

menikmati konten yang kita buat dengan bentuk tulisan teks pada kolom

komentar di sebuah postingan dan tulisan tersebut dapat kita jadikan

sebagai evaluasi kedepannya untuk lebih baik lagi. Hal ini menandakan

bahwa tulisan yang diketik dalam kolom komentar postingan oleh

pengguna lain adalah bentuk apresiasi terhadap postingan yang ndiunggah

juga sebagai masukan kepada pihak pengguna untuk dapat terus

memberikan pelayanan terbaik salah satunya melalui media sosial

Instagram sebagai sarana pemasaran melalui media digital.

2.1.7 Keunggulan Instagram dibandingkan Media Sosial Lain sebagai

27
metode pemasaran

Keunggulan Instagram yang di pilih untuk media pemasaran dibanding

media sosial yang lain tentu penggunanya yang banyak tidak terbatas usia dan

cepatnya informasi menyebar melalui Instagram, kemudian salah satu adanya

fitur-fitur pencarian seperti lokasi dan hashtag yang mempermudah orang mencari

sesuatu di instagram,dan kemudian instagram memiliki faktor kenyamanan dan

tampilan yang menarik beserta fitur- fiturnya yang memberikan nilai lebih

menjadi alasan bagi pengguna Instagram lebih memilih Instagram dibandingkan

media sosial lainnya.instagram juga di pilih sebagai metode pemasaran bahwa

keunggulan Instagram terlihat dari tampilan yang menarik dan terbiasa dipakai

sehari-hari serta banyak digunakan untuk sarana pemasaran wisata.Salah satu

keunggulan utama Instagram adalah fokus pada visual.

Instagram didirikan pada tahun 2010 sebagai platform berbagi foto dan

video. Dibandingkan dengan Facebook, Instagram lebih terfokus pada gambar dan

video, yang membuatnya lebih menarik bagi pengguna yang ingin berbagi dan

menikmati konten visual. keunggulan instagram sebagai media

pemasaran.Pemilihan instagram sebagai media pemasaran karena memiliki

banyak keunggulan dibandingkan media sosial lainnya. Salah satunya sebagai

media untuk memperkenalkan serta mengupdate, karena jangkauannya luas

sehingga cepat untuk menarik para wisatawan yang berkunjung terutama sebagai

metode pemasaran Wisata pantai Taipa .Penggunan instagram sebagai metode

pemasaran wisata merupakan salah satu kunci untuk menarik wisatawan yang

akan berkunjung di pantai Taipa.Beberapa keunggulan Instagram Mudah

28
dipahami,Kemudahan penggunaan,Mudah menyampaikan hal baru. (Sugiarto,

2018).

2.1.8 Pemasaran

Metode pemasaran adalah tindakan terukur yang bertujuan agar produk

perusahaan dikenal masyarakat luas.Metode pemasaran adalah seperangkat

langkah bisnis yang telah digabungkan pada tingkat presentasi produk untuk

menarik konsumen untuk membeli sebuah produk. Tidak hanya menarik

konsumen untuk memasukan produk ke dalam keranjang, strategi pemasaran juga

memastikan pembeli mengenal produk yang ditawarkan, memverifikasi, dan

mengulangi pembelian produk. Strategi pemasaran yang komprehensif mencakup

4P, yaitu: product, price, place dan promotion. Dari sini dapat diketahui bahwa

ruang lingkup strategi pemasaran mulai dari proses pembentukan produk hingga

ke pasar sasaran, yang juga mempengaruhi harga produk (price) serta produk yang

akan dipasarkan dimana dan dari media apa dari situ konsumen akan mengenali

produk kita.

2.1.9 Strategi Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Metode

Pemasaran

Dengan memanfaatkan Instagram sebagai media Pemasaran Pantai Taipa

sebagai tempat wisata maka diperlukan sebuah tahapan penentuan strategi untuk

mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pemasaran

melalui Instagram yang sebenarnya. Tahapan strategi yang dilakukan oleh

29
seseorang yang menggunakan oinsgtagram sebagai metode pemasaran dimulai

dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan perencanaan

dimulai dengan menentukan konten apa yang akan dibuat dan di diskusikan secara

bersama, tahapan pelaksanaan yaitu pembuatan konten dan aktivitas posting di

media sosial, dan evaluasi berdasarkan diskusi dari tim serta melihat traffic insight

di konten tersebut., yang mana strategi tahapan pemanfaatan media sosial

Instagram dilakukan sesuai dengan yang telah berjalan, hanya saja dalam proses

tahapan pelaksanaan, terdapat strategi khusus yang diterapkan yang membedakan

denga biasanya.

a. Tahapan Perencanaan

Tahapan perencanaan dimulai dengan menentukan tema dan jenis

konten apa

yang akan dibuat dan di posting nantinya. Pada tahap perencanaan ini,

seseorang melakukan persiapan dengan cara mencari ide-ide dan

kemungkinan terbaik secara berkala.untuk perihal perencanaan konten.

