Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN MIKRO MAGANG

RAMP CHECK ANGKUTAN DI TERMINAL TIPE A

TIRTONADI KOTA SURAKARTA

Nama : A’tiatul Islam Mariananda

Notar : 21031004

Kelas : D-III TO-A

POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN

TAHUN 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MIKRO MAGANG


RAMP CHECK ANGKUTAN DI TERMINAL TIPE A
TIRTONADI KOTA SURAKARTA

Disusun Oleh :

A’TIATUL ISLAM MARIANANDA

21.03.1004

Telah Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing,

Tegal, Mei 2022 PIPIT RUSMANDANI, S.ST., M.T.

198506052008122002

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun laporan mikro
magang ini dengan tujuan untuk dapat melengkapi tugas laporan mikro
magang.

Laporan ini menjelaskan berbagai macam kegiatan yang saya lakukan dalam
kurung waktu ini untuk mendapatkan pengalaman, keterampilan, pemecahan
masalah dan keterampilan etika komunikasi di lingkungan kerja yang berlokasi
di Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta.

Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Terminal Tipe A Tirtonadi Kota
Surakarata Yang telah membantu saya dalam mencari materi dari sumber
informasi sebagai bahan dalam penyusunan laporan mikro magang ini. Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Pipit Rusmandani, S.ST., M.T. Selaku dosen pembimbing laporan


praktek kerja di Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta ;
2. Bapak Joko Sutriyanto, SH selaku Koordinator Satuan Pelayanan Terminal
Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta beserta pegawai dan karyawan Terminal
Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta, yang telah memberikan izin dan membantu
kelancaran selama kegiatan kerja praktek ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, karena
keterbatasan dan pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu dengan
kerendahan hati penulis sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari berbagai pihak (pembaca) demi kesempurnaan
laporan ini.

Demikian yang dapat saya sampaikan, saya ucapkan terimakasih.

Tegal, Mei 2022

Penulis,

A’TIATUL ISLAM MARIANANDA

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................iii

DAFTAR TABEL.................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR.............................................................................v

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Mikro Magang.................................................1


1.2 Maksud dan Tujuan Mikro Magang..........................................3
1.3 Manfaat Mikro Magang............................................................3
1.4 Lokasi Mikro Magang...............................................................3
1.5 Jadwal dan Waktu Mikro Magang............................................4

BAB II PELAKSANAAN MIKRO MAGANG

2.1 Sejarah Instansi/Perusahaan......................................................4


2.1 Kegiatan Umum Instansi/Perusahaan.........................................5
2.3 Data Ramp Check.......................................................................8
2.4 Data Keselamatan dan Keamanan...............................................9
2.5 Data Pelayanan...........................................................................9
2.6 Data Kesehatan..........................................................................9
2.7 Dokumentasi Pelaksanaan..........................................................10

BAB III KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan.................................................................................13
3.2 Saran..........................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................14

LAMPIRAN........................................................................................15

iii
Daftar Tabel

Tabel 2.3.1 Data Ramp Check.................................................................9

iv
Daftar Gambar
Gambar 2.8.1...........................................................................................11

Gambar 2.8.2...........................................................................................11

Gambar 2.8.3...........................................................................................12

Gambar 2.8.4...........................................................................................12

Gambar 2.8.5...........................................................................................13

Gambar 2.8.6...........................................................................................13

v
Daftar Lampiran

Lampiran Jurnal Harian Mikro Magang…………………………………………15

Lampiran 1 Formulir Ramp Check………………………………………………..18

Lampiran 2 Produksi Kendaraan………………………………………………….19

Lampiran 3 Jadwal Kegiatan………………………………………………………20

vi
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan pengaplikasian ilmu transportasi yang


