RHAGA PRADANA
04.16.055.1.41
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Merupakan karya asli seluruh ide yang ada dalam KIT tersebut, kecuali tema dan
Jika pernyataan di atas terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
SURABAYA,………………… 2020
RHAGA PRADANA
ii
PERSETUJUAN SEMINAR
Surabaya,................................ 2020
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Ketua Jurusan Nautika
iii
PENGESAHAN
(Capt. UPIK WIDYANINGSIH, M.Pd, M.Mar) (I’IE SUWONDO, S.Si.T., M.Pd.) (ARDHIANA P., S.Psi, M.Psi.)
Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c)
NIP. 198404112009122002 NIP. 197702142009121001 NIP. 198006192015032001
Mengetahui:
Ketua Jurusan Nautika
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
membantu serta memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dalam segala hal yang
sangat berarti dan menunjang dalam penyelesaian Karya Ilmiah Terapan ini.
6. Kedua orang tua saya (Anang, dan Sumiati) atas segala dukungannya dan
do’anya.
v
vi
Semoga kelak penelitian ini dapat berguna bagi semua pihak, khususnya bagi
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Ilmiah Terapan ini masih jauh dari
sempurna dan masih terdapat kekurangan dari segi isi maupun teknik penulisan,
maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala
kekurangan.
Penulis
RHAGA PRADANA
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
ix
C. PEMBAHASAN ................................. Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP................................................. Error! Bookmark not defined.
A. KESIMPULAN ................................... Error! Bookmark not defined.
B. SARAN ............................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 29
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
dan kualitas bahan bangunan kapal yang buruk terutama yang berhubungan
dengan listrik seperti kabel listrik dan alat listrik serta kelalaian manusia
pemadam api yang menyeluruh pada setiap kapal terkesan tidak peduli akan
Alat pemadam api adalah sebuah perangkat alat yang didesain dan
digunakan untuk memadamkan jenis api yang dapat membahayakan jiwa dan
Ada tiga unsur yang dapat menimbulkan nyala api yaitu : bahan bakar
(fuel), panas (heat), dan oksigen (CO2) atau dari ketiga unsur itu bisa disebut
dengan segitiga api. Nyala api adalah suatu reaksi berantai antara ketiga unsur
tersebut secara cepat dan seimbang, bila salah satu unsur ditiadakan atau
Ada dua jenis alat pemadam kebakaran di atas kapal, yaitu alat pemadam
tersistem (fixed fire installations). Alat pemadam api merupakan alat yang
1
2
biasanya dalam situasi darurat. Pemadam api tidak dirancang untuk dipakai
pada kebakaran yang sudah tidak terkendali, contohnya ketika api sudah
api terdiri dari sebuah tabung bertekanan tinggi yang berisi bahan pemadam
api.
Alat pemadam kebakaran portable atau biasa disebut dengan APAR (Alat
Pemadam Api Ringan) adalah salah satu peralatan proteksi kebakaran aktif
yang banyak dipasang pada bangunan gedung. Alat pemadam api ringan ini
dibuat untuk memadamkan api yang dalam skala kecil atau pada tahap tidak
dapat dipancarkan keluar dari tabung cylinder apabila katup atau tuasnya
ditekan.
biasa digunakan oleh industri pelayaran dan sebagainya. Cara kerja sistem ini
kebakaran.
Salah satu contoh tentang kecelakan kapal yang saat itu ramai dibicarakan
tidak terjadi ledakan atau pun adanya suara dentuman dari kapal yang
3
korsleting pada bagian mesin kapal tersebut. Hanya saja, karena mesin
berbahan bakar diesel, sumber api yang dimulai dari pecahnya mesin.
berbahan fiber karena menggunakan AC. Mungkin ada sumber bahan lain
yang itu bisa menyebabkan cepatnya api merembet. Jadi diduga itu bisa
menyebabkan membakar cepat bahan kayu atau fiber kapal atau menghabisi
berjudul :
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
upaya penggunaan dan perawatan alat pemadam api ringan diatas kapal.
kapal.
2. Untuk mengetahui cara perawatan alat pemadam api ringan di atas kapal.
D. MANFAAT PENELITIAN
Dengan adanya penelitian ini, manfaat yang ingin dicapai penulis dalam
cara penggunaan dan perawatan alat pemadam api ringan secara benar,
penggunaan dan perawatan alat pemadam api ringan pada saat terjadi
agar dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti berikutnya untuk
dapat menyajikan hasil penelitian yang lebih baik dan diharapkan dapat
TINJAUAN PUSTAKA
banyak kajian dari riset sebelumnya. Penggunaan dari Literature review pada
kedekatan atau kesamaan dengan bidang lain yang tengah diteliti sebelumnya.