Perencanaan dari sebuah tahap merupakan sesuatu yang sangat penting

karena dalam mencapai sebuah tujuan, ketika tidak ada perencanaan

yang baik maka tidak ada jaminan proses ke arah tujuan tersebut dapat

dicapai dengan sesuai target. Penentuan seperti jenis konten berupa

foto atau video yang akan di unggah berdasarkan kebutuhan

pemasaran, isi konten seperti kegiatan dari para pengunjung atau

kumpulan situasi terkini di lokasi pantai Taipa seperti pemandangan

sekitar, keramaian pengunjung, dan kondisi wahana yang tersedia.

30
Seluruh tahapan perencanaan ini dilakukan dengan tahapan awal

sebelum memproduksi sebuah konten yang akan di unggah pada media

sosial Instagram supaya tujuan pemasaran melalui media sosial

Instagram dapat tercapai dengan baik sesuai dengan yang diinginkan.

b. Tahapan Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan adalah proses perwujudan berupa tindakan

dari periapan yang telah dibuat pada tahap perencanaan sebelumnya.

Pada tahap pelaksanaan, persiapan yang telah dibuat sebelumnya akan

di wujudkan dengan segala proses yang harus dilakukan untuk

mencapai target yang dituju, terkadang dalam proses pelaksanaan

seringkali terdapat faktor X yang tidak ada dalam persiapan awal

sehingga perlu kedislipinan dalam melakukan tahapan ini untuk tetap

dapat mencapai target yang diinginkan. Seperti contoh pada persiapan

awal untuk membuat konten seputar aktifitas di pantai taipa yang

ternyata ketika proses pelaksanaannya berlangsung, ada beberapa

kendala seperti hujan, suasana pengunjung yang kurang ramai, dan

segala faktor X yang bisa saja terjadi ketika proses pelaksanaan

berlangsung.Contoh lain seperti persiapan awal untuk membuat konten

seputar wahana yang di sediakan di pantai taipa yang menyenangkan

namun ketika proses pelaksanaan berlangsung terdapat beberapa

kendala seperti adanya error maintenance dan sebagainya. Pada tahap

ini juga sudah dilaksanakan strategi khusus pelaksanaan yang

31
dirancang sebelumnya, yakni dengan membuat konten yang unik dan

membalas komentar di postingan yang di update di Instagram.

c. Tahapan Evaluasi

Tahapan evaluasi adalah bagian akhir atau final dari seluruh

tahapan sebelumnya yaitu strategi yang dirancang dan pelaksanaannya.

Pada tahap ini, dilakukan evaluasi dengan melihat kembali kira kira

apa kekurangan yang didapat dan perbaikan kedepannya akan seperti

apa, evaluasi juga dilakukan dengan bantuan fitur insight yang

membantu dalam melihat perkembangan interaksi dari pengguna lain

pada konten yang telah di posting. Tahapan evaluasi ini sangat penting

karena menjadi tolak ukur keberhasilan strategi perencanaan dan

pelaksanaan yang telah dilaksanakan sebelumnya, sehingga apa yang

menjadi kekurangan strategi yang telah diterapkan sebelumnya dapat

menjadi pertimbangan kembali dalam merancang strategi selanjutnya.

Penggunaan fitur insight pada Instagram pun berperan dalam

melakukan tahapan evaluasi, dengan melihat traffic pengguna

Instagram atau followers yang mengikuti konten yang telah di unggah

dan diminati oleh pengguna Instagram, seperti kesan pengguna

Instagram dengan berapa kali melihat postingan yang di unggah,

aktivitas akun yang menandakan jumlah pengguna yang mengunjungi

profil akun, postingan dan story yang memiliki reach atau engagement

yang besar dan kecil, terdapat juga interaksi seperti jumlah like,

komentar, dan save, dan indikator lainnya dalam fitur insight

32
Instagram yang dapat dijadikan sebagai rapor nilai untuk evaluasi

kinerja konten yang telah dibuat dan diperbaiki lebih baik lagi

kedepannya.

Dalam menghadapi situasi kurangnya pengunjung yang datng yang juga

berdampak pada sektor pariwisata, maka ada strategi khusus dalam tahapan

pelaksanaan yang diterapkan untuk kembali menarik minat pengunjung melalui

salah satu media pemasarani yakni instagram, diantaranya adalah dengan semakin

aktif dan rutin memposting konten di media sosial Instagram lebih kreatif dan

menarik yang membuat postingan konten dipantai Taipa, memberikan

kenyamanan informasi kepada pengguna Instagram lain dengan informasi yang

memadai

1). Aktif dan rutin posting konten

Semakin aktif memposting unggahan konten seputar situasi dan

kondisi terkini di Pantai Taipa untuk terus update memberikan

informasi kepada audiens pengguna Instagram lain.Di tengah situasi

yang kurang tepat , melihat perlunya masyarakat untuk menghilangkan

kejenuhan dengan kebanyakan yang mempunyai kesibukjan,

diharapkan masyarakat dapat tertarik untuk berwisata sambil me-

refresh isi pikiran agar jernih kembali dan lebih semangat untuk

menjalani aktivitas esok hari setelah memiliki banyak kesibukan . Isi

konten yang di posting pun beragam, mulai dari konten foto dan video

wahana yang tersedia yang di tawarkan di pantai , menu makanan dan

minuman, suasana keramaian pengunjung yang datang dan berwisata.

