TUGAS AKHIR
Disusun oleh:
2022
HALAMAN PERNYATAAN
TUGAS AKHIR
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan sumber – sumber baik yang di kutip maupun yang saya buat sendiri saya
nyatakan dengan benar. Jika kemudian hari terbukti ditemukan unsur plagiat
dalam Tugas Akhir ini, maka penulis bersedia menerima sanksi sesuai peraturan
Cirebon, …………......2022
Segi Pratama
(NIT. 183114774/N)
i
HALAMAN PERSETUJUAN
TUGAS AKHIR
NIT : 18314774/ N
Jurusan : Nautika
Cirebon, ………………………………….2022
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Ketua Jurusan Nautika
Pagira Ritchi,M.M.,ANT II
PENGESAHAN PROPOSAL
ii
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
Menyetujui:
Penguji I Penguji II
Mengetahui:
Pagira Ritchi,M.M.,ANT II
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas
saat ini, dan juga telah memberikan semangat serta dukungan baik secara
ini.
2. Bapak dan Ibu Dosen Akademi Maritim Cirebon (AMC), yang dengan
sabar mendidik dan bersedia memberikan ilmu kepada saya selama saya
dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu.
iv
MOTTO
“ Jika Kamu ingin Hidup Bahagia,Terikatlah pada tujuan bukan orang atau benda”
-Albert Eínstein
v
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini dengan tepat waktu dan sehingga dalam penulisan Tugas Akhir ini
penulis tidak mengalami kendala hingga terselesaikannya Tugas Akhir dengan
judul “Optimalisasi Penggunaan Alat Navigasi Radar Guna Keselamatan
Pelayaran Di Atas Kapal SV STELLA 28.”
Penelitian ini dilaksanakan karena ketertarikan peneliti pada masalah yang
sering terlupakan dan tidak dianggap serius, padahal justru faktor yang sering
diabaikan, inilah yang menjadi salah satu faktor bertambah besarnya tingkat
kecelakaan kerja di atas kapal.
Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan metode deskriptif kualitatif
berdasarkan semua sumber dan data dari beberapa buku referensi yang penulis
gunakan sebagai penunjangnya. Penelitian ini mendalami masalah Optimalisasi
Penggunaan Alat Navigasi Radar Guna Keselamatan Pelayaran Di Atas Kapal
SV STELLA 28. Penulis telah melakukan pengumpulan data kemudian melakukan
interpretasi dan menyusun simpulan sehingga tersaji fakta komprehensif sesuai
tujuan penelitian ini.
Dalam penulisan Tugas Akhir mandapat bantuan, bimbingan serta arahan
dari berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini
penulis banyak mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Yth. Bapak Andres Romulus.,M.M.,ATT.II Selaku Direktur Akademi
vi
4. Bapak Nana Sutisna Noor.,SE.,ANT III selaku dosen pembimbing I yang
semangat
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata
Arfandy Dwi Aji M
sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang
(NIT.bersifat membangun dari
1730 4256/N)
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan Laporan
Tugas Akhir ini. Akhir kata, semoga Laporan Tugas Akhir ini berguna bagi saya
vii
ABSTRAK
Alat navigasi elektronik adalah alat yang wajib ada di atas kapal untuk
meminimalkan resiko kecelakaan. Tidak jarang perusahaan pelayaran kurang teliti
dalam perencanaan, kurangnya pengawasan, pengecekan operasional kapal
termasuk alat navigasi elektronik serta belum optimalnya penggunaan alat
navigasi elektronik. Akibatnya, keselamatan jiwa crew kapal sangat kurang.
Jenis penelitian yang penulis sajikan dalam menyampaikan masalah adalah
deskriptif kualitatif, dimana penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian untuk
memberikan keterangan tentang apa dan bagaimana penelitian dilakukan bagi
seorang peneliti yang berisi data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar,
tabel, dan bukan angka-angka. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
pengamatan, wawancara, dan studi pustaka. Lokasi penelitian ini dilaksanakan
ketika penulis sedang dalam melaksanakan praktek laut selama 12 bulan terhitung
dari sign on sampai sign off, di kapal milik perusahaan. Tempat penelitian ini
dilakukan di atas kapal pada saat penulis sedang menjalani pekerjaan harian di
kapal.