mengikuti perkembangan zaman mengharuskan Taruna/Taruni
cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Program kerja
praktek Taruna/Taruni di kota dengan layanan transportasi yang
modern tentunya juga akan meningkatkan keterampilan dan
pengalaman Taruna/Taruni di bidang transportasi, salah satu kota
dengan layanan transportasi yang modern adalah Kota Surakarta.
Perkembangan Kota Surakarta yang cukup pesat dalam bidang
ekonomi, pendidikan, jasa dan pariwisata mengakibatkan
pemenuhan kebutuhan akan sarana dan prasanana yang
menunjang perkembangan ini harus di dukung dengan penyediaan
infrastruktur yang baik, khususnya di sektor transportasi dimana
transportasi merupakan salah satu penunjang terhadap
meningkatnya perekenomian.
Salah satu infrastruktur yang penting guna mendukung
kemudahan masyarakat untuk melakukan perpindahan adalah
terminal. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009,
Terminal adalah pangkalan Kendaraan Bermotor Umum yang
digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan,
menaikkan dan menurunkan orang dan/atau barang, serta
perpindahan moda angkutan.
Terminal Tirtonadi merupakan salah satu Terminal Tipe A yang
berada dibawah pengawasan Kementrian Perhubungan Direktorat
Jendral Perhubungan Darat dan Balai Pengelola Transportasi Darat
Wilayah X Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Terminal
Tirtonadi berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 262 Kota Surakarta.
Dengan adanya pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia,
perubahan pelayanan dan fasilitas kesehatan di Terminal Tirtonadi

1
juga berubah, seperti penambahan pengukur suhu otomatis di hall
kedatanganterminal, selain itu terminal juga menambahkan ruang
Infeksius
untuk tempat orang yang terpapar dan selanjutnya akan
ditindaklanjuti oleh tim kesehatan kota Surakarta. Dari segi
pelayanan juga berubah drastis, sekarang semua petugas dan
semua orang yang memasuki terminal wajib menjaga jarak dan
memakai masker. Bahkan pedagang asongan juga diwajibkan
memakai masker dan yang menjajakan daganganya tidak boleh
menggerombol. Dengan pelayanan dan fasilitas tersebut
diharapkan terminal dapat menjadi percontohan, baik segi
pelayanan maupun segi fasilitasnya. Berkat pelayanan dan fasilitas
yang maksimal, Terminal Tirtonadi dijuluki sebagai Terminal
percontohan se-Indonesia dan mendapat predikat terminal sehat
oleh Kementrian Kesehatan karena memiliki fasilitas kesehatan
yang lengkap.
Terminal Tirtonadi yang dinobatkan sebagai terminal
percontohan seluruh Indonesia menjadi latar belakang untuk
memilih Terminal Tirtonadi sebagai tempat kerja praktek kami,
sehingga ilmu yang didapat di perkuliahan dapat diaplikasikan dan
menjadi tempat kami untuk mendapatkan pengalaman dan
mengembangkan ilmu.
Salah satu pelayan teknis di Terminal Tirtonadi adalah Ramp
Check. Ramp Check di Terminal tirtonadi dilakukan 3 kali dalam
sehari dengan target utama bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi)
karena jalan yang dilalui lebih panjang dan lebih rawan. Kegiatan
RAMP CHECK di Terminal Tirtonadi dilaksanakan pada pagi hari
(08.00 – 15.00), siang hari (15.00 – 23.00) maupun malam hari
(23.00 – 08.00). Kebijakan ini disesuaikan dengan banyaknya bus
yang masuk ke Terminal Tirtonadi.

2
1.2 Maksud dan Tujuan Mikro Magang

 Tujuan dari mikro magang ini yaitu untuk mengetahui


data hasil Ramp Check di Terminal Tipe A Tirtonadi pada
saat arus mudik lebaran.
 Maksud dari mikro magang yaitu mendapatkan ilmu
tentang pelaksanaan Ramp Check

1.3 Manfaat Mikro Magang


a) Bagi Taruna
 Meningkatkan critical thinking serta kepekaan taruna terhadap
masalah-masa;ah yang ada disekitar Mikro Magang dan
memikirkan solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
 Memberikan pengalaman belajar sekaligus bekerja yang dapat
mendukung kesiapan dan memberikan gambaran dalam memasuki
dunia dalam bekerja.
 Memiliki kemampuan dalam membuat laporan tertulis dengan baik
sesuai dengan pedoman tata cara penulisan laporan hasil Mikro
Magang.

b) Bagi PKTJ Tegal


 Memperoleh umpan balik bagi pengembangan metode yang terkait
dalam Keselamatan, Keamanan, Pelayanan, dan Kesehatan.
 Memperluas jejaring PKTJ Tegal terkait dengan kelembagaan ilmu
dan sumber daya manusia yang dimiliki
 Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan
stakeholder perkeretaapian.

c) Bagi Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta/ Instansi terdekat


 Membantu menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing
global sesuai dengan kompentensi dan bidang kerja di instansi.
 Membantu instansi dalam mendapatkan data terkait keselamatan,
keamanan, pelayanan, dan kesehatan.

