Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN TEMATIK

MEMBUAT LAMPU TRAFFIC LIGH


MENGGUNAKAN TDR
TAHUN AJARAN 2022/2003

Disusun Oleh :
INDRA BAGUS PRAYOGA (12277)

IRNANDA HASRI UTOMO (12278)

KRESNA SURYA ARIFIANSYAH (12280)

KELAS : XII TOI

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

SMK NU MA’ARIF KUDUS


2022/2023

BADAN PELAKSANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN MA’ARIF NU

Alamat: Jalan Jepara Prambatan Lor 679 (0291) 434330 Kudus 59361

E-mail : smknumaarifkudus@yahoo.com hopopage: https://www.smknumaarifkudus.sch.id


LEMBAR PENGASAHAN
LAMPU TRAFFIC LIGHT MENGGUNAKAN TDR

Telah diperiksa dan disahkan oleholeh guru pembimbing pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat : SMK NU Ma’arif Kudus

Pembimbing I Pembimbing II

Hasan Fahri ST Salmah Abidah S.Pd

Mengetahui,

K3 Teknik Otomasi Industri

Yusuf Mulyadi ST

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kahardirat Allah SWT, atas karunia-Nya sehingga kita dapat
menyelesaikan penyusunan Lporan Tugas Akhir ini. Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu
persyaratan yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan Tingkat SMK dibidang keahlian TOI
(Teknik Otomasi Industri) juga dimaksud untuk menambah wawasan di bedang Teknik Otomasi
Industri antara dunia SMK dengan dunia kerja yang akan mengciptakan Kerjasama saling
menguntungkan.

Pada kesempatan ini izinkan penulis untuk mengucapkan terimakasih, dan hormat aras segala
bantuan yang telah diberikan, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini, yaitu kepada:

1. Arif Zaenal Mubarok ST. Sebagai kepala sekolah SMK NU MA’ARIF KUDUS
2. Yusuf Mulyadi ST. Sebagai k3 teknik otomasi industri
3. Hasan Fahri ST. Sebagai pembimbing 1 laporan tugas akhir
4. Salmah Abidah, S. Pd., sebagai pembimbing 2 laporan tugas akhir

Penyusunan laporan ini tentunya masihbanyak terdapat kekurangan, kesalahan dan kekhilafan
karena keterbatasan kemamouan kita, untuk itu sebelum kita mohon maaf. Kita juga mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak demi prbaikan yang bersifat membangun atas laporan ini. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

TERIMA KASIH.....

Kudus, Febuari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGASAHAN ........................................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................................2
1.3 Tujuan ...........................................................................................................................................................2
1.4 Waktu Pelaksanaan.................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3
2.1 Box Panel ....................................................................................................................................... 3
2.2 MCB 1 Phasa ................................................................................................................................ 4
2.3 Kontaktor ...................................................................................................................................... 5
2.4 TDR ................................................................................................................................................. 6
2.5 Lampu Indikator ......................................................................................................................................8
2.6 Alat Dan Bahan.......................................................................................................................................... 9
2.7 Rangkaian Kontrol ....................................................................................................................................10
2.8 Cara Kerja ....................................................................................................................................................10
2.9 Rencana Anggaran Biaya.......................................................................................................................11

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 12


3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................... 12
3.2 Saran Saran .................................................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Traffic ligh digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan
cara member i kesempatan pengguna jalan dari masing -masing arah untuk berjalan secara bergantian.
Karena fungsinya yang begitu penting maka lampu lalu lintas harus dapat dikendalikan atau dikontrol
semudah dan seefisien mungkin guna memperlancar arus lalu lintas di suatu persimpangan jalan.
Seiring dengan perkembangan zaman yang juga disertai dengan perkembangan teknologi, jumlah
kendaraan yang ada terus bertambah banyak sehingga lalu lintas di jalan juga semakin bertambah padat,
akan tetapi hal tesebut tidak diikuti dengan perkembanagn infrastruktur yang ada. Perkembangan
tersebut membawa dampak terhadap sistem lalu lintas yang ada yaitu dalam sistem pengaturan waktu
penyalaan traffic light.

Sebagian besar pengendalian pewaktuan sistem traffic light yang ada pada saat ini masih
menggunakan pewaktu yang sudah terpasang pada sistemnya dan tidak memiliki fitur pengaturan
pewaktuan penyalaan. Hal itu menyebabkan operator tidak dapat mengubah-ubah waktu nyala lampu
lalu lintas pada tiap-tiap arah setiap saat, untuk menyesuaikan kondisi jalan dan kepadatan kendaraan
yang ada pada tiap ruas jalan. Hal itu adalah sebagian kekurangan dari tarffic ligh pada saat ini.