33
Dengan begitu, maka pengunjung berupa pengguna Instagram tidak

perlu repot-repot mencari informasi seputarpantai taipa. karena

beragam informasi dan update terkini telah diberikan pada Instagram

yang telah di posting

2). Memberikan kenyamanan informasi

Strategi selanjutnya adalah dengan sebisa mungkin memberikan

informas yang dapat membuat pengunjung merasa puas dan tercukupi

akan kenyamana informasi tersebut. Memanfaatkan fitur caption sebagai

penjelas pesan dan maksud yang ingin disampaikan melalui postingan

yang akan di unggah supaya pengguna Instagram lain yang menerima

postingan yamg di uploud dapat memahami isi informasi yang diberikan,

kemudian memanfaatkan fitur highlight untu memberikan informasi dari

beberapa kategori pertanyaan umum dan layanan fasilitas juga wahana

beserta harga yang di tawarkan di pantai agar dapat terus di akses lebih

dari 24 jam pada layar home Instagram, serta memaksimalkan fitur-fitur

lainnya untuk terus memberikan kenyamana informasi kepada para

pengunjung seperti fitur lokasi.

Dalam melakukan aktivitas pemasaran, pelaku usaha atau bisnis perlu

untuk memperhatikan sebuah strategi pemasaran yang didalamnya terdapat 7

elemen atau alat pemasaran, dan salah satu elemen yang perlu diperhatikan

didalamnya adalah elemen promosi. Dalam prakteknya, aktivitas pemasaran pun

memerlukan strategi khusus untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan

kegiatan pemasaran , salah satunya dengan menggunakan bauran pemasaran atau

34
yang kita kenal dengan teori promotional mix. Dalam bauran pemasaran terdapat

5 alat pemasaran yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan

pemasaran, diantaranya advertising atau periklanan, sales promotion, public

relations atau publisitas,personal selling atau penjualan perseorangan, dan direct

mmarketing atau pemasaran langsung.Aktivitas pemasaran salah satunya melalui

media sosial Instagram, dan dengan memanfaatkan media sosial Instagram

sebagai sarana promosi, maka beberapa elemen dalam bauran pemasaran telah

diterapkan melalui media sosial Instagram sebagai sarana pemasartanya, sesuai

dengan temuan penelitian didapatkan ada 4 elemen dari 5 elemen yang ada dalam

bauran pemasaran yang telah diterapkan melalui media sosial Instagram sebagai

sarana pemasaran wisata Pantai Taipa.

Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai media pemasaran wisata

pantai taipa telah dilakukan secara optimal dalam rangka menarik minat

pengunjung. Beberapa bentuk pemanfaatan media sosial Instagram diantaranya

yaitu dengan mengoptimalkan fitur-fitur yang tersedia di Instagram untuk

kemudian dimanfaatkan sebagai sarana membuat konten seputar informasi

mengenai pantai taipa dan sebagai sarana untuk berkomunikasi secara lebih intens

dengan audiens pengguna Instagram. Beberapa fitur dari media sosial Instagram

yang dimanfaatkan yaitu fitur caption, hashtag, Arroba, Instagram reels,

Instagram story, Instagram posts feeds photo and video, multiple image, fitur

highlight, fitur location, fitur like, fitur follow, fitur komentar. Dampak dari

pemanfaatan media sosial Instagram sebagai media pemasaran Pantai Taipa

adalah meningkatnya jumlah pengunjung yang datang untuk berwisata di Pantai

35
Taipa dengan beberapa metode pemasaran setelah menerima informasi seputar

Pantai Taipa melalui Instagram, hal ini membuktikan bahwa bentuk pemasaran

dengan memanfaatkan media sosial Instagram memberikan pengaruh besar

terhadap meningkatnya minat pengunjung yang datang. Dalam memanfaatkan

media sosial Instagram sebagai media pemasaran pantai taipa , maka dengan itu

menerapkan strategi melalui beberapa tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

dan evaluasi.

Pada tahap perencanaan dilakukan dengan menentukan tema dan jenis

konten apa yang akan diproduksi, proses pencarian ide dilakukan dengan

mempertimbangkan beberapa hal. Setelah itu, masuk dalam tahap pelaksanaan,

ide yang telah didapatkan dan disetujui sebelumnya kemudian diwujudkan

melalui proses produksi konten hingga proses interaksi dalam konten yang di

upload pada instagram, dan yang terakhir yaitu evaluasi dimana melihat

kekurangan yang didapat dan dengan bantuan fitur insight untuk melihat traffic

perkembangan interaksi dari konten yang telah dibuat sebagai evaluasi

pembenahan untuk kedepannya.Maka pada tahapan pelaksanaan diperlukan

strategi khusus untuk lebih meningkatkan minat pengunjung, diantaranya yaitu

dengan semakin aktif dan rutin memposting konten di media sosial Instagram

lebih kreatif dan menarik lagi, membuat postingan konten di pantai taipa

memberikan kenyamanan informasi kepada pengguna Instagram dengan informasi

yang memadai.

