Anda di halaman 1dari 36

s

LAPORAN TUGAS AKHIR:

PEMBUATAN GAMIS ANAK USIA 2 TAHUN


DENGAN KOMBINASI BATIK

RINA HIDAYATUL ROHMA


NISM 131135020001200000

DOSEN PEMBIMBING:
Marantika Fitriani, S.Pd

PROGRAM TERAPAN
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
(PRODISTIK)

Kerjasama
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
dan MAN 1 PONOROGO

Ponorogo
2022
1
LAPORAN TUGAS AKHIR:
PEMBUATAN GAMIS ANAK USIA 2 TAHUN DENGAN
KOMBINASI BATIK

RINA HIDAYATUL ROHMA


NISM 131135020001200000

DOSEN PEMBIMBING:
Marantika Fitriani, S.Pd

PROGRAM TERAPAN BIDANG TEKNOLOGI


INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PRODISTIK)

Kerjasama
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Dan MAN 1 Ponorogo
Ponorogo
2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN
PEMBUATAN GAMIS ANAK USIA 2 TAHUN DENGAN
KOMBINASI BATIK

Laporan Tugas Akhir Ini


Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat
Program Terapan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(PRODISTIK)
Kerjasama:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)
&
MAN 1 Ponorogo

Oleh :
RINA HIDAYATUL ROHMA
NISM. 131135020001200000

Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir :


1. Marantika Fitriani, S.Pd ( )

Disetujui oleh Penguji Tugas Akhir :


1. Ririn Hariwahyuni Ekawati, S.Pd, M.E.Sy ( )
2. Marantika Fitriani, S.Pd ( )

ii
LEMBAR PENGESAHAN
PEMBUATAN GAMIS ANAK USIA 2 TAHUN DENGAN
KOMBINASI BATIK

Laporan Tugas Akhir Ini


Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat
Program Terapan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(PRODISTIK)
Kerjasama:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)
&
MAN 1 Ponorogo

Oleh :
RINA HIDAYATUL ROHMA
NISM. 131135020001200000

Disahkan oleh:
Mengetahui,
Kepala MAN 1 Ponorogo Ketua Prodistik MAN 1
Ponorogo

Agung Drajatmono, M.Pd Muhadi, M.Pd


NIP. 197108071997031002 NIP. 197603142003121004

iii
Versi Indonesia

PEMBUATAN GAMIS ANAK USIA 2 TAHUN


DENGAN KOMBINASI BATIK

RINA HIDAYATUL ROHMA, Marantika Fitriani,


Jurusan Agama/Tata Busana, MAN 1 Ponorogo

ABSTRAK
Gamis adalah busana muslim wanita dengan model baju menyatu
antara atasan dan bawahan yang berbentuk lurus, Panjang dan
longgar untuk menutupi aurat mulai dari leher sampai ujung kaki
kecuali telapak tangan dan muka. Pada dasarnya gamis berasal
dari arab yang dikenakan sebagai pakaian sehari-hari, tetapi di
Indonesia dikenakan saat acara agama saja. Gamis ini dibuat
menggunakan kain katun toyobo dengan batik motif searah.

Kata Kunci : gamis, katun, batik

iv
Versi Indonesia

PEMBUATAN GAMIS ANAK USIA 2 TAHUN


DENGAN KOMBINASI BATIK

RINA HIDAYATUL ROHMA, Marantika Fitriani,


Jurusan Agama/Tata Busana, MAN 1 Ponorogo

ABSTRACT
The gamis is a women’s muslim clothing with a blend of clothes
between superiors and subordinates that are straight, long and
loose to cover the genitals from the neck to the toes except the
palms of the hands and face. Basically, the gamis comes from
arabic which is worn as daily clothing, but in Indonesia it is worn
only during religious events. This robe is made using plain cotton
toyobo cloth with unidirectional batik motifs.