1.4 Lokasi Mikro Magang


Mikro Magang dilaksanakan di Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta

1.5 Jadwal dan Waktu Mikro Magang


Jadwal Mikro Magang dilaksanakan mulai tanggal 26 April-01 Mei 2022 di
Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta. Dimulai pukul 08.00 – 16.00.

3
BAB II
PELAKSANAAN MIKRO MAGANG

2.1 Sejarah Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta


Pada awal tahun 1975, Terminal Tirtonadi Surakarta yang pada saat itu
bernama Stasiun Bus Harjodaksino yang berada di kampung Gemblegan,
dipandang tidak mampu lagi menampung jumlah bus yang kian bertambah
banyak.
Mengingat kondisi yang sudah tidak memadai sehingga timbul
kemacetan, serta dari pertimbangan lain, maka Walikota Kepala Daerah
Tingkat II Surakarta, menerbitkan Surat Keputusan Walikota Surakarta Nomor
138/Kep/BI/1975 tanggal 26 Juni 1975, yang menetapkan antara lain
perlunya relokasi terminal Bus dan PT. Sarana Dwipa Semarang ditunjuk
untuk merencanakan, mengerjakan, sekaligus membiayai proyek Terminal Bus
baru yang direlokasi di sebelah Timur Taman Tirtonadi, Kelurahan Gilingan
Kecamatan Banjarsari yang selanjutnya bernama Terminal Tirtonadi.
Pembangunan tersebut selesai pada bulan Juli 1976, yang peresmiannya
dilakukan oleh Gubernur Tingkat I Jawa Tengah dan mulai dioperasikan pada
tanggal 18 Juli 1976, yang pengelolaannya masih ditangani oleh pihak
kontraktor pembangunan yakni PT. Sarana Dwipa yang sesuai perjanjian
memiliki hak pengelola selama 80 bulan (8 bulan untuk masa pembangunan
dan 72 bulan untuk hak pengelolaan).
Setahun kemudian Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam negeri
menerbitkan Surat Keputusan Bersama Nomor KM 26 HK 205.Phb.77 tanggal
10 Agustus 1977, tentang Terminal dan retribusi Angkutan Penumpang, yang
pada intinya ditetapkan bahwa pengelolaan Terminal Bus dilakukan oleh
Pemerintah Daerah Tingkat II (Dinas Pendapatan Daerah). Dengan demikian,
maka pengelolaan Terminal Bus Tirtonadi Surakarta selanjutnya
ditandatangani oleh Pemerintah Daerah Tingkat II. Dinas Pendapatan Daerah,
dengan penyelesaian dengan pihak PT. Sarana Dwipa.
Perkembangan selanjutnya, setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 22
Tahun 1999 Tentang Pemerintahan di daerah kemudian Peraturan Daerah Kota
Surakarta Nomor 6 Tahun 2001 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kota Surakarta dan ditindak lanjuti dengan SK.Walikota
Surakarta Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Susunan dan Kewenangan Dinas
Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Surakarta, dimana yang sebelumnya UPTD
terminal yang masuk dalam Dinas Pendapatan Daerah selanjutnya masuk ke
jajaran Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Surakarta, maka otomatis
pengelolaan terminal ditangani oleh UPTD Terminal Bus Tirtonadi Dinas Lalu
Lintas Angkutan Jalan Kota Surakarta.

4
Namun, karena sesuai dengan perkembangan jumlah bus, maka di
tahun 1988 sudah mendesak untuk diadakan perluasan, maka pada saat itu
dilakukan pengembangan pertama. Pada tahun 1991 diadakan perluasan lagi
ke arah barat, yang sehingga saat ini diperuntukkan bagi bus-bus yang
berangkat ke arah barat (Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Sumatera).
Perluasan-perluasan tersebut di atas juga selalu diikuti dengan penambahan
fasilitas-fasilitas penunjang terminal, baik kamar mandi, parkir, kendaraan
antar jemput dan sebagainya.

Visi dan Misi Terminal Tipe A Tirtonadi

1. Visi Terminal Tipe A Tirtonadi Menjadi Terminal Tipe A yang profesional,


yang dapat memfasilitasi dan mendukung mobilitas masyarakat melalui
layanan transportasi darat yang aman, selamat, mudah terjangkau,
berkualitas dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, serta
bebas dari pungutan liar.

