Anda di halaman 1dari 2

× Tirto ID TIRTA ADI SURYA, PT FREE - Read on App Install dibaca normal 2 menit Home Pendidikan UTBK

Diundur. "Mental Kami Benar-Benar Diuji," Kata Peserta Reporter: Mohammad Bernie 28 Juni 2020
Calon mahasiswa resah karena UTBK diundur karena Corona. tirto.id - Widya Sarah Dewi, 18 tahun, baru
pulang dari sekolahnya, sebuah SMA di kota Semarang, Jawa Tengah. Tak buang waktu, ia langsung
beranjak ke tempat bimbingan belajar (bimbel) hingga pukul 9 malam. Rutinitas itu ia lakoni tiga hari
dalam satu pekan. Semuanya agar dapat lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN). Ada dua program studi yang ia incar: Administrasi Publik Universitas Diponegoro (Undip) dan
Manajemen Universitas Negeri Semarang (Unnes). Pilihan itu diambil karena orang tuanya tidak
membolehkan kuliah di luar kota. "Habis pulang les kalau sempat aku ngerjain PR. Kalau enggak,
ngerjainnya di sekolah pas jamkos (jam kosong) atau pas ada waktu luang," kata Widya kepada reporter
Tirto, Kamis (25/6/2020). Widya menjalani persiapan SBMPTN sejak pertengahan 2019 untuk
menggenjot kemampuan melahap soal-soal Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik
(TKA). TPS adalah tes untuk mengukur potensi kemampuan kognitif, logika, dan penalaran umum.
Sementara TKA adalah tes untuk mengukur kemampuan peserta pada materi-materi yang diajarkan di
sekolah. Materi yang diuji dibagi dua, yakni sains-teknologi dan sosial-humaniora. Intensitas bimbel
bertambah menjadi setiap hari kecuali hari Minggu seiring mendekatnya tanggal ujian. Ia mengaku akan
"bersungguh-sungguh" karena "bimbel yang aku ikutin harganya juga lumayan [mahal]." Cerita lain
datang dari Naiya, 17 tahun. Dari Sumatera Barat, ia terbang ke Bandung, Jawa Barat sejak November
2019 untuk bimbel. Tujuannya demi mendapatkan sistem dan iklim belajar yang lebih baik. Maklum,
Naiya tidak langsung berkuliah setelah lulus dari sekolah menengah. Materi-materi yang dulu pernah
diajarkan di bangku sekolah perlahan memudar. Baca juga: Cara Daftar SNMPTN 2020: Registrasi Akun
LTMPT Hingga Cetak Kartu Website Resmi LTMPT untuk Daftar UTBK 2020 di portal.ltmpt.ac.id Selama
empat hari dalam sepekan, Naiya belajar materi-materi sosial humaniora dan dua hari berikutnya
melahap soal-soal try out. Ia bertekad mendapatkan almamater dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Sumpah, gede banget harapanku untuk lolos. Kalau bisa mah enggak ikutan [ujian] mandiri lagi," kata
dia kepada reporter Tirto, Kamis (25/6/2020). Selain Widya dan Naiya, sudah ada 706.901 peserta lain
yang mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020. Angka ini setara 49 persen dari kapasitas
yang disediakan, yakni 1.435.130 peserta. UTBK dan SBNPTN tak terpisahkan. Nilai UTBK jadi satu-
satunya atau salah satu kriteria dalam SBMPTN. Nilai UTBK juga dapat digunakan untuk seleksi mandiri
PTN maupun PTS. Rencananya, pendaftaran UTBK digelar mulai 30 Maret 2020 dan ujian digelar pada 20
April 2020. Namun, pada 23 Maret 2020, penyelenggara UTBK, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi
(LTMPT), menyatakan pendaftaran dan ujian diundur lantaran pandemi COVID-19 yang memasuki
Indonesia sejak awal Maret. Keresahan mulai menjalar di diri Naiya dan Widya karena LTMPT tidak
memberi jadwal pengganti. Baru pada 6 April lalu LTMPT mengumumkan bahwa UTBK digelar pada 5-12
Juli, pendaftaran pada 2 Juni-20 Juni 2020, dan pengumuman pada 25 Juli 2020. Ujian akan digelar
dalam empat sesi sehari. Selain itu, mata ujian yang semula TPS dan TKA dikurangi jadi hanya TPS. "Kami
memperkirakan di bulan Juni situasi pandemi sudah akan terkendali dan Juli sudah sangat aman," kata