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN...........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...........................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.........................................................................................iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................................vi
ABSTRAK......................................................................................................................viii
ABSTRACT......................................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.3. Batasan Masalah.................................................................................................3
1.4. Tujuan Penelitian................................................................................................3
1.5. Manfaat Penelitian..............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................5
2.1 Review Penelitian Sebelumnya..........................................................................5
2.2 Landasan Teori...................................................................................................6
2.3 Kerangka Penelitian.........................................................................................30
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................................31
3.1. Jenis Penelitian.................................................................................................31
3.2. Lokasi Penelitian..............................................................................................32
3.3. Jenis Dan Sumber Data....................................................................................32
3.4. Teknik Analisa Data.........................................................................................34
BAB IV............................................................................................................................36
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................................................36
A. Gambaran Umum Objek Penelitian......................................................................36
B. Hasil Penelitian....................................................................................................38
1. Penyajian Data.....................................................................................................38
2. Analisis Data........................................................................................................41
C. Pembahasan..........................................................................................................46
x
BAB V.............................................................................................................................60
PENUTUP.......................................................................................................................60
a. KESIMPULAN....................................................................................................60
b. SARAN................................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................63
xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pengetahuan tentang alat bantu
navigasi merupakan hal yang sangat penting untuk membantu seorang pelaut
tujuan.
komoditi yang berguna dan tepat waktu. Salah satunya dengan menggunakan
alat bantu navigasi supaya dapat sampai tujuan dengan aman, selamat dan
Dalam dunia pelayaran telah terjadi kemajuan yang cukup pesat dalam sistem
keaman alur pelayaran dan keselamatan selama dalam pelayaran itu. Tujuan
mengetahui alat navigasi elektronik antara lain agar dapat sampai tujuan
1
2
dengan aman, cepat dengan biaya yang terjangkau serta selamat sampai
tujuan. Pada saat ini penggunaan alat navigasi elektronik semakin meningkat,
baik di kapal besar maupun di kapal kecil. Maka dari itu alat navigasi
kapal yang bertanggung jawab terhadap keselamatan seluruh kapal baik awak
kapal maupun muatannya sesuai jadwal yang telah diatur diatas kapal
tersebut.
lautnya padat maka tidak dipungkiri sering terjadi kasus kecelakaan laut
yang ada di Indonesia tiap tahunnya. Banyak kalangan yang masih belum
28”.
kapal dengan baik dan benar sesuai dengan standar prosedur yang berlaku.
sehingga akan dihasilkan kajian yang lebih baik lagi yang dapat berguna
hasil bahwa kemampuan radar navigasi furuno sebagai solusi radar biaya
dengan penelitian yang dilakukan penulis, jika Asif Awaludin, Ginaldi Ari
dan tidak saling bertabrakan, sekalipun dalam cuaca yang kurang baik,
5
6
adalah berasal dari kata dasar optimal yang berarti terbaik, tertinggi, paling
2. Pengertian Penggunaan
pemakaian.
mampu mendeteksi kehadiran suatu benda, namun tidak pada lokasi yang
dapat dipasang di pesawat terbang dan benda-benda lainnya. Hal ini yang
berkembang lebih pesat lagi, baik dalam hal tingkat resolusi dan
a. Radar
Menurut Capt. Arso Martopo, Radar adalah salah satu alat bantu
obyek lain disekeliling kapal, alat ini juga dapat memberikan baringan
PRF low.
c. Jenis-jenis Radar.
1. Doppler Radar
cuaca.
2. Bistatic Radar
d. Sistem radar
1) Antena radar
antena. Hal ini dilakukan agar sinyal objek yang berada didaerah
tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat, serta mudah dalam hal
perawatannya.
(display).
