NIT : 03.15.016.1.41/N
Merupakan karya asli seluruh ide yang ada dalam KIT tersebut, kecuali tema yang
Jika pernyataan di atas tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang
SURABAYA,,……………………………. 2019
Materai 6000
ii
PERSETUJUAN SEMINAR
KARYA ILMIAH TERAPAN
SURABAYA, ……………..2019
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
Ketua Jurusan Nautika
iii
UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN SAMPAH LAUT
OLEH KM. LABOBAR BERDASARKAN MARPOL 73/78
Disusun dan Diajukan Oleh:
Menyetujui:
Siti Fatimah, S.SiT., M.Pd. Capt. Upik Widyaningsih, M.Pd, M.Mar. Arleiny, S.Si., M.M.
Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c)
NIP. 19810317 200502 2 001 NIP. 19840411 200912 2 002 NIP. 19820609 201012 2 002
Mengetahui:
Ketua Jurusan Nautika
iv
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
hal yang sangat berarti dan menunjang dalam penyelesaian penelitian ini.
v
Semoga kelak penelitian ini dapat berguna bagi semua pihak,
masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan dari segi isi
pembaca.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................... ii
PERSETUJUAN SEMINAR ............................................................................ iii
PENGESAHAN PROPOSAL .......................................................................... iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................... v
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
ABSTRACT ....................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. x
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
ix
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 16
B. Lokasi Penelitian ......................................................................... 17
1. Waktu ..................................................................................... 17
2. Tempat .................................................................................... 17
C. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 18
1. Data Primer .............................................................................. 18
2. Data Sekunder ......................................................................... 18
D. Pemilihan Informan .................................................................... 18
1. Informan .................................................................................. 18
2. Teknik Penentuan Informan .................................................... 19
3. Riset Lapangan ........................................................................ 19
E. Teknik Analisis Data .................................................................. 21
x
UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN SAMPAH LAUT OLEH
KM.LABOBAR BERDASARKAN MARPOL 73/78
ABSTRAK
Pencemaran laut adalah hasil buangan aktivitas mahluk hidup yang masuk
kelaut. Ada berbagai sumber bahan pencemar yang dapat merusak laut dan dapat
membunuh kehidupan yang ada di laut, seperti banyak nya ikan mati selain itu
banyak penyu-penyu yang mati akibat memakan sampah, terutama sampah
plastik yang mengira sampah plastik itu adalah makanannya. Dan biasanya saja
sampah plastik menutup bagian baling-baling kapal yang membahayakan tangkai
kemudi yang memperhambat perjalanan kapal tersebut. Yang merugikan bagi
kita semua. Dengan dasar ini penulis merumuskan tentang bagaimana penerapan
Annex V di kapal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif yang menghasilkan data deskriktif berupa kata-kata tertulis dari orang
dan perilaku yang diamati. Penelitian dilakukan di kapal taruna praktek yaitu
KM. Labobar milik perusahaan PT. Pelayaran Nasional Indonesia selama kurang
lebih 1 tahun, penelitian dalam hal ini penulis mengumpulkan data berupa
pendekatan terhadap obyek melalui observasi. Wawancara secara langsung
terhadap subyek serta menggunakan dokumen dan data-data yang berhubungan
dengan pencemaran laut.
Dari hasil analisa pembahasan dapat disimpulkan bahwa KM. Labobar
belum melakukan upaya penanganan pencemaran laut oleh sampah yang diatur
dalam marine pollution annex V. Disebabkan oleh faktor kurangnya pengetahuan
dan pemahaman awak kapal terhadap prosedur pembuangan sampah yang benar
dan factor teknis yaitu sampah tidak dapat diolah dengan baik dikarenakan
incinerator rusak.
Kata kunci: pencemaran, sampah, faktor plastik, Marine Pollution 73/78
vii
EFFORTS THE PREVENT WASTE POLLUTION GARBAGE AT SEA BY KM.
LABOBAR BASED ON MARPOL 73/78
(Kesna Derbi Sagara, Upik Widyaningsih, Arleiny, 2019)
ABSTRACT
Marine pollution is the result of the activity of living things that enter the sea.
There are various sources of pollutants that can damage the sea and can kill life in
the sea, like many dead fish besides many turtles that die from eating garbage,
especially plastic waste which thinks plastic waste is food. And it is possible for
plastic waste to close the ship's propeller parts which endanger the steering handle
which hampers the ship's journey. Which is detrimental to us all. With this basis the
author formulates about how the application of Annex V on the ship. The method
used in this study is a qualitative method that produces descriptive data in the form of
written words from people and observed behavior. The research was carried out on
the cadets' practice namely KM. Labobar belongs to the company PT. Indonesian
National Shipping for approximately 1 year, research in this case the author collects
data in the form of an object approach through observation. Direct interviews with
subjects and using documents and data related to marine pollution.