Keywords : robe, cotton, batik

v
KATA PENGANTAR

Seraya mengucapkan Alhamdulillahhirobbil’alamin, segala


puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah swt. Yang
senantiasa melimpahkan rahmat ridho-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan tugas akhir. Ini yang sangat
sederhana dan jauh dari kata sempurna karena sejatinya
kesempurnaan hanyalah milik Allah swt. Dan tidak lupa sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi agung Nabi
Muhammad saw. Yang telah menuntun umat-Nya dari zaman
kebodohan menuju kezaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan.
Dan tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada
orang-orang yang telah membantu dan mendukung penyelesaian
Laporan Tugas Akhir ini, kepada yang bersangkutan :
1. Bapak Agung Drajatmono M.Pd selaku kepala madrasah
Aliyah Negeri 1 Ponorogo
2. Bapak Muhadi, M.Pd selaku ketua program keterampilan
MAN 1 Ponorogo
3. Ibu Marantika Fitriani S.Pd selaku pembimbing
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) Surabaya yang
telah mengadakan kerjasama dengan MAN 1 Ponorogo

vi
5. Kedua orang tua yang senantiasa mendo’akan dan
mendukung saya
6. Seluruh keluarga serta kerabat yang selalu memberi
semangat
7. Bapak/Ibu guru SD, SMP, MAN yang senantiasa mengajari
segala hal.

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN..............................................................iii

ABSTRAK........................................................................................ii

ABSTRACT.....................................................................................iii

KATA PENGANTAR......................................................................iv

DAFTAR ISI....................................................................................vi

DAFTAR TABEL...........................................................................vii

DAFTAR GAMBAR......................................................................viii

BAB I PENDADAHULUAN.............................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Batasan Masalah.......................................................................2
C. Rumusan Masalah.....................................................................2
D. Tujuan........................................................................................2
E. Manfaat......................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI............................................................4


A. Sesuai Judul...............................................................................4

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN........................5


A. Spesifikasi Alat...........................................................................5

viii
B. Bahan.........................................................................................8
C. Jadwal Penyusunan Tugas Akhir.............................................9

BAB IV PEMBAHASAN................................................................10
A. Langkah Pengerjaan...............................................................12
B. Hasil..........................................................................................19

BAB V PENUTUP..........................................................................21
A. Kesimpulan...............................................................................21
B. Saran........................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA......................................................................21

BIOGRAFI PENULIS....................................................................23

LAMPIRAN...................................................................................24

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Bahan yang diperlukan................................................4

* Penomoran : Tabel (bab).(nomor)

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Splashscreen CorelDraw 2021.................................6


Gambar 4. 2 Pengaturan ukuran dokumen....................................7

* Penomoran : Tabel (ba vb).(nomor)

xi
BAB I
PENDADAHULUAN

A. Latar Belakang
Batik merupakan salah satu kekayaan budaya
Nusantara. Batik bahkan telah diresmikan oleh Unesco
sebagai warisan budaya asli Indonesia.Berbagai macam
motif batik Indonesia menjadi ciri khas sekaligus
menunjukkan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam peradaban
rakyat Indonesia. Berdasarkan sejarah perkembangannya,
batik telah berkembang sejak zaman Majapahit.
Pada umumnya batik hanya digunakan untuk membuat
baju blouse, kemeja, dan daster. Seiring berjalannya waktu
penulis berinovasi dalam mengembangkan baju batik dengan
membuat gamis anak. Dengan tujuan untuk menambahn
inspirasi para penjahit agar membuat baju batik anak.
Berdasarkan latar belakang tersebu penulis membuat
tugas akhir yang berjudul “Pembuatan Gamis Anak Usia 2
Tahun Dengan Kombinasi Batik” baju ini dibuat
menggunakan motif batik searah dan dikombinasi kain polos
katun, menggunakan lengan kerut serta perpaduan aplikasi
rampel dibagian dada ditambah kerudung agar lebih serasi.
2

B. Batasan Masalah
Batasan masalah pada pembuatan gamis ini adalah
sebagai berikut :
1. Pola yang digunakan
2. Desain
3. Bahan yang digunakan
4. Prosedur menjahit

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada pembuatan gamis ini adalah
sebagai berikut :
1. Apakah alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
gamis anak usia 2 tahun dengan kombinasi batik?
2. Bagaimana proses pembuatan gamis anak usia 2 tahun
dengan kombinasi batik?