Contoh pengendalian lampu dengan Program Logic Control (PLC), pengaturan traffic light
dengan PLC memiliki kekurangan dalam pengaturan pewaktuanya karena sulit diatur secara real time.
Kekurangan tersebut timbul karena untuk pemrogramannya harus terhubung dengan komputer.

Pengkondisian kapan jam sibuk yaitu ketika memasuki jam-jam dimana jumlah kendaraan yang
menuju ke arah tertentu akan lebih banyak, sebagai contoh pada saat jam akan memasuki waktu kerja
dan masuk sekolah maka jumlah kendaraan yang menuju kearah kota akan meningkat dan menjadi
padat, sebaliknya jalan yang keluar pusat keramaian cenderung akan lebih sepi. Pengkondisian jam
sibuk tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi waktu tunggu ketika berada di perempatan saat
menunggu traffic light.

Sekarang ini yang banyak digunakan adalah sistem traffic light menggunakan TDR (time delay
relay) yang dapat digunakan untuk mengatur penyalaan lampu traffic. Sistem traffic light menggunakan
TDR juga sering dijadikan pilihan karena pembiayaanya yang relative lebih murah dan penyetingannya
bisa secara manual dalam penyetingan atau pengaturan bisa disesuaikan kecepatan atau ketetapan waktu
yang diinginkan.

1
1.2. Rumusan Masalah

Perancangan ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diinginkan, maka permasalahan yang
ada dibatasi sebagi berikut :
1. Apa saja bahan yang dipersiapkan dalam pembuatan rangkaian tersebut?
2. Bagaimana cara kerja rangkaian ini pada penerapan traffic light?
3. Mengapa dibutuhkannya traffic ligh?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui bahan yang dipersiapkan dalam pembuatan rankaian tersebut.


2. Untuk mengetahui cara kerja pada rangkaian tersebut.
3. Untuk mengetahui penerapan traffic light

1.4. Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan tgl 10 januari 2023 sampai dengan tgl 12 januari 2023 di lantai dua workshop
otomasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Box Panel

Gambar 2.1 Box Panel


Box panel listrik adalah sebuah box yang terbuat dari beberapa bahan material mulai dari besi,
almunium, dan besi, dengan berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan yang mana fungsi utamanya
adalah pengaman dan kerapihan suatu instalasi listrik. dalam pemasangannya sendiri wajib dilakukan
oleh seorang ahli kelistrikan, karena kerumitan dalam hal pemasangan atau instalasi UPS, terlihat rumit
dan tidak terlihat jalurnya bagi orang awam.

3
2.2 Miniatur Circuit Breaker (MCB) 1 Phasa

Gambar 2.2 MCB 1 Phasa

MCB (Miniature Circuit Breaker) atau Miniatur Pemutus Sirkuit adalah sebuah perangkat
elektromekanikal yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian listrik dari arus yang berlebihan. Dengan
kata lain, MCB dapat memutuskan arus listrik secara otomatis ketika arus listrik yang melewati MCB
tesebut melebihi nilai yang ditentukan. Namun saat arus dalam kondisi normal, MCB dapat berfungsi
sebagai saklar yang bisa menghubungkan atau memutuskan arus listrik secara manual. MCB pada
dasarnya memiliki fungsi yang 8etika sama dengan Sekering (FUSE) yaitu memutuskan aliran arus
listrik rangkaian 8etika terjadi gangguan kelebihan arus. Terjadinya kelebihan arus listrik ini dapat
dikarenakan adanya hubung singkat (Short Circuit) ataupun adanya beban lebih (Overload). Namun
MCB dapat di-ON-kan 8etika8 8etika rangkaian listrik sudah normal, sedangkan Fuse/Sekering yang
terputus akibat gangguan kelebihan arus tersebut tidak dapat digunakan lagi.

4
2.3 Kontaktor (Magnetic Contactor)

Gambar 2.3 Kontaktor


Kontaktor adalah saklar yang digerakkan dengan gaya kemagnetan/elektro magnet. Pada
Kontaktor ini ada yang disebut coil yang berisi lilitan tembaga sebagai penghasil medan magnit. Cara
kerja kontaktor ini adalah apabila coil tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan maka akan
terjadilah induksi magnet yang akan menarik setiap kontak (platina) yang terdapat pada kontaktor itu
sendiri baik itu NO (Normaliy Open) maupun NC (Normaly Closed). Artinya kontak NO yang pada
posisi coil tidak diberi tegangan tidak terhubung/tertutup akan tertarik menjadi terhubung (jadi NC)
begitu pula kontak NC adalah kebalikannya (jadi NO terbuka/terputus). Pada umumnya kontak NO dan
Kontak NC itu diberi simbol dengan angka-angka dan posisi angka-angka tersebut standar
internasional. Contoh coil dan kontak-kontak yang ada di kontaktor :