2.2 Penelitian Terdahulu

36
Berdasarkan dari hasil penelusuran terkait dari penelitian ini, peneliti

melihat bahwa kesamaan dengan peneliti lainya terletak pada masalah:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

N Persamaa Perbeda
Nama Peneliti Judul Hasil
o n an

1 Jurista Karla Pemanfatan Hasil dari Mengunak Perbedaa

Lontoh,Altje media sosial penelitian ini an metode n dari

Lenny sebagai menyatakan penelitian penelitia

Tumbel,Raym strategi bahwa deskritif n ini

ond promosi bagi pemanfaatan Kualitatif adalah

Kawet,tahun pengembanga intagram terletak

2020. n tersebut pada lok

Pemasaran memberikan asi

wisata danau dampak yang penelitia

Linow di kota baik untuk n

Tomohon mempromosika

n dan sebagai

sarana

pemasaran

wisata

2. MUHAMMA Pemanfaatan Hasil dari Mengunak Perbedaa

D FAHMI media sosial penelitian di an metode n pada

SYAHRIZAL insatgram lakukan penelitian penelitia

37
2022 sebagai sarana dengan proses deskriptif n ini

promosi dalam wawancara dan Kualitatif terletak

SrategiPemasa observasi pada

ran terdapat lokasi

(Studi Kasus beberapa hal penelitia

objek wisata yang akan di n

ledok sambi bahas dari

ecoplayground pemanfaatan

dalam media sosial

Menarik minat Instagram

pengunjung sebagai sarana

sebelum promosi.

pandemi covid

19 dan pada

masa pandemi

covid 19 tahun

2021

3 Wisnu wira Pemanfaat Hasil dari Persamaan Perbedaa

perdana,Ester an penelitian ini dari n dari

krisnawati,Ren Media adalah penelitian penelitia

di Hermanto Sosial pemanfaatan ini yaitu n ini

Abraham 2023 Instagram media sosial mengunak yaitu

38
Sebagai instagram an metode terletak

Media sebagai media penelitian pada

Promosi pemasaran dekrstif lokasi

Desa wisata peneliti kualitatif penelitia

WIisata mengungkapka n

Banjarnero n bahwa lebih

berpengaruh

daripada media

promosi lain

seperti media
..
cetak

4 Dyaloca Komunikas Hasil dari Persamaan Perbedaa

Puspita i dan penelitian ini dari n dari

Ningrum 2022 Optimalisa adalah penelitian penelitia

si pariwisata ini yaitu n ini

Branding harus menjadi mengunak yaitu

Pariwisata prioritassemua an metode terletak

Berkelanju lapisan penelitian pada

tan di stakeholders kualitatif lokasi

Seribu terkait, guna penelitia

Batu menyukseskan n

Sanggo program

Langit pembangunan

39
Yogyakart pariwisata

a yang

.. berkelanjutan

dengan segala

kebermanfaatn

nya di masa

mendatang

5 Laura Therecia Strategi Hasil dari Persamaan Perbedaa

Samosir dan I Pemasaran penelitian ini dari n dari

Gusti Agung Pantai adalah Strategi penelitian penelitia

Oka Dream pemasaran ini yaitu n ini

Mahagangga Island di yang mengunak yaitu

2020 Martasari diterapkan di an metode terletak

Desa Pantai Dream penelitian pada

Intaran Island belum kualitatif lokasi

Sanur optimal penelitia

Kahu Kota dikarenakan n

Denpasar sarana promosi

yang kurang.

Pihak

pengelola
..
masih

berupaya untuk

40
mengembangk

an target

pasarnya

dan juga

menjalin

kerjasama

antar media

promosi.

2.3 Kerangka Pikir

Untuk mengkaji permasalahan dalam sebuah penelitian mengenai

Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Metode Pemasaran Wisata Pantai

Taipa Kecamatan Lembo,Kabupaten Konawe Utara.Untuk menjawab menjawab

permasalahan pada penelitian ini agar segala perencanaan dalam peneliti dapat

terkonsep dengan baik, penulis mengunakan Theory Kotler dan Gary Armstrong

(2008) yang mengemukakan bahwa proses dimana perusahaan menciptakan nilai

bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan

tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

Alur penelitian ini nantinya adalah peneliti ingin mengetahui bagaimana

pemanfaatan media sosial Instagram sebagai metode pemasaran wisata,yang

41
dalam hal ini peneliti akan mengunakan Theory Kotler dan Gary Armstrong

(2008).Asumsi dasar dari teori ini adalah pemanfaatan instagram yang dimana di

katakan bahwa suatu khalayak dianggap aktif dalam proses komunikasi inisiatif

untuk memberikan kepuasan kepada khalayak banyak dalam hal ini pemanfaatan

media sosial instagram sebagai metode pemasaran wiata pantai taipa sebagai

tempat wisata melalu Sosial media Instagram.