D. Tujuan
Tujuan pembuatan gamis adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk
membuat gamis anak usia 2 tahun dengan kombinasi
batik
2. Untuk mengetahui proses pembuatan gamis anak usia 2
tahun dengan kombinasi batik

E. Manfaat
3

Manfaat pembuatan gamis adalah sebagai berikut :

a. Bagi penulis
1. Untuk menambah wawasan penulis tentang pembuatan
gamis anak
2. Untuk menerapkan pengetahuan tentang pembuatan
gamis anak
3. Bisa membuat gamis anak
b. Bagi masyarakat
1. Agar batik diminati masyarakat
2. Agar pembaca mengatahui proses pembuatan gamis anak
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian busana anak


1. Karakteristik busana anak
2. Bahan untuk busana anak
3. Model-model busana anak

Baju anak adalah pakaian anak-anak yang belum


tumbuh tinggi secara penuh, dan sering bergaya lebih casual
dari pakaian dewasa, yang cocok untuk bermain dan istirahat.
Adapun Ciri-ciri baju anak yaitu :
1. Memiliki motif yang menarik
2. Mudah menyerap keringat
3. Bahan lembut tidak kaku
Kriteria baju anak :
1. Tidak ketat atau kekecilan
2. Tidak menumbulkan alergi
3. Menarik
B. Pengertian batik

Batik adalah proses membuat titik atau meneteskan


malam pada kain mori. Batik merupakan salah satu kekayaan
budaya Nusantara. Batik bahkan telah diresmikan oleh
Unesco sebagai warisan budaya asli Indonesia. Berbagai
5

macam motif batik Indonesia menjadi ciri khas sekaligus


menunjukkan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam peradaban
rakyat Indonesia. Berdasarkan sejarah perkembangannya,
batik telah berkembang sejak zaman Majapahit.
6

BAB III
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

A. Spesifikasi Alat
Tabel 3.1 Spesifikasi Alat yang digunakan untuk membuat Gamis
No Nama alat Gambar Kegunaan
.
1. Mesin jahit Alat untuk menjahit
bahan

2. Mesin Menjahit tepian


obras sekaligus merapikan
jahitan dengan cara
memotong tepian
kain
3. Setrika Untuk melicinkan
pakaian agar tidak
kusut
4. Penggaris Untuk membantu
skala membuat membuat
pola
7

Lanjutan Tabel 3.1


No Nama Alat Gambar Kegunaan
5. Pita ukur Alat yang
digunakan untuk
mengukur tubuh
seseorang
6. Jarum Alat untuk
tangan menjahit pakaian
yang tidak dapat
dijahit pakai
mesin
7. Gunting Alat khusus untuk
kain memotong kain

8. Pendedel Alat untuk


mendedel jahita
apapila ada
kesalahan
8

9. Kapur jahit Alat untuk


memberi tanda
pola pada kain
s

No Nama Alat Gambar Kegunaan


.
10. Rader dan Digunakn sebagain
karbon penanda antara sisi
buruk lapisan kain
secara bersamaan
11. Jarum Sebagai alat perekat
pentul sementara

12. Gunting Alat untuk


kertas memotong pola
kertas
9

B. Bahan
Tabel 3.2 Bahan yang diperlukan
No. Nama Bahan Gambar Kegunaan
1. Kain batik Sebagai bahan
untuk
membuat
gamis

2. Kain polos Sebagai bahan


kombinasi
membuat
gamis

3. Benang jahit Sebagai


penghubung
kain

4. Elastis Sebagai karet


pada
pergelangan
tangan
5. Kancing Untuk
menyatukan
dua helai kain
yang
bertumpukkan
C. Jadwal Penyusunan Tugas Akhir
Tabel 3.3 Jadwal Penyusunan Tugas Akhir
Kegiatan Jul Ags Sep Okt Nop Des
Pengajuan Judul    
Pengumpulan
bahan
Memotong bahan
Proses menjahit
Finising
Laporan
Ujian TA
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Desain Produk

Gambar 4.1 Desain Produk

B. Pola dan Ukuran


1. Ukuran gamis
1. Lingkar leher 38 cm
2. Lingkar badan 56 cm
3. Lingkar pinggang 46 cm
4. Lebar bahu 7 cm
5. Lebar punggung 22 cm
12