5
2.4 TDR (Time Delay Relay)

Gambar 2.4 TDR


TDR (Time Delay relay) atau relai penunda waktu digunakan untuk memperoleh periode waktu
yang dapat diatur atau di set menurut kebutuhan. Timer ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup
atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu
tertentu.Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang bekerja menggunakan induksi motor
dan menggunakan rangkaian elektronik. Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yaitu kaki 2 dan
7 adalah kaki coil, sedangkan kaki yang lain akan berpasangan NO dan NC, kaki 1 akan NC dengan
kaki 4 dan NO dengan kaki 3. Sedangkan kaki 8 akan NC dengan kaki 5 dan NO dengan kaki 6. Kaki
kaki tersebut akan berbeda tergantung dari jenis relay timernya.

6
2.5 Lampu Indikator (Pilot Lamp)

Gambar 2.8 Lampu Indiktor

Pilot lamp digunakan pada panel, kegunaan pilot lamp adalah untuk mengetahui apakah ada
aliran listrik yang masuk pada panel tersebut, jika terdapat aliran listrik yang termasuk maka
lampu pada pilot lamp akan menyala.

7
2.6 Alat Dan Bahan Yang Digunakan
Alat yang digunakan :

 Tank potong
 Tank kupas
 Obeng +
 Obeng –

Bahan yang digunakan :

 MCB 1 Phasa :1
 TDR :1
 Kontaktor :2
 Lampu Indikator :6

8
2.7 Rangkaian Control

2.8 Cara Kerja Rangkaian


Pertama nyalakan MCB 1 phasa maka timer akan langsung bekerja bersamaan dengan
kontaktor 1 setelah 2 detik akan otomatis berpindah ke kontaktor 2 dan akan berulang terus menerus.
Dan untuk memetikan melewati mcb lagi.

9
2.9 RENCANA ANGGARAN BIYAYA

NO PART NAME PRICE QTY AMOUNT


1. BOX PANEL Rp.600.000,00 1 Rp.600.000,00
2. MCB 1 PHSA Rp.64.000,00 1 Rp.64.000,00
3. TDR + SOCET Rp350.000,00 1 Rp.350.000,00
4. Lampu indicator ac Rp.25.000,00 6 Rp.150.000,00
Total Rp1.164.000,00

Perhitungan

a. Harga Bahan : Rp. 1.164.000,00


b. Harga Jasa ; Rp. 100.000,00
c. Sewa Alat 10% dari Harga Jasa : Rp. 10.000,00
Jumlah Ongkos Jasa : Rp. 1.274.000,00

d. PPn 11% : Jumlah Ongkos Jasa x 11%


: Rp. 1.274.000,00 x 11%
: Rp. 140,140,00

e. Harga Jual : Jumlah Ongkos + PPn


: Rp. 1.274.000,00 + Rp. 140,140,00
: Rp. 1.280.000,0

10
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
 Lampu lalulintas yang bertindak secara local dapat ditingkatkan untuk lalulintas global,untuk
mengurangi kemacetan, pendekatan ini dapat menghemat uang, mengurangi emisi, bahkan
mengurangi tingkat frustasi masyarakat.
 Lampu lalulintas biasanya dikendalikan secara step down dimana siklus oprasional
memaksimalkan arus lalulintas untuk waktu tertentu dalam satu hari seperti jam sibuk bahkan
untuk waktu pada hari biasa.
 Penerapan traffic light sangat bermanfaat untuk mengatu lalulintas.

3.2 SARAN-SARAN

Adapun saran-saran yang disampaikan sebagai berikut:

 Pemilihan bahan yang bagus dapat membuat hasil lebih tahan lama.
 Keamanan serta keamanan alat perlu ditingkatan untuk menghindari adanya kesalahan ketika
pengoperasian alat.
 Kerapian wirring pada panel yang dirangkai perlu diperhatikan.
 Kelengkapan simulasi yang sesuai judul perlu dilengkapi.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2017-2-1-20201-521410008-bab1-28122017094833.pdf
https://www.automation-part.com/product/s-n21-mitsubishi-contactor
https://www.plcdroid.com/2019/02/pilot-lamp-indikator-panel-listrik.html
https://chint.co.uk/product-category/energy-distribution/protection-devices/mcbs/
https://www.feriadianto.my.id/2021/01/fungsi-emergency-switch-pada-
sistem.html#:~:text=Sesuai%20dengan%20namanya%20yaitu%20Emergency%20Switch%2
0atau%20tombol,tombol%20ini%20ditekan%20maka%20mesin%20itu%20akan%20berhenti
.

12

Anda mungkin juga menyukai