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam dalam konferensi pers daring, Rabu
(24/6/2020). Terakhir, kemarin lusa (24/6/2020), Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengumumkan
perubahan baru. Kali ini pelaksanaan UTBK dibagi menjadi dua gelombang, pertama pada 5-14 Juli 2020
dan kedua pada 20-29 Juli 2020. Selain itu, LTMPT juga menyiapkan gelombang cadangan jika ada tes
yang harus tertunda karena keadaan memaksa: 29 Juli-2 Agustus 2020. Gelombang pertama akan
diutamakan untuk peserta UTBK yang semula mendapat jadwal tes sesi 1 dan sesi 3. Jika masih ada
waktu tersisa pada gelombang pertama, maka bisa diisi peserta UTBK yang semula mendapat jadwal tes
sesi 2 dan sesi 4. Namun jika tidak, peserta sesi 2 dan sesi 4 mengikuti ujian gelombang 2 pada 20-29
Juli. Baca juga: LTMPT: Tes UTBK Hanya Dua Sesi karena Corona 4 Perbedaan UTBK SBMPTN 2020
dengan UTBK 2019 saat Pandemi COVID-19 Perubahan dan ketidakpastian itu menyebalkan bagi peserta
UTBK. Naiya mengaku alih-alih senang karena mata ujian berkurang, ia justru berang. Bagaimana tidak,
selama bimbingan belajar ia lebih digeber untuk menguasai materi-materi TKA sosial humaniora seperti
ekonomi, geografi, dan sosiologi dibanding TPS. Namun karena TKA dihapuskan, persiapannya jadi
seolah sia-sia. "Kesal yang beneran kesal banget," katanya menggerutu. Ketidakjelasan itu juga
menurunkan semangat juangnya, begitupun dengan kawan-kawannya yang hendak ikut tes tahun ini.
Dalam sebuah grup percakapan Line, mereka bahkan telah bersepakat, "Dari LTMPT kami lebih banyak
belajar sabar daripada belajar kuantitatif." Demikian pun dengan Widya. Semakin larut dalam
ketidakpastian, ia makin merasa malas belajar. Yang kini paling ia khawatirkan adalah ada rumor yang
belum bisa dipastikan kebenarannya: bahwa UTBK juga akan menggunakan nilai rapor. "Mental para
peserta UTBK 2020 jadi benar-benar diuji karena ketidakpastian dari pihak LTMPT gara-gara Covid ini,"
katanya. Baca juga artikel terkait UTBK atau tulisan menarik lainnya Mohammad Bernie (tirto.id -
brn/rio) Reporter: Mohammad Bernie Penulis: Mohammad Bernie Editor: Rio Apinino Subscribe for
updates Mereka juga hilang semangat belajar Berita Menarik Lainnya Dahsyatnya Efek Pandemi:
Ekonomi Tersungkur, Pengangguran Melonjak Sejarah Lahirnya Harian Kompas dan Asal-Usul Jurnalisme
Kepiting J.C. Baud: Pelanggeng Tanam Paksa & Penggagas Studi Tanah Jajahan Nelangsa Mitra Gojek
Usai Goclean & Gomassage Ditutup Kelompok yang Terlupakan: TKI yang Pulang Saat Pandemi
Perseteruan Gus Dur dengan Kapolri Bimantoro Berujung Pelengseran Siapa Pengusul RUU HIP &
Kenapa Itu Tak Penting Kala Pengendara Kian Terhubung dengan Tunggangannya Periksa Fakta Klaim
Indro Cahyono Soal Hyper Reality COVID-19 Nasib Apes Orang Belanda Pasca-Nasionalisasi: Diusir &
Dipersekusi Instagram Dari Sejawat Inilah Hewan Pika yang Makan Kotorannya Sendiri
news.rakyatku.com Nyanyian Cinta Orang-orang Pulang, Sajak untuk Martir Corona dari Putu Arcana
timesindonesia.co.id Dadi Biyung Mbok Aja Seneng Ngajari Anake Kudu Kulit Putih mojok.co 3
Penyebab Utama Kabin Mobil Berbau Tak Sedap portalmadura.com Jadi Tonggak Sejarah, 10 Juta
Orang Terinfeksi Corona ngopibareng.id Novan Setya Sasongko Defender Tangguh dan Loyal
blokbojonegoro.com Gegara Satu Pembalap, Alumni Yamaha Masuk Daftar Hitam Pabrikan Termuda
MotoGP faktualnews.co Rekor Lagi, Ada 12 Kasus Positif Baru bloktuban.com Kisruh Soal Umur Siswa
Baru Nilai Akademis dan Keadilan untuk Semua law-justice.co David Luiz Dipertahankan Arsenal, Ini
Alasannya gilabola.com Explore Topik Profil Search

Baca selengkapnya di artikel "UTBK Diundur. "Mental Kami Benar-Benar Diuji," Kata Peserta",
https://tirto.id/fLkc.

Anda mungkin juga menyukai