Berdasarkan teori diatas penulis dapat mengetahui bagaimana pemanfaatan

media sosial instagram sebagai metode pemasaran wisata Pantai Taipa yang dapat

dilihat dari beberapa indicator,indikiator ini yang sering di gunakan Di instagram

untuk metode pemasaran diantaranya adalah sebagai berikut:

a). Fitur Caption

Fitur caption merupakan fitur untuk memberikan sebuah uraian

teks tertulis pada postingan yang di unggah, tujuannya untuk

menyampaikan maksud dan pesan dari postingan akun penggunanya yang

di upload tersebut agar audiens yang melihat postingan tersebut paham

maksud dari pesan yang ingin disampaikan dari unggahannya serta

mengurangi kesalahpahaman penafsiran atau penafsiran ganda nantinya

b). Fitur Hashtag (#)

Seperti yang diketahui, fitur hashtag dalam Instagram sering kita

jumpai di sebuah postingan yang di unggah di instagram, siapapun

pengguna Instagram dapat memanfaatkan fitur hashtag. Pada dasarnya,

42
tujuan dari penggunaan hashtag tidak lain adalah untuk mempermudah

pencarian melalui kata kunci yang ditaruh di hashtag tersebut, dengan kata

lain fitur hashtag berjalan dengan mengelompokkan informasi melalui kata

kunci yang ditulis dalam hashtag tersebut, informasi berupa lokasi,

kegiatan dan aktivitas yang terjadi, informasi terkini, dan sebagainya yang

tergabung dalam sebuah kata kunci

c). Fitur arroba(@) atau tandai

Fitur @arroba pada Instagram sejatinya digunakan untuk

mempermudah penyebutan atau menandai akun lain yang ingin

dicantumkan atau ditandai di dalam sebuah postingan. Dengan ditandai

sebuah akun milik pengguna lain di dalam sebuah postingan, maka

pengguna yang ditandai tersebut memiliki akses untuk melihat postingan

apa yang menandainya, begitu pula dengan siapa saja yang meng-klik

postingan tersebut maka dapat mengetahui siapa saja akun lain yang

ditandai di dalamny

d). Fitur instagram Reels

Fitur reels pada Instagram merupakan salah satu fitur baru yang

diberikan oleh Instagram kepada para penggunanya. Fitur reels pada

Instagram seringkali disamakan dengan aplikasi tiktok yang mana

tampilan serta tools-tools yang bisa dibilang serupa diantara keduanya.

Fitur reels merupakan fitur berupa video pendek atau singkat yang terbatas

pada durasi 60 detik dan bisa ditambahkan dengan musik atau filter serta

tools editing video lainnya.Bisa dibilang fitur reels ini menarik karena juga

43
memberikan tools selain untuk like, komentar, save, dan juga terdapat

tools forward atau share yang mirip dengan fitur pada aplikasi tiktok

e). Fitur Instagram Story

Instagram story merupakan fitur yang digunakan untuk berbagi

cerita berupa aktivitas atau situasi terkini dari penggunanya. Fitur

Instagram story bisa berupa bentuk foto maupun video, atau postingan dari

akun lain yang kemudian di mention ke story pengguna. Fitur story pada

Instagram dapat memperlihatkan kepada penggunanya bahwa siapa saja

yang telah melihat story dari pengguna yang mengunggah story tersebut,

dengan begitu si pengunggah story dapat mengetahui traffic

perkembangan pengikutnya yang aktif.

f). Highlight atau sorotan

Fitur highlight atau sorotan pada instagram merupakan sebuah fitur

yang memberikan pengalaman kepada penggunanya untuk dapat

menyimpan dan memilih arsip story yang pernah dibuat dan kemudian

ditaruh pada layar depan profil penggunanya dan dapat dilihat oleh

pengguna lain tanpa terbatas waktu 24 jam.

g). Fitur Multiple image

Multiple image pada Instagram merupakan sebuah fitur yang

memberikan kemudahan kepada penggunanya berupa multilayer pada

unggahan foto di postingan dalam feeds yang diinginkan dalam sekali

44
posting untuk mengabadikan sebuah momen dari penggunanya tanpa harus

membuat lebih dari satu postingan terpisah.