Selain tiga komponen di atas, sistem radar juga terdiri dari beberapa
transmitter.
tugasnya masing-masing.
tangkapan antena yang bersudut 20o – 40o. Ketika ada benda yang
maka bagian – bagian dari alat pemancar dan alat – alat penerima
– penerima.
elemant.
c) Display Unit Adalah unit kesatuan yang terdiri dari Cathoda Ray
ditempatkan dianjungan.
adalah :
1) Instalasi radar.
digunakan.
a) Main on–off switch yaitu digunakan pada saat pertama kali akan
tepat di pusat radar maka arah baringan maupun arah target tidak
teliti lagi.
dikehendaki.
dengan dua skala baringan, skala sebelah dalam adalah untuk arah
16
relatif berarti heading flash menunjuk nol dan skala sebelah luar
layar radar.
dalam.
yang dapat diputar dengan jarak antara garis sejajar sesuai jarak 2
rings pada fixed range, alat ini sangat berguna untuk menduga
batas.
18
– kapal lain.
sebagai berikut:
a) Radar off. Tekan radar off dan tekan tombol power maka radar
b) Radar on. Tekan radar on dan tekan tombol power maka radar
antara lain:
Cara ini dilakukan bila terdapat 2 (dua) benda daratan atau lebih.
Cara ini digunakan terutama bila hanya ada satu benda daratan
cara ini adalah lebih sederhana dan cepat serta tidak terpengaruh
atau awan rendah dapat diketahui secara dini, apakah hujan akan
pada pada posisi TX radar bekerja dan tampilan pada screen berupa
echo / gema yang merupakan target yang tertangkap oleh radar, dan
anoda, sehingga tampilan layar radar menjadi lebih terang dan jelas.
21
informasi ARPA.
jarak yang dapat dirubah. Dengan tombol ini jarak suatu target dapat
tepi layar monitor radar. Pada pesawat radar yang terdapat di BP2IP
lunas kapal).
13) ‘Anti Clutter’ (Rain dan Sea) yaitu untuk mengurangi tampilan
pengaruh hujan (Rain Clutter) dan ombak (Sea Clutter). Pada radar
dan Rain Clutter yang terpisah. (SEA & RAIN) dan bisa diatur pada
15) ‘Pulse Length /PL’ fungsinya untuk menyetel panjang pulsa yang
dan ‘North-Up.
18) ‘TM/RM’ dan ‘TM RESET’ berfungsi merubah mode dari True
kecepatan kapal lain dari panjang dan arahnya jejak gema target
tersebut. Panjang jejak (Trails) dapat diatur dari 0,5 hingga 6 menit.
layar radar yang terekam beserta lintang dan bujurnya, sehingga bisa
25) ‘PL ( Paralel Index)’ untuk menampilkan garis garis sejajar lunas
27) ‘ACQ AUTO’ untuk memulai perhitungan data pada target target
monitor, dan untuk seri JMA 9800 terdapat 2 buah target yang bisa
ditampilkan.
24
kita jaga dan kita harapkan memberi alarm apabila suatu target
sebelumnya.
radar JMA 9800 series, dan untuk setelan yang lebih detail dan
pelaksanaannya.
4. Keselamatan Pelayaran
kerusakan atau kejadian yang tidak diingini. Ini juga termasuk dalam
25
2. Jenis-jenis keselamatan.
berikut:
a. Keselamatan Pengguna.
hak-hak pengguna.
b. Keselamatan Masyarakat.
sesebuah komuniti.
c. Keselamatan Pekerjaan.
sebuah premis atau syarikat (kecuali tentara dan pelaut) dari pada
d. Keselamatan Negara.
