Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Kanker

Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak
terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada dasarnya, tubuh manusia
terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Nantinya, sel-sel ini
akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Karena sudah tergantikan,
secara alami sel-sel yang tidak sehat, tidak berfungsi dan tua akan mati.

Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel tersebut akan
memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Perubahan
inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini bisa muncul pada bagian
tubuh mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia. Hal tersebut menjawab
pertanyaan mengapa kanker banyak sekali jenisnya. Berdasarkan laporan dan riset,
terdapat lebih dari 200 jenis penyakit kanker yang berbeda.

Faktor Risiko
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker. Antara lain:

 Riwayat keluarga. 
 Usia. Usia di atas 65 tahun lebih berisiko untuk mengalami kanker.
 Kebiasaan buruk. Seperti mengonsumsi alkohol berlebihan, merokok, paparan
sinar matahari berlebihan, obesitas, dan seks yang tidak aman.
 Kondisi kesehatan. Beberapa kondisi kesehatan kronis, seperti ulcerative
colitis juga meningkatkan risiko munculnya kanker jenis tertentu.
 Lingkungan hidup. Bahan kimia berbahaya seperti asbes dan benzena di rumah
atau tempat kerja bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko penyakit ini.
 

Penyebab Kanker
Penyebab utama kanker adalah terjadinya perubahan (mutasi) pada gen dalam sel.
Terkandung ribuan DNA dalam gen yang memberikan instruksi pada sel agar
menjalankan fungsinya pada organ tubuh tempat sel tersebut hidup. Namun, prosesnya
belum tentu selalu sempurna. Saat pembelahan diri pada sel terjadi, terdapat risiko sel
baru dari pembelahan tersebut mengandung gen yang rusak atau terjadi penggandaan
terlalu banyak. Hal itu disebut sebagai mutasi gen, ditandai dengan adanya perubahan
struktur pada gen.

Biasanya, mutasi gen baru akan berpotensi menimbulkan kanker jika terjadi lebih dari
lima kali dan melibatkan gen yang berbeda. Proses ini bisa berlangsung hingga
bertahun-tahun sampai sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk sel kanker yang
cukup besar. Barulah gejala-gejalanya mulai muncul dan sel-sel kanker tampak ketika
tubuh diperiksa. Namun pada anak-anak, kerusakan gen sudah terjadi sejak dalam
kandungan atau sejak lahir.
Secara umum, ada dua faktor penyebab kanker yang paling sering terjadi, yaitu faktor
internal (seperti, keturunan) dan faktor eksternal (misalnya, perubahan hormon, obesitas,
kurang berolahraga, kebiasaan merokok, serta paparan radiasi, virus, dan bahan-bahan
kimia).
 

Gejala Kanker
 Muncul benjolan yang tidak lazim;
 Perubahan pada kulit;
 Masalah pada kelenjar getah bening;
 Berat badan turun tanpa sebab;
 Batuk atau sesak napas berkepanjangan;
 Munculnya rasa sakit tanpa sebab; dan
 Perdarahan tidak normal.

Jika kamu mengalami satu tanda atau gejala kanker yang disebutkan di atas, atau
memiliki pertanyaan apapun tentang gejala penyakit ini, sebaiknya segera berbicara
kepada dokter.
 

Diagnosis Kanker
Diagnosis penyakit kanker seharusnya dilakukan secepatnya agar penanganan bisa
dilakukan. Hal ini tentu saja agar peluang sembuh pengidap lebih tinggi terutama pada
stadium awal. Selain itu, terdapat satu atau lebih pendekatan yang bisa digunakan
dokter dalam mendiagnosis penyakit ini. Diagnosis yang dapat dilakukan seperti
pemeriksaan fisik, tes darah (laboratorium), tes MRI, USG, rontgen, dan CT scan
(sebagai tes pencitraan) dan juga biopsi.

Pengobatan Kanker
Pengobatan pada kanker tergantung dari jenis dan stadium dari penyakit ini, potensi
efek samping, serta pilihan dan kesehatan umum dari pasien. Secara umum, berikut ini
pengobatan kanker yang paling umum:

1. Kemoterapi, merupakan perawatan yang menggunakan zat kimia dengan


intensitas kuat untuk membunuh sel yang bertumbuh cepat pada tubuh.
Kemoterapi paling sering digunakan sebagai metode pengobatan kanker, karena
sel penyakit ini berkembang lebih cepat dari sel normal dalam tubuh. Obat-
obatan kemoterapi dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan sebagai obat
kanker. Kemoterapi adalah cara yang efektif untuk mengobati banyak jenis
penyakit ini, tetapi memiliki risiko efek samping yang juga harus diwaspadai.
2. Radioterapi, metode pengobatan kanker yang mengandalkan radiasi dengan
menggunakan gelombang energi tinggi seperti, sinar-X, gama, proton, dan
elektron untuk membunuh sel kanker. Walaupun radioterapi merupakan metode
pengobatan kanker yang paling umum, tetapi terkadang terapi ini juga dipakai
untuk mengobati pasien yang tidak terkena penyakit ini, seperti tumor dan
gangguan pada kelenjar tiroid.
3. Terapi target, adalah metode terapi untuk mengobati kanker dengan
menggunakan obat-obatan atau bahan kimia lain untuk mengidentifikasi dan
menyerang sel kanker secara spesifik tanpa membunuh sel-sel normal. Terapi ini
antara lain antibodi monoklonal, penghambat tirosin kinase, dan
penghambat cyclin-dependent kinase.
 

Pencegahan Kanker
Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengobati kanker di rumah, yakni
dengan perubahan gaya hidup, seperti:

 Berhenti merokok;
 Makanlah dengan pola makan yang sehat;
 Makanlah banyak buah-buahan dan sayuran;
 Batasilah daging olahan;
 Pertahankanlah berat badan yang sehat dan aktif secara fisik;
 Lindungilah diri dari sinar matahari; dan
 Dapatkan perawatan medis yang teratur.

Anda mungkin juga menyukai