i
PERNYATAAN KEASLIAN
NIT : 02.14.040.1.41
SURABAYA, ...............................2018
ii
PERSETUJUAN SEMINAR
KARYA ILMIAH TERAPAN
NIT : 02.14.040.1.41
SURABAYA, ......................................2018
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
A.A Istri Sri Wahyuni, S. SiT., M.Sda Maulidiah Rahmawati S.Si., M. Sc.
Penata Tk. I (III/d) Penata (III/c)
NIP. 19781217 200502 2 001 NIP. 19770228 200604 2 001
Mengetahui:
iii
PENGESAHAN
KARYA ILMIAH TERAPAN
Menyetujui:
Mengetahui:
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
membantu serta memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dalam segala hal yang
7. Serta rekan – rekan kelas Nautika A Diploma III dan angkatan V yang
Semoga kelak penelitian ini dapat berguna bagi semua pihak, khususnya bagi
v
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Ilmiah Terapan ini masih jauh dari
sempurna dan masih terdapat kekurangan dari segi isi maupun teknik penulisan,
maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala
kekurangan.
Surabaya, ....................2018
Penulis
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
Keyword: Leadership
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................vii
ABSTRACT ..........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah................................................................................. 4
ix
2. Manfaat Praktisi................................................................................ 5
1. Observasi ...........................................................................................25
2. Wawancara (Interview)......................................................................26
3. Penarikan/Verifikasi ..........................................................................28
C. Pembahasan ...........................................................................................34
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................40
B. Saran ......................................................................................................41
xi
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat
1
2
Peran perwira kapal dalam memberikan tugas ataupun perintah kepada anak
sangat strategis, maka jika seorang pemimpin kurang kreatif dan tidak
kapal tidak hanya di ambil secara sepihak, tetapi juga secara demokratik.
seorang perwira selalu ingin membagi tanggung jawab dan kekuasaan, serta
bahwa seorang anak buah juga mempunyai andil serta mereka akan lebih
kepemimpinan.
2. Teori Kejadian Besar (The Great Event Theory) yaitu suatu krisis
kepemimpinan.
perilaku dan keyakinan anak buah kapal (ABK). Seorang pemimpin yang
berperilaku etis yang dapat memberikan visi dan misi yang kuat tentang
masa depan, akan mendapat respon yang positif dari seluruh anak buah /
bawahan.
baik. Dalam hal ini Nahkoda adalah penanggung jawab operasional yang
Pada tanggal 25 Mei 2017, Kapten dan Juru Masak kapal Tugboat
perisitiwa ini terjadi karena diawali adu mulut antara keduanya yang
berujung dengan pertikaian. Dari peristiwa ini kita dapat melihat bagaimana
terjadi hal yang tidak inginkan. Melihat kembali kerjadian ini, mungkin
masih banyak lagi peristiwa serupa yang terjadi apalagi di dunia pelayaran
indonesia.
mengangkat masalah ini dan dituangkan dalam skripsi yang berjudul : “Gaya
B. Rumusan Masalah
pendidikan?
C. Batasan Masalah
Batasan yang diambil dari penelitian ini adalah: Perbedaan gaya pemimpin
D. Tujuan Penelitian
dan apa keuntungan dan kerugian yang didapatkan dari gaya kepemimpinan
tersebut.
E. Manfaat Penelitian
atas kapal.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktisi
dan efisien.
6
TINJAUAN PUSTAKA
banyak kajian dari riset sebelumnya (Mubah 2015). Roselle dan Spray
diartikan sebagai proses penulisan rangkuman dari beberapa hasil riset para
peneliti terdahulu (Roselle & Spray 2008, 18). Penggunaan dari literature
memiliki kedekatan atau kesamaan dengan bidang lain yang tengah diteliti
sebelumnya.
Berdasarkan literature review yang sudah dibaca dan dikaji oleh penulis
bahwa penelitian yang dibuat oleh penulis memiliki kesamaan dalam segi
7
8
karyawan.
-Kepemimpinan yang
diterapkan dapat
karyawan.
memperhatikan kesejahteraan
baik.
-Tipe kepemimpinan yg
diterapkan di perusahaan
demokratis.
9
-Pemimpin perusahaan
kurang memperhatikan
aturan-aturan perusahaan,
perusahaan.
-Kepemimpinan harus
kerja karyawan.
B. Landasan Teori
a. Pengertian Kepemimpinan.
sebuah tim terhadap sasaran kerjanya. Selain itu pemimpin yang baik harus
dan karakter. Seorang perwira kapal adalah seorang pemimpin yang telah
menjadi seorang pemimpin di atas kapal. Tetapi ada juga seorang perwira
yang bukan lulusan akademi atau perwira non akademi yang mempunyai
memberikan suatu laporan yang buruk mengenai mualim I-nya yang cerdas,
mereka berasal dari jabatan yang mereka pegang dan belum tentu dari
kualitas pribadi mereka. Ada banyak definisi dari kepemimpinan. Bila kita
berfikir tentang seorang pemimpin, kita akan berfikir tentang seorang yang
bekerja bersama secara efisien, dan membuat mereka bisa hidup bersama
b. Sifat-sifat kepemimpinan
sikap.
pada:
kepemimpinan.
perilaku anda menjadi sehat dan efektif, dengan demikian anda akan
Perilaku anda mempengaruhi orang lain melalui efek dari arus gelombang.