26
PELAYARAN
yang sejak awal sudah menyadari beratnya tanggung jawab dan harapan
tidak ada selama ini. Masyarakat hanya mengeluh dan melakukan kritik
hingga saat ini setelah banyak langkah yang telah ditempuh masih terus
ataupun kandas.
mudah yang harus diikuti oleh semua instansi dan ditunjang dana yang
serta pesisir dan kelautan. Untuk itu yang perlu dilakukan adalah
28
panjang dan dimensi alur, banyak tikungan, kondisi alam dan teknis
keselamatan dan keamanan pelayaran akan lebih baik oleh karena telah
5) Pengertian Kapal
Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis apa pun yang di
kapal adalah kendaraan air dalam bentuk dan jenis tertentu yang
Tingginya angka
kecelakaan di alur
pelayaran Indonesia
Ketidakpahaman Kurangnya
awak kapal tentang maintenance alat
pengoperasian alat navigasi
navigasi secara elektronik
efektif
tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode
berhubungan dengan topik yang dibahas, selain itu penulisan juga menggunakan
pendekatan lapangan yang telah penulis laksanakan selama praktek laut dengan
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana
31
32
5. Menerik kesimpulan.
kualitatif dan kaidah yang di ambil dari teori yang berhubungan dengan topik
yang penulis laksanakan selama praktek laut dengan cara mengamati dan
atas masalah yang diteliti. Untuk memperoleh data yang benar diperlukan
a. Metode Observasi
data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain
b. Metode Wawancara
2. Sumber Data
penting, karena dengan hanya mendapatkan data yang tepat maka proses
perumusan yang sudah ditetapkan. Data yang kita cari harus sesuai dengan
tujuan peneliti.
a. Data primer
dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat
observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil
b. Data sekunder
dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan
34
atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter)
data yang diperoleh kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca, dipahami dan
mendalam. Selanjutnya data yang ada dianalisis serinci mungkin dengan cara
sistematik, teratur, terstruktur, dan mempunyai makna. Dalam hal ini setelah
seluruh data dari hasil penelitian diperoleh, dilaksanakan teknik analisis data.
1. Reduksi Data
diverifikasikan.
2. Penyajian Data
penelitian berlangsung.
Lokasi penelitian yang di pilih atau di lakukan taruna yaitu diatas kapal
Kapal SV. Stella 28 mempunyai Length Over All 60,8 meter, Breadth
Moulded 11,6 meter, Depth 4,65 meter, Gross Tonnage 638 ton, dan Netto
Kapal SV. Stella 28 mempunyai route yang tetap, dimana route pelayaran yang
ditempuh dari Jakarta ke Lokasi PHE ONWJ. Kapal ini memuat Cargo dari
Jakarta dan membongkar muatan di lokasi offshore PHE ONWJ dan begitu
dimuat sudah terdapat di dalam manifest yang dibawa oleh surveyor dan chief
officer.
36
37
SHIP’S PARTICULAR
CALL SIGN :J Z K F
PROPULSION :ENGINE
AT :JAKARTA
38
B. Hasil Penelitian
1. Penyajian Data
Hal ini dapat digunakan untuk mendeteksi pesawat, kapal, pesawat ruang
suatu jenis sistem radar yang komponennya terdiri dari pemancar sinyal
saat itu sedang gelombang dan berangin kencang, dan pada saat itu
yang berdinas jaga adalah mualim II. Namun saat itu ada nelayan yang
dengan cermat, hal ini bukan karena kualitas radar yang kurang baik
kecil yang dapat terjadi, kejadian ini merupakan salah satu bentuk
pada siang hari radar di matikan. Pada saat itu ada bahaya tubrukan
hari, radar di gunakan saat siang hari biasanya karena kondisi sedang
hujan atau jarak pandang terbatas selain saat cuaca buruk radar hampir
menentukan posisi.
yang baik.
41
hindari.
3) Jika ada cukup ruang laut, perubahan haluan saja adalah tindakan
sama sekali.