2. Misi Terminal Tipe A Tirtonadi


1. Menciptakan sistem pelayanan transportasi darat yang aman,
selamat, dan mampu menjangkau masyarakat serta bebas dari
pungutan liar ;
2. Mendorong berkembangnya industri transportasi darat yang
transparan dan akuntabel ;
3. Membangun sarana dan prasarana terminal.

2.2 Kegiatan Umum Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta

a. Melakukan pengawasan di sekitar terminal bersama Koordinator Terminal


Tirtonadi beserta semua Koordinator Satuan Pelayanan.
1) Masih terdapat pelanggaran dari pengendara bus yang parkir
kendaraan tidak pada tempat yang telah disediakan disekitar area
terminal ;
2) Banyak feeder-feeder angkutan (taksi, mobil carter, dan ojek) yang
parkir tidak pada tempatnya ;
3) Feeder angkutan (taksi, mobil, carter, dan ojek) masih banyak yang
mencari penumpang di dalam terminal dan melewati batas yang telah
ditentukan.

b. Ikut serta dalam pemeriksaan perizinan meliputi Kartu Pengawasan (KP)


dan buku uji bus yang beroperasi di terminal.
1) Kartu Pengawasan (KP) dan buku uji tidak sama dengan No. Polisi
kendaraan tersebut

5
2) Masa berlaku Kartu Pengawasan (KP) dan buku uji sudah melewati
batas.

c. Merekap data keberangkatan dan kedatangan dari Terminal Tirtonadi


meliputi data identitas kendaraan, jumlah penumpang yang datang
dan berangkat serta waktu kedatangan dan keberangkatan bus. yang
akan di input ke SIASATI (Sistem Informasi Angkutan dan Sarana
Transportasi).

Tugas Pokok dan Fungsi Terminal Tipe A Tirtonadi

Tugas pokok dan fungsi Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta


berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 132 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan :

1. Perencanaan

a. Penataan fasilitas utama dan fasilitas penunjang ;


b. Pengaturan lalu lintas di lingkungan kerja dan daerah pengawasan
terminal ;
c. Pengaturan kedatangan dan keberangkatan kendaraan bermotor
umum ;
d. Pengaturan petugas terminal ;
e. Pengaturan parkir kendaraan ;
f. Penyajian daftar rute perjalanan dan tarif angkutan ;
g. Penataan pelataran terminal menurut rute atau jurusan ;
h. Penyusun jadwal perjalanan berdasarkan kartu pengawasan.

2. Pelaksanaan

a. Pencatatan jumlah kendaraan dan penumpang yang datang dan


berangkat ;
b. Pencatatan waktu kedatangan dan keberangkatan ;
c. Setiap kendaraan bermotor umum ;
d. Pencatatan jumlah pelanggaran ;
e. Pencatatan faktor muat kendaraan ;
f. Pemungutan jasa pelayanan terminal penumpang ;
g. Pemberitahuan waktu keberangkatan kendaraan umum kepada
penumpang dan informasi lainnya ; dan
h. Pengaturan arus lalu lintas di daerah lingkungan kerja terminal
dan daerah pengawasan terminal.

6
3. Pengawasan

a. Pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi kendaraan, meliputi


1) Kartu pengawasan terhadap keabsahan, masa berlaku,
kesesuaian jam perjalanan dan asal tujuan perjalanan ;
2) Dokumen perizinan kendaraan yang digantikan jika kendaraan
cadangan ;
3) Katu uji kendaraan terhadap keabsahan, masa berlaku,
pembentukan ; dan
4) Pemeriksaan manifest penumpang terhadap jumlah penumpang.

b. Pemeriksaan fisik terhadap kendaraan bermotor umum, meliputi:


1) Pesyaratan teknis dan laik jalan ;
2) Fasilitas tanggap darurat kendaraan bermotor umum ;
3) Fasilitas penyandangcacat, manusia usia lanjut, anak – anak, dan
wanita hamil ; dan
4) Identitas kendaraan, meliputi :
a) Nama perusahaan ;
b) Stiker dan/atau papan trayek ; dan
c) Jenis pelayanan.

c. Pemeriksaan awak kendaraan bermotor umum, meliputi :


1) Pemeriksaan tanda pengenal dan seragam ;
2) Pemeriksaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) ;
3) Pemeriksaan kondisi kesehatan dan fisik ; dan
4) Jam kerja pengemudi.

d. Pengawasan ketertiban terminal, meliputi :


1) Pemanfaatan fasilitas utama terminal ;
2) Pemanfaatan fasilitas penunjang terminal ;
3) Ketertiban dan kebersihan fasilitas umum ; dan
4) Keamanan di dalam terminal.