6. Panjang rok 60 cm
7. Lingkar kerung lengan 20 cm
8. Panjang lengan 30 cm
9. Lingkar pergelangan 11 cm

2. Ukuran jilbab
1. Panjang jilbab 46 cm
2. Lebar jilbab 37 cm
3. Lebar rempel 2 cm
4. Panjang tali 45 cm
5. Lebar tali 1 cm
13

Gambar 4.2 Pola Gamis

Gambar 4.3 Pola Jilbab

C. Langkah Pengerjaan
Langkah pengerjaan gamis tersebut sebagai berikut:
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Merancang bahan
Merancang bahan adalah rancangan dalam membuat
pola ukuran kecil atau dalam skala untuk mengetahui
seberapa banyak bahan yang dibutuhkan dalam menjahit
sesuatu dengan desain yang telah dibuat. Dalam pembuatan
gamis anak ini membutuhkan bahan kain polos 1 m, dan kain
batik sekitar 2 m.
14

3. Memotong bahan
Memotong bahan adalah menggunting bahan sesuai
dengan pola yang sudah diberi kampuh.

Gambar 4.4 Memotong Bahan


4. Memberi tanda pola pada bahan (merader)

Gambar 4.5 Memberi Tanda Pola pada Bahan (Merader)


5. Proses menjahit baju gamis
a. Menyambung bagian dada dan badan
15

Gambar 4.6 Menyambung Bagian Dada dan Badan

b. Menyambung pola badan dan rok

Gambar 4.7 Menyambung Pola Badan dan Rok


c. Menjahit bagian bahu

Gambar 4.8 Menjahit Bagian Bahu


d. Menjahit bagian sisi

Gambar 4.9 Menjahit Bagian Sisi


16

e. Membuat rempel

Gambar 4.10 Membuat Rempel


f. Menggabungkan rempel pada badan

Gambar 4.11 Menggabungkan Rempel pada Badan


g. Menjahit sisi lengan

Gambar 4.12 Menjahit Sisi Lengan


17

h. Menjahit kerung lengan

Gambar 4.13 Menjahit kerung lengan


i. Menjahit kerah

Gambar 4.14. Menjahit kerah


j. Mengobras

Gambar 4.15. Mengobras


18

k. Menjahit jilbab

Gambar 4.16. Menjahit Jilbab


l. Menyetrika

Gambar 4.17. Menyetrika


19

D. Hasil

Gambar 4.18. Hasil Jadi Produk


20

Gambar 4.19. Hasil Jadi Produk


21

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Gamis adalah pakaian muslim wanita dengan model baju
menyatu antara atasan dan bawahan yang berbentuk lurus,
Panjang dan longgar untuk menutupi seluruh badan mulai dari
leher sampai ke mata kaki. Maka dari situlah penulis membuat
baju gamis untuk menjunjung tiggi penampilan muslimah
remaja, sesuai dengan perkembangan zaman.

B. Saran
Penulis dalam menyelesaikan tugas akhir mengalami
beberapa kesulitan yaitu, dalam memasang lengan dan juga
kerah. Penulis tentu menyadari bahwa karya tulis diatas masih
terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna, Penulis
akan memperbaiki laporan tersebut dari kritikan para pembaca.
22

DAFTAR PUSTAKA
Azizah, Lely. 10 Pilihan Jenis Kain Katun Di Pasaran. https:
//www.Gramedia.com > jenis-kain-katun-toyobo diakses
09 Agustus 2022.

Fisnani, Yeni. Modul batik monokromatik. Semarang: CV. Pilar


Nusantara, 28 Februari 2020
BIOGRAFI PENULIS

Nama : FOTO
Rina Hidayatul Rohma
Tempat / Tgl lahir : Ponorogo, 06 Juni 2005
Alamat : Rt/Rw 01/01 Dsn. Warangan Ds.
Munggung, Kec. Pulung, Ponorogo
Umur : 17 tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Telphon/hp : 081232730056
Email : rinarohma12@gmail.com
Motto hidup : “dua musuh terbesar kesuksesan
adalah penundaan dan alasan’’
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SDN 1 Munggung
2. MTs Ma’arif Munggung
3. MAN 1 Ponorogo

23
LAMPIRAN

Kain batik motif searah Kain katun toyobo

24

Anda mungkin juga menyukai