2. Analisis Data
tentang alat navigasi radar hampir sama. Yaitu mendeteksi objek di sekitar
kapal, mencegah bahaya tubrukan dan membantu perwira jaga saat terjadi
dalam 1 tahun terdapat 365 hari, dalam sekali voyage 2 hari dan lama
hanya 12 jam dalam sehari, maka efektif penggunaan radar hanya 2112
penggunaan radar di kapal SV. Stella 28. Dari data yang di peroleh masih
banyak para crew kapal yang kurang memahami akan penggunaan alat
sesuai dengan fungsi dari radar tersebut. Banyak juga tombol – tombol
pada radar yang tidak dimengerti atau tidak digunakan kegunaannya sesuai
43
dengan kondisi yang terjadi pada saat itu. Dalam kasus ini radar sangat
berperan penting untuk keselamatan awak kapal. Fungsi utama radar ialah
sebagai berikut :
dengan jarak.
Pada posisi Head Up, radar sangat efektif dan efisien untuk
sedang melakukan sebuah pelayaran pada saat siang hari radar pada
44
membantu bernavigasi. Dalam hal ini bahaya tubrukan suatu saat dapat
radar saat bernavigasi khususnya pada siang hari. Sering sekali saat
siang hari khususnya pada mualim jaga saat itu radar tidak dioperasikan
hal itu dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan di atas kapal dan juga
Jaga yang masih belum memenuhi standar sertifikasi kru kapal yang
ada di STCW 1995. Dan dari keterangan yang di dapat dari beberapa
Perwira Jaga, Perwira Jaga masih belum mengerti dan memahami isi
dari STCW 1995 dan COLREG 1972 dikarenakan Perwira Jaga ada
yang tidak mengerti Bahasa Inggris dengan baik. Maka, Perwira Jaga
jaga.
acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat
dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit
Tugas jagaradio
Adapun juga saat yaitu saat melaksanakan tugas jaga laut seperti
pengawas/panjarwal
menghiraukan SOP dinas jaga di kapal pada umumnya, seperti dalam hal
hari. Pentingnya SOP akan diatas kapal agar para crew siap menghadapi
C. Pembahasan
fungsinya.
kapal saat kapal berlayar dan mereka selalu siap dalam kondisi apapun
perusahaan saat merekrut harus benar – benar tepat saat merekrut seorang
kapal tidak lagi sesuai dengan kebiasaan. Perusahaan pelayaran juga harus
membuat sistem pendidikan dan pelatihan untuk para Nahkoda dan awak
para crew harus benar – benar diberi wawasan atau pengetahuan terlebih
48
kapal khususnya tentang penggunaan atau fungsi dari radar saat kapal
bernavigasi. Selain itu pihak management kantor pun harus benar benar
Setelah semua dirasa cukup makan mualim tersebut layak untuk bisa
3. Dalam kasus ini, perlunya tentang tanggung jawab dan tugas pada bagian
benar – benar mematuhi apa tugas dan tanggung jawab mereka masing
para pembaca yang masih awam tentang pelaksanaan tugas jaga, sebagai
selama tugasnya.
hal.
sendiri.
dasar laut.
jaga.
b. Perwira tugas jaga harus memiliki pengetahuan penuh tentang letak dan
bersangkutan.
a. Cuaca Baik
sebuah kapal tunda, atau jika sangat dekat dengan kapal lain.
b. Tampak Terbatas
setiap saat.
52
B. Pengamatan
sepenuhnya termasuk:
lalu lintas
rute.
harus dilakukan.
tugas jaga
dipatuhi oleh semua awak kapal agara terciptanya tugas jaga yang
sebagai berikut :
periode 24 jam.
lamanya.
b) Navigasi
57
pelayaran dimulai
peralatan itu.
c) Peralatan Navigasi
selama penjagaan
peraturan menyimpang.
58
harus:
diistirahatkan
dimengerti.
PENUTUP
a. KESIMPULAN
sebagai berikut :
pesawat Radar dalam keadaan Off saat berlayar diperairan sempit atau
terjadinya tubrukan.
berbagai macam bahaya tubrukan, yang dalam hal ini sangat bermanfaat
60
61
b. SARAN
KBBI. (t.thn.). Optimalisasi Menurut KBBI. Arti kata optimal - Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) , https://kbbi.web.id/optimal.
KBBI. (t.thn.). Penggunaan Menurut KBBI. Arti kata guna - Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) Online, https://kbbi.web.id/guna.
62