g). Fitur Lokasi

Fitur lokasi juga diberikan oleh Instagram kepada

penggunanya,tidak lain adalah untuk memberikan informasi atau

menandai identitas tempat dalam sebuah konten yang di unggah secara

spesifik dan dapat terhubung dengan lokasi pada aplikasi maps. Fitur

lokasi ini bisa diberikan dalam Instagram post ataupun dalam Instagram

story untuk memudahkan keperluan informasi

h). Fitur Follow

Fitur Follow pada Instagram merupakan fitur yang digunakan

untuk mengikuti akun pengguna lain pada instagram. Instagram sebagai

media sosial untuk saling berinteraksi satu sama lain tentu memerlukan

sebuah profil penggunanya dalam sebuah akun yang aktif, cara untuk

berinteraksi melalui Instagram dengan mengunjungi akun pengguna yang

dituju dapat melalui like,komentar, chat melalui Direct Message

Instagram, panggilan video, dan sebagainya, yang itu semua dapat

dilakukan dengan terlebih dahulu mem-follow akun pengguna yang dituju

i). Fitur Like

Fitur like pada Instagram digunakan untuk mengapresiasi sebuah

konten atau postingan yang dinikmati dan dilihat oleh pengguna lain

sebagai wujud apresiasi positif dari akun pengguna Instagram terhadap

sebuah konten yang dimuat dalam akun pengguna lain yang diunggah.

45
j). Fitur Komentar

Fitur komentar adalah salah satu fitur yang juga sebagai bentuk

apresiasi lebih spesifik lagi terhadap hadirnya sebuah konten yang

diunggah oleh pengguna Instagram. Fitur komentar dapat memberikan

pengaruh yang besar, karena melalui fitur komentar kita dapat mengetahui

apa yang disampaikan oleh pengguna Instagram lain yang menerima dan

menikmati konten yang kita buat dengan bentuk tulisan teks pada kolom

komentar di sebuah postingan dan tulisan tersebut dapat kita jadikan

sebagai evaluasi kedepannya untuk lebih baik lagi.

Gambar 2.1

Bagan Kerangka Pikir

Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Metode


Pemasaran Wisata Pantai Taipa Kecamatan Lembo
Kabupaten Konawe Utara

Theory Kotler dan Gary


Armstrong (2008).

46
1. Fitur Caption 6. Fitur Highlight atau
2. Fitur Hashtag Sorotan
3. Fitur Aroba (@) atau 7. Fitur Multiple Image
tandai 8. Fitur Lokasi
4. Fitur Instagram 9. Fitur Follow
Reels 10. Fitur Like
5. Fitur Instagram Stori 11. Fitur Komentar
StoriStory

Wisatawan atau Pengunjung

Bagan kerangka pikir di atas di modifikasi oleh Penulis 2023

BAB III

METODE PENELITIA

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian ini dilakukan di Pantai Taipa Kecamatan

Lembo,Kabupaten Konawe Utara.Alasan peneliti memilih di Konawe Utara

sebagai lokasi penelitian karena sebelumnya pantai tersebut sepi pengunjung dan

belum banyak di ketahui oleh banyak orang tetapi dengan adanya instagram

47
sehingga wisata yang ada di pantai Taipa sangat bernilai dan perlu untuk di

jadikan sebagai tempat wisata,dan peneliti ingin mengetahui bagaimana

Instagram dapat digunakan sebagai metode pemasaran wisata Pantai Taipa di

Kabupaten Konawe Utara.

3.2 Subjek dan Informan Penelitian

3.2.1 Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah Pengguna Instagram yang tingal di

Kecamatan Lembo Khsusunya Sekitaran Pantai Taipa.

3.2.2 Informan penelitian

Informan penelitian ini adalah (3 orang wisatawan Pantai Taipa

dan 3 orang informan pengguna Instagram ) untuk mengetahui sejauh

mana Instagram digunakan sebagai sarana pemasaran wisata di Pantai

Taipa.

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

Jenis data yang akan digunakan di dalam penelitian ini yaitu

penelitian kualitatif. Merupakan jenis data yang menjelaskan berdasarkan

hasil dari informasi yang diperoleh berdasarkan hasil yang di teliti. Jenis

data ini memberikan bagaimana Pemanfaatan Media sosial Instagram

sebagai Metode Pemasaran.

3.3.2 Sumber Data

a). Data primer adalah data yang akan diperoleh melalui

pengalaman langsung peneliti pada objek penelitian.

48
b). Data sekunder yaitu data yang diperoleh atau di kumpulkan

oleh peneliti melalui literature dari berbagai sumber yang sudah

ada seperti, jurnal, buku, maupun artikel yang berhubungan dengan

informasi tentang pemanfaatan media sosial instagram sebagai

metode pemasaran.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian merupakan bagian terpenting

dalam proses pengumpulan data.Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan

menggunakan tiga metode pengumpulan data, yaitu:

3.4.1.Observasi

Observasi adalah suatu aktifitas pengamatan mengenai suatu objek

tertentu secara cermat secara langsung di lokasi penelitian tersebut berada.

Selain itu, observasi ini juga termasuk kegiatan pencatatan yang dilakukan

secara sistematis tentang semua gejala objek yang akan di teliti.

3.4.2 Wawancara

Wawancara adalah sebuah metode yang peneliti gunakan untuk

mengumpulkan data. Wawancara adalah pembicaraan pribadi (tatap muka)

pewawancara dan sumber informasi, dimana pewawancara menanyakan

langsung perihal obyek yang diteliti serta direncanakan sebelumnya.