From the results of the analysis of the discussion it can be concluded that KM.
Labobar has not made an effort to handle marine pollution by the garbage arranged
in the annex marine pollution. Caused by a lack of knowledge and understanding of
the crew of the procedure for proper waste disposal and technical factors, waste
cannot be treated properly because the incinerator is damaged.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Negara indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai
17.508 pulau dan mempunyai perairan yang luas juga memiliki berbagai
macam ragam flora dan fauna bahari yang begitu indah. Tetapi apakah kita
jenis plastik termasuk tali sintetik, jala ikan sintetik, kantong plastik.
Pernahkah kita berpikir bahwa semua sampah yang kita buang di laut pada
saat berlayar akan menumpuk. Seperti yang sering kita dengar tentang Great
Pasific Garbage Patch. Itu adalah tempat dimana seluruh arus laut dunia
mengarah disana tepatnya antara Benua Asia dan Benua Amerika, sehingga
seluruh sampah yang kita buang di atas kapal dan di buang ke laut akan
mengalami peningkatan dua kali lipat, dengan kemasan dan bungkus makanan
Kita dapat bercermin dari kasus yang terjadi pada Januari 2016 lalu,
Inggris, dan Belanda. Peristiwa ini sempat menjadi sorotan dunia. Setelah
dalam perutnya. Hal yang paling mengerikan adalah jaring ikan sepanjang 15
Meter ditemukan tersangkut di perut salah satu paus. Paus sperma biasanya
1
2
makan cumi-cumi, udang, kepiting dan ikan. Namun, paus-paus ini tanpa
ini memakan cumi-cumi raksasa, tapi saat dibedah, mereka menemukan lebih
dari 100 tas plastik berikut sampah plastik lainnya di dalam perut paus.
seakan terisi makanan penuh padahal sebenarnya terisi plastik yang tidak bisa
dicerna. Laut dan pantai yang kotor akibat sampah plastik juga mengakibatkan
Apakah kita berpikir bahwa sampah seperti ini dapat merusak habitat flora
dan fauna di laut. Dan pastinya iya, sampah-sampah seperti ini dapat
tentang tata cara pembuangan sampah yang benar seperti sampah makanan
sejauh mungkin dari daratan tidak boleh kurang dari 12 mil dan daerah-daerah
khusus yang tidak memperbolehkan siapapun dan jenis sampah apapun untuk
3
dibuang. Daerah Khusus yang dimaksud dengan aturan ini adalah daerah Laut
Mediteranian, Altik, Laut Hitam, Laut Merah, Teluk Mexico dan Laut
Carebean. Dalam aturan ini pula menyebutkan bahwa setiap kapal dengan
GRT 400 ton keatas dan dengan jumlah awak kapal diatas 15 orang atau lebih
Maka dari itu apakah semua kapal sudah mengetahui tentang aturan Annex V
dan sudah menjalani dari isi aturan tersebut agar dapat mengurangi
membuat judul :
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
pencemaran di laut.
4
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
di atas kapal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan
dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Sumber yang lain mengatakan
menjatuhkan dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau
tentang beberapa sumber pustaka (artikel, buku, informasi dari internet dan
lain-lain) tentang topik yang sedang dibahas. Literature review yang baik harus
5
6
Judul
No Nama Penulis Hasil Penelitian
Penelitian
Sitio, 2013 Sampah dari besi volumenya 6m3 dan tidak terdapat
2 Elis Bahaya
Kita harus bijak dalam menggunakan
Komariah, Plastik Bagi
plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3,
2017 Kehidupan 6, dan 7 (khususnya polycarbonate). yang
B. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Pencegahan
“Pen” dan akhiran “an”. “Cegah “ berarti menahan agar sesuatu tidak
masyarakat.