Catatan :
LAHIRKAN.”
Kepemimpinan tidak dapat diraba, sukar untuk diukur dan sering tidak
13
mudah untuk diutarakan. Namun dengan mengerti sikap dan perilaku serta
b. Berwibawa
d. Gaya kepemimpinan
seperti ini akan berupaya untuk bekerja sesuai target dan tepat waktu,
akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain,
kepribadian.
karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukan oleh individu,
kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari pada
dapat dibedakan dengan orang lain. Menurut bahasa, karakter adalah tabiat
atau kebiasaan.
atau ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seorang.
15
dalam dunia pendidikan pasti akan terlibat interaksi dengan orang lain.
Seperti para guru, karyawan, orang tua, teman, masyarakat, dan lain-lain.
Peristiwa interaksi ini sangatlah rentan dengan konflik. Jika konflik ini
individu yang baik pula. Pribadi yang selaras dan seimbang, serta dapat
dia mengemban suatu tugas dan tanggung jawab, bagaimana cara mereka
disiplin ketika memasuki akademi pelayaran, awal mula mereka tidak bisa
tapi karena tuntunan tersebut mereka harus memaksa diri mereka keluar
tersebut menjadi luar biasa karena apa yang biasa mereka lakukan.
3. Jenis-jenis karakter.
psikoanalisis lainnya selain Freud adalah Carl Gustav Jung, dia adalah
teori yang paling terkenal saat ini adalah teori 16 kepribadian yang
17
ini berkembang, jauh sebelum itu ada teori empat karakter manusia yang
sudah ditemukan dari zaman dahulu kala. Namun sebelum itu sudah ada
masehi.
pernah diungkapkan oleh Hipocrates. seorang tabib dan ahli filsafat yang
tipe temperamen dasar itu adalah akibat dari empat macam cairan tubuh
yang mengatakan bahwa keempat cairan tersebut ada dalam tubuh dalam
proporsi tertentu, dimana jika salah satu cairan lebih dominan dari cairan
18
a. Melankolis yaitu tipe karakter yang khas seperti mudah kecewa, daya
mereka sendiri.
tenang, tidak mudah dipengaruhi, setia, dingin, santai dan sabar. Tidak
Orang seperti ini lambat jadi hangat tapi jika sudah hangat dapat
c. Sanguin yaitu tipe karakter yang khas seperti hidup mudah berganti
tidak teratur. mereka dapat stres jika terjebak dalam situasi yang mana
tidak populer.
d. Koleris yaitu tipe karakter yang khas seperti hidup penuh semangat,
pula jadi tenang jika lawan yang dihadapinya mengaku kalah. Ia orang
orang yang tidak sabaran, segalanya harus cepat karna memang sifat
memanipulasi orang lain, memperalat orang lain dan juga susah untuk
4. Kerangka Berpikir
1. Pokok masalah
tercapai.
Kepemimpinan akan selalu dan terus selalu menjadi faktor yang sangat
Pengamat dan praktisi mana yang tidak kenal dengan nama Peter Drucker?
karyawan, yaitu :
1. Jika saya mengangkat seseorang untuk suatu jabatan dan ia tidak dapat
kompeten”.
tepat.
4. Jangan memberi tugas yang baru kepada karyawan yang baru diangkat.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kulitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari
masalah lainnya. Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
24
25
C. Jenis Data
1. Data Primer
D. Sumber Data
suatu penelitian yang akan digunakan sebagai bahan analisis dan pengujian
kesimpulan. Oleh karena itu, pemilihan tehnik dan alat pengumpulan data
yang tepat dapat membantu pencapaian hasil atau pemecahan masalah yang
1. Observasi
tempat tehnik ini dilakukan saat penulis sedang melakukan praktek laut.
26
secara sistematis.
2. Wawancara (Interview)
dan dijawab secara lisan juga, dan dilakukan secara langsung dengan
3. Studi Pustaka
1. Reduksi Data
itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum,
dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Data yang telah
bila diperlukan.
kategorisasi, berdasarkan huruf besar, huruf kecil dan angka. Data yang
frequent form of display data for qualitative research data in the pas has
naratif. Selain dalam bentuk naratif, display data dapat juga berupa grafik,
menguji apa yang telah ditemukan pada saat memasuki lapangan yang
masih bersifat hipotetik itu berkembang atau tidak. Bila setelah lama
dan akan berkembang menjadi teori yang grounded. Teori grounded adalah
yang terus menerus. Bila pola-pola yang ditemukan telah didukung oleh
data selama penelitian, maka pola tersebut menjadi pola yang baku yang
akhir penelitian.
3. Penarikan/Verifikasi Data
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada
telah didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti
rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak,
dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih
DAFTAR PUSTAKA
Istopo, 1999, Kapal dan Pemuatannya, Jakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
Jakarta.