3.4.3 Dokumentasi

49
Dokumentasi adalah serangkaian dari investigasi, dengan

mengumpulkan dokumen yang dipercaya perlu serta penting dalam

mendukung hasil dari penelitian. Dokumen yang digunakan oleh peneliti

dalam penelitian ini ialah teks tertulis, gambar atau foto informan yang

akan diteliti.

3.5 Teknik Analisi Data

Setelah di lakukan penelitian, data yang didapatkan mesti diola

serta dianalisis sebelum di gunakan (yusuf 2014) Miles dan Huberman

memberikan bentuk analisis umum. Analisis data dengan bentuk ini terdiri

dari tiga langkah:

a. Reduksi data

Reduksi data yaitu meringkas data yang di dapatkan dalam

memilih topik yang paling relevan serta penting, mencari tema serta pola

untuk dipelajari, dan membuang data yang dianggap tidak perlu. ini

membuatnya lebih mudah untuk mencari, jika perlu, untuk menarik hasil

dari suatu pembicaraan.

b. Penyajian data

Setelah reduksi data, langkah berikutnya yaitu menampilkan data.

Penyajian data adalah kumpulan informasi terstruktur yang mengarah pada

kesimpulan yang telah di ambil kesimpulan dan tindakan (Ghony 2014).

Data dapat disajikan dalam bentuk bagant, matrix, jejaring, uraian singkat,

bagan alir serta lainya.

50
c. Penarikan kesimpulan

Langkah ketiga analisis data yaitu menarik kesimpulan.

Kesimpulan yang dibuat di awal tetap bersifat awal serta bisa berubah jika

ditemukannya bukti dalam pengumpulan data selanjutnya. Kesimpulan

penelitian kualitatif adalah wawasan baru yang tidak pernah ada

sebelumnya. Pengetahuan bisa dengan deskripsi ataupun gambaran tentang

suatu objek yang sebelumnya bahkan tidak jelas, dan memungkinkan

kebenaran muncul setelah di selidiki (Ghony 2014).

3.6 Desain Operasional Penelitian

Desain Operasonal Penelitian dapat dilihat pada tabel:

3.1.Tabel Desain operasional

Unit Analisis Struktur Kerangka Teknik

Analisis Pengumpulan Data

Pemanfaatan Media 1. Fitur Caption 1. Observasi

Soial Instagram 2. Fitur hashtag 2. Wawancara

Sebagai Metode 3. Fitur Aroba (@) 3. Dokumentasi

Pemasaran wisata atau tandai

Pantai Taipa 4. Fitur Instagram

Kecamatan Lembo Reels

Kabupaten Konawe 5. Fitur Instagram

Utara

51
Story

6. Fitur Highlight

atau Sorotan

7. Fitur Multiple

Image

8. Fitur Lokasi

9. Fitur Follow

10. Fitur Like

11. Fitur Komentar

3.7 Konseptualisasi

Untuk memudahkan penelitian dalam melaksanakan pengamatan

mengenai Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Metode Pemasaran

Wisata Pantai Taipa Kecamatan Lembo,Kabupaten Konawe Utara,maka penulis

membuat konsep operasional sebagai tolak ukur penulisan agar tidak terjadi

kesalahpahaman dalam melanjutkan ke jenjang skripsi. Adapun dalam

konseptualisasi penelitian ini ialah sebagai berikut:

a). Fitur Caption

Fitur caption merupakan fitur untuk memberikan sebuah uraian

teks tertulis pada postingan yang di unggah,tujuannya untuk

menyampaikan maksud dan pesan dari postingan akun penggunanya yang

di upload.

b). Fitur Hashtag (#)

52
Fitur hashtag adalah fitur yang sering digunakan dalam instagram

berjalan dengan mengelompokkan informasi melalui kata kunci yang

ditulis dalam hashtag tersebut, informasi berupa lokasi, kegiatan dan

aktivitas yang terjadi, informasi terkini, dan sebagainya yang tergabung

dalam sebuah kata kunci.

c). Fitur arroba(@) atau tandai

Fitur @arroba pada Instagram adalah sejatinya digunakan untuk

mempermudah penyebutan atau menandai akun lain yang ingin

dicantumkan atau ditandai di dalam sebuah postingan.

d). Fitur Instagram Reels

Fitur reels merupakan fitur berupa video pendek atau singkat yang

terbatas pada durasi 60 detik dan bisa ditambahkan dengan musik atau

filter serta tools editing video lainnya.

e). Fitur Instagram Story

Instagram story merupakan fitur yang digunakan untuk berbagi

cerita berupa aktivitas atau situasi terkini dari penggunanya. Fitur

Instagram story bisa berupa bentuk foto maupun video, atau postingan dari

akun lain yang kemudian di mention ke story pengguna.

f). Highlight atau sorotan

Fitur highlight atau sorotan pada instagram merupakan sebuah fitur

yang memberikan pengalaman kepada penggunanya untuk dapat

menyimpan dan memilih arsip story yang pernah dibuat dan kemudian

53
ditaruh pada layar depan profil penggunanya dan dapat dilihat oleh

pengguna lain tanpa terbatas waktu 24 jam.