2. Pengertian Pencemaran
hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara.
atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/
udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat
berbahaya.
alat rumah tangga, atau bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan yang
3. Pengertian Sampah
Sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam
yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik
bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak
atas kapal dan sisa operasional seperti sampah yang dapat mengapung harus
di buang kurang lebih 25 Mil dari daratan dan produk sampah seperti kertas
produk, kaca, logam botol-botol, kain dan perak yang harus di buang
kapal secara normal yang diharuskan dibuang secara terus menerus atau
11
secara berkala kecuali zat – zat yang mana telah dicantumkan dalam aturan
beraneka ragam, ada yang berupa sampah rumah tangga, sampah industri,
sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Selain itu, pasar tradisional juga
non hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi
dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat
rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan
atau limbah yaitu : limbah cair, limbah padat, dan limbah gas. Contoh
limbah cair yaitu air cucian, air sabun, minyak goreng sisa, dll. Contoh
limbah padat yaitu bungkus snack, ban bekas, botol air minum, dll.
sekali dengan pelaut di keseharianya. Jika kita lalai dan terjadi pencemaran
lingkungan biota laut yang teracam kitapun sebagai pelaut bisa berhubungan
yang baik di atas kapal. Pencatatan garbage record book yang terbaru dan
juga garbage management plan yang terkontrol. Banyak rekan kita pelaut
terkadang menganggap remeh akan hal ini. Tetapi manusia terkadang belum
menghindari hal tersebut mari sama sama mendalami apa yang di maksud
Marine Pollution 73/78 itu. Penulis akan menguraikan sejelasnya apa yang
penulis tahu.
13
minyak dan pengoperasian kapal tanker dan dari kamar mesin kapal
lainnya.
Convention for the Prevention of Oil Pollution from Ships” tahun 1973,
undangan Nasional.
sintetik, jala ikan, kantong dan abu plastik yang dihasilkan oleh
C. KERANGKA PENELITIAN
pustaka, dengan meninjau teori yang disusun. Kerangka berfikir yang baik
(Sugiyono, 2012).
Sepertiga bagian Negara Indonesia adalah laut dan juga sebagian besar
mata pencaharian kita bersumber dari laut. Apa jadinya bila laut yang kita
cintai telah tercemar oleh limbah kapal? Akan berdampak buruk bagi nelayan
masalah ini kita harus menghimbau kepada crew kapal agar tidak membuang
untuk crew dan anak buah kapal tentang marine pollution annex V. Supaya
A. MASALAH POKOK
Masih banyak ditemukannya sampah di laut.
B.
Penyebabnya ?
Akibatnya ?
1. Banyak hewan dan biota laut yang mati dikarenakan memakan sampah plastik.
2. Hilangnya keindahan laut karena sudah tercemar oleh sampah.
3. Melanggar Pasal 104 UU PPLH: Setiap orang yang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media
lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
Bagaimana penanganannya ?
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
karena disini kebenaran yang diperoleh secara konseptual atau deduktif saja
tidak cukup tetapi harus diuji secara empiris. Metode ini sebagai salah satu
untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan makna dari pada generalisasi.
16
17
B. LOKASI PENELITIAN
1. Waktu penelitian
Praktek Laut (PRALA) kurang lebih 12 bulan di atas KM. Labobar mulai
2. Tempat penelitian
laut di kapal KM. Labobar yaitu kapal passanger milik PT. Pelayaran
1. Data primer.
Data primer adalah data yang hanya dapat diperoleh dari sumber
asli atau pertama melalui narasumber yang tepat dan dijadikan responden
dilaut atas kapal KM. Labobar. Adapun yang menjadi sumber data
primer dalam penelitian ini adalah mualim 1 dan para anak buah kapal
2. Data sekunder.
Data ini diperoleh dengan lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data-data yang nyata
D. PEMILIHAN INFORMAN
1. Informan
faktor kontekstual, jadi dalam hal ini sampel diambil dari sumber.
19
dasar dan rancangan teori yang akan dibangun dalam penelitian ini.
informan) dalam penelitian ini adalah mualim dan anak buah kapal.
3. Riset Lapangan
ilmiah ini adalah riset dalam mencari data sebagai informasi yang
a. Observasi
laut.
b. Dokumentasi
c. Wawancara
prosedur, agar ketika kapal dalam kondisi aman dan bersih. Proses terakhir
dengan baik sesuai prosedur yang berlaku atau tidak agar tercipta keadaan
yang aman dan terkendali sesuai dengan prosedur dan rencana yang telah
dibuat.
32
DAFTAR PUSTAKA
Agusnurul., (2011). Marine Pollution Pencemaran Laut Vol. 02. Jakarta: Nova
Publishers (2011).
Daniel, Valerina., (2009). Easy Green Living. Bandung: Hikmah (2009).
Komariah, Elis., (2017). Bahaya Plastik Bagi Kehidupan. Surabaya: Gramedia
Pustaka Utama (2017)
Gamasugara,. (2017). Pengertian pencemaran laut.
http://gamasugara.blogspot.com/pengertian-pencemaran-laut.html
Diakses pada tanggal 10 April 2017