Berdasarkan Literature review yang sudah dibaca dan dikaji oleh penulis
bahwa penelitian yang dibuat oleh penulis memiliki kesamaan dalam segi
6
7
B. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Penggunaan
berupa barang dan jasa. Pembeli dan pemakai yang dapat disebut pula
adalah pemakaian pada fitur-fitur yang ada pada alat pemadam api ringan
2. Pengertian Perawatan
2018).
bahan pemadam api yang bertekanan tinggi. Alat pemadam api ringan
4. Pengertian Kebakaran
Kebakaran adalah nyala api baik kecil maupun besar pada tempat,
situasi, dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan
jenis alat pemadam api ringan yang masih digunakan saat ini dan
sebagai berikut :
Air adalah salah satu agen api yang paling umum digunakan
membakar kertas dan kayu. Dan tidak boleh digunakan pada area-
tabung.
9
personel kebakaran itu sendiri. Jenis pemadam CO2 ini juga tidak
3) Powder Extinguisher
terutama manusia.
utama pada sebagian merk tabung full berwarna biru, dan pada
4) Foam Extinguisher
dioksida pada saat keluar dari tabung. Foam adalah berbasis air
air tidak bisa digunakan. Seperti pada area yang terdapat minyak
1) Tabung (tube)
(tube) yang baik dipakai terbuat dari bahan berkualitas tinggi baja
2) Valve
3) Handles
4) Pressure
5) Hose
sumber api.
6) Sabuk tabung
7) Pin pengaman
8) Bracket / hanger
1) Mudah dilihat.
meluas.
Yang kita pegang ke arah kiri dan kanan api, agar media yang
angin, karena angin akan meniup kembali media yang kita semprotkan
kita.
17
1) Tips dan tata cara perawatan alat pemadam api ringan setiap
bulan:
basah sehingga bersih dari debu, setelah itu jika ada karat
18
tersebut dan cek apakah segel masih dalam keadaan utuh atau
dinding.
g. Jika alat pemadam api yang anda miliki adalah tabung model
sebelumnya.
2) Tips dan tata cara perawatan alat pemadam api ringan setiap
tahun:
merk serta type tabung pemadam api ringan. Serta kami juga
waktu yang cukup lama sekitar 3-7 tahun dengan cara penyimpanan
yang sesuai dengan standar. Alat pemadam api ringan pun dapat
dilakukan isi ulang atau sering disebut dengan refil saat habis terpakai
C. KERANGKA PENELITIAN
awak kapal MV. Strait Mas. Masalah yang muncul adalah kurangnya
alat pemadam api ringan diatas kapal. Masalah tersebut, dipengaruhi oleh
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
B. LOKASI PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
praktek laut di MV. Lagun Mas (07 Oktober 2018-04 April 2019) dan
2. Tempat Penelitian
23
24
sebagai berikut.
1. Data Primer
langsung dari sumber pertama melalui prosedur dan dicatat. Dalam hal ini
yang akan penulis angkat. Penulis memperoleh dari hasil wawancara atau
berdiskusi dengan mualim dan perwira lain yang lebih tahu tentang
2. Data sekunder
pengumpulannya oleh penulis, selain dari sumbernya yang diteliti. Data ini
formal dari keadaan nyata dalam observasi. Serta dari informasi lain yang
di atas kapal. Sehingga mampu mendapatkan data yang benar, agar tujuan
penulisan dapat tercapai dan sesuai dengan judul yang penulis ambil. Disini
1. Metode Wawancara
proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan
datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh pihak
pertanyaan atau banyak hal yang tidak dipahami dalam hal permasalahan
yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas. Adapun tujuan pokok
2. Metode Observasi
adalah agar mengerti akan pengetahuan dari pada awak kapal dalam
3. Metode dokumentasi
melakukan praktek layar diatas kapal MV. Strait Mas sehingga penulis
kapal.
D. PEMILIHAN INFORMAN
Dalam penelitian ini subjek penulis atau informan merupakan awak kapal
sehari-hari seperti kapten, mualim II, dan mualim III yang bersinggungan
dengan masalah penggunaan dan perawatan alat pemadam api ringan diatas
metode Deskriptif. Yaitu penulisan yang berisi paparan dan uraian mengenai
suatu obyek permasalahan yang timbul pada saat tertentu. Metode ini
bahwa aktivitas dalam pengolahan dan analisis data meliputi data reduction,
1. Data collecting
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan
data merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya angket,
2. Data Reduction
memilih hal-hal pokok serta memfokuskan diri pada data yang relevan dengan
3. Data Display
penelitian kualitatif, pada dasarnya masih bersifat sementara, karena data hasil
DAFTAR PUSTAKA
Bahasa, B. P. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia 5th edition. Jakarta: Balai
Pustaka.
Express, Z. (2017, April 21). Berita Kebakaran Kapal. Diambil kembali dari
Liputan6: http://www.Liputan6.com/indonesia/berita/157172-kronologi-
terbakarnya-kapal-zahro-express
Isnaini, S. (2009). APAR (alat pemadam api ringan) dan instalasi hydrant sebagai
salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di area pabrik
I PT. Petrokimia Gresik.