g). Fitur Lokasi

Fitur Lokasi adalah fitur yang berfunghsi memberikan informasi

atau menandai identitas tempat dalam sebuah konten yang di unggah

secara spesifik dan dapat terhubung dengan lokasi pada aplikasi maps.

h). Fitur Multiple image

Multiple image pada Instagram merupakan sebuah fitur yang

memberikan kemudahan kepada penggunanya berupa multilayer pada

unggahan foto di postingan dalam feeds yang diinginkan dalam sekali

posting untuk mengabadikan sebuah momen dari penggunanya tanpa harus

membuat lebih dari satu postingan terpisah

i). Fitur Follow

Fitur Follow pada instagram merupakan fitur yang digunakan

untuk mengikuti akun pengguna lain pada instagram. Instagram sebagai

media sosial untuk saling berinteraksi satu sama lain tentu memerlukan

sebuah profil penggunanya dalam sebuah akun yang aktif.

j). Fitur Like

Fitur like pada Instagram digunakan untuk mengapresiasi sebuah

konten atau postingan yang dinikmati dan dilihat oleh pengguna lain

sebagai wujud apresiasi positif dari akun pengguna Instagram terhadap

sebuah konten yang dimuat dalam akun pengguna lain yang diunggah.

k). Fitur Komentar

54
Fitur komentar adalah salah satu fitur yang juga sebagai bentuk

apresiasi lebih spesifik lagi terhadap hadirnya sebuah konten yang

diunggah oleh pengguna Instagram.Fitur komentar dapat memberikan

pengaruh yang besar,karena melalui fitur komentar kita dapat mengetahui

apa yang disampaikan oleh pengguna Instagram lain yang menerima dan

menikmati konten yang kita buat dengan bentuk tulisan teks pada kolom.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Atmoko ferlitasari, (2018:42)menjelaskan bahwa fitur-fitur yang di sediakan oleh


Instagram,Yogyakarta.

Adrianti dan Lailam. (2019). Pengantar pemasaran pariwisata. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.

55
Indrawan&Ilmar,2020 Media sosial dapat digunakan untuk berkomunikasi
dan menyebarkan informasi lintas jarak dan zona waktu.;Banjarejo
Jawa tengah

Rangkuti Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan


Pengendalian.Edisi kelima, Erlangga, Jakarta, (2009:49)

Sugiarto. (2018). Keunggulan Instagram Mudah dipahami, Kemudahan


penggunaan, Mudah menyampaikan hal baru:Yogyakarta.,

Shimp, T.A (2003). Periklanan dan promos. Jakarta : erlangga.

Wililiam J Stanton (2016). Pemasaran pariwisata. Yogyakarta: Deepublishe

Yusuf . (2014). Metode penelitian kualitatif Yogyakarta : Graha Ilmu.

Yusuf, (2014) memberikan bentuk analisis data ada tiga,Yogyakarta:Graha Ilmu

Jurnal

ABI (2015, August 04). IMobile’s role in Consumer’s Media Day: Smartphones

Asep Syamsul M. Romli. 2012. Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media


Online. Bandung:Nuansa Cendikia.

Andrianti. 2019. Analisis Ketepatan Model Altman, Springate, Zmijewski,


Ohlson, dan Grover Sebagai Derektor Kebangkrutan (Studi Kasus Pada
Perusahaan yang Delisting di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada 2010-
2014). Skripsi. Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Budiyono, Media sosial Sebagai Sarana Komunikasi (2016):48 Universitas Islam


Indonesia

Creates Tourism Destination Brand and Global Conference on bussines and Social
Company, I. (2017, 12 04 ). Our Story.

Dream Island di Mertasari Desa Intaran Sanur Kahu Kota Denpasar.” Jurnal
Destinasi Pariwisata 8, no. 2 (2020): 195.

Fajrina, H. N (2016, June 27). Ada 22 juta pengguna Aktif Instagram dari
Indonesia.

Fatanti, M. N., & Suyandnya, I. w. (2015). Beyond User Gaze: How Instagram

Ghony & Alamnshur, 2014.Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: AR-


RUZZ MEDIA

56
Gohil, D. N. (2015). Role and Imapact of SocialMedia in Tourism: A Case Study
on The Initiative of Madhya prades state Tourism. International Journal of
Research in economics and Social Sciences, 8-15.

Munawati, S. (2020). Literasi Digital Ngaji Virtual Pada Masa Era New Normal
di Majelis Pengkajian Ilmu Masjid Istiqlal Jakarta. Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat.

Ningrum, Dyaloka Puspita,“ Komunikasi dan Optimalisasi Branding Pariwisata


Berkelanjutan Diseribu Batu Songgo Langit Yogyakarta.” Jurnal Scriptura
12, no. 2 (2022): 81.

Samosir, Laura Therecia dan I Gusti Agung Oka Mahagangga, “Strategi


Pemasaran Pantai

57

Anda mungkin juga menyukai