7
2.3 Data Ramp Check

LAPORAN DATA PRODUKSI RAMPCHECK


MASA ANGKUTAN LEBARAN 2022 (1443 H)
TERMINAL TIPE A TIRTONADI KOTA SURAKARTA

Tabel 2.3.1
AKAP AKDP PARIWISATA MUDIK GRATIS
NO H HARI/ TANGGAL
TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK
LAIK LAIK LAIK LAIK
LAIK LAIK LAIK LAIK
Thuesday, 26 April
1 -7 100 0 0 0 0 0 0 0
2022
################
2 -6 102 1 4 0 3 0 0 0
#
################
3 -5 70 0 5 0 53 0 22 0
#
################
4 -4 72 2 5 0 3 2 25 0
#
Friday, April 29,
5 -3 55 0 2 0 12 2 40 0
2022
################
6 -2 74 0 0 0 32 2 0 0
#
7 -1 Sunday, May 1, 2022 98 0 0 0 2 2 0 0

8
2.4 Data Keselamatan Data Keamanan

Selama melaksanakan mikro magang di Posko wilayah Kota Surakarta,


tidak ditemukannya insiden yang terjadi dikarenakan tingkat pengamanan
yang dilakukan sudah cukup baik sehingga kecil kemungkinan terjadinya
insiden dijalan.

2.5 Data Pelayanan

Melalui kantor ini juga aturan terkait transportasi dimusim-musim padat


seperti mudik hari raya diatur. Terminal rutin membuat program mudik yang
selalu bekerjasama dengan kementerian perhubungan. Tak hanya itu Terminal
juga menyediakan Posko Mudik lebaran.

2.6 Data Kesehatan

Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta bekerjasama dengan Dinas


kesehatan kota. Dengan menyediakan Perlengkapan kesehatan diantaranya
2500 masker, 1080 sabun cair serta 1500 handsanitizer. Perlengkapan tersebut
dibagikan disetiap posko mudik untuk disalurkan kepada pemudik lebaran.
Terminal juga melakukan pengecekan vaksinasi kepada setiap pengunjung
terminal.

9
2.7 Dokumentasi Pelaksanaan

Gambar 2.8.1

Gambar 2.8.2

10
Gambar 2.8.3

Gambar 2.8.4

11
Gambar 2.8.4

Gambar 2.8.6

12
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari kegiatan Mikro Magang yang dilakukan di Terminal Tipe


A Tirtonadi Kota Surakarta adalah :

1. Pelaksaan Ramp Check yang masih di shelter kedatangan bus tidak di zona
pengendapan untuk kegiatan Ramp Check sehingga menimbulkan antrian
di shelter kedatangan bus.

2. Bus yang telah diperiksa selama kegiatan mikro magang mayoritas


berstatus laik jalan.

2. Pelaksanaan Ramp Check yang belum terlaksana pada semua jenis bus
mengakibatkan tidak sepenuhnya armada bus dipastikan laik jalan.

3.2 Saran

Saran yang dapat ditambahkan dari kegiatan Kerja Praktek yang


dilakukan di Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Surakarta adalah :

1. Mengeluarkan kebijakan untuk mengharuskan pelaksanaan Ramp Check


di zona pengendapan yaitu area tempat bus parkir sementara untuk
menunggu penumpang naik guna menghindari terjadinya antrian di
shelter kedatangan bus.

2. Pelaksanaan Ramp Check seharusnya dilaksanakan pada semua jenis


bus, dilapangan hanya bus AKAP yang mana juga tidak semua bus AKAP
dilaksanakan Ramp Check karena alasan waktu dan dikejar setoran.
Belum juga bus AKDP yang tidak pernah dilaksanakan Ramp Check,
sehingga perlu penegasan aturan dengan melaksanakan Ramp Check
pada semua bus tanpa terkecuali guna memastikan semua bus laik jalan
dan terjamin keselamatan serta kenyamanan penumpang.

13
Daftar Pustaka

https://dephub.go.id/post/read/wajah-baru-tirtonadi-menhub-bukan-
sekadar-terminal-biasa

14
Lampiran

15
16
17

Anda mungkin juga menyukai